BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer...

10
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minum susu itu penting karena susu mengandung zat gizi yang lengkap. Selain sarat akan protein, vitamin, dan mineral. Salah satu mineral yang terkandung di dalam susu ialah Kalsium. Kalsium adalah mineral makro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kekuatan tulang dan gigi. Bagi anak-anak, kalsium diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan gigi. Di samping itu, susu juga mengandung lakstosa yaitu karbohidrat susu untuk energi juga memberi efek positif pada kesehatan saluran cerna. Selain minum susu, kita juga perlu melatih perkembangan otak anak melalui kegiatan yang bisa menstimulasi kecerdasan anak. Salah satu kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak ialah dengan kegiatan menggambar dan mewarnai. Menggambar dan mewarnai dapat merangsang imajinasi anak untuk menggali pemikiran dan rasa ingin tahunya yang dituangkan dalam bentuk gambar. Ini dapat membantu para anak mengasah kreatifitas mereka. Faktanya, anak yang terangsang melakukan aktifitas seni, dapat lebih sehat secara fisik, sosial, optimis, dan dapat meningkatkan kecerdasan akademis dan dapat menambah daya berfikir serta daya ingatnya. Hal ini membuat PT Nutrifood Indonesia membuat kampanye minum susu melalui kegiatan lomba mewarnai hilo school drawing competition. Hilo school drawing competition sudah berlangsung sejak tahun 2013. Acara ini diadakan untuk para konsumen hilo school, salah satu sub-brand hilo, sebagai bentuk perhatian PT Nutrifood Indonesia pada konsumen hilo school

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Minum susu itu penting karena susu mengandung zat gizi yang lengkap.

Selain sarat akan protein, vitamin, dan mineral. Salah satu mineral yang

terkandung di dalam susu ialah Kalsium. Kalsium adalah mineral makro yang

sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kekuatan tulang dan gigi. Bagi

anak-anak, kalsium diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan

gigi. Di samping itu, susu juga mengandung lakstosa yaitu karbohidrat susu untuk

energi juga memberi efek positif pada kesehatan saluran cerna.

Selain minum susu, kita juga perlu melatih perkembangan otak anak melalui

kegiatan yang bisa menstimulasi kecerdasan anak. Salah satu kegiatan yang dapat

membantu meningkatkan kecerdasan anak ialah dengan kegiatan menggambar

dan mewarnai. Menggambar dan mewarnai dapat merangsang imajinasi anak

untuk menggali pemikiran dan rasa ingin tahunya yang dituangkan dalam bentuk

gambar. Ini dapat membantu para anak mengasah kreatifitas mereka. Faktanya,

anak yang terangsang melakukan aktifitas seni, dapat lebih sehat secara fisik,

sosial, optimis, dan dapat meningkatkan kecerdasan akademis dan dapat

menambah daya berfikir serta daya ingatnya. Hal ini membuat PT Nutrifood

Indonesia membuat kampanye minum susu melalui kegiatan lomba mewarnai hilo

school drawing competition.

Hilo school drawing competition sudah berlangsung sejak tahun 2013.

Acara ini diadakan untuk para konsumen hilo school, salah satu sub-brand hilo,

sebagai bentuk perhatian PT Nutrifood Indonesia pada konsumen hilo school

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

2

(anak-anak) dan para orang tua mereka. Hilo school drawing competition adalah

kegiatan lomba menggambar dan mewarnai yang ditujukan untuk anak-anak

sekolah dasar dari kelas 1-6. Lomba ini diselenggarakan dengan menggunakan

dua kategori. Untuk kelas 1-3 mereka dapat mengikuti kategori mewarnai. Dan

untuk kelas 4-6 mereka mengikuti kategori mewarnai dan melengkapi gambar.

Hilo school drawing competition diselenggarakan dalam beberapa kegiatan seperti

di sekolah, on the spot, dan di outlet swalayan.

Tahun ini PT Nutrifood Indonesia mengadakan kegiatan Hilo School

Drawing Competition 2018 yang dilaksanakan mulai 17 Januari 2018 hingga 15

Mei 2018. Dalam kampanyenya, pihak PT Nutrifood selalu memasukkan tagline

“tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping” yang bertujuan untuk memotivasi para

anak agar rajin minum susu supaya tubuh mereka tinggi ideal. Tidak hanya anak-

anak, para orang tua juga diberi edukasi tentang pentingnya minum susu dan juga

diberi tahu agar para orang tua memberi susu yang tinggi kalsium. Karena orang

tua memiliki peran penting dalam pemilihan susu anak mereka.

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui strategi yang

digunakan oleh Public Relations PT Nutrifood Indonesia dalam

mengkampanyekan pentingnya minum susu dengan memilih judul Tugas Akhir

sebagai berikut “Strategi Public Relations PT Nutrifood Indonesia dalam

Mengkampanyekan Pentingnya Minum Susu Sejak Sekolah Dasar Kepada

Publik Eksternal”

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

3

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Maksud dari penelitian ini ialah untuk mengetahui Strategi Public Relations

PT Nutrifood Indonesia Dalam Mengkampanyekan Pentingnya Minum Susu

Sejak Sekolah Dasar Kepada Publik Eksternal.

1.2.2. Tujuan

Diajukan untuk memenuhi tugas Akhir sebagai syarat kelulusan pada

program diploma III Program Studi Hubungan Masyarakat Bina Sarana

Informatika.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Hamdi dan Bahrudin (2014:49) “teknik pengumpulan data ialah

suatu cara khusus yang digunakan peneliti dalam menggali data dan fakta yang

diperlukan dalam penelitian.”

Adapun, pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan tugas

akhir ini adalah:

1. Observasi

Sugiyono (2016:378-380) mengemukakan beberapa bentuk observasi yang dapat

dilakukan dalam pengumpulan data yaitu:

a. Observasi partisipasi, dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan

sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber

data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa

yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

4

b. Observasi terus terang atau tersamar, dalam hal ini, peneliti dalam

melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data,

bahwa ia sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti

mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti.

c. Observasi tak berstruktur, observasi dalam penelitian kualitatif dilakukan

dengan tidak berstruktur, karena fokus penelitian belum jelas. Fokus

observasi akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung.

Berdasarkan definisi di atas, metode yang digunakan penulis dalam

menyusun tugas akhir ini adalah observasi partisipasi. Dimana penulis terlibat

langsung dalam kampanye tersebut.

2. Wawancara

Menurut Suryani dan Hendriyani (2016:183) “wawancara merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab

langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau

sumber data.”

Sedangkan menurut Ruslan (2013:23) menjelaskan bahwa “teknik

wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka (face to tace interviews), dan

melalui saluran telepon (telephone interviews).”

Suryani dan Hendriyani (2016:183) mengemukakan bahwa wawancara

terbagi menjadi dua yaitu:

a. Wawancara terstruktur, artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa

informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya

sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

5

tape recorder, kamera foto, dan material lain yang dapat membantu

kelancaran wawancara.

b. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas, yaitu peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan

diajukan secara spesifik, dan hanya membuat poin-poin penting masalah

yang ingin digali dari responden.

Penulis memilih untuk menggunakan jenis wawancara terstruktur karena

wawancara jenis ini lebih sistematis dibandingkan jenis wawancara tidak

terstruktur. Tujuan dilakukannya wawancara terstruktur tersebut adalah untuk

menentukan permasalahan secara lebih spesifik.

Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan wawancara mendalam kepada key

informan yaitu Pak Edwin Chandra yang merupakan Public Relations and Event

Associate PT Nutrifood Indonesia. Kemudian penulis melakukan wawancara

dengan Yuki Hernowo dan Bapak Suherman sebagai perwakilan peserta lomba

mewarnai hilo school drawing competition 2018 dan orang tua siswa.

3. Kepustakaan

Menurut Simanjutak dan Sosrodihardjo (2014:8) riset kepustakaan atau

library research adalah:

Si peneliti berbicara banyak, berdialog banyak dengan buku-buku, arsip-

arsip, dokumen-dokumen tua, jurnal, catatan-catatan, dokumentasi-

dokumentasi film-fotografi, monografi, dokumentasi-dokumentasi

statistik, diries, surat-surat, dan lain-lain.

Menurut Ruslan (2013:31) “riset pustaka adalah mencari data atau

informasi melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan

publikasi yang tersedia di perpustakaan”.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

6

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode kepustakaan

dengan mencari referensi-referensi ilmiah yang berkaitan dengan materi tugas

akhir penulis melalui buku-buku.

4. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2016:396), “Dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang”.

Menurut Suprapto (2013:42) dokumen merupakan data pelengkap, dapat

berbentuk dokumen tertulis atau tidak tertulis, misalnya notulen rapat, daftar

hadir, laporan keuangan, kebijakan kepala sekolah, memorandum, foto-foto,

bahkan bila perlu pengambilan foto oleh peneliti, namun kadang dokumen tadi

berupa angka.”

Dalam hal ini penulis menggunakan dokumentasi berupa foto-foto

kegiatan lomba mewarnai Hilo School Drawing Competition 2018.

1.3.2. Metode Analisa Data

Bogdan dalam Sugiyono (2013:244) mneyatakan “analisis adalah proses

mencari dan menyusun secara sistematis data yang dipeorleh dari hasil

wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah

dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.”

1. Pendekatan Penelitian Kualitatif

Menurut Bahrudin (2014:9) “penelitian kualitatif adalah penelitian yang

dapat menjelaskan dan menganalisis penomen, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,

kepercayaan, persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.”

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

7

Menurut Noor (2017:33-34) menyatakan bahwa:

“pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang

berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

masalah manusia. Pada pendekatan ini peneliti menekankan sifat realitas yang

terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti.”

2. Pendekatan Penelitian Deskriptif

Menurut Ruslan (2016:12) “penelitian deskriptif adalah penelitian yang

menggambarkan karakteristik suatu masyarakat, kelompok atau individual

tertentu sebagai objek penelitian.”

Menurut Hamdi dan Bahrudin (2014:5) “penelitian deskriptif adalah suatu

metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena

yang ada, yang berlangsung pada saat ini dan saat yang lampau.”

Menurut Noor (2017:34-35) penelitian deskriptif adalah:

Penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian

yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian

pada masalah aktual sebagaimana adanya pasa saat penelitian berlangsung.

Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa

dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan

khusus terhadap peristiwa tersebut.

3. Pendekatan Penelitian Deskriptif Kualitatif

Menurut Sugiyono (2014:14-15) “penelitian kualitatif deskriptif adalah metode

penelitian yang dilakukan dengan cara berinteraksi langsung dan melakukan

pengamatan.”

Sedangkan menurut Rahmat dalam Ardianto (2014:60) menyatakan

bahwa:

Kualitatif deskriptif sangat berguna untuk melahirkan teori-teori

tentative. Itu perbedaan esensial antara metode deskriptif kualitatif

dengan metode-metode lain. Metode deskriptif kualitatif mencari teori,

bukan menguji teori; hypothesis, generating, bukan hypothesis testing

dan heuristic bukan verifikasi, ciri lain metode deskriptif kualitatif ialah

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

8

menitik beratkan pada observasi dan suasana ilmiah (natural setting).

Penelitian terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai pengamat.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode pendekatan

penelitian deskriptif yang dilakukan dengan cara melakukan observasi dan

wawancara terhadap pihak-pihak yang bersangkutan. Kemudian data-data yang

terkumpul dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan hasil penelitian ke

dalam bentuk laporan penelitian.

1.3.3. Waktu Penelitian

Penulis melakukan riset selama satu setengah bulan, dimulai pada tanggal

25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer

Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3

Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13920. Penulis melakukan

penelitian tentang Strategi Public Relations PT Nutrifood Indonesia Dalam

Mengkampanyekan Pentingnya Minum Susu Sejak Sekolah Dasar Kepada Publik

Eksternal.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penelitian tugas akhir ini, berdasarkan latar belakang maka, penulis

membahas masalah Strategi Public Relations PT Nutrifood Indonesia dalam

Mengkampanyekan Pentingnya Minum Susu Sejak Sekolah Dasar Kepada Publik

Eksternal yang dijalankan oleh PT Nutrifood Indonesia. Program yang dijalankan

mulai Bulan 17 Jaunuari 2018 hingga 15 Mei 2018.

Adapun konsep yang akan digunakan dalam aspek Public Relations adalah

pengertian Public Relations, peran Public Relations, fungsi Public Relations,

ruang lingkup Public Relations, dan tujuan Public Relations.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

9

1.5. Permasalahan Pokok

Menurut riset kesehatan nasional tahun 2013 disebutkan bahwa satu dari tiga

anak Indonesia mengalami stunting atau kekerdilan. Ini menjadi issue yang

urgent, karena pada tahun 2050, Indonesia akan memasuki masa-masa emas.

Indonesia akan mendapat bonus populasi, yang mana sebagian besar penduduk

Indonesia akan didominasi oleh usia-usia produktif. Agar masyarakat usia

produktif ini dapat bersaing dengan penduduk luar negeri, kita harus sehat secara

fisik maupun mental, dan juga harus pintar. Namun permasalahan Indonesia saat

ini ialah satu dari tiga anak Indonesia usia SD masih mengalami stunting. Hal ini

menjadi perhatian PT Nutrifood untuk mengkampanyekan pentingnya minum

susu sejak usia dasar. Melalui kegiatan menggambar dan mewarnai, anak-anak

dilatih kreatifitasnya agar kemampuan kognitifnya berkembang secara optimal.

1.6. Sistematika Penulisan

Bab I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang pemilihan judul, maksud dan

tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, metode analisa data, ruang lingkup,

tinjauan masalah, sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai landasan teori umum yang berkaitan dengan aspek

pengertian dan peranan Public Relations dalam sebuah perusahaan dan membahas

studi literatur berupa konsep dan teori yang berkaitan dengan judul dan masalah

yang diangkat serta jawaban teoritis tentang masalah yang dibahas.

Bab III PEMBAHASAN

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · 25 April 2018 hingga tanggal 25 Mei 2018 di Departemen CPA Divisi Customer Developement PT Nutrifood Indonesia yang beralamat di Jl. Rawabali II No. 3 Kawasan

10

Pada bab ini dibahas mengenai sejarah singkat perusahaan, visi dan misi, dan

posisi Public Relations PT Nutrifood Indonesia tempat penulis melakukan

observasi dan pencarian data. Pembahasan mengenai proses kerja PR yang terdiri

dari proses perencanaaan, pelaksanaan dan evaluasi serta membahas kendala dan

pemecahan masalah yang ditemukan Public Relations dalam melaksanakan

perannya.

Bab IV PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran kepada organisasi mengenai

kegiatan yang dilakukan.