SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier...

68
SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS SERTA GOAL PROGRAMMING (STUDI KASUS PT. IGLAS (PERSERO) ) Mohammad Ismail Rahman 9109201307 DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE 1

Transcript of SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier...

Page 1: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS SERTA GOAL PROGRAMMING(STUDI KASUS PT. IGLAS (PERSERO) )

Mohammad Ismail Rahman9109201307

DOSEN PEMBIMBING :Prof. Dr. Ir. Suparno, MSIE

1

Page 2: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Sejarah Perusahaan

PT. IGLAS (persero) adalah perusahaan yang berlokasi di daerah

Surabaya berdiri tahun 1955.

Pada 1 januari 1961 perusaahan ini berstatus Perusahaan Negara.

Tahun 1979 berada di bawah pembinaan Departemen

perindustrian.

Melakukan relokasi manufaktur di Gresik tahun 2009 dengan luas

area 14,5 ha dengan kapasitas produksi 340 ton/hari.

Pada bulan Juli tahun 2010 mendapat sertifikat ISO 9001:2008

2

Page 3: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Latar Belakang Masalah (1)

PT. IGLAS (Persero) menghadapi era persaingan berbasiskan kompetensi

yang bisa bersaing dalam mutu dan biaya.

Tanpa hubungan kemitraan yang baik, bisnis yang telah dibangun sekian

lama bisa terancam sirna dalam sekejap (Direksi PT. IGLAS (Persero)).

PT. IGLAS bertekad menjadi produsen gelas kemas berkualitas di asia.

Dengan fokus persaingan yang diarahkan pada mutu, efisiensi dan

membangun pola kemitraan yang kuat dengan para pelanggan dan rekanan

disertai dengan komitmen dalam membangun sumber daya manusia yang

berdedikasi, handal, terdidik dan bermoral.

3

Page 4: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Latar Belakang Masalah (2)

Membuka peluang kepada supplier lain menjadi rekanan.

Tahun 2007 memunculkan eprocurement untuk mendapatkan para

supplier kembali tetapi masih terbatas fungsinya.

Para pelaku industri harus mempunyai inovasi atau strategi baru dari

sisi internal perusahaan agar keberadaannya dapat berlangsung.

Inovasi dilakukan untuk menentukan para supplier.

4

Page 5: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Latar Belakang Masalah (3)

• Saat ini PT. Iglas mempunyai beberapa supplier untuk kebutuhan

bahan baku yaitu pasir, beling dan pewarna atau bahan kimia.

• Untuk mendapatkan supplier yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan ada beberapa kriteria baik tangible maupun

intangible, dimana termasuk permasalahan Multi Criteria Decision

Making (MCDM).

• Perusahaan harus mengamati dengan teliti persyaratan bahan baku

pokok yang akan digunakan dalam memproduksi kemas gelas

berkualitas tinggi.

• Metode yang akan dipakai peneliti adalah ANP, Fuzzy, Goal

Programming.

5

Page 6: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Perumusan Masalah

• Bagaimana memilih supplier (bahan baku) yang ada dan

sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan serta

menentukan alokasi order yang tepat kepada supplier

terpilih.

6

Page 7: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tujuan PenelitianMengidentifikasi kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan supplier.

Menentukan urutan prioritas supplier sesuai kriteria.

Menentukan alokasi order kepada supplier terpilih.

7

Menentukan prioritas supplier.

Menentukan alokasi order yang terbaik sesuai dengan kebutuhan

Page 8: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Batasan PenelitianUntuk supplier pasir flint, pasir UVA, pasir amber, beling

kristal, beling hijau, beling amber, selenium

Lokasi yang diteliti adalah PT. IGLAS (Persero) yang ada di

Gresik.

Penelitian dilakukan pada bulan Juni-desember 2011

8

Kebijakan Mengenai Pembelian tidak berubah selama

penelitian ini berlangsung

Page 9: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Bahan Dasar dan Proses Gelas Kemas

9

Start

Mesin Penghancur

belin

g

Halus ?

Batch plant

Pasir

, dll

Tanur

Molds Proses pendinginan Quality Packing End

T

Y

No

Nama

123456789101112131415

Soda AshSodium sulphateSeleniumSodium bicromateAl. HydroxidePasir MI FlintPasir MI UVAPasir MII AmberBeling kristalBeling amberBeling hijauBeling kristal philipsLime stoneDolomiteArang bubuk

Page 10: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Pemilihan Supplier (1)

Pemilihan supplier sebagai partner bisnis adalah salah satu faktor penting

dalam hubungan buyer-supplier menuju kesuksesan suatu bisnis.

Dalam mempertahankan bisnisnya, perusahaan harus fokus kepada core

bisnisnya sehingga perusahaan harus memasukkan hubungan buyer-

supplier kedalam kegiatan usahanya dalam scope pembelajaran dan saling

tukar informasi.

Proses Pemilihan supplier yang salah dapat mempengaruhi operasional

perusahaan.

10

Page 11: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Pemilihan Supplier (2)

Proses pemilihan yang benar dapat menurunkan biaya

pembelian, meningkatkan kualitas, meningkatkan daya saing

di dalam market/pasar dan dapat tercapainya hubungan

jangka panjang dengan supplier (buyer-supplier relationship)

Type hubungan dengan supplier tergantung dari posisi perusahaan

di dalam market.( leader versus follower)

Top management dan Purchasing/logistic department memegang

peranan dalam menentukan kriteria-kriteria penting dalam

pemilihan supplier berdasarkan strategi supply chain.

11

Page 12: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Pemilihan Supplier (3)

Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada

Dickson’s vendor selection dan diskusi kepada pihak departemen

logistik di perusahaan.

Dickson (1966) pertama kali mengidentifikasi dan menganalisa kriteria

penting untuk pemilihan supplier berdasarkan survey kepada para

manager purchasing.

Pemilihan supplier adalah permasalahan multiple criteria yang

melibatkan faktor kualitatif (tangible/intangible) atau kuantitatif.

12

Page 13: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Pemilihan Supplier (4)

Dalam dunia nyata, pengambilan keputusan tidak mempunyai

perhitungan atau informasi yang komplit/tepat (uncertainty)

sehingga metode fuzzy sangat tepat digunakan dalam metode ini.

Penggunaan metode Analytic Network process (ANP) sangat tepat

dalam mengevaluasi supplier sehubungan dengan adanya

ketergantungan dan feedbacks antar kluster/kriteria

Metode goal programming digunakan karena memiliki beberapa

fungsi tujuan yang diinginkan perusahaan.

13

Page 14: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Dickson’s criteria vendor selectionNo Keterangan kriteria No Keterangan kriteria

1 Kualitas barang13

Manajemen dan organisasi perusahaan

2 Waktu Pengiriman14

Kontrol dalam pengoperasian

3 Performa Histori15

Pelayanan perbaikan

4 Garansi dan layanan pengaduan16

Perilaku dari rekanan

5 Kapasitas dan Fasilitas produksi17

Kesan dari rekanan

6 Harga18

Kemampuan pengemasan

7 Kemampuan teknis19

Hubungan dengan pegawai

8 Posisi keuangan perusahaan20

Lokasi geografi dari rekanan

9 Prosedur Pengajuan komplain21

Jumlah dari bisnis masa lalu

10 Sistem komunikasi22

Bantuan pelatihan

11 Reputasi dan posisi rekanan diperindustrian 23

Adanya hubungan timbal balik

12 Jiwa bisnis

14

Charles A , john R. Current. (1991)

Page 15: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analytic Network Process –Feedback network

15

Page 16: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

ANP (1)

• ANP pengembangan dari AHP.

• Dengan memunculkan adanya saling ketergantungan sehingga ANP lebih

kompleks.

• ANP melibatkan saling ketergantungan dalam satu set elemen

(innerdependence) dan antar elemen yang berbeda (outerdependence).

• Struktur jaringan ANP memungkinkan terjadinya pengambilan keputusan

dari suatu permasalahan tanpa memandang elemen apa yang pertama dan

elemen apa sesudahnya seperti dalam hirarki.

16

Page 17: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

ANP (2)

• ANP merupakan struktur nonlinier yang melibatkan source, cycle, sink.

Sedangkan AHP adalah linier dengan sebuah tujuan (goal) pada level

tertinggi dan alternatif pada level terendah.

• ANP tidak hanya memprioritaskan elemen tetapi juga beberapa group atau

kluster elemen seperti yang sering terjadi pada kondisi nyata.

• ANP menggunakan ide dari hirarki kontrol atau jaringan kontrol untuk

menangani permasalahan dengan kriteria yang berbeda, pada umumnya

mengarah pada analisa akan keuntungan, kesempatan, biaya dan resiko.

17

Page 18: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Skala Perbandingan BerpasanganTingkat

KepentinganDefenisi keterangan

1 Sama Pentingnya Kedua elemen sama pentingnya

3 Tidak jauh berbedaElemen yang satu sedikit lebih pentingdari elemen yang lain (elemen yang satu,3 kali lebih penting)

5Lebih kuat dan jelas

perbedaannya

Elemen yang satu lebih penting darielemen yang lain (elemen yang satu, 5kali lebih penting)

7Lebih kuat dan

mendominasi yang lain

Elemen yang satu jelas lebih penting darielemen yang lain (elemen yang satu, 7kali lebih penting)

9 Mutlak lebih pentingElemen yang satu mutlak lebih pentingdari elemn yang lain (elemen yang satu,9 kali lebih penting)

2, 4, 6, 8Nilai-nilai diantara 2 pertimbangan yang

berdekatan

Nilai ini diberikan jika diperlukankompromi atau terjadi keraguan dalammemilih skala

18

Page 19: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Supermatriks-feedback

19

Page 20: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Ratio Kosistensi

• CI = indeks kosistensi• CR = rasio kosistensi. CR diterima bila nilainya ≤ 0.1• n = ukuran matriks• λ max = eigen value maksimum• RI = random index

20

1n

nλCI

max=

RICI

CR =

Page 21: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Fuzzy

21

Penggunaan fuzzy adalah untuk mengatasi sifat yang samar dalam pengambilankeputusan suatu kriteria yang uncertainty

0 1 3 5 7 9

1

E M S VS Ex1 ; x = 1

µ E (x) = (3 - x) / (3-1) ; 1≤ x ≤ 3

(x-1) / (3-1) ; 1≤ x ≤ 3µ M(x) =

(5-x) / (5-3) ; 3≤ x ≤ 5

(x-3) / (5-3) ; 3≤ x ≤ 5µ S(x) =

(7-x) / (7-5) ; 5≤ x ≤ 7

(x-5) / (7-5) ; 5≤ x ≤ 7µ VS(x) =

(9-x) / (9-7) ; 7≤ x ≤ 9

(x-7) / (9-7) ; 7≤ x ≤ 9µ Ex(x) =

9 ; x=9

Page 22: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

DefuzzyfikasiMetode Keanggotaan maksimumMetode Center of GravityMetode Weighted AverageMetode Mean-Max

22

µ1

Z* z

µ1

Z* z

µ1

a b z

µ1

a Z* b

Page 23: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Goal Programming (1)

Dalam situasi kasus nyata, permasalahan mempunyai beberapa

fungsi tujuan.

Ketika fungsi tujuan bertentang, penyelesaian yang optimal tidak

akan tercapai.

Metode Goal programming adalah metode pendekatan yang dapat

menyelesaikan permasalahan multi obyektif/tujuan.

Meminimalkan deviasi antar tujuan

Mencari solusi yang paling sesuai dengan tujuan yang diinginkan

dan constrain yang ada.

23

Page 24: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Goal Programming (2)

Goal programming model:

▫ Nonpreemtive goal programming – Tidak ada tujuan/ goal yang

ditetapkan untuk mendominasi tujuan/ goal yang lain.

▫ Preemtive goal programming - goal didefinisikan dalam prioritas levels

yang berbeda. Level 1 goal mendominasi level 2 goal, dan seterusnya

24

Page 25: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Goal Programming (3)

25

NonpreemtiveObjective Function

Min. dn- , dn

+

PreemtiveObjective Function

Min. Pndn- , Pndn

+

Constrain

Page 26: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Posisi Penelitian

26

Fuzzy AHP ANPGoal

Programming1 Zamroni, 2003 Perancangan dan

implementasi sistem pendukung keputusan untuk penentuan supplier dengan metoda Fuzzy Multi Criteria

√ Software untuk menentukan supplier di PT. REXPLAST

kualitas material bahan produksi, koordinasi, potongan harga, administrasi / laporan berkala, layanan, pembayaran, kelengkapan supplier , jaminan klaim, inspeksi dan uji coba berkala

2 Yunita Liem, 2004 Penerapan metode Analytical Network Process dalam proses tender pengadaan barang dan jasa di PT. Pertamina (persero) unit pemasaran V

√ Pemilihan supplier untuk Pengadaan dan pemasangan pompa penggerak diesel di instalasi surabaya - group perak

Kepres (metoda, penguasaan teknik, peralatan, tim ahli), panitia (jangka waktu dan jangka pelaksanaan, pengalaman kerja, spesifikasi teknik material, tenaga kerja, volume pekerjaan utama), pertamina (denda, harga WP, waktu penyelesaian)

3 Abdullah Agus Salim Chamid, 2007

Pemilihan supplier Batubara dan optimasi Alokasi Supply di PLTU paiton unit 7 dan 8

√ √ Pemilihan supplier batubara dan alokasi supply

supplier capability (supply capacity, delivery, flexibility), price (coal price, transport), coal quality (calorific value, moisture, ash sulfur)

MetodaNO Penulis,tahun Obyek KriteriaJudul

Page 27: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Posisi Penelitian

27

Fuzzy AHP ANPGoal

Programming4 Prawatyaningrum

Kusuma Hapsari, 2009

Integrasi Fuzzy Analytic Network Process dan Goal Programming dalam pemilihan supplier dan alokasi order.

√ √ √ Pemilihan supplier dan alokasi order untuk kertas dan tinta ITS press

Ketepatan (kualitas, waktu pengiriman, jumlah pengiriman, packaging), service (garansi dan layanan pengaduan, prosedur komplain, Responsiveness,Relationship, communication system), biaya (harga barang), fleksibilitas (frekuensi pengiriman, kapasitas produksi, pembayaran), struktur bisnis (organisasi, keuangan, history ).

5 Rong-Ho Lin, 2009

An integrated FANP–MOLP for supplier evaluation and order allocation

√ √ √ Pemilihan supplier dan alokasi order

Quality, technique, price, delivery

6 Amy H.I.Lee, 2009

A fuzzy supplier selection model with the consideration of benefit, opportunities, cost and risk

√ √ Pemilihan supplier untuk TFT LCD manufaktur

Benefit (quality, flexibility, delivery), opprtunities (supplier technology, joint growth, relathionsip building), cost ( cost of product, cost of relationship), risk (supply constraint, buyer supplier constraint, supplier profile)

MetodaNO Penulis,tahun Obyek Kriteria (sub kriteria)Judul

Page 28: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Posisi Penelitian

28

Fuzzy AHP ANPGoal

Programming7 Semih Onut,

Selin Soner Kara, Elif Isik, 2009

Long term supplier selection using a combined fuzzy MCDM approach : A case study for a telecomunication company

√ √ Pemilihan supplier di perusahaan telekomunikasi

cost, references, quality, delivery time, institutionality, execution time

8 Mohammad Ismail Rahman, 2011

supplier seleksi dan alokasi order bahan baku dengan pendekatan Fuzzy Analytic Network Process serta Goal Programming (Studi Kasus PT. IGLAS (Persero))

√ √ √ Pemilihan supplier bahan baku

Supplier profile (struktur organisasi, history, financial, legalitas, total quality management, ilmu pengetahuan dan teknologi, communication and relationship, lokasi, sumber daya manusia, fasilitas produksi), fleksibilitas (kapasitas produksi, volume order, produk mix, emergency order, delivery time, potongan harga, cara pembayaran, jangka waktu pembayaran, frekuensi pengiriman, jenis transportasi), biaya (harga penawaran), kualitas (kualitas produk, packaging), service (garansi, prosedur komplain, technical support, responsiveness)

MetodaNO Penulis,tahun Obyek Kriteria (sub kriteria)Judul

Page 29: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Metodologi Penelitian

29

Melakukan identifikasi dan perumusan masalah

MenetapkanTujuan Penelitian

Melakukan Studi Pustaka dan Studi lapangan

Penetapan Kriteria Pemilihan Supplier

Penetapan Modelling Network

Pembuatan dan Penyebaran Kuisioner

Pengolahan Fuzzy -ANP

Tahap Persiapan

Tahap Pengumpulan Data

Tahap Pengolahan Data

Tahap Analisa dan Kesimpulan

Konsistensi Index < 10%

2

Start

Tidak

Ya

Unweight Supermatriks

Weight Supermatriks

Limiting Supermatriks

Synthesis

Goal programming

Analisa ANP

Analisa Sensitivitas goal programming

Memberikan Kesimpulan

Tahap Pengolahan Data

Tahap Analisa dan Kesimpulan

2

End

Page 30: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengumpulan Data

• Data Primer

• Data Sekunder

30

Kuisioner : 4 orangdari Departemen

Logistik

Harga bahan baku pasirflint,pasir UVA, pasir

amber, beling kristal,belinghijau, beling

amber, selenium, demand,kapasitas

supplier, demand.

Page 31: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

31

Tahap Pengumpulan Data

No Supplier

Beling

kristal,

Amber,

Hijau

Pasir

Flint,

UVA,

Amber

Seleniu

m

1 A H K

2 B I L

3 C J M

4 D N

5 E O

6 F P

7 G

No Bahan Baku Rata-rata 6 bulan

terakhir

Dana Tersedia

1 Beling Kristal 2640 ton Rp. 1.500.000.000

2 Beling Hijau 3000 ton Rp. 1.400.000.000

3 Beling Amber 1370 ton Rp. 800.000.000

4 Pasir MI Flint 1300 ton Rp. 350.000.000

5 Pasir MI UVA 230 ton Rp. 40.000.000

6 Pasir MII Amber 460 ton Rp. 70.000.000

7 Selenium 100 kg USD. 30.000

Data Sekunder : nama supplier, demand, harga , kapasitas, deffect

Page 32: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

32

Tahap Pengumpulan Data

Perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010 2011A 510.00 543.61 603.73 620.52 663.70 684.94B 525.00 559.60 621.49 638.77 683.22 705.09C 510.00 543.61 603.73 620.52 663.70 684.94D 510.00 543.61 603.73 620.52 663.70 684.94E 520.00 554.27 615.57 632.68 676.72 698.37F 510.00 543.61 603.73 620.52 663.70 684.94G 525.00 559.60 621.49 638.77 683.22 705.09

Inflasi 6.59 11.06 2.78 6.96 3.2

Beling Kristal (Rp/Kg)

Perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010 2011A 455.00 484.98 538.62 553.60 592.13 611.08B 440.00 469.00 520.87 535.35 572.61 590.93C 440.00 469.00 520.87 535.35 572.61 590.93D 450.00 479.66 532.70 547.51 585.62 604.36E 437.00 465.80 517.32 531.70 568.70 586.90F 440.00 469.00 520.87 535.35 572.61 590.93G 450.00 479.66 532.70 547.51 585.62 604.36

Inflasi 6.59 11.06 2.78 6.96 3.2

Beling Hijau (Rp)/Kg

Perusahaan 2006 2007 2008 2009 2010 2011A 480.00 511.63 568.22 584.01 624.66 644.65B 480.00 511.63 568.22 584.01 624.66 644.65C 485.00 516.96 574.14 590.10 631.17 651.37D 475.00 506.30 562.30 577.93 618.16 637.94E 480.00 511.63 568.22 584.01 624.66 644.65F 475.00 506.30 562.30 577.93 618.16 637.94G 470.00 500.97 556.38 571.85 611.65 631.22

Inflasi 6.59 11.06 2.78 6.96 3.2

Beling Amber (Rp/Kg)Perusahaan 2008 2009 2010 2011

H 260.00 267.23 285.83 294.97I 260.00 267.23 285.83 294.97J 260.00 267.23 285.83 294.97

Inflasi 2.78 6.96 3.2

Pasir flint (Rp/Kg)

Perusahaan 2008 2009 2010 2011H 113.00 116.14 124.22 128.20I 113.00 116.14 124.22 128.20J 115.00 118.20 126.42 130.47

Inflasi 2.78 6.96 3.2

Pasir UVA (Rp/Kg)

Perusahaan 2008 2009 2010 2011H 109.00 112.03 119.83 123.66I 108.00 111.00 118.73 122.53J 109.00 112.03 119.83 123.66

Inflasi 2.78 6.96 3.2

Pasir Amber (Rp/Kg)Perusahaan 2008 2009 2010 2011

K 137.00 146.03 162.18 166.69L 137.00 146.03 162.18 166.69M 135.00 143.90 159.81 164.25N 137.00 146.03 162.18 166.69O 135.00 143.90 159.81 164.25P 136.00 144.96 161.00 165.47

Inflasi 6.59 11.06 2.78

Selenium (USD/Kg)

Page 33: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengumpulan Data

33

Beling kristal Beling Hijau Beling Amber KapasitasA 0.0017 0.0014 0.0020 600 ton/blnB 0.0019 0.0021 0.0012 600 ton/blnC 0.0025 0.0019 0.0015 550 ton/blnD 0.0021 0.0020 0.0024 500 ton/blnE 0.0025 0.0022 0.0019 500 ton/blnF 0.0018 0.0015 0.0019 550 ton/blnG 0.0021 0.0017 0.0020 550 ton/bln

Perusahaan pasir flint Pasir Uva pasir Amber kapasitasH 0.0015 0.0012 0.0014 600 ton/blnI 0.0019 0.0016 0.0015 500 ton/blnJ 0.0021 0.0019 0.0016 550 ton/bln

Perusahaan selenium kapasitasK 0.0017 - - 200 kg/blnL 0.0011 - - 200 kg/blnM 0.0010 - - 250 kg/blnN 0.0018 - - 100 kg/blnO 0.0019 - - 100 kg/blnP 0.0022 - - 150 kg/bln

PerusahaanRata-rata

Deffect dan kapasitas supplier

Page 34: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

34

• Volume order• Delivery time• Jangka waktu pembayaran• Jenis transportasi

Fleksibilitas

Supplier Profile

• Struktur organisasi• History• Financial• Total Quality Management• Ilmu pengetahuan dan

teknologi• Communication and

relationship• Lokasi• Fasilitas produksi• Kelengkapan dokumen

• Garansi• Prosedur Komplain• Prosedur Order• Responsiveness

Service

• Kualitas produk• Packaging

Kualitas

• PT. A PT. H PT. K• PT. B PT. I PT. L• PT. C PT. J PT. M• PT. D PT. N• PT. E PT. O• PT. F PT. P• PT. G

Alternative

Kluster Subkr iteria Innerdependence Outerdependenceprosedur orderprosedur komplainresponsivenessAlternatif

` Prosedur KomplainProsedur OrderAlternatif

ilmu pengetahuan dan teknologi Alternatiffasilitas produksi

Kualitas produksipackagingAlternatif

ilmu pengetahuan dan teknologi kualitas produkfasilitas produksi packagingstruktur organisasi responsiveness

prosedur orderprosedur komplainAlternatifDelivery TimeJenis TransportasiAlternatifkualitas produkpackagingAlternatif

History Alternatifkelengkapan dokumen Alternatif

Delivery time AlternatifVolume order Alternatif

Jangka waktu pembayaran AlternatifPotongan harga AlternatifJenis transportasi Alternatif

garansi AlternatifProsedur komplain Alternatif

Reponsiveness AlternatifProsedur order Alternatif

fasilitas produksihistoryIPTEKAlternatif

packaging Alternatif

Kualitas Kualitas produk

Fleksibiitas

service

Communication and relationship

ilmu pengetahuan dan teknologi

Lokasi

Communication and relationship

Financial

Fasilitas Produksi

Total Quality management

struktur organisasi

Suplier profile

Page 35: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

KRITERIA

35

No Kriteria Keterangan

1 Struktur organisasi Struktur organisasi dari perusahaan supplier

2 History Catatan transaksi supplier

3 Financial Kondisi keuangan perusahaan supplier

5 Total Quality Management Perbaikan berkelanjutan yang dilakukan perusahaan supplier

6 Ilmu pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan yang dimiliki tentang produk yang dihasilkan

dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan supplier

7 Communication and relationship Cara supplier berkomunikasi dan menjaga hubungannya dengan

pihak luar

8 Lokasi Letak lokasi perusahaan supplier

9 Fasilitas Produksi Fasilitas yang dimiliki perusahaan supplier untuk menunjang

operasional produksi

10 Volume order Jumlah pesanan oleh buyer

Page 36: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

KRITERIA

No Kriteria Keterangan

11 Delivery Time Jangka waktu pengiriman sampai ke buyer sejak surat pesanan.

12 Jangka waktu pembayaran Periode waktu pembayaran yang ditawarkan supplier

13 Jenis transportasi Jenis transportasi yang digunakan supplier untuk mengirim pesanan

14 Prosedur order Prosedur order yang harus dilakukan oleh buyer

15 Potongan harga Jumlah potongan harga yang diberikan supplier karena kondisi

tertentu

16 Kualitas produk Kualitas produk yang ditawarkan supplier

17 Packaging Cara pengemasan pesanan yang dilakukan oleh supplier

18 Garansi Jaminan yang diberikan supplier berkenaan atas produk yang dikirim

19 Prosedur komplain Prosedur yang harus dilalui buyer dalam mengajukan suatu komplain

20 Responsiveness Kecepatan, ketangkasan supplier dalam merespon buyer

21 Kelengkapan dokumen Dokumen-dokumen yang diperlukan oleh supplier dan buyer

36

Page 37: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Innerdependence & Outerdependence

37

Pada kriteria struktur organisasi supplier akan mempengaruhi kriteria communication and

relationship, responsiveness, prosedur order, prosedur komplain. Communication and

relationship yang berjalan dengan baik juga akan mempengaruhi terhadap prosedur order dan

prosedur komplain, serta lebih cepat dalam merespon sesuatu dengan baik kebutuhan akan buyer.

Prosedur komplain dari buyer ke supplier akan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi

supplier, communication and relationship. Suatu struktur organisasi yang baik dan jelas akan

mempermudah buyer melakukan komplain apabila terdapat sesuatu hal yang tidak diinginkan

seperti kerusakan, ketidaksesuaian antara barang yang dipesan dengan barang yang dikirim.

Page 38: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Innerdependence & Outerdependence

38

Pada kriteria history, kualitas suatu produk akan menjadi catatan tersendiri bagi buyer.

Misalnya nilai deffect suatu produk dalam suatu periode tertentu dalam suatu pembelian

yang dapat diterima akan masuk dalam penilaian yang tercatat oleh buyer. Suatu produk

dengan mutu tinggi pastinya di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi dan fasilitas

produksi yang ada. Dengan kualitas bahan baku yang baik akan mempermudah dan

meminimasi biaya dalam pengolahan proses selanjutnya oleh buyer.

Page 39: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Innerdependence & Outerdependence

39

Total Quality Management yang berlangsung secara countinous akan mempengaruhi dari pada

kriteria struktur organisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, ,fasilitas produksi, kualitas

produk, packaging, responsiveness, prosedur order, prosedur komplain, menuju yang lebih baik.

Mereka akan terus mencari inovasi-inovasi baru agar kelangsungan daripada perusahaan mereka

dalam hal ini supplier dapat terjaga. Suatu produk dengan kualitas yang baik apabila tidak di

dukung oleh cara pengemasan yang baik akan dapat merusak daripada kualitas produk tersebut.

Page 40: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Innerdependence & Outerdependence

40

Pada kriteria financial, keadaan financial supplier yang baik akan mempengaruhi ilmu pengetahuan

dan teknologi yang dimiliki, fasilitas produksi yang tersedia. Keadaan financial yang baik akan dapat

memperbaiki kualitas daripada produk secara tidak langsung, seperti mangadakan pelatihan bagi

karyawan tentang sesuatu hal yang baru dan selalu berani untuk update teknologi jika di nilai

teknologi yang mereka punya tidak dapat mencapai target maka diperlukan suatu inovasi teknologi

atau menambah jumlah teknologi yang dimiliki saat ini.

Page 41: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Innerdependence & Outerdependence

41

Letak lokasi geografis daripada supplier akan mempengaruhi delivery time dari barang dan

jenis transportasi yang digunakan. Letak lokasi yang jauh akan mempengaruhi waktu

pengiriman barang dari supplier ke buyer, sedangkan kondisi geografis dari supplier ke buyer

juga akan mempengaruhi jenis transportasi yang digunakan dan berakibat juga ke jangka

waktu pengiriman sampai ke buyer.

Page 42: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengolahan Data(1)

42

Ex VS S M E M S VS ExAlternative √ FleksibilitasAlternative √ supplier profileFleksibilitas √ supplier profile

Lower Middle UpperAlternative 0.333333 0.2 0.142857 fleksibilitasAlternative 1 1 3 supplier profileFleksibilitas 1 3 5 supplier profile

COGalternative 0.5025 fleksibilitasalternative 0.6107 supplier profileFleksibilitas 0.8799 supplier profile

Contoh: Kusioner Kluster Fleksibilitas dengan skala nilai perbandinganberpasangan Thomas L Saaty akan di dapat hasil seperti tabel diatas. Ex

(extremely), VS (very strong), M (moderately), E (Equally).

Data Primer : Kuisioner

Page 43: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengolahan Data(2)

• Kluster fleksibilitas 1,99 lebihpenting dari kluster alternativeatau kluster alternative 0,5025lebih penting dari klusterfleksibilitas.

• Kluster supplier profile 1,6375lebih penting dari klusteralternative atau klusteralternative 0.6107 lebih pentingdari kluster supplier profile.

• Kluster supplier profile 1,1365lebih penting dari klusterfleksibilitas atau klusterfleksibilitas 0,8799 lebihpenting dari kluster supplierprofile

43

Page 44: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengolahan Data(3)

• Setelah inkonsistensi di bawah 10 % atau di bawah 0.1, maka selanjutnya adalah membuatsupermatrik.

• supermatriks tanpa bobot (unweight supermatriks) yang merupakan supermatriks yangdidirikan dari bobot matriks perbandingan berpasangan.

• supermatriks terbobot (weight supermatriks) yang diperoleh dengan mengalikan semuaelemen di dalam komponen matriks tanpa bobot (unweight supermatriks) dengan bobotkluster yang sesuai sehingga setiap kolom berjumlah 1 (satu).

• Jika kolom pada supermatriks tanpa bobot berjumlah 1 (satu), maka tidak perlumelakukan supermatriks terbobot (weight supermatriks).

• Jenis ketiga supermatiks yaitu supermatriks batas (limit supermatriks), merupakansupermatriks yang diperoleh dengan menaikkan bobot supermatriks terbobot (weightsupermatriks) dengan dirinya sendiri sampai setiap kolom mempunyai bobot yang hampirsama.

44

Page 45: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengolahan Data(4)

45

Unweight Supermatriks

Page 46: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

46

Tahap Pengolahan Data(5)

Weight Supermatriks

Page 47: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Tahap Pengolahan Data(6)

47

Limit Supermatriks

Page 48: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

48

Tahap Pengolahan Data(7)

Kluster Fleksibiltas mempengaruhi klusteralternative, kluster fleksibilitas, kluster supplier profiledengan bobot, yaitu 0,216 , 0,387, 0,395. Kluster kualitasmemepengaruhi kluster alternative sebesar 0,107831 , klusterkualitas sebesar 0,450916, kluster service sebesar0,283440, kluster supplier profile sebesar 0,157812. Klusterservice mempengaruhi kluster alternative sebesar0,145724, kluster fleksibilitas sebesar 0,308287, klusterservice sebesar 0,386551, kluster supplier profile sebesar0,159438. Kluster supplier profile mempengaruhi klusteralternative sebesar 0,113529, kluster fleksibilitas sebesar0,121726, kluster kualitas sebesar 0,465301, kluster servicesebesar 0,196847, kluster supplier profile sebesar 0,102598Hasil akhir dari proses ANP adalah bobot prioritas dansintesis. Prioritas merupakan bobot semua elemen dankomponen. Pada bobot prioritas terdapat bobot terbatas danbobot normal oleh kluster. Bobot terbatas merupakan bobotyang didapat dari supermatriks terbatas dan bobot normaldari kluster di dapat dari pemabagian antara bobot terbatasdengan jumlah bobot terbatas pada satu komponen. Sintesismerupakan bobot alternative dimana terdapat bobotideals, raw dan normals. Bobot ideals di dapat daripembagian antara bobot normals dengan bobot terbesardiantara alternative tersebut. Bobot raw didapat sepertipada matriks bobot terbatas. Bobot normals seperti terdapatpada bobot normal oleh kluster dan jumlah totalnya adalahsatu.

Page 49: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Goal yang yang diharapkan yaitu :1. Biaya pembelian sedikit mungkin tidak melebihi dana yang telah

disediakan pihak perusahaan untuk tiap bahan baku.2. Maksimal deffect yang diterima oleh perusahaan tidak boleh melebihi

ketentuan yang ditetapkan perusahaan. 3. Memaksimalkan bobot pembelian dari masing-masing supplier.

Dengan fungsi pembatas :

1. Biaya pembelian yang telah ditetapkkan jumlahnya oleh buyer.2. Ketentuan deffect yang telah ditetapkan.3. Bobot pembelian masing-masing supplier4. Jumlah kebutuhan (demand) tiap bulan5. Kapasitas gudang bahan baku buyer6. Maksimum kapasitas tiap supplier

49

Tahap Pengolahan Data

Page 50: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Minimasi:P11 + P12 + P13 + P14 + P15 + P16 + P17 + P21 + P22 + P23 + P24 + P25 + P26 + P27 + N31 + N32 + N33 + N34+ N35 + N36 + N37

Fungsi pembatas

1. minimasi biaya :

684.94 X1+ 705.09 X2 + 684.94 X3 + 684.94 X4+ 698.37 X5 + 684.94 X6 + 705.09 X7 + N11 - P11 = 1500000000611.08 X8 + 590.93 X9 + 590.93 X10 + 604.36 X11 + 586.90 X12 + 590.93 X13 + 604.36 X14+ N12 -P12 = 1400000000644.65 X15 + 644.65 X16 + 651.37 X17 + 637.94 X18 + 644.65 X19 + 637.94 X20 + 631.22 X21 + N13 -P13 = 800000000294.47 X22 + 294.47 X23 + 294.47 X24 + N14 - P1 4 = 350000000128.20 X25 + 128.20 X26 + 130.47 X27 + N15 - P15 = 40000000123.66 X28 + 122.53 X29 + 123.66 X30 + N16 - P16 = 70000000166.69 X31 + 166.69 X32 + 164.25 X33 + 166.69 X34 + 164.25 X35 + 165.47 X36 + N17 - P17= 30000

50

Tahap Pengolahan Data

Page 51: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

2. minimasi deffect :

0.0017 X1 + 0.0019 X2 + 0.0025 X3 + 0.0021 X4 + 0.0025 X5 + 0.0018 X6 + 0.0021 X7 + N21 - P21 = 7920

0.0014 X8 + 0.0021 X9 + 0.0019 X10 + 0.002 X11 + 0.0022 X12 + 0.0015 X13 + 0.0017 X14 + N22 - P22 = 9000

0.002 X15 + 0.0012 X16 + 0.0015 X17 + 0.0024 X18 + 0.0019 X19 + 0.0019 X20 + 0.002 X21 + N23 - P23 = 4110

0.0015 X22 + 0.0019 X23 + 0.0021 X24 + N24 - P24 = 3900

0.0012 X25 + 0.0016 X26 + 0.0019 X27 + N25 - P25 = 690

0.0014 X28 + 0.0015 X29 + 0.0016 X30 + N26 - P26 = 13800

0.0017 X31 + 0.0011 X32 + 0.0010 X33 + 0.0018 X34 + 0.0019 X35 + 0.0022 X36 + N27 - P27 = 0.3

3. maksimasi value purchasing :

0.2046 X1 + 0.1945 X2 + 0.2326 X3 + 0.1179 X4 + 0.1031 X5 + 0.0717 X6 + 0.0751 N7 + N31 - P31 = 558960

0.2046 X8 + 0.1945 X9 + 0.2326 X10 + 0.1179 X11 + 0.1031 X12 + 0.0717 X13 + 0.0751 X14 + N32 - P32 = 558960

0.2046 X15 + 0.1945 X16 + 0.2326 X17 + 0.1179 X18 + 0.1031 X19 + 0.0717 X20 + 0.0751 X21 + N33 - P33 = 558960

0.3666 X22 + 0.2994 X23 + 0.3338 X24 + N34 - P34 = 553250

0.3666 X25 + 0.2994 X26 + 0.3338 X27 + N35 - P35 = 553250

0.3666 X28 + 0.2994 X29 + 0.3338 X30 + N36 - P36= 553250

0.1787 X31 + 0.1404 X32 + 0.1265 X33 + 0.1577 X34 + 0.1860 X35 + 0.2104 X36 + N37 - P37 = 161.425

51

Tahap Pengolahan Data

Page 52: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

4. konstrain demand

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 >= 2640000X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14 >= 3000000X15 + X16 + X17 + X18 + X19 + X20 + X21 >= 1370000X22 + X23 + X24 >= 1300000X25 + X26 + X27 >= 230000X28 + X29 + X30 >= 460000X31 + X32 + X33 + X34 + X35 + X36 >= 100

5. maksimum stock

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 <= 4000000X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14 <= 3000000X15 + X16 + X17 + X18 + X19 + X20 + X21 <= 2500000X22 + X23 + X24 <= 4500000X25 + X26 + X27 <= 3500000X28 + X29 + X30 <= 3000000X31 + X32 + X33 + X34 + X35 + X36 <= 275

52

Tahap Pengolahan Data

Page 53: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

6. maksimum kapasitas supplier :

X1 <= 600000, X2 <= 600000, X3 <= 550000 , X4 <= 500000X5 <= 500000, X6 <= 550000, X7 <= 550000, X8 <= 600000 X9 <= 600000, X10 <= 550000, X11 <= 500000, X12 <= 500000X13 <= 550000, X14 <= 550000, X15 <= 600000, X16 <= 600000X17 <= 550000 , X18 <= 500000, X19 <= 500000, X20 <= 550000X21 <= 550000, X22 <= 600000, X23 <= 500000, X24 <= 550000X25 <= 600000, X26 <= 500000, X27 <= 550000, X28 <= 600000X29 <= 500000, X30 <= 550000, X31 <= 200, X32 <= 200 X33 <= 250, X34 <= 100, X35 <= 100, X36 <= 150

keterangan :P1n = goal deviasi positif untuk bahan baku beling, supplier ke n. P2n = goal deviasi positif untuk bahan baku pasir, supplier ke n.P3n = goal deviasi positif untuk bahan baku selenium, supplier ke n.N1n = goal deviasi negatif untuk bahan baku beling, supplier ke nN2n = goal deviasi negatif untuk bahan baku pasir, supplier ke nN3n = goal deviasi negatif untuk bahan baku selenium, supplier ke nXn = jumlah pembelian dari supplier ke n, dengan n = 1,2,3,....dst

53

Tahap Pengolahan Data

Page 54: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa Kriteria Supplier(1)

• kriteria delivery time dengan bobot1, jika pengiriman bahan bakuterlambat akan mempengaruhiproses produksi prioritas kedua danketiga adalah garansi dengan bobot0,95143 dan kualitas dengan bobot0,85102.

• Bahan baku yang dikirim olehsupplier harus sesuai denganstandar minimal yang diinginkanoleh buyer dan garansi digunakanapabila bahan baku yang dikirimsupplier tidak sesuai dapatdikembalikan atau mendapatkankompensasi.

54

Kluster Kriteria Normalsdelivery time 0.99934jangka waktu pembayaran 0.00026jenis transportasi 0.00021Volume order 0.00015potongan harga 0.00021Kualitas produk 0.85102Packaging 0.14898garansi 0.95143prosedur komplain 0.02354prosedur order 0.01113responsiveness 0.01251communication and relationship 0.00139Fasilitas Produksi 0.19958Financial 0.00022History 0.10423IPTEK 0.52788kelengkapan dokumen 0.00001Lokasi 0.00001Struktur Organisasi 0.00573Total quality management 0.16258

Kualitas

Service

Supplier Profile

Fleksibilitas

Page 55: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

• Kriteria ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki supplier akanmenunjang dari segi kualitas barang yang dihasilkan dan jugamempercepat informasi antara buyer dan supplier.

• Fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan supplier juga akan menunjangproses bisnis yang sedang berjalan.

• Packaging yang tepat akan menjaga kualitas dari barang tersebut sampaike buyer.

• Prosedur komplain, prosedur order dan responsiveness yang cepat dantidak berbelit akan meningkatkan tingkat kepuasan terhadap buyer.

• Hubungan Communication and relationship yang baik akan memperkuatjaringan bisnis diantara keduanya.

• History perusahaan supplier akan lebih memperkuat rasa kepercayaandalam menjalankan bisnis jangka panjang.

• Struktur organisasi yang jelas dan tepat akan mempercepat proses bisnisyang ada. Untuk kriteria yang lainnya merupakan kriteria yang sifatnya bisakita negosiasikan seperti jangka waktu pembayaran, potonganharga, volume order.

55

Analisa Kriteria Supplier(2)

Page 56: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa Prioritas Supplier(1)

• Supplier C unggul dalam hal :packaging, garansi, financial, history, IPTEK, Lokasi.

• Supplier A unggul dalam hal : delivery, jangka waktupembayaran, jenistransportasi, volume, kualitas, prosedur order dankomplain, responsiveness, fasilitas.

• Supplier B unggul dalam hal : kelengkapandokumen, communication and relationship, strukturorganisasi, Total quality management.

56

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

Supplier

PT.A

PT.B

PT.C

PT.D

PT.E

PT.F

PT.G

Page 57: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa Prioritas Supplier(2)

• Supplier H unggul dalam hal : delivery time, potonganharga,packaging, comunication and relationship, prosedurorder, financial, IPTEK, lokasi,total quality management.

• Supplier J unggul dalam hal : Volume, garansi, responsivenes, fasilitasproduksi, history, kelengkapandokumen, struktur organisasi.

• Supplier I unggul dalam hal : jenis transportasi, prosedurkomplain.

57

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

Supplier

PT.H

PT. I

PT. J

Page 58: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa Prioritas Supplier(3)

• Supplier P unggul dalam hal :delivery, kualitas, packaging, garansi, prosedur order dankomplain, responsiveness, financial, struktur organisasi, totalquality management.

• Supplier O unggul dalam hal : jangka waktupembayaran, jenistransportasi, volume.

• Supplier K unggul dalam hal : communication and relationship, fasilitasproduksi, history, IPTEK, kelengkapan dokumen, lokasi.

58

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

Supplier

PT. K

PT. L

PT. M

PT. N

PT. O

PT. P

Page 59: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa hasil Goal Programming(1)

59

No Bahan Baku Description Value No Description Value1 beling kristal N11 0 22 P11 3141508162 beling hijau N12 0 23 P12 3815190083 beling amber N13 0 24 P13 702818004 pasir flint N14 0 25 P14 328110005 pasir UVA N15 0 26 P15 06 pasir amber N16 0 27 P16 07 selenium N17 0 28 P17 08 beling kristal N21 2385 29 P21 09 beling hijau N22 3260 30 P22 010 beling amber N23 1.999823 31 P23 011 pasir flint N24 1560 32 P24 012 pasir UVA N25 315.585 33 P25 013 pasir amber N26 587.5045 34 P26 014 selenium N27 0.08011 35 P27 015 beling kristal N31 164521 36 P31 016 beling hijau N32 141865 37 P32 017 beling amber N33 435761 38 P33 018 pasir flint N34 104790 39 P34 019 pasir UVA N35 438866.2 40 P35 020 pasir amber N36 345729.4 41 P36 021 selenium N37 123.9996 42 P37 0

No Supplier Description Value No Supplier Description Value1 PT. A X1 600000 19 PT. E X19 02 PT. B X2 0 20 PT. F X20 3200003 PT. C X3 550000 21 PT. G X21 5500004 PT. D X4 500000 22 PT. H X22 6000005 PT. E X5 440000 23 PT. I X23 1500006 PT. F X6 550000 24 PT. J X24 5500007 PT. G X7 0 25 PT. H X25 312012.58 PT. A X8 0 26 PT. I X26 09 PT. B X9 600000 27 PT. J X27 010 PT. C X10 550000 28 PT. H X28 566068.311 PT. D X11 500000 29 PT. I X29 012 PT. E X12 500000 30 PT. J X30 013 PT. F X13 550000 31 PT. K X31 014 PT. G X14 300000 32 PT. L X32 015 PT. A X15 0 33 PT. M X33 016 PT. B X16 0 34 PT. N X34 017 PT. C X17 0 35 PT. O X35 31.0726518 PT. D X18 500000 36 PT. P X36 150

No Keterangan Jumlah Dana Tersedia1 beling kristal 1,814,150,180Rp 1,500,000,000Rp 2 beling hijau 1,781,519,000Rp 1,400,000,000Rp 3 beling amber 870,281,800Rp 800,000,000Rp 4 pasir flint 382,811,000Rp 350,000,000Rp 5 pasir UVA 40,000,003Rp 40,000,000Rp 6 pasir amber 70,000,006Rp 70,000,000Rp 7 selenium 29,924$ 30,000$

Page 60: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa hasil Goal Programming(2)

• Nilai deviasi untuk hasil optimal dari fungsi tujuan pertamaminimasi biaya untuk beling kristal deviasi positif (P11) sebesar Rp. 314.150.816 dan deviasi negatif (N11) adalah nolartinya bahwa biaya yang dibutuhkan melebihi dana yang tersedia yaitu Rp. 1.500.000.000 dengan kekurangan sebesarnilai P11, dengan total kebutuhan 2640 ton dan alokasi order supplier A sebesar 600 ton (X1), C dan F masing-masingsebesar 550 ton (X3, X6), D sebesar 500 ton (X4) dan supplierE sebesar 440 ton (X5) dengan nilai pembelian sebesar Rp. 1.814.150.180.

• Pasir UVA kebutuhan 230 ton dengan alokasi order supplierH sebesar 312 ton (X25) artinya ada sisa untuk stock sebesar82 ton dengan nilai pembelian Rp. 40.000.000. Pasir Amberkebutuhan 460 ton dengan alokasi order supplier H sebesar566 ton (X28), artinya ada sisa untuk stock sebesar 106 ton

60

Page 61: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa hasil Goal Programming(3)

• Fungsi tujuan selanjutnya adalah bahwa deffect tidak bolehmelebihi nilai 0,3 % dari jumlah volume order. N21 adalahnilai deviasi negatif untuk beling kristal sebesar 2,385ton, sedangkan untuk deviasi positifnya adalah P21 dengannilai 0 ton artinya bahwa deffect untuk pembelian belingkristal dibawah batas maksimalnya sehingga dapat dikatakanbahwa barang tersebut dapat diterima oleh pihak buyer.

• Fungsi tujuan ketiga adalah untuk memaksimalkan nilaibobot pembelian (value purchasing). Nilai N31 untuk deviasinegatif bahan baku beling kristal sebesar 164,5 ton dengannilai deviasi positifnya P31 adalah nol, hal ini berarti masihada selisih nilai 164,5 ton dari target 558,9 ton dikarenakansupplier B dan supplier G tidak ada transaksi alokasi order

61

Page 62: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa perubahan Harga & Demand(1)

62

Harga

Demand

Page 63: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Analisa perubahan Jumlah Kebutuhan(Demand)

63

Harga

Demand

Page 64: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Kesimpulan dan saran• Urutan prioritas dalam seluruh kriteria adalah kriteria delivery

time, garansi, kualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi, fasilitas produksi, total quality mangement, packaging, history, prosedurkomplain, responsiveness, prosedur order, strukturorganisasi, communication, jangka waktu pembayaran, jenis transportasi, potonganharga, volume order, financial, kelengkapan dokumen dan lokasi.

• Kriteria delivery time sangat dominan dalam kluster fleksibilitas, Kriteria kualitassangat dominan dalam kluster kualitas, kriteria garansi sangat dominan dalamkluster service, kriteria ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dominan dalamkluster supplier profile.

• Urutan prioritas supplier dan urutan alokasi order tidak harus sama, hal inidikarenakan adanya faktor harga dan deffect yang tidak dimasukkan ke dalamkriteria pemilihan supplier.

• Urutan prioritas bobot supplier untuk beling adalah PT. C, A, B, D, E, G dan F, sertaurutan prioritas bobot supplier untuk pasir adalah PT. H, J dan I. Sedangkan urutanprioritas bobot supplier untuk selenium adalah PT. P, O, K, N, L dan M.

64

Page 65: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Kesimpulan dan saran• Alokasi order untuk beling kristal yaitu supplier A sebesar 600 ton, supplier C sebesar 550 ton, supplier

D 500 ton, supplier E sebesar 440 ton, supplier F sebesar 550 ton dengan total nilai sebesar Rp.1.814.150.800.

• Alokasi order untuk beling hijau yaitu supplier B sebesar 600 ton, supplier C sebesar 550 ton, supplier D500 ton, supplier E sebesar 500 ton, supplier F sebesar 550 ton, supplier G sebesar 300 ton dengan totalnilai pembelian sebesar Rp. 1.781.519.000.

• Alokasi order untuk beling amber yaitu supplier D 500 ton, supplier E sebesar 500 ton, supplier Fsebesar 320 ton, supplier G sebesar 550 ton dengan total nilai pembelian sebesar Rp. 870.281.800

• Alokasi order untuk pasir flint supplier H sebesar 600 ton, supplier I sebesar 150 ton, supplier J sebesar550 ton dengan total nilai pembelian sebesar Rp. 382.811.000.

• Alokasi order untuk pasir UVA supplier H sebesar 312 ton dengan total nilai pembelian sebesar Rp.40.000.003 dan terjadi sisa untuk stock sebesar 89 ton sehingga untuk periode pembelian berikutnyadapat direncanakan sebesar 141 ton.

• Alokasi order untuk pasir amber supplier H sebesar 566 ton dengan total nilai pembelian sebesar Rp.70.000.006 dan terjadi sisa untuk stock sebesar 100 ton sehingga untuk periode pembelian berikutnyadapat direncanakan sebesar 360 ton.

• Alokasi order untuk selenium supplier O sebesar 31 kg, supplier P sebesar 150 kg dengan total nilaipembelian sebesar USD 29.924 dan terjadi sisa untuk stock sebesar 81 kg sehingga untuk periodepembelian berikutnya dapat direncanakan sebesar 19 kg.

• Dengan adanya perubahan harga dan jumlah kebutuhan akan mempengaruhi hasil tujuan dari pada goalprogramming beserta alokasi ordernya.

65

Page 66: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Kesimpulan dan saran

• Saran yang dapat diberikan peneliti untukpeneliti berikutnya adalah sebaiknya lebihmemperhatikan kriteria-kriteria yang digunakandalam pemilihan supplier agar disesuaikandengan kondisi nyata di tempat penelitian agar hasilnya nanti dapat optimal dan menggunakandua metode sebagai pembanding. Misalnyamenggunakan metode ANP dan kombinasiFuzzy ANP.

66

Page 67: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

Daftar Pustaka• Chamid, Abdullah Agus Salim. (2007), Pemilihan Supplier batubara dan optimasi alokasi supply di PLTU Paiton Unit 7 dan 8, Tugas akhir, Institut

Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.• Cheng-Ru Wu, Chei-Wei Chang, Hung-Lung Lin. (2008), “A Fuzzy ANP-based approach to evaluate medical organizational performance”, Information

and Management Science,Vol. 19, No. 1, hal. 53-74.• Hapsari, Prawatyaningrum Kusuma. (2009), Integrasi Fuzzy Analytic Network Process dan Goal Programming dalam pemilihan supplier dan alokasi

order, Tugas Akhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.• Jafar Razmi, Hamed Rafiei, Mahdi Hashem. (2009), “Designing a decision supprt system to evaluate and selectsupplier using fuzzy analytic netwrok

process”, Computers & Industrial Engineering, Vol. 57, hal.1282-1290.• Lee, Amy H.I. (2009),. “A fuzzy supplier selection model with the consideration of benefit, opportunities, cost and risk”, Expert Systems with

Applications, Vol. 36, hal. 2879-2893.• Liem, Yunita. (2004), Penerapan metode Analytical Network Process dalam proses tender pengadaan barang dan jasa di PT. Pertamina (persero)

unit pemasaran V, Tugas akhir, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Surabaya.• Rong-Ho Lin. (2009), “An integrated FANP–MOLP for supplier evaluation and order allocation”, Applied Mathematical Modelling, Vol. 33, hal. 2730 –

2736. • Rahman, Mohammad Ismail.(2005), Simulasi Fuzzy Logic untuk Mobile Robot dengan FPGA XC4000, Tugas akhir, Universitas Kristen

Petra, Surabaya.• Saaty, Thomas L. (1999), “Fundamental Of The Analytic Network Process”, ISAHP, Kobe, hal. 12-14. • Saaty, Thomas L. (2001), Decision making With Dependence And feedback : The Analytic Network Process, 2nd edition, RWS Publications, Pittsburgh.• Semih Onut, Selin Soner Kara, Elif Isik. (2009), “Long term supplier selection using a combined fuzzy MCDM approach : A case study for a

telecomunication company”, Expert Systems with Applications, Vol. 36, hal. 3887-3895.• Kusumadewi, Sri, Hari purnomo. (2010), Aplikasi Logika Fuzzy, edisi 2, Graha Ilmu, Yogyakarta.• Taylor III, Bernard W. (1999), Management Science, 6th edition,Prentice hall, New Jersey.• Weber, Charles A, john R. Current. (1991), “Vendor selection criteria and methods”, Jurnal Operational research, Vol. 50, hal. 2-18.• Zamroni. (2003), Perancangan dan Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Supplier dengan metoda Fuzzy Multi Criteria

Decision Making, Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

67

Page 68: SELEKSI SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER BAHAN … · Dalam penelitian ini kriteria pemilihan supplier mengacu kepada. ... pemasaran V √ Pemilihan supplier ... Penyebaran Kuisioner Pengolahan

68

TERIMA KASIH