ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (MUNTAH dan GUMOH)
-
Upload
rofiqoh-damayanti -
Category
Education
-
view
5.769 -
download
3
Transcript of ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS (MUNTAH dan GUMOH)
MUNTAH & GUMOHKelompok 4
Muntah terjadi ketika anak/bayi menyemprotkan isi perutnya
keluar, terkadang sampai seluruh isinya dikelauarkan. Pada
bayi, muntah sering terjadi pada minggu-minggu pertama. Hal
tersebut merupakan reaksi spontan ketika isi lambung
dikeluarkan dengan paksa melalui mulut. Reflex ini
dikoordinasikan di medulla oblongata. Muntah dikaitan dengan
keracunan, penyakit saluran pencernaan, penyakit intracranial,
atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri.
1. • Muntah cairan terus-menerus
2. • Muntah proyektil
3. • Muntah hijau kekuning-kuningan
4. • Muntah segera setelah lahir dan menetap
5. • Muntah yang terjadi pada anak yang tampak sehat.
Mengeluarkan kembali susu saat diberikan minum
Gumoh yang normal terjadi kurang dari empat kali sehari.
Tidak sampai mengganggu pertumbuhan berat badan bayi.
Bayi tidak menolak minum.
Hindari merangsang aktivitas berlebihan setelah bayi disusui.
Kontrol jumlah ASI dan susu yang diberikan
Cek lubang dot yang digunakan untuk memberikan ASI atau susu
Hindarkan pemberian ASI dan susu ketika bayi sangat lapar
Hindari interuptus, suatu yang mengejutkan, lampu yang terang
dan gangguan lainnya saat menyusui.
Ganjal kepala bayi dengan sesuatu yang agak keras (bantal) dan
taruh posisi bayi dalam posisi miring
Perbaiki teknik menyusui
Sendawakan bayi sesaat setelah minum