Bab 3 Critical Book ASP

download Bab 3 Critical Book ASP

of 19

description

fdddujdre

Transcript of Bab 3 Critical Book ASP

BAB 3 KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN AKUNTANSI BISNIS3.1 Perkembangan pemikiran akuntansi3.1.1 Sektor publik versus sektor bisnis (swasta)Permasalahan kebutuhan berkembang dari aneka pilihan manusia. Pada zaman tembaga mulai dikenal atau akhir masa batu,pertambahan penduduk yang tinggal di daerah subur telah mengurangi kapasitas sumber daya alam. Di masa setelah primitif,masyarakat nomaden menajdi masyarakat penetap dengan perkembangan tatanan kemasyarakatan. Disinilah peristilahan kelompok swasta dan publik mulai dikenal. Ini berarti sosial, dan perubahan organisasi publik. Menurut Kerry Soetjipto (1994), kegiatan pemerintah dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu:1. Kegiatannya tidak bertujuan mencari laba melainkan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat,2. Kegiatannya mirip dengan perusahaan, walaupun mencari laba bukan tujuan utamanya, melainkan untuk mempertinggi penyediaan jasa bagi masyarakat. Organisasi jenis ini memperoleh pendapatannya dari menjual jasa kepada masyarakat dan dikenal sebagai organisasi nirlaba.

3.1.2 Perlunya akuntansi sektor publik dipelajari tersendiriAkuntansi sektor publik dapat diinterpretasikan sebagai bidang akuntansi yang secara khusus membahas penggunaan akuntansi dalam kegiatan organisasi sektor publik. Secara luas,organisasi sektor publik meliputi lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-departemen dibawahnya.Saat ini, kesulitan ekonomi melanda bangsa ini,sementara pidana korupsi telah menjadi berita sehari-hari. Pilihan pemerintahan yang baik dan benar telah menjadi landasan bagi pemilihan pemimpin. Dari berbagai lapangan yang dihadapi bangsa saat ini,akuntansi sektor publik harus dipelajari secara tersendiri sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan akan terselesaikannya permasalahan negeri ini.

3.2 Tujuan Komparasi Akuntansi Sektor Publik Versus Sektor Bisnis (Swasta)Karakteristik sektor publik sangat berbeda dengan sektor swasta,sehingga akuntansi yang diterapkan pada kedua sektor tersebut juga berbeda dan mempunyai keunikan sendiri. Perbedaan karakter dan mekanisme pengelolaan di masing-masing sektor menjadi maksimal dalam mencapai tujuannya.

3.3 . Asumsi-Asumsi Akuntansi Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Swasta)Dalam realitas di masyarakat,akuntansi sektor publik maupun akuntansi bisnis (swasta) ada untuk memenuhi kebutuhan publik atau masyarakat. Perbedaan mencolok di antara keduanya adalah motif keuntungan yang hendak diperoleh.Keunikan akuntansi sektor publik adalah cenderung kurang seragam karena setiap bidangnya mempunyai karakteristik yang berbeda. Selain itu, perumusan standar akuntansi juga mengadaptasi praktek regulasi yang sudah ada.akuntansi yang telah diterapkan dalam sektor publik umumnya berbasis kas,dan laporan keuangan yang dihasilkan akan dijadikan sebagai media akuntabilitas publik.

3.4 Akuntansi Sektor Publik Versus Sektor Bisnis (Swasta)3.4.1. Perbedaan Akuntansi Sektor Publik Dengan Akuntansi Sektor Bisnis (Swasta)Secara konseptual ,perbedaan kedua jenis organisasi ini terletak pada tujuan yang akan dicapai. Perbedaan akuntansi sektor publik dengan sektor bisnis (swasta ) :perbedaanAkuntansi sektor bisnisAkuntansi sektor swasta

TujuanKesejahteraan masyarakatKeuntungan

OrganisasiSektor publikSwasta

keuanganNegara,daerah,masyarakat,konstituenIndividual,perkumpulan

3.4.2 Akuntansi Sektor Publik Yang Tertinggal Dari Akuntansi Bisnis Menurut Bastian,Akuntansi sektor bisnis di indonesia sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan akuntansi sektor swasta,pembuktiannya sangatlah mudah,yakni :a) Pemerintah indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi keuangan yang dibutuhkan.b) Standar audit pemerintahan pada tahun 1990 an baru ada 2 buah,yaitu satu yang dikeluarkan oleh BPK RI dan di pihak lain BPKP sebagai aparat pengawas internal pemerintah juga mengeluarkan standar audit.c) Pada organisasi publik selain pemerintah ada standar akuntansi keuangan (SAK ) No 45 tentang standar akuntansi untuk entitas nirlaba

3.4.3 Akuntansi Atas Uang Atau Kewajiban Organisasi PublikBerdasarkan pengalaman selama krisis ekonomi di tahun 1997,catatan mengenai jumlah kewajiban atau utang pemerintah kepada luar negeri maupun dalam negeri harus dipecahkan. Kelemahan akuntansi keuangan pemerintah di masa lalu harus dipecahkan melalui mekanisme hukum yang memberdayakan warga masyarakat. Pembagian tugas yang jelas akan menunjukkan unit yang bertanggungjawab atas perhitungan utang pemerintah. Dan strategi pelunasannya.

3.4.4. Ekonomi,Efisiensi dan EfektivitasEfisiensi Menurut Jack Diamond (2005),efisiensi adalah perbandingan antara output dan input. Terdapat 3 variabel untuk menilai efisiensi suatu pekerjaan, yaitu input,output,dan standar efisiensi. Menurut Bastian, efisiensi merupakan hal terpenting di antara hal tersebut,dengan rumusan rasio sebagai berikut :

Karena itu,efisiensi dapat dikembangkan dengan 4 cara, yaitu :1. Dengan menaikkan output untuk input yang sama2. Dengan menaikkan output lebih besar dibandingkan proporsi peningkatan input3. Dengan menurunkan input untuk output yang sama4. Dengan menurunkan input lebih besar dibandingkan proporsi penurunan outputEfektivitasMenurut Norman Flynn (1997) menyatakan bahwa terdapat 2 kategori outcome,yaitu perubahan kondisi dan perubahan perilaku.Efektivitas menurut Bastian adalah Menunjukkan kesuksesan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan. Ukuran efektivitas merupakan refleksi output. Jika suatu organisasi ingin membangun sebuah rumah sakit dengan 250 tempat tidur,4 unit operassi,sebuah unit kecelakaan dan darurat,serta unit pasien luar dan semua target tersebut tercapai.

EkonomiIndikator ekonomi merupakan indikator tentang penggunaan input. Secara lebih praktis, pernyataan di lapangan menjadi : Apakah biaya pembangunan rumah sakit melebihi anggaran? Apakah biaya pembangunan rumah sakit lebih mahal dibandingkan pembangunan rumah sakit yang setara di daerah lain.Jadi dapat disimpulkan bahwa 3 indikator kinerja organisasi sektor publik bisa dirinci sebagai berikut : ekonomi mengenai input,efisiensi tentang input dan output,serta efektivitas yang berhubungan dengan output.Kesulitan dalam benchmark penerapan ukuran kinerja swasta ke sektor publik : Penempatan suatu organisasi sektor publik merupakan monopoli yang efektif, karena pelayanan ditawarkan dengan kondisi tanpa pesaing Output non keuangan yang berjenjang dimana output tingkat tinggi menggambarkan luasnya aktivitas yang menyatukan beberapa tujuan dasar.

3.4.5. Kultur Organisasi Sektor Publik Dan Sektor Bisnis ( Swasta)Dalam organisasi publik,semua karyawan/pegawai/pengurus/relawan bekerja untuk mencapai satu tujuan yakni pemenuhan pelayanan publik. Namun, dalam organisasi bisnis (swasta),segala aktivitas dan sumber daya manusianya terfokus pada keuntungan dari persaingan antarorganisasi dan produk yang dihasilkan. Persaingan inilah yang menghantarkan kinerja swasta cenderung lebih cepat berkembang ketimbang sektor publik.

3.4.6. Dasar hukum akuntansi sektor publik dan sektor bisnis (swasta)Dasar hukum akuntansi sektor publik adalah1. Standar akuntansi pemerintah (SAP )2. Pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK)3. Standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN)Dasar hukum akuntansi sektor bisnis (swasta) adalah :1. Pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK)2. Standar profesional akuntan publik (SPAP)

3.5 Pengambilan Keputusan Dalam Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Swasta)Dalam sektor publik,pengambilan keputusan dilakukan melalui mekanisme formal dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasi. Sebagai contoh,dalam organisasi pemerintah mekanisme musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang ) merupakan proses utama diputuskannya sebuah perencanaan pemerintah.Pengambilan keputusan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)Pengambilan keputusan

Sektor publikSektor bisnis (swasta)

Mekanisme formal dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasiMekanisme formal dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasi atau tidak formal

Segala keputusan diambil melalui musyawarah mufakat antara pimpinan /pengurus dan anggota/ perwakilan anggotanya.Mengambil keputusan secara musyawarah mufakat,atau dapat juga diputuskan secara individual (pemilik usaha)

3.6 Perencanaan Dalam Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Privat)Menurut Rowan Jones dan Maurice pendlebury (2000) menjelaskan perencanaan ada 2 yaitu perencanaan strategis dan perencanaan operasional.perencanaan strategis adalah bentuk perencanaan jangka panjang atau jangka menengah yang dilakukan untuk menentukan tujuan dan sasaran strategi organisasi. Perencanaan operasional adalah penjabaran dari perencanaan strategis dalam jangka pendek yang umumnya memuat target dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun.Setiap organisasi yang bergerak di sektor publik maupun sektor swasta(privat) ingin mencapai tujuannya melalui sumber daya yang tersedia (manusia, modal, bahan baku, dan sebagainya). Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang terdiri dari:1. Proses Perencanaan: Strategi yang digunakan untuk memilih atau memodifikasi (menambah atau mengurangi) aktivitas.2. Proses Pengendalian: Penetapan perencanaan dalam suatu sistem yang menjamin bahwa proses perencanaan dapat dilakukanTABEL : Perencanaan dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Privat)Perencanaan

Sektor PublikSektor Bisnis (Privat)

Disusun oleh bagian perencanaan organisasi, staf, atau pengelola organisasi Disusun oleh para pegawai serta manajer yang ada dalam organisasi tersebut

Disahkan dengan regulasi publik Disahkan dengan aturan perusahaan atau keputusan pemilik/

Hasil yang ingin dicapai adalah kesejahteraan publik Hasil yang ingin dicapai adalah meraup profit/laba yang tinggi, serta peningkatan kekayaan dan pertumbuhanOrganisasi

Dalam organisasi sektor publik lainnya, seperti lembaga swadaya masyarakat, yayasan, dan partai politik, proses perencanaannya dilakukan oleh staf dan pengelola yang berwujud dokumen perencanaan. Dalam organisasi swasta (privat), proses perencanaan dilakukan oleh para pegawai serta manajer yang ada dalam organisasi tersebut secara garis besar. Proses perencanaan di organisasi swasta tidak jauh berbeda dengan organisasi sektor publik. Pada intinya, terkait dengan penetapan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai, dijalankan strategi untuk meraihnya serta sistem perencanaan untuk mengendalikan pelaksanaan rencana tersebut. Perbedaannya terlihat pada hasil yang ingin dicapai dari proses perencanaan itu.

3.7 Penganggaran dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Privat) Dalam organisasi sektor publik, seperti organisasi pemerintahan, penyusunan anggaran dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program. Dan akhirnya disahkan oleh wakil masyarakat di DPR, DPD, atau DPRD. Dalam organisasi swasta, penyusunan anggaran dilakukan oleh para pegawai dan manajer perusahaan yang berwenang dengan persetujuan pemilik perusahaan.

3.8 Realisasi Anggaran dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Privat)Menurut Mardiasmo (2005) mendefinisikan anggaran sebagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran financial, dan penganggaran merupakan proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran. Sementara itu, Indra Bastian (2006) berpendapat bahwa anggaran merupakan paket pernyataan perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi dalam satu atau beberapa periode mendatang.Dalam organisasi sektor publik maupun organisasi sektor privat(komersial), isu utama pada proses realisasi anggaran adalah kualitas. Hal ini akan menjadi persaingan antar output organisasi. Dalam sektor publik, kualitas dicapai untuk memenuhi tujuan pelayanannya kepada publik. Sedangkan pada organisasi swasta, kualitas dicapai dalam rangka mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari produknya. Pada organisasi publik, masyarakat aktif berpartisipasi selama proses realisasi anggaran, baik sebagai penerima layanan maupun pengawas independen. Sedangkan pada organisasi swasta, masyarakat sebagai konsumen berpartisipasi pada saat menggunakan output yang dihasilkan oleh organisasi tersebut.

3.9 Pengadaan Barang dan Jasa dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Privat) Barang publik adalah barang kolektif yang harus dikuasai oleh Negara atau pemerintah. Sifat barang ini tidak ekslusif dan diperuntukkan bukan bagi kepentingan seluruh warga dalam skala luas . Sementara itu , barang swasta adalah barang spesifik yang dimilki oleh swasta yang bersifat ekslusif serta hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mampu membelinya karena harganya disesuaikan dengan harga pasar serta keinginan si penjual.Pada dasarnya, alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan melalui dua mekanisme : pertama melalui mekanisme pasar (market mechanism). Kedua melalui mekanisme birokrasi (bureaucratic mechanism). Pengadaan barang atau jasa adalah usaha atau kegiatan yanag diperlukan oleh organisasi sector publik yang meliputi:

(a) pengadaan barang(b) jasa pemborong(c) jasa konsultan(d) dan jasa lainnya

Perbedaan pengadaan barang dan jasa disektor publik dan swasta terletak pada tujuannya. Pada organisasi sector publik, pengadaan barang dan jasa diperuntukkan bagi kepentingan seluruh warga dalam skala luas, sedangkan dalam organisasi swasta , pengadaan barang dan jasa diperuntukkan bagi kepentingan internal organisasi.

3.10 Pelaporan Dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (swasta ) Pada organisasi pemerintahan di Indonesia, perubahan dari Era Orde Baru ke Era Orde Reformasi menuntut akuntabilitas publik dalam melaksanakan setiap aktivitas kemasyarakatan dan kepemerintahan. Pada bulan Juni 1999 , Amerika Serikat melalui Governmental Accounting Standards Board (GASB) mengeluarkan GASB Statements No.34 Basic financial statements-ang managements discussion and analysis-for state and local governments diamana model pelaporan keuangan diterapkan untuk pengambilan keputusan dan akuntabilitas (GASB, Johnson dan Bean, 1999) Perubahan ini menimbulkan kebutuhan baru akan pengembangan sistem informasi keuangan dan manajemen dipemerintahan. Jadi, reorientasi pengembangan ilmu dan praktek ke praktek internasional serta International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) harus dilakukan. Bentuk dan penyusunan laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti sifat lembaga sektor publik , sistem pemerintahan suatu Negara, mekanisme pengelolaan keuangan, dan sistem anggaran Negara. Keempat faktor tersebut mulai mempengaruhi karakteristik akuntansi sector publik. Akibatnya, laporan keuangan sector publik dapat dibedakan dengan laporan keuangan swasta. Persamaan Laporan keuangan Sektor Publik dengan Sektor Swasta1. Kriteria validitas dan realibilitas dokumen sumber2. Pelaporan keuangan lebih ditentukan oleh fungsi akuntabilitas publik3. Siklus akuntansi dapat diperbandingkan4. Standar akuntansi ditetapkan oleh organisasi independen5. Laporan keuangan publik dan swasta bisa diakui sebagai dasar hukum3.11. Audit dalam Sektor Publik dan Sektor Bisnis (Swasta) Audit sector publik berbeda dengan audit pada sector bisnis atau swasta. Audit sector publik dilakukan pada organisasi pemerintahan yang bersifat nirlaba seperti sector pemerintahan daerah (Pemda) BUMN , BUMD , dan instansi lain yang berkaitan dengan pengelolaan asset kekayaan Negara , partai politik, yayasan, lembaga swadaya masyarakat , serta organisasi social lainnya. Sementara itu audit sector bisnis dilakukan pada perusahaan milik swasta yang bersifat mencari laba. Audit sector publik dan audit sector bisnis (swasta) sama-sama terdiri dari audit keuangan (Financial audit) , audit kinerja (Performance audit) , dan audit untuk tujuan khusus ( Special Audit). Pada bagian selanjutnya angka yang dibahas mengenai jenis-jenis sector publik

3.12 Pertanggungjawaban Dalam Sektor Publik Dan Sektor Bisnis (Swasta) Pada organisasi publik, pertanggungjawaban merupakan upaya kongkrit dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparasi di lingkungan organisasi sektor publik. Sebagai contoh , di organisasi pemerintahan setiap pengelola keuangan Negara diwajibkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat waktu. UU No.17 tahun 2003 tentang keuangan Negara , menegaskan bahwa laporan pertanggungjawaban keuangan dimaksud dinyatakan dalam bentuk lapoiran keuangan yang setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas , dan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) , serta disusun berdasarkan SAP. Dalam organisasi sector publik lainnya pertanggungjawaban dilakukan kepada masyarakat / konstituen dan dewan pengampu di LSM atau yayasan. Sedangkan dalam akuntansi sector swasta , pertanggungjawaban dilakukan kepada stakeholder dan pemegang saham oleh pengelola organisasi bisnis (swasta).Daftar Pustaka

Nordiawan,Deddi,dkk. 2008. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta : Salemba Empat.Bastian,Indra. 2010. Akuntansi sector publik : Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.Nordiawan,Deddi dan Ayuningtyas Hertianti. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Essay 1. Apa yang menyebabkan akuntansi sektor publik tertinggal dari akuntansi bisnis (swasta) ?Jawab : Pemerintah indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi keuangan yang dibutuhkan Standar audit pemerintahan pada tahun 1990-an baru ada 2 buah,yang satu dikeluarkan oleh BPK Republik Indonesia dan pihak lain dan dikeluarkan oleh SPKN Pada organisasi publik selain pemerintah ada standar akuntansi keuangan (SAK) no 45 tentang standar akuntansi untuk entitas nirlaba.2. Perencanaan dalam sektor publik dan sektor bisnis dapat dikategorikan berdasarkan dimensi waktu,sebutkanJawab : Perencanaan jangka panjang biasanya berjangka waktu 5 tahun atau lebih ke depan Perencanaan jangka menengah biasanya satu hingga 5 tahun atau lebih ke depan Perencanaan jangka pendek biasanya hingga satu tahun ke depan3. Perbedaan mencolok antara akuntansi sektor publik dengan akuntansi sektor bisnis adalah Jawab :Motif keuntungan yang hendak diperoleh. Akuntansi sektor publik akan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dari layanan atau produk yang diberikan kepada publik sedangkan akuntansi sektor bisnis pasti akan mencari keuntungan.4. Efisiensi dalam akuntansi sektor publik dan swasta dapat dikembangkan dengan 4 cara,yaituJawab : Dengan menaikkan output untuk input yang sama Dengan menaikkan output lebih besar dibandingkan proporsi peningkatan input Dengan menurunkan input untuk output yang sama Dengan menurunkan input lebih besar dibandingkan proporsi penurunan output5. Ada tiga indikator kinerja organisasi sektor publik,sebutkanJawab :Ekonomi mengenai input,efisiensi tentang input dan output serta efektivitas yang berhubungan dengan output.6. Dasar hukum akuntansi sektor bisnis (swasta ) ada 2 tuliskan dan jelaskanJawab : Pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK)Merupakan pedoman yang harus diacu dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan Standar profesional akuntan publik (SPAP )Merupakan kodifikasi dari berbagai pernyataan standar teknik dan aturan etika7. Akuntansi manajemen menyediakan informasi untuk pembuatan rencana sementara. Penyediaan informasi pada tahap perencanaan dapat dilakukan dengan cara,sebutkanJawab : Penilaian investasi Perencanaan dan penganggaran keuangan Anggaran pendapatan Model keuangan Target perencanaan dan penganggaran8. Sebutkan tahapan pokok dari perencanaan dan pengendalianJawab : Perencanaan sasaran dan tujuan dasar Perencanaan operasional Penganggaran Pengukuran dan pengendalian Pelaporan,analisis dan umpan balik9. Sebutkan perbedaan antara realisasi anggaran sektor publik dengan sektor swasta (bisnis )Jawab :Sektor publikSektor bisnis (swasta )

Kualitas untuk memenuhi tujuan pelayanan organisasiKualitas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar

Partisipasi konsumen (masyarakat ) selama proses realisasi anggaranPartisipasi konsumen setelah mendapatkan output (produk )

10. Apa yang dimaksud dengan penilaian investasi?Jawab :suatu tindakan atau cara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyediakan informasi tentang kemampuan organisasi dalam mengevaluasi pengembalian modal,dan kemampuan aset yang digunakan untuk operasi organisasi pada masa yang akan datang.

Soal-soal1. Salah satu keunikan akuntansi sektor publik adalah kecuali...a. Mempunyai karakteristik yang berbedab. Perumusan standar akuntansi mengadaptasi praktek regulasi yang sudah adac. Akuntansi yang diterapkan berbasis kas,dan laporan keuangan yang dijadikan sebagai media akuntabilitas publikd. Akuntansi yang diterapkan berbasis utangJawabannya D

2. Dibawah ini,hal-hal yang menyebabkan akuntansi sektor publik tertinggal dari akuntansi bisnis,kecualia. Pemerintah indonesia sudah memiliki semua infrastuktur akuntansi keuangan yang dibutuhkanb. Pemerintah indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi keuanganc. Standar audit pemerintahan pada tahun 1990-an baru,yang satu dikeluarkan oleh BPK Republik Indonesia dengan pihak laind. Pada organisasi publik selain pemerintah ada standar akuntansi keuangan n0 45 tentang standar akuntansi untuk entitas nirlabaJawabannya A

3. Kesuksesan atau kegagalan dalam pencapaian tujuan disebut?

a. Efisiensib. Efektivitasc. Ekonomi d. Sosial

Jawabannya B

4. Rasio efisiensi biaya dapat dikembangkan dengan,kecuali...a. Cara mendapatkan lebih banyak anak ke dalam kelas yang samab. Menggunakan jumlah staf yang sama untuk mengajar kelas yang lebih banyakc. Mengajar jumlah murid yang sama dengan anggota staf yang lebih sedikitd. Menambah jumlah eksperimen yang dilakukanJawabannya D

5. Dasar hukum akuntansi sektor publik adalah,kecuali ...a. Standar akuntansi pemerintah (SAP )b. Pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK )c. Standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN )d. Standar profesional akuntan publik (SPAP )Jawabannya D

6. Strategi yang digunakan untuk memilih atau memodifikasi (menambah/mengurangi ) aktivitas adalah proses ...a. b. Pengendalianc. Perencanaand. Pengarahan e. Pengorganisasian

Jawabannya B

7. Salah satu ciri pengadaan barang dan jasa di sektor publik adalaha. Sifatnya inklusifb. Sifatnya eksklusifc. Tujuannya diperuntukkan bagi kepentingan internal organisasid. Barang dan jasa hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mampu membelinyaJawabannya A

8. Dengan adanya standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN ) akan membawa manfaat,yaknia. Peningkatan mutu pengelolaanb. Pemenuhan tanggungjawab keuangan negarac. Pengambilan keputusand. Jawaban a,b,dan c benarJawabannya D9. Persamaan laporan keuangan sektor publik dengan sektor swasta adalah,kecualia. Kriteria validitas dan reliabilitas dokumen sumberb. Pelaporan keuangan lebih ditentukan oleh fungsi akuntabilitas publikc. Siklus akuntansi tidak dapat diperbandingkand. Standar akuntansi ditetapkan oleh organisasi independenJawabannya C

10. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri dari laporan keuangan sektor swasta adalaha. Laporan keuangan swasta sangat terikat oleh aturan dan kriteria kecuranganb. Laporan keuangan swasta diperiksa oleh auditor independenc. Laporan keuangan swasta diperiksa oleh BPKd. Jawaban a dan b benarJawabannya D

Studi kasus1. Banyak BUMN Yang Terlibat Masalah Keuangan Jakarta-banyak BUMN yang saat ini terjerat masalah keuangan.sebagai bukti,hasil audit terhadap 32 BUMN menunjukkan adanya kasus BUMN yang merugi,terindikasi kasus korupsi,dan kredit macet.Hal itu terungkap ketika badan pemeriksa keuangan (BPK) juga memaparkan 73 temuan yang berindikasi kerugian negara senilai rp 2,48 triliun.Pemeriksaan keuangan dilakukan terhadap 4 BUMN,yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN),Perjan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) jakarta,Perum Perusahaan Film Nasional (PFN),dan PT Sarana karya. BPK memberikan pendapat tidak wajar (TW) terhadap laporan keuangan PT Sarana Karya,Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasanterhadap perum PFN. Kemudian,Wajar tanpa pengecualian terhadap PT PLN ,dan Tidak Memberikan Pendapat terhadap Perjan RSCM.Terhadap Perjan RSCM.RSCM harus diperhatikan karena sistem akuntansinya sangat tidak bagus dan harus diperbaiki, kata Widodo Mumpuni, auditor utama keuangan negara V BPK dalam presentasinya.Dia juga memaparkan pemeriksaan dengan tujuan tertentu terhadap 28 BUMN. BPK menemukan adanya indikasi korupsi pada pengelolaan keuangan PT LEN Industri dan PT Telkom. Dugaan tindak pidana korupsi,kata Widodo,juga ditujukan pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang melakukan impor minuman beralkohol. Temuan BPK ini memperlihatkan adanya ketidakwajaran harga yang ditetapkan PT PPI dalam nilai transaksi minuman impor itu.PT PPI berpotensi merugikan negara karena harganya tidak wajar,tetapi dokumen impornya menyatakan legal. Kami masih memproses kasus ini dan sudah dilaporkan kepada kepolisian,jelasnya.Kasus kerugian dan kredit macet juga masih terlihat dii tubuh beberapa BUMN. Hal tersebut menurut Widodo dikarenakan kurangnya perhitungan dari perusahaan. Seperti yang terjadi pada PT Telkom, PT Bank Tabungan Negara (BTN),PT Jasa Raharja,dan beberapa BUMN lainnya.Widodo juga menyatakan,laporan yang dikirim ke DPR akan disertai rekomendasi. Selanjutnya,BPK juga berwenang mengevaluasi hasil rekomendasi tersebut.Pengamat ekonomi,Revrisond Baswir ,memandang positif atas presentasi BPK atas hasil auditnya terhadap BUMN. Ini menandakan BUMN bisa lebih transparan dibandingkan perusahaan swasta,katanya di sela-sela diskusi tentang BUMN di BPKSoal 1. Apa yang menjadi persoalan artikel ini,khususnya yang terkait antara pengelolaan keuangan di organisasi publik dan swasta?Jawaban :yang menjadi persoalan artikel ini :Banyak organisasi sektor publik seperti BUMN terjerat masalah keuangan, hasil pemeriksaan BPK( badan pemeriksa keuangan) terhadap 32 BUMN menunjukka adanya kasus korupsi,dan kredit macet. Contohnya pada Perjan RSCM (rumah sakit Cipta mangunkusumo),Jakarta, Pihak BPK telah mengaudit dan tidak memberikan pendapat. Hal itu disebabkan karena sistem akuntansinya tidak bagus dan harus diperbaiki. Dan pemeriksaan lainnya ditujukan kepada PT PPI (perusahaan perdagangan indonesia ), hasil auditnya menyatakan bahwa PT PPI memberikan harga yang tidak wajar, tetapi dokumen impornya menyatakan legal. Kasus ini akan segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang.Jika dibandingkan dengan sektor swasta, sektor publik lebih transparan untuk diaudit oleh pihak BPK dibandingkan sektor swasta.pihak BPK dinilai kinerjanya lebih bagus daripada KAP. Jadi kebanyakan sektor swasta diaudit oleh pihak KAP.

2. CV. Nasional Motor Kota Manado

CV. NASIONAL MOTOR adalah bagian dari PT. ASTRA HONDA MOTOR yang salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen sepeda motor Honda, demi kepuasan konsumen sepeda motor Honda. CV. NASIONAL MOTOR Manado adalah dealer resmi sepeda motor Honda sekaligus sebagai AHASS resmi yaitu penyedian layanan jasa servise sepeda motor Honda. Perusahaan ini bergerak di bidang penjualan sepeda motor dan penyedia layanan jasa servis. Perusahaan ini merupakan cabang dari CV. MITRA KRIDA MANDIRI. Sebelum bapak Nyoman Sanjaya memegang cabang CV. NASIONAL MOTOR di Kota Manado, dulu beliau menjabat sebagai kepala cabang CV. NASIONAL MOTOR kota mulai dari tahun 2000 sampai 2003. Penjalanan CV. NASIONAL MOTOR di Kota Flores cukup berkembang pesat, dan karena kepemimpinan bapak Nyoman CV. NASIONAL MOTOR selalu menduduki peringkat satu dalam penjualan sepeda motor tebanyak setiap bulannya. Oleh karena itu, setelah bapak Tirtana melihat karir dari bapak Nyoman cukup baik, maka beliau mendirikan lagi cabang CV. NASIONAL MOTOR di kota Manado, dan akhirnya pada tanggal 21 desember 2005 berdirilah CV. NASIONAL MOTOR di kota Manado sebagai dealer resmi sepeda motor Honda. Pada saat CV. NASIONAL MOTOR berdiri di kota Manado belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, maka disewahlah ruko sebagai tempat untuk menjadi dealer CV. NASIONAL MOTOR. Seiring berjalannya waktu maka pada tahun 2011 CV. NASIONAL MOTOR memiliki sebuah bangunan sendiri untuk menjadi dealer sepeda Honda dan telah memiliki bengkel AHASS. Sampai sekarang karena dealer ini semakin berkembang maka perusahaan ini mengembangkan bisnis penjualan sepeda motor Honda ini di kota Tondano, kota Kotamobagu, dan Kota Bitung.

SOAL

1. Apa yang menjadi Perbedaan dan Persamaan Antara Cv. Nasional Motor Sebagai Organisasi Swasta Dan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Sebagai Organisasi Publik?2. Hal-hal apa sajakah yang berpengaruh dalam kualiatas pelayanan publik?

Jawaban1. Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor swasta dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hal, yaitu: tujuan organisasi, sumber pembiayaan, pola pertanggungjawaban,struktur organisasi, karakteristik anggaran, stakeholder yang dipengaruhi, dan sistem akuntansi yang digunakan.Persamaannya yaitu:1. Kedua sektor tersebut, yaitu sektor publik dan sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi. 2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya (scarcity of resources. 3. Kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen, yaitu:Perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.4. kedua sektor menghasilkan produk yang sama. 5. Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam kualitas pelayanan publik1. Faktor Keramahan Pelayan Publik2. Faktor Kedisiplinan3. Faktor Sarana Dan Prasarana