Askep Presbiopia

5
Askep Presbiopia Definisi Makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin meningkatnya umur. 3 Kelainan ini terjadi pada mata normal berupa gangguan perubahan kencembungan lensa yang dapat berkurang akibat berkurangnya elastisitas lensa sehingga terjadi gangguan akomodasi. 1 Berikut ini gambar ilustrasi pembentukan bayangan pada penderita presbiopia. Diterangkan bahwa: terjadi kekakuan lensa seiring dengan bertambahnya usia, sehingga kemampuan lensa untuk memfokuskan bayangan saat melihat dekat. Hal tersebut menyebabkan pandangan kabur saat melihat dekat. (Illustration: Varilux) 15 Etiologi Gangguan akomodasi pada usia lanjut dapat terjadi akibat: Kelemahan otot akomodasi

Transcript of Askep Presbiopia

Page 1: Askep Presbiopia

Askep Presbiopia

Definisi

Makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata sesuai dengan makin

meningkatnya umur.3 Kelainan ini terjadi pada mata normal berupa gangguan perubahan

kencembungan lensa yang dapat berkurang akibat berkurangnya elastisitas lensa sehingga

terjadi gangguan akomodasi. 1

Berikut ini gambar ilustrasi pembentukan bayangan pada penderita presbiopia.

Diterangkan bahwa: terjadi kekakuan lensa seiring dengan bertambahnya usia, sehingga

kemampuan lensa untuk memfokuskan bayangan saat melihat dekat. Hal tersebut

menyebabkan pandangan kabur saat melihat dekat. (Illustration: Varilux) 15

Etiologi

Gangguan akomodasi pada usia lanjut dapat terjadi akibat:

Kelemahan otot akomodasi

Lensa mata yang tidak kenyal atau berkurang elastisitasnya akibat sklerosis lensa 1

Patofisiologi

Pada mekanisme akomodasi yang normal terjadi peningkatan daya refraksi mata

karena adanya perubahan keseimbangan antara elastisitas matriks lensa dan kapsul

sehingga lensa menjadi cembung. Dengan meningkatnya umur maka lensa menjadi lebih

Page 2: Askep Presbiopia

keras (sklerosis) dan kehilangan elastisitasnya untuk menjadi cembung, dengan demikian

kemampuan melihat dekat makin berkurang. 3

Gejala Klinis

Akibat gangguan akomodasi ini maka pada pasien berusia lebih dari 40 tahun, akan

memberikan keluhan setelah membaca yaitu berupa mata lelah, berair dan sering

terasa pedas.

Karena daya akomodasi berkurang maka titik dekat mata makin menjauh dan pada

awalnya akan kesulitan pada waktu membaca dekat huruf dengan cetakan kecil.

Dalam upayanya untuk membaca lebih jelas maka penderita cenderung menegakkan

punggungnya atau menjauhkan obyek yang dibacanya sehingga mencapai titik

dekatnya dengan demikian obyek dapat dibaca lebih jelas.

Presbiopia timbul pada umur 45 tahun untuk ras Kaukasia dan 35 tahun untuk ras

lainnya. 3,1

Pemeriksaan

a. Alat

Kartu Snellen

Kartu baca dekat

Seuah set lensa coba

Page 3: Askep Presbiopia

Bingkai percobaan 9

b.Teknik

Penderita yang akan diperiksa penglihatan sentral untuk jauh dan diberikan

kacamata jauh sesuai yang diperlukan (dapat poitif, negatif ataupun

astigmatismat)

Ditaruh kartu baca dekat pada jarak 30-40 cm (jarak baca)

Penderita disuruh membaca huruf terkecil pada kartu baca dekat

Diberikan lensa positif mulai S +1 yang dinaikkan perlahan-lahan sampai terbaca

huruf terkecil pada kartu baca dekat dan kekuatan lensa ini ditentukan

Dilakukan pemeriksaan mata satu per satu 9

c.Nilai

Ukuran lensa yang memberikan ketajaman penglihatan sempurna merupakan ukuran

lensa yang diperlukan untuk adisi kacamata baca. Hubungan lensa adisi dan umur

biasanya:9

40 sampai 45 tahun – 1.0 dioptri

45 sampai 50 tahun – 1.5 dioptri

50 sampai 55 tahun – 2.0 dioptri

Page 4: Askep Presbiopia

55 sampai 60 tahun – 2.5 dioptri

60 tahun – 3.0 dioptri

Penatalaksanaan

Diberikan penambahan lensa sferis positif sesuai pedoman umur yaitu umur 40 tahun

(umur rata – rata) diberikan tambahan sferis + 1.00 dan setiap 5 tahun diatasnya

ditambahkan lagi sferis + 0.50

Lensa sferis (+) yang ditambahkan dapat diberikan dalam berbagai cara:

1.kacamata baca untuk melihat dekat saja

2.kacamata bifokal untuk melihat jauh dan dekat

3.kacamata progressive dimana tidak ada batas bagian lensa untuk melihat jauh dan

melihat dekat.9