Audit Internal Kel

download Audit Internal Kel

of 4

description

audit

Transcript of Audit Internal Kel

ANCOLBARAT 1TIMURTAMBAHAN

WMM

Loket Ditemukan barang yang tidak semestinya (gula pasir, teh, kopi, indomie). Ditemukan kartu status ada yang tidak lengkap No. 10411 pekerjaan tidak ditulis. Buku register belum lengkap datanya tanggal 17 Oktober 2013, belum ada pencatatan untuk nomor kartu a/n Siti Aulia, Tahoroh, Nurul Febriyanti, Djumainy. Ada ketidaksesuaian antara kunjungan pasien (buku register) dan laporan setoran harian pada tanggal 3 Oktober 2013 kunjungan pasien dibuat double (2 kali kunjungan, yaitu tanggal 3 Oktober dan 4 Oktober 2013). Ada ketidaksesuaian antara kunjungan pasien (buku register) dan laporan setoran harian pada tanggal 14 Oktober 2013 salah perhitungan (pengalian). Ada ketidaksesuaian kunjungan pasien (buku register) dan laporan setoran harian pada tanggal 16 Oktober 2013 selisih Rp. 5.000 (pasien batal berobat).

Tata Usaha Belum diaudit. Kebijakan pelimpahan wewenang belum ada.

BPUBelum diaudit.

BPG

KIA/KBBelum diaudit. Kartu stok susuk KB 3 bulan belum ada. Kartu obat suntuk KB 3 bulan tidak sesuai dengan jumlah fisik. Kartu stok spuit 3 cc tidak sesuai dengan jumlah fisik. Termometer ruangan belum ada. Buku register dan kohort tidak sesuai. Tidak sesuai antara kartu status dan buku register, yaitu a/n Yuyun Pardiyen belum dicatat di buku register. Inform concent belum berjalan. Daftar obat dan alkes belum dibuat. Tensimeter tidak ada.

Kamar Obat AC gudang obat bocor. Jendela di gudang obat dikasih karton hitam, supaya cahaya matahari tidak langsung menembus ruangan. Kontainer beroda untuk obat-obat dengan suhu dibawah 25 C. Kunci obat narkotika dan psikotropika. Buku bantu narkotika dan psikotropika belum ada. Buku catatan kesalahan pemberian obat belum ada. Perbaikan penulisan resep narkotika. Stok maksimal dan minimal belum dibuat. Daftar obat ED s/d Des 2014. Pembuatan puyer standard masa kadaluwarsa diperpendek menjadi 2 minggu. Jadwal service AC belum diupdate, terakhir tahun 2011. Termometer di kamar obat dan gudang obat tidak ada, sehingga belum dilakukan monitoring kartu suhu. Analisis sasaran mutu harus diverifikasi oleh orang lain (dr. Mikha). Kartu stok obat jangan di-tipex Tempelan-tempelan yang tidak penting dicopot. Pelimpahan wewenang belum dilakukan. Kesesuaian stok antara kartu stok, laporan harian, buku induk, dan LPLPO. Kelengkapan dokumen: perencanaan, permintaan, penerimaan, distribusi unit, retur, slow moving, kekosongan obat, mendekati kadaluwarsa.