Asuhan Keperawatan Hipertensi

download Asuhan Keperawatan Hipertensi

of 2

Transcript of Asuhan Keperawatan Hipertensi

. Asuhan Keperawatan Hipertensi / askep hipertensi 1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan iskemia miokard Tujuan : Tidak terjadi penurunan curah jantung Rencana Tindakan : a) Pantau tekanan darah, ukur pada kedua tangan / paha untuk evaluasi awal b) Catat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer c) Amati warna kulit, kelembaban suhu dan masa pengisian d) Catat edema umum / tertentu e) Berikan lingkungan yang tenang, kurangi aktivitas / keributan lingkungan f) Anjurkan tehnik relaksasi, aktivitas pengalihan g) Kolaborasi dengan dokter dalam pengobatan

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen Tujuan : Intoleransi aktivitas teratasi Rencana tindakan : a) Kaji skala aktivitas b) Perhatikan frekuensi nadi, dispnea, nyeri dada, keletihan dan kelemahan berlebihan diaforesis, pusing atau pingsan. c) Instruksikan pasien tentang penghematan energi d) Berikan dorongan untuk melakukan aktivitas / perawatan diri bertahap e) Berikan bantuan sesuai kebutuhan 3. Nyeri kepala berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler cerebral Tujuan : Nyeri berkurang sampai hilang Rencana tindakan : a) kaji skala nyeri b) Kaji penyebab nyeri, catat penyebab, kualitas, regional dan waktu c) Observasi tanda tanda vital terutama tekanan darah d) Berikan tindakan nonfarmakologik, misalnya : kompres dingin, pijat punggung dan tehnik relaksasi. e) Hilangkan / minimalkan aktivitas vasokokstriksi yang dapat meningkatkan sakit kepala. f) Bantu pasien dalam aktivitas g) Kolaborasi dengan dokter dalam mpemberian anagetik 4. Perubahan nutrisi kebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan berlebihan sehubungan dengan kebutuhan metabolic.

Tujuan : Tidak terjadi peningkatan masukan berlebihan Rencana tindakan : a) Kaji pemahaman pasien tentang hubungan langsung antara hipertensi dengan kegemukan b) Bicarakan pentingnya menurunkan masukan kalori dan batasi masukan lemak, garam dan gula sesuai indikasi c) Tetapkan keinginan pasien menurunkan berat badan d) Dorong pasien untuk mempertahankan masukan makanan e) Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian makanan 5 . Koping individu inefektif berhubungan dengan krisis situasional maturasional Tujuan : Koping individu kembali efektif Rencana tindakan : a) kaji keefektifan strategi koping dengan mengobservasi perilaku. Misalnya menyatakan perasaan dan perhatian b) catat laporan gangguan tidur, peningkatan, keletihan, kerusakan konsentrasi c) Bantu pasien untuk mengidentifikasikan stressor spesifik dan cara mengatasinya d) Libatkan pasien dalam perencanaan perawatan, beri dorongan partisipasi maksi mum dalam pengobatan e) Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan mulai merencanakan perubahan hidup yang perlu 6. Kurang pengetahuan kebutuhan pembelajaran mengenai kondisi, rencana pengobatan Tujuan : Pengetahuan meningkat Rencana Tindakan : a) Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar b) Tetapkan dan nyatakan batas tekanan darah normal, jelaskan tentang hipertensi dan efeknya pada jantung, pembuluh darah, ginjal dan otak c) Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor faktor resiko kardiovaskuler. Misalnya : obesitas, diet lemak, kolesterol, merokok dan minum alkohol d) Bahas pentingnya menghentikan rokok, dan bantu pasien dalam rencana untuk berhenti merokok e) Jelaskan tentang obat yang diresepkan, rasional, dosis, efek samping. D. Kesimpulan Secara umum hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisme, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dari pada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat akan melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari akan berbeda paling tinggi pada waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.