BAB 2 CPA

10
NUR CHAYATI PENGADUITAN I / F0311088 RANGKUMAN MATA KULIAH CHAPTER 2 THE CPA PROFESSION KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) Sesuai peraturan disetiap negara bagian, kantor akuntan publik diberi hak legal untuk dapat melakukan audit. Terdapat empat kategori ukuran yang digunakan untuk menggambarkan kantor Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu : 1. Kantor internasional empat besar Empat KAP terbesar di Amerika Serikat disebut KAP internasional “Empat Besar”. Kantor ini memiiki cabang diseluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia. Yang termasuk empat besar antara lain Deloitte & Touche, Emst & Young, Pricewaterhouse Coopers dan KPGM 2. Kantor nasional Tiga KAP di Amerika serikat yang memiliki cabang disebagian besar kota utama. Dimana yang termasuk kantor nasional yaitu RSM McGladrey, Grant Thomton, BDO Seidman. KAP jenis ini besar tapi jauh lebih kecil dari Empat Besar. Kantor nasional memberi jasa yang sama dengan empat besar dan bersaing secara langsung. Kantor nasional juga berafiliasi dengan kantor di negara lain sehingga mempunyai kemampuan bertaraf internasional. CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 1

Transcript of BAB 2 CPA

Page 1: BAB 2 CPA

NUR CHAYATI

PENGADUITAN I / F0311088

RANGKUMAN MATA KULIAH

CHAPTER 2

THE CPA PROFESSION

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

Sesuai peraturan disetiap negara bagian, kantor akuntan publik diberi hak legal

untuk dapat melakukan audit. Terdapat empat kategori ukuran yang digunakan

untuk menggambarkan kantor Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu :

1. Kantor internasional empat besar

Empat KAP terbesar di Amerika Serikat disebut KAP internasional “Empat

Besar”. Kantor ini memiiki cabang diseluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Yang termasuk empat besar antara lain Deloitte & Touche, Emst & Young,

Pricewaterhouse Coopers dan KPGM

2. Kantor nasional

Tiga KAP di Amerika serikat yang memiliki cabang disebagian besar kota utama.

Dimana yang termasuk kantor nasional yaitu RSM McGladrey, Grant Thomton,

BDO Seidman. KAP jenis ini besar tapi jauh lebih kecil dari Empat Besar. Kantor

nasional memberi jasa yang sama dengan empat besar dan bersaing secara

langsung. Kantor nasional juga berafiliasi dengan kantor di negara lain sehingga

mempunyai kemampuan bertaraf internasional.

3. Kantor regional dan kantor lokal yang besar

Terdapat kurang dari 200 KAP yang memiliki staf profesional lebih dari 50

orang dan melayani klien-klien dalam jarak yang tidak begitu jauh. Beberapa

contoh dari jenis ini adalah Crowe Group, BKD, Moss Adams dan Plante &

moran.

4. Kantor lokal kecil

Lebih dari 95% dari semua KAP mempunyai kurang dari 25 tenaga profesional

pada kantor yang hanya memiliki satu cabang. Contoh dari kantor lokal kecil

adalah Mahoney chohen & Co dan Holthouse & van Trigt.

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 1

Page 2: BAB 2 CPA

KEGIATAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

Selain menyediakan jasa audit serta jasa atestasi, assurance lainnya serta jasa

tambahan (pembukuan, perpajakan dan konsultasi manajemen) KAP terus

mengembangkan produk dan jasa baru termasuk perencanaan keuangan, penialian

usaha, Akuntansi forensik dan lain-lain.

a. Aktivitas utama KAP adalah jasa audit dan jasa atestasi assurance

b. Aktivitas tambahan:

1. Jasa Akuntansi dan Pembukuan

Mempersiapkan laporan keuangan klien

2. Jasa Perpajakan

3. Menghitung PPh bagi perusahaan maupun perseorangan bagi klien jasa

audit maupun non audit

4. Jasa Konsultasi Manajemen

Memberi saran dan nasihat kepada manajemen agar mampu mengelola

bisnisnya secara lebih efektif

c. Aktivitas baru KAP adalah perencanaan keuangan, penilaian usaha, akuntansi

forensik, audit internal outsourcing serta jasa penasehat teknologi informasi.

STRUKTUR KANTOR AKUNTANSI PUBLIK

Tiga faktor utama yang mempengaruhi struktur organisasional semua KAP

adalah :

1. Kebutuhan untuk memiliki independensi atas klien.

Auditor tetap objektif, tidak memihak dalam menarik kesimpulan atas laporan

keuangan klien.

2. Pentingnya struktur untuk mendorong kompetensi. Kompetensi mengijinkan

auditor untuk melaksanakan audit dan melakukan jasa-jasa lainnya secara

efisien dan efektif.

3. Meningkatnya resiko pengadilan yang dihadapi oleh auditor. Beberapa struktur

organisasional dapat memberikan tingkat perlindungan tertentu bagi setiap

kantor akuntan publik.

Tersedia enam struktur organisasi bagi KAP. Setiap struktur menghasilkan

suatu entitas yang terpisah dari si akuntan secara pribadi yang membentu

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 2

Page 3: BAB 2 CPA

meningkatkan independensi auditor kecuali perusahaan perorangan. Enam

struktur organisasi tersebut antara lain :

a. Perusahaan Perorangan

Perusahaan yang dimiliki seorang saja.

b. Persekutuan umum (firma)

Bentuknya sama dengan perusahaan perorangan, namun terdapat banyak

pemilik

c. Perseroan Terbatas Umum

Dimiliki para pemegang saham, kewajiban terbatas pada besarnya saham

yang mereka miliki

d. Perseroan Terbatas Profesional/ Profesional corporation (PC)

Menyediakan jasa-jasa professional dimiliki oleh satu atau lebih pemegang

saham

e. Perusahaan dengan kewajiban terbatas (limited Liability Company / LLC)

Menggabungkan sifat-sifat terbaik dari sebuah PT umum dengan sebuah

persekutuan umum.

LLC berstruktur dan dikenai pajak seperti persekutuan umum, tetapi para

pemiliknya memiliki suatu kewajiban individual yang terbatas sesuai

dengan kewajiban pada PT umum.

f. Persekutuan dengan Kewajiban Terbatas (limited Liability Partnership / LLP)

Dimiliki satu atau lebih rekanan

Berstruktur dan dikenai pajak sperti persekutuan umum

Perlindungan kewajiban tidak sebesar PT umum atau LLC

Para rekan dari suatu LLP secara personal bertanggungjawab atas hutang-

hutang dan kewajiban rekannya, tindakan mereka sendiri, serta tindakan-

tindakan pihak lain yang berada di bawah pengawasan mereka.

Hierarki organisasi dalam suatu KAP yang khas meliputi sekutu/ pemegang

saham, manajer, penyelia, auditor senior/ penanggung jawab serta asisten.

Kenaikan jabatan dalam KAP cukup pesat dengan tugas dan tanggung jawab yang

terus berubah.

Tingkat staf Pengalaman Tanggung jawab utama

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 3

Page 4: BAB 2 CPA

rata-rata

Asisten staf 0 – 2 tahun Melakukan sebagian besar kegiatan audit yang

terinci

Auditor

senior

2 – 5 tahun Mengordinasikan dan bertanggung jawab atas

pekerjaan lapangan audit termasuk mengawasi

dan mereview pekerjaan staf

Manajer 5 – 10 tahun Membantu penanggung jawab merencanakan

dan mengelola audit, mereview pekerjaan

penanggung jawab, membuna hubungan baik

dengan klien

Partner 10 tahun

keatas

Mereview keseluruhan pekerjaan audit dan

terlibat dalam keputusan audut yang signifikan

SARBANER-OXLEY ACT DAN PUBLIC COMPANY ACCOUNTING OVERSIGHT

BOARD

Dipicu oleh banyaknya kasus kepailitan dan dugaan kegagalan audit yang

melibatkan perusahaan perusahaan ( Enron dan WordCom), Sarbanes-Oxley Act

di sahkan pada tanggal 30 juli 2002. Ketentuan UU ini secara dramatis mengubah

hubungan antara perusahaan terbuka dengan KAP yang mengauditnya. Sarbanes-

Oxley Act membentuk PCAOB sebagai pengganti AICPA.Sebelum diberlakukan

Sarbanes-Oxley Act, Auditing Standards Boars (ASB) dari AICPA menetapkan

standar auditing untuk perusahaan terbuka dan swasta. Sekarang PCAOB

bertanggung jawab standar untuk perusahaan terbuka, sedangkan perusahaan

swasta menangani ASB.

SECURITIES AND EXCHANGE COMMISION

Securities and Exchange Commission (SEC) adalah badan pemerintah federal

yang membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk membuat

keputusan investasi. Securities Act tahun 1933 mengharuskan sevagian besar

perusahaan yang berencana menerbitkan sekuritas baru kepada masyarakat agar

menyerahkan laporan registrasi kepada SEC yang disetujui. Securities ACT tahun

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 4

Page 5: BAB 2 CPA

1933 dan 1934 mensyaratkan laporan keuangan yang disertai dengan pendapat

akuntan publik independen dan hal-hal yang penting dalam laporan ini adalah :

1. Formulir S-1

2. Formulir 8-K

3. Formulir 10-K

4. Formulir 10-Q

AMERICAN INSTITUTE OF CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS (AICPA)

Keanggotaan dalam AICPA dibatasi hanya untuk CPA saja tapi tidak semua

berpraktik sebagai auditor independen. AICPA menetapkan persyaratan

profesional bagi para CPA, melakukan riset dan mempublikasikan bahan-bahan

mengenai topik yang berkaitan dengan akuntansi, auditing, jasa atestasi dan

assurance, konsultasi manajemen dan perpajakan.

AICPA memiliki kewenangan untuk menetapkan standar dan pembuat aturan

dalam lima bidang utama berikut ini :

1. Standar auditing

2. Standar kompilasi dan review

3. Standar atestasi lainnya

4. Standar konsultasi

5. Kode perilaku profesional

STANDAR AUDITING YANG BERLAKU UMUM

Pedoman paling luas yang tersedia adalah 10 standar auditing yang berlaku

umum, yang dikembangkan oleh AICPA dan terakhir kali diperbarui dengan SAS

105 dan SAS 113. 10 standar auditing yang berlaku umum dibagi menjadi 3

kategori, yaitu :

1. Standar umum

a. Mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis yang memadai

b. Independensi sikap mental

c. Kecermatan profesional

2. Standar pekerjaan lapangan

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 5

Page 6: BAB 2 CPA

a. Perencanaan dan pengawasan yang memadai

b. Memahami entitas lingkungannya termasuk pengendalian internal

c. Memperoleh bukti yang mencukupi dan tepat

3. Standar pelaporan

a. Apakah laporan disususn sesuai denagn prinsip akuntansi yang berlaku

umum

b. Mengidentifikasi keadaan bila prinsip akuntansi yang bersifat umum

tidak diikuti secara konsisten

c. Memadainya pengungkapan informatif

d. Pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan.

STATEMENT ON AUDITING STANDAR

Ke-10 satandar auditing yang berlaku umum masih terlalu umum umtuk

memberikan pedoman, sehingga auditor beralih ke SAS, yang diterbitkan ASB

sebagai pedoman yang lebih khusus. Semua SAS diberi dua nomor klasifikasi : satu

nomor SAS dan satu nomor AU yang menunjukkan lokasi dalam Condification of

Auditing Standards.

Walaupun GAAS dan SAS merupakan pedoman auditing yang otoritatif bagi

anggota profesi, keduanya memberikan lebih sedikit arahan kepada auditor

daripada yang dapat diasumsikan. Keduanya dipandang oleh praktisi sebagai

standar minimum kinerja bukanmaksimum. Juka menginginkan pedomang yang

lebih lengkap dapat melihat sumber lin yang kurang otoratif.

STANDAR AUDITING INTERNASIONAL

International Standards on Auditing (ISA) dikeluarkan oleh Internasional

Auditing Practices Committee (IAPC) dari International Federation of Accountants

(IFAC). ISA serupa dengan GAAS di AS, tapi ada beberapa perbedaan.auditor di AS

mengaudit laporan keuangan historis sesuai dengan ISA, auditor itu harus

memenuhi semua persyaratan ISA yang jauh diluar cakupan GAAS.

PENGENDALIAN MUTU

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 6

Page 7: BAB 2 CPA

Pengendalian mutu terdiri atas metode-metode yang digunakan untuk

memastikan kantor itu memenuhi tanggung jawab profesionalnya kepada klien

dan pihak-pihak lain.

Lima unsur pengendalian mutu :

1. Independensi, integritas dan objektivitas

2. Manajemen kepegawaian

3. Penerimaan dan kelanjutan klien serta penugasan

4. Kinerja penugasan konsultasi

5. Pemantauan prosedur

AICPA telah membentuk 2 seksi praktik, yaitu :

1. Center for Public Company Audit Firms (CPCAF)

2. Private Companies Practice Section (PCPS)

CHAPTER 2 / THE CPA PROFESSION 7