ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIAaptfi.or.id/dokumen/2018-03-26 13-Surat edaran APTFI...

2
ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIA (Assosiation of Indonesian Pharmacy Higher Education) Sekretariat 1. Sekolah Farmasi ITB, Jl. Ganesha 10, Bandung 40132. Telp/Fax: 022-2534113 2. Fakultas Farmasi Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor Sumedang 45363 Telp/Fax 022-7796200 Alamat e-mail: [email protected] Bandung, 26 Maret 2018 No. : 13/III/SE/APTFI/2018 Hal : Penyelenggaraan UKAI-OSCE Lamp. : 3 berkas Kepada Yth: Dekan/Ketua Jurusan/Ketua PSPA di Seluruh Indonesia Dengan hormat, Berkenaan dengan penyelenggaraan Uji Coba (Try Out), Ujian Formatif dan Ujian Sumatif Uji Kompetensi Apoteker Indonesia-Objective Structured Clinical Examination (UKAI-OSCE), dan berdasarkan Keputusan Rapat Majelis APTFI yang dilaksanakan pada 25 Maret 2018 di Jakarta, berikut ini kami sampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Fakultas/Sekolah/ Jurusan pengelola Program Studi Profesi Apoteker (PSPA): 1. Uji Coba (Try Out) UKAI-OSCE akan dilaksanakan pada bulan Mei dan November 2018. Uji coba secara nasional ini hanya dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Formatif. Pada saat Ujian UKAI Formatif dan Sumatif sudah berjalan, maka pelaksanaan uji coba diserahkan kepada masing-masing pengelola PSPA. 2. Tujuan utama dari Uji Coba (Try Out) UKAI-OSCE Nasional adalah untuk: (i) menguji kesiapan sistem UKAI-OSCE; (ii) menguji kesiapan Tim OSCE Panitia Nasional UKAI; (iii) menguji kesiapan Tim OSCE (lokal) di semua PSPA; (iv) memperkaya soal UKAI-OSCE (kualitas dan kuantitas); (v) mengenalkan sistem ujian OSCE kepada calon Apoteker. 3. Semua PTF yang memiliki PSPA diminta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Uji Coba (Try Out) UKAI-OSCE dengan mengikutsertakan peserta didiknya minimal 40 (empat puluh) peserta dalam setiap uji coba. 4. Biaya Uji Coba (Try Out) OSCE sebesar Rp 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) per peserta (honorarium KOC, PJ Alat & Bahan, PPS, IT, Admin dibayar oleh institusi PTF masing-masing). 5. Biaya Ujian Formatif dan Sumatif UKAI-OSCE sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per peserta (sudah termasuk honorarium KOC, PJ Alat & Bahan, PPS, IT, Admin). 6. Honorarium penguji berkisar antara Rp 650.000,- sampai dengan Rp 700.000,- untuk satu sesi (dua round atau 20 peserta), namun tetap harus memperhatikan SBU dalam Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku (bagi PTN/PTN-BH) atau peraturan dan kebijakan institusi PTF masing- masing. 7. Penguji UKAI-OSCE adalah dosen tetap bergelar Apoteker yang sudah dilatih menjadi penguji oleh Panitia Nasional UKAI. 8. Jadwal pelaksanaan UKAI-OSCE Formatif dan Sumatif akan dijadwal-ulang dengan memperhatikan waktu pelaksanaan dan hasil Uji Coba (Try Out) pada Mei dan November 2018 yang akan datang.

Transcript of ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIAaptfi.or.id/dokumen/2018-03-26 13-Surat edaran APTFI...

Page 1: ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIAaptfi.or.id/dokumen/2018-03-26 13-Surat edaran APTFI tentang UKAI... · 7. Penguji UKAI-OSCE adalah dosen tetap bergelar Apoteker yang

ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIA (Assosiation of Indonesian Pharmacy Higher Education) Sekretariat

1. Sekolah Farmasi ITB, Jl. Ganesha 10, Bandung 40132. Telp/Fax: 022-2534113 2. Fakultas Farmasi Unpad Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor Sumedang 45363 Telp/Fax 022-7796200 Alamat e-mail: [email protected]

Bandung, 26 Maret 2018

No. : 13/III/SE/APTFI/2018

Hal : Penyelenggaraan UKAI-OSCE

Lamp. : 3 berkas

Kepada Yth:

Dekan/Ketua Jurusan/Ketua PSPA

di Seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Berkenaan dengan penyelenggaraan Uji Coba (Try Out), Ujian Formatif dan Ujian Sumatif Uji

Kompetensi Apoteker Indonesia-Objective Structured Clinical Examination (UKAI-OSCE), dan

berdasarkan Keputusan Rapat Majelis APTFI yang dilaksanakan pada 25 Maret 2018 di Jakarta, berikut

ini kami sampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh Fakultas/Sekolah/

Jurusan pengelola Program Studi Profesi Apoteker (PSPA):

1. Uji Coba (Try Out) UKAI-OSCE akan dilaksanakan pada bulan Mei dan November 2018. Uji

coba secara nasional ini hanya dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Formatif. Pada saat

Ujian UKAI Formatif dan Sumatif sudah berjalan, maka pelaksanaan uji coba diserahkan kepada

masing-masing pengelola PSPA.

2. Tujuan utama dari Uji Coba (Try Out) UKAI-OSCE Nasional adalah untuk: (i) menguji kesiapan

sistem UKAI-OSCE; (ii) menguji kesiapan Tim OSCE Panitia Nasional UKAI; (iii) menguji

kesiapan Tim OSCE (lokal) di semua PSPA; (iv) memperkaya soal UKAI-OSCE (kualitas dan

kuantitas); (v) mengenalkan sistem ujian OSCE kepada calon Apoteker.

3. Semua PTF yang memiliki PSPA diminta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Uji Coba

(Try Out) UKAI-OSCE dengan mengikutsertakan peserta didiknya minimal 40 (empat puluh)

peserta dalam setiap uji coba.

4. Biaya Uji Coba (Try Out) OSCE sebesar Rp 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) per peserta

(honorarium KOC, PJ Alat & Bahan, PPS, IT, Admin dibayar oleh institusi PTF masing-masing).

5. Biaya Ujian Formatif dan Sumatif UKAI-OSCE sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per

peserta (sudah termasuk honorarium KOC, PJ Alat & Bahan, PPS, IT, Admin).

6. Honorarium penguji berkisar antara Rp 650.000,- sampai dengan Rp 700.000,- untuk satu sesi

(dua round atau 20 peserta), namun tetap harus memperhatikan SBU dalam Peraturan Menteri

Keuangan yang berlaku (bagi PTN/PTN-BH) atau peraturan dan kebijakan institusi PTF masing-

masing.

7. Penguji UKAI-OSCE adalah dosen tetap bergelar Apoteker yang sudah dilatih menjadi penguji

oleh Panitia Nasional UKAI.

8. Jadwal pelaksanaan UKAI-OSCE Formatif dan Sumatif akan dijadwal-ulang dengan

memperhatikan waktu pelaksanaan dan hasil Uji Coba (Try Out) pada Mei dan November 2018

yang akan datang.

Page 2: ASOSIASI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI INDONESIAaptfi.or.id/dokumen/2018-03-26 13-Surat edaran APTFI tentang UKAI... · 7. Penguji UKAI-OSCE adalah dosen tetap bergelar Apoteker yang

9. PSPA yang baru berdiri supaya mengajukan akreditasi ke LAM-PTKes selekasnya.

10. Dosen yang dilibatkan dalam proses pembelajaran di PSPA supaya mengacu pada Permendikbud

RI No. 92 Tahun 2014 tentang Kualifikasi dan kriteria, tugas, tanggung jawab dan wewenang

dosen.

Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan

terima kasih.

Pengurus APTFI,

Prof. Dr. Daryono H. Tjahjono, M.Sc., Apt Prof. Dr. Ajeng Diantini, MS, Apt

Ketua Sekretaris

Tembusan:

1. Yth. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti

2. Yth. Ketua Komite Farmasi Nasional

3. Yth. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

4. Yth. Anggota Majelis APTFI