AZAS manajemen
-
Upload
ristinikov -
Category
Documents
-
view
2.321 -
download
8
Transcript of AZAS manajemen
TUGAS AZAS-AZAS MANAJEMEN
OLEH :
ANDRY RISTIAWAN (084674049)
S-1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA REG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2009
1). Mengapa struktur organisasi itu penting ?
Jawab :
Untuk mencapai suatu tujuan yang diingikan, suatu organisasi memerlukan suatu mekanisme
formal yang berfungsi untuk mengelola dan menjalankan semua kegiatan dan aktivitas
keseharian organisasi tersebut. Di sini struktur organisasi berperan sebagai mekanisme formal
tersebut. Struktur organisasi merupakan wujud nyata dari suatu organisasi.
2). Apa yang dimaksud dengan pembagian pekerjaan ? Apa keuntungan dan
kekurangannya ?
Jawab :
Pemilahan /spesialisasi /spesifikasi tugas yang harus dikerjakan baik secara individu maupun
berkelompok ke dalam bagian-bagian tertentu di suatu organisasi sehingga tujuan organisasi
tersebut dapat tercapai. Pembagian pekerjaan merupakan tiang dasar pengorganisasian. Dalam
suatu pembagian kerja memungkinkan terjadinya suatu sinergi.
Keuntungan : Pembagian pekerjaan mampu menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja
sehingga produktivitas dapat meningkat.
Kekurangan : membutuhkan biaya operasional yang tinggi, bila pembagian pekerjaan
dilaksanakan secara ekstrim akan menimbulkan konsekuensi-konsekuensi negatif pada
perilaku karyawan, misalnya : kebosanan, keletihan, monoton, kehilangan motivasi yang dapat
menghasilkan inefisiensi.
3). Apa yang ditunjukkan oleh sebuah bagan organisasi ?
Jawab :
Bagan Organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
pembagian kerja, manajer dan bawahan atau rantai perintah, tipe pekerjaan yang dilaksanakan,
pengelompokan segmen-segmen pekerjaan, dan tingkatan manajemen. Bagan organisasi
menunjukkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi dan
menunjukkan bagaimana hubungan di dalamnya. Satuan-satuan organisasi yang terpisah
biasanya digambarkan dalam kotak-kotak, dimana dihubungkan satu dengan yang lain dengan
garis yang menunjukkan rantai perintah dan jalur konunikasi formal.
4). Apa yang menjadi pertimbangan pokok dalam memilih rentang manajemen ?
Jawab :
Jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan.
Namun, untuk menemukan rentang manajemen yang ideal tidaklah mudah karena tergantung
pada variabel-variabel yang lain, seperti besarnya organisasi, kondisi geografis, teknologi,
spesialisasi, kegiatan-kegiatan rutin, tingkatan manajemen, dan sifat-sifat pekerjaan lainnya.
5). Apa yang disebut diferensiasi dan mengapa hal ini membuat koordinasi menjadi sulit ?
Jawab :
Diferensiasi merupakan suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk mengalokasikan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya ke berbagai tugas ke dalam bagian-bagian/ fungsi-fungsi/
divisi-divisi tertentu dalam suatu organisasi. Diferensiasi dibagi menjadi dua, yaitu
Diferensiasi vertikal dan Diferensiasi horisontal. Diferensiasi vertikal berkaitan dengan
pendistribusian wewenang dalam pengambilan keputusan (decision-making authority)
misalnya: Dir., KaBag., Supervisor dst. Selain itu,diferensiasi vertikal berhubungan dengan
banyaknya tingkatan (level) hierarki dan span ofcontrol (SOC) / banyaknya bawahan langsung
seorang manager. Sedangkan Diferensiasi horisontal adalah bagaimana SDM dan tugas-tugas
dikelompokkan kedalam fungsi atau divisi, misalnya Bag Keu, SDM, Prod , R&D dst. Dengan
kata lain diferensiasi horisontal sama dengan departementalisasi.
Di dalam diferensiasi khususnya yang vertikal ada satu masalah yang selalu mengiringi
pelaksanaannya, yaitu koordinasi dan komunikasi antar karyawan dan fungsi yang sulit untuk
dilakukan karena besarnya peluang terjadi suatu distorsi informasi, salah mengerti informasi
dari atas ke bawah dan sebaliknya sehingga mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan
keputusan
6). Uraikan 3 pendekatan dasar unutk mencapai koordinasi yang efektif !
Jawab :
Pertama, hanya mempergunakan teknik-teknik manajemen dasar : hirarki manajerial, rencana
dan tujuan sebagai pengarah umum kegiatan-kegiatan serta aturan-aturan dan prosedur-
prosedur. Orgsnisasi yang relatif sederhana tidak memerlukan paralatan koordinasi lebih dari
teknik-teknik tersebut. Kedua, peningkatan koordinasi potensial, pendekatan ini diperlukan
bila bermacam-macam satuan organisasi menjadi lebih sering tergantung dan lebih luas dalam
ukuran dan fungsi. Ketiga, mengurangi kebutuhan akan koordinasi. Dalam beberapa situasi
adalah tidak efisien untuk mengembangkan cara pengkoordinasian tambahan. Ini dapat
dilakukan dengan penyediaan tambahan sumber daya-sumber daya untuk satuan-satuan
organisasi atau pengelompokan kembali satuan-satuan organisasi agar tugas-tugas dapat
berdiri sendiri.
7). Bentuk struktur organisasi apa yang paling cocok dengan produk yang dihasilkan
berdasarkan permintaan pelanggan dalam lingkungan yang stabil ? Produk yang
dihasilkan secara massal dalam lingkungan yang tidak stabil ?
Jawab :
Bentuk struktur organisasi yang paling cocok dengan produk yang dihasilkan berdasarkan
permintaan pelanggan dalam lingkungan yang stabil adalah struktur organisasi divisional
atas dasar langganan karena pengelompokan kegiatan-kegiatannya yang dipusatkan pada
penggunaan produk atau jasa tertentu. Pembentukan divisi atas dasar langganan ini terutama
digunakan dalam pengelompokan kegiatan-kegiatan penjualan atau pelayanan, dan
diperlukanbila suatu divisi menjual sebagian besar atau semua produknya kepada suatu kelas
langganan tertentu.
Sedangkan bentuk struktur organisasi yang paling cocok dengan produk yang dihasilkan secara
massal dalam lingkungan yang tidak stabil adalah struktur organisasi divisional atas dasar
wilayah karena pengelompokan kegiatan-kegiatannya menurut tempat di mana operasi
berlokasi atau di mana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya. Faktor lokasi yang
terutama menjadi pertimbangan adalah sumber bahan mentah, pasar, dan tenaga kerja.
Perusahaan yang menjual produknya di berbagai wilayah yang tersebar luas, dapat
membaginya menjadi kelompok-kelompok wilayah dengan manajer tersendiri untuk setiap
wilayah.
8). Apa perbedaan antara pendekatan Burns & stalker pada desain organisasi serta
pendekatan yang diusulkan oleh Weber & Woodward ?
Jawab :
Burns dan Stalker cenderung menggunakan perubahan teknologi dan perubahan pasar yang
dapat mempengaruhi bentuk atau sistem organisasi. Menurut Burns dan Stalker pada
prinsipnya ada dua tipe organisasi ideal, yaitu (1) organisasi yang menggunakan sistem
mechanistic, dan (2) organisasi yang menggunakan sistem organic. Sistem mechanistic
berkutat pada masalah pembagian pekerjaan dan penentuan tujuan individu yang ada di sebuah
organisasi oleh manajernya. Sedangkan sistem organic lebih menekankan pada cara kerja
individu-individu yang ada di sebuah organisasi. Tiap individu lebih diutamakan bekerja
secara kelompok daripada bekerja sendiri.
Weber dan Woodward cenderung menggunakan pendekatan klasik pada desain sebuah
organisasi karena mereka menganggapnya lebih efisien. Mereka menekankan konsep-konsep
seperti objektifitas, impersonality, dan bentuk organisasi. Struktur organisasi itu dirancang
untuk alokasi dan koordinasi yang efisien dalam kegiatan-kegiatan posisi (bukan orang) dalam
struktur mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Struktur ditekankan sebagai ciri-ciri organisasi yang terpenting dan tangguh. Merka
menggunakan konsep stuktur organisasi yang didasarkan pada pengalaman organisasi stabil
seperti milter, gereja dan birokrasi negara. Mereka menekankan struktur yang kaku dengan
hubungan-hubungan yang dirumuskan secara jelas, garis wewenang dan komunikasi juga
ditetapkan secara jelas.
9). Dalam kondisi apa struktur matriks paling cocok dipergunakan ? Apa keuntungan dan
kerugiannya ?
Jawab :
Struktur matriks akan menjadi suatu mekanisme yang sangat baik untuk menangani dan
menyelesaikan proyek-proyek yang bersifat kompleks karena organisasi matriks dapat
menampung berbagai macam perubahan proyek atau produk/ pasar/ teknologi. Organisasi
matriks menyediakan hirarki yang dapat memberikan tanggapan secara tepat terhadap
perubahan-perubahan lingkungan terutama dalam teknologi.
Keuntungan :
Memaksimumkan efisiensi penggunaan manajer-manajer fungsional.
Mengembangkan keterampilan karyawan dan merupakan tempat latihan yang baik bagi
manajer strategik
Melibatkan, memotivasi, dan menantang karyawan serta memperluas pandangan
manajemen menengah terhadap masalah strategik perusahaan.
Memberikan fleksibilitas kepada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas serta
melipatgandakan sumber yang beraneka ragam.
Menstimulasi kerjasama antar disiplin dan mempermudah kegiatan perusahaan yang
bermacam-macam dengan orientasi proyek.
Membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan.
Kerugian :
Pertanggungjawaban ganda dapat menciptakan kebingungan dan kebijaksanaan-
kebijaksanaan yang kontradiktif.
Sangat memerlukan koordinasi horizontal dan vertikal.
Memerlukan lebih banyak keterampilan antar pribadi.
Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebih mengarah perdebatan daripada kegiatan.
Mengandung resiko timbulnya perasaan anarki.
Sangat mahal untuk diimplementasikan.
10). Apa yang dimaksud dengan istilah struktur organisasi informal ? Mengapa ini penting ?
Jawab :
Organisasi informal berdiri di atas struktur yang tidak jelas, fleksibel, sukar didefinisikan,
keanggotaannya sulit ditentukan dan pola hubungan di antara para anggota tanpa tujuan yang
khusus. Organisasi informal mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan-
kebutuhan manusiawi yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan oleh organisasi formal, seperti
kebutuhan hubungan sosial, rasa memiliki dan pengenalan diri, pengetahuan tentang perilaku
yang diterima, perhatian, pelestarian nilai-nilai budaya, bantuan dalam pencapaian tujuan,
kesempatan berpengaruh dan berekreasi, dan kebutuhan akan informasi dan berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen edisi 2. Yogyakarta : BPFE
Kast, Fremont E. dan James E. Rosenweig. 2007. Organisasi dan Manajemen 1 edisi keempat.
Jakarta : PT Bumi Aksara
Priyono, Bambang suko. 2003. Jurnal bisnis dan ekonomi : Analisis pengaruh kesesuaian
hubungan strategi, struktur dan sistem karir pada kinerja perusahaan manufaktur.
Semarang : STIE Stikubank
Tarumingkeng, Rudy C. Struktur Organisasi. http://tumoutou.net/STR-MNGT/11-
STRUKTUR_ORGANISASI.pdf