Bab 2 - Gambaran Umum.pdf

7/24/2019 Bab 2 - Gambaran Umum.pdf

1/73


2/73


3/73

Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2031

Laporan Antara 2 - 3

NoKetinggian

(m dpl)Sebaran

(Kecamatan)Puspahiang, Rajapolah, Salawu, Salopa, Sariwangi, Sodonghilir,Sukahening, Sukaraja, Sukaratu, Sukaresik, Tanjungjaya, dan

Taraju3 1.000 .500 Ciawi, Cigalontang, Cineam, Cisayong, Kadipaten, Leuwisari,Pagerageung, Puspahiang, Salawu, Salopa, Sariwangi, Sukahening,Sukaratu, dan Taraju

4 1.500 2.000 Ciawi, Cigalontang, Cisayong, Kadipaten, Leuwisari, Pagerageung,Sariwangi, Sukahening, dan Sukaratu

5 2.000 -2.500 Cigalontang, Cisayong, Sariwangi, Sukahening, dan Sukaratu

JumlahSumber: Kabupaten dalam angka, 2014

2.2.2 KEMIRINGAN

Kemiringan di Kabupaten Tasikmalaya dominan pada ketinggian landai antara 02 %

dengan luas wilayah 89.049,241 ha tersebar di Kecamatan Bantarkalong, Bojongasih,

Bojonggambir, Ciawi, Cibalong, Cigalontang, Cikalong, Cikatomas, Cineam, Cipatujah,

Cisayong, Culamega, Gunungtanjung, Jamanis, Kadipaten, Karangjaya, Karangnunggal,

Leuwsari, Mangunreja, Manonjaya, Padakembang, Pagerageung, Pancatengah,

Parungponteng, Puspahiang, Rajapolah, Salawu, Salopa, Sariwangi, Singgaparna,

Sodonghilir, Sukahening, Sukaraja, Sukarame, Sukaratu, Sukaresik, Tanjungjaya, dan Taraju,

untuk ketinggian > 40% dengan luas wilayah 3.766,328 Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel berikut ;

Tabel II.3Kemiringan Kabupaten Tasikmalaya

LERENG Luas (ha)

0 - 2% 89.049,241

2 - 5% 35.941,034

5 - 15% 73.446,666

15 - 40% 68.678,179

> 40% 3.766,328Sumber: Kabupaten dalam angka, 2014

2.2.3 Klimatologi

Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian besar wilayahnya meruupakan tanah

darat/tanah bukan sawah dan selebihnya merupakan sawah. Kabupaten Tasikmalaya di

wilayah dataran rendah mempunyai temperatur umumnya 34C dengan kelembaban 50 %.

Sedangkan pada daerah dataran tinggi mempunyai temperatur 18 - 22 C dengan

kelembaban berkisar antara 61 % - 73 %. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November,

dengan musim hujan terjadi antara bulan Oktober dan musim kemarau terjadi antara bulan

Juni-September. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ;


4/73




Tabel II.4Curah Hujan perKecamatan

KECAMATAN CURAH HUJAN

Bantarkalong 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

20,7 - 27,7 mm/hari hujan

Bojongasih 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Bojonggambir 20,7 - 27,7 mm/hari hujan

Ciawi 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cibalong 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cigalontang 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cikalong 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cikatomas 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cineam 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cipatujah 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Cisayong 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Culamega 13,6 - 20,7 mm/hari hujan20,7 - 27,7 mm/hari hujan

Gunungtanjung 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Jamanis 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Jatiwaras 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Kadipaten 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Karangjaya 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Karangnunggal 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Leuwisari 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Mangunreja 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


KECAMATAN CURAH HUJAN

Manonjaya 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Padakembang 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Pagerageung 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Pancatengah 20,7 - 27,7 mm/hari hujan

Parungponteng 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Puspahiang 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Rajapolah 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Salawu 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Salopa 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sariwangi 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Singaparna 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sodonghilir 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

20,7 - 27,7 mm/hari hujanSukahening 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sukaraja 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sukarame 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sukaratu 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sukaresik 13,6 - 20,7 mm/hari hujan

Tanjungjaya 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Taraju 13,6 - 20,7 mm/hari hujan


Sumber : Bappeda,2015


5/73




Gambar 2.1 Peta Admin


6/73




Gambar 2.2 Peta ketinggian


7/73




Gambar 2.3 Peta Kemiringan


8/73




Gambar 2.4 Peta Klimatologi


9/73




2.2.4 Jenis Tanah

Sebaran jenis tanah di Kabupaten Tasikmalaya secara umum dapat diklasifikasikan

dalam 6 jenis tanah yaitu Alluvial, Brown Forrest, Andosol, Podsolik Merah Kuning, Latosol

dan Regosol.

1. Alluvial

Alluvial merupakan tanah muda yang belum mengalami perkembangan, belum

mengalami deferensiasi horizon. Tanah ini bagian terbesar merupakan bahan kasar yang

diendapkan tidak jauh dari sumbernya, terbentuk karena banjir pada musim hujan

sehingga ciri morfologinya berlapis-lapis atau berlembar-lembar. Tanah aluvial ini

terdapat pada daerah yang sering mengalami banjir. Jenis tanah aluvial dapat dibedakan

menjadi tanah aluvial coklat, tanah aluvial kelabu dll. Secara umum tanah ini dapatdibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu pada lahan basah dengan kelembaban akuik yang

ditandai sifat tidak matang (unripe), dan pada lahan kering ditandai dengan belum

terbentuknya struktur tanah.

Alluvial pada lahan basah umumnya berlumpur, terbentuk dari bahan alluvium,

sedangkan pada lahan kering umumnya berupa tanah dangkal atau berupa pasir

terbentuk dari bahan volkan dan kapur. Bentuk wilayah tanah aluvial umumnya datar

hingga bergelombang dan dengan ketinggian tempat beraneka. Bahan induk berasal dari

bahan aluvium dan kolovium dari aneka macam asal vegetasi sangat beraneka.

Penyebaran tanah ini dijumpai di dataran rendah yang merupakan dataran alluvial dan

di dataran tinggi yang merupakan perbukitan tektonik, dan volkan, yang umumnya

bersolum dangkal atau bertekstur pasir kasar.

Kedalaman efektif tanah bervariasi (+ 50 cm) berwarna kelabu sampai coklat, tekstur pasir

dan debu tanpa struktur atau masif, konsistensi teguh (lembab), plastis (basah) dan keras

(kering). Kesuburan tanah tergantung pada asal bahan induknya. Kemasaman bervariasi,

kandungan bahan organik rendah, kapasitas tukar kation tinggi, kejenuhan basa sedang

sampai tinggi, kandungan unsur hara bervariasi. Permeabilitas tanah lambat, daya erosi

tinggi. Tanah tanah aluvial merupakan pusat-pusat pertanian utama, pusat penyebaran

penduduk, digunakan untuk tambak ikan, pesawahan, pertanian lahan kering, kebun

campuran, perkebunan dengan tingkat produktivitas rendah sampai tinggi.

2. Brown Forrest

Brown Forrest menurut USDA identik dengan jenis grumusol. Sifat jenis tanah Grumusol

ini mempunyai ciri sebagai berikut, teksturnya lempung berliat sampai liat, struktur

lapisan atas granular lapisan bawah gumpal atau pejal, mengandung kapur, konsistensinya

luar biasa liat, warnanya kelam, dan bahan kandungan organiknya 1,5% sampai 4%. Tanah

ini kaya akan kapur sehingga kandungan Ca dan Mg tinggi.


10/73




Tanah Grumusol merupakan tanah-tanah bertekstur halus, kandungan liat 30 % atau lebih

pada seluruh lapisan (paling tidak pada kedalaman 50 cm dari permukaan). Lapisan 0-20

cm tercampur pada musim kemarau retak-retak selebar 1 cm pada kedalaman 50 cm. Ciri

khas dari jenis tanah ini adanya mikrorelief gilgai (bunga kubis( di permukaan.

Tanah Grumusol berkembang di wilayah iklim bertipe Ama dan Awa (koppen) tipe curah

hujan C, D dan E (Schmidt Ferguson) dengan curah hujan 1.000 sampai 2.500 mm/tahun,

bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan.

Bentuk wilayah melandai, berombak sampai bergelombang, pada ketinggian kurang dari

200 m dpl. Bahan induk mergel atau batu napal, batu liat dan tuf vulkan.

Kedalaman efektif tebal (1-2 m), tekstur liat struktur bunga kol pada permukaan dan

gumpal pada labisan bawah, konsistensi teguh (lembab), lekat (basah) dan keras (kering)

warna abu-abu sampai hitam.

Kemasaman tanah agak masam sampai alkalis (pH 5,5 9,0) KTK tinggi (lebih dari 24/100

g liat), kejenuhan basa lebih dari 35 % (jenuh Ca dan Mg), kandungan bahan organik

rendah, kandungan unsur hara tergantung pada bahan induknya (rendah pada bahan induk

napal dan batu liat tinggi pada bahan induk abu vulkan). Permeabilitas tanah lambat,

kepekaan erosi tinggi.

3. Andosol

Andisols adalah tanah yang mempunyai sifat andik. Sifat andik dicirikan oleh adanya

mineral non-kristalin seperti alofan, imogolit, ferrihidrit atau senyawa kompleks

humus-aluminium. Bahan-bahan tersebut hanya ditemukan pada tanah yang terbentuk

dari bahan volkan di dataran tinggi, umumnya > 1000 m dpl. Adanya bahan-bahan

tersebut menyebabkan tanah mempunyai sifat sangat khas, terutama sifat

kesuburannya, antara lain retensi fosfat tinggi. Andisol mempunyai warna tanah hitam

karena kandungan bahan organik yang tinggi, berpenampang dalam, drainase baik,

umumnya dimanfaatkan untuk tanaman sayuran.

4. Podsolik Merah KuningTanah-tanah di wilayah studi yang sudah mempunyai perkembangan lanjut dan

dicirikan oleh adanya horizon illuviasi liat silikat, baik sebagai horizon argilik maupun

kandik diklasifikasikan sebagai Podsolik Merah Kuning. Kejenuhan basa pada subhorison

tersebut


11/73




kemampuan tanah mempertukarkan kation rendah. Tanah ini potensial untuk

pengembangan tanaman tahunan/perkebunan dengan perbaikan kesuburan tanah

melalui pemupukan. Penerapan konservasi tanah perlu disesuaikan dengan

karakteristik tanahnya.

5. Latosol

Tanah ini merupakan tanah yang telah mengalami pelapukan intensif dan perkembangan

tanahnya lanjut, dengan ciri morfologinya adalah sebagai berikut: teksturnya lempung,

strukturnya remah dan kosistensinya gembur. Sifat-sifat dominan dari tanah ini adalah,

nilai seisquyoxida fraksi lempung rendah, kapasitas tukar kationnya rendah, lempungnya

kurang aktif, kadar mineralnya rendah, stabilitas agregatnya tinggi, kadar bahan larut

rendah dan berwarna merah.

Tanah latosol merata dari lapisan atas sampai lapisan bawah. Tersebar di daerah iklim Af-

Am (koppen), tipe hujan A, B, dan C (Schmidt dan Ferguson) dengan curah hujan antara

2.000 7.000 mm/tahun tanpa mempunyai atau mempunyai bulan-bula kering kuirang dari

3 bulan.

Terdapat di daearah abu, tuf dan fan vulkanik dengan bentuk wilayah berombak,

bergelombang, berbukit hingga bergunung-gunung pada ketinggian 10-1000 m dpl. Bahan

induk tuf fulkan. Solum tanah dalam (1,5 10 m) dengan batas horizon tidak jelas. Warna

merah, coklat hingga kuning, dan lapisan atas ke bawah teksturnya liat, struktur tanah

lemah dan konsistensi gembur.

Reaksi tanah masam hingga agak masam (pH 4,5 6,5). Kandungan bahan organik lapisan

atas 3 10 %. Kandungan hara rendah hingga sedang, makin merah tanah makin miskin.

KTK kurang 24 me/100 g liat, kejenuhan basa > 35 %.

6. Regosol

Tanah-tanah regosol adalah tanah yang sudah mempunyai perkembangan lanjut dan

dicirikan oleh adanya horizon illuviasi liat silikay atau horizon argilik dengan kejenuhan

pada sub-horison tersebut > 35 %. Umumnya tanah ini diusahakan untuk pengembangantanaman tahunan.

Jenis tanah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh tanah vulkanik (32,48 %) dan

yang terkecil aluvium (0,27 %) sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel II.5Jenis Tanah Perkecamatan

KECAMATAN JENIS TANAH

KEC. BANTARKALONG Podsol merah kuning


KEC. BOJONGASIH Brown forest


12/73





KEC. BOJONGASIH Podsol merah kuning

KEC. BOJONGGAMBIR Podsol merah kuning

KEC. CIAWI Andosol

KEC. CIAWI Latosol

KEC. CIAWI Regosol

KEC. CIBALONG Brown forest

KEC. CIBALONG Podsol merah kuning

KEC. CIGALONTANG Andosol

KEC. CIGALONTANG Latosol

KEC. CIGALONTANG Podsol merah kuning

KEC. CIKALONG Alluvial

KEC. CIKALONG Brown forest

KEC. CIKALONG Podsol merah kuningKEC. CIKATOMAS Brown forest

KEC. CIKATOMAS Podsol merah kuning

KEC. CINEAM Podsol merah kuning

KEC. CINEAM Regosol

KEC. CIPATUJAH Alluvial

KEC. CIPATUJAH Brown forest

KEC. CIPATUJAH Podsol merah kuning

KEC. CISAYONG Andosol

KEC. CISAYONG Latosol

KEC. CISAYONG Regosol

KEC. CULAMEGA Podsol merah kuning

KEC. GUNUNGTANJUNG Brown forest

KEC. GUNUNGTANJUNG Podsol merah kuning

KEC. GUNUNGTANJUNG Regosol

KEC. JAMANIS Andosol

KEC. JAMANIS Alluvial

KEC. JAMANIS Latosol

KEC. JAMANIS Regosol

KEC. JATIWARAS Brown forestKEC. JATIWARAS Podsol merah kuning

KEC. KADIPATEN Andosol

KEC. KADIPATEN Alluvial

KEC. KADIPATEN Latosol

KEC. KARANGJAYA Podsol merah kuning

KEC. KARANGNUNGGAL Alluvial

KEC. KARANGNUNGGAL Brown forest

KEC. KARANGNUNGGAL Podsol merah kuning

KEC. LEUWISARI Andosol

KEC. LEUWISARI Latosol

KEC. LEUWISARI Podsol merah kuning


KEC. LEUWISARI Regosol

KEC. MANGUNREJA Podsol merah kuning

KEC. MANONJAYA Podsol merah kuning

KEC. MANONJAYA Regosol

KEC. PADAKEMBANG Podsol merah kuning

KEC. PADAKEMBANG Regosol

KEC. PAGERAGEUNG Andosol

KEC. PAGERAGEUNG Alluvial

KEC. PAGERAGEUNG Latosol

KEC. PAGERAGEUNG Andosol

KEC. PAGERAGEUNG Latosol

KEC. PAGERAGEUNG Alluvial

KEC. PAGERAGEUNG LatosolKEC. PANCATENGAH Brown forest

KEC. PANCATENGAH Podsol merah kuning

KEC. PARUNGPONTENG Brown forest

KEC. PARUNGPONTENG Podsol merah kuning

KEC. PUSPAHIANG Podsol merah kuning

KEC. RAJAPOLAH Alluvial

KEC. RAJAPOLAH Latosol

KEC. RAJAPOLAH Regosol

KEC. SALAWU Podsol merah kuning

KEC. SALOPA Brown forest

KEC. SALOPA Podsol merah kuning

KEC. SARIWANGI Andosol

KEC. SARIWANGI Latosol

KEC. SARIWANGI Podsol merah kuning

KEC. SARIWANGI Regosol

KEC. SINGAPARNA Podsol merah kuning

KEC. SINGAPARNA Regosol

KEC. SODONGHILIR Podsol merah kuning

KEC. SUKAHENING AndosolKEC. SUKAHENING Alluvial

KEC. SUKAHENING Latosol

KEC. SUKAHENING Regosol

KEC. SUKARAJA Brown forest

KEC. SUKARAJA Podsol merah kuning

KEC. SUKARAME Brown forest

KEC. SUKARAME Podsol merah kuning

KEC. SUKARATU Andosol

KEC. SUKARATU Regosol

KEC. SUKARESIK Alluvial

KEC. SUKARESIK Latosol


13/73





KEC. SUKARESIK Regosol

KEC. TANJUNGJAYA Brown forest


KEC. TANJUNGJAYA Podsol merah kuning

KEC. TARAJU Podsol merah kuning

Sumber : Bappeda, 2015

2.2.5 Geologi

Kondisi geologi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat dibedakan ke dalam 3 (tiga)

kelompok, yaitu :

1. Geologi Landscape Depresi

Daerah ini terisi oleh material-materiaL vulkanis akibat munculnya vulkanis Gunung

Galunggung, Gunung Sawal dan Galunggung Cakrabuana.

2. Geologi Landscape Pegunungan Lipatan dan Patahan

Batuan di daerah ini berbeda-beda, baik dari jenis maupun sifatnya dan dapat di bedakan

ke dalam dua golongan, yaitu:

a. Golongan pertama : Batuan Kapur

b. Golongan kedua : Batuan Pasir Laut

3. Geologi Landscape dataran Pantai Selatan

Material ini terdiri dari batuan pasir liat, batuan kapur, dan sedimen pasir pantai yang

kadang-kadang dalam bentuk rawa pantai.

Berdasarkan kondisi geomorfologinya, wilayah Kabupaten Tasikmalaya dapat dikelompokkan

menjadi 4 (empat) satuan, yaitu:

1. Satuan Vulkanik Berelief Tinggi

Sebagian besar batuannya terbentuk dari hasil erupsi vulkanik dan berpola aliran radier.Hampir seluruh anak sungai dari satuan ini ditampung oleh aliran Sungai Ciwulan. Satuan

ini membentang seperti tapak kuda yang melingkar dan terbuka ke arah Selatan.

2. Satuan Perbukitan Sedimen

Satuan ini tersebarkan berelief tinggi dan sedang dengan batuan yang berupa sedimen

klastika, berpola aliran dentritik dan hampir paralel. Daerah satuan ini dialiri oleh sungai

yang agak besar sebanyak lima buah dan hampir paralel ke arah Selatan menempati

bagian tengah dari tapak kuda satuan perbukitan vulkanik.

3. Satuan Kara Berelief Sedang


14/73




Satuan ini terdiri dari batu gamping, secara keseluruhan berpola aliran dentritik dan

beberapa sungai ada yang mengalir di bawah permukaan tanah. Satuan ini menyebar di

bagian bawah permukaan tanah dalam lingkaran dari satuan perbukitan sedimen terlipat.

4. Satuan Peneplain

Satuan ini terdiri dari batuan vulkanik dan sedimen klastika yang berumur paling tua yang

terdapat di Tasikmalaya, mempunyai relief rendah, berpola aliran hampir paralel menuju

sungai yang menampungnya.

Berdasarkan formasi batuannya, wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 4

(empat) formasi, yaitu :

1. Formasi Jampang

Batuannya terdiri atas erupsi volkanik dan bersisipan dengan batuan pasir, batu gamping

batu lanau, dan batu lempung serta beberapa batuan diatasnya yang terereksikan.

Formasi ini berumur miosen bawah, mempunyai anggota bentang dengan batuan

berkomposisi Tuf Asam bersisipan Batuan Gamping.

2. Formasi Pamutuan

Formasi ini yang terdapat hanya anggotanya, yaitu Kalkarenit yang berbentuk batu

gamping klasik berselingan dengan napal dan berumur Miosen Tengah.

3. Formasi Halang

Formasi ini terdiri dari batu pasir, batu lempung dengan sisipan batu pasir gampingan,

batu gamping pasiran, breksi, konglomerat, bagian bawah dominan batu pasir litik ke

arah atas dominan napalan.

4. Formasi Bentang

Formasi ini terdiri atas batu pasir tufan, batu pasir gampingan dengan sisipan breksi tif,

konglomerat, batu pasir, batu lempung, tufan berlapis baik. Sukaraja termasuk dalam

formasi ini, batuannya berupa batu gamping terumbu berselingan dengan batu gamping

pasiran.

2.2.6 Hidrologi

Kondisi hidrologi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari Daerah Aliran

sungai-besar dan sungai kecil yang merupakan bagian dari sistem drainase yang dipengaruhi

oleh kondisi topografi dan struktur fisiografinya


15/73




1. Daerah Aliran Sungai

Di Kabupaten Tasikmalaya terdapat 6 daerah aliran sungai besar atau sungai utama,

yaitu Sungai Cilangla, Cimedang, Cisanggiri, Cipatujah, Citanduy, dan Sungai Ciwulan.

Pola aliran daerah aliran sungai umumnya berpola radial, karena lebih dipengaruhi

dominansi vulkanik. Pada daerah tektonik pola aliran berubah menjadi tidak teratur

(irregular), tergantung pada bentuk dan arah proses tektonik yang terjadi. Daerah

aliran sungai tersebut adalah merupakan DAS, yang menunjukan di Kabupaten

Tasikmalaya terdapat 6 DAS. Wilayah Aliran Sungai tersebut dapat dilihat pada Tabel

Sungai-sungai pada masing-masing DAS tersebut mempunyai fungsi dan peranan yang

sangat strategis, yaitu sebagai sumber air untuk irigasi, rumah tangga dan industri serta

berfungsi sebagai drainase utama wilayah.

Tabel II.6Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Tasikmalaya

KECAMATAN NAMA DAS

KEC. BANTARKALONG CILANGLA

KEC. BANTARKALONG CIWULAN

KEC. BOJONGASIH CILANGLA

KEC. BOJONGASIH CIWULAN

KEC. BOJONGGAMBIR CILANGLA

KEC. BOJONGGAMBIR CIPATUJAHKEC. BOJONGGAMBIR CIKAENGAN

KEC. BOJONGGAMBIR CIPATUJAH

KEC. BOJONGGAMBIR CIKAENGAN

KEC. CIAWI CITANDUY

KEC. CIBALONG CILANGLA

KEC. CIBALONG CIWULAN

KEC. CIGALONTANG CITANDUY

KEC. CIGALONTANG CIWULAN

KEC. CIKALONG CIMEDANG

KEC. CIKALONG CIWULAN

KEC. CIKATOMAS CIMEDANG

KEC. CIKATOMAS CIWULAN

KEC. CINEAM CIMEDANG

KEC. CINEAM CITANDUY

KEC. CINEAM CIWULAN

KEC. CIPATUJAH CILANGLA

KEC. CIPATUJAH CIPATUJAH

KEC. CIPATUJAH CIKAENGAN

KEC. CISAYONG CITANDUY

KEC. CISAYONG CIWULAN

KEC. CULAMEGA CILANGLA

KECAMATAN NAMA DAS

KEC. CULAMEGA CIPATUJAH

KEC. GUNUNGTANJUNG CITANDUY

KEC. GUNUNGTANJUNG CIWULAN

KEC. JAMANIS CITANDUY

KEC. JATIWARAS CIMEDANG

KEC. JATIWARAS CITANDUYKEC. JATIWARAS CIWULAN

KEC. KADIPATEN CITANDUY

KEC. KARANGJAYA CITANDUY

KEC. KARANGNUNGGAL CILANGLA

KEC. KARANGNUNGGAL CIWULAN

KEC. KARANGNUNGGAL CILANGLA

KEC. KARANGNUNGGAL CIWULAN

KEC. LEUWISARI CITANDUY

KEC. LEUWISARI CIWULAN

KEC. MANGUNREJA CIWULAN

KEC. MANONJAYA CITANDUY

KEC. PADAKEMBANG CIWULAN

KEC. PAGERAGEUNG CITANDUY

KEC. PANCATENGAH CIMEDANG

KEC. PANCATENGAH CIWULAN

KEC. PARUNGPONTENG CILANGLA

KEC. PARUNGPONTENG CIWULAN

KEC. PUSPAHIANG CIWULAN

KEC. RAJAPOLAH CITANDUY

KEC. SALAWU CIWULAN

KEC. SALOPA CIMEDANG


16/73




KECAMATAN NAMA DAS

KEC. SALOPA CITANDUY

KEC. SALOPA CIWULAN

KEC. SARIWANGI CIWULAN

KEC. SINGAPARNA CIWULAN

KEC. SODONGHILIR CILANGLA

KEC. SODONGHILIR CIWULAN

KEC. SUKAHENING CITANDUY

KEC. SUKAHENING CIWULAN

KEC. SUKAHENING CITANDUY

KEC. SUKAHENING CIWULAN

KEC. SUKARAJA CIWULAN

KECAMATAN NAMA DAS

KEC. SUKARAME CIWULAN

KEC. SUKARATU CITANDUY

KEC. SUKARATU CIWULAN

KEC. SUKARATU CITANDUY

KEC. SUKARATU CIWULAN

KEC. SUKARESIK CITANDUY

KEC. TANJUNGJAYA CIWULAN

KEC. TARAJU CILANGLA

KEC. TARAJU CIWULAN

KEC. TARAJU CILANGLA

KEC. TARAJU CIWULAN

Sumber : Hasil Analisis, 2015

2.2.7 Penggunaan Lahan

Luas Kabupaten Tasikmalaya sebesar 270.881,719 ha dengan terdiri dari beberapa

fungsi lahan antara lain hutan, industri, kawasan perkotaan, kawasan perdesaan,

perumahan, persawahan, perkebunan dan lain sebagainya. Berikut tabel tata guna lahan di

Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan hasil analisis pemetaan ;

Tabel II.7Tataguna Lahan di Kabupaten Tasikmalaya

KECAMATAN PENGGUNAAN LAHAN Luas (ha)

KEC. BANTARKALONG

Permukiman 348,982

Sawah 1058,061

Ladang/Tegalan 785,291

Hutan 2102,042

Semak/Belukar 1243,077

Tubuh Air 58,982

Kebun 880,440Ladang/Tegalan 0,005


Hutan 0,003


Semak/Belukar 0,003


Tubuh Air 0,004


KEC. BOJONGASIH

Permukiman 212,889

Sawah 785,941



17/73





Hutan 2262,626


Tubuh Air 18,754

Kebun 167,652

Sawah 0,008



Hutan 0,008


Semak/Belukar 0,003


Tubuh Air 0,002

Ladang/Tegalan 0,001Kebun 0,001

KEC. BOJONGGAMBIR

Permukiman 326,929

Sawah 1451,455


Hutan 1370,439


Tubuh Air 36,770

Kebun 1944,406

Permukiman 0,000

Sawah 0,000

Sawah 0,023


Sawah 0,000

Semak/Belukar 0,000


Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,007


KEC. CIAWI

Permukiman 542,093

Sawah 622,382


Hutan 1120,083


Tubuh Air 1,060

Kebun 394,315

Sawah 0,000




18/73





Hutan 0,001


Semak/Belukar 0,006


Kebun 0,000

KEC. CIBALONG

Permukiman 388,359

Sawah 877,753


Hutan 3383,184


Tubuh Air 106,924

Kebun 672,211

Sawah 0,004Ladang/Tegalan 0,004


Hutan 0,004


Semak/Belukar 0,001


Kebun 0,001

KEC. CIGALONTANG

Permukiman 483,573

Sawah 3034,356


Hutan 2286,664


Tubuh Air 16,582

Kebun 1990,532

Sawah 0,004


Sawah 0,000

Kebun 0,000

Ladang/Tegalan 0,004Hutan 0,004


Semak/Belukar 0,010


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,003

Hutan 0,000

Semak/Belukar 0,000

Semak/Belukar 0,000

Kebun 0,000


19/73





KEC. CIKALONG

Permukiman 538,933

Sawah 2440,646


Hutan 694,953


Pasir Pantai 178,191

Tubuh Air 271,275

Kebun 9339,869

Sawah 0,010



Hutan 0,002

Ladang/Tegalan 0,002Semak/Belukar 0,002


Pasir Pantai 0,000


Tubuh Air 0,002


Kebun 0,013

Semak/Belukar 0,023

Pasir Pantai 0,023

Pasir Pantai 0,000

Tubuh Air 0,000

KEC. CIKATOMAS

Permukiman 520,083

Sawah 1499,892


Hutan 1395,080


Tubuh Air 118,132

Kebun 6405,870


Sawah 0,000

Kebun 0,000


Hutan 0,004


Semak/Belukar 0,016


Tubuh Air 0,002


Kebun 0,017


20/73





KEC. CINEAM

Permukiman 595,707

Sawah 990,934


Hutan 2218,312


Tubuh Air 39,452

Kebun 3133,678

Permukiman 0,000

Kebun 0,000

Sawah 0,001



Hutan 0,003Ladang/Tegalan 0,000

Semak/Belukar 0,000


Kebun 0,001

KEC. CIPATUJAH

Permukiman 573,598

Sawah 1834,949


Hutan 5621,095


Pasir Pantai 72,589

Tubuh Air 301,123

Kebun 6539,056

Permukiman 0,000

Tubuh Air 0,000

Sawah 0,016



Hutan 0,008



Tubuh Air 0,002


Kebun 0,025

Semak/Belukar 0,000

Pasir Pantai 0,000

KEC. CISAYONG

Permukiman 684,236

Sawah 1710,013


Hutan 1230,812


21/73






Tubuh Air 7,520

Kebun 851,211

Permukiman 0,002

Sawah 0,002

Sawah 0,000


Sawah 0,006

Hutan 0,006

Sawah 0,000

Semak/Belukar 0,000

Sawah 0,000

Tubuh Air 0,000Sawah 0,000

Kebun 0,000


Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,000


Kebun 0,000

KEC. CULAMEGA

Permukiman 218,426

Sawah 1260,259


Hutan 3067,756


Tubuh Air 40,427

Kebun 753,206

Sawah 0,002




Semak/Belukar 0,003


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,002

Hutan 0,000

Semak/Belukar 0,000

KEC. GUNUNGTANJUNG

Permukiman 290,934

Sawah 817,315



22/73





Hutan 1558,525


Tubuh Air 4,157

Kebun 1217,719

Sawah 0,001



Hutan 0,002


Semak/Belukar 0,001


Kebun 0,002

KEC. JAMANIS

Permukiman 385,423Sawah 156,838


Semak/Belukar 2,386

Tubuh Air 2,454

Kebun 223,665

Sawah 0,000



Kebun 0,000

KEC. JATIWARAS

Permukiman 316,666

Sawah 1095,007


Hutan 4734,392


Tubuh Air 99,604

Kebun 820,691

Sawah 0,006


Sawah 0,000Hutan 0,000


Hutan 0,020


Semak/Belukar 0,004


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,005

KEC. KADIPATEN Permukiman 273,427

Sawah 714,641


23/73






Hutan 551,283


Tubuh Air 1,063

Kebun 944,785

Permukiman 0,000


Sawah 0,001


Sawah 0,000

Semak/Belukar 0,000

Sawah 0,001

Kebun 0,001Ladang/Tegalan 0,001

Hutan 0,001


Semak/Belukar 0,007


Kebun 0,001

KEC. KARANGJAYA

Permukiman 81,484

Sawah 713,288


Hutan 1380,660


Tubuh Air 20,109

Kebun 2293,439

Sawah 0,000


Sawah 0,000

Kebun 0,000



Semak/Belukar 0,000


Kebun 0,001

KEC. KARANGNUNGGAL

Permukiman 1201,841

Sawah 1956,078


Hutan 1455,537


Pasir Pantai 28,803

Tubuh Air 297,872


24/73





Kebun 6775,005

Permukiman 0,000

Hutan 0,000

Sawah 0,022


Sawah 0,000

Kebun 0,000


Hutan 0,005


Semak/Belukar 0,006


Tubuh Air 0,002Ladang/Tegalan 0,010

Kebun 0,010

Tubuh Air 0,001

Kebun 0,001

KEC. LEUWISARI

Permukiman 322,121

Sawah 1215,211


Hutan 968,034


Tubuh Air 7,205

Kebun 25,523

Sawah 0,000



Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,001

KEC. MANGUNREJA

Permukiman 377,637


Semak/Belukar 6,176

Tubuh Air 28,578

Kebun 831,700

Sawah 0,005


Sawah 0,000

Kebun 0,000


Semak/Belukar 0,000



25/73





Tubuh Air 0,000


Kebun 0,004

KEC. MANONJAYA

Permukiman 763,265

Sawah 850,662


Hutan 100,874


Tubuh Air 46,173

Kebun 2279,676

Sawah 0,001




Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,002

Tubuh Air 0,005

Kebun 0,005

KEC. PADAKEMBANG

Permukiman 486,274

Sawah 1091,794


Hutan 199,473


Tambak/Empang 4,432

Tubuh Air 16,644

Kebun 82,311

Sawah 0,000

Ladang/Tegalan 0,000Ladang/Tegalan 0,000

Hutan 0,000


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,000

Semak/Belukar 0,000

Kebun 0,000

KEC. PAGERAGEUNG

Permukiman 433,946

Sawah 1086,523



26/73





Hutan 1468,063


Tubuh Air 4,157

Kebun 1588,813

Sawah 0,004


Sawah 0,000

Semak/Belukar 0,000

Sawah 0,009

Kebun 0,009


Hutan 0,001



Kebun 0,003

KEC. PANCATENGAH

Permukiman 348,073

Sawah 1638,698


Hutan 1505,684


Tubuh Air 240,015

Kebun 4838,983

Sawah 0,015



Hutan 0,002


Semak/Belukar 0,005


Tubuh Air 0,001


Semak/Belukar 0,423

Tubuh Air 0,423

KEC. PARUNGPONTENG

Permukiman 269,376

Sawah 713,687


Hutan 676,124


Tubuh Air 40,930

Kebun 2556,107

Sawah 0,001


27/73






Sawah 0,000

Kebun 0,000


Hutan 0,002


Semak/Belukar 0,001


Kebun 0,015

KEC. PUSPAHIANG

Permukiman 341,456

Sawah 1125,241


Hutan 391,455Semak/Belukar 253,855

Tubuh Air 3,346

Kebun 3251,078

Sawah 0,002



Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,008

KEC. RAJAPOLAH

Permukiman 419,179

Sawah 409,012



Tubuh Air 8,648

Kebun 245,733

KEC. SALAWU

Permukiman 443,497

Sawah 2294,587


Hutan 1155,307


Tubuh Air 32,628

Kebun 2577,933

Permukiman 0,000

Sawah 0,000

Sawah 0,003



28/73





Sawah 0,003

Kebun 0,003


Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,001


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,010

KEC. SALOPA

Permukiman 495,038

Sawah 1721,390



Tubuh Air 50,096

Kebun 2977,053

Sawah 0,003



Hutan 0,003


Semak/Belukar 0,004


Tubuh Air 0,001


Kebun 0,006

KEC. SARIWANGI

Permukiman 234,914

Sawah 1189,263


Hutan 1905,516

Semak/Belukar 494,535Tubuh Air 4,661

Kebun 18,892

Sawah 0,000



Hutan 0,001


Semak/Belukar 0,004


Tubuh Air 0,000



29/73





Kebun 0,000

KEC. SINGAPARNA

Permukiman 516,802

Sawah 821,229


Hutan 12,825


Tubuh Air 14,104

Kebun 108,811

Sawah 0,000

Semak/Belukar 0,000


Kebun 0,000

Semak/Belukar 0,000Kebun 0,000

KEC. SODONGHILIR

Permukiman 556,466

Sawah 2438,840


Hutan 497,486


Tubuh Air 31,488

Kebun 5209,212

Sawah 0,005


Sawah 0,001

Kebun 0,001


Hutan 0,002


Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,000


KEC. SUKAHENING

Permukiman 316,950

Sawah 663,299


Hutan 784,240


Kebun 851,791

Sawah 0,000



Hutan 0,000


30/73






Semak/Belukar 0,000


Kebun 0,001

KEC. SUKARAJA

Permukiman 353,165

Sawah 764,529


Hutan 420,576


Tubuh Air 79,416

Kebun 1960,589

Permukiman 0,010

Tubuh Air 0,010Sawah 0,009


Sawah 0,024

Tubuh Air 0,024


Hutan 0,001


Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,002


Kebun 0,011

Hutan 0,009

Tubuh Air 0,009

Tubuh Air 0,018

Kebun 0,018

KEC. SUKARAME

Permukiman 273,762

Sawah 833,657

Semak/Belukar 82,296Tubuh Air 20,390

Kebun 436,516

Permukiman 0,000

Tubuh Air 0,000

Sawah 0,013

Tubuh Air 0,013

Tubuh Air 0,001

Kebun 0,001

KEC. SUKARATU

Permukiman 581,994

Sawah 1812,370



31/73





Hutan 728,781


Tambak/Empang 32,351

Tubuh Air 108,497

Kebun 281,726

Permukiman 0,001

Sawah 0,001

Sawah 0,001


Sawah 0,001

Hutan 0,001



Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,001


Kebun 0,000

Semak/Belukar 0,002

Kebun 0,002

KEC. SUKARESIK

Permukiman 364,546

Sawah 61,428



Tubuh Air 13,758

Kebun 409,403

Permukiman 0,000

Semak/Belukar 0,000

Sawah 0,000




Kebun 0,000

KEC. TANJUNGJAYA

Permukiman 357,252

Sawah 793,750



Tubuh Air 40,526

Kebun 1295,045

Sawah 0,011



32/73






Semak/Belukar 0,000


Tubuh Air 0,002


Kebun 0,013

KEC. TARAJU

Permukiman 353,038

Sawah 1653,731


Hutan 455,638


Tubuh Air 0,709

Kebun 2730,513Sawah 0,005



Hutan 0,000


Semak/Belukar 0,001


Tubuh Air 0,000


Kebun 0,013

270818,332

Sumber : Hasil Analisis Peta, 2015


33/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.5 Peta Jenis Tanah


34/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.6 Peta Geologi


35/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.7 Hidrologi


36/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.8 Peta Tataguna Lahan

2.3 Kependudukan


37/73



aya Tahun 2011-2031


Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang

sangat dominan. Penduduk tidak saja berperan sebagai pelaksana pembangunan,

tetapi juga menjadi sasaran pembangunan. Oleh sebab itu, perkembangan

penduduk harus diarahkan pada peningkatan kualitas, pengendalian kuantitas

serta pengarahan mobilitasnya, mempunyai ciri dan karakteristik yang

menunjang tercapainya keberhasilan pembangunan, yaitu meningkatkan

kesejahteraan penduduk.

Peranan penduduk dalam pembangunan akan berhasil, apabila memiliki

kemampuan dalam menjawab semua tantangan dalam pembangunan, baik

posisinya sebagai pengelola sumber daya alam maupun sebagai pengguna/

konsumen sumber daya alam. Untuk lebih rinci, Jumlah penduduk di Ibukota

Kabupaten Tasikmalaya, dapat dilihat pada berikut ini.

Tabel II.8Luas daerah, Jumlah Penduduk dan Rata-rata Kepadatan Penduduk Tahun

2014

No KecamatanLuas

Daerah(ha)

JumlahPenduduk

Jiwa/Ha

1 Cipatujah 23.895,23 67.872 2,84

2 Karangnunggal 15.372,86 83.493 5,43

3 Ciklong 16.046,64 63.115 3,934 Pancatengah 16.072,84 46.027 2,86

5 Cikatomas 14.459,77 49.235 3,40

6 Cibalong 6.167,40 31.445 5,10

7 Parungpoteng 5.071,93 34.530 6,81

8 Bantarkalong 6.476,93 35.324 5,45

9 Bojongasih 4.983,36 19.785 3,97

10 Culamega 8.641,55 23.637 2,74

11 Bojonggambir 13.337,49 39.553 2,97

12 Sodonghilir 9.720,22 64.559 6,64

13 Taraju 6.409,60 38.539 6,01

14 Salawu 7.401,08 59,338 0,01

15 Puspahiang 5.736,96 33.707 5,88

16 Tanjungjaya 3.720,56 43.674 11,74

17 Sukaraja 4.741,52 50.330 10,61

18 Salopa 10.653,64 49.860 4,68

19 Jatiwaras 8.776,74 49.338 5,62

20 Cineam 7.217,99 34.342 4,76

21 Karangjaya 4.809,28 12.766 2,65

22 Manonjaya 4.280,90 62.153 14,52


38/73


39/73



aya Tahun 2011-2031


Jumlah penduduk Kabupaten Tasikmalaya menurut jenis kelamin, laki-laki sebanyak 857.632 jiwa dan perempuan sebanyak 870.982 jiwa. Untuk lebihjelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel II.9Penduduk menurut Jenis Kelamin Tahun 2014

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio1 Cipatujah 32.466 32.406 64.872 100,19

2 Karangnunggal 41.109 42.384 83.493 96,99

3 Ciklong 31.072 32.043 63.115 96,97

4 Pancatengah 22.874 23.153 46.027 98,79

5 Cikatomas 24.520 24.715 49.235 99,21

6 Cibalong 15.609 15.836 31.445 98,57

7 Parungpoteng 17.011 17.519 34.530 97,10

8 Bantarkalong 17.725 17.599 35.324 100,72

9 Bojongasih 9.696 10.089 19.785 96,10

10 Culamega 11.654 11.983 23.637 97,25

11 Bojonggambir 19.522 20.031 39.553 97,46

12 Sodonghilir 31.655 32.904 64.559 96,20

13 Taraju 18.859 19.680 38.539 95,83

14 Salawu 29.528 29.810 59.338 99,05

15 Puspahiang 16.664 17.043 33.707 97,78

16 Tanjungjaya 21.577 22.097 43.674 97,65

17 Sukaraja 25.243 25.087 50.330 100,62

18 Salopa 24.912 24.948 49.860 99,86

19 Jatiwaras 24.347 24.991 49.338 97,42

20 Cineam 16.760 17.582 34.342 95,32

21 Karangjaya 6.242 6.524 12.766 95,68

22 Manonjaya 31.271 30.882 62.153 101,2623 Gunungtanjung 14.140 14.297 28.437 98,90

24 Singaparna 33.624 34.028 67.652 98,81

25 Sukarame 19.953 20.234 40.187 98,61

26 Mangunreja 18.814 19.105 37.919 98,48

27 Cigalontang 34.916 34.886 69.802 100,09

28 Leuwisari 18.782 18.861 37.643 99,58

29 Sariwangi 15.238 16.031 31.296 95,05

30 Padakembang 18.007 18.700 36.707 96,29

31 Sukaratu 22.491 22.769 45.260 98,78

32 Cisayong 26.977 27.416 54.393 98,40

33 Sukahening 15.094 15.206 30.300 99,26

34 Rajapolah 22.926 22.956 45.882 99,8735 Jamanis 16.506 16.763 33.269 98,47

36 Ciawi 29.473 29.939 59.412 98,44

37 Kadipaten 17.137 16.655 33.792 102,89

38 Pagerageung 26.405 26.343 52.839 99,89

39 Sukaresik 16.833 17.400 34.233 96,74

Jumlah 857.632 870.986 1.728.618 98.47Sumber : BPS Daerah Dalam Angka, 2014


40/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.10Piechart Perbandingan Penduduk Jenis Kelamin Laki-Laki


41/73


42/73



aya Tahun 2011-2031


No Nama mata air Desa Kecamatan26 Galumpit Darawati Cipatujah

27 Cirangkong Cikukulu Karangnunggal

28 Gn payung Cikukulu Karangnunggal

29 Cikulahar Cidadap Karangnunggal30 Karangmekar Karangmekar Karangnunggal

31 Parakanhonje Parakanhonje Bantarkalong

32 Setok Sukamaja Bantarkalong

33 Jatihurip Jatihurip Cisayong

34 Cibalandongan Kudadepa Cisayong

35 Cikelap Sukadana Payungagung

36 Sukaresik Sukaresik PayungagungSumber : Laporan Antara Pemetaan Sumberdaya air di wilayah KabupatenTasikmalaya, Dinas Bina marga dan pengairan Kabupaten Tasikmalaya

Daerah Irigasi

Daerah Irigasi di Kabupaten Tasikmalaya di antaranya ;

1. DI Cipatani (Sungai Ciwalen) dengan luas areal 413 ha

2. DI Garunggang (Sungai Ciwulan) dengan luas areal 335 ha

3. DI Cikalukur dengan luas 612 Ha

4. DI Cilonggan (Sungai Cilonga) dengan luas 619 ha

5. DI Cigede dengan luas 601 Ha

Sebanyak 1.565 daerah irigasi (DI) perdesaan dengan total luas areal

58,047 ha. Daerah irigasi ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 5

jenis yaitu irigasi teknis, setegah teknis, sederhana, desa dan tadah hujan.

Pembangunan bendungan di bangun PBWS Citanduy terdapat 4 buah yaitu di

Kecamatan Cineam yang terdapat 2 bendungan yaitu bendungan leuwikeris dan

cikembang, sedangkan di Kecamatan Manonjaya yaitu bendungan manonjaya dan

pasir angin.

Embung

Embung merupakan bangunan penampung air yang berfungsi sebagai

pemanen limpasan air permukaan dan air hujan. Bangunan ini bermanfaat untu

menyediakan air pada musim kemarau. Berikut beberapa potensi embung yang

terdapat di Kabupaten Tasikmaya


43/73



aya Tahun 2011-2031


Tabel II.12Potensi Embung di Kabupaten Tasikmalaya

No NamaEmbung

Kecamatan Sumber Air Manfaat Lainnya Berfungsijuga

sebagai

1 Cineam Cineam S Cikembang Irigasi & AirBaku

Perikanan Sumurresepan

2 Gunungtanjung

Gunungtanjung

S Cikembang Irigasi & AirBaku


3 Cisayong Cisayong Mata air Irigasi & AirBaku


4 Sukahening Sukahening Irigasi & AirBaku


5 Ciawi Ciawi S Cikidang Irigasi & AirBaku


6 Kadipaten Kadipaten S Cikidang Irigasi & AirBaku


7 Pagerageung Pagerageung S Citanduy Irigasi & AirBaku Perikanan Sumurresepan

8 Sukaresik Sukaresik Irigasi & AirBaku

Perikanan

Sumber : Hasil Survey PSDA Provinsi Jawa Barat, 2011

Situ

Situ yang terdapat di Kabupaten Tasikmalaya ini dimanfaatkan bagi kegiatan

pertanian dan juga pariwisata, adapun situ yang dimaksudkan sebagai berikut :

a. Kecamatan Tanjungjaya terdapat Situ Sanghyang yang terletak di Desa

Cibalanrik

b. Kecamatan Cikalong terdapat Situ Cigaleuh yang terletak di Desa

Kalapagenep

c. Kecamatan Cikalong terdapat Situ Oblok di Desa Mandalajaya, Situ Cihoje di

Desa Mandalaguna, dan Situ Cirojeh di Desa Sindang Jaya

d. Kecamatan Taraju terdapat Situ Cilangla di Desa Taraju dan Situ Cianiwung

di Desa Purwarahayu

e. Kecamatan Pancatengah terdapat Situ Galuh di Desa Taruna Cibyniasih danSitu Gede di Desa Mekarsari

f. Kecamatan Cineam terdapat Situ Cilameta yang terletak di Desa Ciampanan

g. Kecamatan Sukaratu terdapat Situ Galunggung yang terletak di Desa

Linggarjati

h. Kecamatan Manonjaya terdapat Situ Cilambu yang terletak di Desa

Margahayu

i. Kecamatan Culamega terdapat Situ Denuh yang terletak di Desa Cikuya

j. Kecamatan Karangnunggal terdapat Situ Batu yang terletak di Desa Cikupa


44/73



aya Tahun 2011-2031


k. Kecamatan Ciawi terdapat Situ Citilu yang terletak di Desa Pasirhaur

l. Kecamatan Cipatujah terdapat Situ Karikil yang terletak di Desa Tobongjaya

m. Kecamatan Cisayong terdapat Situ Cisaladah yang terletak di Desa

Kiarajangkung

n. Kecamatan Parungponteng terdapat Situ Labuan yang terletak di Desa Bulan

Giringkencana

o. Kecamatan Sodonghilir terdapat Situ Balagendong yang terletak di Desa

Sukabakti

p. Kecamatan Bojongasih terdapat Situ Cisodong yang terletak di Desa

Sindangsari

q. Kecamatan Pagerageung terdapat Situ Asta di Desa Sukapada, Situ Picung di

Desa Guranteng, Situ Cikerenceng di Desa Garanteng, Situ Ciakar di Desa

Sukamaju, dan Suty Sarbeni di Desa Sukapada.

r. Kecamatan Sukarame terdapat Situ Buled yang terletak di Desa Cipondok

s. Kecamatan Singaparna terdapat Situ Panganten yang terletak di Desa

Singaparna

t. Kecamatan Rajapolah terdapat Situ Cijengkol dan Situ Cikarapyak di Desa

Mangunjaya

u. Kecamatan Cibalong terdapat Situ Datar yang terletak di Desa Cisempur

v. Kecamatan Jatiwaras terdapat Situ Cigagak yang terletak di Desa Ciwarak

w. Kecamatan Cikatomas terdapat Situ Ciloa yang terletak di Desa Cilumba

x. Kecamatan Puspahiang terdapat Situ Bulukan yang terletak di Desa Cimanggu

Tabel II.13Nama Situ, Lokasi dan Luas Situ Di Kabupaten Tasikmalaya

No Nama Situ Desa Luas1 Sanghyang Cibalanarik - Sukaraja 10,25

2 Cigaleuh Kalapagenep - Cikalong 2,00

3 Cilangla Taraju Taraju 10,00

4 Galuh Taruna Cibuniasih Panca Tengah 2,00

5 Galunggung Linggarjati - Sukaratu 1,50

6 Cilameta Ciampanan - Cineam 0,45

7 Cilambu Margahayu - Manonjaya 2,40

8 Gede Pancatengah Mekarsari - Pancatengah 1,00

9 Denuh Cikuya Bantar Kalong 1,20

10 Citilu Pasirhaur - Ciawi 0,76

11 Karikil Tobongjaya - Cipatujah 1,75

12 Cisaladah Kiarajangkung - Cisayong 1,00

13 Oblok Mandalajaya Cikalong 4,50

14 Batu Hawu Cikupa - Karangnunggal 3,00

15 Cihonje Mandalaguna - Cikalong -

16 Labuan bulan Girikencana - Parungponteng 2,50

17 Cikerenceng Guranteng - Pagerageung 0,57


45/73



aya Tahun 2011-2031


No Nama Situ Desa Luas18 Balangending Sukabakti - Sodonghilir 0,30

19 Cisodong Sidangsari - Bojongasih 0,75

20 Asta Sukapada - Pagerageung 0,50

21 Picung Guranteng - Pagerageung 0,50

22 Cianiwung Purwarahayu - Taraju 0,5023 Ciakar Sukamaju - Pagerageung 1,50

24 Buled Cipondok - Sukarapih 3,00

25 Panganten Singaparna - Singaparna 3,60

26 Cijengkol Mangunjaya - Rajapolah 0,57

27 Cikarapyak Mangunjaya - Cisayong 0,25

28 Datar Cisempur - Cibalong 1,00

29 Cigagak Ciwarak - Jatiwaras 0,25

30 Sarbeni Sukapada - Pagerageung 1,00

31 Ciloa Cilumba - Cikatomas 0,20

32 Buluhan Cimanggu - Puspahiang 0,04

33 Garunggang Rajadatu - Cineam 1,50

34 Ciburial Kertamukti - Ciawi 2,0035 Curug lima Sukapada - Pagerageung -

36 Rajadatu Rajadatu - Cineam 1,00

37 Citambal Karanglayung - Karangjaya -

38 Cikadu Bantarkalong - Cipatujah 1,00

39 Cirasik Salopa 0,19

40 Mustika Neglasari - Jatiwaras 0,10Sumber : Laporan Antara Pemetaan Sumberdaya Air di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya,Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tasikmalaya


46/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.12 Peta Bencana Gempa Bumi


47/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.13 Peta Bencana Letusan Gunung berapi


48/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.14 Peta Bencana Tsunami


49/73



aya Tahun 2011-2031


Gambar 2.15 Peta Bencana Longsor


50/73


51/73



aya Tahun 2011-2031


PDRB di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2010 2014 dengan melihat

dasar harga berlaku menurut lapangan usaha berupa pertanian pada tahun 2011

sebersar 5.478.190,45 (Juta Rupiah) dan mengalami peningkatan di tahun 2014

sebesar 6.395.371,38 (Juta Rupiah), serta perdagangan, hotel dan komunikasi

pada tahun 2011 sebesar 3.147.697,20 (Juta Rupiah) dan pada tahun 2014

sebersar 4.757.793,71 (Juta Rupiah). Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada

tabel berikut ;

Tabel II.14Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010

2014 atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (JutaRupiah)

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014

1 Pertanian 5.478.190,45 5.788.065,53 5.771.326,91 6.395.371,382 Pertambangan dan

penggalian29.536,27 31.31567,95 30.886,97 33.253,21

3 Industri pengelolaan 1.053.665,79 1.110.571,90 1.307.403,26 1.443.040,48

4 Listrik gas dan air bersih 112.287,77 119.546,50 128.573,85 147.869,50

5 Bangunan 223.414,25 237.348,65 248.252,80 269.605,71

6 Perdagangan, hotel danrestoran

3.147.697,20 3.644.017,57 4.188.637,72 4.757.793,71

7 Pengangkutan dankomunikasi

785.761,82 861.970,03 938.011,29 1.056.004,70

8 Keuangan, persewaan dan

jasa perusahaan

514.448,83 559.172,70 607.118,44 665.497,88

9 Jasa-jasa 1.426.904,62 1.578.608,38 1.782.301,35 1.959.728,76

PDRB 12.771.907,0 13.931.810,2 15.002.512,59 16.728.165,32Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2014

PDRB Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010 2014 atas dasar konstan tahun

2000 menurut lapangan usaha berupa pertanian pada tahun 2011 sebesar

2.483.928,78 (Juta Rupiah) dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar

2.569.262,86 (Juta Rupiah). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut

;

Tabel II.15Produksi Domesik Regional Bruto Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010 2014

Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha (JutaRupiah)

No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 20141 Pertanian 2.483,928,78 2.536.219,10 2.505.563,85 2.569.262,86

2 Pertambangan dan penggalian 12.371,50 13.096,42 12.685,64 12.912,34

3 Industri pengelolaan 406.255,31 423.919,26 465.057,02 490.764,35

4 Listrik gas dan air bersih 57.302,24 58.149,85 60.921,11 63.908,09

5 Bangunan 40.291,15 40.909,21 42.615,48 44.621,02

6 Perdagangan, hotel danrestoran

1.198.961,51 1.286.595,81 1.414.164,13 1.516.891,21


52/73



aya Tahun 2011-2031


No Lapangan Usaha 2011 2012 2013 20147 Pengangkutan dan komunikasi 268.082,74 282.627,58 286.178,50 300.126,88

8 Keuangan, persewaan danjasa perusahaan

211.460,10 224.201,34 241.017,93 254.863,19

9 Jasa-jasa 838.326,05 889.430,55 967.199,03 1.009.565,81PDRB 5.516.979,39 5.755.149,02 5.995.402,69 6.262.914,75Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka 2014

2.7 SARANA DAN PRASARANA

2.7.1 SARANA PENDIDIKAN

Jumlah dan jenis fasilitas pendidikan yang terdapat di Kabupaten

Tasikmalaya tahun 2014 antara lain berupa TK sebanyak 287 buah, SD Negri &

swasta sebanyak 1.083 buah, SMP Negri & Swasta sebanyak 226 buah, SMU Negri

& swasta 50 buah dan SMK Negri & Swasata sebanyak 107 buah. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel II.16Jumlah Sarana Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

NO Kecamatan TK SD SMP SMU SMKNegri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

1 Cipatujah 6 50 9 2 2

2 Karangnunggal 15 54 10 2 5

3 Cikalong 8 46 8 1 1

4 Pancetengah 9 32 7 1 1

5 Cikatomas 10 32 7 1 4

6 Cibalong 8 27 5 1 4

7 Paruponteng 3 25 3 - 2

8 Bantarkalong 4 23 5 2 1

9 Bojongasih 2 15 3 1 2

10 Culamega 8 18 6 - 2

11 Bojonggambir 4 37 7 1 2

12 Sodonghilir 7 51 8 2 2

13 Taraju 3 26 5 2 -

14 Salawu 3 34 8 3 2

15 Puspahiang 4 23 3 1 1

16 Tanjungjaya 3 22 5 1 517 Sukaraja 9 29 3 - 2

18 Salopa 15 29 7 - 3

19 Jatiwaras 19 37 6 1 3

20 Cineam 12 20 5 1 2

21 Karangjaya 5 9 3 - 1

22 Manonjaya 13 34 6 1 6

23 Gunungtanjung 3 18 4 1 2

24 Singaparna 19 31 9 7 6

25 Sukarame 6 21 5 2 4

26 Mangunreja 7 18 5 - 2

27 Cigalontong 7 48 11 3 4

28 Leuwisari 10 18 4 1 5


53/73



aya Tahun 2011-2031


NO Kecamatan TK SD SMP SMU SMKNegri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

Negri &Swasta

29 Sariwangi 12 16 8 3 3

30 Padakembang 15 17 5 1 5

31 Sukaratu 5 22 10 2 232 Cisayong 5 38 5 1 5

33 Sukahening 8 16 6 1 1

34 Rajapolah 6 27 5 2 2

35 Jamanis 2 18 3 - 2

36 Ciawi 10 30 5 1 4

37 Kadipaten 3 18 5 - 2

38 Parengageung 8 34 4 1 4

39 Sukaresik 4 20 2 - 1

Total 287 1.083 226 50 107Sumber : Daerah Dalam Angka, BPS 2014

2.7.2 SARANA PERIBADATAN

Jumlah dan jenis sarana peribadatan di Kabupaten Tasikmalaya berupa

mesjid 3.402 buah, langgar 6.110 buah,mushala 1.559 buah dan gereja sebanyak

3 buah untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ;

Tabel II.17Jumlah Sarana Peribadatan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2014

No KecamatanJumlah Fasilitas

Mesjid Langgar Mushola Gereja Kelenteng Pura Kuil

1 Cipatujah 124 76 58 3 0 0 0

2 Karangnunggal 152 302 22 0 0 0 03 Cikalong 159 183 128 0 0 0 0

4 Pancetengah 79 137 89 0 0 0 0

5 Cikatomas 121 141 59 0 0 0 0

6 Cibalong 63 56 46 0 0 0 0

7 Paruponteng 74 79 14 0 0 0 0

8 Bantarkalong 80 222 112 0 0 0 0

9 Bojongasih 51 74 45 0 0 0 0

10 Culamega 67 86 6 0 0 0 0

11 Bojonggambir 120 160 12 0 0 0 0

12 Sodonghilir 173 152 123 0 0 0 0

13 Taraju 90 92 78 0 0 0 0

14Salawu

138 341 156 0 0 0 0

15 Puspahiang 101 98 0 0 0 0 0

16 Tanjungjaya 90 119 0 0 0 0 0

17 Sukaraja 87 101 9 0 0 0 0

18 Salopa 102 258 43 0 0 0 0

19 Jatiwaras 88 56 0 0 0 0 0

20 Cineam 91 150 0 0 0 0 0

21 Karangjaya 30 32 55 0 0 0 0

22 Manonjaya 90 338 32 0 0 0 0

23 Gunungtanjung 71 52 0 0 0 0 0

24 Singaparna 85 415 61 0 0 0 0

25 Sukarame 95 75 0 0 0 0 0

26 Mangunreja 56 62 33 0 0 0 0

27 Cigalontong 126 188 36 0 0 0 0


54/73



aya Tahun 2011-2031


No KecamatanJumlah Fasilitas

Mesjid Langgar Mushola Gereja Kelenteng Pura Kuil

28 Leuwisari 66 356 54 0 0 0 0

29 Sariwangi 69 208 104 0 0 0 0

30 Padakembang 60 79 40 0 0 0 0

31 Sukaratu 82 83 0 0 0 0 0

32 Cisayong 93 200 20 0 0 0 0

33 Sukahening 52 75 0 0 0 0 0

34 Rajapolah 58 155 23 0 0 0 0

35 Jamanis 36 95 0 0 0 0 0

36 Ciawi 97 311 0 0 0 0 0

37 Kadipaten 52 91 80 0 0 0 0

38 Parengageung 73 345 28 0 0 0 0

39 Sukaresik 61 76 3 0 0 0 0

Jumlah 3.402 6.110 1.559 3 0 0 0

Sumber : Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka Tahun 2014

2.7.3 SARANA KESEHATANJumlah sarana kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2014

dominan merupakan Posyandu dengan jumlah 2.260 buah, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel II.18Jumlah Fasilitas Kesehatan PerKecamatan Di Kabupaten Tasikmalaya 2014

No Kecamatan Puskesmas PuskesmasPembantu

PuskesmasKeliling

Posyandu Dokter ParamedisUmum Spesialis Gigi Perawat Bidan

1 Cipatujah 2 8 0 96 3 0 0 11 10

2 Karangnunggal 2 6 0 99 3 0 0 16 12

3 Cikalong 2 7 0 84 3 0 0 16 124 Pancetengah 2 4 1 66 2 0 0 10 8

5 Cikatomas 2 8 0 70 1 0 0 14 6

6 Cibalong 1 3 0 39 1 0 0 8 5

7 Paruponteng 1 5 0 43 1 0 0 6 8

8 Bantarkalong 2 3 0 52 1 0 0 12 8

9 Bojongasih 2 1 0 29 2 0 0 5 3

10 Culamega 3 3 0 42 1 0 0 6 1

11 Bojonggambir 1 5 0 63 3 0 0 8 3

12 Sodonghilir 3 5 1 78 4 0 0 7 8

13 Taraju 0 2 0 5 3 0 1 6 5

14 Salawu 1 6 0 66 2 0 0 13 14

15 Puspahiang 2 5 0 43 2 0 0 8 8

16 Tanjungjaya 1 3 0 9 0 0 0 4 12

17 Sukaraja 2 4 1 58 3 0 1 20 17

18 Salopa 2 4 0 71 3 0 0 5 8

19 Jatiwaras 2 7 0 55 1 0 0 9 8

20 Cineam 2 4 0 54 2 0 0 8 12

21 Karangjaya 1 3 0 2 1 0 0 6 5

22 Manonjaya 2 6 0 76 5 0 1 21 22

23 Gunungtanjung 1 4 0 49 2 0 0 13 5

24 Singaparna 3 2 0 91 3 0 2 16 19

25 Sukarame 2 3 0 46 2 0 1 10 8

26 Mangunreja 1 4 1 48 2 0 1 11 6

27 Cigalontong 2 8 2 77 1 0 1 5 12

28 Leuwisari 1 1 1 43 1 0 1 17 10

29 Sariwangi 1 2 0 40 1 0 1 6 9

30 Padakembang 1 2 0 43 1 0 0 10 11


55/73



aya Tahun 2011-2031


31 Sukaratu 1 3 0 60 2 0 1 10 7

32 Cisayong 1 2 0 69 2 0 1 13 12

33 Sukahening 1 2 0 40 2 0 0 7 9

34 Rajapolah 2 1 1 75 2 0 1 9 13

35 Jamanis 2 2 0 57 1 0 1 11 7

36 Ciawi 2 5 0 76 2 0 1 17 1237 Kadipaten 1 2 0 34 2 0 1 9 8

38 Parengageung 1 6 0 53 1 0 1 17 14

39 Sukaresik 1 2 0 49 1 0 1 13 12Jumlah 62 153 8 2.260 75 0 17 419 374

Sumber : Daerah Dalam Angka, BPS 2009

2.7.4 PRASARANA JARINGAN JALAN

Jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Tasikmalaya dari tahun

ketahun mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2013 jumlah kendaraan

bermotor di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 12.258 buah sedangkan di tahun

2014 mengalami penurunan dengan jumlah kendaraan sebanyak 7.002 buah,

untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut;

Tabel II.19Jumlah Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Tasikmalaya 2014

NO Jenis Kendaraan UmumTidakUmum

Jumlah

1 Angkutan Kota 1 0 1

2 Angkutan Pedesaan 79 0 793 Traktor 0 0 0

4 Otobus/Mikrobus 248 14 298

5 Minibus 1.096 40 1.136

6 Truck 917 883 1.800

7 Pickup 10 3.394 3.404

8 Box 10 262 272

9 Tanki 1 5 6

10 Kereta gandeng 0 0 0

11 Kereta tempelan 6 0 6

12 Derek 0 0 0

13 Ambulans 0 0 014 Kendaraan Karapan 0 0 0

Jumlah 2.404 4.598 7.002

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, 2015

Panjang jalan Tingkat kewenangan Kabupaten di Kabupaten Tasikmalaya

sepanjang 1.303.323 km yang kondisinya baik mengalami peningkatan 13,66%

dari tahun 2011 ke tahun 2012. Kondisi tersebut berpengaruh pada daya saing

dalam pengembangan perekonomian daerah karena menghambat arus barang

dan jasa serta mengurangi minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten

Tasikmalaya. Pemerintah Daerah berusaha untuk terus memperbaiki jalur jalan


56/73



aya Tahun 2011-2031


yang rusak dan membuka jalur jalan ke daerah-daerah yang dianggap cukup bisa

mengembangkan potensi perekonomian.

Tabel II.20Panjang Jalan (Km) Menurut Daerah Kewenangan dan Kondisi Tahun 2009

S/D 2014No Kondisi/

TingkatKewenangan

2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 Jalan Negara 28.150 28.150 20.950 20.950 20.950 20.950

Baik 8.993 8.993 20.950 20.950 20.950 20.950

Sedang 19.157 19.157 - - - -

Rusak - - - - - -

Rusak berat - - - - - -

2 Jalan Provinsi 160.150 161.647 119.520 119.520 119.520 119.520Baik 48.858 50.355 36.140 32.842 32.842 32.842

Sedang 76.557 76.557 70.502 81.953 81.953 81.953

Rusak 34.735 34.735 12.878 4.725 4.725 4.725

Rusak berat - - - - - -

3 Jalan Kabupaten 1.304.730 1.303.323 1.303.323 1.303.323 1.303.323 1.303.323

Baik 409.600 340.855 383.127 435.449 435.449 658.071

Sedang 257.330 270.958 260.756 283.513 283.513 293.145

Rusak 337.600 269.635 266.477 264.701 264.701 195.498

Rusak berat 300.200 421.875 392.963 319.660 319.660 156.608

Jumlah ruas jalan 192 176 176 176 176 176

Sumber : Kementrian PU Dirjen Bina Marga, Dinas Bina Marga Provinsi JawaBarat, Dinas Bina Marga dabn Pengairan Kab Tasikmalaya, 2015

Penataan jaringan jalan dan jembatan menyangkut dua hal, yaitu

melengkapi pola jaringan yang sudah ada dan meningkatkan kualitas jaringan

jalan atau jembatan yang kurang memenuhi syarat. Dasar-dasar yang digunakan

dalam penataan pola perhubungan ini adalah sebagai berikut:

1. Masing-masing kawasan perkotaaan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan

kawasan perkotaaan Pusat Pelayanan Kawasan harus dapat

berhubungan satu dengan yang lainnya tanpa melalui pusat

pelayanan lainnya. Hal ini adalah untuk meningkatkan dan

mendayagunakan interaksi antar pusat permukiman perkotaan

tanpa harus membebani pusat kota dari segi lalu lintasnya.

2. Pada masing-masing PKL, PPK sedapat mungkin dapat berhubungan

tanpa melalui pusat kegiatan/pelayanan lainnya. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan interaksi fungsional antar kawasan pada

tingkat yang lebih rendah.


57/73



aya Tahun 2011-2031


3. Undang undang No 38 tahun 2004 dan peraturan Pemerintah N0

34 tahun 2006 tentang Jalan, dimana pada undang-undang dan

peraturan perundanan tersebut membahas tentang fungsi dan

kelas jalan serta status jalan.

Berdasarkan hal di atas, maka harus dibuka beberapa jaringan jalan baru

serta peningkatan jalan yang ada. Adapun rencana jaringan jalan yang ada di

Kabupaten Tasikmalaya meliputi:

a. Jaringan Jalan Nasional

Rencana pengembangan jaringan jalan nasional di Kabupaten

Tasikmalaya meliputi :

1. Pembangunan Jaringan jalan bebas hambatan

Pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) berupa jalan

tol Cileunyi-Nagrek-Ciamis-Banjar melalui ruas jalan

Kadipaten Rajapolah berada di wilayah Kabupaten

Tasikmalaya.

2. Pengembangan rencana jalan arteri primer

Meliputi ruas jalan ruas jalan Kadipaten Rajapolah, ruas jalan

Rajapolah Cisayong, dan ruas jalan Ciawi Kadipaten.

3. Pengembangan rencana jalan kolektor primer 1 (satu)

Meliputi ruas jalan ruas jalan Rajapolah Indihiang, ruas jalan

Cibeureum Manonjaya, ruas jalan Manonjaya Cimaragas,

ruas jalan Urug Karangnunggal, ruas jalan Karangnunggal

Cipatujah, ruas jalan Salawu Singaparna, ruas jalan

Singaparna Mangkubumi, ruas jalan Cikaengan Cipatujah

dan ruas jalan Cipatujah Kalapagenep.

b. Jaringan Jalan Provinsi

Rencana pengembangan jaringan jalan provinsi di Kabupaten

Tasikmalaya meliputi pengembangan rencana jalan kolektor primer

2 (dua) meliputi ruas jalan ruas jalan Ciawi Singaparna, ruas jalan

Manonjaya Salopa, ruas jalan Sukaraja - Karangnunggal-

Cipatujah, ruas jalan Papayan -Cikalong dan ruas jalan Mangunreja

- Sukaraja.


58/73



aya Tahun 2011-2031


c. Jaringan Jalan Kabupaten

Rencana pengembangan jaringan jalan kabupaten di Kabupaten

Tasikmalaya meliputi;

1. Pengembangan jalan kolektor primer 3 (tiga)

Meliputi ruas jalan ruas jalan Ciawi Singaparna, ruas jalan

Ciawi Panumbangan, ruas jalan Ciawi Pasirhuni, ruas jalan

Cibalong Derah, ruas jalan Cikatomas Cimedang, ruas jalan

Cilangkap Cineam, ruas jalan Cineam - Sirnajaya Citalahab,

ruas jalan Cirenude Cihanura, ruas jalan Cisaruni

Padakembang, ruas jalan Ciseda Sayuran, ruas jalan Ciwatin

Kalapagenep, ruas jalan dalam kota Ciawi, ruas jalan dalam

kota Rajapolah, ruas jalan dalam kota Singaparna, ruas jalan

dalam kota Mangunreja, ruas jalan dalam kota Manonjaya, ruas

jalan dalam kota Sukaraja, ruas jalan dalam kota Cikatomas,

ruas jalan dalam Kota Taraju, ruas jalan Darawati Culamega

Bojonggambir, ruas jalan Derah Simpang Urmi, ruas jalan

Eureunpalay Bojongasih, ruas jalan Gunungsari Cipanas, ruas

jalan Terminal Ciawi, ruas jalan KudangCibeuti, ruas jalan

Mangunraja Sukaraja, ruas jalan Manonjaya Salopa, ruas

jalan Pagendingan Cisayong, ruas jalan Pamoyanan

Suryalaya, ruas jalan Papayan Cikalong, ruas jalan

Pasirgintung Lengkongbarang, ruas jalan Rajapolah

Kiarajangkung, ruas jalan Simpang Arjasari Cisaruni, ruas

jalan Singaparna Sariwangi, ruas jalan Singaparna

Cigalontang, ruas jalan Sindangreret Cidadap, ruas jalan

TarajuBojonggambir, ruas jalan Taraju

Sodonghilir

Derah,

ruas jalan Warungpeuteuy- Taraju, ruas jalan Sukagalih

Ciponyo, dan ruas jalan Sariwangi Parentas;

2. Pemeliharaan Jalan Lokal

Rencana pemeliharaan jaringan jalan lokal kabupaten yang ada

di Kabupaten Tasikmalaya sejumlah 176 ruas jalan

3. Pengembangan Jalan Lokal


59/73



aya Tahun 2011-2031


Adapun rencana pengembangan jaringan jalan lokal kabupaten

yang ada di Kabupaten Tasikamalaya sejumlah 2178jalan desa

dari 341 Desa.

Untuk lebih jelasnya jaringan yang ada di wilayah Kabupaten

Tasikmalaya dapat dilihat pada gambaer berikut ini:

(a) Trayek Dan Rencana Pengembangan Angkutan Umum Kabupaten

Tasikmalaya

a. Data Trayek Angkutan Umum Penumpang

Jaringan trayek yang ada di Kabupaten Tasikmalaya berdasarkan

data Evaluasi Jaringan Trayek Angkutan Perdesaan di WilayahKabupaten Tasikmalaya 2015,

Tabel II.21Jaringan Trayek Angkutan Perdesaan di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya

tahun 2015

NO

JARINGAN TRAYEKJARAK(Km)

ALOKASI(Unit)

IJIN(Unit

)

TINGKAT OPS

(%)Seat

FREK-

WENSI

(RIT)

LOADFAKTO

RRATA-

RATA1 2 3 4 5 6 7 8 9

PEMBERANGKATAN SIMPANG1 SIMPANG SINDANG 10 15 0 - 9

2 SIMPANG PAMIJAHAN 15 20 0 - 9

3SIMPANG - PAMIJAHAN BONGAS 19 30 0 - 9

4 SIMPANG CIPATUJAH 22 35 0 - 9

5 SIMPANG PAMAYANG 26 40 0 - 9

6 SIMPANG CIKIJING 15 15 0 - 9

7 SIMPANG PETAKAN 8 10 0 - 9

8 SIMPANG LEUWIPICUNG 7 15 0 - 9

9 SIMPANG - RANCABAKUNG

CIKUKULU 12 50 37 74% 9 6 56%

10 SIMPANG SINDANGKERTA 25 15 0 - 9

11 SIMPANG SODONGHILIR 14 20 0 - 9

12SIMPANG - DARAWATI CINTABODAS 14 20 0 - 9

13SIMPANG - SINDANGRERET KUJANG 10 20 0 - 9

14SIMPANG - DARAWATI CIKUYA 11 20 0 - 9

15SIMPANG - SIMPANGURMI SODONG 14 20 0 -

16 SIMPANG LEUWIPICUNG 8 20 0 - 9


60/73



aya Tahun 2011-2031


17SIMPANG - RANCABAKUNG CIPAKU 10 15 3 20% 9 3 58%

18SIMPANG - RANCABAKUNG BOJONGASIH 9 15 9 60% 9 3 61%

19 SIMPANG NAGROG 11 10 0 - 9

PEMBERANGKATAN SINGAPARNA20 SINGAPARNA SINGAJAYA 58 15 0 - 9

21 SINGAPARNA RAWA 9 20 0 - 9 4 58%

22 SINGAPARNA CEUNGCEUM 7 10 0 - 9

23SINGAPARNA - CINTARAJA -RANCAPAKU

7 10 0 - 9 1 59%

24 SINGAPARNA CIODENG 8 10 0 - 9

25 SINGAPARNA SUKAKARSA 9 10 5 - 9 2 54%

26 SINGAPARNA SUKAHENING 9 10 0 - 9

27 SINGAPARNA SUKARAME 9 15 0 - 9

28 SINGAPARNA LINGGASIRNA 9 10 4 40% 9 2 73%

29 SINGAPARNA LEUWISARI 11 60 30 50% 9 5 51%

30 SINGAPARNA - LEUWISARI

CIDUGALEN10 20 8 40% 9 5 51%

31SINGAPARNA - CINTARAJA -RANCAPAKU

7 20 2 10% 9 1 59%

32SINGAPARNA - LEUWISARI MALAGANTI

10 40 7 18% 9 5 51%

33SINGAPARNA - SUKAMULIH -PANGKALAN

10 25 1 4% 9 5 51%

34SINGAPARNA -LINGGAMULYA RAWA

9 20 6 30% 9 4 58%

35SINGAPARNA - CEUNGCEUM- CIGADOG PANIIS

7 30 3 10% 9 8 49%

36

SINGAPARNA

KUBANGHURANG 9 20 1 5% 9 3 56%

37SINGAPARNA KUBANGECENG

9 30 11 37% 9 3 56%

38 SINGAPARNA RANCAPAKU 4 15 2 13% 9 1 59%

39 SINGAPARNA SUKAMENAK 6 25 16 64% 9 3 52%

40 SINGAPARNA CIMERAH 12 50 34 68% 9 5 56%

41 SINGAPARNA CIBALANARIK 8 60 49 82% 9 4 55%

42SINGAPARNA - DEUDEUL CIODENG 12 20 0 - 9

43SINGAPARNA CIGALONTANG

13 50 42 84% 9 5 45%

44

SINGAPARNA -

CIGALONTANGGUNUNG 15 25 0 - 9

45SINGAPARNA TANJUNGJAYA 7 25 0 - 9

46 SINGAPARNA CIGADOG 9 25 3 12% 9 8 49%

47SINGAPARNA WARGAKERTA 8 30 0 - 9

48 SINGAPARNA SALAWU 12 35 28 80% 9 5 55%

49SINGAPARNA TENJOWARINGIN

26 50 55 110% 9 5 55%

50 SINGAPARNA PUSPAHIANG 14 40 1 3% 9 1 75%

51 SINGAPARNA CICANDIR 18 20 1 5% 9 1 84%

52 SINGAPARNA SIRNARAJA 11 20 4 - 9 1 44%

53 SINGAPARNA CIKEUSAL 13 35 13 37% 12 2 71%

54 SINGAPARNA JAHIANG 10 20 0 - 9


61/73



aya Tahun 2011-2031


55SINGAPARNA MANDALASARI 17 25 0 - 9

56SINGAPARNA SINDANGSONO

12 20 14 - 9 4 58%

57

SINGAPARNA - CIPONYO -

CIPANAS GALUNGGUNG 13 20 14 - 9 3 53%

58SINGAPARNA - CIKUNIR CIPANAS 15 25 0 - 9

59SINGAPARNA - LEUWISARI CIKEDUNG

12 30 2 7% 9 5 51%

60SINGAPARNA - LEUWISARI JAYAPURA 9 25 0 - 9

61 SINGAPARNA KOKONCONG 12 25 0 - 9

62SINGAPARNA -CIGALONTANG NANTANG 9 20 0 - 9

63

SINGAPARNA - CISARUNI -KUBANGECENG

KARANGDAN 31 20 0 - 964 SINGAPARNA TARAJU 31 20 0 - 9

65SINGAPARNA - PUSPAHIANGCIKUYA 18 20 0 - 9

66 SINGAPARNA SODONG 39 10 0 - 9

PEMBERANGKATAN CIAWI67 CIAWI PAGERAGEUNG 8 60 26 43% 9 5 53%

68 CIAWI GOMBONG 5 30 12 40% 9 1 47%

69 CIAWI KERTAMUKTI 7 30 0 - 9

70 CIAWI CILEULEUS 7 20 0 - 9

71 CIAWI SUKAMENAK 8 20 9 45% 9

72 CIAWI MARGASARI 6 20 2 10% 9 1 56%

73 CIAWI SUKAMAJU 6 15 20 133% 9 5 59%

74 CIAWICIDERES 4 15 2 13% 9 5 72%

75 CIAWI MANDALASARI 10 10 0 - 9

76 CIAWI BUGEL 6 20 9 45% 12 1 59%

77 CIAWI CONDONG 5 10 1 10% 12 1 58%

78 CIAWI KADIPATEN 7 60 31 52% 9 3 58%

79 CIAWI SURYALAYA 12 25 60 240% 9 5 47%

PEMBERANGKATAN CINEAM

80CINEAM - KARANGLAYUNG SIRNAJAYA

10 25 14 56% 9 2 64%

81 CINEAM CIKONDANG 7 15 0 - 9

82 CINEAM CIAMPANAN 4 30 0 - 9

83

CINEAM - PASIRMUKTI

CISARUA 9 25 0 - 9

84CINEAM - RAJADATU JANGGALA 7 25 0 - 9

PEMBERANGKATAN MANONJAYA

85MANONJAYA - BENGKOK SALOPA 14 20 1 5% 12 1

86MANONJAYA - CIHAUR CIKARET 8 20 2 10% 12 1

87 MANONJAYA - CIHAUR 6 16 0 - 9

88MANONJAYA - TUNAGAN CILINGGA 6 16 0 - 9

89MANONJAYA - GUNUNGTANJUNG BENGKOK 6 20 0 - 9

90 MANONJAYA CIKUYA 6 15 0 - 9


62/73


63/73


64/73



aya Tahun 2011-2031


Rencana Pengembangan Angkutan Umum

1. Jaringan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten

Tasikmalaya berupa ;

i. Jaringan trayek antar kota dalam provinsi mencakup beberapa

trayek yaitu antara lain :

Singaparna Bandung;

Singaparna Bekasi;

Singaparna Cikarang;

Karangnunggal Depok; dan

Karangnunggal Bandung.

ii. Jaringan Trayek antar kota antar provinsi mencakup beberapatrayek yaitu antara lain :

Singaparna Tangerang;

Karangnunggal Jakarta;

Karangnunggal Tangerang;

Singaparna Jakarta;

Singaparna Purwokerto; dan

Singaparna Yogyakarta.

PEMBERANGKATAN CITAMIANG143

CITAMIANG - CIKATOMAS PASEH 14 10 0 - 9

PEMBERANGKATAN CIBALONG14

4

CIBALONG - CIGUNUNG

DERAH 12 20 0 - 9PEMBERANGKATANSODONGHILIR145 SODONGHILIR TARAJU 21 10 0 - 9

146

SODONGHILIR - SIMPANG CIPANAS 9

PEMBERANGKATAN TARAJU147 TARAJU BOJONGGAMBIR 9 10 0 - 9

PEMBERANGKATAN CISAYONG14

8 CISAYONG

CILEULEUS 6 18 0 - 9ANGKUTAN KOTA149

TERMINAL CIAWI CIPANAS 8 20 10 50% 9 3 62%

150

TERMINAL CIAWI - MESJIDBAITUL AMANAH

10 15 0 - 9

151

SINGAPARNA BATUBEULAH 12 10 5 50% 9 2 38%


65/73



aya Tahun 2011-2031


2. Jaringan Transportasi Jaringan transportasi di Kabupaten

Tasikmalaya mencakup yaitu antara lain pengembangan jaringan

trayek angkutan kota dan pengembangan jaringan trayek angkutan

perdesaan.

i. Adapun pengembangan jaringan trayek angkutan kota meliputi

beberapa trayek sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 4-7

Pengembangan Jaringan Trayek Angkutan Kota Kabupaten

Tasikmalaya,

ii. Sedangkan pengembangan jaringan trayek angkutan perdesaan

meliputi beberapa jalur trayek sebagai berikut ;

1) Singaparna Batubelah;

2) SingaparnaGalunggung;

3) Singaparna Cibalanarik;

4) Singaparna Sukarame;

5) Singaparna Tenjowaringin;

6) Singaparna Tanjungjaya; dan

7) Singaparna Leuwisari/Sariwangi.

Tabel II.22Rencana Pengembangan Jaringan Trayek

No Pengembangan Jaringan Trayek Indihiang dsk

1 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya - Ciawi

2 Terminal Indihiang Cisayong

3 Terminal Indihiang Cisayong Cigorowong

4 Terminal Indihiang Sukaratu Cipanas Galunggung

5 Terminal Indihiang Gunung tujuh Tawang banteng

6 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Cipanas

7 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya

Bantar

GandokNo Rencana Pengembangan Jaringan Trayek Cisinga dsk

1 Singaparna Ciawi Via Cisinga

2 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna

3 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna Salawu Tenjowaringin RencanaPengembangan Jaringan Trayek Cisinga dsk

4 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna Warunglegok Cikeusal

5 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna Leuwidulang

6 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna Buujul Jaya

7 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Singaparna Cicandir

8 Terminal Tipe A Kota TasikmalayaSingaparna

Jahiyang


66/73



aya Tahun 2011-2031


9 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Jatiwaras Banjarwaringin

10 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Jatiwaras Anggalasan

11 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Sukaraja Ciwarak

12 Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya Sukaraja Ciwarak Mandalamekar

13 Terminal Tipe A Kota TasikmalayaSukaraja

Cibalana

Bab 2 - Gambaran Umum.pdf

Documents

Transcript of Bab 2 - Gambaran Umum.pdf