BAB 3

METODE PENELITIAN

1.1. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan

Jenis penelitian ini yaitu penelitian pra-eksperimenta one grup pre and post test design.1.2. Populasi dan Subjek penelitian1.2.1. Populasi targetPopulasi target dalam penelitian ini adalah wanita yang telah mengalami menarche dan belum mengalami menopause.1.2.2. Populasi terjangkauPopulasi terjangkau dalam penelitian ini adalah wanita dengan umur antara 20-15 tahun.

1.2.3. Subjek penelitian

A. Perkiraan jumlah subyek

Sesuai dengan tujuan dari penelitian untuk melihat perbedaan pH dan jumlah koloni flora normal vagina sebelum dan sesudah intervensi pemakaian air rebusan daun sirih, maka besar sampel dihitung dengan rumus :

Dengan nilai = 0,05 (Z = 1,96), power 80% (Z = 0,842), selisih rerata yang diinginkan (d) = 0,855, dan simpang baku rerata selisih (Sd) = 1, maka didapatkan jumlah subyek minimal yang dibutuhkan adalah 10,74 atau kurang lebih 11 orang. Dengan pertimbangan angka dropout sebesar 15% (f = 0,15), perkiraan subyek penelitian dihitung berdasarkan rumus :

Jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 13 orang

B. Cara pengambilan sampel

Pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. C. Kriteria inklusi :1. Wanita yang telah membaca dan menandatangani informed consent

2. Berada dalam kondisi sehat tanpa penyakit.

3. Setuju berhenti menggunakan produk perawatan area kewanitaan lain selama studi berlangsung kecuali produk yang disediakan untuk studi

4. Setuju untuk tidak melakukan perawatan khusus pada area kewanitaan selama studi berlangsung

5. Setuju untuk mematuhi seluruh persyaratan studi.

D. Kriteria eksklusi :1. Wanita yang sedang hamil

2. Wanita yang sedang sedang menstruasi

3. Sedang menggunakan obat-obatan untuk keputihan

4. Memiliki riwayat atau sedang dalam perawatan penyakit kulit dan/atau mempunyai karsinoma kulit pada area kewanitaan 5. Subjek merasa memiliki kulit perineum yang sangat sensitif atau pernah mengalami reaksi setelah menggunakan sabun atau produk perawatan di area kewanitaan; 6. Menderita keputihan akibat kandidosis, trikomoniasis, vaginosis bakterial, atau gonore dan infeksi genital non- spesifik.E. Kriteria Drop Out :Berhenti menggunakan produk yang diberikan oleh peneliti selama waktu penelitian.1.3. Definisi Operasional1. Sabun sirih2. pH vagina pH vagina yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat keasaman vagina yang di ukur menggunakan dipstick.Skala variabel: Rasio3. Flora normal vagina Flora normal vagina yang dimaksud dalam penelitian adalah bakteri maupun jamur yang hidup normal di vagina yang meliputi.Skala Variabel: Rasio1.4. Instrumen Penelitian

1.5. Metode Pengumpulan DataPeneliti menginformasikan seluruh aspek dari penelitian ini, kemudian subjek dimintai tanda-tangan dalam 2 formulir yang terpisah; 1 formulir dibawa pulang oleh pasien, 1 formulir lainnya disimpan oleh Peneliti. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi masing-masing diperiksa dalam posisi litotomi di atas meja ginekologi dengan menggunakan inspekulo vagina. Peneliti memeriksa dan menilai secara klinis kondisi dinding perineum subjek mengenai: kulit kemerahan, keputihan, bau, edema dan skuamasi. Oleh peneliti, dilakukan pemeriksaan pH sekret vagina menggunakan dip stick yang ditempelkan pada kanalis vaginalis dan menilai kadar pH dengan menyesuaikan perubahan warna yang terdapat pada dipstick dengan skala warna pada kit pemeriksaan.

Selanjutnya peneliti melakukan 2 kali pengambilan apusan dinding vagina dengan swab yang dibasahi dengan kaldu nutrient. Apusan pertama diinokulasi pada media biakan Sabouraud untuk kultur jamur. Apusan ke dua dicelupkan ke tabung yang berisi 3 mL kaldu nutrien, divorteks lalu diambil 100 L, diinokulasikan ke medium plat agar darah untuk kultur bakteri. Selanjutnya setiap subjek diberi 1 botol produk uji untuk dipakai sendiri di rumah. Produk uji digunakan 2 kali sehari, pagi dan sore selama 7 hari. Cara penggunaan adalah dengan mencuci area genital dengan air bersih, kemudian produk ditakar dengan tutup botol, dituangkan ke telapak tangan subjek dan dicampur dengan air sama banyak, dibasuhkan pada area genital secara merata, didiamkan selama 3 menit, selanjutnya dibilas hingga bersih dan area genital tersebut dikeringkan dengan tisu.. Pemeriksaan ulang dilakukan pada hari terakhir aplikasi produk uji. Dilakukan penilaian secara obyektif oleh peneliti mengenai kondisi pH vagina dan diulang pemeriksaan kultur jamur candida sp. dan bakteri dari spesimen usap dinding vagina.1.6. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Metode pengolahan data

Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS 20.0 for windows dengan komputer.

2. Analisis dataData hasil penelitian dianalisis dengan uji dengan t-tes berpasangan bila data terdistribusi dengan normal dan uji Wilcoxon apabila data tidak terdistribusi normal.

1.7. Etika Penelitian

1. Informed concent (Lembar persetujuan), diberikan kepada subyek yang diteliti yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk berpartisipasi daalam penelitian yang sebelumnya telah diberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian.

2. Anonymity (Kerahasiaan identitas), kerahasiaan identitas subyek penelitian dijaga oleh peneliti dan hanya digunakan semata-mata untuk kepentingan penelitian.3. Right to with draw (hak untuk mengundurkan diri), subyek berhak mengundurkan diri selama proses penelitian.