BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB...

43
42 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas Perusahaan 3.1.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan : PT. MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE Alamat kantor : Jln. Gajah Mada Kompleks Duta Merlin Blok D no 3-5 Jakarta Pusat Telepon/Fax : (021) 63866017/ (021) 6306880 Branch office : 1. Jln. Peta Lingkar Selatan Ruko Kopo Plaza C18 Bandung Telp. (022) 6040128 2. Kompleks Pusat Pertokoan Rungkut Makmur Jln. Raya Rungkut No.27 Blok A1 Surabaya Telp. (031) 8795639 3.1.2 Latar Belakang Perusahaan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang mengkhususkan diri dalam kegiatan peminjaman dana dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor. Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 3 November 1999, berdasarkan Akte Notaris No.5 dengan Notaris Yani Indrawaty Wibawa, SH dan mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada tanggal 24 Februari 2000 dengan SK. No. C3736.HT.01.01.TH 2000 serta Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.87. Berdasarkan izin domisili No.285/1.824.5/XI/1999 kantor pusat berada di Jakarta. Izin usaha perusahaan diperoleh dari Departemen Industri

Transcript of BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB...

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

42

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sekilas Perusahaan

3.1.1 Profil Perusahaan

Nama perusahaan : PT. MITRA DANA PUTRA UTAMA FINANCE

Alamat kantor : Jln. Gajah Mada Kompleks Duta Merlin Blok D no 3-5

Jakarta Pusat

Telepon/Fax : (021) 63866017/ (021) 6306880

Branch office : 1. Jln. Peta Lingkar Selatan Ruko Kopo Plaza C18

Bandung Telp. (022) 6040128

2. Kompleks Pusat Pertokoan Rungkut Makmur

Jln. Raya Rungkut No.27 Blok A1 Surabaya

Telp. (031) 8795639

3.1.2 Latar Belakang Perusahaan

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah sebuah perusahaan swasta nasional

yang mengkhususkan diri dalam kegiatan peminjaman dana dengan jaminan BPKB

kendaraan bermotor. Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 3 November 1999,

berdasarkan Akte Notaris No.5 dengan Notaris Yani Indrawaty Wibawa, SH dan

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada tanggal

24 Februari 2000 dengan SK. No. C3736.HT.01.01.TH 2000 serta Lembaran Berita

Negara Republik Indonesia No.87. Berdasarkan izin domisili No.285/1.824.5/XI/1999

kantor pusat berada di Jakarta. Izin usaha perusahaan diperoleh dari Departemen Industri

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

43

dan Perdagangan dengan No.2002/09-01/PB/XI/99 dan dengan Tanda Daftar Perusahaan

No.09.05.1.51.38317 serta Nomor Pokok Wajib Pajak yang diterbitkan dari Kantor

Pelayanan Pajak Jakarta Sawah Besar dengan No.1.877.440.6-026.

3.1.3 Perkembangan Bisnis Perusahaan

Sampai saat ini PT. Mitra Dana Putra Utama Finance telah memiliki 132 kantor

cabang yang tersebar diseluruh Indonesia meliputi wilayah JABOTABEK, Serang, Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Perusahaan ini memiliki sembilan area manajer untuk mendukung kegiatan

penjualan dan penagihan. Sembilan area manajer tersebut meliputi:

1. Area Sumatera memiliki 3 manajer

2. Area Sulawesi memiliki 1 manajer

3. Area Kalimantan memiliki 1 manajer

4. Area JABOTABEK memiliki 1 manajer

5. Area Jawa Barat memiliki 1 manajer

6. Area Jawa Timur, Bali dan Lombok memiliki 1 manajer

7. Area Jawa Tengah memiliki 1 manajer

Kegiatan operasional baik peminjaman dana maupun penagihan telah dijalankan

di masing-masing cabang, tetapi hanya sebatas pelayanan kepada pelanggan sedangkan

untuk pengeluaran dana dan penggajian pegawai tetap dilakukan oleh kantor pusat via

bank yang ditunjuk oleh perusahaan. Semua kegiatan yang berlangsung di cabang

(peminjaman, penagihan dan survei) akan langsung ditangani oleh masing-masing

manajer dan harus dipertanggungjawabkan kepada General Manager dan Direktur

Utama di kantor pusat.

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

44

Sistem informasi yang dipakai saat ini sudah menggunakan online system dengan

jaringan yang terintegrasi yang hanya berpusat di dalam kantor pusat guna membantu

penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam pengambilan

keputusan.

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance melakukan pengembangan kepada para

manajer dan melakukan pelatihan kepada para pegawai sebelum menduduki jabatan

yang akan dipegang. Hal ini dilakukan demi meningkatkan efisiensi pegawai dalam

bekerja. PT. Mitra Dana Putra Utama Finance yang berlokasi di Gajah Mada (kantor

pusat) mempekerjakan sebanyak 67 orang pegawai.

Prosedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance bersifat non-shift. Semua pegawai bekerja dari hari Senin sampai dengan hari

Sabtu, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 18.00 namun pada hari Sabtu mulai pada

pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00.

3.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah

“Menjadi yang terdepan dan terbaik diantara perusahaan pesaing sejenis”

Sedangkan Misi dari PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah:

1. Memperluas wilayah usaha dengan memperbanyak cabang ke daerah-daerah lain.

2. Meningkatkan laba perusahaan dari waktu ke waktu.

3. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

4. Menjadi perusahaan yang dikelola secara profesional.

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

45

3.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah bagan organisasi dari suatu usaha, lembaga atau unit

usaha. Struktur organisasi PT. Mitra Dana Putra Utama Finance menggunakan sistem

organisasi garis (line function) dengan memperhatikan faktor fungsional didalamnya.

Sistem ini memberikan kejelasan dan ketegasan perihal tugas, wewenang dan tanggung

jawab diantara setiap jabatan yang terlihat dalam hubungan kerja. Struktur organisasi

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dapat dilihat pada Gambar 3.1

Direktur Utama

General Manager

HRD

Analis Marketing Kontrak Tresury EDP Accounting

Sumber: PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

Branch Manager

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

46

3.1.6 Uraian Tugas Secara Umum

Berikut adalah uraian Tugas dari masing-masing bagian di dalam PT. Mitra Dana

Putra Utama Finance:

1. Direktur Utama

a. Menetapkan kebijakan, rencana usaha dan arah perusahaan secara keseluruhan.

b. Menentukan jenis kegiatan operasional.

c. Mengangkat dan memberhentikan tingkat bawah.

d. Menandatangani cek dan transaction sheet.

e. Menentukan tingkat suku bunga yang akan dijalankan.

2. General Manager

a. Melakukan pengendalian dan koordinasi atas kegiatan operasional perusahaan.

b. Memberikan solusi dan diskusi dengan atasan atas masalah yang timbul dari

kegiatan operasional perusahaan baik di kantor pusat maupun di cabang.

c. Melaporkan dan bertanggung jawab atas hasil operasional perusahaan kepada

Direktur Utama.

d. Memantau kegiatan setiap bagian di kantor pusat dan cabang (melalui manajer

cabang).

e. Memberikan solusi atas masalah yang dihadapi di setiap bagian.

f. Bertanggung jawab atas hasil kerja di tiap-tiap bagian.

3. Branch Manager (manajer kantor cabang)

a. Mengawasi secara langsung semua kegiatan yang ada di cabang

b. Memberikan solusi atas semua masalah yang ada di cabang.

c. Melaporkan dan bertanggung jawab atas hasil kerja semua bagian di cabang

kepada General Manager serta Direktur Utama di kantor pusat.

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

47

4. Human Resource Development (HRD)

a. Melakukan perekrutan pegawai baru dan membuat daftar penggajian pegawai.

b. Melakukan evaluasi kerja dan pelatihan pegawai.

c. Melakukan hubungan dengan pihak luar yang berkaitan dengan masalah

ketenagakerjaan.

d. Menerima dan menangani keluhan dari pelanggan.

5. Bagian Marketing

a. Melayani dan memberikan penjelasan syarat kredit kepada pelanggan.

b. Membuat transaction sheet.

c. Melakukan survei atas kendaraan yang dijadikan jaminan.

d. Memeriksa kebenaran tempat tinggal dan juga pekerjaan serta jumlah

tanggungan.

6. Bagian Analis

a. Memeriksa kebenaran data yang ada pada transaction sheet.

b. Melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif.

c. Menginput data transaction sheet ke database transaksi.

7. Bagian Kontrak

a. Memeriksa kelayakan BPKB yang menjadi jaminan dan menyimpannya.

b. Memasukan data BPKB yang menjadi jaminan kedalam database BPKB.

8. Bagian Tresury

a. Bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran dana yang akan dipinjamkan

kepada pelanggan.

b. Bertanggung jawab atas setiap pengeluaran yang diperlukan perusahaan.

c. Bertanggung jawab terhadap pengajuan permohonan dana kepada bank.

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

48

9. Bagian Accounting

a. Memantau kegiatan penagihan kepada pelanggan.

b. Bertanggung jawab atas penerimaan bukti transfer dan pencatatan buku besar

piutang.

c. Membuat laporan keuangan per minggu yang akan diserahkan ke Direktur

utama.

d. Menyediakan peralatan dan perlengkapan kantor.

10. EDP

a. Bertanggung jawab terhadap jalannya informasi di dalam perusahaan (setiap PC

terhubung melalui LAN dan ada beberapa PC yang terhubung secara on line

dengan metode client-server).

b. Merawat software dan hardware yang ada diperusahaan.

c. Memperbaiki dan menangani kerusakan software dan hardware.

d. Membuat sistem atau aplikasi yang dibutuhkan dengan persetujuan dari Direktur

Utama.

3.1.7 Kondisi Bisnis Perusahaan

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance merupakan salah satu perusahaan

peminjaman dana yang dapat dikatakan cukup mempunyai nama di kalangan masyarakat

yang mana dalam waktu yang termasuk cepat yaitu dalam 8 tahun perusahaan ini sudah

mempunyai 132 cabang diseluruh nusantara.

Investasi awal (initial investment) perusahaan sampai saat ini sudah cukup untuk

mendirikan perusahaan, dana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan proses bisnis

perusahaan selalu tersedia dan akhirnya berkembang menjadi perusahaan yang cukup

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

49

maju dan memiliki reputasi baik di mata pelanggan karena perusahaan selalu berupaya

untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance saat ini memberikan jasa diantaranya:

1. Peminjaman dengan jaminan BPKB mobil baru dan mobil bekas

2. Peminjaman dengan jaminan BPKB motor baru dan motor bekas

Kendaraan yang akan diterima menjadi jaminan merupakan produksi tahun

1990-2006 dan menawarkan proses approval kredit yang lebih cepat, yaitu berkisar

antara 1 hari dan paling lambat 3 hari (dalam hari kerja). PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance menawarkan maksimal waktu peminjaman dana (kredit) selama 1 tahun 6 bulan

(18 bulan). Tingkat suku bunga yang ditawarkan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

beragam, yaitu:

1. Untuk kredit selama 3 bulan akan dikenakan 6%

2. Untuk kredit selama 6 bulan akan dikenakan 12%

3. Untuk kredit selama 12 bulan atau 1 tahun akan dikenakan 24%

4. Untuk kredit selama 18 bulan atau 1 tahun 6 bulan akan dikenakan 36%

Tingkat suku bunga diatas berlaku untuk kendaraan roda dua (motor) dan roda

empat (mobil). Bila ada tunggakkan yang tidak dibayarkan oleh pelanggan pada saat

jatuh tempo maka akan dikenakan denda sebesar 10% per harinya.

Berikut adalah dokumen-dokumen yang harus dipenuhi sebagai persyaratan,

kelengkapan atas dokumen berikut dapat mempercepat proses pencairan dana, dokumen-

dokumen tersebut adalah:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi Kartu keluarga

3. Rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir (bila ada)

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

50

4. BPKB yang menjadi jaminan

5. Slip Gaji (bila ada)

Kekurangan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance saat ini adalah dengan sumber

dana yang berasal dari keuntungan perusahaan, maka perusahaan akan sulit untuk

memperluas kegiatannya. Tapi dengan adanya beberapa alternatif pilihan pendanaan

seperti pinjaman dari pihak ketiga misalnya bank atau mencari partner untuk

menanamkan modalnya, maka perusahaan dapat lebih berkembang lagi mengingat

prospek perusahaan yang cukup cerah.

3.2 Analisis Industri (Analisis Porter)

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi bisnis perusahaan saat ini yang

berkaitan dengan lingkungan kompetitif bisnis maka digunakan analisis porter untuk

mengetahui kondisi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Pada Gambar 3.2 dapat

dilihat bagan analisis industri yang mengacu pada analisis porter.

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

51

Berikut ini adalah keterangan mengenai kekuatan persaingan dalam industri

menurut Porter, yaitu:

1. Persaingan diantara perusahaan yang ada

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memiliki beberapa kompetitor yang

bersama-sama bersaing dalam industri peminjaman dana. Masing-masing kompetitor

memiliki strategi dan berpengaruh kepada pesaing. Berikut adalah tiga perusahaan

ANCAMAN PENDATANG BARU YANG POTENSIAL

Ancaman pendatang baru pada industri peminjaman dana saat ini dapat dikatakan kuat karena dapat mempengaruhi dan mengancam posisi perusahaan saat ini walaupun kemungkinan

munculnya pendatang baru kecil karena kriteria untuk masuk kedalam industri peminjaman dana memerlukan waktu dan koneksi yang banyak

PEMBELI

Daya tawar masyarakat di

seluruh Indonesia dapat dikatakan

lemah

ANCAMAN PRODUK PENGGANTI

Ancaman produk pengganti dalam industri peminjaman dana dapat dikatakan lemah dan tidak terlalu mengancam keberadaan perusahaan. Contoh produk penggantinya: lembaga keuangan

penyalur kredit (bank), kartu kredit dan pegadaian.

PEMASOK

Daya tawar dari lembaga keuangan

(Bank BCA) dapat dikatakan

berimbang dengan perusahan

PARA PESAING INDUSTRI

PERSAINGAN DI ANTARA PERUSAHAAN

YANG UTAMA

- PT. BPM Finance - PT. Abdi Mulia Mobilindo - PT. Nexus Finance

Ancaman masuknya pendatang baru

Kekuatan Tawar-

Menawar Pemasok

Kekuatan Tawar-

Menawar Pembeli

Ancaman produk atau jasa pengganti

Gambar 3.2 KEKUATAN PERSAINGAN DALAM INDUSTRI (Porter,1993, p4)

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

52

kompetitor terkuat bagi PT. Mitra Dana Putra Utama Finance yaitu PT. BPM

Finance, PT. Abdi Mulia Mobilindo dan PT. Nexus Finance.

a. PT. BPM Finance

BPM Finance bergerak dalam peminjaman dana yang menjaminkan BPKB

kendaraan bermotor roda empat atau lebih. BPM Finance sudah bergerak dalam

bidang ini lebih lama dari PT. Mitra Dana Putra Utama Finance, dapat dikatakan

BPM Finance merupakan senior dalam industri ini dan sudah mempunyai banyak

pelanggan.

b. PT. Abdi Mulia Mobilindo

Abdi Mulia Mobilindo bergerak dalam Bursa Kredit mobil, jual beli mobil dan

peminjaman dana dengan jaminan BPKB mobil. Abdi Mulia Mobilindo bergerak

dalam bidang yang lebih luas daripada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance,

tetapi pada dasarnya Abdi Mulia Mobilindo juga memberikan jasa peminjaman

dana seperti yang dijalankan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance hanya saja

Abdi Mulia Mobilindo berfokus pada peminjaman dana dengan jaminan BPKB

mobil saja.

c. PT. Nexus Finance

Nexus Finance bergerak dalam peminjaman dana yang menjaminkan BPKB

kendaraan bermotor roda dua atau roda empat, perusahaan ini berada dalam satu

kawasan dengan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance yaitu berada dalam

kompleks duta merlin. Nexus Finance berdiri pada tahun 2002 yang mana

merupakan perusahaan baru yang ikut terjun ke dalam industri peminjaman dana.

Dilihat dari tahun berdirinya dapat dikatakan Nexus Finance merupakan junior

dalam industri ini.

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

53

Pada Tabel 3.1 dapat dilihat perbandingan antara PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance dan ketiga pesaing lainnya.

Tabel 3.1 Tabel Perbandingan Perusahaan dengan Pesaing Nama Perusahaan PT. Mitra Dana

Putra Utama

Finance

PT. BPM Finance PT. Abdi Mulia

Mobilindo Finance

PT. Nexus

Finance

Tingkat suku

bunga

Beragam, untuk

mobil dan motor

3 bulan 6%

6 bulan 12%

12 bulan 24%

18 bulan 36%

Seragam

18% per tahun untuk

mobil

Seragam

26% per tahun

untuk mobil

Seragam untuk

motor 26% per

tahun, mobil

36% per tahun

Proses approval 1 sampai 3 hari 3 hari 3 sampai 7 hari 5 hari

Tahun produksi

kendaraan jaminan

Mobil dan motor

Tahun 1990 sampai

2006

Jenis mobil beragam,

tergantung usia

kendaraan

Sedan/Jeep/Minibus

umur maks kendaraan

14 tahun, Pick up/Box

umur maks kendaraan 9

tahun,

Truk/Bus/Angkot umur

maks kendaraan 7

tahun

Mobil Tahun 1997

sampai 2006

Mobil dan

motor Tahun

1995 sampai

2006

Syarat Kredit BPKB,

FC KTP,

FC KK,

Rekening Koran,

Slip Gaji (bila ada)

BPKB,

FC KTP,

FC KK,

Kwitansi kosong mobil

yang akan dijual,

FC STNK mobil

BPKB,

FC KTP Suami/Istri

FC KK,

Rekening Koran,

Slip Gaji/ Rekening

Tabungan

BPKB,

FC KTP,

FC KK,

Rekening

Koran,

Slip Gaji

Maksimal waktu

kredit

Maks 18 bulan Maks 36 bulan Maks 24 bulan Maks 36 bulan

Saat ini yang mempunyai posisi terkuat pada pasar peminjaman dana dengan

jaminan mobil adalah PT. BPM Finance diikuti oleh PT. Mitra Dana Putra Utama

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

54

Finance dengan tingkat bunga yang lebih rendah daripada PT. Abdi Mulia

Mobilindo dan proses approval yang cepat membuat PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance lebih diakui dan diminati oleh pelanggan yang membutuhkan dana cepat,

sedangkan untuk pasar peminjaman dana dengan jaminan motor persaingan terjadi

antara PT. Nexus Finance dan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dimana tingkat

suku bunga yang lebih kompetitif dan proses persetujuan dana yang cepat

menjadikan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance lebih diminati pelanggan daripada

PT. Nexus Finance.

Persaingan yang terjadi dalam industri peminjaman dana cukup ketat, bahkan

cenderung akan bertambah ketat dengan adanya potensi perang tingkat suku bunga.

Tantangannya adalah bagaimana mengelola perusahaan agar tidak kalah dalam

persaingan yang semakin ketat. Untuk dapat menjadi yang terdepan dalam

industrinya, perusahaan peminjaman dana perlu berusaha menjawab tantangan

tersebut dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada untuk memberikan jasa

pelayanan yang terbaik.

Semua perusahaan bersaing dengan memperlihatkan faktor-faktor seperti tingkat

suku bunga yang ditawarkan, kemudahan approval (persetujuan penerimaan

pelanggan dan pencairan dana), tahun kendaraan yang menjadi jaminan, jangka

waktu pembayaran kredit ataupun syarat kredit yang lebih mudah.

2. Ancaman pendatang baru

Perusahaan yang berniat untuk masuk ke dalam industri peminjaman dana perlu

memiliki beberapa kriteria berikut untuk dapat berhasil:

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

55

a. Jaringan yang luas

Sebuah perusahaan perlu memiliki jaringan yang luas dalam arti perlu memiliki

cabang di banyak tempat. Selain itu, kerjasama yang baik dengan pelanggan juga

merupakan hal yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk dapat meraih

sebanyak mungkin pelanggan dari berbagai daerah dan menguasai pangsa pasar.

b. Hubungan yang baik dengan pelanggan

Peran bagian marketing cukup signifikan karena bagian marketing yang akan

berhadapan langsung dengan pelanggan. Bila calon pelanggan setuju untuk

menggunakan jasa peminjaman dana, maka calon pelanggan akan menjadi

pelanggan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance. Oleh karena itu, hubungan yang

baik antara perusahaan dan pelanggan akan membantu memperbesar peluang

dalam mendapatkan pelanggan-pelanggan baru.

c. Sumber dana yang tidak terbatas

Sumber dana yang tidak terbatas akan mempermudah operasional perusahaan.

Dana harus selalu tersedia untuk terus dapat melakukan peminjaman kepada

pelanggan. Dana yang terbatas akan menghambat kelancaran peminjaman

kepada pelanggan, yang secara otomatis akan membatasi kinerja dan keuntungan

perusahaan.

Semakin banyak halangan yang harus dihadapi semakin sulit untuk

memenuhinya, maka akan semakin kecil kemungkinan perusahaan pendatang baru

untuk masuk kedalam industri peminjaman dana.

Halangan pendatang baru untuk memasuki industri ini banyak berkaitan dengan

jaringan bisnis, yakni hubungan dengan pihak luar perusahaan yang mendukung

penyediaan jasa dan hubungan dengan sumber dana yang merupakan pemasok.

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

56

Banyak pihak yang ingin terjun di industri ini karena industri peminjaman dana

menjanjikan keuntungan yang cukup besar dan strategi untuk menjalankan

perusahaan cukup mudah.

Pemenuhan faktor-faktor diatas memerlukan investasi waktu dan koneksi yang

baik dengan bermacam pihak luar perusahaan. Jadi, ancaman pendatang baru untuk

memasuki industri ini dapat dikatakan relatif kuat karena dapat mempengaruhi dan

mengancam posisi perusahaan saat ini walaupun kemungkinan munculnya ancaman

pendatang baru kecil.

3. Ancaman produk pengganti

Produk pengganti adalah jasa yang dapat menggantikan jasa yang ditawarkan

oleh PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dan para pesaingnya. Untuk industri

peminjaman dana produk penggantinya adalah:

a. Lembaga keuangan penyalur kredit (bank). Sekarang ini ada beberapa lembaga

keuangan yang menawarkan jasa peminjaman dana dengan jaminan kendaraan

bermotor dengan tingkat suku bunga yang bersaing. Contohnya Bank Amro dan

Bank DKI, Bank Amro menawarkan peminjaman dana melalui jaminan BPKB

kendaraan bermotor, sedangkan Bank DKI memberikan pinjaman dengan syarat

peminjam adalah nasabah Bank DKI dimana pembayaran langsung diautodebet

dari rekening nasabah setiap bulan. Lembaga keuangan yang menawarkan

peminjaman dana dengan jaminan kendaraan bermotor masih terbatas.

b. Pegadaian, adalah kredit yang diperoleh dari perusahaan pemerintah. Dalam hal

ini pelanggan menjaminkan barang-barang berharga dalam bentuk fisik ataupun

surat berharga dengan tingkat suku bunga yang bersaing dan syarat peminjaman

dana relatif mudah. Persaingan antara PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

57

dengan Pegadaian pada tingkat suku bunga dan jangka waktu peminjaman dana.

Kelemahan dari pegadaian adalah memberikan pinjaman dana dengan jaminan

fisik kendaraan.

c. Kartu kredit, adalah kredit yang diperoleh dari bank. Dalam hal ini nasabah

menggunakan kartu kredit untuk belanja terlebih dahulu dan melakukan

pembayaran pada akhir periode, tetapi saat ini ada beberapa kartu kredit yang

mulai menawarkan peminjaman dana tunai dengan jangka waktu pembayaran

satu tahun. Kelemahan dari kartu kredit adalah tingkat suku bunga yang sangat

tinggi.

Dilihat dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan ancaman produk pengganti

dalam industri ini adalah lemah.

4. Kekuatan tawar-menawar pemasok

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memiliki bank sebagai pemasok sumber

dana. Tanpa adanya sumber dana maka proses bisnis perusahaan akan terhambat

bahkan tidak dapat berjalan dengan baik, melalui kerjasama dengan lembaga

keuangan seperti bank. Kerjasama ini memberikan keuntungan bagi kedua belah

pihak dimana bank membutuhkan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance sebagai

nasabah yang berpotensi untuk menyalurkan dananya dan perusahaan yang

membutuhkan dana untuk bisnisnya.

Dilihat dari hasil analisis, kekuatan tawar menawar pemasok dapat dikatakan

berimbang dengan perusahan karena bank mempunyai produk input paling penting

bagi perusahaan tetapi bank juga membutuhkan PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance sebagai tempat untuk menyalurkan dana, disamping itu ada bank lain juga

yang menawarkan pinjaman pada perusahaan.

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

58

5. Kekuatan tawar-menawar pembeli

Pelanggan atau calon pelanggan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah

masyarakat diseluruh Indonesia. Kekuatan tawar menawar pembeli dapat dikatakan

lemah. Hal ini dikarenakan pada umumnya calon pelanggan tidak mencari informasi

secara lengkap mengenai perusahaan peminjaman dana, pada saat membutuhkan

dana yang cepat.

Berikut adalah faktor yang diinginkan calon pelanggan dalam industri

peminjaman dana:

1. Pelayanan yang baik dan informatif, pelayanan yang baik adalah berfokus pada

pelanggan, menyeluruh dan ramah, sehingga pelanggan selalu merasa nyaman

dan puas. Pelayanan yang informatif akan memudahkan pelanggan mengerti

bisnis yang dilakukan dan memudahkan pelanggan dalam mengambil keputusan.

Jika dua hal ini terpenuhi, maka pelanggan akan merasa senang dan loyal kepada

perusahaan. Pelayanan yang tidak memuaskan akan membuat pelanggan

menjauh, sementara pelayanan yang tidak informatif akan membuat pelanggan

merasa ragu dan tidak tertarik.

2. Waktu yang singkat dalam mendapatkan dana, pelanggan ingin memperoleh

dana yang dibutuhkan secepat mungkin. Jadi secepat apa perusahaan menjamin

akan memberikan dana kepada pelanggan, menentukan keputusan calon

pelanggan dalam memilih perusahaan peminjaman dana. Karena pelanggan yang

sedang membutuhkan dana dengan cepat akan mencari perusahaan lain yang

pelayanannya lebih cepat dan yang syarat kreditnya lebih mudah.

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

59

3. Metode pembayaran oleh pelanggan yang fleksibel, bagaimana cara pelanggan

membayar kepada perusahan, mudah dan fleksibel atau tidaknya, dapat

mempengaruhi keputusan calon pelanggan dalam memilih suatu perusahaan

peminjaman dana. Karena bila perusahaan menyediakan fasilitas pembayaran

yang fleksibel akan lebih memudahkan pelanggan untuk membayar angsurannya,

dan hal ini menjadi salah satu pertimbangan yang akan membuat pelanggan

memilih untuk bertransaksi dengan suatu perusahaan.

4. Penawaran tingkat suku bunga yang kompetitif, pelanggan akan memilih

perusahaan yang menawarkan tingkat suku bunga lebih rendah dibanding yang

lebih tinggi. Dengan menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dapat

menarik minat pelanggan dan pelanggan akan merasa puas dengan peminjaman

dana yang tidak memberatkan.

3.3 Analisis Internal Perusahaan

3.3.1 Analisis Value Network

Analisis Value Network digunakan karena perusahaan yang penulis bahas dalam

penulisan skripsi ini adalah perusahaan jasa, dimana value network dianggap cocok

digunakan untuk menganalisis proses bisnis internal perusahaan jasa.

Analisis Value Network ditujukan untuk melihat aktifitas nilai unggul dari setiap

bagian dan proses jaringan operasi setiap bagian didalam PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance. Tabel 3.2 menunjukkan diagram jaringan nilai utama pada tiga kategori

aktifitas utama dengan tujuan untuk menjembatani hubungan antar aktifitas, antara

kategori aktifitas utama dan aktifitas pendukung.

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

60

Tabel 3.2 Diagram Value Network General

Manager

a. Memantau kegiatan setiap bagian di kantor pusat dan cabang (melalui

manajer cabang).

b. Memberikan solusi atas masalah yang dihadapi di setiap bagian.

c. Bertanggung jawab atas hasil kerja di tiap-tiap bagian.

HRD a. Melakukan perekrutan pegawai baru dan membuat daftar penggajian

pegawai.

b. Melakukan evaluasi kerja dan pelatihan pegawai.

EDP a. Bertanggung jawab terhadap jalannya informasi didalam perusahaan

b. Memperbaiki dan menangani kerusakan software dan hardware

Accounting a. Memantau kegiatan penagihan kepada pelanggan.

b. Membeli peralatan dan perlengkapan kantor.

Untuk memperjelas maksud dari Diagram Value Network pada Tabel 3.2. berikut

penjelasan terbaginya aktifitas utama dan aktifitas pendukung dimana aktifitas utama

menunjukan berbagai aktifitas yang dapat memberi pengaruh secara langsung kepada

perusahaan, sedangkan aktifitas pendukung merupakan aktifitas-aktifitas yang tidak

secara langsung memberikan dampak bagi perusahaan, tetapi dalam jangka waktu yang

panjang.

Jaringan promosi dan manajemen kontrak:

1. Kontrak

(Transaction Sheet)

2. Promosi (Koran)

3. Mouth to Mouth

4. Syarat kredit mudah

5. Persetujuan dana cepat

6. Jangka waktu kredit

dan tingkat suku bunga

yang beragam

Perlengkapan layanan:

1. Pelayanan informatif &

komunikatif

2. Menerima dan menangani

keluhan dari pelanggan

(oleh HRD)

3. Proses survei cepat

4. Pembayaran dapat dilakukan

dengan berbagai cara

Aktifitas Utama

Operasi infrastruktur:

1. Kantor cabang tersebar

2. Merawat software dan

hardware yang ada

diperusahaan.

3. Pengadaan dana

4. Terhubung dengan Bank BCA

Aktifitas pendukung

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

61

3.3.1.1 Aktifitas Utama (Primary Activity)

1. Kontrak (Transaction Sheet)

Kontrak peminjaman dana pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance menggunakan

perjanjian yang sederhana tetapi terperinci dalam bentuk Transaction Sheet yang

sudah mencakup seluruh syarat perjanjian, tingkat suku bunga, lama peminjaman

serta data diri pelanggan. Hal ini membuat proses pencairan dana lebih efektif dan

efisien, contoh tampilan sistem PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dapat dilihat

pada lampiran L-25.

2. Promosi (Koran)

Perusahaan melakukan promosi melalui iklan di koran yang mana memperkenalkan

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance kepada masyarakat, karena dengan promosi

melalui koran perusahaan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Hal ini

dipertimbangkan karena pada situasi sekarang ini hampir seluruh kalangan

masyarakat sudah membaca koran.

3. Mouth to Mouth

Pemasaran secara tidak langsung yang dilakukan oleh pelanggan dapat memperluas

promosi tentang perusahaan, sehingga perusahaan lebih dikenal oleh masyarakat

yang sebelumnya tidak mengenal PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dan juga

para calon pelanggan yang tidak melihat promosi melalui koran.

4. Syarat kredit mudah

Syarat kredit yang mudah merupakan salah satu kemudahan yang ditawarkan

perusahaan untuk menarik pelanggan. Hal ini dapat menarik minat pelanggan yang

tidak ingin melakukan transaksi dengan berbelit-belit.

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

62

5. Persetujuan dana cepat

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memberikan jaminan kepada pelanggan dapat

memperoleh dana pinjaman dengan cepat (1-3 hari). Hal ini merupakan salah satu

pelayanan utama yang membuat pelanggan memutuskan menggunakan jasa PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance.

6. Jangka waktu kredit dan tingkat suku bunga yang beragam

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance menawarkan jangka waktu kredit dan tingkat

suku bunga yang beragam. Hal ini dapat membantu pelanggan untuk

mempertimbangkan melakukan transaksi dengan PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance dan juga kedua hal tersebut dapat menjadi salah satu keunggulan perusahaan

untuk menarik pelanggan.

7. Pelayanan informatif dan komunikatif

Pelayanan yang baik dan informatif dapat membuat pelanggan selalu merasa

nyaman, puas dengan pelayanan perusahaan dan memudahkan pelanggan dalam

mengambil keputusan. Jika hal ini terpenuhi, maka pelanggan akan merasa senang

dan loyal kepada perusahaan.

8. Menerima dan menangani keluhan dari pelanggan (oleh HRD)

Setiap keluhan yang diterima dari pelanggan akan diterima oleh bagian HRD. Dalam

menangani keluhan pelanggan bagian HRD dituntut utuk menangani dan melayani

dengan sebaik mungkin agar pelanggan merasa puas dan hubungan antara

perusahaan dan pelanggan akan terjalin dengan baik.

9. Proses survei cepat

Survei dilaksanakan oleh bagian Marketing setelah pelanggan menyetujui syarat

kredit dengan cepat dan akurat.

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

63

10. Pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara

Fasilitas pembayaran yang dapat dilakukan dengan berbagai cara dapat

mempermudah pelanggan agar tidak mengalami kesulitan dalam melakukan

transaksi pembayaran dan cicilan. Hal ini juga dapat dijadikan salah satu alasan

pelanggan mau melakukan transaksi dengan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance.

11. Kantor cabang tersebar

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance berusaha memperluas dan menambah kantor

cabang diberbagai daerah untuk memperoleh pelanggan-pelanggan baru dan juga

mempermudah pelanggan untuk memperoleh pelayanan jasa dari PT. Mitra Dana

Putra Utama Finance, saat ini kantor cabang sudah berjumlah 132 cabang.

12. Merawat software dan hardware yang ada diperusahaan

Software dan hardware yang digunakan dalam perusahaan harus dijaga dan dirawat

agar dapat mendukung setiap kegiatan proses bisnis dan meminimalkan kesalahan

dalam memberikan pelayanan.

13. Pengadaan dana

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance berusaha memastikan dana selalu tersedia

sehingga bila ada transaksi (peminjaman dana), dana sudah tersedia sehingga tidak

menggangu proses pencairan dana serta membuat pelayanan tetap konsisten dan

tidak mengecewakan pelanggan.

14. Terhubung dengan Bank BCA

Melakukan kerjasama dengan Bank BCA dapat membantu memperlancar transaksi

dengan peminjaman dana besar dan juga membantu pelayanan pembayaran dari para

pelanggan.

Page 23: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

64

3.3.1.2 Aktifitas Pendukung(Support Activity)

1. General Manager

a. Memantau kegiatan setiap bagian di kantor pusat dan cabang.

General Manager melakukan pengawasan pada kantor-kantor cabang melalui

manajer cabang, dimana pengawasan seutuhnya diberikan kepada manajer

cabang. Laporan yang diterima General Manager harus sudah diperiksa oleh

manajer cabang.

b. Memberikan solusi atas masalah yang dihadapi di setiap bagian.

General manager dapat memberikan beberapa solusi untuk membantu

memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap bagian, tetapi tidak semua

masalah akan ditangani langsung oleh General Manager.

c. Bertanggung jawab atas hasil kerja di tiap-tiap bagian.

General manager mempunyai wewenang untuk memastikan keberhasilan dan

ketepatan setiap hasil kerja tiap bagian. Maka dari itu hasil kinerja tiap bagian

akan menjadi tanggung jawab General Manager terhadap Direktur utama.

2. Human Resource Departement

a. Melakukan perekrutan pegawai baru dan membuat daftar penggajian pegawai

Perekrutan pegawai diserahkan secara langsung kepada HRD yang mana HRD

bertanggungjawab untuk merekrut pegawai yang berpotensi dan berkemauan

keras dalam bekerja. Penggajian tiap-tiap pegawai direncanakan dan diatur oleh

bagian HRD dengan persetujuan dari Direktur Utama.

b. Melakukan evaluasi kerja dan pelatihan pegawai

HRD bertugas untuk mengevaluasi kinerja para pegawai dan memberikan

pelatihan kepada pegawai yang dirasakan kurang produktif dalam bekerja.

Page 24: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

65

3. EDP

a. Bertanggung jawab terhadap jalannya informasi didalam perusahaan

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance telah menyediakan masing-masing bagian

dengan PC yang sudah terhubung melalui LAN untuk memudahkan pertukaran

informasi yang dijalankan didalam transaksi terutama pada bagian marketing,

analis dan kontrak, karena ketiga bagian ini harus mempunyai data yang saling

terhubung untuk memastikan pekerjaan mereka dapat berjalan dengan cepat. PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance juga menyediakan beberapa PC yang

terhubung secara online untuk memastikan data-data transaksi yang dikirimkan

oleh cabang ataupun pertanyaan dari cabang dapat langsung dijawab dan

diterima dengan cepat. Oleh karena itu kehadiran EDP dapat membantu untuk

mengawasi jalannya informasi didalam perusahaan termasuk membuatkan sistem

baru untuk membantu proses bisnis, tentunya dengan persetujuan dari Direktur

Utama. Sistem yang akan dibuat juga harus diteliti dulu kebutuhan yang

dibutuhkan oleh tiap-tiap bagian.

b. Memperbaiki dan menangani kerusakan software dan hardware

Bila ada kerusakan pada software dan hardware akan mempengaruhi kinerja dan

produktifitas perusahaan, maka dari itu EDP diharapkan dapat memperbaiki dan

menangani kerusakan.

4. Accounting

a. Memantau kegiatan penagihan kepada pelanggan

Penagihan dipantau dan dilakukan oleh bagian accounting dimana setiap ada

transaksi yang jatuh tempo bagian accounting akan menghubungi pelanggan

yang bersangkutan.

Page 25: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

66

b. Membeli peralatan dan perlengkapan kantor

Perlengkapan dan peralatan kantor disediakan oleh accounting bila ada

perlengkapan atau peralatan yang kurang bagian-bagian lain akan memintanya

kepada bagian accounting.

3.3.2 Mapping Analisis Value Network

Mapping Analisis Value Network dapat mempermudah melihat pertukaran

aktifitas-aktifitas yang berlangsung didalam PT. Mitra Dana Putra Utama Finance.

Mapping Analisis Value Network PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dapat dilihat

pada Gambar 3.3.

Page 26: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

67

tresury

bank

analys

GeneralManager

accounting

DirekturUtama

edp

kontrak

marketing

pelanggan

memberikan Bpkb yang menjadi jaminan

memeriksa dan survey

mem

berik

anTr

ansa

ctio

n sh

eet

menginformasikan kredit yang ditawarkanperusahaan

mem

berik

an T

rans

actio

nsh

eet

mem

berikan dana

mem

berikan bukti transfer

buat laporan

melaporkan kekurangandana

membuat p

ermohonan dana

merawat sistem merawat sistem

merawat sistem

merawat sistem

merawat s

istem

memberi

tahu kebutuhan user

memberitahu kebutuhan user

mem

beritahu

kebutuhan user

memberitahu kebutuhan user

memberikan arahan

memantau kebutuhan pasar

memberikan arahan

memberitahu kebutuhan user

menyetujui dan mem

berikan pinjam

an

mengijinkan permohonandana ke bank

memeriksa kebenaran data

pelanggan

memberikan laporan

HRD

men

erim

a dan

men

anga

ni ke

luha

n

kom

plain

menyetujui dan memberikan Bpkb

Gambar 3.3 Mapping keseluruhan dari Value Network PT. Mitra Dana Putra

Utama Finance

Keterangan:

Pelaku (divisi)

Aktivitas Tangibel

Aktivitas Intangibel

Page 27: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

68

Pada Gambar 3.3 memperlihatkan aktifitas tangible yang terdapat pada PT. Mitra

Dana Putra Utama Finance seperti memberikan transaction sheet, memberikan BPKB

yang dijaminkan oleh pelanggan, memberikan dana, menerima dan menangani keluhan,

membuat laporan, melaporkan kekurangan dana, membuat permohonan dana. Dalam

aktifitas tangible ini beberapa aktifitas seperti menginformasikan kredit yang ditawarkan

perusahaan, mengijinkan permohonan dana memberikan arahan, memberitahu

kebutuhan user dapat dikategorikan sebagai aktifitas tangible karena aktifitas tersebut

berisikan informasi dan mempunyai hubungan jaringan pelayanan yang sangat

dibutuhkan dalam proses bisnis.

Sedangkan untuk aktifitas intangible seperti melakukan pemeriksaan dan survei

pelanggan, memantau kebutuhan pasar dan merawat sistem digambarkan dengan tanda

panah yang mempunyai garis titik-titik untuk membedakan dengan aktifitas tangible.

Dalam PT. Mitra Dana Putra Utama Finance, dapat dilihat aktifitas itangible seperti

memantau kebutuhan pasar dilakukan secara langsung oleh direktur utama sehingga

direktur utama dapat memiliki cukup informasi untuk membentuk strategi dan

penawaran-penawaran baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sedangkan untuk

aktifitas merawat sistem dimaksudkan untuk mendukung sistem komputerisasi yang

dimiliki perusahaan sehingga dapat mendukung aktifitas tangible.

Aktifitas setiap bagian didalam PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dapat

dilihat pada Gambar 3.4 agar setiap proses yang terjadi dapat terlihat dengan lebih jelas.

Page 28: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

69

3.3.3 Rich Picture

$$

TresuryAnalis

Payto $

Transaction Sheet

DatabaseBPKBDatabase

Transaksi

Pelanggan Marketing

(2) Pelanggan telepon atau datang langsung kekantor

(1) Pemasangan iklan dikoran

(4b) Survey kendaraan dantempat tinggal pelanggan

Kontrak

(3) Memberikan informasi dan syarat kredit

(6b)MemberikanBPKB Jaminan

(4a) MembuatTransaction Sheet

(6a) MenyerahkanTransaction Sheet

(7a) Memeriksadan menyimpan

BPKB

(7b) Menginputdata BPKB

(5) Pelanggan yang setuju akan menandatangani TransactionSheet dan memberikan BPKB yang dijadikan jaminan

(8a) Menghitung danMenginput data

Transaction sheet(8b). MenyerahkanTransaction sheet

(9) MengeluarkanDana yang akandipinjam

(10a) Membayarangsuran kredit

$

Bank

(10b). Memberikan/Mengirim bukti Transfer

melalui Fax

Direktur dan General Manager

Accounting

(11) Membuat laporan keuangandan menyerahkan kepada Dirut

dan GM

(12)

. Men

erim

a da

n m

enan

gani

kel

uhan

dar

i pel

angg

an

HRD

(4) Menyetujui syarat kredit

Saling terhubung didalam sistem

(9a) Melaporkankekurangan dana

(9b) Mengijinkan permohonan dana

(9c)

Men

gaju

kan

perm

ohon

an d

ana

(9d) menyetujui

dan mem

berikanpinjam

an dana

Gambar 3.4 Rich Picture Proses Transaksi Bisnis

Page 29: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

70

Berikut keterangan Gambar 3.4, proses bisnis secara keseluruhan yang terdapat

pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance adalah:

1. Pemasaran dilakukan dengan memasang iklan di koran.

2. Calon pelanggan yang berminat dapat langsung datang atau telepon ke kantor pusat.

3. Calon pelanggan akan langsung ditangani oleh bagian Marketing, kemudian bagian

Marketing akan menjelaskan segala sesuatu mengenai kredit yang ingin diambil oleh

calon pelanggan.

4. Jika calon pelanggan setuju mengenai syarat-syarat yang diajukan perusahaan,

bagian Marketing akan membuka transaction sheet kemudian akan dilanjutkan

dengan survei secara langsung terhadap kendaraan jaminan, memeriksa kebenaran

tempat tinggal (kontrak, milik sendiri atau menumpang orang tua), BPKB yang akan

dijamin dan juga pekerjaan serta jumlah tanggungan dengan melampirkan data-data

pendukung (fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga dan Rekening Koran).

5. Setelah bagian Marketing mensurvei dan calon pelanggan sepakat mengenai syarat

kredit, calon pelanggan akan menandatangani transaction sheet dan akan

memberikan BPKB yang menjadi jaminan kepada bagian Marketing.

6. Bagian Marketing akan menyerahkan transaction sheet kepada bagian Analis dan

menyerahkan BPKB ke bagian Kontrak.

7. Kemudian Bagian Kontrak akan memeriksa kelayakan BPKB yang menjadi jaminan,

lalu bagian Kontrak akan memasukan data BPKB yang dijamin kedalam database

BPKB (misalnya: tahun kendaraan, No.rangka, No.mesin, tanggal berakhir BPKB,

nama pemilik dan alamat) dan menyimpan BPKB.

8. Bagian Analis akan memeriksa kembali kebenaran data transaction sheet yang diisi

oleh bagian Marketing kemudian bagian Analis akan melakukan analisis kuantitatif

Page 30: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

71

dan kualitatif yang mana dari analisis tersebut akan menentukan layak atau tidaknya

calon pelanggan untuk menjadi pelanggan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance.

Analisis kuantitatif berkaitan dengan perhitungan keuangan, menghitung

pendapatan, jumlah tanggungan (istri, anak, dsb), pernah atau tidak menjadi

pelanggan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance, sedangkan analisis kualitatif

menganalisa kualitas dari calon pelanggan seperti nama, usia, alamat, status

kepemilikan rumah, pekerjaan utama, pekerjaan sampingan (jika ada). Kemudian

bagian Analis akan menginput data transaction sheet ke database transaksi (apabila

kendaraan yang dijamin tidak layak maka transaksi akan dibatalkan) setelah data

diinput maka bagian Analis akan menandatangani transaction sheet. Kemudian

bagian Analis akan memberikan transaction sheet kepada bagian Tresury.

9. Bagian Tresury akan menggeluarkan dana yang akan dipinjamkan kepada pelanggan

sesuai jumlah yang tercantum pada transaction sheet. Bila dana tidak mencukupi

maka bagian Tresury akan melapor kepada General manager dan akan membuka

lembar permohonan dana kepada Bank BCA, bank akan mencairkan dana lalu

bagian Tresury akan menyerahkan dana kepada pelanggan.

10. Pelanggan akan mengangsur cicilan kepada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

sesuai dengan angsuran perbulan pada tanggal jatuh tempo yang telah disepakati. PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance menyediakan beberapa metode untuk melakukan

pembayaran, pembayaran dapat dilakukan secara transfer manual (transfer tunai

melalui bank yang ditunjuk), transfer lewat ATM ataupun membayar langsung ke

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance sesuai tanggal jatuh tempo yang terdapat pada

transaction sheet. Kemudian pelanggan akan mengantarkan bukti transfer secara

Page 31: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

72

langsung kekantor atau melalui fax (bila pada saat jatuh tempo pelanggan belum

melakukan pembayaran maka staf accounting akan menelepon untuk menagih).

11. Bukti transfer yang di fax oleh pelanggan akan diterima oleh bagian accounting yang

mana akan dicatat dalam buku besar piutang dan akan dijadikan laporan keuangan

per minggu, untuk memudahkan laporan keuangan dilaporkan setiap akhir minggu

dan ditunjukan pada Direktur Utama.

12. Bila ada masalah dan keluhan akan ditangani oleh bagian HRD.

Contoh perhitungan Transaction sheet: Bapak Abdul meminjam dana sebesar

Rp 4.000.000 kepada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dengan menjaminkan BPKB,

selama 1 tahun dengan bunga 24%/tahun, biaya administrtasi Rp 300.000 dan premi

asuransi 3%. Jawab:

Pinjaman pokok = Rp 4.000.000 + Rp 300.000 + Rp 120.000

= Rp 4.420.000

Jumlah angsuran = Rp 4.420.000 + (Rp 4.420.000 x 24%)

= Rp 5.484.000

Angsuran / bulan = Rp 5.484.000: 12 = Rp 457.000

3.4 Analisis Strategi (Analisis SWOT)

Setelah melihat kondisi bisnis perusahaan dan menganalisa industri persaingan,

perusahaan memerlukan strategi yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai

tujuan. Melalui analisis SWOT kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan

dan ancaman yang muncul dan bagaimana menanganinya. Analisis SWOT pada PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance adalah sebagai berikut:

Page 32: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

73

Strengths

1. Jaringan bisnis luas

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memiliki jaringan bisnis yang luas yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia meliputi wilayah JABOTABEK, Serang, Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan dan

Sulawesi. PT. Mitra Dana Putra Utama Finance juga merupakan perusahaan yang

tergolong multi produk-multi brand karena produk yang ingin dijaminkan seperti

motor dan mobil tidak tergantung pada merk tertentu.

2. SDM yang berpengalaman

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance melakukan pengembangan kepada para

manajer dan melakukan pelatihan kepada para pegawai sebelum menduduki jabatan

yang akan dipegang. PT. Mitra Dana Putra Utama Finance juga memiliki manajemen

yang solid dan tetap berdiri tegak dalam hal pengaturan sumber daya ataupun

mengatasi segala permasalahan yang terjadi.

3. Reputasi yang baik dibidang pelayanan

Dalam operasinya PT. Mitra Dana Putra Utama Finance berusaha memberikan

pelayanan terbaik bagi pelanggan. Pelayanan yang dilakukan diusahakan informatif

dan komunikatif sehingga pelanggan merasa nyaman dan informasi yang

disampaikan dapat diterima dengan baik. Demi menjangkau seluruh pelanggan di

seluruh Indonesia, maka PT. Mitra Dana Putra Utama Finance berusaha untuk

memperbanyak cabang di Indonesia. Kantor cabang ini tidak hanya di kota besar

tetapi juga sampai ke kota kecil agar memudahkan dalam melakukan peminjaman

dana.

Page 33: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

74

4. Proses persetujuan dana cepat

Dalam memberikan pelayanan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance berusaha untuk

memberikan pelayanan yang memuaskan salah satunya dengan memberikan dana

yang ingin dipinjam dengan proses yang singkat dan cepat. Proses persetujuan dana

yang cepat menjadi salah satu penarik minat pelanggan yang membutuhkan jasa

perusahaan.

Weaknesses

1. Posisi keuangan masih dibantu pihak bank

Kondisi perusahaan yang masih dibantu oleh pihak bank karena sumber dana

terbatas dapat membuat posisi PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dalam

persaingan menjadi lebih lemah karena untuk transaksi peminjaman dana yang besar

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance harus mengajukan permohonan dana kepada

pihak bank yang mana akan memperlambat proses peminjaman dana.

2. Kurangnya media promosi

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance saat ini hanya melakukan promosi dan

pengenalan jasa kredit melalui media cetak dan perantara mouth to mouth, hal ini

dapat memperkecil kesempatan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance mendapatkan

lebih banyak pelanggan.

Opportunities

1. Pelanggan yang loyal

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance masih mempunyai kesempatan untuk

memperoleh pelanggan yang loyal melalui pelayanan yang baik dan informatif

Page 34: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

75

sehingga dapat membuat pelanggan selalu merasa nyaman, puas dengan pelayanan

perusahaan dan memudahkan pelanggan dalam mengambil keputusan. Jika hal ini

terpenuhi, maka pelanggan akan merasa senang dan loyal kepada perusahaan.

2. Masih banyak daerah yang bisa dijadikan tempat pemasaran

Dengan banyaknya daerah yang dapat dijadikan tempat pemasaran, membuka

peluang bagi PT. Mitra Dana Putra Utama Finance untuk memperluas jaringan

bisnisnya ke daerah-daerah yang lain guna menjangkau calon pelanggan baru, hal ini

merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan dan juga pendapatan PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance.

3. Inovasi dan teknologi yang baru

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dapat mempergunakan inovasi dan teknologi

yang baru untuk mendukung proses bisnis, meminimalkan kesalahan sistem dan

meningkatkan pelayanan.

Threats

1. Persaingan semakin ketat

Mudahnya memasuki industri peminjaman dana ini dan juga banyaknya produk

pengganti seperti lembaga keuangan penyalur kredit (bank), pegadaian dan kartu

kredit dalam bisnis pendanaan ini membuat persaingan yang ada semakin ketat,

sehingga PT. Mitra Dana Putra Utama Finance harus dapat bersaing dalam

menawarkan jasa dan tingkat suku bunga yang kompetitif, serta persyaratan yang

mudah untuk menarik pelanggan.

Page 35: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

76

2. Pelanggan berkualitas rendah

Banyaknya pendatang baru yang tertarik terhadap industri peminjaman dana,

membuat PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memiliki kekhawatiran kalah

bersaing sehingga tidak mendapatkan pelanggan yang berkualitas baik. Demi

mencapai target pendapatan perusahaan, PT. Mitra Dana Putra Utama Finance bisa

berada dalam posisi terpaksa menerima pelanggan yang kualitasnya lebih rendah

dari standar yang ditetapkan. Pelanggan yang berkualitas rendah adalah pelanggan

yang memiliki tanggungan dan cicilan kepada pihak lain yang sudah terlalu banyak.

3. Kehilangan sumber dana (dalam hal ini bank)

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance memiliki bank sebagai pemasok sumber dana.

Tanpa adanya sumber dana maka proses bisnis perusahaan akan terhambat bahkan

tidak dapat berjalan dengan baik oleh sebab itu PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

harus dapat membina hubungan yang baik dengan pihak ketiga tersebut.

Setelah mengenali komponen-komponen strategis untuk internal dan eksternal PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance, maka dibuat Tabel Faktor Strategis Internal (IFAS)

pada Tabel 3.3 dan Tabel Faktor Strategis Eksternal (EFAS) pada Tabel 3.4 yang mana

melalui perhitungan akan menghasilkan nilai untuk sumbu X dan sumbu Y pada

Diagram analisis SWOT.

Page 36: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

77

Tabel 3.3 IFAS

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING BOBOT X

RATING KOMENTAR

KEKUATAN:

1. Jaringan bisnis luas

2. SDM yang berpengalaman

3. Reputasi yang baik dibidang

pelayanan

4. Proses persetujuan dana yang

cepat

0,20

0,15

0,20

0,15

4

3

4

3

0,80

0,45

0,80

0,45

Jaringan bisnis yang luas memungkinkan perusahaan untuk memperoleh lebih

banyak pelanggan.

Manajemen yang solid dalam hal pengaturan sumber daya dapat mengatasi

segala permasalahan yang mungkin muncul.

Reputasi pelayanan yang baik akan meningkatkan minat masyarakat untuk

menggunakan jasa perusahaan.

Proses persetujuan dana yang cepat menjadi salah satu penarik minat pelanggan

yang membutuhkan jasa perusahaan.

Sub Total 0,70 2,50

KELEMAHAN:

1. Posisi keuangan masih dibantu

pihak bank

2. Kurangnya media promosi

0,15

0,15

- 3

- 2

-0,45

- 0,30

Cadangan dana yang tidak dimiliki perusahaan akan memperlambat proses

bisnis.

Promosi yang masih dilakukan melalui media cetak dan perantara mouth to

mouth dapat memperkecil kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak

pelanggan.

Sub Total 0,30 -0,75 TOTAL 1.00 1,75

Page 37: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

78

Tabel 3.4 EFAS

FAKTOR-FAKTOR STRATEGI

EKSTERNAL BOBOT RATING

BOBOT

X

RATING

KOMENTAR

PELUANG:

1. Pelanggan yang loyal

2. Masih banyak daerah yang bisa

dijadikan tempat pemasaran

3. Inovasi dan teknologi yang baru

0,15

0,20

0,10

2

3

3

0,30

0,60

0,30

Pelayanan yang baik dan informatif memungkinkan perusahaan memperoleh

pelanggan yang loyal

Masih banyaknya daerah yang dapat dijadikan tempat pemasaran membuka

peluang untuk memperluas jaringan bisnisnya ke daerah-daerah yang lain

Mempergunakan teknologi yang baru untuk lebih mendukung proses bisnis

Sub Total 0,45 1,20

ANCAMAN:

1. Persaingan semakin ketat

2. Pelanggan berkualitas rendah

3. Kehilangan sumber dana

0,25

0,10

0,20

- 3

- 3

-2

- 0,75

- 0,30

-0,40

Kompetisi yang semakin ketat semakin memperbesar potensi terjadinya perang

suku bunga dalam industri.

Banyaknya pesaing yang bermunculan membuat perusahaan sulit mendapatkan

pelanggan yang berkualitas baik

Sumber dana yang tidak tersedia akan menghambat proses bisnis perusahaan

Sub Total 0,55 - 1,45

TOTAL 1.00 -0,25

Page 38: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

79

Dari Table Faktor Strategi Internal dan Tabel Faktor Strategi Eksternal di atas,

diketahui sumbu X (Internal) adalah 1,75 dan nilai Sumbu Y (Eksternal) adalah -0,25

yang mana diperlihatkan dalam Diagram Analisis SWOT pada Gambar 3.5.

Dalam Diagram Analisis SWOT, PT. Mitra Dana Putra Utama Finance dinyatakan

berada pada kuadran II, yang merupakan situasi yang sedikit kurang menguntungkan

bila PT. Mitra Dana Putra Utama Finance ingin menjadi top leader. Sehingga PT. Mitra

Dana Putra Utama Finance harus dapat menggunakan kekuatannya untuk mengatasi

ancaman dengan semaksimal mungkin agar dapat mendominasi aktifitas pada

industrinya dan meminimalkan segala ancaman yang mungkin muncul.

Matriks SWOT merupakan analisis yang dapat menggambarkan secara jelas

bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan

Kekuatan Internal

Kelemahan Internal

Berbagai Peluang

Berbagai Ancaman

(1,75)

(- 0,25)

Gambar 3.5 Diagram Analisis SWOT

Page 39: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

80

dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan

empat set kemungkinan alternatif strategis yang dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Matriks SWOT

IFAS

EFAS

STRENGTHS (S)

1. Jaringan bisnis luas

2. SDM yang berpengalaman

3. Reputasi yang baik

dibidang pelayanan

4. Proses persetujuan dana

yang cepat

WEAKNESS (W)

1. Posisi keuangan masih

dibantu pihak bank

2. Kurangnya media

promosi

OPPORTUNITIES (O)

1. Pelanggan yang loyal

2. Masih banyak daerah yang

bisa dijadikan tempat

pemasaran

3. Inovasi dan teknologi yang

baru

STRATEGI SO

1. Perluasan pangsa pasar

2. Mempertahankan kualitas

dan mutu pelayanan

STRATEGI WO

1. Memperluas usaha

dengan membuka cabang

2. Meningkatkan promosi

dengan media lainnya

THREATS (T)

1. Persaingan semakin ketat 2. Pelanggan berkualitas

rendah 3. Kehilangan sumber dana

STRATEGI ST

1. Meningkatkan kualitas

kinerja perusahaan yang

lebih baik

2. Meningkatkan kualitas

SDM

STRATEGI WT

1. Menetapkan strategi

bisnis baru yang lebih

efisien dan efektif

2. Mengurangi pinjaman

dari bank

Dari hasil pengukuran IFAS dan EFAS dapat diketahui bahwa PT. Mitra Dana

Putra Utama Finance berada pada kuadran II (Gambar 3.5). Maka dapat disimpulkan

bahwa strategi yang diterapkan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance pada Tabel 3.5

adalah:

Page 40: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

81

1. Meningkatkan kualitas kinerja perusahaan yang lebih baik

Perusahaan dinilai baik dapat dilihat melalui keberhasilan tingkat kinerjanya, oleh

karena itu PT. Mitra Dana Putra Utama Finance harus memberikan arahan kepada

pegawainya untuk dapat meningkatkan kinerja, mempertahankan posisi bahkan

mampu meningkatkan posisinya didalam persaingan didalam industri ini.

2. Meningkatkan kualitas SDM

Perusahaan yang didukung oleh kualitas SDM yang baik akan mampu menghadapi

kerasnya persaingan dan perubahan didalam industri ini dan dengan adanya SDM

yang berpengalaman akan mendukung proses bisnis perusahan.

3.5 Current Measurement

Melalui wawancara dengan pihak PT. Mitra Dana Putra Utama Finance diketahui

saat ini pengukuran yang digunakan PT. Mitra Dana Putra Utama Finance untuk melihat

kinerja bisnis masih bersifat perhitungan manual yang berfokus pada tolak ukur

keuangan. Perhitungan yang digunakan sekarang hanya menggunakan laporan keuangan

per tahun, dimana untuk melihat perkembangan laba perusahaan dilihat melalui laporan

laba rugi dan neraca keuangan saja.

Sedangkan untuk mengukur tingkat kinerja pegawai melalui absensi per bulan

pegawai dan dihitung dengan perbandingan hari kerja dengan hari absen. Untuk bagian

Marketing ditetapkan target perbulan apabila target tercapai maka akan diberikan Bonus.

Dilihat dari pengukuran kinerja yang digunakan saat ini, dapat disimpulkan bahwa PT.

Mitra Dana Putra Utama Finance hanya mengukur tingkat kinerja perusahaan dari

peningkatan pendapatan per periode.

Page 41: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

82

3.6 Company Plan (jangka pendek)

Melalui wawancara dapat diketahui PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

merencanakan untuk:

1. Meningkatkan laba perusahaan dengan cara menambah target perbulan dan berusaha

merekrut pelanggan-pelanggan baru disamping mempertahankan kepercayaan

pelanggan lama.

2. Menambah kantor cabang baru untuk memperluas wilayah usaha sehingga

masyarakat lebih mengenal PT. Mitra Dana Putra Utama Finance.

3. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan membentuk suatu bagian tersendiri untuk

menangani keluhan dari para pelanggan, karena sekarang ini belum ada bagian yang

menangani secara khusus (saat ini ditangani oleh bagian HRD).

4. Melakukan promosi melalui internet dengan membuat website.

Karena promosi yang dilakukan oleh PT. Mitra Dana Putra Utama Finance saat ini

hanya melalui media koran, sehingga diharapkan promosi melalui internet akan

membawa dampak yang bagus untuk perusahaan dan juga dapat meraih pelanggan

baru yang berpotensi.

Dilihat dari perencanaan yang akan disiapkan oleh PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance pada tahun ini menunjukan keinginan perusahaan dalam melaksanakan misi

untuk mencapai visi yang ingin dicapai.

3.7 Future Plan (jangka panjang)

Melalui wawancara dengan pihak PT. Mitra Dana Putra Utama Finance diketahui

rencana untuk masa yang akan datang adalah :

Page 42: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

83

1. Memantau kembali kebutuhan pasar untuk melihat apa saja yang dibutuhkan

perusahaan untuk tetap bisa bertahan didalam persaingan.

2. Melakukan pelatihan dan seminar kepada seluruh pegawai perusahaan cara

menangani pelanggan dan meningkatkan pelayanan.

3. Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga keuangan lain untuk mendukung

kegiatan proses bisnis.

4. Mencoba mengkomunikasikan dan menerapkan Balanced Scorecard dalam

perusahaan.

5. Menjadi yang terdepan dan terbaik diantara perusahaan pesaing sejenis.

Dilihat dari perencanaan yang akan disiapkan oleh PT. Mitra Dana Putra Utama

Finance untuk masa akan datang menunjukan kematangan perencanaan perusahaan

dalam meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan hubungan

dengan lembaga keuangan lainnya. Serta mencoba menggunakan Balanced Scorecard

dan juga tetap berusaha mencapai visi awal perusahaan.

3.8 Analisis kelayakan perancangan Balanced Scorecard

PT. Mitra Dana Putra Utama Finance merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang jasa peminjaman dana. Dimana pengukuran yang dilakukan saat ini baru

menggunakan tolak ukur dari segi keuangan dan belum menggunakan metode Balanced

Scorecard. Oleh karena itu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk membantu

perusahaan menerapkan Balanced Scorecard.

Sebelum melakukan pengukuran, kita perlu mengetahui cara pembangunan

Balanced Scorecard melalui kerangka pembangunan Balanced Scorecard. Perencanaan

Page 43: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2007-3-00500-SI BAB 3.pdfProsedur operasi jam kerja yang terdapat pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

84

strategis dan analisis model persaingan Porter, Value Network Analysis, Rich Picture dan

analisis SWOT sangat berperan penting dalam pembangunan Balanced Scorecard yaitu

berupa analisa kondisi industri yang dihadapi perusahaan saat ini (analisis model

persaingan Porter), analisis internal perusahaan melalui Value Network Analysis,

gambaran umum proses bisnis perusahaan melalui Rich Picture dan analisis SWOT yang

digunakan untuk mengetahui posisi kompetitif perusahaan dalam industri dan

mengidentifikasikan berbagai faktor untuk mendapatkan strategi perusahaan. Untuk

mengetahui apakah ada keselarasan antara strategi hasil analisis SWOT dengan strategi

Balanced Scorecard yang akan diterapkan pada PT. Mitra Dana Putra Utama Finance

dengan visi dan misi perusahaan, akan digambarkan dalam Strategy Map.