Askep Minggu Ke II Ket

35
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. N G2 P 10001 UK 6 MINGGU DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET) DI RUANG VK/BERSALIN RSD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG disusun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners (P3N) Stase Keperawatan Maternitas oleh Chahyarina Putri P., S.Kep NIM 082311101043 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

description

ASKEP KET

Transcript of Askep Minggu Ke II Ket

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY. N G2 P10001 UK 6 MINGGU DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)

DI RUANG VK/BERSALIN RSD Dr. HARYOTO

KABUPATEN LUMAJANG

disusun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners (P3N)

Stase Keperawatan Maternitas

oleh

Chahyarina Putri P., S.Kep NIM 082311101043PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERSPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2014

PERSETUJUAN

Asuhan keperawatan pada Ny.N G2 P10001 UK 6 minggu dengan Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2014 di ruang Bersalin RSD. Dr. Haryoto Lumajang.Pembimbing RuanganAi SitiNurjatin, Amd. Keb

NIP 19681201 199203 007Lumajang, 20 Juni 2014

Pembimbing Akademik

Iis Rahmawati S.Kp, M.Kes

NIP 197509112005012001

Kepala Ruangan VK/Bersalin

RSD Dr. Haryoto Lumajang

Fauziyah, Amd. Keb

NIP 19681127 198902 2 003

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

FORMAT PENGKAJIAN ANTENATAL1. Identitas

Nama klien:Ny. NNama Suami: Tn. M

Umur :31 TahunUmur : 32 Tahun

Pekerjaan : IRTPekerjaan : Sopir

Pendidikan : SMPPendidikan : SMP

Agama : IslamAgama : Islam

Suku : JawaSuku : Jawa

Alamat : TempursariAlamat:Tempursari

Status perkawianan: KawinStatus perkawianan: Kawin

Bahasa yang digunakan:Jawa/ IndonesiaBahasa yang digunakan:Jawa/ Indonesia

Status obstetric:

2. Keluhan utama :

Pasien datang rujukan dari Puskesmas Tempursari dengan diagnose suspect KET. Pasien mengeluh sakit pada perut bagian bawah dan perdarahan sejak satu hari yang lalu. Pasien merasa badannya lemas dan pusing jika duduk dan berjalan. 3. Riwayat-riwayat :

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Alasan mencari pertolongan: Pasien merasa nyeri hebat pada perut bagian bawah dan perdarahan pervaginam

Keluhan yang dirasakan: Nyeri pada perut dan pusing

Persepsi terhadap kesehatan: Klien mengatakan bahwa kesehatan itu adalah hal penting yang harus dijaga, sehingga klien jika merasa sakit langsung pergi ke pelayanan kesehatan.

Upaya yang sudah dilakukan: mencari pertolongan di pelayanan kesehatan

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Penyakit masa kecil: pernah sakit typhoid

Imunisasi : lengkap

Riwayat MRS

Kapan

Penyebab

Lama

Pengobatan : 2 kali : kelas 4 SD : Typhoid : 7 hari: minum obat yang diresepkan dokter

Upaya yang dilakukan bila sakit: mencari pertolongan di pelayanan kesehatan

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Penyakit keluarga yang mempengaruhi kehamilan Penyakit kardiovaskuler

Penyakit ginjal

Kelainan darah

Gangguan mental

Penyakit endokrin

Kelainan kongenital

TBC

Preeklampsia/eklampsia: -: -: -: -: -: -: -: -

Penyebab meninggalnya anggota keluarga: tidak ada keluarga yang meninggal

Keturunan kehamilan kembar: tidak ada riwayat keluarga dengan kehamilan kembar

d. Riwayat Obstetri

1) Riwayat obstetric yang lalu

Jumlah anak: satu

Jenis kelamin

Anak: laki-laki

Tempat persalinan: Puskesmas

Penolong persalinan: Bidan

Tanggal persalinan: 29 Juni 2014

Kehamilan direncanakan/tidak: direncanakan

Komplikasi selama kehamilan: mual

Kompliksai selama nifas: tidak ada

Jenis persalinan

Spontan pervaginam

Forceps

Vakum

Oksitosin drip

Section caesaria: spontan pervaginam : -: -: - : -

Pengobatan selama :

Kehamilan

Persalinan

Nifas: vitamin yang diberikan bidan: obat yang diresepkan Bidan Puskesmas: obat yang diresepkan Bidan Puskesmas

Alasan diberi pengobatan: tidak tahu

Riwayat ANC

Tempat

Pemeriksa

Keteraturan

Imunisasi : Bidan desa dan Posyandu: Bidan desa: 2 kali dalam satu bulan: TT

2) Riwayat kehamilan sekarang

Kehamilan keberapa: Kehamilan Ke-2

Menstruasi terakhir: 06-05-2014

Keluhan perdarahan, nyeri, spotting sejak menstruasi teakhir: tidak ada

Persepsi klien tentang mulainya kehamilan: bingung karena klien menggunakan IUD

Kehamilan direncanakan/tidak: tidak

Test kehamilan: positif

Keluhan lain selama kehamilan: Tidak ada

e. Riwayat Ginekologi

1) Riwayat menstruasi

Menarche : 15 Tahun

Siklus : 28 hari

Teratur/tidak teratur: Teratur

Lama : 7-8 hari

Banyaknya : 2 kali ganti pembalut setiap hari

Keluhan selama

menstruasi: dismenore

HPHT: 06-05-2014

2) Riwayat seksual

Hubungan kasih sayang diantara anggota keluarga : saling menyayangi terhadap anggota keluargaPola hubungan sexual (frekuensi, lama, jumlah pasangan seksual) : kadang-kadang, selama 30 60 menit, jumlah pasangan satu orangKepuasan selama melakukan hubungan seksual : Ny. K mengatakan puas saat berhubungan sexsualKeyidaknyaman selama hubungan seksual : tidak adaAlat dan obat yang digunakan dalam melakukan hubungan seksual: tidak adaPenyakit yang muncul akibat hubungan seksual : tidak ada3) Riwayat kontrasepsi

Alat kontrasepsi yang digunakan: IUD

Lama menggunakan: 7 Tahun

Masalah yang timbul karena kontrasepsi: darah haid banyak

Waktu terakhir menggunakan kontrasepsi: -

Alasan berhenti menggunakan kontrasepsi: -

Jumlah anak yang diharapkan: 2

4) Riwayat penyakit kandungan

Infeksi saluran reproduksi yang pernah dialami : Tidak ada Pembedahan payudara dan saluran reproduksi yang pernah dialami : Tidak ada Pemeriksaan pap smear terakhir : tidak melakukan pemeriksaan pap smear Masalah yang timbul dari hasil pap smear : tidak ada4. Pengkajian Gaya Hidup/Kebiasaan

a. Nutrisi

Frekuensi makan: 3 kali sehari

Komposisi/jenis makanan: nasi, sayur dan lauk

Jumlah makanan: lauk satu buah, sayur satu sendok sayur, nasi satu centong

Alergi makanan: tidak ada

Budaya makanan/pantangan: tidak ada

b. Merokok

Jumlah perhari: -

Mulai mengkonsumsi rokok: -

Jenis rokok: -

c. Penggunaan alcohol/obat terlarang

Jumlah konsumsi alcohol: -

Sejak kapan/lamanya: -

d. Konsumsi kaffein

Jumlah konsumsi kaffein/hari: -

Sejak kapan/lamanya: -

e. Aktifitas /istirahat

Kegiatan fisik dalam sehari: mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Jumlah waktu

istirahat/tidur: 6-8 jam sehari

Masalah yang timbul saat melakukan aktivitas/istirahat: merasa lemas saat melakukan aktivitas

Saat tidur sering terbangun di tengah malam

f. Eliminasi

Kebiasaan BAB/BAK: BAB : 1 kali/ hari BAK : 5-6 kali/hari

Keluhan yang

berhubungan dengan

eliminasi :

Oliguria

Konstipasi/diare

Nyeri waktu BAK: -: -: -

5. Pengkajian Psikososial Kultural dan Spiritual

a. Status psikologi dan perkembangan

Perasaan ambivalen, kecemasan, kegembiraan selama kehamilan : Merasa senang saat diketahui hamil Perubahan peran menjadi orangtua : Ny. N merasa harus bisa memberikan kasih sayang yang sama pada anak pertama dan pada anak kedua setelah lahir nanti. Upaya mengatasi stress : Ny. N jika memiliki masalah biasanya membicarakan masalahnya dengan ibu dan suaminya.b. Social ekonomi

Support system : Ny. N mendapat dukungan dari suami, orang tua dan mertuanya selama kehamilan Peran masing-masing anggota keluarga yang mempengaruhi kehamilan : Suami memfasilitasi dan mendukung Ny. N selama kehamilan Kebutuhan tentang pendidikan kesehatan selama kehamilan :Pada kehamilan pertama Ny. N sering berkonsultasi dengan bidan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan di jaga selama kehamilan, hal ini bertujuan untuk menjaga kehamilan Ny. N tetap sehat sampai hari kelahiran. Sumber penghasilan keluarga : gaji suami Pengeluargan ekonomi selama sebulan : tidak terkaji Kondisi tempat tinggal : Rumah Ny. N berada di Kecamatan Tempursari, rumah Ny. N dengan tetangga memiliki jarak 10 meter, rumah mempunyai 2 jendela dan 2 pintu. Cahaya matahari cukup masuk kedalam rumah lewat jendela, ventilasi udara cukup, sumber air di rumah menggunakan sumur. Ny.n tidak memiliki hewan peliharaan dirumahnya.

Adanya paparan zat kimia yang mempengaruhi kehamilan : tidak ada Sarana transportasi dan komunikasi yang digunakan : Sarana transportasi yang dimiliki oleh Ny. N adalah sepeda motor

Alat komunikasi yang digunakan adalah handphone.

c. Budaya

Nilai budaya yang diyakini berkaitan dengan kehamilan (makanan, aktivitas, pakaian, seksual) : Ny. N percaya jika hamil harus banyak makan makanan yang bersayur dan ikan.

Aktivitas selama kehamilan tidak boleh terlalu berat, cukup melakukan pekerjaan yang ringan saja.

Pakaian harus senyaman mungkin tidak boleh terlalu ketat.

Budaya penggunaan fasilitas kesehatan : Sejak kehamilan pertama Ny. N selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan desa untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Untuk kehamilan yang kedua ini saat diketahui hamil Ny. N juga memeriksakan kehamilannya pada bidan desa pada minggu ke-4 kehamilan.d. Spiritual

Harapan terhadap kehamilan : harapan terhadap kehamilan ke-2 Ny.N ingin memiliki anak perempuan Keyakinan terhadap sumber kekuatan : Ny. N percaya sumber kekuatan terbesar adalah ALLAH sehingga Ny. N berdoa jika ALLAH berkenan maka kehamilannya akan selamat. Praktek keagamaan yang dilakukan: Sholat 5 waktu Larangan agama yang berkaitan dengan kehamilan: -6. Pemeriksaan Fisik

a. Pemeriksaan umum

Keadaam umum: Lemah

TB/BB, IMT: -

Penggunaan alat Bantu: -

Status emosional: -

Kesadaran: apatis

Tekanan darah: 100/60

Nadi : 88

Pernapasan: 24

Suhu: 36,4 0C

b. Kulit dan kuku

Kebersihan kulit: kulit bersih tidak ada daki.

Warna kulit: kecoklatan

Tekstur kulit: kering

Elastisitas kulit: elastisitas kulit menurun

Warna kuku: pink

c. Kepala dan muka

Kebersihan kulit kepala: kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan kotoran

Warna rambut: hitam

Tekstur rambut: kuat tidak mudah patah

Jumlah dan distribusi rambut: distribusi rambut merata

Kekuatan akar rambut: kuat tidak mudah dicabut

Bruit arteri temporalis: -

Warna kulit muka: kecoklatan

Lesi/acne: -

Cloasma gravidarum: -

d. Telinga

Warna daun telinga: pink

Kebersihan: bersih tidak ada kotoran

Lesi/bengkak/serumen: -

Nyeri tekan: -

Tinnitus: -

Perubahan pendengaran selama kehamilan: -

e. Mata

Alis mata : bentuk dan distribusinya: bentuk simetris, distribusi merata

Bentuk bola mata: simetris

Double vision: -

Adanya ptosis: -

Warna konjungtiva: anemis

Sclera: putih kekuningan

Edema pada

Palpebral: -

f. Hidung dan sinus

Kemerahan pada membrane mukosa hidung: tidak ada

Perubahan sensasi penciuman: tidak ada

Nyeri tekan pada sinus: tidak ada

Tenderness : tidak ada

g. Mulut, gigi dan tenggorokan

Mukosa bibir: kering

Eritema dan lesi pada vivir: bibir terlihat pecah-pecah

Pembengkakan/perdarahan gusi: -

Kesulitan menelan: -

Kebersihan gigi: gigi bersih

Karies gigi: -

h. Leher

Pembesaran kelenjar tiroid: -

Distensi vena jugularis: -

i. Kelenjar lymfe

Pembesaran kelenjar lymfe: -

j. Payudara

Kebersihan: bersih

Bentuk payudara: simetris

Penonjolan putting susu: menonjol

Areola mammae: hiperpigmentasi

Kelenjar Montgomery: tidak ada

Adanya masa: tidak ada

Pengeluaran kolostrum: tidak ada

k. Jantung

Denyut jantung: 88x/menit

Suara jantung: normal

Batas-batas jantung: normal

l. Paru

Irama : regular

Pergerakan diafragma dan pengembangan paru: simetris

Suara paru: vesikuer

m. PunggungBentuk tulang (scoliosis, lordosis, kifosis): lordosis

Nyeri tulang belakang/pinggang: tidak ada

n. Abdomen

1) Inspeksi

Adanya striae gravidarum: ada

Linea alba/linea nigra: ada

Jaringan parut/bekas operasi: tidak ada

Bentuk perut: belum membesar

2) PalpasiNyeri tekan pada daerah ulu hati sampai supra symphisis3) Auskultasi

Peristaltic usus: bising usus 3-5 kali permenit

o. Perineum dan vagina

Bentuk perineum: kaku

Pengeluaran pervaginam,gatal, bau: perdarahan pervaginam

Perubahan warna vulva: merah kebiran

Varises, edema, lesi: tidak ada

Pemeriksaan VT: bercak darah

: nyeri goyang sebelah kanan

:eff 0%

p. Rectum

Adanya hemorrhoid : tidak adaq. ekstremitas

Warna kulit:kecoklatan

Edema: tidak ada

Lesi: tidak ada

Varises: tidak ada

Refleks patella: positif

Pergerakan/gangguanpergerakan: tidak ada

7. Pemeriksaan panggul : tidak diperiksa8. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan laboratorium

Test kehamilan: positif

Hb dan hematocrit: hb 9,1 mgdl

Golongan darah: O

TORCH: -

Rhesus: -

VDRL: -

HbsAg: -

Darah lengkap: -

Urinalisa : clamidia, gonorrhoe kultur: -

Serology: -

Pap smear: -

b. Cardiotocografi (CTG) : -c. USG : -d. Pemeriksaan lain : -e. Terapi yang diberikan:

Infus RL 7 flash grojok

Lumajang, 18 Juni 2014

Mahasiswa

(Chahyarina Putri P., S. Kep) NIM 0823110101043ANALISA DATATanggalNoData FokusProblemEtiologiNama Terang dan TTD Mahasiswa

18-06-20141DS: Klien mengatakan merasakan nyeri sekali pada daerah ulu hati sampai perut bagian bawahDO:

Klien tampak lemas

TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,4 Wajah pucat

Mukosa bibir kering Nyeri tekan pada supra Symphisis

Nyeri goyang sebelah kiri

Nyeri Abnormalitas letak janin

Rupture tubaChahyarina

18-06-20142DS : Klien mengatakan terasa lemas, mengantuk dan pusing saat berusaha duduk.DO :

Klien tampak lemas Wajah pucat Sering menguap Mukosa bibir kering

Konjungtiva anemis Hb 9,1 mgdl TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,40 C

Akral dinginGangguan perfusi JaringanHb berkurang

Kemampuan hb mengikat O2 menurun

Chahyarina

18-06-2014DS : klien mengatakan merasa haus, lemas. DO :

Klien tampak lemas

TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,4

Wajah pucat

Mukosa bibir kering CRT >2 detik

Akral dingin

Anemis HB 9,1 mgdl

Kurang volume cairanAbnormalitas letak janin

Rupture tuba

Perdarahan intraperitonial

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATANTanggal

MunculNo Dx.Diagnosa KeperawatanTanda Tangan &

Nama Terang

18-06- 20141Nyeri berhubungan dengan rupture tubaChahyarina

18-06- 20142Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan kadar Hb dalam darahChahyarina

18-06- 20143Kurang volume cairan berhubungan dengan perdarahan intraperitonial Chahyarina

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal/ Jam

Diagnosa KeperawatanTujuan &

Kriteria HasilRencana TindakanRasionalTTD

18 -06-2014 / 10.30

Nyeri berhubungan dengan rupture tubaSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam pasien tidak keletihan dengan criteria hasil:

1. Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tekhnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri)

2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri

3. Mampu mengenali nyeri (skala, frekuensi, intensitas)

4. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

Pain Management

1) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas.

2) Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

3) Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau

4) Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan5) Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi dan non farmakologi), dan tingkatkan istirahat1) Mengetahui nyeri yang dirasakan pasien untuk menentukan tindakan intervensi

2) Meningkatkan rasa nyaman dan menjalin rasa saling percaya dengan pasien

3) Mengetahui pengalaman nyeri sebelumnya

4) Mengetahui sumber yang dapat mempengaruhi atau menimbulkan nyeri pasien5) Mengetahui tindakan yang tpat untuk menurunkan nyeri pasienChahyarina

18-06-2014 / 10.30Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan kadar Hb dalam darahSetelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan pasien mampu mendemonstrasikan perfusi yang adekuat secara individual dengan KH:

a. Kulit hangat dan kering

b. Ada nadi perifer kuat

c. Tanda vital dalam batas normal

d. Pasien sadar/berorientasi

e. Keseimbangan pemasukan/pengeluaran

f. Tak ada edema

1) Awasi tanda vital, kaji pengisian kapiler, warna kulit atau membran mukosa dan dasar kuku.2) Kaji respon verbal melambat, mudah terangsang, agitasi, gangguan memori, bingung.3) Catan keluhan rasa dingin. Pertahankan suhu lingkungan dan tubuh hangat sesuai indikasiKolaborasi :4) Berikan sel darah merah yang lengkap/packed, produk darah sesuai indikasi. Awasi ketat untuk komplikasi tranfusi.5) Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi

1) Memberikan informasi tentang derajat/keadekuatan perfusi jaringan dan membantu menentukan kebutuhan intervensi.2) Dapat mengindikasikan gangguan funsi serebral karena hipoksia atau defisiensi vitamin B12.3) Kenyamanan pasien atau kebutuhan rasa hangat harus seimbang dengan kebutuhan untuk menghindari panas berlebihan pencetus fasodilatasi (penurunan perfusi organ).4) Meningkatkan jumlah sel pembawa oksigen ; memperbaiki defisiensi untuk menurunkan risiko perdarahan.5) Memaksimalkan transfer oksigen ke jaringan.

Chahyarina

18-06-2014 / 10.30Kurang volume cairan berhubungan dengan perdarahan intraperitonial

Setelah diberikan askep selama 1x24 jam diharapkan pasien menunjukkan volume cairan yang adekuat dengan kriteria hasil :

a. Tanda vital stabil

b. Nadi teraba

c. Haluaran urine, berat jenis dan pH dalam batas normal

1) Awasi tekanan darah dan frekuensi jantung2) Evaluasi turgor kulit, pengisian kapiler dan kondisi umum membran mukosa3) Catat respon fisiologis individual pasien terhadap perdarahan misalnya : perubahan mental, kelemahan, gelisah, ansietas, pucat, berkeringat, tacipnea, peningkatan suhu.4) Pertahankan pencatatan akurat sub total cairan / darah selama terapi penggantianKolaborasi :5) Berikan cairan IV sesuai indikasi

6) Memberikan sel darah merah, trombosit, dan factor pembekuan

1) Perubahan dapat menunjukkan efek hipovolemik (perdarahan/dehidrasi2) Indikator langsung status cairan/hidrasi

3) Simtomatologi dapat berguna dalam mengukur berat/ lamanya episode perdarahan. Memburuknya gejala dapat menujukkan berlanjutnya perdarahan atau tidak adekuatnya penggantian cairan.4) Potensial kelebihan tranfusi cairan khususnya bila volume tambahan diberikan sebelum tranfusi darah.5) Mempertahankan keseimbangan cairan/elektrolit pada tak adanya pemasukan melalui oral; menurunkan risiko komplikasi ginjal.

6) Memperbaiki/ menormalkan jumlah sel darah merah dan kapasitas pembawa oksigen untuk memperbaiki anemi, berguna untuk mencegah/ mengobati perdarahan

Chahyarina

TINDAKAN KEPERAWATAN

TanggalJamTindakan KeperawatanTTD/

Nama Terang

18-06-201410.301) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, dan kualitas.

2) Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

3) Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau

4) Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan

5) Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi dan non farmakologi), dan tingkatkan istirahatChahyarina

10-06-201410.301) Awasi tanda vital, kaji pengisian kapiler, warna kulit atau membran mukosa dan dasar kuku.2) Kaji respon verbal melambat, mudah terangsang, agitasi, gangguan memori, bingung.3) Catan keluhan rasa dingin. Pertahankan suhu lingkungan dan tubuh hangat sesuai indikasiKolaborasi :4) Berikan sel darah merah yang lengkap/packed, produk darah sesuai indikasi. Awasi ketat untuk komplikasi tranfusi.5) Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi

Chahyarina

10-06-201410.301. Awasi tekanan darah dan frekuensi jantung2. Evaluasi turgor kulit, pengisian kapiler dan kondisi umum membran mukosa3. Catat respon fisiologis individual pasien terhadap perdarahan misalnya : perubahan mental, kelemahan, gelisa, ansietas, pucat, berkeringat, tacipnea, peningkatan suhu.4. Pertahankan pencatatan akurat sub total cairan / darah selama terapi penggantianKolaborasi :5. Berikan cairan IV sesuai indikasi

6. Memberikan sel darah merah, trombosit, dan factor pembekuanChahyarina

EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal/ JamDiagnosa KeperawatanEvaluasi TTD

18-06-2014/ 10.45Nyeri berhubungan dengan rupture tuba S : klien mengatakan perutnya sakit sekali O : klien tampak meringis menahan sakit TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,4 Wajah pucat Mempraktekkan tekhnik nafas dalam

Skala nyeri 7A : Masalah keperawatan belum teratasiP :lanjutkan intervensiChahyarina

18-06-2014/ 11.00Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan kadar Hb dalam darah S : klien mengatakan lemas, ingin tidur, dan merasa kedinginanO : klien masih tampak lemas

akral dingin turgor kulit mulai membaik klien tampak menguap terus wajah pucat konjungtiva anemis TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,4A :Masalah keperawatan belum teratasiP : lanjutkan intervensiChahyarina

18-06-2014/ 11.00Kurang volume cairan berhubungan dengan perdarahan intraperitonial

S : klien mengatakan ingin minum terus tetapi takut perutnya tambah sakitO : klien masih tampak lemas

terapi cairan diberikan infuse RL grojok akral dingin membrane mukosa lembab turgor kulit mulai membaik wajah pucat konjungtiva anemis Hb 9,1 mgdl TD : 100/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, RR : 32 x/menit, Suhu : 36,4 CRT 2 detikA : masalah teratasi sebagianP : Monitoring kondisi klien dan lanjutkan intervensiChahyarina