Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

21
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MIDI LANSIA DENGAN RIWAYAT PENYAKIT ASMA DAN HIPERTENSI PENGKAJIAN KELUARGA I. DATA UMUM 1. Nama KK : Bapak Midi 2. Alamat : Dusun Watu Gajah, Rt 03/VI, Desa Wringin Putih. 3. Pekerjaan KK : Petani 4. Pendidikan KK : SD 5. Komposisi Keluarga : Komposisi keluarga : NO NAMA L/ P HUB.DG.KK UMUR PDDK IMUNISAS I KB 1. 2. Bpk. Midi Ny. Baty L P KK Istri 72 Th 65 Th SD SD -- -- -- -- GENOGRAM X X

Transcript of Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

Page 1: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MIDI

LANSIA DENGAN RIWAYAT PENYAKIT ASMA DAN HIPERTENSI

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM

1. Nama KK : Bapak Midi

2. Alamat : Dusun Watu Gajah, Rt 03/VI, Desa Wringin Putih.

3. Pekerjaan KK : Petani

4. Pendidikan KK : SD

5. Komposisi Keluarga :

Komposisi keluarga :

N

O

NAMA L/

P

HUB.DG.K

K

UMU

R

PDDK IMUNISAS

I

KB

1.

2.

Bpk. Midi

Ny. Baty

L

P

KK

Istri

72 Th

65 Th

SD

SD

--

--

--

--

GENOGRAM

X X

Page 2: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

Keterangan:

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Laki-laki (Bpk Midi)

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

6. Tipe keluarga Bapak Midi adalah keluarga inti (nuklear family), semua anaknya

sudah berkeluarga dan hidup memisah, sekarang mereka tinggal bersebelahan

dengan anak ragilnya yang sudah berkeluarga yaitu bpk Rohadi.

7. Suku bangsa : Jawa

8. Agama : Islam, bapak Midi percaya bahwa kesehatan dan penyakit yang diderita

selama ini merupakan cobaan di hari tua dari Allah SWT , dan akan berusaha agar

penyakitnya bisa sembuh.

9. Aktifitas rekereasi

Aktifitas rekreasi didalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama

istri dan anak-anaknya sambil menonton TV, Aktifitas rekreasi diluar rumah jarang

dilakukan, biasanya hanya mengikuti kegiatan tahlilan rutin.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1). Tahap perkembangan keluarga saat ini

Pada saat ini keluarga Bapak Midi sedang berada pada tahap perkembangan keluarga

yaitu pada tahap keluarga dengan anak dewasa (pelepasan), karena anak

memisahkan dari keluarga ,inti dan sudah berkeluaga.Dari ketiga tugas

X

Page 3: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

perembangan keluarga menurut Duvalla and Miller, pada keluarga Bapak Miidi

semua tugas perkembangan tersebut telah terpenuhi yaitu:

a. memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar

b. mempertahankan keintiman pasangan

c. membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua

d. membantu anak untuk mandiri di masyarakat

e. penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.

2). Riwayat keluarga inti

Bapak Midi mempunyai riwayat penyakit yang serius, selama ini penyakit yang

diderita adalah riwayat hipertensi kronis yang dirasakan sejak 1 tahun yang lalu (TD

170/110) dan juga menderita asma bromkiale yang sudah menahun, dan asmanya

kambuh saat malam hari.

3) Riwayat keluarga sebelumnya :

Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa bpk Midi memiliki riwayat penyakit

tekanan darah tinggi (hipertensi), dan bpk Midi juga menderita asma yang sudah

lama.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah:

Luas rumah kira – kira 3 x 4 meter persegi. Tipe rumah adalah permanen

dengan dinding rumah dari kayu, jumlah ruangan adalah 2 buah, di ruang

tamu tdk terdapat jendela yang dapat dibuka setiap hari..

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Keluarga Bapak Midi thidup dilingkungan tempat tinggal yang tidak padat

penghuni dan Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal

keluarga Bapak Midi adalah penduduk asli yang merupakan pekerja pabrik

dan petani.

3. Mobilitas geografis keluarga:

Keluarga Bapak Midi sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak

tahun 1982 sampai sekarang, berdasarkan keterangan dulu daerah sekitar

lingkungan tempat tinggal masih jarang ditempati penduduk.

Page 4: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

Selama ini Bapak Midi tidak aktif dalam kegiatan formal maupun informal

seperti mengikuti kegiatan di kelurahan ssebagai pengurus LKMD, hanya

kadang masih mau mengikuti kegiatan pengajian dilingkungan dusun watu

gajah saja.

5). Sistem pendukung keluarga:

Keluarga Bapak Midi berjumlah 8 orang, bila mana ada anggota keluarga

yang sakit semua saling memperhatikan dan membantu untuk penyembuhan.

Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga masih kurang, seperti

tidak ada dana khusus untuk anggaran pemeliharaan kesehatan, keluarga

jarang menabung, tidak tersedia obat P3K dalam rumah.

Keluarga adalah beragama islam, selama ini bila ada anggota keluarga yang

sakit beliau, hanya berdo’a dan berusaha agar penyakitnya bisa sembuh.

IV. Struktur keluarga

1. Pola komunikasi keluarga:

Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam menghadapi

suatu permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah keluarga sebelum

memutuskan suatu permasalahan.

2. Struktur kekuatan keluarga:

Didalam aktivitas seharihari keluarga saaling perhatian dan merasakan

bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam keluarga

3. Struktur peran:

Bapak Midi berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah

keluarga, dan Ibu bati bertugas sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi

suami, karena mereka sudah lansia maka kebutuhan sehari-harinya di bantu

anaknya yang tinggal bersebelahan rumah.

4. Nilai atau norma keluarga:

Keluarga Bapak Midi mempercayakan perawatan kesehatannya kepada

tenaga kesehatan, akan tetapi selama ini bila sakit hanya membeli obat di

toko dan mengkomsumsi obat tradisional.

Page 5: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

5. Fungsi keluarga:

a. Fungsi afektif:

Keluarga Bapak Midi memahami keadaan penyakit yang diderita. Ibu Baty

dan anak laki-lakinya Bpk Rohadi juga membantu membelikan obat asma ke

warung.

b. Fungsi sosialisasi:

Bapak Midi mengajarkan kepada anggota keluarganya untuk hidup mandiri,

c. Fungsi perawatan kesehatan:

Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit

hipertensi dan asma hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari

dampak masalah kesehatan akibat penyakit hipertensi dan asma.

Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan juga terbatas karena

keluarga tidak mengetahui secara luas tentang masalah yang terjadi pada

penyakit hipertensi dan asma.

d. Fungsi ekonomi:

Keluarga Bapak Midi menggunakan penghasilannya untuk memenuhi

kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari. Jika ada sisa keuangan ,

maka disimpan untuk keadaan yang mendadak bagi keluarga. Mereka

kebutuhanya juga di bantu sebagian oleh anak-anaknya.

6. Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan panjang:

Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga Bapak Midi adalah

penyakit hipertensi yang diderita sejak 1 tahun lalu dan juga penyakit asma

yang sering kambuh..

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor:

Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh Bapak

Midi karena sakit yang dideritanya sudah menahun dan keluarga yakin

bahwa penyakitnya akan sembuh.

c. Strategi koping yang digunakan:

Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Bapak Midi

mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.

Page 6: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

Bapak Midi memberikan pengertian kepada anggota keluarganya tentang

masalah yang dihadapi.

d. Keluhan saat ini

- Bpk Midi mengatakan sesak datang malam hari

- Bpk Midi Mengatakan ada riaknya saat sesak

- Bpk Midi mengatakan saat sesak nafas ada bunyi mengi/ Wheezing.

- Bpk Midi mengeluh kepalanya pusing tiap hari.

- Bpk Midi mengeluh tengkuknya terasa kaku-kaku.

7. Pemeriksaan fisik .

Bpk Midi :

a. Pemeriksaan fisik umum:

Keadaan umum bapak Midi : Nampak keletihan, rambut beruban,

kebersihan diri kurang

b. Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 170/110 mmHg

Respirasi : 28 x/mnt

Suhu : 36,6 0C

Nadi : 88 x/mnt

c. Pemeriksaan fisik khusus:

1). Kepala dan leher terdapat adanya benjolan, bentuk kepala normo

chepalik.

Leher :Tampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan

tengkuk terasa kaku

Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis,

Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epitaksis)

Mulut : Bibir kering dan tidak terlihat tanda – tanda sianosis.

Dada :

Jantung: I : Tidak tampak ictus cordis

Pal : Tidak teraba ictus Cordis

Per: Batas jantung tidak ada pelebaran

Aus: Bunyi S1 dan S2 ada

Page 7: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

Paru: I : Simetris saat dada mengembang

Pal : Taktil Fremitus teraba

Per : Sonor SLP

Aus: Vesikiuler paru kanan-kiri

Wheezing dan Ronchi tidak terdengar

2). Abdomen :

Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran

hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus baik.

3). Ektrimitas

Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi

kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian ,

mampu emngangkat dan melipat persendian secara sempurna.

Ny. Baty

a. Pemeriksaan fisik umum:

Keadaan umum bapak Midi :rambut beruban, kebersihan diri

cukup

b. Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 190/120 mmHg

Respirasi : 24x/mnt

Suhu : 36,7 0C

Nadi : 84 x/mnt

d. Pemeriksaan fisik khusus:

4). Kepala dan leher terdapat adanya benjolan, bentuk kepala normo

chepalik.

Leher : tengkuk terasa kaku

Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis.

Hidung : Tidak ada riwayat terjadinya perdarahan hidung (epitaksis)

Mulut : Bibir lembab tdk ada candidiasis

Page 8: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

5). . Dada :

Jantung: I : Tidak tampak ictus cordis

Pal : Tidak teraba ictus Cordis

Per: Batas jantung tidak ada pelebaran

Aus: Bunyi S1 dan S2 ada, Mur-mur dan gallop tidak

terdengar.

Paru: I : Simetris saat dada mengembang

Pal : Taktil Fremitus teraba

Per : Sonor SLP

Aus: Vesikiuler paru kanan-kiri

Wheezing dan Ronchi tidak terdengar

6). Abdomen :

Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran

hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus baik.

7). Ektrimitas :

Pada ektrimitas atas dan bawah tidak terdapat udema, tidak terjadi

kelumpuhan, dari ke-4 ektrimitas mampu menggerakan persendian,

mampu emngangkat dan melipat persendian secara sempurna

8. Harapan keluarga

Bapak Midi menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di

lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin melakukan

kegiatan pengobatan / peyuluhan terhadap warga kuhususnya di rumahnya.

Page 9: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

V. ANALISA DATA

N

O

DATA MASALAH

KESEHATAN

MASALAH

KEPEAWATAN

1.

2.

Data subyektif:

Bapak Midi jarang berobat

kepuskesmas.

Bapak Midi mengatakan sesak

nafas kambuh jika malam

datang

Bpk Midi mengatakan saat

sesak nafas ada bunyi mengi/

Wheezing.

Istri Bpk Midi mengatakan jika

asma kambuh segera di berikan

obat asma yang beli dari

warung

Data obyektif.

RR: 28X/mnt

Sekret ada

Merokok Aktif

Data Subyektif:

Bapak Midi

mengatakan sejak tahun 2005

mengalami tekanan darah

tinggi.

Bapak Midi

mengatakan sering pusing,

setelah bangun tidur.

Merasa kaku

ASMA

HIPERTENSI

Kurangnya

pengetahuan

keluarga tentang,

gejala, penyebab,

pencegahan dan

penatalaksanaan

penyakit asma pada

bpk Midi di dusun

watu gajah.

Kurangnya

pengetahuan

keluarga tentang,

gejala, penyebab,

pencegahan dan

penatalaksanaan

penyakit hipertensi

Page 10: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

didaerah tengkuk

Bpk Midi

menanyakan bahwa

penyakitnya disebabkan oleh

apa ?

Data obyektif:

Berdasarkan hasil pemeriksaan

tanda-tanda vital didaptkan :

TD :170/110 mmHg.

Nadi : 88 X/menit.

Pernafasan : 28x/menit.

Suhu : 36 x/menit.

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan

penatalaksanaan penyakit asma berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang menderita penyakit asma.

2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan

penatalaksanaan penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi

Page 11: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

VII. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan

penatalaksanaan penyakit asma berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang menderita penyakit asma

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah:

Tidak/kurang sehat

b. Kemungkinan

masalah dapat

diubah:

Hanya sebagian

c. Potensial

masalah untuk

dicegah:

3

1

2

1

2

1

3/3x1=1

1/2x2= 1

2/3x1=2/

3

- Ketidak tahuan keluarga

tentang masalah penyakit

asma merupakan bahaya

terhadap kondisi klien.

a.Kondisi klien pada usia

lansia.

b. Lama penyakit sudah 6

tahun

c. Berdasarkan prognosa

masalah asma hanya

sebagian kecil bisa

sembuh, dan hanya bisa

dilakukan tindakan

pencegahan.

a .Penyakit asma

menmungkinkan untuk

dicegah dengan

Page 12: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

tinggi

d. Menonjolnya

masalah:

Masalah berat, harus

segera ditangani

2 1

Total

2/2x1=1

4

menghindari faktor

resiko.

b .keluarga mau diajak

kerjasama (kooperatif)

- Bila tidak segera

ditanganni maka akan

terjadi komplikasi lebih

lanjut..

2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan

penatalaksanaan penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah:

Ancaman kesehatan

b. Kemungkinan

masalah dapat

diubah:

mudah

c.Potensial masalah

untuk dicegah:

2

2

2

1

2

1

2/3x1=2/

3

2/2x2= 2

2/3x1=2/

- penyakit hipertensi, bila

dalam melakukan tindakan

pengobatan yang salah

akan memperberat

penyakit hipertensi

a. Respon keluarga mau

menerima masukan berupa

pendidikan kesehatan

- setelah dilakukan tindakan

penyuluhan keluarga mau

menggunakan tinfasilitas

kesehatan

- Penyakit hipertensi dapat

dilakukan tindakan

Page 13: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

cukup

Menonjolnya

masalah:

Masalah tidak

dirasakan

0 1

Total

3

0/2x1=0

3 1/3

pencegahan dengan

menghindari faktor resiko.

- Bila tidak segera

ditanganni maka akan

terjadi komplikasi lebih

lanjut, seperti stroke,

kekumpuhan.

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas

permasalahan pada Keluarga Bapak Midi adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan dan

penatalaksanaan penyakit asma berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang menderita penyakit asma

b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, pencegahan

danpenatalaksanaan penyakit hipetensi berhubungan dengan Ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi

Berdasarkan prioritas diagnosa keperawatan pada Kelurga Bapak Midi, dapat

dibuat perencanaan sebagai berikut :

Page 14: Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Riwayat Penyakit Asma Dan Hipertensi

masih berkumpul dalam sat rumah