Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

18
RIZKA UTAMI 1102010251 PENANGANAN FRAKTUR KLAVIKULA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS Kelompok 2 Bidang Kepeminatan Trauma Tutor : dr. Eri Dian Maharsi, M.Kes.

description

fraktur

Transcript of Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Page 1: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

RIZKA UTAMI 1102010251

PENANGANAN FRAKTUR KLAVIKULA PADA

KECELAKAAN LALU LINTAS

Kelompok 2 Bidang Kepeminatan Trauma

Tutor : dr. Eri Dian Maharsi, M.Kes.

Page 2: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

PENDAHULUAN

Page 3: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa.

Clavicula merupakan salah satu tulang yang sering mengalami fraktur apabila terjadi cedera pada bahu karena letaknya yang superfisial.

PENDAHULUAN

Page 4: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Tuan R, 52 tahun, dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Rebo pada tanggal 12 November 2013 jam 06.44 wib karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Tuan R diantar oleh pengguna jalan yang berada di daerah tempat kejadian saat kecelakaan terjadi. Tuan R mengalami kecelakaan saat menaiki motornya.

Pemeriksaan status generalis dengan kesadaran komposmentis, tanda vital dalam batas normal. Pasien berteriak histeris dan mengeluh kesakitan. Pada pemeriksaan fi sik didapatkan luka eksorsi pada paha kiri dan lutut kiri. Terdapat krepitasi pada tulang klavikula kiri.

Penanganan pertama pada pasien ini adalah tindakan wound toilet dan pemberian profenid supposutoria . Selanjutnya dilakukan pemeriksaan radiologi untuk menilai kondisi fraktur. Hasil yang didapatkan adalah pasien mengalami fraktur tertutup clavicula sinistra.

PRESENTASI KASUS

Page 5: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

DISKUSI

Page 6: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Page 7: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Menurut data epidemiologi pada orang dewasa insiden fraktur clavicula sekitar 40 kasus dari 100.000 orang, dengan perbandingan laki-laki perempuan adalah 2 : 1. Fraktur pada midclavicula yang paling sering terjadi yaitu sekitar 85% dari semua fraktur clavicula, sementara fraktur bagian distal sekitar 10% dan bagian proximal sekitar 5%. (Abbasi, 2012)

Page 8: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas
Page 9: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Kelompok 1: patah tulang pada sepertiga tengah tulang klavikula (insidensi kejadian 75-80%).

Kelompok 2: patah tulang klavikula pada sepertiga distal (15-25%)

Tipe 1. Patah tulang secara umum pada daerah distal tanpa adanya perpindahan tulang maupun ganguan ligament coracoclevicular.

Tipe 2 A. Fraktur tidak stabil dan terjadi perpindahan tulang, dan ligament coracoclavicular masih melekat pada fragmen.

Tipe 2 B. Terjadi ganguan ligament. Salah satunya terkoyak ataupun kedua-duanya.

Tipe 3. Patah tulang yang pada bagian distal clavikula yang melibatkan AC joint.

Tipe 4. Ligament tetap utuk melekat pata perioteum, sedangkan fragmen proksimal berpindah keatas.

Tipe 5. Patah tulang kalvikula terpecah menjadi beberapa fragmen.

Kelompok 3: patah tulang klavikula pada sepertiga proksimal (5%). Pada kejadian ini biasanya berhubungan dengan cidera neurovaskuler.

KLASIFIKASI

Page 10: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Gejala Klinis- anamnesis, pemeriksaan fisikMekanisme kecelakaan dan lokasi adanya ekimosis, deformitas, ataupun krepitas. Rasa sakit pada bahu, nyeri tekan, terdapat pembengkakan lokal. Fraktur pada bagian tengah clavicula, pada inspeksi bahu biasanya asimetris, agak jatuh kebawah, lebih kedepan ataupun lebih ke posterior.

DIAGNOSIS

Page 11: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Pemeriksaan penunjang Radiologi proyeksi anteroposterior (AP) yang dipusatkan pada bagian tengah clavicula. Proyeksi AP 20-60° dengan cephalic terbukti cukup baik karena bisa meminimalisir struktur toraks yang bisa mengganggu pembacaan. CT scan, khususnya dengan 3 dimensi meningkatkan akurasi pembacaan. (Wright, 2010)

Page 12: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

tindakan non bedah atau nonoperative treatment.selempang lengan atau dengan menggunakan metode figure-of eight

tindakan bedah atau operative treatment Reduksi Terbuka yang kemudian diikuti fiksasi baik dengan pin intramedullary atau dengan menggunakan plate dan screws

PENATALAKSANAAN

Page 13: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

MalunionNonunionKomplikasi neurovaskularRefrakturPneumothoraks

KOMPLIKASI

Page 14: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Prognosis jangka pendek dan panjang sedikit banyak bergantung pada berat ringannya trauma yang dialami, bagaimana penanganan yang tepat dan usia penderita. (Wright, 2010)

PROGNOSIS

Page 15: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Tidak ada satu pun beban syari’at yang diwajibkan kepada seorang di luar kemampuannya. Allah Ta’ala sendiri menjelaskan hal ini dalam fi rman-Nya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Qs. Al-Baqarah/2:286)

Orang yang sakit tidak sama dengan yang sehat. Semua harus berusaha melaksanakan kewajibannya menurut kemampuan masing-masing.

PANDANGAN ISLAM

$ 0 الِّل-ُه& ُي&َك$ِّل)ُف& َال 6 َن$ْف3سًا ُو&ْس3َع$َه$ًا ِإ7َال

Page 16: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Fraktur klavikula merupakan salah satu jenis fraktur yang sering terjadi bila terdapat cedera pada bahu karena leraknya yang superfisial. Fraktur  bukan hanya persoalan terputusnya kontinuitas tulang dan bagaimana mengatasinya, akan tetapi harus ditinjau secara keseluruhan dan harus diatasi secara simultan.

KESIMPULAN

Page 17: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas

Pada pasien dengan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan fraktur setelah pertolongan pertama dilakukan pada luka-luka lainnya sebaiknya langsung menindaklanjuti fraktur tersebut.

Setiap tindakan harus disertai informed consent yang jelas.

Pemberian pendidikan/edukasi dalam aspek agama/keyakinan kepada pasien agar dapat menerima penyakitnya dengan sabar dan tawakkal sehingga lebih memberikan energi positif kepada jiwa pasien.

SARAN

Page 18: Penanganan Fraktur Klavikula Pada Kecelakaan Lalu Lintas