AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi...

58
1 AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Auditing dan Profesi Akuntan Publik Dosen: Christian Ramos K REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)

Transcript of AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi...

Page 1: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

1

AUDITING 1

(Pemeriksaan Akuntansi 1)

Auditing dan Profesi Akuntan Publik

Dosen: Christian Ramos K

REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)

Page 2: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -2 Definisi Auditing

Proses sistematis

Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif

Asersi ttg tindakan & peristiwa ekonomi

Derajat kesesuaian

Kriteria yang ditetapkan

Mengkomunikasikan hasilnya

Kepada pemakai yang berkepentingan

Page 3: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -3 Perbedaan Auditing dan Accounting

Accounting Information System

Financial Auditing

Economic

Events

Financial

Statement

Accounting

Cycle

Financial

Statement

Audit Program

(Tahapan Proses

Audit)

Audit

Report

Page 4: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -4

Transaksi yg

mempunyai

nilai

Uang

Bukti

Pembukuan

Special

Journal

General

Ledger

Trial

Balance

Work

Sheet

Laporan

Keuangan

Subsidiary

Ledger

Accounting (Konstruktif)

Auditing (Analitis)

Perbedaan Auditing dan Accounting

Page 5: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -5

Bidang Bisnis: Bidang Pemerintah:

• Keharusan

bagi

perusahaan

publik

• Persyaratan

bagi debitur

perbankan

• Pemerintah

pusat,

propinsi, dan

kabupaten

Bidang Perekonomian:

• Audit

perpajakan

Peran Auditing

Page 6: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -6 Tipe Audit

Audit Laporan

Keuangan

Audit

Kepatuhan Audit

Operasional

Page 7: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -7

Audit Laporan

Keuangan

Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg

laporan keuangan suatu entitas dg tujuan utk

memberikan pendapat apajkah lk tsb telah

disajikan scera wajar sesuai dg PABU

Hasil audit dipakai oleh pemgang saham,

kreditor, intansi pemerintah, masyarakat

umum

Page 8: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -8

Audit

Kepatuhan

Memperoleh dan mengevaluais bukti utk

menentukan apakah aktivitas keuangan atau

operasional dari suatu entitas sesuai dg kondisi,

aturan, atau perundang-undangan tertentu

Laporan audit dapat berupa (1) ikhtisar temuan atau

(2) pemberian pendapat ttg assurance (kepastian)

atas kepatuhan dg kriteria tertentu.

Page 9: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -9

Audit

Operasional

Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg tentang

efesiensi dan efektivitas dari kegiatan

operasional suatu entitas sehubungan dg tujuan

tertentu

Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu

Page 10: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -10 PROSES AUDIT

SIKLUS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

(Financial Audit Cycle)

Laporan Keuangan

Proses Audit

(4 Tahap)

Laporan Audit

PSAK Dan PSAP

Page 11: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -11 PROSES AUDIT TAHAPAN PROSES AUDIT TAHAP I Perencanaan dan perancangan pendekatan audit

Menerima klien dan melaksanakan perencanaan awal

Melakukan prosedur analitis pendahuluan

Memahami bisnis dan industri klien

Menilai risiko bisnis klien

Menetapkan materialitas dan menilai risiko audit yang dapat diterim dan risiko bawaan

Memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian

Mendapatkan informasi untuk menilai risiko kecurangan

Mengembangkan rencana dan program audit secara keseluruhan

Page 12: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -12 PROSES AUDIT Empat Fase untuk Proses Audit Keseluruhan

• Fase I : Merencanakan dan Merancang suatu Pendekatan Audit

Auditor menyusun: Rencana Audit yang dirumuskan dengan baik dan Program Audit yang spesifik untuk audit keseluruhan

Untuk mengembangkan keseluruhan rencana audit dan program audit Auditor menilai: materialitas, risiko audit yang bisa diterima, risiko inheren dan risiko pengendalian

Untuk menilai Risiko Inheren dan Risiko Audit yang Diterima, digunakan :

1. Informasi yang diperoleh selama penerimaan klien dan perencanaan awal

2. Memahami industri dan bisnis klien

3. Menilai risiko bisnis klien

4. Melakukan prosedur analitis awal

Page 13: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -13 PROSES AUDIT

Merencanakan untuk mengurangi

tingkat penilaian risiko pengendalian

Melakukan pengujian Pengendalian*

Melakukan pengujian subtantif transaksi

Menilai kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan

Tidak

Ya

* Keluasan pengujian pengendalian ditentukan oleh pengandalan pada pengendalian yang direncanakan

TAHAP II Pengujian atas pengendalian dan pengujian subtantif transaksi

Page 14: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -14 PROSES AUDIT

• Fase II : Melakukan Uji Pengendalian dan Uji Substantif atas Transaksi

Tujuan fase II adalah untuk:

1. Memperoleh bukti dalam mendukung pengendalian yang spesifik yang berperan bagi risiko pengendalian Uji Pengendalian

2. Memperoleh bukti dalam mendukung dan ketepatan transaksi moneter Uji Substantif atas Transaksi

Faktor penentu tingkat Uji Rincian Saldo hasil Uji Pengendalian dan Uji Substantif atas Transaksi

Page 15: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -15 PROSES AUDIT

TAHAP III Pelaksanaan prosedur analisis dan pengujian terinci atas saldo

Melakukan prosedur analitis

Melakukan pengujian substantif transaksi tambahan

Melakukan pengujian pos pos kunci

Page 16: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -16 PROSES AUDIT

• Fase III : Melakukan Prosedur Analitis dan Uji Rincian Saldo

Memperoleh bukti tambahan yang cukup untuk menentukan apakah saldo akhir dan catatan kaki dalam laporan keuangan dinyatakan wajar

Sifat dan tingkat pekerjaan sangat tergantung pada penemuan dari dua fase sebelumnya

Dua kategori pengujian pada fase III:

1. Prosedur Analitis menilai keseluruhan kewajaran transaksi dan saldo

2. Uji Rincian Saldo prosedur spesifik yang dimaksudkan untuk menguji salah saji moneter dalam saldo laporan keuangan

Page 17: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -17 PROSES AUDIT

TAHAP IV Penyelesaian audit dan penerbitan laporan

audit

Menelaah kewajiban bersyarat

Mengumpulkan bahan bukti akhir

Menelaah peristiwa kemudian

Mengevaluasi hasil akhir

Menerbitkan laporan audit

Mengkomunikaskan dengan komite audit dan manajemen

Page 18: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -18 PROSES AUDIT • Fase IV : Menyelesaikan/Melengkapi Audit dan Mengeluarkan

Laporan Audit Fase ini mempunyai beberapa bagian :

1. Tinjauan ulang (review) Kewajiban Bersyarat Kewajiban Bersyarat kewajiban potensial yang harus

diungkapkan pada catatan kaki klien

2. Tinjauan ulang Peristiwa Kemudian Peristiwa yang terjadi akibat tanggal neraca saldo tetapi sebelum

dikeluarkannya laporan keuangan, dan laporan auditor akan mempunyai efek pada informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

3. Mengakumulasikan Bukti Akhir Sebagai tambahan bukti yang diperoleh untuk masing-masing

siklus selama fase I s.d. III untuk mengumpulkan bukti bagi laporan keungan secara keseluruhan sepanjang fase penyelesaian

4. Mengeluarkan Laporan Audit Jenis laporan audit yang dikeluarkan tergantung pada bukti yang

dikumpulkan dan penemuan audit

5. Berkomunikasi dengan Komite Audit dan Manajemen Auditor diminta untuk mengkomunikasikan kondisi yang bisa

dilaporkan kepada komite audit atau manajemen senior

Page 19: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -19 Tipe Auditor

Auditor

Independen

Auditor

Pemerintah

Auditor

Internal

Karyawan

Perusahaan

BPK, BPKP

Anggota

IAI KAP

Page 20: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -20 Jasa Kantor Akuntan Publik

• Jasa Atestasi

• Audit, Examination,

Review, Agreed upon

procedures

• Jasa Atestasi Lain

• Jasa Accounting, Tax,

Consulting

Jasa

Assurance

Jasa Non

Assurance

Page 21: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -21

Page 22: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -22 Organisasi yang terkait dg profesi Akuntan

• Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

• IAI-Kompartemen Akuntan Publik

• Departemen Keuangan • Badan Pemeriksa

Keuangan • Badan Pengawas dan

Keuangan Pemerintah • Kantor Pelayanan Pajak • Badan Pengawas Daerah • DPR dan DPRD

Organisasi Nonpemerintah Organisasi Pemerintah

Page 23: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -23 Organisasi KAP

Staff Assistants

Seniors and

In-charge Auditors

Managers

Partners

Breadth of Experience

10+ years

5-10

2-5

0-2

Page 24: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -24 Persyaratan Seorang Auditor Independen

Pengalaman audit

Anggota IAI – KAP

Bergelar BAP

Anggota IAI

Bergelar Akuntan

Page 25: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -25 Regulasi yg menjaga mutu jasa KAP

PSAK, SPAP, Kode Etika Akuntan, Kode Etika Akuntan Publik

kebijakan dan prosedur KAP utk menjamin praktek agar sesuai dg standar profesional

CPE, peer review, kritik atas kegagalan dlm audit, pengawasan masyarakat

UU, SK Menkeu

Penetapan

Standar

Peraturan

KAP

Regulasi

Pribadi atau

Kolega

Regulasi

Pemerintah

Page 26: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -26 Three Requirements for Becoming a CPA

Educational requirement

Uniform CPA examination requirement

Experience requirement

Page 27: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -27

Page 28: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -28

Auditing

and

Attestation

Financial

Accounting

And

Reporting

Business

Environment

and

Concepts

Regulation

CPA Examination Sections

Page 29: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -29 Public Accounting Firms

Big Four

international

firms National firms

Small local

firms

Regional and

large local

firms

1 2

4 3

Page 30: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -30

Page 31: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -31 Standar Auditing

Standar Umum 3 standar

Standar Pekerjaan Lapangan 3 standar

Standar Pelaporan 4 standar

• Rencana dan Supervisi

• Pengendalian Internal

• Bukti yang cukup kompeten

• Latihan tehnis dan Keahlian Profesi

• Sikap independen

• Kemahiran seksama

• Prinsip Akuntansi Yang Berlaku Umum

• Ketidakkonsistensian

• Pengungkapan Informatif

• Opini keseluruhan

Page 32: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -32 Postulat Auditing

• Laporan keuangan dan data keuangan dapat diverifikasi

• Tidak ada konflik kepentingan antara auditor dengan manajemen perusahaan yang diaudit

• Laporan keuangan dan data keuangan yang diserahkan untuk diaudit bebas dari kolusi dan ketidakberesan

Page 33: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -33

• Adanya pengendalian internal yang memadai

• Penerapan PABU secara konsisten

• Apa yang benar pada masa lalu juga benar di masa

depan

• Auditor bertindak ekslusif dalam kapasitasnya

sebagai auditor

• Status profesional auditor independen sepadan

dengan kewajiban profesional

Page 34: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -34 Mengapa Auditing Laporan keuangan diperlukan

• Audit laporan keuangan memiliki peran

yang tidak dapat dihindari dalam pasar

bebas, seperti di bidang:

– Bisnis

– Pemerintahan

– Perekonomian

Page 35: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -35 Verifiabiltas & Pertimbangan Profesional dlm LK Auditan

• Data laporan keuangan harus dpt diverifikasi

(tersedianya bukti yg dpt diuji utk menentukan

validitas informasi laporan keuangan)

• Pendapat berdasarkan dasar yang layak wajar

Page 36: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -36 Perlunya Audit Laporan Keuangan

Kompleksitas

Proses penyusunan LK

Konflik Kepentingan

Aktual dan potensial

konflik kepentingan

antara mgt dg pengguna

laporan keuangan

Keterjauhan

Jarak, waktu, dan biaya

Konsekuensi

Perusahaan publik,

perbankan

Page 37: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -37 Manfaat Ekonomis suatu Audit

Akses ke pasar Modal

Biaya Modal Yg lebih Rendah

Mencegah Inefesiensi dan Kecurangan

Perbaikan Pengendalian dan Operasional

Page 38: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -38 Keterbatasan Audit Laporan Keuangan

• Kelayakan Biaya Audit:

– diperlukan pengujian dg sampel

• Kelayakan waktu Audit

– Harus selesai 3-4 minggu setelah tgl neraca

• Alternatif Prinsip Akuntansi

– Alternatif prinsip efeknya berbeda

• Estimasi Akuntansi

– Hasil akhirnya tdk pasti

Page 39: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -39 Hubungan Auditor Independen dg: …

• Management

– Professional skepticism

• Dewan Komisaris dan Komisi Audit

– Meningkatkan independensi auditor

• Auditor Internal

– Direct assistance & Sifat complement

• Pemegang Saham

– Auditor dpt hadir dlm RUPS

Page 40: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -40 Penerapan Standar Auditing

• Tidak membedakan apakah entitas yang

diaudit:

– Besar vs Kecil

– Bentuk badan hukum entitas vs bukan BH

– Tipe industri

– Bertujuan laba atau nirlaba

Page 41: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -41 Hubungan Standar Auditing dan Prosedur Auditing

• Prosedur auditing adalah metode yang

dipakai dan tindakan yang dilaksanakan

oleh auditor selama audit (seperti hitung,

periksa rekonsiliasi, amati penghitungan

pisik sediaan dll)

• Standar Auditing diterapkan pada setiap

penugasan, sedangkan prosedur auditing

bervariasi utk setiap penugasan

Page 42: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -42

42

Jaminan yang disediakan oleh Suatu Audit

Pemakai Laporan Keuangan Auditan

mengharapkan auditor untuk:

Melakukan audit dg kemampuan tehnis, integritas,

independen dan obyektif

Mencari dan menemukan salahsaji material, baik yg

disengaja maupun tidak

Mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang

menyesatkan

Page 43: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -43

43

Independensi Auditor

Tonggak profesi auditor

Netral terhadap entitas yg diaudit (obyektif)

Bertanggungjawab terhadap pemakai laporan

auditor

Independensi, integritas, dan obyektivitas auditor

mendorong pemakaian laporan keuangan yang

dilampiri laporan auditor

Page 44: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -44

44

Konsep Jaminan Yang Layak

Bahwa laporan keuangan bebas dari salahsaji

material. Konsep jaminan yang layak tidak

menjaminan keakuratan laporan keuangan

Konsep ini secara tersirat bahwa audit menyangkut

tes (pengujian)

Konsep ini juga secara tersirat menyatakan bahwa

l/k manajemen mencakup estimasi dan

ketidakpastian

Page 45: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -45

45

Pencarian Kecurangan (fraud)

Hanya kecurangan yang menyebabkan salahsaji

material dalam laporan keuangan

Dua jenis salah saji yang terkait dengan

kecurangan: (1) Fraudulent Financial Reporting

dan (2) Misappropriation of assets

Page 46: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -46

46

Kecurangan Penyajian Laporan Keuangan

Manipulasi, pemalsuan, penggantian catatan

akuntansi atau dokumen pendukung yang

digunakan sbg dasar penyusunan l/k

Penghilangan dengan sengaja peristiwa, transaksi

atau informasi penting lain dalam laporan

keuangan

Dengan sengaja menerapkan prinsip akuntansi yang

salah yang terkait dg jumlah, klasifikasi,

penyajian dan pengungkapan

Page 47: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -47

47

Penggelapan Assets

Ini menyangkut pencurian aktiva entitas yg

dampaknya akan menyebabkan laporan

keuangan menjadi tidak wajar

Contoh:

Penggelapan penerimaan

Pencurian harta

Perusahaan harus membayar utk barang atau jasa yg

tidak diterimanya

Page 48: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -48

48

Tanggungjawab Auditor terhadap

Kecurangan

Menemukan kesalahan atau ketidakberesan yg

menyebabkan laporan keuangan tidak bebas

dari salah saji yg material

Memaksa mgt utk merevisi laporan keuangan

Memberi tahu:

Manajemen di atasnya

Dewan Komisaris atau Komisi Audit

Secara etika auditor tidak boleh mengungkapkan

kecurangan ke pihak luar, KECUALI

Page 49: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -49

49

Diminta pengadilan

Kepada Bapepam, bila auditor menarik diri atau

diberhentikan

Auditor pengganti

Agen pemberi dana atau pihak lain sesuai dg

perjanjian audit utk entitas yang menerima

bantuan dari pemerintah

Page 50: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -50

50

Pelanggaran Hukum

Tindakan seperti penyuapan, memberi sumbangan

politik tidak sah, dan pelanggaran thdp undang-

undang dan peraturan pemerintah

Ada dua karateritik tindakan illegal yg

memPngaruhi tanggungjawab auditor utk

menemukannya:

Apakah utk

Page 51: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -51

51

Apakah utk menentukan suatu tindakan itu illegal

normalnya di luar kemampuan profesi auditor

Tindakan illegal bervariasi dlm hubungannya dg

laporan keuangan, mulai dari pelanggaran

undang-undang perpajakan (langsung

berpengaruh) s/d undang-undang ttg lingkungan

hidup (berpengaruh tdk langsung)

Page 52: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -52

52

Tanggungjawab Auditor utk melaporkan

Tindakan Illegal

Berpengaruh terhadap kewajaran l/k l/k harus

direvisi, jika tdk beri pendapat kualifikasi atau

tidak wajar

Kalau auditor tdk mendapatkan bukti yg cukup ttg

tindakan illegal, komunikasi informasi ini

melalui opini kualifikasi atau disclaimer, jelaskan

jenis dan keterbatasan luas lingkup

Page 53: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -53

53

Jaminan Tentang Kontinuitas Usaha

Penyajian yang wajar tidak berarti kontinuitas

usaha klien terjamin

Auditor bertanggungjawab utk menilai apakah ada

keraguan yang substansial bahwa entitas mampu

menjaga kelangsungan usahanya setahun ke

depan

Page 54: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -54

54

Keterangan Sehat

Laporan auditor tidak sama dengan surat

keterangan sehat

Laporan auditor menambah tingkat kepercayaan

pemakai laporan keuangan terhadap data yg ada

dlm laporan keuangan itu.

Page 55: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -55

55

Tipe Laporan Auditor

• WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)

• WTP dengan bahasa penjelasan – penyimpangan tidak material, penjelasan tentang:

Didasarkan pada audit auditor lain

Kelangsungan Usaha

Penyimpangan dari PABU

Tidak konsisten

Menekankan pada hal tertentu

Page 56: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -56

56

Wajar Dengan Pengecualian material

Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan

Penyimpangan dari PABU

Page 57: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

13 -57

57

Tidak Wajar Amat material

Penyebab: Penyimpangan dari PABU

Menolak Amat Material

Penyebab: Pembatasan oleh klien/keadaan

Page 58: AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1)christianrk.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/56172/Auditing... · PROSES AUDIT 13-12 Empat Fase untuk ... Tonggak profesi auditor Netral terhadap

58

THE END