Hidrosefalus ec CPA Tumor

54
HIDROSEFALUS OBSTRUKSI EC CEREBELLOPONTIN E ANGLE TUMOR Pembimbing : dr. Yudi, Sp.BS Disusun Oleh: Adventisia Maria Natalia Manek 112013157 Indrinata Suna Lia 112013152

description

Hidrosefalus ec CPA Tumor

Transcript of Hidrosefalus ec CPA Tumor

Page 1: Hidrosefalus ec CPA Tumor

HIDROSEFALUS OBSTRUKSI EC

CEREBELLOPONTINE ANGLE TUMORPembimbing :

dr. Yudi, Sp.BS

 Disusun Oleh:

Adventisia Maria Natalia Manek

112013157

Indrinata Suna Lia

112013152

Page 2: Hidrosefalus ec CPA Tumor

KASUS

Page 3: Hidrosefalus ec CPA Tumor

IDENTITAS PASIEN

Nama lengkap : Ny. PP Jenis kelamin :

Perempuan

Tempat/tanggal lahir : 26 Oktober

2013

Usia : 49 tahun

Status perkawinan : Menikah Suku bangsa : Jawa

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Ampel pintu II no.49

006/004 Lubang Buaya Jakarta

Golongan darah : A

Page 4: Hidrosefalus ec CPA Tumor

KELUHAN UTAMA Alloanamnesis, 26 Agustus 2014 pukul 18.30 WIB

Keluhan utama : Sakit kepala yang memberat

Keluhan tambahan: sakit kepala + pusing berputar dipengaruhi oleh posisi

Page 5: Hidrosefalus ec CPA Tumor

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG OS datang bersama keluarganya dengan keluhan sakit kepala yang semakin memberat disertai dengan pusing yang berputar terutama dipengaruhi oleh posisi.

Mual (+), Muntah (+), BAB dan BAK dbn Demam (-), riwayat DM(-), riwy. sakit jantung & vertigo (-), Riwayat hipertensi (+)

Page 6: Hidrosefalus ec CPA Tumor

RIWAYAT KELUARGA

Tidak ada anggota keluarga baik dekat maupun jauh yang menderita penyakit serupa.

Page 7: Hidrosefalus ec CPA Tumor

RIWAYAT MASA LAMPAU

Penyakit terdahulu : Hipertensi

Trauma terdahulu : Tidak ada

Operasi : Tidak ada

Sistem saraf : Tidak ada

Sistem kardiovaskular : Tidak ada

Sistem gastrointestinalis : Tidak ada

Sistem urinarius : Tidak ada

Sistem genitalis : Tidak ada

Page 8: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENSSTATUS UMUM

KU : TSS

Gizi : Baik

Kesadaran : CM

Pernapasan : 22x/mnit

Suhu : 36 C

TD : 140/100 mmHg

Nadi : 72x/mnit

Kulit : warna sawo matang, lesi (-)

Kel Limfe : pembesaran (-)

Kepala : Normosefali

Mata : Isokor, conj an (-), SI (-)

Telinga : Normotia, sekret ( - )

Hidung : Luka ( - ), deviasi septum ( - ), nafas cuping hidung ( - )

Mulut : hygiene baik, T1 – T1

Leher : KGB dan tiroid membesar (-)

Page 9: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENSDada:

Paru-paru:

Inspeksi : Pergerakan dada simetris

Palpasi : Fremitus kiri dan kanan sama

Perkusi : Sonor di kedua lapang paru

Auskultasi: Suara nafas vesikuler, Ronkhi (-), Wheezing (-)

Jantung:

Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis.

Palpasi : Teraba iktus cordis

Perkusi : B.kanan : sela iga VI linea sternalis ka.

B. kiri : sela iga V, 1cm medial linea midkavikularis ki.

B. atas : sela iga II linea parasternal kiri.

Auskultasi: Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-)

Page 10: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENSPerut:

Inspeksi : simetris, benjolan (-) saat berbaring

Palpasi : supel, nyeri tekan ( - )

Hati : tidak teraba membesar

Limpa : tidak teraba membesar

Ginjal : tidak teraba

Kandung Kencing: tidak teraba

Perkusi : timpani

Auskultasi : bising usus (+) 

Kemaluan &Anus : Tidak dilakukan, tidak ada indikasi

Punggung : Tidak tampak kelainan

Page 11: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENS Ekstremitas ( lengan dan tungkai )

Tonus : Normotonus

Massa : Normal (normotrofi)

Sendi : Normal

Kekuatan : +5 +5 Sensori : + +

+5 +5 + +

 

Edema : - - Cyanosis : - - - -

- -

Page 12: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENS Refleks

Refleks Kanan Kiri

Refleks Tendon Positif Positif

Bisep Positif Positif

Trisep Positif Positif

Patela Positif Positif

Achiles Positif Positif

Kremaster Positif Positif

Refleks Kulit Positif Positif

Refleks Patologis Negatif Negatif

Page 13: Hidrosefalus ec CPA Tumor

STATUS PRAESENSSTATUS LOKALIS

 Tidak dilakukan

Page 14: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PEMERIKSAAN KHUSUS

CT-Scan kepala tanpa kontras, potongan axial ketebalan 5-10 mm, dengan hasil sbb :

lesi hipodens inhomogen di cerebellum sinistra & pons

Ventrikel IV & sisterna ambient tampak tertekan

Ventrikel lat, ventrikel III melebar

Tidak deviasi midline/ garis midline ditengah

CPA (N)

Sulci dan gyri baik

Pneumatisasi kedua mastoid baik

Bulbus occuli dan N. Opticus tampak intake

Tulang-tulang tampak intak

Sinus maxillaris dextra mukosa menebal

KESAN:

Sugestif SOL di cerebellum sinistra disertai hydroceplalus ec. Penekanan ventrikel IV dan sisterna ambient

Tidak tampak perdarahan intrakranial

Sinusitis maxillaris dextra

Anjuran : CT Scan kepala dengan kontras/ MRI

CT SCAN CRANIUM RS HARAPAN BUNDA 03/08/ 2014

Page 15: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PEMERIKSAAN KHUSUS

Massa di cerebellum kiri perifokal edema minimal yang menekan ventrikel IV sebabkan dilatasi ventrikel lateralis kanan dan kiri dan III

(DD/ complex cyst : Lipoma dengan komponen kistik)

Sinusitis maxillaris dan sfenoidalis kanan.

MRI 6 AGUSTUS 2014 PUKUL 09-03

Page 16: Hidrosefalus ec CPA Tumor

LABORATORIUM27 juli 2014

a. Sedimen

a. Eritrosit

b. Lekosit

c. Epitel

d. Silinder granula

e. Silinder hialin

b. Kristal

a. Ca.Oksalat

b. CaCO3

c. Asam urat

d. Amorf

e. Triplefosfat

c. Bakteri

d. Jamur

 

3-4

Penuh

10-15

0-1

Tidak ditemukan

 

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Tidak ditemukan

Ditemukan

Tidak ditemukan

Page 17: Hidrosefalus ec CPA Tumor

Urinalisis

Urine lengkap

a. Warna

b. Kejernihan

c. Protein

d. Reduksi

e. pH

f. Berat jenis

g. Billirubin

h. Keton

i. Nitrit

j. Lekosit esterase

k. Eritrosit esterase 

 

 

Kuning

Keruh

Positive 1

Negative

6,5

1025

Negative

Positive 2

Negative

Positive 3

Positive 1

Page 18: Hidrosefalus ec CPA Tumor

RESUME OS datang bersama keluarganya dengan keluhan sakit

kepala yang semakin memberat disertai dengan pusing yang berputar terutama dipengaruhi oleh posisi.

Os juga mengeluh adanya mual disertai dengan Muntah yang menyembur beberapa kali.

BAB dan BAK masih dalam batas normal.

Riwayat hipertensi sebelumnya diakui pasien, riwayat DM(-), Demam tidak ada , Riwayat sakit jantung dan vertigo disangkal pasien.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang dengan kesadaran Compos Mentis, os tampak normosefal. Suhu saat pemeriksaan 36 C. Pada CT Scan tampak suspect SOL di cerebellum sinistra disertai hydroceplalus. Pada pemeriksaan darah, LED 23 mm/jam.

Page 19: Hidrosefalus ec CPA Tumor

DIAGNOSIS KERJABerdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang :

Hidrosefalus e causa tumor sudut serebellopontine (cerebellopontine angle tumor/CPA)

Dasar diagnosis:

Gejala peningkatan tekanan intrakranial seperti muntah-muntah dan gangguan kesadaran.

Pemeriksaan CT Scan tampak dilatasi ventrikel.

Page 20: Hidrosefalus ec CPA Tumor

CATATAN PERJALANAN

PENYAKIT20/8/2014

S : pusing, sakit kepala bila berpindah posisi, pusing berputar (+)

O : TSS/ CM

TD : 140/100

N : 72 x/menit

RR : 20 x/menit

SB : 36,8oC

A : Procraniotomy/ Trepanasi cerebellum + VP shunt

P : Th/ sesuai konsulen

21/8/2014

S : Sakit kepala (+) yang memberat, mual (-) muntah (-)

O : TSS/ CM

TD : 140/110

N : 84 x/menit

RR : 20x/menit

SB : 36oC

A : Pro Craniotomy/ Trepanasi cerebellum + VP shunt

P :th/ sesuai konsulen

Page 21: Hidrosefalus ec CPA Tumor

CATATAN PERJALANAN

PENYAKIT21/8/2014S: sakit kepala (+)

O : KU baik, CM, status meninggi

A : hydrocephalus ec tumor cerebellum sinistra

P :

tx/ CT scan kepala ulang tampak Cito malam ini

Fenitoin 3x100 mg

Omeprazole 2x40 mg

Metilprednisolone 3x25 mg

Manitol ↑4x150 CC

Sucralfat/….4xCII

Ondansentron 3x80 mg

Ketorolac 3x30 mg

Infus RL 6 jam/kolf

Elevasi kepala 30o

Awasi GCS/Kesadaran/ Tensi

Jika konsul CT scan kepala jangan menggunakan kontras, terdapat perburukan hidrosefalus maka disiapkan operasi cito VP Shunt malam ini

Page 22: Hidrosefalus ec CPA Tumor

CATATAN PERJALANAN

PENYAKIT22/8/2014

S: Mual (+) muntah 1x tadi pagi kepala berat (+)

O : TSS/ CM

TD : 120/70

N : 80X/m

SB : 36oC

A : SOL serebelum kiri + hydrocephalus

P : therapy sesuai konsulen

22/8/2014

BEDAH SARAF

Persiapkan operasi Rabu:

Konsul penyakit dalam, jantung: acc

Konsul paru : sedang dilaksanakan

Therapy teruskan

(dr.Wawan Sp.BS)

Page 23: Hidrosefalus ec CPA Tumor

22/8/2014

Konsul dr.Flora, Sp.P

Hasil AGD Dan DPL instruksi

Tidak usah pakai O2

Accoperasi

Cek ureum kreatinin untuk rencana CT-Scan thorax dengan kontras hari senin (25/8/2014)

25/8/2014

S : mual (+) muntah (-) pusing (-)

O : TSS/CM

TD : 150/90

N : 88 x/m

S : 36 OC

A : SOL cerebellum kiri + hydrocephalus

P : th/ sesuai konsulen

Page 24: Hidrosefalus ec CPA Tumor

25/8/2014

Bedah saraf

S : Pusing kepala membaik

O : KU baik/ CM

Status neurology

ACC operasi dari SpPD, SpParu, SpJP

A :hidrocpehalus ec tumor cerebellum

P : persiapkan untuk operasi hari rabu (27/8/2014) pagi

26/8/2014

S : mual << pusing (+) berat

O : TSS/ CM

TD : 150/90

N : 68 x/m

A : SOL

P : therapy sesuai konsulen

Page 25: Hidrosefalus ec CPA Tumor

26/8/2014

R/ operasi VP Shunt + trepanasi cerebellum, removal tumor

persiapanoperasi :

Surat Ijin Operasi

Cukur gundul

sediakan PRC 2000 CC

puasa mulai jam 01.00

hubungi OK

booking ICU

konsul anestesi

antibiotic preoperasi ceftriaxone 2 gram injeksi sebelum ke OK.

DR.Yudi, SpBs

20 agustus 2014

Hasil pemeriksaan radiologis

Dr peminta : dr. Syaiful, SpBs

TS YTH

Jantung CTR <50%

Paru2 : gambaran multiple nodul pada kedua lapang paru

Sudut costofrenikus dan diafragma baik

Kesan : gambaran metastasis paru ?

Page 26: Hidrosefalus ec CPA Tumor

HASIL PEMERIKSAAN HELICAL CT SCAN

tanggal 21 agustus 2014

Dr pengirim : dr.Yudi, SpBS

Telah dilakukan pemeriksaan CT-scan kepala potongan axial tanpa kontras tebal slice 5-10 mm.

Lesi hipodens dengan ring enchancement post kontras di cerebelum kiri uuran =/- 4cm x 3 cm.

Lesi mendesak ventrikel 4 ke sisi kanan.

Sistem ventrikel III dan lateralis melebar.

Perifer sulci , fisura silvii baik.

Pons baik.

Penebalan mucosa sinus maxillaris kanan.

Septum nasi lurus.

kesan :1. mass di cerebellum kiri, ukuran 4x3 cm suspect astrositoma

2. hidrocephalus ringan ventrikel III dan lateralis

3. Sinusitis maxillaris kanan

Page 27: Hidrosefalus ec CPA Tumor
Page 28: Hidrosefalus ec CPA Tumor
Page 29: Hidrosefalus ec CPA Tumor

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

tanggal 22 agustus 2014

LED : 23 mm/jam

Hemoglobin :11,8 g/dL

Lekosit :10.800/mm3

Bleeding time : 2’30’’ menit

Clothing time : 5’30’’ menit

Trombosit :208.000/mm3

Hematokrit :35%

Page 30: Hidrosefalus ec CPA Tumor

HASIL PEMERIKSAAN AGD & KIMIA DARAH

Hasil pemeriksaan analisis gas darah

22 agustus 2014 Hb :11,8

Suhu : 36oC

pH : 7,459

PCO2 : 27,3

O2 : 145,1

Saturasi O2 : 99,4

Konsentrasi O2 : 18,9

Base excess/BE : -4,5

Buffer base/ BB : -2,5

HC O3 : 19,8

TC O2 : 20,7

SBC : 22,4

A : 114,7

a/A :1,3

PO2FlO2 : >18,6

Hasil pemeriksaan kimia darah

23 agustus 2014 Ureum : 40 mg/dl

Creatinin : 1,19 mg/dl

Page 31: Hidrosefalus ec CPA Tumor

HASIL PEMERIKSAAN HELICAL CT SCAN

24 agustus 2014

Dr pengirim : dr.Flora, SpP

kesan : 1. nodul-nodul pada kedua paru : Nodul metastasis ?

2. penebalan pleura paru kanan (encapsulated efusi ?)

Page 32: Hidrosefalus ec CPA Tumor

TATALAKSANAMEDIKAMENTOSA:

Glaucon 3 x 500 mg

KSR 3 x 500 mg

Amilodipin 1 x 5 mg

Ondancentron 3 x 1 tablet

Sucralfat 4 x II C

RL 6 jam/kolf

N 500 1 x 1 di salah satu kolf drip

Manitol 3 x 150 cc, dinaikkan 4 x 150 cc

Phenitoin 3 x 100 mg inj

Metilprednisolone 3 x 125 mg inj

Ondancentron 3 x 8 mg

Ketorolac 3 x 30 mg

Tramadol 3 x 50 mg

NON-MEDIKAMENTOSA:

Trepanasi cerebellum pada hari Rabu tanggal 27 agustus 2014

Page 33: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PROGNOSIS Vitam : dubia ad bonam

Fungsionam : dubia ad malam

Sanationam : dubia ad malam

Page 34: Hidrosefalus ec CPA Tumor

DASAR TEORIHIDROSEFALUS

Page 35: Hidrosefalus ec CPA Tumor

DEFINISIHidrosefalus hidro (air) + chepalon (kepala)

Hidrosefalus penumpukan cairan serebrospinal (CSS) secara aktif yang sebabkan dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi akumulasi CSS yang berlebihan pada 1/> ventrikel/ruang subarachnoid akibat tidak seimbangnya produksi dan atau absorbsi CSS

Hidrosefalus kesatuan klinik dibedakan o/ 3 faktor:

Peninggian tekanan intraventrikuler

Penambahan volume CSS

Dilatasi rongga CSS.

Page 36: Hidrosefalus ec CPA Tumor

ANATOMI & FISIOLOGI

Page 37: Hidrosefalus ec CPA Tumor

ANATOMI & FISIOLOGIVENTRIKEL LATERALIS

Ada 2 dalam hemispherii telencephalont terhubung dngn ventrikel III melalui foramen Monro

VENTRIKEL III (VENTRIKEL TERTIUS)

Ada dalam diencephalon. Dinding lateralnya thalamus dngn adhesio interthalamica +hypothalamus. Recessus opticus dan infundibularis menonjol ke anterior, dan recessus suprapinealis dan recessus pinealis ke arah kaudal. Ventrikel III terhubung dgn ventrikel IV melalui aquaductus Sylvii

VENTRIKEL IV (VENTRIKEL QUARTUS)

Bentuk ruang berbentuk kubah diatas fossa rhomboidea antara cerebellum dan medulla serta membentang sepanjang recessus lateralis pada kedua sisi. Masing-masing recessus berakhir pada foramen Luschka, muara lateral ventrikel IV. Pada perlekatan vellum medullare anterior terdapat apertura mediana Magendie.

KANALIS SENTRALIS MEDULA OBLONGATA DAN MEDULA SPINALIS

Saluran sentral korda spinalis: saluran kecil yang memanjang sepanjang korda spinalis, dilapisi sel-sel ependimal. Diatas, melanjut ke dalam medula oblongata, dimana ia membuka ke dalam ventrikel IV.

RUANG SUBARAKHNOIDAL

Merupakan ruang yang terletak diantara lapisan arakhnoid dan piamater.

Page 38: Hidrosefalus ec CPA Tumor

ANATOMI & FISIOLOGI

CSS mengalir ke sirkulasi vena melalui villi arachnoidea,& tempat keluarnya nervi spinalis, tempat terjadinya peralihan ke dalam plexus venosus yang padat dan ke dalam selubung-

selubung saraf (suatu jalan ke circulus lymphaticus).

CSS memasuki spatium liquor serebrospinalis externum melalui foramen

lateralis dan medialis dari ventrikel IV.

CSS mengalir dr ventrikel lateral ke ventrikel III, melalui aquaductus masuk ke

ventrikel IV.

CSS dihasilkan oleh plexus choroideus Pembentukan CSS 0,3-0,4 cc/menit atau 0,2- 0,5% vol total/menit atau 14-38 cc/jam.

Sekresi total CSS 500-600cc/24 jam,

Jumlah total CSS 150 cc pertukaran CSS sebanyak 4-5x/hari.

Neonatus jumlah total CSS 20-50 cc meningkat sesuai usia

Page 39: Hidrosefalus ec CPA Tumor

KLASIFIKASIGANGGUAN PRODUKSI

Jarang, terjadi pada karsinoma plexus choroideus atau papilloma plexus choroideus.

GANGGUAN SIRKULASI

Obstruksi jalur sirkulasi CSS. Terjadi di ventrikel/vili arachnoid., disebabkan o/ tumor, perdarahan intrakranial, kongenital, atau infeksi.

GANGGUAN ABSORBSI

Terjadi pada sindrom vena cava superior dan trombosis sinus.

Terdapat beberapa jenis hidrosefalus yang tidak dapat diklasifikasikan, yaitu hidrosefalus tekanan normal dan pseudotumor serebri.

Page 40: Hidrosefalus ec CPA Tumor

ETIOLOGI Secara teoritis: pembentukan CSS >>, kecepatan absorpsi yang normal

Penyebab penyumbatan aliran CSS :

Kelainan Bawaaan Stenosis Akuaduktus Sylvius, merupakan penyebab terbanyak Spina bifida dan cranium bifida Sindrom Dandy-Walker,  Kista arakhnoid,dapat terjadi congenital maupun didapat Anomaly pembuluh darah,

Infeksi Terlihat penebalan jaringan piamater dan arakhnoid sekitar sisterna basalis dan

daerah lain.  

Neoplasma Hidrosefalus dapat terjadi di setiap tempat aliran CSS. , bila tumor tidak bisa

dioperasi, maka dapat dilakukan tindakan paliatif dengan memasang saluran buatan atau pirau.

Perdarahan fibrosis leptomeningen terutama pada daerah basal otak, selain penyumbatan yang

terjadi akibat organisasi dari darah itu sendiri

Page 41: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PATOFISIOLOGI Secara teoritis hidrosefalus terjadi sebagai akibat dari 3

mekanisme yaitu; >> produksi liquor >> resistensi aliran liquor >> tekanan sinus venosa.

Page 42: Hidrosefalus ec CPA Tumor

MANIFESTASI KLINIK

Sakit kepala (bifrontal & bioksipital)

Kesadaran menurun

Kejang

Gelisah

Mual, muntah proyektil

Hiperfleksi seperti kenaikan tonus anggota gerak

Gangguan perkembangan fisik dan mental

Papil edema; ketajaman penglihatan akan menurun dan

kebutaan akibat atrofi papila N.II.

Page 43: Hidrosefalus ec CPA Tumor

TATALAKSANA << sekresi cairan dan pleksus choroid (asetazolamit

100 mg/kgBB/hari; furosemid 1,2 mg/kgBB/hari) terapi sementara

Drainase liqouor eksternal

 Penetrasi membrane.

Operasi pemasangan ‘pintas’ (shunting).

Page 44: Hidrosefalus ec CPA Tumor

KOMPLIKASIPROGRESIFITAS

Perubahan Visual.

Oklusi a. cerebral posterior ok proses sekunder transtentorial herniasi.

Kronik papil udema akibat kerusakan nervus optikus.

Dilatasi ventrikel ke tiga dengan kompresi area kiasma optikum.

Disfungsi cognitive dan inkontunensia

MEDIKAMENTOSA

Electrolit imbalance

Metabolic acidosis

Page 45: Hidrosefalus ec CPA Tumor

KOMPLIKASI Berhubungan dengan terapi bedah :

Tanda dan gejala dari peningkatan tekanan intracranial dapat disebabkan oleh gangguan pada shunt.

Subdural hematoma atau subdural hygroma akibat overshunting (Nyeri kepala)

Okkasional Infeksi pada shunt (sakit kepala, febris, vomitus, dan meningismus.)

Shunts dpt menjadi saluran untuk metastasis extraneural tumor tertentu (misalnya, medulloblastoma).

Komplikasi VP shunt peritonitis, hernia inguinal, perforasi organ abdomen, obtruksi usus, volvulus, dan CSF asites.

Komplikasi VA shunt septicemia, shunt embolus, endocarditis, dan hipertensi pulmunal.

Kompliaksi Lumboperitoneal shunt radiculopathy dan arachnoiditis

Page 46: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PROGNOSIS Hidrosefalus yang tidak diterapi gejala sisa, gangguan

neurologis serta kecerdasan.

Tidak diterapi: 50-70% meninggal ok penyakitnya sendiri atau akibat infeksi berulang,

Operasi: Angka kematian adalah 7%.

Setelah operasi : 51% fungsi normal, 16% retardasi mental ringan.

Page 47: Hidrosefalus ec CPA Tumor

DASAR TEORICPA TUMOR

Page 48: Hidrosefalus ec CPA Tumor

CEREBELLOPONTINE ANGLE

Cerebellopontine angle (CPA) ruangan berbentuk segitiga di fossa posterior kranialis yang didalamnya terdapat cairan serebrospinal potensial, dan dibatasi oleh tulang temporal, serebellum, dan batang otak.

Bagian atasnya dibatasi oleh tentorium serebelli,

bagian bawahnya dibatasi oleh tonsilla serebelli dan oliva medullaris.

Batas anterior adalah permukaan dura posterior dari tulang petrous dan klivus,

batas posterior adalah permukaan ventral dari pons dan serebellum.

Batas medialnya berupa sisterna pons dan medula,

bagian apeksnya adalah daerah recessus lateralis ventrikel empat.

Pintu lateral dari ventrikel 4, foramen Luschka, merupakan jalan masuk ke CPA.

Nervus kranialis V-XI melintasi batas atas dan bawah CPA.

Struktur di tengah-tengah yang melintasi CPA dari dan ke kanalis auditorius interna adalah nervus fasialis (n. VII) dan nervus vestibulokoklearis (n. VIII)

Page 49: Hidrosefalus ec CPA Tumor
Page 50: Hidrosefalus ec CPA Tumor

ACOUSTIC SCHWANNOMA

Tumor dari ‘nerve sheath’ merupakan 6% dari tumor primer intracranial dan 80% dari lesi-lesi di ‘cerebellopontine angle’.

Biasanya ditemukan pada usia separuh baya (usia 40 – 50 tahhun) dan didapat lebih banyak pada wanita.

Selalu bersifat Neurofibromatosis tipe 2 (NF2).6

Acoustic Schwannoma bersifat jinak, tumbuh lambat, terutama berasal dari bagian vestibular saraf otak ke VIII dan terletak pada sudut cerbellopontine – suatu daerah berbentuk baji (wedge shaped) dibatasi oleh os petrosum, pons dan cerebellum.

Schwannoma tumbuh dengan kecepatan 2 mm pertahun, tetapi 40% tidak menunjukkan pertumbuhan

Page 51: Hidrosefalus ec CPA Tumor

GAMBARAN KLINIK Penderita acoustic tumor sering

mengeluhkan nyeri dioksipital ( ‘occipital pain’ ) didaerah dimana terdapat tumor.

Kerusakan saraf otak ke VIII yang secara berangsur-angsur menyebabkan ‘progressive sensorineural deafness’ , terjadi setelah tumor tumbuh beberapa bulan atau beberapa tahun.

Vertigo jarang merupakan keluhan yang mengganggu karena pertumbuhan tumor yang lambat akan meyebabkan kompensasi. Demikian juga tinnitus biasanya minimal.6

Facial weakness sangat jarang padahal terjadi kompresi terhadap saraf otak ke VII

Kerusakan saraf otak ke V dapat terjadi bila diameter tumor > 2 cm dan menyebabkan ‘facial pain’, ‘numbness’ dan ‘paraesthesia’.

Berkurangnya ‘corneal reflex’ merupan gejala dini yang sangat penting.

Kerusakan saraf otak IX,X dan XI jarang terjadi, tetapi kadang-kadang dapat ditemukan bila tumor telah menjadi sangat besar, menyebabkan kesulitan menelan, perubahan suara dan kelemahan palatum.

Kompresi terhadap akuaduktus dan ventrikel IV menyebabkan ‘hydrocephalus’ dengan gejala-gejala peningkatan tekanan intrakranial.

Kerusakan cerebellum dan pons dapat terjadi bila tumor berukuran > 4cm.Terjadi kompresi terhadap cerebellum yang menyebabkan ‘ataxia’,’ ipsilateral incoordination’ dan ‘nystagmus’. Kompresi terhadap pons dapat menyebabkan ‘contralateral hemiparesis’.

Page 52: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOTIK

NEURO-OTOLOGICAL TESTS    

1. Audiometry

2. Speech

audiometry

3. Stapedial reflex

decay

 

Membantu

membedakan antara :

1. Tuli konduktif

(conductive

deficit)

2. Tuli sensorineural

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 1/Cochlear deficit

2/Retrocochlear deficit

( acoustic tumor)

         

CT – SCAN   Diperlukan

pemeriksaan dengan

kontras karena

Acoustic tumor

biasanya isodense.

  Kadang-kadang tampak lesi

kistik didalam tumor.

Kompresi terhadap

ventrikel IV akan

menampilkan dilatasi

ventrikel III dan kedua

ventrikel lateralis

Page 53: Hidrosefalus ec CPA Tumor

PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOTIK

MRI   Bila tumor

sangat kecil

maka MRI

adalah pilihan

utama

  Penampang

coronal akan

menunjukkan

tumor yang

menekan pons

dan

penjalarannya

kedalam ‘internal

auditory meatus’.

Page 54: Hidrosefalus ec CPA Tumor

TERIMA KASIH