Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Tuan y (Autosaved)
-
Upload
oppiiee-wilbione -
Category
Documents
-
view
64 -
download
10
Transcript of Asuhan Kebidanan Komunitas Pada Keluarga Tuan y (Autosaved)
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TUAN Y.S
Tanggal
Waktu
Tempat
I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn A.S
Umur : 38 Tahun
Agama : Katolik
Suku : Belu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Status perkawinan : Sah
Alamat : RT 01 RW 01 Dusun Fatululi Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat.
2. Susunan Keluarga
No Nama Umur JK Status Pendidika
n
Pekerjaan Agama
1. Tn. Antonius Seran 38 thn ♂ Suami SD Petani Katolik
2. Ny. Monika Lun 28 thn ♀ Istri SD IRT Katolik
3. Andreas Seran 11 thn ♂ Anak SD SD- Katolik
4. Novianus Mau 9 thn ♂ Anak SD SD Katolik
5. Gregoriani 6 thn ♀ Anak SD SD Katolik
6. Brigita Febiana 2 thn ♀ Anak BS Katolik
3. Kegiatan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur/istirahat
Ayah tidak pernah tidur siang karena bekerja dan malam dapat istirahat yang
cukup.
Ibu istirahat siang ± 1-2 jam (13.00-14.00 Wita) dan malam 6-7 jam (00.00-
06.00 Wita).
Anak istirahat siang ± 1-2 (13.00-14.00 Wita) jam dan malam 7-8 jam(23.00-
06.00 Wita).
b. Kebiasaan makan dan minum
Seluruh anggota keluarga makan 3x/hari dengan makanan pokok nasi, ditambah
lauk pauk (tahu, tempe dan kadang-kadang ikan) serta sayuran dan jarang makan
buah-buahan.
c. Waktu senggang
Waktu senggang digunakan oleh ibu untuk membersihkan rumah dan mengurus
keluarganya.
4. Situasi sosial budaya dan ekonomia. Penghasilan suami tiap bulan tidak tetap tetapi cukup memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Keperluan untuk belanja kebutuhan keluarga menjadi tanggung jawab istri.b. Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar baik.
5. Situasi lingkungana. Perumahan
Rumah milik sendiri, jenis rumah darurat, atap dari seng, lantai semen licin, kebersihan rumah cukup, ventilasi kurang, pencahayaan cukup, penerangan rumah pada malam hari menggunakan lampu pelita.
b. Sumber air minumBerasal dari mata air, keadaan air keruh, tidak berbau, dan tidak berasa.
c. Tempat pembuangan tinja/jambanKeluarga mempunyai jamban pribadi.
d. Pembuangan sampahSampah dibuang sembarang tempat
e. Situasi kesehatan keluarga Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke Polindes.
a. Imunisasi lengkap.b. Ibu ikut suntikan 3 bulanan.c. Riwayat persalinan
Anaknya ditolong oleh Bidan.
d. Keadaan gizi keluargaPertumbuhan fisik keluarga Tn. A. S. cukup, berat badan umumnya sesuai dengan usia anak, secara sepintas anak tampak sehat.
e. Penyakit yang pernah dideritaSebelumnya keluarga Tn.A.S pernah menderita ISPA
f. Pengetahuan ibuIbu sudah mengetahui apa itu KIA dan bila anak sakit ibu segera membawa ke pustu.
II. ANALISA DATADari analisa data dan masalah kesehatan yang dialami keluarga Tn. A.S adalah:
Lingkungan yang kurang bersih. Tidak adanya tempat sampah pada keluarga yang dapat menjadi ancaman
penyakit bagi keluarga.
Factor ini dapat berpengaruh terhadap status kesehatan keluarga Tn.A.S hal ini dapat dilihat dari lingkungan yang kurang bersih.
III. PERUMUSAN MASALAHDari hasil analisa data timbul masalah pada keluarga yang disebabkan kaena ketidaktahuan keluarga dalam maslah kesehatan adalah sebagai berikut:
Kebersihan lingkungan Tidak tersedianya tempat sampah
IV. PRIORITAS MASALAHUntuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh keluarga Tn. A.S maka perlu dilakukan prioritas masalah yang ada sesuai metode Asrull.1. Kebersihan Lingkungan
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN1. Sifat Masalah 2/3 X1 2/3 Ancaman kesehatan2. Kemungkinan masalah ini dapat
dirubah1/2x2 1 Adanya kemauan dari
keluarga untuk menciptakan lingkungan yang bersih, dan nyaman.
`3. Potensi pencegahan 1/3x1 1/3 Dengan penyuluhan tidak menjamin dapat merubah perilaku tersebut.
4. Penonjolan masalah 0 0 Keluarga tidak menyadari bahwa kebersihan lingkungan berpengaruh terhadap status kesehatan keluarga.
Total Skor 2
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN. ANTONIUS SERAN, KUNJUNGAN RUMAH
25 FEBRUARI 2013
S :
Keluarga Tn. Y.S selalu membuang sampah sembarang tempat. Keluarga Tn. Y.S tidak memiliki tempat sampah khusus.
O :
Ada sampah disekitar rumah. Sampah organic dan anorganik tidak dipisahkan.
A :
Diagnosa : Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan yaitu kebersihan.
Masalah : Terjadi pencemaran lingkungan (biasa membawa penyakit diare)
P :
Beri konseling pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan. Lakukan konseling terhadap masalah lingkungan keluarga. Minta kesediaan keluarga untuk membuat tempat sampah. Beri motivasi agar keluarga bersedia menjaga kesehatan lingkungannya. Beri konseling untuk membuang sampah pada tempat yang benar yaitu sampah
organic seperti dedaunan, dibuang kedalam bak sampah agar sampah tersebut terurai menjadi pupuk, sedangkan sampah non organic cukup dirapikan pada tempat yang selanjutnya dibuang ke tempat daur ulang plastic.
I :
Memberikan konseling pada keluarga tentang pentingnya kesehatan lingkungan. Melakukan konseling terhadap masalah lingkungan keluarga. Meminta kesediaan keluarga untuk membuat tempat sampah. Memberikan motivasi agar keluarga bersedia menjaga kesehatan lingkungannya. Memberikan konseling untuk membuang sampah pada tempat yang benar yaitu
sampah organic seperti dedaunan, dibuang kedalam bak sampah agar samaph tersebut terurai menjadi pupuk, sedangkan sampah non organic cukup dirapikan pada tempat yang selanjutnya dibuang ke tempat daur ulang plastic.
E :
keluarga telah mengerti tentang KIA.keluarga sudah menjaga kebersihan rumah baik di dalam rumah maupun diluar rumah.
Keluarga sudah membuat tempah sampah yang sederhana sehingga sampah tidak dibuang di sembarang tempat.
Keluarga sudah membuang sampah sesuai dengan jenisnya pada tempat sampah sederhana yang telah dibuat.
Keluarga sudah merencanakan untuk membuat jamban milik senddiri dalam beberapa hari ini.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK SAKIT
Tanggal :
Jam :
Oleh : Rosalia N.H Lamanepa
NIM : 02.10.00208
Semester :
I. PengkajianA. Identitas Orang Tua
Nama Orang Tua : Tn. A.SUmur : 38 thnStatus Perkawinan : SyahJumlah Anak : 4 orangAgama : KhatolikPekerjaan : PetaniPendidikan : SDAlamat : RT 01 RW 01 Dusun Fatululi Desa Baudaok Kecamatan Lasiolat
B. Identitas AnakNama : An. B.FJenis Kelamin : PerempuanUmur : 2 tahunAnak Nomor : 4Agama : KhatolikSekolah : Belum Sekolah
C. Riwayat KesehatanSuhu : 36,8 0CPernapasan : 30-40Nadi : 120-140Keluhan Utama :
D. Pertumbuhan dan Perkembangan (Pasien Balita)Pertumbuhan: Riwayat Persalinan
Umur Kehamilan: 39-40 mingguPenolong
No Keterangan Lahir Sekarang1. Berat Badan 2700 gram 10,6 kg2. Tinggi Badan -3. Lingkar Kepala - -4. Lingkar Dada - -5. Lingkar Perut - -
Kelainan Bawaan : tidak ada Anak mendapat : makanan seperti nasi, sayur, dan lauk pauk Riwayat Imunisasi
No Macam Waktu Pemberian Lengkap Belum1. BCG 1 Minggu Lengkap -2. POLIO 2-4 Bulan Lengkap -3. DPT 2-4 Bulan Lengkap -4. CAMPAK 9 Bulan Lengkap -5. Hepatitis 1 Hari Lengkap -
Perkembangan:
No Keterangan Umur1. Membalikkan badan2. Duduk3. Merangkak4. Berdiri5. Berjalan6. Mengoceh7. Berbicara8. Berpakaian9. BAK/BAB Sendiri10. Makan/minum sendiri
E. Data Biologis1. Pola Tidur
Siang : 1-2 jamMalam : 9-11 jamMasalah Tidur : Tidak ada
Selalu mengantuk : TidakHal-hal yang mempermudah pasien tidur: kesunyianHal-hal yang mempengaruhi pasien bangun: keributan
2. EliminasiFrekuensiBAK : 3-4 x/hariBAB : 1-2 x/hariKesulitan BAK/BAB : Tidak ada
3. Pola Pernafasan Jenis pernafasan : Hidung Ada ronchi : Tidak ada Jesukaran bernafas : Tidak
4. Pola makan dan minum Daftar makanan : Nasi, sayur, ikan, tahu, tempe Waktu pemberian : Pagi, siang, sore Pemasukan Cairan : Teh 1x/hr, air putih 5-6gls/hr Pantangan : Tidak ada Masalah makanan dan minuman
Kesulitan mengunyah : TidakKesulitan menelan : TidakMual dan muntah : TidakTidak/dapat makan sendiri : Sudah dapat makan sendiri
Monitoring dalam pemberian infus : Tidak ada5. Keadaan kulit
Warna : Sawo Matang Turgor : Normal Texture/kekenyalan : Normal Kelembaban : Normal Pemeriksaan kulit
Ada benjolan : tidak adaLuka : tidak ada
Cara perawatan kulit : dimandikan Keadaann
Bibir/mukosa : KeringLidah : BersihGigi : Bersih
6. Keadaan Indra Masalah penglihatan : tidak Masalah pendengaran : tidak Masalah penciuman : tidak Masalah pengeca : tidak Masalah perabaan : tidak
7. Personal Hygiene Pemeliharaan badan : mandi 2x/hr Pemeliharaan gigi dan mulut :2x/hr Pemeliharaan rambut : 2x/mgg Pemeliharaan kuku : 1x/mgg
8. Pemeriksaan DDST Motorik kasar ada masalah : tidak Motorik halus ada masalah : tidak Bahasa ada masalah : tidak Personal sosial ada masalah : tidak
9. Data penunjang Laboratorium : tidak dilakukan Rontgen : tidak dilakukan USG : tidak dilakukan ECG : tidak dilakukan
F. Data Psiko Sosial Status emosi : Rewel Bermain bersama : Teman Takut berkomunikasi dengan petugas kesehatan : Tidak
II. ANALISA MASALAHN DAN DIAGNOSA
Diagnosa Data DasarDx: Anak umur 2 tahun dengan gizi kurang Ds: Ibu mengatakan anaknya rewel, susah
makanDo: KU: Baik, Kesadaran: Composmentis, S: 370C, N: 110x/mnt, R: 35x/mntBB: 10,6 kg
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIALGizi Buruk
IV. TINDAKAN SEGERATidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal: Jam:Dx: Anak umur 2 tahun dengan Gizi Kurang1. Jelaskan pada orangtua tentang hasil pemeriksaan dan penyakit yang diderita anaknya
R/: Penjelasan yang diberikan dapat membantu orangtua mengetahui keadaan anaknya2. Jelaskan pada orangtua bahwa penyakit yang diderita anaknya tidak berbahaya
R/: Mengurangi kecemasan orangtua3. Anjurkan pada orangtua untuk memberi minum anaknya obat yang telah diberikan dari
pustuR/: Mempercepat proses penyembuhan
4. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan yang bergizi seimbangR/: dengan memberikan makanan yang bergizi seimbang dapat meningkatkan kesehatan anaknya
5. Anjurkan ibu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakanR/: mencuci tangan dapat mengurangi penyebaran penyakit
VI. PELAKSANAANTanggal: Jam:Dx: Anak umur 2 tahun dengan Gizi Kurang
1. Menjelaskan pada orangtua tentang hasil pemeriksaan dan penyakit yang diderita anaknyaM/: Orangtua mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan hasil pemeriksaan TTV: S:370C, N: 98x/mnt, R: 45x/mnt
2. Menjelaskan pada orangtua bahwa penyakit yang diderita anaknya tidak berbahayaM/: Orangtua tampak tenang dengan penjelasan yang diberikan
3. Menganjurkan pada orangtua untuk memberi minum anaknya obat yang telah diberikan dari pustuM/: Orangtua mengerti dan mau melakukannya, obat yang didapat PCT, VIT.C, GG dosis GG dosis ½ x 3/hari
4. Menganjurkan ibu untuk memberikan makanan yang bergizi seimbangM/: Orangtua mengatakan mengerti dan akan melakukannya
5. Menganjurkan ibu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakanM/: Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan mau melakukannya
VII. EVALUASITanggal: Jam:Dx: Anak umur 2 tahun dengan Gizi Kurang1. Orangtua sudah mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan dan mau
melakukaannya2. Pemeriksaan fisik anak:
TTV: S:370C, N: 98x/mnt, R: 45x/mnt
3. Orang tua sudah memberi makan dan minum pada anaknyaa serta sudah memberi minum anaknya obat
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam Data DasarS: ibu mengatakan anaknya masih batuk pilek, panas dan anaknya rewelO: Keadaan umum: Baik Kesadaran: Composmentis TTV: N: 98 x/mnt S: 370C R: 45x/mnt Mata: Conjungtiva merah muda, sclera putih Mulut: mukosa bibir kering Hidung: keluar cairan berupa ingus berwarna
jernih Batuk: Berbunyi Pernafasan: BaikA: Anak umur 5 tahun demgan ISPAP:- Menginformasikan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan- Menganjurkan ibu untuk memberi terapi obat secara teratur pada
anaknya yaitu: PCT, VIT.C, GG dosis GG dosis ½ x 3/hari- Menganjurkan ibu untuk mengobservasi KU anak- Menganjurkan ibu untuk memberi makanan yang mengandung gizi
seimbang untuk dikonsumsi anak- Menganjurkan ibu untuk mengjaga kebersihan diri anaknya dan
kebersihan rumahnyaS: Ibu mengatakan anaknya masih batuk pilek, dan tidak panas lagi, anaknya masih rewelO:
- KU baik- Kesadaran: Composmentis- TTV:- N: 96x/mnt- S: 36,8 0C- R: 26 x/mnt- Mata: Conjungtiva merah muda, sclera putih- Hidung: Keluar cairan berupa ingus berwarna kuning kental- Pernafasaan: Baik- Batuk: +- Mulut: Mukosa bibir lembab
A: Anak umur 2 tahun dengan Gizi KurangP:
- Menginformasikan hasil pemeriksaan
- Menganjurkan ibu untuk memberi terapi obat secara teratur: PCT, VIT.C, GG dosis GG dosis ½ x 3/hari
- Menganjurkan ibu untuk mengobservasi KU anakS: Ibu mengatakan anaknya masih batuk pilek, anaknya tidak rewel lagiO:
- KU baik- Kesadaran: Composmentis- TTV:- N: 96x/mnt- S: 36,5 0C- R: 25 x/mnt- Mata: Conjungtiva merah muda, sclera putih- Hidung: Keluar cairan berupa ingus berwarna kuning dan kental- Pernafasaan: Baik- Mulut: Mukosa bibir lembab
A: Anak umur 2 tahun dengan Gizi KurangP:
- Menginformasikan hasil pemeriksaan- Menganjurkan ibu untuk memberi terapi obat secara teratur: PCT,
VIT.C, GG dosis GG dosis ½ x 3/hari- Menganjurkan ibu untuk mengobservasi KU anak
S: Ibu mengatakan anaknya masih tidak batuk pilek lagi dan sudah dapat bermain dengan teman-temannyaO:
- KU baik- Kesadaran: Composmentis- TTV:- N: 92x/mnt- S: 36,5 0C- R: 25 x/mnt- Mata: Conjungtiva merah muda, sclera putih- Hidung: bersih, tidak ada polip- Mulut: Mukosa bibir lembab
A:P:
- Menginformasikan hasil pemeriksaan- Menganjurkan ibu untuk selalu memantau keadaan anaknya diluar
rumah- Menganjurkan ibu untuk memberikan obat yang telah di dapat dari
pustu sampai habisS: Ibu mengatakan anaknya telah sembuh dan sudah bermain dengan teman-temannyaO:
- KU baik
- Kesadaran: Composmentis- TTV:- N: 92x/mnt- S: 36,5 0C- R: 25 x/mnt- Mata: Conjungtiva merah muda, sclera putih- Hidung: bersih, tidak ada polip- Mulut: Mukosa bibir lembab
A:P:
- Menginformasikan hasil pemeriksaan- Menganjurkan ibu untuk selalu memantau keadaan anaknya diluar
rumah- Menganjurkan ibu untuk memberikan obat yang telah di dapat dari
pustu sampai habis- Mnenganjurkan ibu untuk selalu menjaaga kebersihan diri anaknya
dan kebersihan rumahnya
3.