Asma Bronkiale

11
ASMA BRONKIALE DEFINISI (PNAA2004) Mengi berulang dan/atau batuk persisten dengan karrakteristik Sebagai berikut: -timbul ecara episodik,cenderumg pada malam hari/dini hari (nocturnal),musiman,setelah aktivitas fisik,serta terdapat Riwayat asma atau atopi lain pada pasien/keluarga. DASAR Penyempitan saluran pernafasan Reaksi Imunologi Hipereaktifitas saluran pernafasan

description

asma

Transcript of Asma Bronkiale

  • ASMA BRONKIALEDEFINISI (PNAA2004) Mengi berulang dan/atau batuk persisten dengan karrakteristik Sebagai berikut: -timbul ecara episodik,cenderumg pada malam hari/dini hari (nocturnal),musiman,setelah aktivitas fisik,serta terdapat Riwayat asma atau atopi lain pada pasien/keluarga.

    DASAR Penyempitan saluran pernafasan Reaksi Imunologi Hipereaktifitas saluran pernafasan

  • ototmukosasekresi

  • Diagnosis Anamnesis - BKB - Episodik dan/kronik - nokturnal/morning dip - musiman - pajanan terhadap pencetus EIA (excercise induced asthma) - Riwayat atopi paseien/keluarga Pemeriksaan fisis - Pada saat serangan Wheezing dan eksperium memanjang Pemeriksaan penunjang - darah tepi,led,ppd 5tu,foto sinus,thorak (indikasi) - spirometri

  • Tata laksana serangan asma Poliklinik : anamnesis,sekalian utk D/ Salbutamol/terbutalin 0.1-0.15 mg/kg bb + expect.eg.bisolvon tiap 6jam (pulv).Bila exp>/whezing ringan --> + prednison 1 mg/kg bb 3hr.Tatalaksana awal - nebulisasi B- agonis 1-3 selang 20 menit - Nebulisasi ke-3 B agonis + antikholinergikRingan nebulisasi 1X respons baik observasi 1 jam baik pulang - bekali obat pengendali +steroid oral 3-5 hari kontrol di poli 24-48 jam - berulang serangan sedang Sedang nebulisasi 2 kali respons parsial ruang rawat sehari - oksigen - steroid oral truskan - nebuliser tiap 2 jam klinis stabil pulang perbaikan (-) Rawat Berat - 02 dan atasi dehidrasi dan asidosis - Steroid Iv tiap 6- 8 jam & nebulisasi tiap 1-2 jam - Aminofilin - 24 jam perbaikan klinis & stabil pulang perburukan ICU

  • Catatan

    Bila penilain serangan berat langsung nebuliser dgn agonis+ antikholonergikAlat bebuliser (-) berikan adrenalin s.c Adrenalin 0.01/ml/kg bb(maksimal 0.3 ml) dapat diberi 3 kali dgn interval 20 menitBelum mendapat aminofilin beri 6-8 ml/kg BB dilarutkan dalam dekstrose/ nacl fisiologis 20 ml beri dalam 20-30 menit Bila sdh mendapat aminofilin beri separuhnya teruskan rumatan 0.5 1 mg/kgBB/jam Kortikosteroid: Deksametason injeksi : 0.5-1ml mg/kg BB (bolus) 1 mg/kgbb/hari 6-8 jam Betametason 0. 05-0.1 mg/kg BB tiap 6 jam

  • Nebulizer1.Inhalasi a. Ultra sonic - tidak berisik,partikel halus - mahal,perawatan sulit,tidak semua obat bisa dipakai b. Jet nebulizer ( paling banyak digunakan eg ombron) - lebih murah,perawatan mudah,semua obat dapat dipakai - berisik

    Komposisi cairan utk nebuliser -Ventolin respules 1 amp. ringan-Combivent 1 amp ( B agonis+a.kholinergik) untuk yg berat plus Nacl 0.9% 2.5 ml

  • 2. Metered dose inhalerTanpa spacer - Kanister dikocok tutup dibuka- Inhaler dipegang tegak ekspirasi maksimal secara pelan - Mulut kanister diletakkan dibibir bibir rapat inspirasi Pelan sampai maksimal - pertengahan inspirasi canister ditekan tahan nafas 10 detik - (hitungan 10) --. Ekwpirasi pelan - Bisa diulang 30-60 detik kumur kumur Dengan spacer - Menambah jarak antara aktuator & mulut kecepatan Aerosol menurun deposit di oropharing berkurang - Untuk anak anak

  • ArtfiArtificial chamberOptic chamberSpacer

  • Dry powder inhaler- Memerlukan inspirasi yg kuat - Dianjurkan utk anak > 5tahun-Tidak memerlukan koordinasi

    Cara - Buka tutup turbuheler - Putar bgn bawah keka (arah jarum jam) mentok- Putar balik ki bunyi klik - Ekspirasi maksimal turbuheler diantara dua bibir terkatup- Hirup dengan cepat tahan 10 detik hembuskan nafas- Pelan - Kumur kumur

  • Asma atau TBC ?

    Asma TBC Kontak (-) + K.u N diluar N/td infeksi serangan PPD (-) +/ - Batuk khas (+) (-) (mlm&exercise)Foto Th -Th spesifik S/ hilang -