B9 Manajemen Kualitas Supplier

8/19/2019 B9 Manajemen Kualitas Supplier

1/34

1


2/34

Over View

Value chain Supplier partnering

Penenerapan perspektif kontingensi

dalam hubungan kemitraan antarsupplier

Program pengembangan supplier

Penerimaan sampel dan tekniksampling statistik


3/34

Value Chain

Rantai pasok terdiri dari jaringan valuechains

Kegiatan value chain segala aktivitas

yang mampu memberi nilai tambah bagi parapelanggan

Non kegiatan value chain berhubungandengan biaya tetapi tidak berpengaruhlangsung terhadap pelanggan


4/34

Value Chain

Firm infrastructure

Human resourcemanagement Technology development

Procurement

Inboundlogistics

perations

utboundlogistics

!arketingand sales

Service

Support"ctivities

#Hiddenfactory$

Core "ctivities

! a r g i n

! a r g i n


5/34

Rantai Customer

Ketika kita bekerja di salah satu urutanworkstation dalam suatu proses,,,

Kita akan memastikan bahwa pekerjaanyang kita lakukan sudah "sempurna"sebelum kita melanjutkan ke workstationberikutnya,,,


6/34

Pengelolaan %antai Pasok

Hubungan antara serangkaian

supplier dan pelanggan,,,


7/34

Supplier Partnering

Ada keenderungan mengembangkan

hubungan yang lebih erat dengan supplier!

nspirasi dari #ean Operasi $%&' hubunganantara supplier(partner yang munul$kemitraan strategis'

)umber tunggal

*ual sumber


8/34

Supplier Partnering

&valuasi Supplier

Serti'kasi Supplier

"udit Supplier

&lectronic (ata Interchange #EDI$


9/34

Supplier Partnering

Filter Sumber !alcolm )aldrige

IS *+++,-+++

Vendor !anaged Inventory #VMI$


10/34

%antai Pasok Prioritas Tabel menggambarkan prioritas relatif antara perakit mobil. supplier

langsung dan supplier tidak langsungnya/

Ranks

"uto"ssemblersImportance

(irectSuppliersImportance

IndirectSuppliersImportanceFactors

Consistency 1 1 1

%eliability - 00

%elationship 0 - -

Technological capability

Fle2ibility 3 3

Price 4 4 4

Services 5 5 5Finances 6 6 6


11/34

Pengembangan Supplier

+! Kritis mengidentiikasi produk dan jasa

-! Kritis mengidentiikasi supplier

.!

/ertemu dengan supplier manajemen punak0! 1embentuk tim lintas ungsi

2! 1engidentiikasi kuni proyek

3! 1enentukan rinian perjanjian

4! )tatus monitor dan strategi modiikasi


12/34

Program PengembanganSupplier, 7S *+++

)ebuah program pengembangan supplier

dikembangkan oleh 5hrysler6 7ord6 81 dalam

kebutuhan supplier

8ugus ativity bertujuan mengembangkan

manual reerensi standar, ormat pelaporan, dan

istilah teknis

&ujuan 9) :;;; meningkatkan sistem

kualitas supplier ketika menghilangkan

persyaratan berlebihan dan mengurangi biaya


13/34

7S *+++ %e8uirements

%e8uirement Section9umber

!anagement responsibility /1

7uality system /-

Contract revie: /0

(esign control /

(ocument and data control /3

Purchasing /4

Control of customer;supplier product /5

Product identi'cation and traceability /6

Process control /*

Inspection and testing /1+


14/34

7S *+++ %e8uirements

%e8uirement Section9umber

Control of inspection. measuring. and test e8uipment /11

Inspection and test status /1-

Control of nonconforming product /10

Corrective and preventive action /1

Handling. storage. packaging. preservation. and delivery /13

Control of 8uality records /14

Internal 8uality audits /15

Training /16

Servicing /1*

Statistical techni8ues /-+


15/34

Supplier %elationship!anagement Systems#SRMS$ )ama seperti 5R1)

Analisa


16/34

The Contingency

Perspective


17/34

Program PngembanganSupplier, IS


18/34


19/34

"cceptance Sampling


20/34


21/34

"cceptance =evels

1+


22/34

Type I and Type II &rrors

&ype $resiko produsen'Kesimpulan menyatakan sebuah non(keaakan dan proses di

luar kendali atau lot yang buruk&indakan menghentikan proses yang OK atau menolak lot

Realitas menyatakan sebuah keaakan dan proses berada dalampengendalian atau lot OK &ype $resiko onsumer'

Kesimpulan menyatakan sebuah keaakan dan proses beradadalam pengendalian atau lot OK

&indakan jangan menghentikan proses, terus membuat aat

atau menolak lotRealitas menyatakan sebuah non(keaakan dan proses di luar

kendali atau lot yang buruk


23/34

"lpha and )eta %isks

Product is OK Product is

bad

Accept product

@ ConsumerAsrisk #Type II B$

Reject

product

ProducerAs

risk #Type I ;

@

-0


24/34

perating characteristic#C$ Curves


25/34

perating characteristic

curve 1enunjukkan probabilitas dari penerimaanlot dengan berbagai raksi aat

00.10.20.3

0.40.50.60.70.80.9

1

0 .05 .10 .15 .20 .25

P r o b a b i l

i t y

o f a c c e p t i n g

l o t

Lot quality (fraction defective)

3%


26/34

Statistical Sampling Techni8ues

Various C Curves


27/34

Statistical Sampling Techni8ues 1embuat 5urve O5

*istribusi /inomial

*istribusi


28/34

Statistical Sampling Techni8ues

C Curve of Single Sampling Plan n D 3+ and c D 1


29/34

Sampling Plans


30/34

Single;sampling Plans

)alah satu sampel aak dari tiap lot

)etiap item dalam sampel diperiksa dan

diklasiikasikan baik atau buruk %ika jumlah aat $buruk' B batas yang

ditentukan lot ditolak


31/34

(ouble;sampling Plans

Atas dan batas aat lebih rendah ditetapkan untuk tiaplot

Hasil dari sampel awal

5aat C batas bawah

banyak diterima5aat D batas yang lebih tinggi banyak ditolak

5aat antara dua batas mengambil sampel keduaE%ika sampel -nd diperlukan, bandingkan jumlahaat dari sampel -nd terhadap nilai ketiga

E%ika jumlah aat $buruk' B nilai yang ditentukan lot ditolak


32/34

!ultiple;sampling Plans

#ebih dari - sampel *ua batas tertentu untuk setiap sampel

%umlah kumulati aat dibandingkandengan batas untuk setiap sampel berturut(turut5aat C batas bawah lot diterima

5aat D batas yang lebih tinggi lot ditolak

5aat antara dua batas melanjutkan sampling


33/34

"cceptance Sampling inContinuous Production


34/34

Summary

%ika kita membeli komponen ataupasokan dari perusahaan lain, untukmemastikan bahwa kualitasnya tinggi,

kita membutuhkan suatu proses tertentuuntuk memastikan bahwa kita dapatperaya pada produk dan layanan yang

kita terima!

B9 Manajemen Kualitas Supplier

Documents

Transcript of B9 Manajemen Kualitas Supplier