Asuhan Keperawatan Pada Tn

28
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. K DENGAN CKD DI RUANG FLAMBOYAN RSUD R. SYAMSUDIN SH KOTA SUKABUMI Tgl pengkajian : 13 Desember 2012 Pkl : 08.00 WIB I. Pengkajian A. Identitas klien Nama : Tn. K Umur : 77 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Diagnosa : CKD ( cronic kidney desease ) Alamat : Kp. Unrus Binangun RT 02/07 Pendidikan : SD Agama : Islam Penanggung Jawab Nama : Tn. A Umur : 43 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Kp. Unrus Binangun RT 02/07 Pendidikan : SMP Agama : Islam Hub. Dengan Klien : Anak B. Exception Summary Date 1. Penampilan umum klien

TAGS:

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Tn

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Tn

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. K DENGAN CKD DI RUANG FLAMBOYAN RSUD R. SYAMSUDIN SH

KOTA SUKABUMI

Tgl pengkajian : 13 Desember 2012Pkl : 08.00 WIB

I. Pengkajian

A. Identitas klien

Nama : Tn. K

Umur : 77 tahun

Jenis Kelamin : laki-laki

Diagnosa : CKD ( cronic kidney desease )

Alamat : Kp. Unrus Binangun RT 02/07

Pendidikan : SD

Agama : Islam

Penanggung Jawab

Nama : Tn. A

Umur : 43 tahun

Jenis Kelamin : laki-laki

Alamat : Kp. Unrus Binangun RT 02/07

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Hub. Dengan Klien : Anak

B. Exception Summary Date

1. Penampilan umum klien

Tingkat kesadaran Compos Mentis dengan GCS E4M6V5, klien lemah, tidak

terdapat edema pada ekstermitas atas dan bawah, kulit klien berwarna sawo matang,

mukosa bibir lembab terpasang pemplon ditangan sebelah kanan.

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Tn

2. Pengkajian focus

Anamnesa

klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kiri ,klien mempunyai

riwayat penyakit hipertensi, klien mengaku baru kali ini dirawat di rumah sakit dan

belum pernah pernah melakukan hemodialisa.

Pada saat pengkajian klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kiri

nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,nyeri berkurang ketika klien beristirahat.

Skala nyeri 3 (0-5).

Pemeriksaan fisik

1. Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Suhu : 37 c

Nadi : 80x/ menit

Pernapasan : 22x/ menit

2. Kepala

Bentuk kepala simetris tidak ada luka dikulit kepala rambut beruban dan

juga tidak terdapat ketombe

3. Mata

Mata simetris, konjungtiva tidak anemis, skelera tidak ikteri, pupil isokor

4. Telinga

Bentuk simetris, bersih, dan tidak ada gangguan fungís pendengaran.

5. Hidung

Bentuk hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung

6. Mulut

Mukosa bibir tampak lembab, tidak ada stomatitis

7. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis

8. Dada

Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan suara

paru vesikuler

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Tn

9. Abdomen

Bentuk abdomen datar, bising usus 5x/ menit bunyi perkusi tymphani

terdapat nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri bawah dan menjalar sampai

ke pinggang.

10. Genitalia

BAK terasa nyeri dan keluarnya sedikit-sedikit volume urine kurang lebih

150 cc warna kuning.

11. Ekstremitas

Atas : akral hangat, terpasang pamplon ditangan kanan, tidak ada edema

Kekuatan otot 4/4 CRT <3 detik jari tangan lengkap

Bawah : tidak terdapat edema kekuatan otot 4/4 jari kaki lengkap

12. Integumen

Warna kulit sawo matang kulit tampak kering dan keriput turgor kulit elastis

Pemeriksaan penunjang

Hasil laboratorium

Tanggal 10 Desember 2012 Jam 09:00 WIB

Data laboratorium Hasil Nilai normal Interpretasi

Hemoglobin

Leukosit

Hematokrit

Trombosit

Natrium

Kalium

Calsium

Clorida

Ureum

Kreatinin

14,6

19400

41,8

360.000

127

6,37

8,8

105

35

6,0

14-18 g/dl

4000-9000 /ul

40-50%

150.000-350.000/ul

137-147 mmol

3,6-5,4 mmol

8,1-10,8mmol

94-111 mmol

20-40 mg/dl

<1,1 mg/dl

Normal

Meningkat

Normal

Meningkat

Normal

Meningkat

Normal

Normal

Normal

Meningkat

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Tn

Tanggal 12 Desember 2012

Data laboratorium Hasil Nilai normal Interpretasi

Hemoglobin

Leukosit

Laju endap darah

Hematokrit

Trombosit

SGOT

SGPT

GDS

Kolesterol

Trigleserida

Kolesterol HDL

Kolesterol LDL

Ureum

Kreatinin

Asam urat

13,3

48000

80/110

39,9

159000

28,5

16,4

79

140

131

41,6

72,2

38

0,93

6,8

14-18 g/dl

4000-9000 /ul

< 15 mm/ 1 jam

40-50%

150.000-350.000 u/l

<34 ul/ 37 c

<46 ul/37 c

< 120 mg/dl

< 200 mg/dl

< 200 mg/dl

>35 mg/dl

< 150mg/dl

20-40 mg/dl

<1,1 mg/dl

<7,0 mg/dl

Menurun

Meningkat

Meningkat

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Normal

Tanggal 13 Desember 2012

Data laboratorium Hasil Nilai normal Interpretasi

Ureum

Kreatinin

35,6

0,86

20-40 mg/dl

<1,1 mg/dl

Normal

Normal

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Tn

2. Farmakotherapy

Nama obat Dosis Cara pemberian Waktu

CefriaxoneRanitidineCurcuma

AminofusinOndacentronFurosemid

Scopmaplus Tramadol

IVIVPOIVIVIVPOPO

1X12X13X11X12X12X23X13X1

22.0013.00,19.00

13.00,20.00,07.0004.00

04.00,16.0016.00,04.00

13.00,20.00,07.0013.00,20.00,07.00

II. Analisa Data

A. Tinjauan teoritis

Terjadi peningkatan kadar kreatinin serum di dalam urin karena terjadi

penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR), kreatinin serum merupakan indikator

yang palling sensitif dari fungsi renal karena substansi ini diproduksi serta

konstan oleh tubuh.

Ureum dan kreatinin meninggi biasanya perbandingan antara ureum dan

kreatinin lebih kurang 20:1

Therapy dialysis yaitu suatu cara penanganan penyakit gagal ginjal kronik

dengan bantuan mesin yang disebut Dialiser sebagai pengganti ginjal diluar

tubuh yang tujuannya untuk membersihkan dan menyaring sisa-sisa

metabolisme tubuh atau bisa juga disebut dengan cuci darah. Proses cuci darah

yang dilakukan secara rutin setiap 1-3 kali perminggu dapat menyembuhkan

dan memulihkan fungsi ginjal yang sudah rusak. Ketidakpatuhan dalam

menjalani therapy cuci darah dan penanganan yang tidak cepat dapat

menyebabkan kematian pada penderita gagal ginjal kronik (Doengoes

2000:630)

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Tn

Terapi dialysis adalah terapi yang digunakan apabila terjadi peningkatan kadar

Kalsium dapat dengan dialysis Peritoneal dan Hemofiltrasi segera. (Nursalam)

B. Diagnosa keperawatan

1. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi ditandai dengan klien mengatakan

nyeri pada bagian pinggang sebelah kiri, klien tampak meringis kesakitan

2. nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual ditandai dengan klien

makannya hanya sedikit.

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan klien

mengeluh lemas ketika berjalan

III. NURSING CARE PLAN

NoDiagnosa

Keperawatan

Perencanaan

TujuanIntervensi Rasional

1 Nyeri

berhubungan

dengan

proses

inflamasi

Tujuan Panjang :

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan dalam

5x24 jam

diharapkan nyeri

teratasi

Tujuan Pendek :

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan dalam

3x24 jam

diharapkan nyeri

dapat berkurang

Kriteria Hasil:

- klien tidak

meringis

1. Hitung dan

tentukan skala

nyeri

2. Kaji dan catat

nyeri dan

karakteristikny

a : lokasi,

kwalitas,

frekuensi dan

durasi

3. Berikan

kompres

hangat pada

daerah yang

sakit

4. Ajarkan teknik

manajemen

1. Dapat mengetahui

tingkat keparahan

nyeri yang

dirasakan pasien.

2. Dapat

memberikan

implementasi

keperawatan yang

tepat pada pasien.

3. Supaya pasien

dapat rileks dan

rasa nyeri dapat

berkurang

4. Agar pasien dapat

mengalihkan

pikirannya dari

rasa nyeri ke hal-

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Tn

kesakitan

- skala nyeri

berkurang

menjadi 2 (0-5)

nyeri distraksi,

relaksasi dan

guide

imagenery

5. Kolaborasi

dengan tim

medis untuk

pemberian

terapi

analgesic

hal lain.

5. Dapat mengurangi

rasa nyeri yang

dirasakan pasien

2 Nutrisi kuran

dari

kebutuhan

berhubungan

dengan mual

Tupan : setelah

dilakukan tindakan

keperawatan

selama 5x24 jam

masalah kebutuhan

nutrisi teratasi

Tupen : setelah

dilakukan tindakan

keperawatan

selama 3x24 jam

kebutuhan nutrisi

klien terpenuhi

dengan kriteri

hasil:

- Mual

berkurang/

hilang

- Intake habis

minimal ¾

porsi

- BB dalam

1. Awasi

konsumsi

makanan /

cairan

2. Perhatikan

adanya mual

muntah

3. Timbang BB

tiap hari

4. Berikan

makanan

sedikit tapi

sering

5. Tingkatkan

kunjungan

orang terdekat

selama makan

6. Kolaborasi

dengan tim

medis

pemberian

1. Mengidentifikasi

kekurangan

nutrisi

2. Gejala yang

menyertai

akumulasi toksin

endogen yang

mengubah atau

menurunkan

pemasukan

3. Untuk

mengetahui BB

klien

4. Porsi lebih kecil

dapat

meningkatkan

aasupan makanan

5. Memberikan

pengalihan dan

meningkatkan

aspek social

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Tn

rentang

normal 45-

55kg

- Hb dalam

rentang

normal 14-

18 mg/dl

obat

antiemetik

ondacentron

6. Dapat

mengurangi rasa

mual pada klien

3 Intoleransi

aktivitas

berhubungan

dengan

kelemahan

Tujuan Panjang :

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 5x24 jam

klien dapat toleran

terhadap aktifitas

Tujuan Pendek :

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan

selama 3x24 jam

klien dapat toleran

terhadap aktifitas

Kriteria Hasil :

- klien tidak

mengeluh

badan lemas.

- klien dapat

melakukan

aktifitas

mandiri secara

1. Kaji tingkat

mobilisasi

dan kekuatan

otot.

2. Kaji faktor

yang

menyebabkan

keletihan

3. Kaji tingkat

kemandirian

dalam

melakukan

activity daily

living, bantu

jika ada

keletihan

4. Anjurkan

klien untuk

tetap

melakukan

latihan gerak

ringan, yang

1. Penting dilakukan

untuk mengukur

tingkat

kemampuan klien

dalam melakukan

mobilisasi.

2. Menyediakan

informasi tentang

tingkat keletihan

3. Meningkatkan

aktivitas dan

harga diri

4. Pada klien dengan

intoleransi

aktifitas tetap

perlu dilakukan

latihan mobilisasi,

unutk mencegah

terjadinya

kontraktur,

dekubitus dan

untuk

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Tn

bertahap

- kekuatan otot

kembali

normal

5 5

5 5

tidak

menimbulkan

klien pusing

atau mudah

lelah

5. Berikan

penjelasan

kepada klien

dan keluarga

tentang

intoleransi

aktifitas yang

dialami klien.

melancarkan

sirkulasi darah

5. Penjelasan

kepada klien dan

keluarga penting

dilakukan agar

pasien paham dan

termotivasi untuk

melakukanya

III. Implementasi dan Evaluasi

No Tgl/waktuNo

DxImplementasi Paraf Evaluasi Paraf

1 13-12-

2012

08.00

08.30

13.00

1 1. Mengkaji karakteristik

nyeri klien

R/: skala nyeri 3, nyeri

di daerah pinggang ke

punggung, nyeri

berkurang ketika klien

beristirahat dan minum

obat

2. Mengajarkan teknik

manajemen nyeri

relaksasi, distraksi dan

guide imagenery

R/: klien mengikuti

Pukul 14.00 WIB

tgl 13 -12-2012

S: klien sakitnya

berkurang

O:

- Nyeri pada

pinggang

sebelah kiri

- Skala nyeri 3

(0-5)

A: masalah

belum teratasi

P: intervensi

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Tn

yang di ajarkan

3. Memberikan obat

analgesik tramadol

R/: klien mengatakan

nyeri berkurang

dilanjutkan

2 13-12-

2012

07.30

07.45

07.50

08.00

2 1. Mengawasi konsumsi makanan / cairanR/: makanan habis 1/3 porsi

2. memperhatikan adanya mual muntahR/ : klien mual tapi tidak muntah

3. memberikan makanan sedikit tapi seringR/ :makanan masuk satu sendok makan dan sering

4. meningkatkan

kunjungan orang

terdekat selama makan

R/ : klien makan dengan

ditemani orang terdekat

5. memberikan obat

antiemetic ondacentron

R/: klien mengatakan

mual berkurang.

Pukul 14.00

WIB

Tgl 13-12-1012

S : klien

mengatakan

mualnya masih

ada

O : makanan

habis ½ porsi

A : masalah

belum teratasi

P : intervensi

dilanjutkan

3 13-12-

2012

08.00

08.15

3 1. Mengkaji tingkat

mobilisasi dan

kekuatan otot.

R/: 4 4

4 42. Mengkaji tingkat

kemandirian dalam

melakukan activity

Pukul 14.00 WIB

tgl 13-12-2012

S:

- klien

mengatakan

lemes kalau

berjalan

O:

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Tn

09.00

daily living, bantu jika

ada keletihan

R/: klien cape ketika berjalan

3. Menganjurkan klien

untuk tetap melakukan

latihan gerak ringan,

yang tidak

menimbulkan klien

pusing atau mudah

lelah

R/: Klien mencoba

melakukan aktivitas

sehari-hari.

- kekuatan

otot 4 4

4 4

A: Masalah

belum teratasi

P: Intervensi

dilajutkan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 1No Dx Watku/tgl Evaluasi Paraf1 1

14-12-2012

07.30

08.00

13.00

10.00

14.00

S: klien mengatakan masih terasa nyeri O: - Nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri

- Skala nyeri 3 (0-5)

A: masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkanI:1. Mengkaji karakteristik nyeri klien

R/: skala nyeri 3, nyeri di daerah perut menjalar ke

pinggang, nyeri berkurang ketika minum obat

2. Mengajarkan teknik manajemen nyeri relaksasi

distraksi,dan guide imagenery.

R/: klien mengikuti yang di ajarkan

3. Memberikan obat analgesik tramadol

R/: klien mengatakan nyeri berkurangE: Masalah nyeri belum teratasi ditandai dengan skala nyeri 3 (0-5) ada nyeri pada daerah abdomen

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Tn

R : -2 2

14-12-2012

07.30

08.00

14.00

S :klien mengatakan mualnya sudah berkurang

O : makanan habis 1/3 porsi

A : masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan

I :

1. Mengawasi konsumsi makanan / cairan R/: makanan habis 1/3 porsi 2. memperhatikan adanya mual muntah R/ : klien mual tapi tidak muntah3. memberikan makanan sedikit tapi sering R/ :makanan masuk satu sendok makan dan sering4. meningkatkan kunjungan orang terdekat selama

makan

R/ : klien makan dengan ditemani orang terdekat

6. memberikan obat antiemetic ondacentron

R/: klien mengatakan mual berkurang.

E: masalah kebutuhan nutrisi klien belum teratasi intervensi dilajutkan

R : -3 3

14-12-2012

07.30

08.00

08.15

S:-

- klien mengatakan lemes kalau berjalan

O:

- kekuatan otot 4 4

4 4

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilajutkan

I:

1. Mengkaji tingkat mobilisasi dan kekuatan otot.

R/: 4 4

4 42. Mengkaji tingkat kemandirian dalam melakukan

activity daily living, bantu jika ada keletihan

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Tn

11.00

14.00

R/: klien merasa cape ketika berjalan3. Menganjurkan klien untuk tetap melakukan latihan

gerak ringan, yang tidak menimbulkan klien pusing

atau mudah lelah

R/: Klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari E: Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi ditandai

dengan klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari mandiri

R:-

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 2No Dx Watku/tgl Evaluasi Paraf1 1

15-12-2012

07.30

08.00

13.00

10.00

14.00

S: klien mengatakan nyerinya berkurang O: - Nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri

- Skala nyeri 3 (0-5)

A: masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkanI:

1. Mengkaji karakteristik nyeri klien

R/: skala nyeri 3, nyeri di daerah perut menjalar ke

pinggang, nyeri berkurang ketika minum obat

2. Mengajarkan teknik manajemen nyeri relaksasi,

distraksi,dan guide imagenery.

R/: klien mengikuti yang di ajarkan

3. Memberikan obat analgesik tramadol

R/: klien mengatakan nyeri berkurangE: Masalah nyeri belum teratasi ditandai dengan skala nyeri 3 (0-5) ada nyeri pada daerah abdomenR : -

2 215-12-2012

07.30

S :klien mengatakan mualnya sudah berkurang

O : makanan habis ½ porsi

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan

I :

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Tn

08.00

14.00

1. Mengawasi konsumsi makanan / cairan R/: makanan habis ½ porsi 2. memperhatikan adanya mual muntah R/ : klien mual tapi tidak muntah3. memberikan makanan sedikit tapi sering R/ :makanan masuk satu sendok makan dan sering4. meningkatkan kunjungan orang terdekat selama

makan

R/ : klien makan dengan ditemani orang terdekat

5. memberikan obat antiemetik ondacentron

R/: klien mengatakan mual berkurang

E: masalah kebutuhan nutrisi klien teratasi sebagian intervensi dilanjutkan

R : -3 3

15-12-2012

07.30

08.00

08.15

11.00

14.00

S:-

- klien mengatakan masih lemes kalau berjalan

O:

- kekuatan otot 4 4

4 4

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilajutkan

I:

1. Mengkaji tingkat mobilisasi dan kekuatan otot.

R/: 4 4

4 42. Mengkaji tingkat kemandirian dalam melakukan activity

daily living, bantu jika ada keletihan

R/: klien merasa cape ketika berjalan3. Menganjurkan klien untuk tetap melakukan latihan gerak

ringan, yang tidak menimbulkan klien pusing atau mudah

lelah

R/: Klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari E: Masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian ditandai

dengan klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari mandiri

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Tn

R:-

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 3No Dx Watku/tgl Evaluasi Paraf1 1

16-12-2012

07.30

08.00

13.00

10.00

14.00

S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang O: - Nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri

- Skala nyeri 2 (0-5)

A: masalah teratasi sebagianP: intervensi dilanjutkanI:

1. Mengkaji karakteristik nyeri klien

R/: skala nyeri 2, nyeri di daerah perut menjalar ke

pinggang, nyeri berkurang ketika minum obat

2. Mengajarkan teknik manajemen nyeri relaksasi,

distraksi dan guide imagenery

R/: klien mengikuti yang di ajarkan

3. Memberikan obat analgesik tramadol

R/: klien mengatakan nyeri berkurangE: Masalah nyeri teratasi sebagian ditandai dengan skala nyeri 2 (0-5) ada nyeri pada daerah abdomenR : -

2 216-12-2012

07.30

08.00

S :klien mengatakan mualnya sudah hilang

O : makanan habis 1 porsi

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

I :

E: masalah kebutuhan nutrisi klien teratasi R : -

3 316-12-2012

07.30

S:-

- klien mengatakan lemes kalau berjalan

O:

- kekuatan otot 4 4

4 4

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Tn

08.00

08.15

11.00

14.00

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilajutkan

I:

1. Mengkaji tingkat mobilisasi dan kekuatan otot.

R/: 4 4

4 42. Mengkaji tingkat kemandirian dalam melakukan activity

daily living, bantu jika ada keletihan

R/: klien mencoba berjalan4. Menganjurkan klien untuk tetap melakukan latihan gerak

ringan, yang tidak menimbulkan klien pusing atau mudah

lelah

R/: Klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari E: Masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian ditandai

dengan klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari mandiri

R:-

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 4

No Dx Watku/tgl Evaluasi1 1

17-12-2012

07.30

08.00

13.00

S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang O: - Nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri

- Skala nyeri 1 (0-5)

A: masalah teratasi sebagianP: intervensi dilanjutkanI:

1. Mengkaji karakteristik nyeri klien

R/: skala nyeri 1, nyeri di daerah perut menjalar ke pinggang,

nyeri berkurang ketika minum obat

2. Mengajarkan teknik manajemen nyeri relaksasi, distraksi dan

guide imagenery

R/: klien mengikuti yang di ajarkan

3. Memberikan obat analgesik tramadol

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Tn

10.00

14.00

R/: klien mengatakan nyeri berkurangE: Masalah nyeri teratasi sebagian ditandai dengan skala nyeri 1 (0-5) ada nyeri pada daerah abdomenR : -

2 217-12-2012

07.30

08.00

S :klien mengatakan mualnya sudah hilang

O : makanan habis 1 porsi

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

I :

E: masalah kebutuhan nutrisi klien teratasi R : -

3 317-12-2012

07.30

08.00

08.15

11.00

14.00

S:-

- klien mengatakan lemasnya sudah berkurang ketika berjalan

O:

- kekuatan otot 5 5

4 4

A: Masalah teratsi sebagian

P: Intervensi dilajutkan

I:

1. Mengkaji tingkat mobilisasi dan kekuatan otot.

R/: 5 5

4 42. Mengkaji tingkat kemandirian dalam melakukan activity daily

living, bantu jika ada keletihan

R/: klien mecoba untuk berjalan 3. Menganjurkan klien untuk tetap melakukan latihan gerak

ringan, yang tidak menimbulkan klien pusing atau mudah lelah

R/: Klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari E: Masalah intoleransi aktivitas teratasi sebagian ditandai dengan

klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari mandiriR:-

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Tn

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE 5

No Dx Watku/tgl Evaluasi1 1

18-12-2012

07.30

08.00

13.00

10.00

14.00

S: klien mengatakan nyeri sudah berkurang O: - Nyeri tekan pada abdomen sebelah kiri

- Skala nyeri 1 (0-5)

A: masalah teratasi sebagianP: intervensi dilanjutkanI:1. Mengkaji karakteristik nyeri klien

R/: skala nyeri 1, nyeri di daerah perut menjalar ke pinggang,

nyeri berkurang ketika minum obat

2. Mengajarkan teknik manajemen nyeri relaksasi, distraksi dan

guide imagenery

R/: klien mengikuti yang di ajarkan

3. Memberikan obat analgesik tramadol

R/: klien mengatakan nyeri berkurangE: Masalah nyeri teratasi sebagian ditandai dengan skala nyeri 1 (0-5) ada nyeri pada daerah abdomenR : -

2 218-12-2012

07.30

08.00

S :klien mengatakan mualnya sudah hilang

O : makanan habis 1 porsi

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

I :

E: masalah kebutuhan nutrisi klien teratasi R : -

3 318-12-2012

07.30

S :-

- klien mengatakan sudah tidak lemas ketika berjalan

O: kekuatan otot 5 5

5 5

A: Masalah teratsi

P: Intervensi dihentikan

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Tn

08.00

08.15

11.00

14.00

I:

1. Mengkaji tingkat mobilisasi dan kekuatan otot.

R/: 5 5

5 52. Mengkaji tingkat kemandirian dalam melakukan activity daily

living, bantu jika ada keletihan

R/: klien berjalan secara mandiri 3. Menganjurkan klien untuk tetap melakukan latihan gerak

ringan, yang tidak menimbulkan klien pusing atau mudah lelah

R/: Klien mencoba melakukan aktivitas sehari-hari E: Masalah intoleransi aktivitas teratasi ditandai dengan klien

mencoba melakukan aktivitas sehari-hari mandiriR:-