6. Biomekanika, Penyembuhan Fraktur Dan Penanganan Komplikasi Fraktur Edit
Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
-
Upload
annisa-succi-utami -
Category
Documents
-
view
196 -
download
14
description
Transcript of Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 1/31
artikel asuhan keperwatan lintas budaya pada pasien fraktur
ASUHAN KEPERAWATAN LINTAS U!A"A PA!A
KASUS #RAKTUR
$%$ Latar elakan&
Fraktur atau patah tulang merupakan masalah yang sangat menarik perhatian masyarakat.
Banyak kejadian yang tidak terduga yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur, baik itu frakturtertutup maupun fraktur terbuka. Terjadinya kecelakaan secara tiba-tiba yang menyebabkan
fraktur seringkali membuat orang panik dan tidak tahu tindakan apa yang harus dilakukan. Ini
disebabkan tidak adanya kesiapan dan kurangnya pengetahuan terhadap fraktur tersebut.
Seringkali untuk penanganan fraktur ini tidak tepat, mungkin dikarenakan kurangnya informasi
yang tersedia. Contohnya ada seseorang yang mengalami fraktur. Tetapi, karena kurangnya pengetahuan dalam penanganan pertolongan pertama terhadap fraktur, ia pergi ke dukun pijat
karena mungkin ia menganggap baha gejala fraktur mirip dengan gejala orang yang terkilir.!lehnya itu, kita harus mengetahui paling tidak bagaimana penanganan pada korban fraktur.
$%' Tu(uan Penulisan
".#." Tujuan $mum
". %enjelaskan definisi dari konsep keperaatan transkultural %. &eininger
#. %enjelaskan konsep Transkultural 'ursing
(. %enjelaskan teori Sunrise %odel menurut %. &eininger
). %enjelaskan hal-hal apa saja yang termasuk ddalam komponen-komponen teori
Sunrise %odel
".#.# Tujuan *husus
+apat memahami serta mempraktekkan tentang keperaatan lintas budaya yang berhubungan
dengan globalisasi dan pelayanan kesehatan dalam memberikan asuhan keperaatan lintas
budaya khususnya pada kasus etak Tulang kering Fraktur dengan berkomunikasi yang sesuai
dengan budaya klien.
A II
TIN)AUAN TE*RI
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 2/31
'%$ TE*RI + LEININ,ER
A% !efinisi udaya
Budaya bisa diartikan dari berbagai sudut pandang. Berdasarkan ujudnya misalnya,
kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama yaitu kebudayaan material dan
nonmaterial. *ebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret.
Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu
penggalian arkeologi / mangkuk tanah liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya. *ebudayaan
material juga mencangkup barang-barang seperti tele0isi, pesaat terbang, stadion olah raga,
pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. *ebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-
ciptaan abstrak yang diariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita
rakyat, dan lagu atau tarian tradisional. 1erilaku dari berbagai kelompok masyarakat dunia
berbeda-beda, perilaku tersebut akan membentuk budaya tertentu. espon masyarakat terhadap
suatu peristia dalam kehidupan berbeda-beda bergantung pada bagaimana kebiasaan
sekelompok masyarakat tersebut dalam menangani masalah. Setiap indi0idu memiliki budaya
baik disadari maupun tidak disadari,budaya merupakan struktur dari kehidupan. Istilah budaya
pertama kali didefinisikan oleh antropolog Inggris Tylor tahun "23" baha budaya yaitu semua
yang termasuk dalam pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain
yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat. Brunner dan Suddart, #44" . Sedangkan
petter "55( mendefinisikan budaya sebagai nilai-nilai, kebudayaan sikap dan adat yang terbagi
dalam suatu kelompok dan berlanjut dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya akan dipakai
oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nyaman dari ktu ke aktu tanpa memikirkan
rasionalisasinya.
Budayaan atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddi budi atau akal diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan disebut
culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani. *ata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
6kultur7 dalam bahasa Indonesia. *ebudayaan juga didefinisikan sebagai rancangan hidup yang
tercipta secara historis baik eksplisit maupun implisit, rasional, irasional yang ada pada suatu
aktu sebagai pedoman yang potensial untuk prilaku manusia kluckhohn dan kelly, dalam
kessing, "55#. %enurut sasono "552, respon masyarat terhadap berbagai peristia
kehidupan disebut budaya. +an budaya ini berbeda-beda pada berbagai kelompok di masyarakat.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 3/31
8ndres dan Boyle #44( mendefinisikan budaya dari &eininger "532 baha budaya adalah
pengetahuan yang dipelajar dan disebarkan dengan nilai, kepercayaan, aturan perilaku, dan
praktik gaya hidup yang menjadi acuan bagi kelompok tertentu dalam berpikir dan bertindak
dengan cara yang terpola. 1urasito #44( menjelaskan baha kata budaya diambil dari bahasa
sansekerta buddayah yang berarti akal budi. Sedangkan dalam bahasa Inggris kata budaya
bersinonimdengan kata 9cuture:. *ata culture berasal dari bahasa latin 9cultura:. *ata kultur atau
kebudayaan adalah hasil kegiatan intelektual manusia, suatu konsep mencangkup berbagai
komponen yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan hidupnya
sehari-hari.+ari semua definisi diatas jelaslah baha kultur atau memiliki karakteristik sendiri.
+ari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem
pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perujudan
kebudayaan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk
yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditunjukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
% Karakteristik udaya
Boyle dan 8ndres "525, yang menggambarkan empat ciri esensial budaya yaitu pertama,
budaya dipelajari dan dipindahkan, orang yang mempelajari budaya mereka sendiri sejak lahir.
*edua, budaya berbagi bersama, anggota-anggota kelompok yang sama membagi budaya baik
secara sadar maupun tidak sadar, perilaku dalam kelompok merupakan bagian dari identitas
budayanya. *etiga, budaya adalah adaptasi pada lingkungan yang mencerminkan kondisi khusus
pada sekelompok manusia seperti bentuk rumah, alat-alat dan sebagainya.8daptasi budaya pada
negara maju diadopsi sesuai dengan tehnologi yang tinggi. *eempat, budaya adalah proses yang
selalu berubah dan dinamis, berubah seiring kondisi kebutuhan kelompoknya, misalnya tentang
partisipasi anita dan sebagainya.1enelitian batak Toba di Indonesia yang beradaptasi dengan
suku Sunda dengan merubah adat ketatnya karena menyesuaikan diri dengan budaya
setempat.%enurut Samo0ar dan 1orter "55; ada < karakteristik budaya /
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 4/31
$. Budaya itu bukan keturunan tapi dipelajari, jika seorang anak lahir di 8merika dan hidup di
8merika dari orangtua yang berkebangsaan Indonesia maka tidaklah secara otomatis anak itu
dapat berbicara dengan bahasa Indonesia tanpa ada proses pembelajaran oleh orangtuanya.
'. Budaya itu ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya, kita mengetahui banyak hal
tentang kehidupan yang berhubungan dengan budaya, karena generasi sebelum kita mengajarkan
kita tentang hal budaya tersebut. Contohnya upacara penguburan pla centa bada masyarakat
jaa, sehingga banyak masyarakat yang mengikuti adat istiadat seperti itu.
-. Budaya itu berdasarkan simbol, untuk bisa mempelajari budaya orang memerlukan symbol.
+engan simbol inilah nantinya kita dapat saling bertukar pikiran dan komunikasi sehingga
memungkinkan terjadinya proses transfer budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Contoh beberapa simbol yang mengkarakteristikan budaya adalah kalung pada suku dayak,
manik-manik, gelang, yang semua itu menandakan simbol pada budaya tertentu.
.% Budaya itu hal yang bisa berubah, karena budaya merupakan sistem yang dinamis dan adaftif
maka budaya rentan terhadap adanya perubahan. %isalnya pada sekelompok masyarakat
merayakan kelahiran dengan tumpeng atau nasi kuning, pada =aman modern tradisi tersebut
berubah menjadi kue ulang tahun untuk merayakan hari kelahirannya.
/% Budaya itu bersifat menyeluruh, satu elemen budaya dapat mempengaruhi elemen-elemen
budaya yang lain.
0. Budaya itu etnosentris, adanya anggapan baha buadaya kitalah yang paling baik diantara
budaya-buadaya yang lain. Suku badui akan merasa budaya Badui yang benar,apabila melihat
perilaku budaya dari suku lain dianggap aneh, hal ini terjadi pada kelompok suku yang
lain.%eskipun tiap kelompok memiliki pola yang dapat dilihat yang membantu membedakannya
dengan kelompok lain,sebagian besar indi0idu juga mengungkapkan keyakinan atau sifat yang
tidak sesuai dengan norma kelompok. Seseorang bisa sangat tradisional dalam satu aspek dan
sangat modern dalam aspek lain. *etika orang sakit, mereka kadang menjadi lebih tradisional
dalam harapan mereka dan pemikiran mereka. >uga ada 0ariasi signifikan dengan dan antara
kelompok. 1engetahuan tentang kelompok juga bernilai ketika memberikan sekumpulan harapan
realistik. Tetapi,hanya belajar tentang indi0idu atau keluarga yang dihadapi sehingga tenaga
medis dapat memahami dalam hal apa pola kelompok bermakna &eininger #444.
1% Perilaku udaya Kesehatan
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 5/31
8dat kebiasaan yang dikembangkan di suatu negara atau daerah, suku atau sekelompok
masyarakat merupakan praktek hidup budaya, 8merika, 8ustralia, dan negara lainnya termasuk
Indonesia merupakan sebuah negara mempunyai berbagai suku dan daerah dimana tiap suku atau
daerah tersebut mempunyai adat kebiasaan yang berbeda-beda dalam menangani masalah
kesehatannya di masyarakat. 8da perilaku manusia, cara interaksi yang dipengaruhi kesehatan
dan penyakit yang terkait dengan budaya, diantaranya adalah perilaku keluarga dalam
menghadapi kematian, %enurut Crist "5<" yang ditulis oleh *oentjaraningrat "554, dari hasil
studi komaratifnya. %enyimpulkan baha ada perbedaan sikap manusia dengan berbagai
kebudayaan yang berbeda-beda dalam menghadapi maut. %enurut Bendel #44( di Indonesia
terdapat pruralisme system pengobatan di mana berbagai cara penyembuhan yang berbeda-beda
hadir berdampingan termasuk humoral medicine dan elemen magis. Indonesia merupakan negara
yang terdiri dari berbagai suku bangsa dimana tiap suku atau kelompok masyarakat tersebut akan
mempunyai norma, perilaku, adat istiadat yang berbeda-beda termasuk dalam mencari
penyembuhan yang terkait dengan perilaku budaya. %enurut Bendel #44( dalam masyarakat
Indonesia terdapat kepercayaan tradisional pada hal-hal gaib.
!% Pen&ertian Transkultural
Bila ditinjau dari makna kata , transkultural berasal dari kata trans dan culture, Trans berarti luar
perpindahan , jalan lintas atau penghubung.%enurut *amus Besar Bahasa Indonesia? trans
berarti melintang , melintas , menembus, melalui. Culture berarti budaya %enurut *amus Besar
Bahasa Indonesia kultur berarti /kebudayaan,cara pemeliharaan pembudidayaan, *epercayaan ,
nilai @ nilai dan pola perilaku yang umum berlaku bagi suatu kelompok dan diteruskan pada
generasi berikutnya , sedangkan cultural berarti/ Sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan.
Budaya sendiri berarti / akal budi , hasil dan adat istiadat.+an kebudayaan berarti /Aasil kegiatan
dan penciptaan batin akal budi manusia seperti kepercayaan kesenian dan adat istiadat.
*eseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk menjadi
pedoman tingkah lakunya>adi , transkultural dapat diartikan sebagai / &intas budaya yang
mempunyai efek baha budaya yang satu mempengaruhi budaya yang lain, 1ertemuan kedua
nilai@nilai budaya yang berbeda melalui proses interaksi social.%enurut &eininger
"55",Transcultural 'ursing merupakan suatu area kajian ilmiah yang berkaitan dengan
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 6/31
perbedaan maupun kesamaan nilai@ nilai budaya yang mempengaruhi pada seorang peraat saat
melakukan asuhan keperaatan kepada klien.
E%K2nsep Transkultural
*a=ier barabara "52(, dalam bukunya yang berjudul Fundamental !f 'ursing Concept and
1rocedures mengatakan baha konsep keperaatan adalah tindakan keperaatan yang
merupakan konfigurasi dari ilmu kesehatan dan seni meraat yang meliputi pengetahuan ilmu
humanistik, philosopi keperaatan, praktik klinis keperaatan, komunkasi dan ilmu sosial.
*onsep ini ingin memberikan penegasan baha sifat seorang manusia yang menjadi target
pelayanan dalam peraatan adalah bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. !leh karenanya tindakan
keperaatan harus didasarkan pada tindakan yang kompereshif. Budaya merupakan salah satu
dari perujudan atau bentuk interaksi yang nyata sebagai manusia yang bersifat sosial.Budaya
yang berupa norma,adat istiadat menjadi acuan perilaku manusia dalam kehidupan dengan yang
lain.1ola kehidupan yang berlangsung lama dalam suatu tempat,selalu diulangi,membuat
manusia terikat dalam proses yang dijalaninya. *eberlangsungaan terus @ menerus dan lama
merupakan proses internalisasi dari suatu nilai @ nilai yang mempengaruhi pembentukan
karakter,pola pikir,pola interaksi perilaku yang kesemuanya itu akan mempunyai pengaruh pada
pendekatan inter0ensi keperaatan.
&eininger #44#, beberapa asumsi yang mendasari konsep transkultural berasal dari hasil
penelitian kualitatif tentang kultur, yang kemudian teori ini dipakai sebagai pedoman untuk
mencari culture care yang akan diaplikasikan. Auman caring merupakan fenomena yang
uni0ersal dimana ekspresi, struktur dan polanya ber0ariasi diantara culture satu tempat dengan
tempat yang lainnya. Caring act dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam memberikan
dukungan kepada indi0idu secara utuh. 1erilaku caring semestinya diberikan pada manusia sejak
lahir,masa perkembangan, masa pertumbuhan, masa pertahanan sampai dikala meninggal.
$% udaya adalah norma atau aturan tindakan dari anggota kelompok yang dipelajari, dan dibagi
serta memberi petunjuk dalam berpikir, bertindak dan mengambil keputusan.
'% Nilai udaya adalah keinginan indi0idu atau tindakan yang lebih diinginkan atau sesuatu
tindakan yang dipertahankan pada suatu aktu tertentu dan melandasi tindakan dan keputusan.
-% Perbedaan budaya 1erbedaan budaya dalam asuhan keperaatan merupakan bentuk yang
optimal daei pemberian asuhan keperaatan, mengacu pada kemungkinan 0ariasi pendekatan
keperaatan yang dibutuhkan untuk memberikan asuhan budaya yang menghargai nilai budaya
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 7/31
indi0idu, kepercayaan dan tindakantermasuk kepekaan terhadap lingkungan dari indi0idu yang
datang danindi0idu yang mungkin kembali lagi &eininger, "52;.
.% Etn2sentris adalah persepsi yang dimiliki oleh indi0idu yang menganggap baha budayanya
adalah yang terbaik di antara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain.
/% Etnis berkaitan dengan manusia dari ras tertentu atau kelompok budaya yang digolongkanmenurut ciri-ciri dan kebiasaan yang la=im.
0% Ras adalah perbedaan macam-macam manusia didasarkan pada mendiskreditkan asal muasal
manusia
3% Etn2&rafi adalah ilmu yang mempelajari budaya. 1endekatan metodologi pada penelitian
etnografi memungkinkan peraat untuk mengembangkan kesadaran yang tinggi pada perbedaan
budaya setiap indi0idu, menjelaskan dasar obser0asi untuk mempelajari lingkungan dan orang-
orang, dan saling memberikan timbal balik di antara keduanya.
4% 1are adalah fenomena yang berhubungan dengan bimbingan, bantuan, dukungan perilaku pada
indi0idu, keluarga, kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhi kebutuhan baik aktual
maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia.
5% 1arin& adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan
mengarahkan indi0idu, keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi
kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia
$6% 1ultural 1are berkenaan dengan kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan
pola ekspresi yang digunakan untuk membimbing, mendukung atau memberi kesempatan
indi0idu, keluarga atau kelompok untuk mempertahankan kesehatan, sehat, berkembang dan
bertahan hidup, hidup dalam keterbatasan dan mencapai kematian dengan damai.
$$% 1ultural i7p2siti2n berkenaan dengan kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan
kepercayaan, praktik dan nilai diatas budaya orang lain karena percaya baha ide yang dimiliki
oleh peraat lebih tinggi daripada kelompok lain.
#% Peran dan #un&si Transkultural
Budaya mempunyai pengaruh luas terhadap kehidupan indi0idu . !leh sebab itu , penting bagi
peraat mengenal latar belakang budaya orang yang diraat.%isalnya kebiasaan hidup sehari @
hari , seperti tidur , makan , kebersihan diri , pekerjaan,pergaulan social , praktik
kesehatan,pendidikan anak, ekspresi perasaan , hubungan kekeluargaaan, peranan masing @
masing orang menurut umur . *ultur juga terbagi dalam sub @ kultur. Subkultur adalah kelompok
pada suatu kultur yang tidak seluruhnya mengaanut pandangan keompok kultur yang lebih besar
atau member makna yang berbeda . *ebiasaan hidup juga saling berkaitan dengan kebiasaan
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 8/31
cultural. 'ilai @ nilai budaya Timur, menyebabkan sulitnya anita yang hamil mendapat
pelayanan dari dokter pria . +alam beberapa setting, lebih mudah menerima pelayanan kesehatan
pre-natal dari dokter anita dan bidan . Aal ini menunjukkan baha budaya Timur masih kental
dengan hal @ hal yang dianggap tabu. +alam tahun @ tahun terakhir ini , makin ditekankan
pentingknya pengaruh kultur terhadap pelayanan peraatan.
1eraatan Transkultural merupakan bidang yang relati0e baru ia berfokus pada studi
perbandingan nilai @ nilai dan praktik budaya tentang kesehatan dan hubungannya dengan
peraatannya &eininger "55" mengatakan baha transcultural nursing merupakan suatu area
kajian ilmiah yang berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan nilai @ nilai budaya nilai
budaya yang berbeda ras,yang mempengaruhi pada seseorang peraat saat melakukan asuhan
keperaatan kepada pasien. 1eraatan transkultural adalah berkaitan dengan praktik budaya
yang ditujukan untuk pemujaan dan pengobatan rakyat tradisional Caring practices adalah
kegiatan perlindungan dan bantuan yang berkaitan dengan kesehatan.
%enurut +r. %adelini &eininger, studi praktik pelayanan kesehatan transkultural adalah
berfungsi untuk meningkatkan pemahaman atas tingkah laku manusia dalam kaitan dengan
kesehatannya. +engan mengidentifikasi praktik kesehatan dalam berbagai budaya kultur baik
di masa lampau maupun =aman sekarang akan terkumpul persamaan @ persamaan. &ininger
berpendapat , kombinasi pengetahuan tentang pola praktik transkultural dengan kemajuan
teknologi dapat menyebabkan makin sempurnanya pelayanan peraatan dan kesehatan orang
banyak dan berbagai kultur.
,% Paradi&7a Transkultural Nursin&
&eininger "52; mengartikan paradigma keperaatan transkultural sebagai cara pandang,
keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dalam terlaksananya asuhan keperaatan yang sesuai
dengan latar belakang budaya terhadap empat konsep sentral keperaatan yaitu/ manusia, sehat,
lingkungan dan keperaatan 8ndreand Boyle, "55; /
". %anusia adalah indi0idu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma-norma
yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan pilihan. %enurut &eininger
"52) manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan budayanya pada setiap saat
dimana pun dia berada eiger and +a0idhi=ar, "55;.
#. *esehatan adalah keseluruhan aktifitas yang dimiliki klien dalam mengisi kehidupannya,
terletak pada rentang sehat sakit. *esehatan merupakan suatu keyakinan, nilai, pola kegiatan
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 9/31
dalam konteks budaya yang digunakan untuk menjaga dan memelihara keadaan seimbangsehat
yang dapat diobser0asi dalam aktifitas sehari-hari. *lien dan peraat mempunyai tujuan yang
sama yaitu ingin mempertahankan keadaan sehat dalam rentang sehat-sakit yang adaptif
8ndre and Boyle, "55;.
(. &ingkungan didefinisikan sebagai keseluruhan fenomena yang mempengaruhi perkembangan,
kepercayaan dan perilaku klien. &ingkungan dipandang sebagai suatu totalitas kehidupan dimana
klien dengan budayanya saling berinteraksi. Terdapat tiga bentuk lingkungan yaitu/ fisik, sosial
dan simbolik. &ingkungan fisik adalah lingkungan alam atau diciptakan oleh manusia seperti
daerah katulistia, pegunungan, pemukiman padat dan iklim seperti rumah di daerah Dskimo
yang hampir tertutup rapat karena tidak pernah ada matahari sepanjang tahun. &ingkungan
sosial adalah keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan sosialisasi indi0idu, keluarga
atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas. +i dalam lingkungan sosial indi0idu harus
mengikuti struktur dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan tersebut. &ingkungan simbolik
adalah keseluruhan bentuk dan simbol yang menyebabkan indi0idu atau kelompok merasa
bersatu seperti musik, seni, riayat hidup, bahasa dan atribut yang digunakan.
). *eperaatan didalam &eininger menyajikan ( tindakan yang sebangun dengan kebudayaan
klien yaitu Cultural care preser0ation, accomodation dan repatterning.
'%' Pr2ses Keperawatan Transkultural
%odel konseptual yang dikembangkan oleh leininger dalam menjelaskan asuhan keperaatan
dalam konteks budaya digambarkan dalam bentuk matahari terbit sunrise model . eisser "55"
menyatakan baha proses keperaatan ini digunakan oleh peraat sebagai landasan berfikir dan
memberikan solusi terhadap masalah klien 8ndre and Boyle, "55;. 1engelolaan asuhan
keperaatan dilaksanakan dari mulai tahap pengkajian, diagnose keperaatan, perencanaan,
pelaksanaan dan e0aluasi pada proses keperaatan transkultural.
'%-% Tahap Pen&ka(ian
1engkajian adalah proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi masalah kesehatan klien
sesuai dengan latar belakang budaya klien iger and +a0idhi=ar, "55;. 1engkajian dirancang
berdasarkan 3 komponen yang ada pada 6Sunrise %odel7 yaitu/
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 10/31
". Faktor teknologi technological factors. Teknologi kesehatan memungkinkan indi0idu untuk
memilih atau mendapat penaaran menyelesaikan masalah dalam pelayanan kesehatan. 1eraat
perlu mengkaji/ persepsi sehat sakit, kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan, alasan
mencari bantuan kesehatan, alasan klien memilih pengobatan alternatif dan persepsi klien
tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan saat
ini.
#. Faktor agama dan falsafah hidup religious and philosophical factors. 8gama adalah suatu
simbol yang mengakibatkan pandangan yang amat realistis bagi para pemeluknya.
8gama memberikan moti0asi yangsangat kuat untuk menempatkan kebenaran di atas segalanya,
bahkan di atas kehidupannya sendiri. Faktor agama yang harus dikaji oleh peraat adalah/
agama yang dianut, status pernikahan, cara pandang klien terhadap penyebab penyakit, cara
pengobatan dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 11/31
(. Faktor sosial dan keterikatan keluarga kindship and social factors. 1eraat pada tahap ini
harus mengkaji faktor-faktor/ nama lengkap, nama panggilan, umur dan tempat tanggal
lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, dan hubungan
klien dengan kepala keluarga.
). Faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup cultural values and lifeways factors. 'ilai-nilai
budaya adalah sesuatu yang dirumuskan dan ditetapkan oleh penganut budaya yang dianggap
baik atau buruk. 'orma-norma budaya adalah suatu kaidah yang mempunyai sifat penerapan
terbatas pada penganut budaya terkait. Eang perlu dikaji pada faktor ini adalah/ posisi dan
jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga, bahasa yang digunakan, kebiasaan makan, makanan
yang dipantang dalam kondisi sakit, persepsi sakit berkaitan dengan akti0itas sehari-hari dan
kebiasaan membersihkan diri.
;. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku political and legal factors. *ebijakan dan
peraturan rumah sakit yang berlaku adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kegiatan indi0idu
dalam asuhan keperaatan lintas budaya 8ndre and Boyle, "55;. Eang perlu dikaji pada
tahap ini adalah/ peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam berkunjung, jumlah
anggota keluarga yang boleh menunggu, cara pembayaran untuk klien yang diraat.
<. Faktor ekonomi economical factors. *lien yang diraat di rumah sakit memanfaatkan
sumber-sumber material yang dimiliki untuk membiayai sakitnya agar segera sembuh.Faktor
ekonomi yang harus dikaji oleh peraat di antaranya/ pekerjaan klien, sumber biaya pengobatan,
tabungan yang dimiliki oleh keluarga, biaya dari sumber lain misalnya asuransi, penggantian
biaya dari kantor atau patungan antar anggota keluarga.
3. Faktor pendidikan educational factors. &atar belakang pendidikan klien adalah pengalaman
klien dalam menempuh jalur pendidikan formal tertinggi saat ini. Semakin tinggi pendidikan
klien maka keyakinan klien biasanya didukung oleh bukti-bukti ilmiah yang rasional dan
indi0idu tersebut dapat belajar beradaptasi terhadap budaya yang sesuai dengan kondisi
kesehatannya. Aal yang perlu dikaji pada tahap ini adalah/ tingkat pendidikan klien, jenis
pendidikan serta kemampuannya untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman sakitnya
sehingga tidak terulang kembali.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 12/31
'%. Tahap !ia&n2sa Keperawatan
+iagnosa keperaatan adalah respon klien sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah,
diubah atau dikurangi melalui inter0ensi keperaatan iger and +a0idhi=ar, "55;. Terdapat
tiga diagnose keperaatan yang sering ditegakkan dalam asuhan keperaatan transkultural yaitu/
gangguan komunikasi 0erbal berhubungan dengan perbedaan kultur, gangguan interaksi sosial
berhubungan disorientasi sosiokultural dan ketidakpatuhan dalam pengobatan berhubungan
dengan sistem nilai yang diyakini.
'%/ Tahap peren8anaan dan pelaksaan
1erencanaan dan pelaksanaan dalam keperaatan transkultural adalah suatu proses keperaatan
yang tidak dapat dipisahkan. 1erencanaan adalah suatu proses memilih strategi yang tepat dan
pelaksanaan adalah melaksanakan tindakan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien
iger and +a0idhi=ar, "55;. 8da tiga pedoman yang ditaarkan dalam keperaatantranskultural 8ndre and Boyle, "55; yaitu/ mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila
budaya klien tidak bertentangan dengankesehatan, mengakomodasi budaya klien bila budaya
klien kurang menguntungkan kesehatan dan merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki
klien bertentangan dengan kesehatan. Cultural care preser0ationmaintenance9 a) Identifikasi
perbedaan konsep antara klien dan peraat tentang proses melahirkan dan peraatan bayi b
Bersikap tenang dan tidak terburu-buru saat berinterkasi dengan klien? c %endiskusikan
kesenjangan budaya yang dimiliki klien dan peraat.Cultural care accomodationnegotiation:
a) unakan bahasa yang mudah dipahami oleh klien b &ibatkan keluarga dalam perencanaan
peraatan, c 8pabila konflik tidak terselesaikan, lakukan negosiasi dimana kesepakatan
berdasarkan pengetahuan biomedis, pandangan klien dan standar etik. Cultual care
reparteningreconstruction: a Beri kesempatan pada klien untuk memahami informasi yang
diberikan dan melaksanakannya? b Tentukan tingkat perbedaan pasien melihat dirinya dari
budaya kelompok? c unakan pihak ketiga bila perlu d Terjemahkan terminologi gejala pasien
ke dalam bahasa kesehatan yang dapat dipahami oleh klien dan orang tua, e Berikan informasi
pada klien tentang sistem pelayanan kesehatan.
1eraat dan klien harus mencoba untuk memahami budaya masing-masing melalui proses
akulturasi, yaitu proses mengidentifikasi persamaan dan perbedaan budaya yang akhirnya akan
memperkaya budaya budaya mereka. Bila peraat tidak memahami budaya klien maka akan
timbul rasa tidak percaya sehingga hubungan terapeutik antara peraat dengan klien akan
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 13/31
terganggu. 1emahaman budaya klien amat mendasari efektifitas keberhasilan menciptakan
hubungan peraat dan klien yang bersifat terapeutik.
'%0 Tahap E:aluasi
D0aluasi asuhan keperaatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang
mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak
sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat
bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. %elalui e0aluasi dapat diketahui asuhan
keperaatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 14/31
A III
PE+AHASAN KASUS
-%$ Kasus
8n. 8 2 tahun suku padang, beragama islam diantarkan orang tuanya di rumah sakit harapan kita
dengan keluhan nyeri pada tulang keringnya. Bp.8 mengatakan nyerinya timbul akibat 8n.8
terjatuh dari pohon keramat didesanya, kemudian menurut kepercayaan orang sekitar 8n.8
terjatuh akibat didorong oleh penunggu pohon keramat tersebut. %enurut cerita yang dikatakan
Bp.8, saat anak nya jatuh 8n. 8 langsung dibaa ke dukun, lalu 8n.8 dipijit menggunakan
batang sereh yang di bakar dengan bacaan doa-doa. Bp.8 mengatakan 8n.8 dilarang
mengkonsumsi makanan seperti ikan, daging, dan telur. 'amun 8n.8 masih tampak lemah, lesu,
dan tampak kesakitan, pada saat di berikan perkes Bp.8 masih terlihat kebingungan. Setelah
dilakukan pemeriksaan melalui rontgen, pada hasil rontgen terlihat baha terdapat adanya retak
pada tulang kering 8n. 8.
-%' Anat27i dan #isi2l2&i
A% !efinisi #raktur
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur
terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari pada yang dapat diabsorpsinya. Fraktur
dapat disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan puntir mendadak dan bahkan
kontraksi otot ekstrem. %eskipun tulang patah , jaringan di sekitarnya juga akan terpengaruh
mengakibatkan edema jaringang lunak, perdarahan ke otot dan sendi, dislokasi sendi, ruptur
tendo, kerusakan saraf dan kerusakan pembuluh darah.
!rgan tubuh dapat mengalami cedera akibat gaya yang disebabkan oleh fraktur atau akibat
fragmen tulang Burner at all, #44#. Fraktur adalah patahnya kontinuitas tulang yang terjadi
ketika tulang tidak mampu lagi menahan tekanan yang diberikan kepadanya +onna &. ong,
#44).
8da perbedaan yang mendasar antara fraktur pada anak dengan fraktur pada orang deasa,
perbedaan tersebut pada anatomi, biomekanik, dan fisiologi tulang. 1ada anak-anak antara
epifisis dan metafisis terdapat lempeng epifisis sebagai daerah pertumbuhan kongenital.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 15/31
&empeng epifisis ini akan menghilang pada deasa, sehingga epifisis dan metafisis ini akan
menyatu pada saat itulah pertumbuhan memanjang tulang akan berhenti.
Tulang panjang terdiri dari / epifisis, metafisis dan diafisis. Dpifisis merupakan bagian paling
atas dari tulang panjang, metafisis merupakan bagian yang lebih lebar dari ujung tulang panjang,
yang berdekatan dengan diskus epifisialis, sedangkan diafisis merupakan bagian tulang panjang
yang di bentuk dari pusat osifikasi primer. Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa yang
disebut periosteum, yang mengandung sel-sel yang dapat berproliferasi dan berperan dalam
proses pertumbuhan trans0ersal tulang panjang. *ebanyakan tulang panjang mempunyai arteria
nutrisi. &okasi dan keutuhan dari pembuluh darah inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya
proses penyembuhan suatu tulang yang patah.
1ada anak, terdapat lempeng epifisis yang merupakan tulang raan pertumbuhan. 1eriosteum
sangat tebal dan kuat dimana pada proses bone helding akan menghasilkan kalus yang cepat dan
lebih besar daripada orang deasa. 1erbedaan di atas menjelaskan perbedaan biomekanik tulang
anak-anak dibandingkan orang deasa, yaitu /
". Biomekanik tulang
Tulang anak-anak sangat porous, korteks berlubang-lubang dan sangat mudah dipotong oleh
karena kanalis Aa0ersian menduduki sebagian besar tulang. Faktor ini menyebabkan tulang
anak-anak dapat menerima toleransi yang besar terhadap deformasi tulang dibandingkan orang
deasa. Tulang orang deasa sangat kompak dan mudah mengalami tegangan dan tekanan
sehingga tidak dapat menahan kompresi.
#. Biomekanik lempeng pertumbuhan
&empeng pertumbuhan merupakan tulang raan yang melekat pada metafisis yang bagian
luarnya diliputi oleh periosteum sedang bagian dalamnya oleh procesus mamilaris. $ntuk
memisahkan metafisis dan epifisis diperlukan kekuatan yang besar. Tulang raan lempeng
epifisis mempunyai konsistensi seperti karet yang besar.
(. Biomekanik periosteum
1eriosteum pada anak-anak sangat kuat dan tebal dan tidak mudah mengalami robekan
dibandingkan orang deasa.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 16/31
1ersendian panggul merupakan bola dan mangkok sendi dengan acetabulum bagian dari femur,
terdiri dari / kepala, leher, bagian terbesar dan kecil, trokhanter dan batang, bagian terjauh dari
femur berakhir pada kedua kondilas. *epala femur masuk acetabulum. Sendi panggul dikelilingi
oleh kapsula fibrosa, ligamen dan otot. Suplai darah ke kepala femoral merupakan hal yang
penting pada faktur hip. Suplai darah ke femur ber0ariasi menurut usia. Sumber utamanya arteri
retikuler posterior, nutrisi dari pembuluh darah dari batang femur meluas menuju daerah
tronkhanter dan bagian baah dari leher femur.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 17/31
1ada anak-anak, pertumbuhan merupakan dasar terjadinya remodelling yang lebih besar
dibandingkan pada orang deasa, sehingga tulang pada anak-anak mempunyai perbedaan
fisiologi, yaitu /
". 1ertumbuhan berlebihan o0er groth
1ertumbuhan diafisis tulang panjang akan memberikan stimulasi pada pertumbuhan panjang,
karena tulang raan lempeng epifisis mengalami hiperemi pada aktu penyambungan.
#. +eformitas yang progresif *erusakan permanen pada lempeng epifisis akan terjadi pemendekan atau angulasi.
(. Fraktur Total
1ada anak-anak fraktur total jarang bersifat komunitif karena tulangnya sangat fleksibel
dibandingkan orang deasa.
1%#isi2l2&i Tulan&
Fungsi tulang adalah sebagai berikut /
". %endukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh#. %elindungi organ tubuh misalnya jantung,otak,dan paru-paru dan jaringan lunak
(.%emberikan pergerakan otot yang berhubungan dengan kontraksi dan pergerakan).%embentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum tulang belakang hema topoiesis
;. %enyimpan garam mineral misalnya kalsium dan fosfor
!% Klasifikasi #raktur
8da # type dari fraktur femur, yaitu /
Fraktur Intrakapsuler femur yang terjadi di dalam tulang sendi, panggul dan %elalui kepala
femur capital fraktur,Aanya di baah kepala femur, %elalui leher dari femur
Fraktur Dkstrakapsuler Terjadi di luar sendi dan kapsul, melalui trokhanter femur yang lebih
besaryang lebih kecil pada daerah intertrokhanter. Terjadi di bagian distal menuju leher femur
tetapi tidak lebih dari # inci di baah trokhanter kecil.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 18/31
-%- PEN,KA)IAN
1engkajian dilakukan tanggal / "4 %ei #4"( >am / "4.44 IB
Tanggal masuk / 5 %ei #4"( 'o. C% / G
uangan / G uangan / G
A% Identitas Pasien
'ama / 8n. 8
>enis *elamin / &aki-laki
$sia / 2 Tahun
Status 1erkainan / Belum %enikah
8gama / Islam
Suku Bangsa / 1adang1endidikan / S+
Bahasa yang digunakan / Bahasa Indonesia
1ekerjaan / 1elajar
8lamat / >l. Samudra (3 1adang Sumbar
+iagnosa %edis / Fraktur Tibia etak tulang kering
% Penan&&un& )awab
'ama / Bp.8
>enis *elamin / &aki-laki
$sia / (; Tahun
Status 1erkainan / %enikah
8gama / Islam
Suku Bangsa / 1adang
1endidikan / Tamat S+
Bahasa yang digunakan / Indonesia
1ekerjaan / *uli Bangunan
8lamat / >l. Samudera (3 1adang Sumbar
Aubungan +engan 1asien / 8yah klien
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 19/31
*eluhan $tama / 'yeri pada Tulang *ering Fraktur
$% iayat *esehatan Saat ini / saat ini *lien merasakan nyeri pada tulang keringnya. Bp.8
mengatakan nyerinya timbul akibat 8n.8 terjatuh dari pohon keramat didesanya, kemudian
menurut kepercayaan orang sekitar 8n.8 terjatuh akibat didorong oleh penunggu pohon keramat
tersebut.
'% iayat kesehatan %asa &alu / 1ada masa lalu *lien tidak memiliki riayat kesehatan sehingga
tidak ada pengaruh dalam kesehatan saat ini.
-% iayat *esehatan *eluarga / *eluarga *lien tidak memiliki penyakit apapun sehingga
penyakit klien ditimbulkan bukan dari keluarga.
.% iayat pengobatan / 8da riayat pengobatan dar keluarga yaitu pengobatan dari dukun
sehingga klien sebelum dibaa ke tim medis dibaa terlebih dahulu ke dukun tersebut.
1% Riwayat Kesehatan
Teori Sunrise model /
$% #akt2r Tekhn2l2&i
a% Persepsi Sehat Sakit
persepsi klien mengenai sehat sakit,klien mengatakan biasanya klien cukup datang ke dukun
dalam mengatasi permasalahan kesehatan, selain itu juga sering menkonsumsi obat tradisional
b% Alasan 7en8ari bantuan kesehatan
Bp.8 mengatakan baha anaknya didorong oleh pohon penunggu keramat, sehingga bp.8
mencari bantuan kesehatan dengan membaa 8n.8 kedukun, selain itu keluarga bp.8
mempunyai kebiasaan berobat kedukun
8%Alasan klien 7e7ilih pen&2batan alternati:e
Bp.8 sebagai keluarga klien mengatakan baha sebelum klien dibaa ke rumah sakit harapan
kita, saat anak nya jatuh 8n. 8 langsung dibaa ke dukun, lalu 8n.8 dipijit menggunakan batang
sereh yang di bakar dengan bacaan doa-doa. Bp.8 mengatakan 8n.8 dilarang mengkonsumsi
makanan seperti ikan, daging, dan telur. 8lasan keluarga klien memilih pengobatan alternati0e
karena Bp.8 sebagi ayah klien mempercayai bahaa anaknya yaitu 8n.8 terjatuh karena
didorong oleh penunggu pohon keramat.
d% Persepsi pen&&unaan dan pe7anfaatan tekhn2l2&i
". Aasil pemeriksaan rontgen, pada hasil rontgen terlihat baha terdapat adanya retak
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 20/31
1ada tulang kering 8n. 8
#. 8n. 8 akan melakukan operasi.
' #akt2r A&a7a dan #il2s2fi
". 8gama yang dianut klien adalah islam,
#. klien H keluarga mempunyai pandangan baha sakit yang diderita 8n.8 akibat gangguan
dari makhluk gaib , klien H keluarga biasanya datang kedukun dan meminta doa-doa agar
penyakitnya berkurang .
-% #akt2r S2sial dan Ikatan Kekerabatan
". Bp.8 yaitu ayah dari 8n. 8 seorang karyaan
#. umur 8n.8 2 tahun
(. Suku bangsa padang
.% #akt2r nilai budaya dan &aya hidup klien
". Bahasa yang digunakan klien adalah bahasa indonesia
#. 8n.8 dipijit menggunakan batang sereh yang di bakar dengan bacaan doa-doa.
(. 8n. 8 terjatuh karena memanjat pohon
). 8n.8 tidak mengosumsi makanan seperti ikan, daging, dan telur, karena dukun setempat
melarangnya untuk memakan jenis makanan tersebut
/% #akt2r huku7 dan kebi(akan yan& berlaku
>am berkunjung *lien pukul 45.44 sampai "3.44, jumlah anggota keluarga yang boleh
menunggu hanya kedua orang tua dan kerabat *lien,cara pembayaran biaya rumah sakit di
peroleh dari penghasilan kedua orang tua klien
0% #akt2r Ek2n27i
Bp.8 seseorang yang berprofesi sebagai karyaan. Biaya rumah sakit ditanggung oleh keluarga
klien. *eluarga klien juga menggunakan asuransi.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 21/31
3% #akt2r Pendidikan
8n.8 pada saat ini masih duduk di Sekolah +asar.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 22/31
Tulang bersifat rapuh namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untuk menahan
tekanan. Tapi, apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap tulang,
maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau terputusnya kontinuitas
tulang.*etika tulang patah, akan terjadi kerusakan di korteks, pembuluh darah, sumsum tulang
dan jaringan lunak. 8kibat dari hal tersebut adalah terjadi perdarahan, kerusakan tulang dan
jaringan sekitarnya. *eadaan ini menimbulkan hematoma pada kanal medulla antara tepi tulang
di baah periosteum dengan jaringan tulang yang mengatasi fraktur.
Terjadinya respon inflamasi akibat sirkulasi jaringan nekrotis adalah ditandai dengan 0asodilatasi
dari plasma dan leukoit. *etika terjadi kerusakan tulang, tubuh mulai melakukan proses
penyembuhan untuk memperbaiki cedera, tahap ini menunjukkan tahap aal penyembuhan
tulang. Aematoma yang terbentuk bisa menyebabkan peningkatan tekanan dalam sumsum tulang
yang kemudian merangsang pembebasan lemak dan gumpalan lemak tersebut masuk kedalam
pembuluh darah yang mensuplai organ-organ yang lain. Aematoma menyebabkan dilatasi kapiler
di otot, sehingga meningkatkan tekanan kapiler, kemudian menstimulasi histamin pada otot yang
iskhemik dan menyebabkan protein plasma hilang dan masuk ke interstitial. Aal ini
menyebabkan terjadinya edema. Ddema yang terbentuk akan menekan ujung saraf, yang bila
berlangsung lama bisa menyebabkan Syndroma Comportement .
#% Eti2l2&i
Fraktur dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu/
". 1enyebab fraktur adalah trauma
Fraktur patologis adalah fraktur yang diakibatkan oleh trauma minimal atau tanpa trauma berupa
yang disebabkan oleh suatu proses yaitu /!steoporosis Imperfekta,!steoporosis dan 1enyakit
metabolic.
Trauma +ibagi menjadi dua, yaitu /
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 23/31
a.Trauma langsung, yaitu benturan pada tulang. Biasanya penderita terjatuh dengan posisi miring
dimana daerah trokhanter mayor langsung terbentur dengan benda keras.
b.Trauma tak langsung, yaitu titik tumpuan benturan dan fraktur berjauhan, misalnya jatuh
terpeleset di kamar mandi pada orangtua.
#. 'on Trauma
Fraktur terjadi karena kelemahan tulang akibat kelainan patologis didalam tulang, non trauma ini
bisa karena kelainan metabolik atau infeksi.
(. Stress
Fraktur stress terjadi karena trauma yang terus-menerus pada suatu tempat tertentu.
,% +anifestasi Klinis
$% 'yeri terus-menerus dan bertambah berat sampai fragmen tulang diimobilisasi, hematoma, dan
edema.
'% +eformitas karena adanya pergeseran fragmen tulang yang patah.
-% Terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya karena kontraksi otot yang melekat di atas dan di
baah tempat fraktur.
.% 1embengkakan dan perubahan arna lokal pada kulit sebagai akibat trauma dan perdarahan yang
mengikuti fraktur.
#% Tanda dan ,e(ala
'yeri hebat di tempat fraktur,Tak mampu menggerakkan ekstremitas baah,otasi luar dari kaki
lebih pendek dan +iikuti tanda gejala fraktur secara umum, seperti / fungsi berubah, bengkak,
kripitasi, sepsis pada fraktur terbuka, deformitas.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 24/31
-%. !IA,N*SA KEPERAWATAN I*;PSIK*;S*SI*;KULTURAL
N* !ATA ANALISIS !ATA
!<%KEPERAWATAN
I*;PSIK*;S*SIAL;
1ULTURE
".
#.
(.
+s /8n.8 %engatakan
nyeri pada tulang
keringnya
+o/8n.8 Tampak lemas
dan kesakitan
+s / Bp.8 mengatakandukun desa melarang
8n.8 untuk mengosumsi
ikan,daging, dan telur
+o/ 8n.8 masih Tampak
&emah dan lesu
+s / Bp.8 mengatakan
setelah pijat oleh dukun
desa 8n.8 masihmengeluh nyeri pada
tulang keringnya
+o / 8n.8 tampakmeringis kesakitan
P / angguan rasa
nyaman berupa nyeri
berhubungan dengan pergeseran fragmen
tulang
E / *lien mengatakanmerasakan nyeri dengan
skala #-(
S / 8n.a tampak
lesu,lemah,dan meringiskesakitan.
P/ esiko terjadinyainfeksi berhubungan
dengan kurangnya
pemenuhan nutrisi
E/ Setelah 8n.8 dibaa
kedukun Bp.8
mengatakan dukun desamelarang 8n.8 untuk
mengosumsiikan,daging, dan telur
S9 8n.8 masih tampaklemah dan lesu
P/ esiko tinggi cedera
berhubungan dengan
diskontinuitas tulang
E/setelah dipijit oleh
dukun Bp.8 mengatakan
8n.8 masih merasakannyeri
S/ 8n.8 tampak lemas
dan meringis kesakitan
angguan rasa nyaman
nyeri berhubungan
dengan pergeseranfragmen tulang
esiko terjadinyainfeksi pada struktur
tulang dan jaringan
lunak sekitarnya berhubungan dengan
kurangnya pemenuhan
nutrisi tehadap 8n.8
esiko tinggi cedera
berhubungan dengan
diskontinuitas tulang
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 25/31
-%/ INTER=ENSI> REN1ANA ASUHAN KEPERAWATAN
N*%!<%
KeperawatanTu(uan
Ren8ana Asuhan
Keperawatan>Inter:erensiRasi2nal
$% angguan rasa
nyaman nyeri berhubungandengan
pergeseran
fragmen tulang
Tujuan >angka pendek/
Setelah dilakukanasuhan keperaatanselama (4 menit nyeri
berkurang dengan "-#
skala
Tujuan >angka panjang /
Setelah dilakukan
8suhan keperaatanselama # #) jam tingkat
kenyamanan klien
meningkat, tingkat nyeriterkontrol dengan
*riteria Aasil/
a.*lien melaporkan nyeri
berkurang dg scala "-#
b.Dkspresi ajah tenang
c.klien dapat istirahat dan
tidur
".*aji nyeri secara
komprehensif
#. Tinggikan posisi
ekstremitas pada bagianyang sakit
(. &akukan dan aasilatihan gerak pasifaktif.
). &akukan tindakan untukmeningkatkan kenyamanan
masase, perubahan posisi.
;.*olaborasi dengan dokter
untuk pemberian analgetik
untuk mengurangi nyeri.
<.D0aluasi tindakan pengurang nyerikontrol
nyeri klien.
%engetahui
rentang responklien tentangnyeri.
%eningkatkan
aliran balik0ena,
mengurangi
edemanyeri.
%empertahankan kekuatan otot
dan
meningkatkansirkulasi
0askuler.
%eningkatkansirkulasi umum,
menurunakan
area tekanan
lokal dankelelahan otot.
%enurunkan
nyeri melalui
mekanisme
penghambatanrangsang nyeri
baik secara
sentral maupun perifer.
%enilai perkembangan
masalah klien.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 26/31
'% esiko terjadinyainfeksi pada
struktur tulang
dan jaringan
lunak sekitarnya berhubungan
dengankurangnya
pemenuhan
nutrisi tehadap
8n.8
Tujuan >angka 1endek /Setelah dilakukan asuhan
keperaatan selama (4
menit kebutuhan nutrisi
meningkat.
Tujuan >angka 1anjang /Setelah dilakukan
tindakan keperaatan
selama ( #) jam,
kebutuhan nutrisiterpenuhi dengan criteria
hasil /
". *lien tidak terlihat
lemah dan lesu
#. *lien dan keluargamenerima penjelasan dari
peraat tentang
kebutuhan nutrisi dan
manfaat nutrisi terhadapluka 8n.8
(. Tidak terjadi infeksi pada fraktur klien
).1emenuhan nutrisitercukupi
".*aji 'utrisi secara teratur
#. Berikan penjelasan pada
klien dan keluargamengenai pentingnya nutrisi
bagi proses penyembuhan
fraktur klien
(. Berikan penjelasan
kepada klien dan keluargamengenai kepercayaan
keluarga pada dukunterhadap pemenuhan nutrisiklien.
). 8jarkan 1ola makan
dengan nutrisi yang baik
;. *olaborasi dengan
+okter untuk pemberianantibiotic
<.D0aluasi tindakan dalam pemberian nutrisi
%engetahui perkembangan
nutrisi
Sebagai
tindakan aaluntuk
menentukan
inter0ensi
selanjutnya
Sebagai
tindakan untukmempertimbang
kan antara budaya kliendan jenis
makanan
pengganti yangdiperlukan
untuk
mempercepat
proses penyembuhan
luka
%empercepat
proses
penyembuhanluka
8ntibiotik
mencegah perkembangan
mikroorganisme
patogen.
%enilai perkembangan
masalah klien
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 27/31
(.
esiko tinggi
cidera berhubungan
dengan
diskontinuitas
tulang
Tujuan >angka 1endek /
Setelah dilakukan asuhankeperaatan selama (4
menit tidak terjadi cidera
Tujuan >angka 1anjang /Setelah dilakukan asuhan
keperaatan selama##) jam terjadi
peningkatan Status
keselamatan Injuri fisik
dengan *riteria Aasil /
a.Bebas dari cidera
b.%ampu mencegah
cidera
c. +apat melakukan
mobilisasi dengan baik
". 1ertahankan tirah baring
ekstremitas sesuai indikasi.Berikan sokongan sendi
diatas dan dibaahfraktur
bila bergerakmembalik.
#.obse0asi pasien, beri
pengaman tempat tidur
(. Bantu dan 8jarkan klien
latihan rentang gerak pasifaktif imobilisasi padaekstremitas yang sakit
maupun yang sehat sesuai
keadaan klien.
).&ibatkan banyak orang
dalam memindahkan pasien,
atur posisi pasien yangnyaman
;. *aji ulang foto
D0aluasi.
meningkatkan
stabilitas,menurunkan
kemungkinan
gangguan posisi
dan cedera
%eningkatkan
keselamatan
pasien,
menurunkankemungkinan
pasien terjatuh
%eningkatkan
kemandirianklien dalam peraatan diri
melakukan
imobilisasisesuai kondisi
keterbatasan
klien
%eningkatkan
tingkat
kenyamanandan
keselamatan
pasien
%emberikan
bukti 0isualmulainya
pembentukan
kalus proses penyembuhan.
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 28/31
-%0 I+PLE+ENTASI !AN E=ALUASI
!ia&n2sa I7ple7entasi Rasi2nal E:aluasi
angguan
rasa nyaman berupa nyeriakut
berhubungan
dengan
pergeseranfragmen
tulang
$%1eraat mengkaji skala
nyeri secara komprehensif pada pasien dengan skalanyeri 4-"4
#.1eraat meninggikan
posisi ekstremitas pada bagian yang sakit den
(. 1eraat melakukan danmengaasi latihan gerak
pasifaktif pada paien atau
imobilisasi
).1eraat melakukan
tindakan untukmeningkatkan kenyamanan
pasien masase, perubahan
posisi.
;.1eraat melakukan
kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian analgetik
untuk mengurangi nyeri.
1eraat
mengetahui rentangrespon nyeri pasien.+engan hasil skala
nyeri pasien #-(
1eraat dapatmeningkatkan
aliran balik 0ena
pasien untukmengurangi
edemanyeri.
1eraat dapat
%empertahankan
kekuatan otot pasien dan
meningkatkan
sirkulasi 0askuler.
1eraat dapat
meningkatkansirkulasi umum dan
menurunakan areatekanan lokal serta
kelelahan otot
pasien
1eraat dapat
menurunkan nyeri
pasien melaluimekanisme
penghambatan
rangsang nyeri baik secara sentral
maupun perifer
1ukul "4.44 IB
Tanggal "44;#4"#
S9 *lien tidak
merasakan nyeri
lagi pada tulang
keringnya
*/ *lien tampak
tenangA/ Tujuan tercapai
P/ AentikanInter0ensi
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 29/31
esikoterjadinya
infeksi pada
struktur
tulang dan jaringan
lunak
sekitarnya berhubungan
dengan
kurangnya pemenuhan
nutrisi
tehadap 8n.8
". 1eraat mengkaji 'utrisi pasien secara teratur
#. 1eraat memberikan
penjelasan pada klien dan
keluarga mengenai pentingnya nutrisi bagi
proses penyembuhan fraktur
klien
(. 1eraat memberikan
penjelasan kepada klien dankeluarga mengenai
kepercayaan keluarga pada
dukun terhadap pemenuhan
nutrisi klien.
) 1eraat melakukan
*olaborasi dengan +okter
untuk pemberian 0itamin
". 1eraatmengetahui
perkembangan
nutrisi pasien.
#. Sebagai tindakan
agar klien mengerti
pentingnya nutrisi bagi proses
penyembuhan luka
fraktur
(. Sebagai tindakan
agar pasien dapatmempertimbangkan
dalam pemilihan
makanan untuk
proses kesembuhanfraktur dan
memenuhi
kebutuhan nutrisi.
). %embantu
meningkatkan nafsumakan pasien
1ukul ").44 IB,
Tanggal "44;#4"#
S /*lien
mengatakan nafsu
makan bertambah
* /*lien tidak
tampak lemah dan
lesu
A / tujuan belum
tercapai.
P / lanjutkaninter0ensi
I / ". !bser0asi
kebutuhan nutrisiklien
#. Tinjaukecukupan nutrisi
klien(. Identifikasi
8cupan nutrisi
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 30/31
esiko tinggicidera
berhubungandengandiskontinuita
s tulang
". 1eraat%empertahankan tirah
baring ekstremitas sesuaiindikasi. %emberikansokongan sendi diatas dan
dibaahfraktur bila
bergerakmembalik.
#. 1eraat mengobse0asi
pasien, dan memberikan
pengaman tempat tidur
(. 1eraat membantu dan
%engajarkan klien latihan
rentang gerak pasif aktifimobilisasi pada
ekstremitas yang sakit
maupun yang sehat sesuai
keadaan klien.
).1eraat melibatkan tim
medis yang lain dalam
memindahkan pasien danmengatur posisi pasien yang
nyaman
;.1eraat mengkaji ulang
foto D0aluasi.
"8gar peraatdapat.
meningkatkanstabilitas danmenurunkan
kemungkinan
gangguan posisi
dan cedera pasien
#.1eraat dapat
%eningkatkankeselamatan pasien
dan menurunkan
kemungkinan pasien terjatuh.
(. 1eraat dapat%eningkatkan
kemandirian pasien
dalam peraatan
diri melakukanimobilisasi sesuai
kondisi pasien
). 1eraat dapatmembantu
*eterbatasan pasien+an meningkatkan
tingkat kenyamanan
dan keselamatan
pasien
;. %emberikan
bukti 0isualmulainya
pembentukan kalus
proses penyembuhan.
1ukul "4.(4 IB
Tanggal "44;#4"#
S / *lien
mengatakan sudah
tidak merasakan
sakit
*/ *lien tampak
lemas
A/ Tujuan Belum
Tercapai
P/ &anjutkan
Inter0ensi
I 9 ".Berikan posisi
yang aman untuk
pasien dengan
meningkatkan#.obse0asi pasien,
beri pengaman
tempat tidur
#.%enilai !%
pasien
(.%elakukanmobilisasi
7/18/2019 Asuhan Keperwatan Lintas Budaya Pada Pasien Fraktur
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperwatan-lintas-budaya-pada-pasien-fraktur 31/31
A I=
PENUTUP
A% SI+PULAN
*eperaatan Transkultural adalah suatu proses pemberian asuhan keperaatan yang difokuskan
kepada indi0idu dan kelompok untuk mempertahankan, %eningkatkan perilaku sehat sesuai
dengan latar belakang budaya. Aal ini dipelajari dimulai dari kehidupan biologis sebelumnya,
kehidupan psikologis, kehidupan spiritualnya. 1elaksanaan dan perencanaan prose keperaatan
transkultural tidak dapat dipaksakan begitu saja kepada klien sebelum peraat memahami,
sehingga tindakan yang dilakukan dapat sesuai dengan budaya klien, penyesuaian diri sangatlah
diperlukan dalam aplikasi keperaatan traanskultural
% SARAN
Setelah membaca dan memahami isi makalah diharapkan bisa memahami teori sunrise model
menurut &eininger, serta bagaimana aplikasi teori tersebut dalam proses keperaatan
+engan adanya teori leininger tersebut maka perbedaan budaya yang dimiliki setiap pasien dan
peraat itu sendiri, tidak akan berpengaruh pada proses asuhan keperaatan pada pasien
dikarenakan telah mengetahui dan memahami teori sunrise model dari leininger