Asuhan Keperawatan Pada Tn e Jiwa
-
Upload
ncimb-chasez-al-wahab -
Category
Documents
-
view
217 -
download
4
description
Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Tn e Jiwa
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.E DENGAN GANGGUAN
HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG BUGENVIL RSJ
PROVINSI JAWA BARAT
Tanggal dirawat : 31 Desember 2013
Tanggal Pengkajian : 12 Januari 2014
I. Identitas Klien
Nama : Tn.E
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Umur : 46 Tahun
No.RM : 14031995
Informan : Paman
II. Alasan Masuk
Alasan pertama kali pasien masuk rumah sakit: Pasien merasa
gelisah,teriak-teriak,merusak rumah,bicara dan tertawa
sendiri,keluyuran dan mudah tersinggung. kondisi klien ketika
dikaji: Klien mengatakan mendengar suara-suara yang tidak di
dengarnya,tidak dikenal nya,suara ini mengajaknya untuk baca
doa-doa.suara itu muncul pad malam hari 1-2 kali pada saat klien
menyendiri dan menjelang tidur.
Masalah keperawatan : Gangguan Halusinasi pendengaran
III. Faktor Predisposisi
1. Riwayat gangguan jiwa sudah 3x pada tahun 2003,
Klien sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan dirawat
di RSJ.
2. Riwayat pengobatan sebelumnya
Tidak berhasil, karena klien tidak rutin minum obat
3. Riwayat trauma
Pasien tidak memiliki trauma
46
Masalah Keperawatan : tidak ada maslah keperawatan
4. Riwayat Anggota yang mengalami gangguan jiwa
Klien mengatakan bahwa didalam keluarga tidak ada anggota
keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
5. Pengalaman tidak menyenangka
Klien mengatakan tidak mempunyai pengalaman yang tidak
menyenangkan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
6. Pemeriksaan fisik
a. Tanda vital : TD 110/70, Nadi : 80x/menit, Suhu: 36.50
C Respirasi: 20x/menit
b. Keluhan Fisik : Tidak ada keluhan Fisik
7. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
Laki-Laki Perempuan Meninggal
Klien Cerai Serumah
Penjelasan : Klien adalah anak pertama dari lima bersaudara, klien
mempunyai saudara kandung perempuan empat. Sejak menikah klien memiliki
lima orang anak yang terdiri dari tiga orang anak perempuan dan dua orang anak
laki-laki. Klien tinggal bersama anaknya yang nomor satu dan dua karena sudah
bercerai dengan istrinya dan kakek nenek klien sudah meninggal dunia. Klien
mengatakan dari kecil hingga sebelum menikah tinggal bersama orangtuanya
beserta empat saudara perempuannya waktu masih usia sekolah klien diasuh oleh
kedua orangtuanya dan tidak merasa dibeda-bedakan dengan anggota keluarga
yang lain. Pengambilan keputusan didalam keluarga klien sebelum sakit oleh
klien , sesudah sakit pada anak pertamanya. Hubungan klien dengan keluarganya
kurang baik dan kesal setelah klien setelah harta warisannya direbut oleh
keluarganya.
b. Konsep Diri
1. Gambaran Diri
Pada saat dikaji klien mengatakan menyukai seluruh
bagian tubuhnya dan dapat menerima keadaan tubuhnya.
2. Identitas diri
Klien menuturkan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki,
ayah bagi anak-anaknya, klien bangga terhadap statusnya
sebagai seorang laki-laki dan ayah dari anak-anaknya.
3. Peran
Pada saat di kaji klien mengatakan dia menikmati perannya
sebagai ayah.
4. Ideal diri
Klien berharap cepat sembuh dan berkeinginan untuk
menjadi kepala keluarga bagi anak-anaknya. Klien juga
berharap ketika pulang kelak keluarga dan lingkungan
tempat tinggalnya bisa menerima keadaan klien kembali
5. Harga diri
Klien mengatakan merasa dihargai sebagai seorang ayah.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
c. Hubungan Sosial
1. Klien mengatakan orang yang berarti daam kehidupan
klien adalah orang tuanya terutama ibunya yang sudah
melahirkan nya.
2. Peran serta dalam masyarakat / kelompok
klien berperan sebagai kepala keluarga. Peran klien setelah
sakit : Peran tersebut tidak bisa dilakukan kembali olh
klien setelah klie sakit.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain dimana
Hubungan klien dengan orang sekitar kurang baik.
Masalah keperawatan : adanya hambatan
berhubungan dengan orang lain sebelum masuk rumah
sakit
d. Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan
Klien mengatakan agamanya islam,klien mengatakan allah
adalahh tuhannya dan sakitnya adalah cobaan dari allah
swt.
2. Kegiatan ibadah
Klien selalu berusaha melaksanakan shalat lima waktu
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
8. Status Mental
a) Penampilan
Penampilan klien bersih , keadaan hygene klien bagus, klien
melakukan hygen sesuai dengan apa yang dilakukanya ketika
dia belum sakit.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
b) Pembicaraan
Pada saat dikaji pembicaraan klien koheren, tidak cepat dan
tidak lamat, tidak keras dan tidak berbelit-belit dari kalimat
satu ke kalimat lainnya serta sesuai dengan topic pembicaraan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
c) Aktivitas Motorik
Klien tidak menunjukan adanya agitas atau gerakan motorik
pada kaki yang menunjukan kegelisahan, ADL dilakukan
secara mandiri
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
d) Alam Perasaan
Klien dapat merasakan sedih, gembira sesuai dengan stimulus,
klien mengatakan kesal dan marah ketika dirinya disebut
orang gila oleh lingkungan sekitarnya.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
e) Afek
Pada saat dikaji afek klien sesuai, emosi klien nampak sesuai
dengan stimulus yang ada, seperti saat diajak bercanda klien
memperlihatkan roman yang gembira, tertawa maupun sedih.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
f) Interaksi Selama Wawancara
Selama wawancara klien kooperatif dalam memberikan data
yang diperlukan perawat, walau kadang tersinggung ketika di
klien di katakan orang gila dalam penuturannya saat berada
dilingkunganya, kontak mata klien bagus selalu menatap lawan
bicara ketika sedang dilakukan wawancara oleh perawat.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
g) Persepsi
Pada saat dikaji klien mengatakan suka mendengar suara –
suara aneh seperti suara angin kencang, suara hujan, dan suara
dari leluhurnya. Suara itu muncul pada malam hari 1 – 2 kali
pada saat klien menyendiri atau menjelang tidur. Klien merasa
tidak senang, ketakutan dan terganggu dengan suara – suara
itu.
Masalah keperawatan : Gangguan Halusinasi Pendengaran
h) Proses berfikir
Pada saat dikaji pembicaraan klien tidak berputar – putar, tidak
meloncat – loncat dan tidak berbelit – belit, pembicaraan klien
sesuai dan sampai tujuan.
i) Isi Pikir
klien tidak mengungkapkan atau menunjukan sikap obsesi
maupun ketakutan terhadap orang lain.
Waham : Pada saat dikaji klien tidak ada waham
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
j) Tingkat Kesadaran
Kondisi klien saat dilakukan pengkajian kondisi klien biasa
tidak dalam keadaan bingung
Disorientasi
Orientasi klien terhadap waktu, tempat dan orang bagus klien
masih bisa menyebutkan waktu saat ini , tempat dimana
sekarang dia di rawat.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah.
k) Memori
Tidak ada ganngguan daya ingat, bisa mengingat nama
perawat yang sudah berkenalan dengan dirinya. Klien mampu
menceritakan pengalaman masa sekolah di SD. Klien dapat
menyebutkan nama-nama perawat. Klien dapat bercerita
mengenai kegiatan yang baru saja dilakukan dari pagi hingga
siang hari. Misalnya bangun tidur, merapihkan tempat tidur,
solat, mandi, bersih-bersih ruangan, makan dan minum obat.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
l) Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Pada saat dikaji klien mampu berkonsentrasi dengan baik,
klien dapat menghitung mundur dari 10 sampai 1 dan mampu
menjawab pertanyaan sesuai yang diajukan, misalnya :
5+5=10, 2x4=8, 8-2=6, 10:2=5.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
m) Kemampuan Penilaian
Klien bisa memberikan penilaian ketika diajukan pertanyaan
mau makan dahulu atau mau sholat dahulu, klien menjawab
lebih baik sholat dulu karena sholat merupakan kewajiban
yang tidak bisa ditunda, kalau makan bisa nanti habis sholat.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
n) Daya Tarik Diri
Pada saat wawancara klien menyadari bahwa dirinya berada di
RSJ karena klien sakit jiwa, oleh karena itu dia dimasukan ke
RSJ supaya cepat sembuh serta klien tidak menyalahkan
siapapun atas penyakitnya sekarang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
9. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Berdasarkan hasil observasi perawat pemenuhan kebutuhan
makan klien, klien sudah bisa menyiapkan makanan sendiri
tanpa bantuan siapapun, frekwensi makan klien ketika dirumah
sakit 3x sehari dengan 1 porsi habis dengan menu makanan
nasi, sayur , lauk pauk dan buah-buahan , dan juga klien
mampu dan bisa menempatkan peralatan makan pada
tempatnya dengan membersihkannya terlebih dahulu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. BAB dan BAK
Pemenuhan kebutuhan eliminasi klien normal tanpa bantuan
siapapun dan bisa dilakukan klien secara mandiri, dan sesekali
mau ketika klien di haruskan membersihakan WC alasan klien,
kalau bersih enak dan tidak akan jadi bau kamarnya.
Masalah keperawatann : Tidak ada masalah
c. Mandi
Pemenuhan kebutuhan mandi klien dilakukan klien dengan
mandiri dimulai dari menyiapkan alat mandi , pergi ke kamar
mandi, menggosok gigi, kerasmas, dan gunting bisa dilakukan
klien sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
d. Cara Berpakaian
Cara berpakaian klien sesuai dengan seharusnya orang sehat
lakukan, mengganti pakaian dengan sendirinya dan memilih
pakaian yang sesuai dengan apa yang di inginkan dirinya,
sehingga klien tak tampak berantakan akan tetapi terlihat
bersih
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
e. Pola Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 2-3 jam. Tidur malam lama : 6-8 jam
Kegiatan sebelum / sesudah tidur
Aktivitas klien sebelum tidur biasanya klien berdoa meminta
kesembuhan atas dirinya, dan ketika bangun tidur klien selalu
merapihkan tempat tidurnya dengan rapih.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
f. Pengunaan obat
Klien minum obat 3 kali dengan obat yang berbeda yaitu pagi,
dan pada malam hari, biasanya setelah minum obat menurut
klien klien merasa tenang dan rileks, dan biasanya tak lama
klien pergi untuk istirahat setelah klien meminum obat.
Menurut penuturan klien ketika sembuh dan pulang kembali ke
keluarganya kelak klien akan selalu minum obat secara teratur
dengan pengontrolan dari anaknya, dan berjanji tidak akan
telat untuk memeriksakan diri secara rutin ke rumah sakit
terdekat agar tidak putus obat, karena klien tidak mau harus
dibawah lagi ke rumah sakit jiwa.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
10. Mekanisme Koping
Klien mengatakan saat di rumah apabila ada masalah klien suka
menceritakan pada keluarga atau orang lain
11. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mendapat dukungan dari keluarga, perawat dan dokter.
Menurut penuturan klien jika dirinya sudah sembuh klien ingin
kembali keluarganya dan mencoba untuk kembali kerutinitas
seperti yang dilakukannya sebelum sakit yaitu klien ingin
berdagang agar bisa membantu dan tidak merepotkan anaknya
lagi. Klien akan mencoba berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya , dan akan mencoba untuk berdagang lagi untuk
mencukupi kebutuhan keluarganya kelak ketika klien sembuh.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
12. Pengetahuan
Setelah dilakukan pengkajian pengetahuan klien akan penyakit
yang dialaminya kurang begitu memahami yang tau hanya sekedar
pengetahuan dasar saja, tidak mengetahui dengan detail tentang
penyakit yang dialaminya, sehingga perlu kesabaran dalam
memberikan pemahaman tentang halusinasi yang dialaminya agar
klien dapat mencegah halusinasi yang timbul pada dirinya di
waktu tertentu.
Masalah keperawatan : kurangnya pengetahuan tentang penyakit
jiwa
13. Aspek Medis
Diagnosa medis : Skizopren Paranoid
Terapi obat : - Halloperidol 5 Mg 2x1 tablet
Merlopam 2 Mg 1x1 Tablet
14. Daftar Masalah
a. Adanya gangguan halusinasi pendengaran
b. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.kurangnya
interaksi sosial.
c. Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa
ANALISA DATA
DataMasalah
Keperawatan
DS :
- sakit klien gelisah, teriak-teriak,
merusak rumah bicara dan tertawa
sendiri, keluyuran dan mudah
tersinggung.
DO :
- klien mengatakan mendengar suara-
suara yang tidak dikenalnya, suara ini
mengajaknya untuk baca do’a-do’a.
suara itu muncul pada malam hari 1-2
kali pada saat klien menyendiri dan
menjelang tidur. Klien merasa tidak
senang dengan datangnya suara itu
karena klien merasa terganggu dengan
suara tersebut.
Gangguan halusinasi
pendengaran
DS :
-Klien mengatakan jarang berinteraksi
dengan orang lain hanya sekali-kali
kewarung.
DO :
Masalah hubungan
interaksi sosial saat klien
berada dirumah.
-klien bisa berinteraksi dengan
wargadiruang perawatan RSJ
DS:
Setelah dilakukan pengkajian
pengetahuan klien akan penyakit yang
dialaminya kurang begitu memahami
yang tau hanya sekedar pengetahuan
dasar saja, tidak mengetahui dengan
detail tentang penyakit yang
dialaminya.
DO :
klien kurang pengetahuan tentang
penyakit jiwa.
Kurangnya pengetahuan
tentang penyakit jiwa.
15. Daftar Diagnosis Keperawatan
a. Adanya gangguan halusinasi pendengaran
b. Hambatan dalam berhubungan dengan orang
lain.kurangnya interaksi sosial
c. Kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.E DENGAN GANGGUAN
HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG BUGENVIL RSJ PROVINSI
JAWA BARAT
DISUSUN OLEH :
1. Ahmad Hady
2. Evawani Susilawati
3. Meli Triani
4. Naharudin N Ismail
5. Septian Ahmad Nugraha
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI KENCANA
BANDUNG
DII KEPERAWATAN KONSENTRASI ANESTESI DAN
GAWAT DARURAT MEDIK
TAHUN 2015