ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU ʺLJʺ UMUR 29 TAHUN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4980/1/BAB...
Transcript of ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU ʺLJʺ UMUR 29 TAHUN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4980/1/BAB...
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU ʺLJʺ UMUR 29 TAHUN
MULTIGRAVIDA DARI KEHAMILAN TRIMESTER III
SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS
Asuhan dilaksanakan di Wilayah Kerja
Unit PelaksanaTeknis Daerah Puskesmas I Dinas Kesehatan
Kecamatan Denpasar Timur
Tahun 2020
Oleh :
NI KADEK WARDINI
NIM.P07124017035
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
2020
i
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “LJ” UMUR 29 TAHUN
MULTIGRAVIDA DARI KEHAMILAN TRIMESTER III
SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS
Laporan Tugas Akhir Ini Diajukan Untuk Memenuhi
Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi
Diploma III Kebidanan Poltekkes Denpasar
Oleh :
NI KADEK WARDINI
NIM. P07124017035
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2020
iv
MIDWIFERY CARE OF MRS”LJ” 29 YEARS OLD MULTIGRAVIDA FROM
TRIMESTER III OF PREGNANCY
UNTIL 42 DAYS POSTPARTUM
Case report held at UPTD Puskesmas I Denpasar area
In 2020
ABSTRACT
Maternal and infant mortality rates are a problem that exists in various countries.
The government is making various efforts to continuously suppress the MMR and
IMR. This final project report aims to determine the results of care given to "LJ"
mother from 39 weeks 2 days of pregnancy, childbirth, postpartum and newborns
who are given care according to standards. The research method used was a case
report with data collection techniques through interviews, examinations,
observations and documentation. Care is provided from March to May 2020.
Pregnancy midwifery care is done by giving 7 times care. Childbirth care is
carried out from the first stage to the fourth stage. First stage lasts 5 hours,
second stage 20 minutes, third stage 5 minutes and monitoring stage IV is within
normal limits. Newborns cry immediately, active muscle tone, reddish skin and
3110 grams of birth weight. The process of uterine involution, lochea removal and
lactation during the postpartum happened normally. It can be concluded that the
development of pregnancy, childbirth, postpartum and newborns of the "LJ"
mother happen in accordance with the standards of midwifery care. Client and
families are expected to apply midwifery care in order to increase knowledge and
add experience.
Keyword: midwifery care; pregnancy; childbirth; postpartum; newborn
v
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “LJ” UMUR 29 TAHUN
MULTIGRAVIDA DARI KEHAMILAN TRIMESTER III
SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS
Laporan Tugas Akhir ini dilakukan di Wilayah Kerja
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas I Denpasar Timur
Tahun 2020
ABSTRAK
Angka kematian ibu dan bayi merupakan masalah yang ada diberbagai
Negara.Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk terus menerus menekan AKI
dan AKB. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui hasil asuhan yang
diberikan kepada ibu “LJ” dari umur kehamilan 39 minggu 2 hari, persalinan,
masa nifas, dan bayi baru lahir yang diberikan asuhan sesuai standar. Metode
penelitian yang digunakan adalah laporan kasus dengan teknik pengumpulan data
melalui wawancara, pemeriksaan, observasi serta dokumentasi. Asuhan diberikan
dari bulan Maret sampai Mei 2020. Asuhan kebidanan kehamilan dilakukan
dengan memberikan 7 kali asuhan. Asuhan persalinan dilakukan dari kala I
sampai kala IV. Kala I berlangsung 5 jam, kala II 20 menit, kala III 5 menit dan
pemantauan kala IV dalam batas normal. Bayi baru lahir segera menangis, tonus
otot aktif, kulit kemerahan dan berat lahir 3110 gram. Proses involusi uterus,
pengeluaran lochea dan laktasi pada masa nifas berlangsung normal. Dapat
disimpulkan perkembangan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir pada
Ibu “LJ” berlangsung sesuai dengan standar asuhan kebidanan. Diharapkan klien
dan keluarga dapat mengaplikasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan oleh
penulis sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menambahkan
pengalaman.
Kata kunci: asuhan kebidanan; kehamilan; persalinan; masa nifas; bayi
baru lahir
vi
RINGKASAN PENULIS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “LJ” UMUR 29 TAHUN
MULTIGRAVIDA DARI KEHAMILAN TRIMESTER III
SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS
Asuhan kasus ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas I
Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur
Tahun 2020
Ni Kadek Wardini (NIM. P07124017035)
Asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus
merupakan faktor penting yang mempengaruhi Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB). Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di antaranya
dapat dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI). Indikator ini tidak hanya
mampu menilai program kesehatan ibu, terlebih lagi mampu menilai derajat
kesehatan masyarakat. Salah satu upaya percepatan penurunan AKI adalah
melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau Continuity of Care. Continuity of
Care adalah pelayanan yang dicapai ketika terjadi hubungan yang terus menerus
antara seorang ibu dan bidan.
Ibu “LJ” saat diasuh penulis dalam masa kehamilan trimester III dengan
keadaan fisiologis . penulis laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui
hasil asuhan kebidanan kehamilan trimester III, persalinan, masa nifas, dan bayi
baru lahir dan neonatus pada ibu “LJ” umur 29 tahun multigravida yang diberikan
asuhan sesuai standar asuhan kebidanan. Selama kehamilan ibu “LJ” telah
melakukan pemeriksaan 7 kali yang terdiri dari kunjungan pada TW I, TW II, dan
TW IIIdi Puskesmas. Ibu “LJ” melakukan pemeriksaan hemoglobin 2 kali yakni
pada TW II dengan hasil 12,2 gram/dl dan TW III dengan hasil 12 gram/dl. Ibu
juga telah melakukan pemeriksaan HbsAg dengan dengan hasil non reaktif dan
pemeriksaan PPIA dengan hasil non reaktif. Selama kehamilan ibu telah
mendapatkan tablet zat besi minimal 90 tablet.
vii
Persalinan ibu berlangsung di UPTD Puskesmas I Denpasar Timur dan
ketika datang ibu memasuki kala I fase Laten. Pemantauan yang dilakukan
meliputi kesejahteraan ibu, kesejahteraan janin, dan persalinan. Persalinan kala I
ibu “LJ” berlangsung selama 5 jam, kala II selama 20 menit, dan kala III selama 5
menit. Bayi lahir spontan belakang kepala dengan kondisi segera menangis, gerak
aktif, kulit kemerahan, dan jenis kelamin perempuan. Plasenta yang lahir dalam
kondisi lengkap. Bayi segera dilakukan IMD dan bayi berhasil mencapai putting
susu ibu bagian kanan. Terdapat robekan pada perineum grade 2, robekan
perineum sudah dilakukan penjahitan dan pemantauan kala IV tercatat dalam
lembar partograf. Kala IV berlangsung secara fisiologis, kemudian pada ibu dan
bayi dilakukan rawat gabung.
Asuhan pada ibu “LJ” selama masa nifas dimulai dari dua jam hingga 42
hari berlangsung fisiologis. Setiap melakukan kunjungan nifas, tidak ada keluhan
yang mengarah pada keadaan patologis, kebutuhan istirahat dan nutrisi ibu telah
terpenuhi. Proses pemulihan dilihat dari involusi, lochea, dan laktasi berlangsung
fisiologis. Keputusan kontrasepsi ibu yaitu menggunakan kontrasepsi IUD.
Pemilihan ini dilakukan berdasarkan diskusi yang dilakukan ibu dengan suaminya
setelah diberikan konseling. Bayi baru lahir dari 0 hari hingga 28 hari mengalami
perkembangan yang fisiologis. Peningkatan berat badan bayi sampai akhir masa
neonatal yaitu 845 gram, ini merupakan kenaikan yang normal selama bulan
pertama. Bayi diberikan ASI on demand dan ASI ekslusif. Imunisasi yang telah
didapatkan bayi ibu”LJ” adalah iminisasi B-0, BCG, dan Polio !.
Kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir ibu “LJ”
berlangsung secara fisiologis. Asuhan yang diberikan kepada ibu”LJ” selama
masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir sudah sesuai dengan
standar pelayanan kebidanan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan
masukan bagi tenaga kesehatan untuk pelaksanaan dan monitoring standar
pelayanan kebidanan, khususnya penerapan dalam memberikan asuhan sehingga
tercapai pelayanan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia Beliau penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada Ibu “LJ” usia 29 tahun
Multigrvida dari Kehamilan Trimester III sampai 42 hari Masa Nifas” sesuai
rencana dan selesai tepat pada waktunya. Asuhan pada kasus ini penulis lakukan
di wilayah UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur.
Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Kebidanan.
Melalui kesempatan ini, tidak lupa penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan
dalam penulisan laporan tugas akhir ini, kepada yang terhormat :
1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH., selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Denpasar
2. Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed, selaku Ketua Jurusan
Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
3. Ni Luh Putu Sri Erawati, S.Si.T., MPH, selaku Ketua Program Studi DIII
Kebidanan Politeknik Kesehatan Denpasar.
4. Ni Wayan Suarniti, S.ST., M.Keb, selaku Pembimbing utama yang telah
banyak meluangkan waktu untuk proses bimbingan.
5. Juliana Mauliku, M.Pd., selaku pembimbing pendamping yang telah banyak
meluangkan waktu untuk proses bimbingan.
x
6. Kepala UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Denpasar Timur yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk mengambil data di Wilayah
UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur.
7. Ibu “LJ” beserta keluarga, selaku responden dalam laporan kasus yang telah
bersedia berpartisipasi.
8. Orang tua, teman – teman, dan rekan – rekan lain yang selalu memberikan
dukungan dan semangat dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
Mengingat pengetahuan penulis yang terbatas, sudah tentu banyak
kekurangan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu,
diharapkan masukan dari semua pihak berupa saran dan masukan yang
membangun demi lebih baiknya laporan tugas akhir ini. Akhir kata penulis
mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau kalimat dalam laporan tugas akhir
ini.
Denpasar, Mei 2020
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
RINGKASAN PENULIS ................................................................................. vi
SURAT PERNYATAAN................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan ....................................................................................................... 5
D. Manfaat ..................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Asuhan Kebidanan ....................................................................... 7
1. Kehamilan ................................................................................................ 7
2. Kehamilan TW III ..................................................................................... 8
3. Persalinan .................................................................................................. 17
4. Masa nifas ................................................................................................. 28
5. Bayi baru lahir ........................................................................................... 34
B. Kerangka Konsep ...................................................................................... 41
BAB III METODE PENENTUAN KASUS
A. Informasi Klien/Keluarga ......................................................................... 43
B. Diagnosis dan Rumusan Masalah ............................................................. 51
C. Jadwal Pengumpulan Data Kegiatan......................................................... 51
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ........................................................................................................... 55
B. Pembahasan ................................................................................................ 78
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................................... 94
B. Saran ......................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 96
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Rentang Waktu Pemberian Imunisasi TT ........................................... 15
Tabel 2.Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu ................................ 44
Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Selama Masa Kehamilan ..................................... 45
Tabel 4. Jadwal Rencana Asuhan pada Ibu “NS” ............................................ 52
Table 5. Penerapan Asuhan Kehamilan ........................................................... 56
Table 6. Penerapan Asuhan Persalinan ............................................................ 58
Table 7. Penerapan Asuhan Masa Nifas .......................................................... 67
Table 8. Penerapan Asuhan BBL dan Neonatus .............................................. 73
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Kerangka Konsep .............................................................. 42
xv
Lampiran 1. Lembar Permohonan Menjadi Subjek Laporan Kasus
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 3. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang
telah teregistrasi sesuai dengan ketentuan perundang-undang. Bidan memiliki
beberapa wewenang dalam penyelenggaraan praktik kebidanan yaitu memberikan
pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan
reproduksi perempuan dan keluarga. Bidan melakukan tugasnya sesuai wewenang
yang tercantum dalam Permenkes RI No. 28 Tahun 2017. tentang izin dan
penyelenggaraan praktik bidan. Bidan diharapkan mampu melakukan pelayanan
antenatal komprehensif yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
Sesuai dengan pernyataan tersebut, maka seorang bidan berperan penting dalam
meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Bali Angka Kematian Bayi (AKB)
tahun 2017 sebesar 4,8 per 1.000 KH, lebih rendah dibandingkan dengan target
Rencana Strategi (Restra) Kemenkes yaitu 24 per 1.000 KH di tahun 2017 dan
target Millenium Development Goals (MDGs) yaitu 23 per 1.000 KH. Angka
Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Bali tahun 2013-2017 sudah mencapai target
MDGs yaitu kurang dari 102 per 100.000 KH dan upaya unuk menurunkan AKI
masih terus dilaksanakan dengan gencar untuk semakin menekan AKI (Dinas
Kesehatan Propinsi Bali, 2018).
Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Denpasar berfluktuasi secara cukup
signifikan. Sampai dengan tahun 2014 AKI sudah dapat ditekan sampai 16,1 per
2
100.000 KH, namun meningkat kembali pada tahun 2015 dan 2016. Angka
Kematian Ibu Maternal di Kota Denpasar tahun 2016 (54 per 100.000 KH) masih
lebih rendah dari target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2017 (100
per 100.000 KH), sedangkan tahun 2017 kembali dapan ditekan menjadi 48 per
100.000 KH. Selama tahun 2017 di Kota Denpasar terjadi delapan kematian ibu
yang terdiri dari empat orang ibu nifas. Kematian ibu di Kota Denpasar
disebabkan oleh karena kelainan jantung tiga orang, empat orang karena sebab
lainnya, dan satu kematian ibu disebabkan oleh kelainan Obstetri yaitu karena
perdarahan (Dinas Kesahatn Kota Denpasar, 2017).
Rencana Strategi (Renstra) Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan
pelayanan kesehatan ibu hamil 100% sesuai dengan target Standar Pelayanan
Minimal (SPM) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI No.43 tahun
2016. Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil di Kota Denpasar Tahun 2017
sebesar 98,4% sehingga target yang ditetapkan belum tercapai dan kedepannya
perlu upaya yang lebih maksimal dalam membimbing ibu hamil dan melakukan
pelayanan kesehatan ibu bersalin dengan bekerja sama melalui praktik mandiri
bidan, dokter praktik swasta dan klinik di wilayah kerjanya (Dinkes Kota
Denpasar, 2017).
Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah kerja UPTD Puskesmas I Dinkes
Kecamatan Denpasar Timur ada 2 orang yaitu daerah Dangin Puri, penyebab
meninggalnya karena non obstetric dan meninggal di rumah sakit. Angka
Kematian Bayi (AKB) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Dinkes Kecamatan
Denpasar Timur pada tahun 2016 adalah nol (0), hal ini tidak terlepas dari
pemantauan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya, meningkatnya pendapatan
3
masyarakat serta perbaikan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap serangan penyakit. Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk
menanggulangi kematian pada bayi meliputi imunisasi TT pada ibu hamil,
persalinan yang bersalin, perawatan mata, ASI dini dan ekslusif serta pemberian
antibiotika untuk penyebab kematian karena infeksi.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Sustainable
Development Goals (SDGS) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab
kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang mengakibatkan
kematian ibu tersebut. Kedepannya perlu terus digalakkan upaya-upaya untuk
menekan kematian ibu di Kota Denpasar dengan meningkatkan PWS ibu,
meningkatkan surveilans terhadap ibu hamil dan peningkatan cakupan penangan
ibu dengan komplikasi.
Kualitas pelayanan kebidanan harus ditingkatkan, upaya yang dilakukan
oleh pemerintah diantaranya dilaksanakannya program antenatal care (ANC)
terpadu di setiap Puskesmas. UPTD Puskesmas I Dinkes Kecamatan Denpasar
Timur merupakan salah satu puskesmas rawat inap yang menerapkan program
pemerintah terebut. UPTD Puskesmas I Dinkes Kecamatan Denpasar Timur juga
memiliki program kelas ibu hamil yang dilaksanakan setiap hari sabtu bersamaan
dengan senam hamil yang biasanya dilakukan pada sesi terakhir kelas ibu hamil.
Kelas ibu hamil tersebut dapat menjadi wadah peserta untuk saling bertukar
pengalaman dan bertanya tentang kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi
bari lahir (Dinkes Kota Denpasar, 2017).
Berdasarkan uraian tersebut, penulis sebagai kandidat bidan diwajibkan
untuk membuat laporan tugas akhir, yang didalamnya akan memuat hasil asuhan
4
kebidanan pada seorang ibu hamil trimester III sampai masa nifas beserta bayinya.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut penulis memilih Ibu ”LJ” yang sudah
melakukan pemeriksaan secara rutin di dan UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan
Kecamatan Denpasar Timur. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan
dengan Ibu ”LJ” pada tanggal 05-03-2020, dapat diketahui bahwa Ibu ”LJ”
berusia 29 tahun, multigravida, dengan riwayat kehamilan sebelumnya ibu pernah
melahirkan dan tidak pernah mengalami keguguran. Kehamilan Ibu “LJ” masih
fisiologis, dan ibu sudah menentukan alat kontrasepsi pasca bersalin. Penulis akan
melakukan asuhan pada Ibu ”LJ” di wilayah UPTD Puskesmas I Dinkes
Kecamatan Denpasar Timur dari kehamilan trimester III sampai masa nifas
dengan pertimbangan ibu memenuhi syarat sebagai ibu hamil yang akan diberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka hasil penerapan dapat
dirumuskan masalah dalam kasus ini adalah “Bagaimanakah penerapan asuhan
kebidanan yang diberikan sesuai standar asuhan secara komprehensif dan
berkesinambungan pada Ibu ”LJ” umur 29 tahun multigravida dari kehamilan
trimester III sampai masa nifas di wilayah kerja UPTD Puskesmas I Dinas
Kesehatan Kecamatan Denpasar Timur”?
5
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam asuhan ini dibagi menjadi 2 yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus sebagai berikut.
1. Tujuan umum
Mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan
standar asuhan secara komprehensif pada Ibu ”LJ” umur 29 tahun multigravida
dari kehamilan trimester III sampai dengan masa nifas.
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan hasil penerapan asuhan kebidanan kepada ibu selama masa
kehamilan trimester III.
b. Menjelaskan hasil penerapan asuhan kebidanan pada ibu selama proses
persalinan.
c. Menjelaskan hasil penerapan asuhan kebidanan pada ibu selama masa nifas.
d. Menjelaskan hasil penerapan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir sampai
berusia 42 hari.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan laporan kasus ini dibagi
menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi mahasiswa kebidanan
Hasil penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai bahan
bacaan atau referensi bagi yang membutuhkan serta dapat dimanfaatkan dalam
6
memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif oleh penulis dalam rangka
Laporan Tugas Akhir.
b. Bagi institusi pendidikan
Hasil penulisan laporan ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi
institusi kesehatan agar mampu meningkatkan pelayanan kebidanan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi ibu dan suami
Hasil penulisan laporan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk ibu dan
keluarga sehingga ibu memperoleh asuhan kebidanan yang sesuai dengan standar
asuhan.
b. Bagi lahan praktik (Puskesmas)
Hasil penulisan laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pembelajaran bagi bidan dan tenaga kesehatan lainnya untuk menambahkan
wawasan dan informasi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
trimester III, bersalin, nifas dan bayi baru lahir