Kontroversi pernikahan dini

31

Transcript of Kontroversi pernikahan dini

Page 1: Kontroversi pernikahan dini
Page 2: Kontroversi pernikahan dini

Lingkungan Mahasiswa

Page 3: Kontroversi pernikahan dini

Pernikahan

Page 4: Kontroversi pernikahan dini

ApaHubungannya ya

LingkunganMahasiswa

denganPernikahan?????

Page 5: Kontroversi pernikahan dini

Pernikahan Dini

• Pernikahan yang dilakukan olehmereka yang masih muda, sepertimahasiswa atau mahasiswi yang masih kuliah.

Page 6: Kontroversi pernikahan dini

DEFINISI PERNIKAHAN

Menurut makna kebahasaannya (Lughawiyah):

Kata pernikahan berasal daribahasa arab “Zawaj” yang berartipernyatan suami dengan istri atau

laki-laki dengan perempuan.

Page 7: Kontroversi pernikahan dini

Menurut makna syariah :

Akad yang menyebabkanbolehnya seorang laki-laki dan

wanita saling memadu kasih sesuaidengan aturan syariat.

DEFINISI PERNIKAHAN CONT’D

Page 8: Kontroversi pernikahan dini

DEFINISI PERNIKAHAN CONT’D

Menurut UU Pernikahan No 1 Tahun 1974

• Pasal 1

Perkawinan adalah ikatan lahir batinantara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga atau rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa.

Page 9: Kontroversi pernikahan dini

HUKUM PERNIKAHAN

Dalam agama islam hukum pernikahan ituasalnya sunnah, tetapi dapat berubah menurut“Ahkamul Khamsah” menurut perubahankeadaan :

• Nikah wajib

• Nikah haram

• Nikah mubah

• Nikah sunnah

Page 10: Kontroversi pernikahan dini

TUJUAN PERNIKAHANMenurut Sana ‘Al-Khuli, guru besar ilmu sosial diUniversitas Iskandariyah tujuan pernikahandiantaranya :• Saling mendapatkan cinta antara kedua

pasangan serta meraih rasa aman• Mencari keamanan ekonomi dan rumah tangga

secara mandiri• Memenuhi keinginan kedua orang tua• Melepaskan diri dari kesendirian atau

melepaskan diri dari rumah kedua orang tua• Mendapatkan teman atau pasangan hidup• Mencari perlindungan dan status sosial

Page 11: Kontroversi pernikahan dini

MOTIVASI DALAM MENIKAH

Motivasi Dasar terdiri atas :

• Dorongan Biologis

• Dorongan Psikologis

• Dorongan Akal

• Dorongan Sosial

Page 12: Kontroversi pernikahan dini

MOTIVASI DALAM MENIKAH

Motivasi sekunder terdiri atas :

• Mengagungkan keindahan (kecantikan atauketampanan)

• Mendapatkan keturunan

• Perbesanan dan nasab

• Harta dan kekayaan

• Politik dan Pemikiran (fikrah)

Page 13: Kontroversi pernikahan dini

UU PERKAWINAN

UU No 1 tahun 1974 pasal 7, ayat:

• (1) Perkawinan hanya diizinkan bilapihak pria mencapai umur 19(sembilan belas) tahun dan pihakwanita sudah mencapai usia 16(enam belas) tahun.

Page 14: Kontroversi pernikahan dini

DEFINISI PERNIKAHAN DINI

Menikah dini hakikatnya adalahmenikah juga, hanya saja dilakukan

oleh mereka yang masih muda, seperti mahasiswa atau mahasiswi

yang masih kuliah

Page 15: Kontroversi pernikahan dini

HUKUM PERNIKAHAN DINI

Hukum menikah dini pada dasarnya adalahsunnah .

Menurut tinjauan fiqih kesiapan nikah palingtidak diukur dengan 3 (tiga) hal :

• kesiapan ilmu

• kesiapan materi atau harta

• kesiapan fisik/kesehatan

Page 16: Kontroversi pernikahan dini

1. Kesiapan Ilmu

• kesiapan pemahaman hukum-hukum fiqihyang berkaitan dengan urusan pernikahan, baik hukum sebelum menikah, seperti hukumkhitbah (melamar), pada saat nikah, sepertisyarat dan rukun akad nikah, maupun sesudahnikah, seperti hukum nafkah, thalak, dan ruju`.

Page 17: Kontroversi pernikahan dini

2. Kesiapan Materi/ Harta

• Yang dimaksud harta di sini ada dua macam, yaitu harta sebagai mahar (mas kawin) danharta sebagai nafkah suami kepada isterinyauntuk memenuhi kebutuhan pokok atauprimer (al hajat al asasiyah) bagi isteri yang berupa sandang, pangan, dan papan.

Page 18: Kontroversi pernikahan dini

• Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuhkerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkankepada kamu sebagian dari maskawin itu dengansenang hati, maka makanlah (ambillah) pemberianitu (sebagai makanan) yang sedap lagi baikakibatnya. (QS An Nisaa` : 4)

Page 19: Kontroversi pernikahan dini

3. Kesiapan Fisik/Kesehatan

• Khususnya bagi laki-laki, yaitu mampumenjalani tugasnya sebagai laki-laki (tidakimpoten).

• Khalifah Umar bin Khaththab pernah memberitangguh selama satu tahun untuk berobatbagi seorang suami yang impoten.

Page 20: Kontroversi pernikahan dini

HUKUM MENIKAH BAGI MAHASISWA

• Hukum menikah bagi mahasiswasedang dia masih dapat menjagadirinya adalah sunnah.

• Hukum menikah bagi mahasiswa,sedang dia tidak dapat menjagadirinya adalah wajib.

Page 21: Kontroversi pernikahan dini

Sunnah• Mahasiswa yang masih kuliah, berarti mereka sedang

menjalani suatu kewajiban, yaitu menuntut ilmu.• Sedangkan menikah hukum asalnya adalah tetap sunnah

baginya, tidak wajib, selama dia masih dapat memeliharakesucian jiwa dan akhlaqnya, dan tidak sampai terperosokkepada yang haram meskipun tidak menikah.

• Yang wajib harus lebih didahulukan daripada yang sunnah. Artinya, kuliah harus lebih diprioritaskan daripada menikah.

• Jika tetap ingin menikah, maka hukumnya tetap sunnah, namun dia dituntut untuk dapat menjalankan dua hukumtersebut (menuntut ilmu dan menikah) dalam waktubersamaan secara baik, tidak mengabaikan salah satunya, disertai dengan keharusan memenuhi kesiapan menikahseperti diuraikan di atas, yakni kesiapan ilmu, harta, danfisik.

Page 22: Kontroversi pernikahan dini

Wajib

• Sebagian mahasiswa mungkin tidak dapat menjagadirinya.

• Maka jika benar-benar dia tidak dapat menghindarkankemungkinan berbuat dosa kecuali dengan jalanmenikah, maka hukum asal menikah yang sunnah telahmenjadi wajib baginya, sesuai kaidah syariat .

• Hukum menikah yang telah menjadi wajib ini akanbertemu dengan kewajiban lainnya, yaitu menuntutilmu, sebab kedua kewajiban ini harus dilakukan padawaktu yang sama.

Jadi ini memang cukup berat dan sulit.

Page 23: Kontroversi pernikahan dini

Syarat-syarat yang harus dipenuhimahasiswa dalam pernikahan :

• Pertama, kewajiban menuntut ilmu tidak bolehdilalaikan.

• Menuntut ilmu juga merupakan amanat dariorang tua yang wajib dilaksanakan

Sesuai firman Allah SWT:

Dan (orang-orang beriman) adalah orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya (QS Al Mu`minun : 8).

Page 24: Kontroversi pernikahan dini

Syarat-syarat yang harus dipenuhimahasiswa dalam pernikahan :

• Kedua, kewajiban yang berkaitan dengan kesiapanpernikahan nikah harus diwujudkan, khususnyakesiapan memberikah nafkah

• Jika mahasiswa sudah bekerja sehingga mampumemberi nafkah kepada isterinya kelak secara patutdan layak, maka menikah saat kuliah tidak menjadimasalah

• Adapun jika mahasiswa sudah bekerja namun gajinyatidak mencukupi, atau tidak bekerja sama sekalikarena tidak memungkinkan karena kesibukan kuliah, maka kewajiban nafkah berpindah kepada ayah mahasiswa.

Page 25: Kontroversi pernikahan dini

MANFAAT NIKAH DINI• Menyelamatkan dari penyimpangan seks

• Sehat jasmani dan rohani

• Lebih cepat memiliki keturunan

• Lebih banyak nilai ibadah

• Lebih cepat dewasa

Page 26: Kontroversi pernikahan dini

Apa Kata Pelaku Pernikahan Dini?

• Mengapa harus menikah dini? Pertama ibadah, lalu usia sudah cukup,dan sama-samamerasa sudah siap.

• Apakah ada hambatan?Hambatan pasti ada, namun jika bukan hal yang prinsiptidak usah dipermasalahkan, dan yang terpentingadalah kesetiaan tetap dijaga

• Kesan: Menikah “Luar biasa”• Pesan: yang penting niat, hambatan itu pasti ada, jika

tidak serius tidak usah buru-buru mengambilkeputusan

Page 27: Kontroversi pernikahan dini

NIKAH DINI DIMATA MASYARAKAT

• Setuju

• Tidak setuju

Page 28: Kontroversi pernikahan dini

PIHAK SETUJU

• Kebanyakan masyarakat yang setuju terhadappernikahan dini, berpendapat bahwa lebihbaik menikah daripada berzina.

• Saran yang diberikan masyarakat jika adamahasiswa yang ingin menikah namun belummampu: berpuasa, semakin mendekatkan dirikepada Allah, memperdalam agama, danmembatasi pergaulan

Page 29: Kontroversi pernikahan dini

PIHAK TIDAK SETUJU

• Pernikahan ini hanya didasari oleh nafsubelaka, tidak akan fokus terhadap kuliah, sikapterhadap lingkungannya jadi berbeda, jadikurang dekat dengan teman-teman, jadicanggung dan pergaulannya tidak terbatas, dan dilihat dari tingkatan emosi biasanyamahasiswa masih labil, dilihat dari segi materijuga belum mapan

Page 30: Kontroversi pernikahan dini

PIHAK TIDAK SETUJU cont’d

• Saran yang diberikan masyarakat jika adamahasiswa yang ingin menikah namun belummampu : berpuasa atau mencari penghasilanterlebih dahulu

Page 31: Kontroversi pernikahan dini

Thank‘s for your attention