BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn...

41
57 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan Sekolah Sang Timur di Indonesia dirintis oleh 6 orang Suster Sang Timur Misionaris yang dikirim dari Belanda untuk berkarya di Indonesia. Keenam suster tersebut tiba di Pasuruan pada tanggal 29 Mei 1932. Ibaratnya mereka datang membawa kapur dan papan tulis, dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada tanggal 8 Juni 1932, para Suster Sang Timur memulai karyanya lewat pendidikan. Semakin lama, kebutuhan akan pendidikan semakin besar. Untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan masyarakat, maka Suster Sang Timur mendirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Karya Sang Timur yang akan mengatur sekolah-sekolah Sang Timur. Kini, terdapat 5 sekolah Sang Timur di Indonesia yang berpusat di Malang. Salah satu sekolah Sang Timur di Indonesia adalah Sekolah Sang Timur di Karang Tengah. Dahulu sekolah ini berada di kecamatan Ciledug sehingga disebut Sang Timur Ciledug. Namun, kini Ciledug sudah menjadi kotamadya dan sekolah ini berada di kecamatan Karang Tengah sehingga sekarang sekolah ini disebut Sang Timur Karang Tengah. Sekolah Sang Timur Karang Tengah terdiri dari 4 unit sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Luar Biasa (SLB). SMP Katolik Sang Timur merupakan salah satu sekolah swasta di kota Tangerang yang bernaung dalam Yayasan Karya Sang Timur. Sekolah ini berdiri pada tanggal 12 Juli 1995 dan mulai aktif beroperasi pada tanggal 2 Februari 1996 dan hingga saat ini sudah sebelas angkatan lulus dari sekolah ini. SMP Katolik Sang Timur tidak hanya mengembangkan kemampuan rasional siswanya melalui kegiatan belajar mengajar tetapi

Transcript of BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn...

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

57

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Profil Perusahaan

Sekolah Sang Timur di Indonesia dirintis oleh 6 orang Suster Sang Timur Misionaris

yang dik irim dari Belanda untuk berkarya di Indonesia. Keenam suster tersebut tiba di

Pasuruan pada tanggal 29 Mei 1932. Ibaratnya mereka datang membawa kapur dan papan

tulis, dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

tanggal 8 Juni 1932, para Suster Sang Timur memulai karyanya lewat pendidikan.

Semakin lama, kebutuhan akan pendidikan semakin besar. Untuk memenuhi

kebutuhan akan pendidikan masyarakat, maka Suster Sang Timur mendirikan sebuah

yayasan bernama Yayasan Karya Sang Timur yang akan mengatur sekolah-sekolah Sang

Timur. Kini, terdapat 5 sekolah Sang Timur di Indonesia yang berpusat di Malang.

Salah satu sekolah Sang Timur di Indonesia adalah Sekolah Sang Timur di Karang

Tengah. Dahulu sekolah ini berada di kecamatan Ciledug sehingga disebut Sang Timur

Ciledug. Namun, k ini Ciledug sudah menjadi kotamadya dan sekolah ini berada di kecamatan

Karang Tengah sehingga sekarang sekolah ini disebut Sang Timur Karang Tengah. Sekolah

Sang Timur Karang Tengah terdiri dari 4 unit sekolah yaitu Taman Kanak-kanak (TK),

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

SMP Katolik Sang Timur merupakan salah satu sekolah swasta di kota Tangerang

yang bernaung dalam Yayasan Karya Sang Timur. Sekolah ini berdiri pada tanggal 12 Juli

1995 dan mulai aktif beroperasi pada tanggal 2 Februari 1996 dan hingga saat ini sudah

sebelas angkatan lulus dari sekolah ini. SMP Katolik Sang Timur tidak hanya

mengembangkan kemampuan rasional siswanya melalui kegiatan belajar mengajar tetapi

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

58

juga mengembangkan hati dan jiwa siswa sehingga nantinya akan menjadi manusia yang

semakin baik.

SMPK Sang Timur berlokasi di jalan Barata Pahala no. 57 Karang Tengah Tangerang.

SMPK Sang Timur memilik i Akreditasi “A” dengan surat keterangan akreditasi terakhir nomor

02/SK/BAS-KOTA TNG/XII/2005 pada tanggal 31 Desembar 2005. Status sekolah yang

dimilik i SMPK Sang Timur adalah sekolah swasta dengan nomor surat keterangan terakhir

status sekolah 1002/I02/KP/MN/2000 pada tanggal 6 Maret 2000. Surat keterangan izin

pendirian sekolah diperoleh pada tangal 2 Februari 1998 dengan nomor

03/I02.1/Kep/OT/1998.

3.2 Visi

SMPK Sang Timur Karang Tengah memilik i v isi yang selalu menjadi acuan atau arah

dalam setiap melakukan kegiatannya. Adapun visi SMPK Sang Timur Karang Tengah adalah

komunitas pendidikan yang setia terhadap pencerdasan bangsa, ciri khas Katolik,

profesionalitas, integritas, komunikatif dan visioner.

3.3 Misi

Dalam mencapai sebuah visi, diperlukan misi yang sesuai dengan visi yang telah

dibuat. Misi SMPK Sang Timur Karang Tengah adalah :

• Mengembangkan peserta didik : spiritual, intelektual, emosional, watak, dan moral

bangsa.

• Menumbuhkembangkan nilai–nilai kristiani pengurus yayasan, pendidik, dan tenaga

kependidikan, peserta didik : kasih persaudaraan, kegembiraan, kesederhanaan,

kebenaran, dan keadilan.

• Meningkatkan profesionalitas pengurus yayasan, pendidik, tenaga kependidikan

secara akuntabel, kredibel, inovatif, dan transformatif.

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

59

• Meningkatkan integritas pengurus yayasan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta

didik yang diwujudkan dalam panggilan jiwa, dan idealisme, komitmen, menanggung

karya perutusan bersama, dan keberpihakan pada yang miskin.

• Meningkatkan komunikasi pengurus yayasan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta

didik yang diwujudkan dalam ramah lingkungan, kerjasama internal eksternal,

sinergi, dan optimisasi keterlibatan kaum awam.

• Mengembangkan semangat v isioner pengurus yayasan, pendidik, tenaga

kependidikan, peserta didik yang diwujudkan melalui sikap kritis, kreatif, proaktif,

wawasan luas, dan terbuka pada tanda-tanda zaman.

3.4 Tujuan

SMPK Sang Timur memilik i v isi dan misi yang jelas, sehingga dapat diketahui bahwa

tujuan dari SMPK Sang Timur adalah mengantarkan peserta didik yang miskin dan terlantar

pada keselarasan perkembangan intelektual, emosional, humanitas, spiritual dan religiusitas.

3.5 Manete In Me

SMPK Sang Timur berdiri di bawah asuhan Suster Sang Timur dengan nama

kongregasi Pauperis Infantis Jesu (PIJ) yang artinya suster dari kanak-kanak Yesus yang

miskin. Suster Sang Timur memilik i spiritualitas Manete in Me yang artinya tinggallah di

dalam Aku (Yoh 15:4).

Pendiri Kongregasi Suster PIJ adalah Suster Clara Fey, yang selama perjalanan

hidupnya merasa sangatlah penting untuk "tetap di dalam Dia". Suster Clara Fey menemukan

misteri dari Nazaret di kehidupan sehari-harinya yang biasa. Dan Suster Clara Fey tahu

bahwa Yesus dalam kehidupan-Nya, tidak tergoda untuk menggunakan karunia dan bakat

yang dimilik i-Nya, tetapi hidup biasa, rendah hati, dan tetap setia "di dalam Bapa". Suster

Clara Fey menemukan salah satu pelajaran penting dari Nazaret, bahwa prestasi, meskipun

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

60

bagus dan penting, namun bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah untuk tetap setia di

dalam Dia.

Egino Weinert dari Cologne, Jerman, merancang sebuah medali untuk para suster

dengan menggabungkan ide sentral. Di bagian depan adalah ukiran Manete in Me dan di

belakangnya adalah sebuah pokok anggur, yang melambangkan kata-kata dari Injil Santo

Yohanes. Semua Suster-suster kongregasi PIJ memilik i medali ini.

Gambar 3.1 : Medali Suster PIJ

Sumber Gambar : Suster PIJ

3.6 Makna Logo Sang Timur

Setiap perusahaan pasti memilik i logo yang berbeda-beda yang bercirikan dan

melambangkan perusahaan tersebut. Setiap logo yang dimilik i tentunya memilik i makna yang

kuat bagi perusahaan. Logo Sang Timur berupa perisai yang berwarna kuning dan hijau di

mana di dalam perisai tersebut terdapat sebuah bintang yang bersinar dan tulisan Sang

Timur.

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

61

Gambar 3.2 : Logo Sang Timur

Sumber Gambar : SMPK Sang Timur

Makna logo Sang Timur adalah :

1. Warna :

• Kuning :

Melambangkan tujuan utama pendidikan yaitu membentuk,

membina dan mengelola sikap hidup yang mulia, suci dan

abadi.

• Hijau :

Melambangkan peserta didik : anak, remaja, kaum muda

yang merupakan tumpuan HARAPAN dan MASA DEPAN bagi

bangsa, gereja dan negara.

2. Tujuh sinar memancar ke atas :

Melambangkan ketujuh karunia Roh Kudus : roh pengetahuan, roh

nasihat, roh takut akan Allah, roh keselamatan, roh kekuatan, roh

akal budi, roh kebijaksanaan. Karunia yang senantiasa diberikan

Tuhan bagi umat-Nya yang rendah hati memohon kepada-Nya

dalam doa dan upaya.

3. Lima sinar memancar ke bumi :

Melambangkan kelima sila dasar negara k ita yang selalu

mengingatkan agar hasil pendidikan dan pengajaran dibaktikan

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

62

seutuhnya bagi kesejahteraan ibu pertiwi dalam semangat Pancasila

sejati.

4. Bintang :

Melambangkan sila pertama Pancasila : Ketuhanan yang Maha Esa.

Pendidikan dan pengajaran diberikan dalam terang iman Kristiani

bagai bintang terang yang menghantarkan ketiga sarjana dari timur

menemukan kebenaran sejati.

5. Sang Timur :

Sebutan dalam bahasa jawa yang berarti "Sang Kanak - Kanak

Yesus" yang rela dilahirkan sebagai anak miskin - papa untuk

menebus dosa umat manusia.

6. Bentuk Perisai :

Sikap hidup yang luhur, taqwa, cerdas, terampil, mantap dan

mandiri merupakan perisai tangguh bagi diri sendiri, bagi bangsa,

gereja dan negara.

3.7 Struktur Organisasi

Berjalannya sebuah perusahaan atau yayasan atau organisasi tentunya didasarkan

pada manusia yang menjalankan prosesnya. Dalam melakukan kegiatannya, tentunya

sekolah memilik i sebuah struktur organisasi yang masing-masing bagiannya memilik i tugas

dan tanggung jawabnya sendiri. Bentuk organisasi SMPK Sang Timur Ciledug adalah sebagai

berikut :

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

63

Gambar 3.3 : Struktur Organisasi SMPK Sang Timur Ciledug

Sumber Gambar : SMPK Sang Timur Ciledug

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi di

atas diuraikan sebagai berikut :

• Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manager,

administrator dan supervisor.

a) Kepala Sekolah selaku edukator

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

b) Kepala Sekolah selaku manager

1. Menyusun perencanaan

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

64

2. Mengorganisasikan kegiatan

3. Mengarahkan kegiatan

4. Mengkoordinasikan kegiatan

5. Melaksanakan pengawasan

6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

7. Menentukan kebijaksanaan

8. Mengadakan rapat

9. Mengambil keputusan

10. Mengatur proses belajar mengajar

11. Mangatur administrasi - ketatausahaan - siswa -

ketenagaan - sarana/prasarana - keuangan/RAPBS

12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan

instansi

c) Kepala Sekolah selaku administrator

1. Perencanaan

2. Pengawasan

3. Kurikulum

4. Kesiswaan

5. Ketatausahaan

6. Ketenagaan

7. Kantor

8. Keuangan

9. Perpustakaan

10. Laboratorium

11. Ruang ketrampilan/kesenian

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

65

12. Bimbingan konseling

13. UKS

14. OSIS

15. Serba guna

16. Media

17. Gudang

18. 7 K

d) Kepala Sekolah selaku supervisor

1. Proses belajar mengajar

2. Kegiatan bimbingan dan konseling

3. Kegiatan ekstrakurikuler

4. Kegiatan ketatausahaan

5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait

6. Sarana prasarana

7. Kegiatan OSIS

8. Kegiatan 7 K

Agar kegiatan Kepala Sekolah dapat mencapai sasaran, diperlukan adanya

jadwal kerja yang meliputi kegiatan-kegiatan harian, mingguan, bulanan,

semester dan tahunan.

a) Kegiatan Harian

1. Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan

dan tenaga tata usaha.

2. Mengatur dan memeriksa kegiatan 7 K di sekolah.

3. Memeriksa perangkat program pengajaran dan persiapan

lainnya yang menunjang proses belajar mengajar.

4. Menyelesaikan surat-surat, angka kredit guru.

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

66

5. Mengatasi hambatan-hambatan terhadap berlangsungnya

proses belajar mengajar.

6. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu.

7. Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah itu usai.

8. Melaksanakan supervisi kegiatan belajar mengajar.

b) Kegiatan Mingguan

1. Upacara bendera pada hari Senin pagi dan hari besar lain.

2. Senam kesegaran jasmani.

3. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat.

4. Mengadakan rapat mingguan untuk menjadi bahan rencana

kegiatan minggu berikutnya.

5. Memeriksa keuangan sekolah.

6. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor atau

sekolah.

c) Kegiatan Bulanan

1. Pada awal bulan dilakukan kegiatan rutin antara lain :

a. Melakukan penyelesaian pembayaran gaji pegawai

dan guru, laporan bulanan, rencana keperluan

perlengkapan kantor atau sekolah dan rencana

belanja bulanan.

b. melaksanakan pemeriksaan umum antara lain :

1) Buku kas.

2) Daftar hadir guru atau pegawai tata usaha.

3) Kumpulan bahan evaluasi berikut

analisanya.

4) Kumpulan perangkat program pengajaran.

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

67

5) Diagram pencapaian kurikulum.

6) Diagram daya serap siswa.

7) Program perbaikan dan pengayaan.

8) Buku catatan pelaksanaan bimbingan

konseling.

c. memberi petunjuk kepada guru-guru tentang siswa

yang perlu diperhatikan, kasus yang perlu diketahui

dalam rangka pembinaan kegiatan siswa.

2. Pada akhir bulan dilakukan kegiatan :

a. Penutupan buku kas umum.

b. Pertanggung jawaban keuangan.

c. Evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan

bulanan.

d. Mutasi siswa dan klaper.

d) Kegiatan Semester

1. Menyelenggarakan perawatan perbaikan alat-alat sekolah

yang diperlukan.

2. Menyelenggarakan pengisian buku induk siswa.

3. Menyelenggarakan persiapan pelaksanaan ulangan umum

semester.

4. Menyelenggarakan evaluasi kegiatan BK/OSIS, UKS, dan

ekstrakurikuler lainnya.

5. Menyelenggarakan kegiatan akhir semester

a. Daftar kelas.

b. Kumpulan nilai.

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

68

c. Catatan tentang siswa yang perlu mendapat

perhatian khusus.

d. Pengisian nilai Semester.

e. Pembagian Buku Laporan Hasil Belajar Siswa

(Rapor).

f. Pemanggilan Orang tua/Wali siswa, sejauh

diperlukan untuk berkonsultasi.

e) Kegiatan akhir tahun pelajaran

1. Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan

keuangan.

2. Menyelenggarakan ulangan umum dan akhir.

3. Kegiatan kenaikan kelas dan kelulusan :

a. Persiapan daftar kumpulan nilai (leger).

b. Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guru.

c. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.

4. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan program sekolah

tahun pelajaran yang bersangkutan dan menyusun program

sekolah untuk tahun yang akan datang.

5. Menyelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun

yang akan datang (RAPBS).

6. Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan

pemeliharaan sekolah dan alat bantu pendidikan.

7. Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun

pelajaran.

8. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang

meliputi kegiatan :

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

69

a. Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran.

b. Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan

pendaftaran.

c. Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan

siswa baru.

d. Pengumuman siswa yang diterima dan daftar ulang.

f) Kegiatan awal tahun pelajaran

1. Merencanakan kebutuhan guru setiap mata pelajaran.

2. Pembagian tugas mengajar.

3. Menyusun program pengajaran jadwal pelajaran dan

kalender pendidikan.

4. Menyusun kebutuhan buku pelajaran dan buku pegangan

guru.

5. Menyusun kelengkapan alat pelajaran dan buku pegangan

guru.

6. Rapat guru.

7. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Kepala Sekolah

dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah, guru, tata usaha, dan

tenaga kependidikan lainnya

• Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a) Tugas Wakil Kepala Sekolah secara umum

1. Menjadi figur contoh bagi guru, karyawan dan siswa dalam

sopan santun, etos kerja dan disiplin.

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

70

2. Memahami Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

3. Memahami Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Memahami Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

5. Memahami Permen 23 tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan.

6. Memahami Permen 24 tahun 2006 tentang Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

7. Memahami Permen 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana

Prasarana Pendidikan.

8. Memahami Permen 19 tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan khususnya tentang bidang

kurikulum dan kegiatan pembelajaran.

9. Memahami Permen 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian

Pendidikan.

b) Tugas Wakil Kepala Sekolah secara khusus

1. Menjabarkan visi ke dalam misi target mutu, merumuskan

tujuan dan target mutu yang akan dicapai, menganalisis

tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah,

membuat rencana strategis dan rencana kerja tahunan

untuk pelaksanaan peningkatan mutu, bertanggungjawab

dalam membuat keputusan anggaran sekolah.

2. Melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan

keputusan penting sekolah, pengambilan keputusan tersebut

harus melibatkan penyelenggara sekolah.

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

71

3. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari

orang tua peserta didik dan masyarakat, menjaga dan

meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga

kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian

penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran

peraturan dan kode etik.

4. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi

peserta didik dan bertanggung jawab atas perencanaan

partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum.

5. Merumuskan program supervisi dan melaksanakan, serta

memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja

sekolah, melaksanakan bimbingan penyusunan program

bimbingan konseling.

6. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektifitas dan

efisiensi dari pengembangan, pemberdayaan delapan

standar nasional pendidikan.

7. Menyusun Program Jangka Menengah (PJM) 4 tahun dari 8

Standar Nasional Pendidikan.

8. Melaksanakan Analysis SWOT dari keberadaan 8 Standar

Nasional Pendidikan.

9. Menyusun rencana pengembangan sekolah (RPS).

10. Pelaksanaan penyusunan KTSP sesuai standar isi dan

standar kurikulum kompetensi lulusan, standar kurikulum

nasional atau standar kurikulum nasional plus dan atau

standar kurikulum berlevel internasional.

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

72

11. Penyusunan program pengembangan diri melalui bimbingan

konseling dan ekstrakurikuler.

12. Menyusun program penjagaan mutu (QA) dan pengendalian

mutu (QC) Pendidikan.

13. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pengembangan

diri melalui Bimbingan Konseling dan ekstrakurikuler.

14. Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran akademik dan

pembelajaran non akademik.

15. Mengkoordinasikan supervisi sebagai aksion riset dan

pelaporan tingkat efektifitas dan produktifitas pelaksanaan

pembelajaran akademik dan pembelajaran non akademik

dari pengkajian data supervisi akademik dan non akademik.

16. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu (QA) dan

pengendalian mutu (QC), mutu proses belajar dan mutu

hasil belajar akademik dan non akademik.

• Sie. Kesiswaan

o Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

o Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7 K ( keamanan, kebersihan,

ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan dan kesehatan ).

o Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi Pramuka, Palang

Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA), dll.

o Mengatur program kegiatan rohani.

o Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.

o Menyelenggarakan cerdas cermat, prestasi olahraga.

o Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapatkan beasiswa.

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

73

• Sie. Tata Tertib

Bagian tata tertib di sekolah dilaksanakan oleh guru piket. Guru piket

membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

b) Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.

c) Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan

keamanan sekolah.

d) Mengusahakan agar kelas-kelas kosong karena guru berhalangan

hadir mendapat guru pengganti.

e) Melarang atau mengizinkan seseorang atau kelompok siswa untuk

meninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu.

f) Mencatat kehadiran guru-guru sehari-hari.

g) Mencatat semua kejadian di sekolah selama ia bertugas.

h) Membagi dan mengumpulkan kembali absensi kelas.

• Sie. Kurikulum

o Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan Kurikulum untuk

mengembangkan prestasi akademik siswa.

o Menelaah kurikulum dan mengkoordinir implementasi kurikulum yang

berlaku.

o Menyusun program kegiatan bidang kurikulum.

o Merencanakan dan melaksanakan ulangan, ujian sekolah, dan ujian nasional.

o Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

o Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

o Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program

satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian

kurikulum).

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

74

o Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler indoor dan outdoor dan

ekstrakurikuler.

o Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria

ketamatan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian LHBS

(Rapor), NUN, STTB.

o Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.

o Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

o Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran.

o Mengatur mutasi siswa.

o Mengatur supervisi administrasi dan akademis.

o Menyusun peraturan akademik.

o Mengatur kegiatan pengembangan kelompok/rumpun mata pelajaran.

o Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar (laboratorium,

perpustakaan, kebun, halaman, lapangan, instansi, dan lain-lain).

o Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan kurikulum.

o Melaksanakan instruksi Kepala Sekolah yang belum diatur dalam uraian

tugas.

• Sie. Sarana Prasarana

o Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar

mengajar.

o Merencanakan program pengadaannya.

o Mengatur pemanfaatan sarana prasarana.

o Mengelola perawatan , perbaikan dan pengisian.

o Mengatur pembukuannya.

o Melaksanakan intruksi Kepala Sekolah yang belum diatur dalam uraian tugas

tertulis.

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

75

• Sie. Humas

o Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Sekolah dan

peran Komite Sekolah.

o Menyelenggarakan bakti sosial dan karya wisata.

o Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar pendidikan).

o Mengembangkan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan MNPK

o Melaksanakan kerjasama dengan lembaga yang mendukung mutu

pendidikan.

o Melaksanakan koordinasi dengan alumni.

o Menampung masukan dan kritik membangun dari siswa maupun masyarakat

sekitar demi kemajuan sekolah.

o Melaksanakan intruksi Kepala Sekolah yang belum diatur dalam uraian tugas

tertulis.

o Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan bidang humas.

• Pembina OSIS

Pembina OSIS membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a) Membimbing kegiatan OSIS.

b) Mengembangkan kemampuan siswa dalam organisasi.

c) Memanage kegiatan apa saja yang boleh dan tidak boleh diadakan

oleh OSIS.

d) Membantu OSIS untuk dapat berorganisasi dengan baik.

e) Menyingkronkan program tahunan yang dibuat oleh OSIS dengan

program sekolah.

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

76

• BK / BP

Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.

b) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan

belajar.

c) Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar.

d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai.

e) Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.

f) Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.

g) Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.

h) Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

konseling.

• Tata Usaha

Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah,

dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.

b) Pengelola keuangan sekolah.

c) Penyusunan administrasi ketenagaan dan siswa.

d) Pengembangan dan pembinaan karir pegawai tata usaha sekolah.

e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

77

f) Penyusunan dan penyajian data/statistik siswa.

g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7 K.

h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan

ketatausahaan secara berkala.

• Pustakawan

Pustakawan sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan

dalam tugas sebagai berikut :

a) Menyusun program perpustakaan setiap semester.

b) Pengurusan pelayanan perpustakaan, mengisi buku induk, membuat

katalog, mendata siswa pengunjung, mendata siswa peminjam

buku, mendata kutu buku.

c) Perencanaan pengembangan perpustakaan setiap semester.

d) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku bahan pustaka / media

elektronika.

e) Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / peralatan pustaka

/ media elektronika setiap dua bulan.

f) Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan

lainnya serta masyarakat penyimpanan buku-buku

perpustakaan/media elektronika.

g) Mengefektifkan tata tertib perpustakaan.

h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara

berkala meliputi: persentase siswa pengunjung dan persentase

peminjam buku perkelas, total kelas horisontal-vertikal dan

persentase kutu buku.

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

78

• Laboratorium

Pengelola laboratorium membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

a) Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

b) Menyusun jadwal praktikum kerja ilmiah dan mengontrol efektifitas

tata tertib penggunaan laboratorium.

c) Menginventarisasi alat sain s, mengatur penyimpanan dan mendata

alat-alat laboratorium.

d) Memelihara kebersihan laboratorium dan perbaikan alat-alat

laboratorium.

e) Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat

laboratorium.

f) Mengontrol praktikum kerja ilmiah melalui program kerja ilmiah

setiap guru dan jurnal laboratorium.

g) Mendata frekuensi dan produktifitas praktikum kerja ilmiah setiap

mata pelajaran, berdasarkan format quality control pemberdayaan

alat IPA, setiap semester.

h) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

• Kebersihan

o Melaksanakan kegiatan kebersihan, kerapian ruang, halaman, lingkungan

sekolah secara rutin, dan berkesinambungan.

o Menjaga, merawat inventaris yang ada di dalam ruang maupun di luar

ruangan.

o Melaporkan kerusakan inventaris yang ada di dalam ruang maupun di luar

ruangan.

Page 23: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

79

o Mengusulkan kebutuhan alat-alat kebersihan dan hal-hal yang berhubungan

dengan tugas petugas kebersihan.

o Mengelola sampah yang ada dilingkungan sekolah.

o Memelihara dan merawat taman sekolah.

• Unit Kesehatan Sekolah

o Menyusun program kegiatan UKS.

o Menyusun perencanaan pengadaan obat-obatan dan kelengkapan teknis

pertolongan siswa yang bermasalah akan kesehatannya.

o Mengkoordinir layanan kesehatan bagi para siswa.

o Mendata perkembangan berat badan, tinggi badan setiap akhir semester

untuk menentukan kriteria keseimbangan antara usia, tinggi badan, dan

berat badan.

o Mendata kegunaan setiap jenis obat-obatan yang tersedia.

o Mendata siswa yang sering mengalami gangguan kesehatan.

o Membina kader-kader kesehatan.

o Mengikutsertakan siswa/kader kesehatan dalam lomba UKS atau bidang

yang sejenis.

o Menyusun laporan kegiatan UKS.

• Kantin

o Bertanggung jawab terhadap konsumsi siswa, guru dan juga tamu sekolah.

• Guru mata pelajaran

o Menjadi figur contoh bagi guru, karyawan dan siswa dalam sopan santun,

etos kerja dan disiplin.

o Memahami undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Page 24: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

80

o Memahami Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

o Memahami Permen 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

o Memahami Permen 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

o Memahami Permen 24 tahun 2006 tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

o Memahami Permen 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana

Pendidikan.

o Memahami Permen 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

khususnya tentang bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran.

o Memahami Permen 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

o Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen pembelajaran

yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta

didik sehingga menjadi manusia berkualitas dan mampu mengaktualisasikan

potensi kemanusiannya secara optimal.

o Menggunakan fasilitas, peralatan, alat bantu yang tersedia secara efektif dan

efisien.

o Mengarahkan kepada pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan

lulusan yang mudah beradaptasi, memilik i motifasi, kreatif, mandiri,

mempunyai etos kerja yang tinggi, memahami belajar seumur hidup, dan

berfik ir logis dalam menyelesaikan masalah.

o Membuat persiapan pembelajaran siswa dalam manajemen kurikulum dan

pembelajaran :

a) Menyusun silabus mandiri sesuai standar isi dan standar kompetensi

lulusan standar nasional atau standar nasional plus dan atau standar

kurikulum berlevel internasional.

Page 25: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

81

b) Mengidentifikasi silabus mandiri dalam pemetaan alat pelajaran,

sumber belajar, model pembelajaran interaktif dan penilaian

outentik.

c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran atau desain

pembelajaran siswa (Lesson Scheme of Works).

d) Menyusun Standar Kriteria Ketuntasan Minimum mata pelajaran

yang diampu.

e) Menyusun kisi-k isi tes tertulis dan non tes untuk menyusun paket uji

kompetensi setiap kompetensi dasar sesuai karakteristik mata

pelajaran dalam penguasaan dan pemahaman konsep dan

penerapan konsep atau menguji kemampuan kognitif, sk ills dan

afektif.

o Melaksanakan proses pembelajaran interaktif berbasis kecerdasan sesuai

model pembelajaran interaktif yang dipilih dan sesuai jadwal pembelajaran.

o Melaksanakan penilaian outentik berbasis kecerdasan setiap pokok materi

sesuai standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) melalui tes

tertulis, observasi dan atau tugas-tugas lain sesuai karakteristik mata

pelajaran yang diampunya, remedial dan atau pengayaan.

o Melaporkan hasil belajar kepada Kepala Sekolah sesuai sistem informasi

manajemen penilaian melalui Kepala Sekolah tentang:

a) Perkembangan pencapaian ketuntasan belajar setiap uji kompetensi

(KD), UH, UTS, dan UAS berdasarkan KKM.

b) Perkembangan Gane Score Achivement (GSA) setiap hasil uji

kompetensi kepada siswa secara k lasikal.

c) Perkembangan analisa hasil penilaian sebagai langkah pengendalian

mutu atau quality control (QC) dan pengendalian mutu atau quality

Page 26: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

82

assurance (QA) dari mutu proses dan mutu hasil belajar sesuai mata

pelajaran yang diampunya.

• Rumpun agama / akhlak mulia

o Membelajarkan tafsir k itab suci sesuai agama yang dibelajarkan melalui

pendekatan pembelajaran yang relevan dalam meningkatkan akhlak mulia

siswa dalam beriman taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam

menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial,

ekonomi, dan budaya dalam tatanan global melalui penguasaan konsep dan

nilai-nilai serta penerapan.

o Menilai aspek kognitif dan keterampilan berfik ir melalui penilaian

penguasaan konsep dan nilai-nilai agama.

o Menilai perkembangan penerapan konsep melalui tingkat afektif dan

kepribadian melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap

siswa selama pembelajaran dan setiap saat.

o Mengidentifikasi siswa bintang pelajar agama setiap kurun waktu tertentu

dan mengikut sertakan mereka dalam pengembangan minat, bakat, dan

kemampuan melalui kegiatan kurikulum di sekolah maupun di luar sekolah

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan kepada Kepala

Sekolah untuk ditindak lanjuti.

• Rumpun pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian

o Membelajarkan ilmu kewarganegaraan melalui pendekatan pembelajaran

yang relevan dalam bentuk siswa yang Pancasilais dan setia dengan UUD

1945 sehingga menjadi warga Negara yang baik, sadar hukum, peduli

lingkungan sosial masyarakat dan memilik i budi pekerti sebagai life sk ills

melalui aspek penilaian penguasaan konsep dan nilai-nilai, dan penerapan.

Page 27: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

83

o Menilai aspek kognitif dan keterampilan berfik ir melalui penilaian

penguasaan konsep dan nilai-nilai kepribadian.

o Menilai perkembangan penerapan konsep melalui tingkat afektif dan

kepribadian melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap

siswa selama pembelajaran dan setiap saat.

o Mengidentifikasi siswa bintang pelajar kewarganegaraan setiap kurun waktu

tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam pengembangan minat, bakat,

dan kemampuan melalui kegiatan ekstrakurikulum di sekolah maupun di luar

sekolah (bulan, semester akhir tahun pelajaran ) dan melaporkan kepada

Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

• Rumpun pendidikan jasmani

o Membelajarkan ilmu pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan melalui

pendekatan pembelajaran yang relevan dalam membentuk siswa yang

memilik i kesadaran pada dirinya perlu kesehatan melalui berbagai permainan

olahraga dengan “Mensana in Corporisano” menjadi warga Negara yang

sehat jasmani dan rohani, sikap tubuh, kebugaran jasmani, memupuk kerja

sama dalam etos kerja optimal sebagai bagian dari life sk ills yang baik

melalui aspek penilaian permainan dan olah raga, aktifitas pengembangan,

uji diri/senam aktifitas ritmik dan pilihan.

o Melaksanakan penilaian hasil belajar mata pelajaran jasmani, olah raga dan

kesehatan yang dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku

dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta

didik, tes tertulis, observasi dan tugas-tugas lain.

o Mengidentifikasi siswa bintang pelajar dalam berbagai jenis permainan olah

raga setiap kurun waktu tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat dan kemampuan melalui kegiatan

Page 28: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

84

ekstrakurikulum di sekolah maupun di luar sekolah (bulan, semester akhir

tahun pelajaran) dan melaporkan kepada Kepala Sekolah untuk ditindak

lanjuti.

• Rumpun IPTEK

Rumpun IPTEK terdiri dari beberapa mata pelajaran sebagai berikut :

a) Rincian uraian tugas khusus guru matematika :

1. Membelajarkan matematika melalui pendekatan

pembelajaran yang relevan dalam membentuk siswa yang

teliti, jujur, memilik i etos kerja tinggi, membangun dan

menerapkan informasi pengetahuan, dan teknologi secara

logis, kritis, kreatif analitis, sistematis, kreatif, inovatif, dan

mempunyai kemampuan kerjasama sebagai bagian dari life

sk ills.

2. Mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan siswa

dalam kemahiran pemecahan masalah dan berkomunikasi

melalui aspek penguasaan konsep, penalaran dan

komunikasi dan pemecahan masalah.

3. Menilai kemampuan kognitif, sk ills dan afektif melalui aspek

penguasaan konsep, penalaran dan komunikasi dan

pemecahan masalah melalui tes tertulis, observasi dan atau

tugas-tugas yang relevan.

4. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar matematika setiap

kurun waktu tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat dan kemampuan melalui

kegiatan ektrakurikuler di sekolah maupun di luar sekolah

Page 29: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

85

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan

kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

b) Rincian uraian tugas khusus guru bahasa :

1. Membelajarkan bahasa melalui pendekatan pembelajaran

yang relevan dalam kompetensi berbicara, mendengar,

membaca, dan menulis, untuk Bahasa Indonesia dalam

apresiasi sastra dalam membentuk siswa yang teliti, jujur,

pandai berkomunikasi dan memilik i etos kerja tinggi sebagai

bagian dari life sk ills.

2. Menilai kemampuan kognitif, sk ills dan afektif melalui

penerapan kecerdasan dalam berbicara, mendengar,

membaca, dan menulis.

3. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar Bahasa setiap kurun

waktu tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat dan kemampuan melalui

kegiatan ekstrakurikuler di sekolah maupun di luar sekolah

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan

kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

c) Rincian uraian tugas khusus guru IPA :

1. Membelajarkan Biologi, Kimia, Fisika melaui kerja ilmiah

dalam pendekatan pembelajaran yang relevan, untuk

pemahaman dan penerapan konsep dalam membentuk

siswa yang teliti, jujur, kreatif, kritis, inovatif, etos kerja

tinggi, toleransi, kerja sama, disiplin, dan peduli lingkungan,

kehidupan yang bersih dan rapi sebagai bagian dari life sk ills

Page 30: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

86

melalui hasil belajar aspek pemahaman dan penerapan

konsep dan kerja ilmiah.

2. Menyusun program praktikum kerja ilmiah dalam

memberdayakan alat-alat IPA sesuai karakteristik materi

pembelajaran tiap semester.

3. Melaksanakan praktikum kerja ilmiah bersama siswa antara

lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji

hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit

instrumen, menggunakan berbagai peralatan dan

pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah

dan menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis,

menarik kesimpulan sesuai bukti yang diperoleh, serta

mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan

tulisan.

4. Melaksanakan praktikum kerja ilmiah di laboratorium atau di

sarana belajar outdoor sesuai program kerja ilmiah.

5. Menilai kemampuan kognitif, sk ills dan afektif melalui aspek

pemahaman dan penguasaan konsep dan kerja ilmiah,

melalui tes tertulis, observasi dan atau tugas-tugas yang

relevan.

6. Menghitung frekuensi pemberdayaan alat IPA dan

produktifitasnya setiap akhir semester sesuai program dan

pelaksanaan kerja ilmiah.

7. Mengaplikasikan konsep sains dalam kehidupan siswa

sehari-hari dan teknologi.

Page 31: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

87

8. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar biologi, k imia dan

fisika setiap kurun waktu tertentu dan mengikut sertakan

mereka dalam pengembangan minat, bakat dan kemampuan

melalui kegiatan ekstrakurikulum di sekolah maupun di luar

sekolah (bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan

melaporkan kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

d) Rincian uraian tugas khusus guru IPS :

1. Membelajarkan Ilmu Pengetahuan Soaial melalui pendekatan

pembelajaran yang relevan dalam membentuk pribadi siswa

berjiwa sosial melalui kepedulian dirinya pada geografi

nasional dan dunia, sejarah bangsa sendiri dan sejarah

dunia, ekonomi tradisional dan perkembangan ekonomi

global, akuntansi tradisional dan software akuntansi global

dan sosiologi secara profesional sehingga menjadi siswa

yang jujur, terampil berfik ir kritis, inovatif, kreatif, dan

mampu bertindak dalam menyelesaikan masalah sosial

pribadi dan bersama sebagai bagian life skills melalui aspek

penilaian penguasaan konsep dan penerapan.

2. Menilai kemampuan kognitif, sk ills dan afektif melalui aspek

pemahaman dan penguasaan konsep dan penerapan,

melalui tes tertulis, observasi, dan atau tugas-tugas yang

relevan.

3. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar dalam Geografi,

Sejarah, Ekonomi, Akuntansi, dan Sosiologi setiap kurun

waktu tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat, dan kemampuan melalui

Page 32: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

88

kegiatan ekstrakurikulum di sekolah maupun di luar sekolah

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan

kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

e) Rincian uraian tugas khusus guru seni dan budaya :

1. Membelajarkan Seni Budaya melalui pembelajaran apresiasi

dan kreasi, meliputi seni musik, seni lukis, seni tari, seni

teater, sesuai pilihan sekolah berbasis sekolah melalui

pendekatan pembelajaran yang relevan dalam membentuk

siswa yang memilik i kesadaran pada dirinya tentang estetika

sebagai warga Negara yang sehat dan berjiwa seni,

memupuk kerja sama dalam etos kerja optimal sebagai

bagian dari life sk ills yang baik melalui pembelajaran

apresiasi seni dan kreasi yang dikembangkan dalam

pameran dan porseni.

2. Melaksanakan penilaian pengamatan terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan

ekspresi psikomotorik peserta didik dalam proses

pembelajaran tatap muka, pameran dan porseni maupun

kompetisi.

3. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar dalam berbagai jenis

seni permainan setiap kurun waktu tertentu (bulan,

semester akhir tahun pelajaran) dan mengikut sertakan

mereka dalam pengembangan minat, bakat dan kemampuan

melalui kegiatan ekstra kurikulum di sekolah serta

melaporkannya kepada Kepala Sekolah untuk ditindak

lanjuti.

Page 33: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

89

f) Rincian uraian tugas khusus guru muatan lokal :

1. Membelajarkan pendidikan melalui muatan lokal wajib dan

pilihan dalam penguasaan konsep dan penerapan melalui

pendekatan pembelajaran yang relevan dan mengutamakan

praktik dalam membentuk siswa yang memilik i kesadaran

pada dirinya tentang estetika dan menjadikan warga Negara

yang sehat dan berjiwa seni, memupuk kerja sama dalam

etos kerja optimal sebagai bagian dari life sk ills.

2. Menilai kemampuan kognitif, sk ills dan afektif melalui aspek

pemahaman dan penguasaan konsep dan penerapan,

melalui tes tertulis, observasi dan atau tugas-tugas yang

relevan.

3. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar setiap kurun waktu

tertentu dan mengikut sertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat dan kemampuan melalui

kegiatan ekstrakurikulum di sekolah maupun di luar sekolah

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan

kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

g) Rincian uraian tugas khusus guru teknologi informasi dan

komunikasi :

1. Membelajarkan teknologi informasi dan komunikasi melalui

etika pemanfaatan komputer, pengolahan dan pemanfaatan

informasi dan teknologi dan penugasan berbagai program

yang langsung praktik sehingga siswa memahami perangkat

keras dan perangkat lunak dalam mengumpulkan,

menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi,

Page 34: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

90

memproses dan memindahkan data dari satu perangkat ke

perangkat lain.

2. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri

dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

3. Menilai kemampuan ICT sesuai aspek pembelajaran melalui

tes tertulis, observasi dan atau tugas-tugas produk yang

relevan.

4. Mengidentifikasi siswa bintang pelajar setiap kurun waktu

tertentu dan mengikutsertakan mereka dalam

pengembangan minat, bakat, dan kemampuan melalui

kegiatan extrakurikulum di sekolah maupun di luar sekolah

(bulan, semester akhir tahun pelajaran) dan melaporkan

kepada Kepala Sekolah untuk ditindak lanjuti.

• Wali kelas

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

a) Mengelola perkembangan kemajuan prestasi siswa dan situasi kelas

dan melaporkannya melalui buku laporan kelas setiap bulan pada

minggu terakhir.

b) Menyelenggarakan administrasi kelas dan melaporkannya kepada

Kepala Sekolah setiap dua bulan.

c) Membuat denah tempat duduk siswa sekurang-kurangnya setiap

semester.

d) Mengatur daftar piket kelas setiap semester.

e) Merekap absensi siswa setiap triwulan .

Page 35: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

91

f) Mengontrol buku kegiatan pembelajaran/buku jurnal kelas setiap

minggu.

g) Mengontrol tata tertib kelas.

h) Mengisi daftar nilai siswa (leger) setiap semester.

i) Menyusun catatan khusus tentang siswa setiap bulan.

j) Mengisi buku laporan hasil belajar siswa (rapor) setiap semester.

k) Membagi buku LHBS (rapor) secara langsung kepada orang tua

siswa setiap triwulan.

• Siswa

Siswa memilik i tugas untuk belajar dan menimba ilmu. Siswa diharuskan

dapat mempelajari semua pelajaran akademis dan non akademis. Pelajaran

akademis akan dinilai dan diujikan. Pada akhir tingkatan sekolah, siswa akan

mengikuti ujian akhir nasional yang akan menentukan kelulusan siswa.

• Masyarakat

Masyarakat berperan sebagai pihak yang memberikan perhatian, dukungan

dan masukkan kepada sekolah demi perkembangan SMPK Sang Timur.

3.8 Proses Bisnis

SMPK Sang Timur memulai kegiatannya dengan melakukan pemasaran dan

perkenalan ke sekolah-sekolah SD baik swasta maupun negeri khususnya SD yang tidak

memilik i SMP, kemudian di gereja-gereja, paroki dan lingkungan sekitar. Kegiatan pemasaran

dilakukan dengan melakukan presentasi di sekolah-sekolah, menyebar poster, brosur dan

pamphlet.

Setelah dilakukan pemasaran, SMPK Sang Timur membuka pendaftaran bagi calon

murid yang akan melanjutkan pendidikannya di SMPK Sang Timur. Kegiatan selanjutnya

adalah melakukan ujian saringan masuk. Siswa dinilai dari hasil ujian masuknya apakah

Page 36: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

92

memenuhi kelayakan akademis untuk bersekolah di SMPK Sang Timur. Hasil dari ujian

saringan masuk berupa tingkatan nilai (grade) yang nantinya akan menentukan besarnya

biaya administrasi yang harus ditanggung oleh orang tua murid.

Calon siswa yang diterima, melakukan pendaftaran ulang untuk memastikan akan

bersekolah di SMPK Sang Timur dan kemudian membayar biaya administrasi sekolah. Setelah

itu, ketika tahun ajaran baru dimulai, calon siswa SMP resmi menjadi siswa SMP dan

kemudian melakukan kegiatan belajarnya di tingkat SMP mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. D i

kelas 9, siswa akan dipersiapkan untuk melakukan Ujian Akhir Nasional dengan diadakannya

pelajaran tambahan dan ujian simulasi. SMPK Sang Timur mengharapkan seluruh siswanya

lulus dengan nilai yang baik dan juga dengan budi pekerti yang baik.

3.9 Analisis Porter

Ancaman produk atau jasa pengganti Kekuatan penawaran

pembeli

Kekuatan

penawaran pemasok

Ancaman pendatang baru

Gambar 3.4 : Analisis Porter SMPK Sang Timur Ciledug

Sumber Gambar : Hasil wawancara dengan pihak SMPK Sang Timur Ciledug

Produk pengganti atau subtitusi : Homeschooling

Pemasok : Yayasan Karya Sang Timur

Persaingan perusahaan sejenis : - Abdi Siswa - Notre Dame

Pembeli : Masyarakat di sekitar Sang Timur di wilayah Ciledug

Pendatang baru yang potensial : Tidak ada

Page 37: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

93

Keterangan analisis porter SMPK Sang Timur :

1. Pendatang baru yang potensial

Hingga saat ini belum terdapat pendatang baru di bidang dan jenis yang

sama seperti SMPK Sang Timur di wilayah Ciledug. Pendatang baru yang

masuk haruslah berupa sekolah swasta Katolik.

2. Persaingan perusahaan sejenis

SMPK Sang Timur memilik i pesaing sebanyak 2 sekolah yaitu SMPK

Abdisiswa dan SMPK Notre Dame. Persaingan antara sekolah ini adalah sehat

karena masing-masing sekolah terus meningkatkan mutu sekolahnya untuk

menarik minat dan kepercayaan masyarakat. Selain itu, jarak dan lokasi

sekolah yang berjauhan membuat persaingan menjadi tidak terlalu beresiko.

3. Produk pengganti atau subtitusi

Produk pengganti dari sekolah adalah homeschooling. Homeschooling adalah

model pendidikan di mana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung

jawab sendiri atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah sebagai

basis pendidikannya. Tanggung jawab pendidikan anak sepenuhnya berada

di tangan orang tua.

4. Pemasok

SMPK Sang Timur setiap tahunnya mendapatkan pasokan pakaian seragam

sekolah dari Yayasan Karya Sang Timur. Selain pakaian seragam, SMPK Sang

Timur juga menerima pasokan berupa kertas ulangan dan buku-buku dari

Yayasan Karya Sang Timur.

5. Pembeli

Pembeli atau konsumen SMPK Sang Timur adalah murid-murid yang

bertempat tinggal di wilayah Ciledug dan sekitarnya. SMPK Sang Timur tidak

hanya menerima murid dari satu agama saja tetapi menerima murid dari

Page 38: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

94

semua agama. Sebagian besar konsumen menerima hasil keputusan sekolah

mengenai biaya administrasi yang dibebankan kepada siswa berdasarkan

hasil tes masuk sekolah yang dilihat berdasarkan tingkatan nilai (grade).

Namun terdapat 5% konsumen yang keberatan dengan hasil tes ujian masuk

dan melakukan penawaran dengan pihak sekolah.

3.10 Analisis Kebutuhan

Untuk mengetahui kebutuhan SMPK Sang Timur Ciledug dan konsumennya akan

website sekolah, maka diadakanlah penelitian analisis kebutuhan. Pengambilan data

dilakukan dengan metode wawancara. Pertanyaan yang diajukan adalah mengenai

pentingnya website sekolah bagi mereka pengunjung website dan pengelolanya. Berikut ini

diperlihatkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa narasumber :

• Pihak SMPK Sang Timur sebagai pengelola

SMPK Sang Timur secara khusus membutuhkan web sekolah sebagai Public

Relation (PR) dalam rangka mensosialisasikan poin-poin positif yang ada di

sekolah agar dapat diketahui umum. Selain itu web juga sebagai sarana

komunikasi dua arah antara konsumen (peserta didik dan orang tua) dengan

sekolah sehingga bila konsumen memilik i keluhan, mereka dapat

menyampaikannya melalui web sekolah.

Secara umum dengan adanya web, sekolah dapat memberitahu atau

mensosialisasikan khalayak yang tidak tergabung dengan sekolah mengenai

program-program sekolah. Web sekolah berfungsi seperti marketing.

• Murid sebagai konsumen

Web sekolah dapat dijadikan sarana promosi bagi siswa khususnya OSIS

ketika akan mengadakan event dan kegiatan lainnya seperti bakti sosial

sehingga pihak lain di luar sekolah dapat terlibat dalam acara sekolah. Selain

Page 39: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

95

itu secara umum, web bisa digunakan sebagai sarana untuk bertanya

kepada guru bidang studi ketika menemukan masalah dalam mengerjakan

tugas. Kemudian siswa juga mengharapkan bisa melihat jadwal seperti

jadwal ulangan di web.

• Orang tua murid sebagai konsumen

Dengan adanya web, orang tua mengharapkan dapat berkomunikasi dengan

sekolah secara langsung karena terkadang terdapat benturan-benturan.

Mungkin juga dengan adanya web, orang tua bisa langsung berkomunikasi

dengan sekolah, seperti meninggalkan pesan atau pertanyaan-pertanyaan.

Lalu orang tua bisa melihat prestasi anak (seperti nilai) dan mengetahui

kegiatan apa saja yang dilakukan anak di sekolah. Kemudian diharapkan

juga kedepannya akan terdapat forum-forum kecil per bidang studi yang

dapat menambah sumber pembelajaran anak, dan orang tua juga bisa

melihat forum tersebut minimal sebagai tamu. Dengan begitu, terdapat satu

kepuasan tersendiri bagi orang tua karena selain bisa memantau anak juga

dapat mengetahui ternyata si anak memang benar-benar aktif untuk belajar.

• Calon murid sebagai pengunjung

Bagi calon murid, web bisa digunakan untuk mengetahui lebih banyak

informasi mengenai sekolah tersebut karena kebanyakan calon murid

merasa agak takut untuk datang dan masuk ke sekolah lanjutan untuk

melihat-lihat dan mencari informasi. Tetapi dengan adanya web, calon murid

bisa melihat dalamnya sekolah seperti apa, fasilitasnya apa saja, kegiatan

ekstrakurikulernya apa saja dengan lebih leluasa.

• Masyarakat sebagai pengunjung

Bagi masyarakat, website dapat digunakan sebagai sarana untuk melihat

dan menilai sejauh mana program-program sekolah positif bagi lingkungan

Page 40: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

96

khususnya bagi anak didik. Dengan melalui web, masyarakat juga dapat

mengetahui berbagai macam hal kegiatan-kegiatan yang terdapat di sekolah.

3.11 Tabel Analisis Kebutuhan

Page 41: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00446-mn 3.pdf... dan tentu saja semangat besar untuk menghantar anak-anak pada Yesus. Maka pada

97

3.12 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan SMPK Sang Timur, maka dapat diketahui

permasalahan yang dihadapai SMPK Sang Timur yaitu :

• Public relation yang kurang

SMPK Sang Timur merasa bahwa hubungan sekolah ke luar sekolah masih

kurang karena masyarakat masih belum begitu mengetahui mengenai

program-program positif yang dijalankan oleh sekolah. Selain itu adanya

kekurangan dari PR juga dapat diketahui dari kurangnya informasi yang

diketahui oleh masyarakat mengenai event-event bagus yang diadakan oleh

para siswa.

• Sulitnya komunikasi dua arah antara konsumen dengan sekolah

Selama ini terjadi kesulitan selama berkomunikasi dengan konsumen.

Konsumen terkadang mengalami kesalahan dalam menyerap informasi yang

diberikan oleh sekolah. Jika sudah seperti itu, konsumen cenderung diam

dan tidak melakukan konfirmasi kepada sekolah mengenai kepastian dari

informasi tersebut.

• Keinginan masyarakat untuk mengetahui informasi sekolah

Banyak masyarakat terutama calon murid yang sedang memilih sekolah

mengharapkan dapat mengetahui banyak informasi mengenai sekolah yang

menjadi pilihannya agar tidak salah memilih sekolah. Tetapi dalam

kenyataannya, tidak semua orang dapat begitu mudahnya mendapatkan

informasi yang mendetail mengenai sekolah sehingga yang mereka ketahui

hanya sebatas kulitnya saja.