ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang...

19
Modul ke: Fakultas Program Studi 12 Ekonomi & Bisnis Manajemen Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Hukum Perbankan di Negara-Negara Tax Haven

Transcript of ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang...

Page 1: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

12Ekonomi &

Bisnis

Manajemen

Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA.

ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN

Hukum Perbankan di Negara-Negara Tax Haven

Page 2: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Perbankan Di Negara TAX HAVEN

Tax haven merupakan suatu bentuk negara yang menerapkansistem perpajakan yang tidak sesuai dengan standar pajakinternasional.

Tax Haven merupakan istilah yang diberikabn kepada negara-negara yang tidak membebankan pajak atau membebankan pajakdalam jumlah minimal.

Tax Haven sendiri sudah cukup dikenal oleh kalangan pebisniskarena memberikan kemudahan perpajakan dan memiliki sistemkerahasiaan bank yang sangat ketat, oleh sebab itu sangat sulitsekali untuk memperoleh data informasi nasabah dari bank-bankyang beroperasi di Tax Haven.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan memberlakukan sistem pajakdan perbankan yang sedemikian rupa akan menarik para investordan pebisnis untuk melakukan kegiatan ekonomi disana, alhasilkeadaan ini menyebabkan Tax Haven bercitra buruk sebagai nearasurge bagi tindak pidana pencucian uang dikarenakan kemudahan-kemudahan yang diberikan tadi, maka bukan rahasia lagi kalau TaxHaven akan menjadi pusat transit atau tempat penyimpangan bagiuang-uang haram yang akan diputihkan.

Page 3: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Perbankan Di Negara TAX HAVEN

Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memangmengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikankeuntungan dan kemudahan terhadap investasi maupun kegiaanekonomi lainnya, namun disisi lain ia telah merugikan negara nonTax Haven lainnya karena investasi akan cenderung ke sana.

Namun bagi Indonesia masalah Tax haven ini pelu disikapi secaraserius, karena Indonesia merupakan salah satu korban yangpendapatan pajaknya banyak dilarikan ke negara Tax Haven.

Page 4: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Tax Haven Countries diibaratkan seperti celengan dimanamaksudnya sekali orang memasukkan uang ke dalamnya, makaamanlah selama-lamanya tanpa bisa diutak-atik oleh siapapun.

Karena adanya kemudahan-kemudahan, khususnya kemudahan dibidang perpajakan dan juga di bidang kerahasiaan bank yangketat, maka akhirnya Tax Haven Country sering juga disebutdenganistilah sebagai berikut :

1. Negara Pusat Keuangan (Financial Centre)

2. Negara Surga Perpajakan (Fiscal Paradise)

3. Negara Perlindungan Pajak Luar Negeri (Offshore Tax Haven)

Tax Haven Cuntries juga memiliki efek sampingan yaitu dapatmenjadi surga bagi pelaku-pelaku kejahatan Pencucian Uang(Money Laundering) di dunia ini, yakni menjadi tempat transit atautempat penyipanan atau mencuci uang panas, seperti uang yangberasal dari perdagangan narkotika atau hasil korupsi.

Page 5: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Penerapan Perpajakan di Negara TAX HAVEN

Terdapat empat factor kunci yang digunakan untuk menentukanapakah suatu yuridiksi atau negara merupakan Tax Haven, antaralain:

Yuridiksi tidak membebankan atau hanya menetapkan nominalpajak. Tidak cukup dengan tidak membebankan ataumembebankan dalam jumlah minimal, untuk menghasilkankarakterisasi sebagai tex haven;

Dimana adanya kekurangan transparansi;

Dimana adanya undang-undang atau praktik administrative yangmencegah pertukaran informasi yang efektif terhadap tujuan pajakdengan pemerintah lain yang menguntungkan dari pembayar pajakyang tidak terkena pajak atau dikenakan pajak nominal;

Dimana tidak adanya persyaratan terhadap kegiatan substansial.

Page 6: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Penerapan Perpajakan di Negara TAX HAVEN

Beberapa pertimbangan lain mengapa banyak orang yang sukamenggunakan negara Tax Haven sebagai tempat sentral finansialnya,antara lain :

1. Ketentuan tentang warisan yang menguntungkan;

2. Melakukan kontrak kerja di negara Tax haven, sebab pendapatanyang akan mereka peroleh akan cukup besar dikarenakan adanyakeringanan perpajakan;

3. Situasi politik di negara-negara tertentu tidak menguntungkan bagikepentingan bisnis dan finansial. Karena itu orang berpaling kenegara-negara Tax Haven untuk sentral finansialnya;

4. Untuk menghindari pembagian harta milik (seperti dalam warisanatau perceraian suami-istri);

5. Sebagai tempat pengembangan ide/produk baru dari bisnis. Sebabdi negara-negara Tax Haven tempatnya terpencil dan jauh darijamahan para pesaingnya.

Page 7: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Penerapan Perpajakan di Negara TAX HAVEN

Pada risiko penyederhanaan bruto dapat dikatakan bahwa keuntunganbebas pajak dipandang dalam empat konteks utama :

1. Residensi pribadi;

2. Aset Tertahan;

3. Perdagangan dan aktivitas bisnis lainnya;

4. Perantara Keuangan;

Jadi secara umum, ada beberapa kemudahan hukum yang dapatdiperoleh di negara-negara Tax Haven, antara lain :

1. Kemudahan di bidang hukum pajak;

2. Kemudahan di bidang hukum perbankan khususnya prinsipkerahasiaan bank yang sangat kuat dan dipegang teguh;

3. Kemudahan di bidang pendirian perusahaan atau pendirian bank.

Page 8: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Penerapan Perpajakan di Negara TAX HAVEN

Jika dilihat dari kemudahan perpajakannya, maka negara-negara TaxHaven dapat dibagi dalam 5 (lima) kategori, antara lain :

1. Negara bebas pajak (No-Tax Haven);- Cayman Islands, Bahama, Bermuda, Anquilla, Nauru, Turks & CaicosIslands, Bahrain, Cook Islands, Djibouti.

2. Negara sistem pajak teritorial;- Di negara-negara dengan system pajak territorial ini terdapatdeskriminasi pajak, yaitu pemberlakuan pajak yang berbeda terhadappendapatan dari sumber luar negeri dengan pendapatan dari sumberpendapatan daam negeri.

- Terhadap pendapatan dari sumber luar negeri, pajak dibebaskan. Akantetapi terhadap pendapatan dalam negeri dikenakan juag pajak sepertibiasanya.

- Hongkong, Costa Rica, Panama, Jibraltar, Liberia, Filipina, Venezuela.

3. Negara dengan pajak yang rendah (Low-Tax Haven);- Barbados (dengan pajak badan/perusahaan kamsimum sebesar (0% -1%)

- Antiles Belanda (dengan pajak badan/perusahaan sebesar (0% - 1%)

4. Negara yang hanya membebankan pajak tertentu;

5. Negara yang membebankan pajak untuk perusahaan tertentu saja.

Page 9: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Prinsip Kerahasiaan Bank di Negara TAX HAVEN

Kerahasiaan bank (bank secrecy) adalah prinsip hukum dalambeberapa wilayah yuridiksi dimana bank tidak diperbolehkan untukmemberikan kepada pihak berwenang rekening pribadi daninformasi mengenai pelanggan mereka, kecuali jika kondisi tertentuberlaku.

Azas rahasia dalam bidang keuangan termasuk Rahasia Bank sudahlama berkembang sejak zaman pertengahan dalam sejarahkeuangan dan finansial. Salah satunya adalah diaturnya masalahrahasia bank ini dalam KUH Perdata di Negara Jerman dan kota-kota di Italia bagian Utara. Rahasia bank ini berkembang luasmenjelang pertengahan abad ke-19 dimana hamper semua bank diEropa Barat telah menerapkan doktrin rahasia bank denganberbagai variasinya.

Dasar kegiatan perbankan adalah kepercayaan dari masyarakatterhadap perbankan dan juga sebaliknya tanpa adanyakepercayaan perbankan terhadap masyarakat maka kegiatanperbankan tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar kepercayaanmasyarakat kepada bank adalah terjamin atau tidaknya rahasianasabah yang ada di dalam bank.

Page 10: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

METODE PROTEKSI RAHASIA BANK

1. Metode Perlindungan Moderat- Metode perlindungan rahasia bank secara moderat ini umumnyadipraktekkan di negara yang tidak tergolong Tax Haven sepertiIndonesia misalnya.

- Di negara-negara seperti ini hubungan antara bank dengan nasabahtetap dianggap rahasia, tetapi prinsip kerahasiaan bank tersebut secarahukum tidak terlalu sulit untuk ditembus dan kalaupun ada pelanggaranyang menyangkut rahasia bank, sanksinya tidak terlalu berat.

2. Metode Perlindungan Yang Ketat- Di negara-negara Tax Haven apabila seseorang secara melawanhukum membuka rahasia bank, tindakan tersebut dianggap sangattercela dan akan mendapat sanksi yang berat. Itulah sebabnya, bankyang banyak mempunyai uang haram banyak dikendalikan dari negara-negara Tax Haven ini, seperti Bank of Credit & Commerce Interational(BCCI), yang telah ditutup tahun 1991, yang mempunyai bank yangberoperasi cukup signifikan di negara Cayman Islands

- Namun demikian seketat apa pun perlindungan terhadap rahasia bankdi negara-negara Tax Haven tersebut, tetapi jika berhubungan dengankejahatan seperti korupsi dan perdagangan narkotika, prinsipkerahasiaan bank tersebut dapat diterobos.

Page 11: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

METODE PROTEKSI RAHASIA BANK

- Misalnya Cayman Islands sebagai salah satu negara Tax Haven, jugamembuka kemungkinan pembukaan rahasiabank dalam hubungan dengan perdagangan obat bius. Bahkan, antaraCayman Islands, Inggris dan Amerika Serikat telah bekerja samadengan menandatangani apa yang disebut dengan Mutual LegalAssistance in Criminal Matters.

Page 12: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Rekayasa Perencanaan/Penghindaran Pajak

Arnold dan McIntyre menyebutkan bahwa penghindaran pajakmerupakan (Tax Avoidance) merupakan upaya penghindaranatau penghematan pajak yang masih dalam kerangkamemenuhi ketentuan perundangan (lawful fashion).

“Tax Avoidance” harus dibedakan dari “tax evasion”(penyelundupan pajak) yang secara umum bersifat melawanhukum (illegal) dan mencakup perbuatan sengaja tidak melaporkansecara lengkap dan benar objek pajak atau perbuatan melanggarhukum (fraud) lainnya.

Secara konseptual, penghindaran pajak meliputi baik penguranganpajak secara permanen maupun kemungkinan penangguhannya.Penghematan pajak dapat diperoleh dari perencanaan pajak denganmelibatkan beberapa konsep seperti :

o pemanfaatan pengecualian pajak,

o pengurangan tarif pajak menyeluruh,

o maksimalisasi pengurangan penghasilan,

o percepatan pengeluaran,

o penundaan objek pajak,

o strukturisasi transaksi kena pajak menjadi tidak kena pajak.

Page 13: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Beberapa kemungkinan penghindaran pajak antara lain :

o Transfer domisili;

o Pengalihan Sumber atau Lokasi Pengalihan;

o Transfer Pricing;

o Thin Capitalization;

o Instrumen Finansial Modern;

o Pembayaran ke atau melalui Perusahaan di negara Tax Haven;

o Pengurangan Ganda (Double Dipping);

o Treaty Shopping;

Page 14: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisasi bebanpajak melalui negara Tax Haven, antara lain :

o Transfer Pricing, yang dimanfaatkan dalam membeli barangdengan harga murah/rendah dan menjual kembali denganharga yang tinggi sehingga laba dari negara produsen dankonsumen digerus ke negara Tax Haven.

o Captive Insurance Companies, yang didirikan di negara TaxHaven sebagai perusahaan asuransi atau reasuransi seluruhanggota perusahaan grup dengan premi yang dibayar sebagaipengurang penghasilan perusahaan grup dari penghasilan.

o Captive Banking; dengan memanfaatkan kemudahan darifasilitas dari fasilitas yang kondusif untuk pusat keuangan akabanyak cabang atau anak perusahaan industry perbankan yangdioperasikan di negara Tax Haven (Cayman Islands). Karenabeban pajak minimal, rekayasa melalui Captive Banking ini akanmenguntungkan grup perusahaan.

Page 15: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

o Pelayaran dengan bendera Tax Haven; Banyak negarayang menyediakan bendera pelayaran demikian sepertiSingapura, Hongkong, Malaysia, Liberia, Cyprus, Antili, Panama,dan Vanuatu. Mereka membentuk perusahaan di negaradimaksud dan kepemilikan kapal diserahkan ke perusahaantersebut.

o Back to back Loan dan Parallel Loan; untuk menghindariketentuan penangkal minimalisasi capital (Thin Capitalization).Minimalisasi potongan pajak atas bunga dan rekarakterisasiutang sebagai modal dapat dilakukan melalui rekayasa back toback loan demikan, dengan rekayasa seperti mendepositokanuang ke captive bank di negara Tax Haven dan bank tersebutmeneruskan dana tersebut ke perusahaan lain anggota grupdalam bantuk pinjaman.

Page 16: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

o Holding Companies; secara meluas dimanfaatkan untukmelakukan investasi di negara berkembang. Praktek yangdilakukan mendirikan atau mendanai perusahaan di negara TaxHaven kemudian perusahaan holding tersebut menanam modal(atau kadang kala memberikan pinjaman) ke perusahaan dinegara berkembang. Rekayasa lain adalah dengan mendirikanperusahaan antara perusahaan induk di negara manju denganperusahaan anak di negara berkembang (money boxcompanies).

o Perusahaan Lisensi; rekayasa minimalisasi pemajakan atasroyalty dapat dilakukan dengan mendirikan perusahaan dinegara Tax Haven yang mengelola harta tidak berwujud sepertipaten, copyrights, trademarks, formula’s, dan lain-lain yangsebenarnya merupakan milik perusahaan di negara lain.

Page 17: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Contoh Kasus yang Menyangkut Tax Haven Countries

Kasus Cayman Islands & Commerce International (BCCI)

Cayman Islands merupakan salah satu negara dimana Bank of Credit &Commerce International (BCCI) mempunyai pusat bisnisnya. ModelMoney Laundering dengan menggunakan “Operasi C-Chase” merupakansalah satu modus operandi yang sering digunakan oleh Bank of Credit &Commerce International (BCCI), sebuah bank yang merupakan surga bagipara pelaku kegiatan Money Laundering, yang kemudian kepanjangannama bank tersebut diplesetkan menjadi Bank of Criminals and CrooksInternational. Itu pula sebabnya sehingga model C-Chase ini seringdisebut juga dengan Bank of Credit & Commerce International (BCCI)Case, yaitu sebuah model Money Laundering yang dimulai di Tampa(Florida) dalam bulan Juli 1986.

Modelnya sangat beragam dan lumayan complicated. Misalnya, secaratipikal dilakukan sebagai berikut seorang money courier datang ke Bank diFlorida dan menyimpan uangnya sebesar USA $ 10,000,- sehingga tidakterkena kewajiban lapor. Uang tersebut via New York ditransfer keLuxemburg. Dari Luxemburg uang tersebut ditransfer ke cabang bank yangada di Inggris dan di sana uang tersebut dikonversi menjadi Certificate ofDeposit untuk menjamin loan dalam jumlah yang sama yang diambil olehorang do Florida. Loan tersebut dibuat di sebuah bank di negara Tax Havendi negara-negara dalam kawasan Karibia. Bank di Karibia tersebut tidakpernah menagih loan tersebut, tetapi hanya mencairkan Certificate ofDeposit tersebut.

Page 18: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Contoh Kasus yang Menyangkut Tax Haven Countries

Dari Florida uang tersebut ditransfer ke rekening drug dealer di negaraUruguay. Di negara Uruguay tersebut uang yang bersangkutandidistribusikan. Sebagian didepositokan dan sebagian lainnya dibagi-bagike beberapa perusahaan milik drug trafficker tersebut. Maka kemudiandiharapkan uang tersebut menjadi aman dan telah bersih (telah dicuci).

Kasus Bank of Credit & Commerce International (BCCI) merupakanmega kasus dibidang perbankan, sehingga karena terbelit dengan skandal,maka Bank of Credit & Commerce International (BCCI) diseluruh duniasampai-sampai harus ditutup, walau pihak yang berkompeten di negaraCayman Islands tetap menggangap enteng saja terhadap kasus ini, danprinsip berpegang teguh secara ketat kepada perlindungan rahasia bank disana tetap tidak terusik. Sebab, mereka yakin bahwa salah satu kelebihansekaligus merupakan daya tarik dari negara Cayman Islands tersebutadalah prinsip berpegang teguh pada kerahasiaan bank yang superketatitu.

Page 19: ASPEK HUKUM DALAM PERBANKAN Modul ke: 12...Tax haven sebagai suatu sistem perpajakan di dunia memang mengandung kontroversi, karena di satu sisi ia memberikan keuntungan dan kemudahan

Terima KasihPoernomo A. Soelistyo, SH., MBA