askep keluarga fix.doc

8/19/2019 askep keluarga fix.doc

1/23

LAPORAN PENDAHULAN KONSEP KELURGA

1. DEFINISIKeluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan

beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam

keadaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1988).

Keluarga adalah suatu ikatan / persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara

orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau

seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri

atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga.(Sayekti 1!).

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu atap dalam keadaan saling

ketergantungan. ("##endy, 1$).

%apat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah &

1. 'erdiri dari dua atau lebih indiidu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan

atau adopsi

. *nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap

memperhatikan satu sama lain

+. *nggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai

peran sosial & suami, istri, anak, kakak dan adik

!. empunyai tujuan & menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan

perkembangan #isik, psikologis, dan sosial anggota.

2. STRUKTUR KELUARGA

Struktur keluarga bermacam-macam, diantaranya &

a. atrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ayah.

b. atrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ibu.

c. atrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri

d. atrilokal, sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.

e. Keluarga kawinan, adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan

keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya

hubungan dengan suami atau istri.

3. CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGA

'erorganisasi & saling berhubungan, saling ketergantungan antara anggota keluarga.

1


2/23

a. *da keterbatasan & setiap anggota memiliki kebebasan, tetapi mereka juga

mempunyai keterbatasan dalam menjalankan #ungsi dan tugasnya masing-masing.

b. *da perbedaan dan kekhususan & setiap anggota kelurga mempunyai peranan dan

#ungsinya masing-masing. (honson , 010 & )

4. CIRI-CIRI KELUARGA INDONESIA

a. Suami sebagai pengambil keputusan

b. erupakan suatu kesatuan yang utuh

c. erbentuk monogram

d. ertanggung jawab

e. engambil keputusan

#. eneruskan nilai-nilai budaya bangsa

g. 2katan kekeluargaan sangat erat

h. empunyai semangat gotong-royong

5. MACAM-MACAM STRUKTUR / TIPE / BENTUK KELUARGA1. TRADISIONAL :

a. The nuclear family (keluarga inti)

Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.

b. The dyad family

Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam

saturumah

c. Keluarga usila

Keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak sudah

memisahkan diri

d. The childless family

Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak

terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar karir/pendidikan yang

terjadi pada wanita

e. The extended family (keluarga luas!esar)

Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah

seperti nuclear #amily disertai & paman, tante, orang tua (kakak-nenek),keponakan, dll)

#. The single"parent family (keluarga duda#anda)

Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal ini

terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi

hukum pernikahan)

g. $%mmuter family

Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut

sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul

pada anggota keluarga pada saat akhir pekan (week-end)

2


3/23

h. &ultigenerati%nal family

Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama

dalam satu rumah

i. Kin"net'%rk family

eberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan

saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. isalnya & dapur,

kamar mandi, teleisi, telpon, dll)

j. lended family

Keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali dan

membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.

k. The single adult liing al%ne single"adult family

Keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya

atau perpisahan (separasi), seperti & perceraian atau ditinggal mati

2. NON - TRADISIONAL :

a. The unmarried teenage m%ther

Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan

tanpa nikah.

b. The stepparent family

Keluarga dengan orangtua tiri

c. $%mmune family

eberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara,

yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan #asilitas yang sama,

pengalaman yang sama, sosialisasi anak dengan melalui aktiitas kelompok /

membesarkan anak bersama.

d. The n%nmarital heter%sexual c%ha!iting family

Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan

e. *ay and les!ian families

Seseorang yang mempunyai persamaan se3 hidup bersama sebagaimana pasangan

suami-istri (marital partners)

#. $%ha!itating c%uple

4rang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapa

alasan tertentu

g. *r%up"marriage family

eberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, yang

3


4/23

merasa telah saling menikah satu dengan yang lainnya, berbagi sesuatu, termasuk

se3ual dan membesarkan anaknya

h. *r%up net'%rk family

Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/nilai-nilai, hidup berdekatan satu sama

lain dan saling menggunakan barang-barang rumah tangga bersama, pelayanan

dan bertanggung jawab membesarkan anaknya

i. +%ster family

Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu

sementara, pada saat orangtua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk

menyatukan kembali keluarga yang aslinya

j. %meless family

Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanen

karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau

problem kesehatan mental

k. *ang

Sebuah bentuk keluarga yang destrukti#, dari orang-orang muda yang mencari

ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian, tetapi berkembang

dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

6. PERANAN KELUARGA

eranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, si#at,

kegiatan, yang berhubungan dengan indiidu dalam posisi dan situasi tertentu.eranan

indiidu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok

dan masyarakat.

erbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut &

1. eranan ayah &

*yah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari na#kah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari

kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya

. eranan ibu &

Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus

rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai

salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari

lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari na#kah tambahan

dalam keluarganya.+. eranan anak &

4


5/23

*nak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat

perkembangannya, baik #isik, mental, sosial dan spiritual.

7. F!"#$ K%&'("' (5riedman, 1$)

a. 5ungsi *#ekti#

Keluarga yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit

'6 akan mempercepat proses penyembuhan. Karena adanya partisipasi dari

anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

b. 5ungsi Sosialisasi dan 'empat ersosialisasi

5ungsi keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan sosial sebelum

meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain.

'idak ada batasan dalam bersosialisasi bagi penderita dengan lingkungan akan

mempengaruhi kesembuhan penderita asalkan penderita tetap memperhatikan

kondisinya .Sosialisasi sangat diperlukan karena dapat mengurangi stress bagi

penderita.

c. 5ungsi eproduksi

Keluarga ber#ungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan

keluarga.%an juga tempat mengembangkan #ungsi reproduksi secara uniersal,

diantaranya & seks yang sehat dan berkualitas, pendidikan seks pada anak sangat

penting.

d. 5ungsi "konomi

Keluarga ber#ungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti kebutuhan makan,

pakaian dan tempat untuk berlindung (rumah).%an tempat untuk mengembangkan

kemampuan indiidu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

keluarga.

e. 5ungsi erawatan / emeliharaan Kesehatan

er#ungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap

memiliki produktiitas tinggi. 5ungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di

bidang kesehatan.

). TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA

eskipun setiap keluarga melalui tahapan perkembangannya secara unik, namun

secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama (odgers cit 5riedman, 1$) &

1. asangan baru (keluarga baru)

Keluarga baru dimulai saat masing-masing indiidu laki-laki dan perempuan

membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan meninggalkan (psikologis)

keluarga masing-masing &

a. embina hubungan intim yang memuaskan.

b. embina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial.

c. endiskusikan rencana memiliki anak

. Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)

5


6/23

Keluarga yang menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak

ertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia +0 bulan &

a. persiapan menjadi orang tua.

b. *daptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan se3sual

dan kegiatan keluarga.

c. empertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan

+. Keluarga dengan anak pra-sekolah

'ahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama (,7 bulan) dan berakhir saat anak

erusia 7 tahun&

a. emenuhi kebutuhan anggota keluarga, seperti kebutuhan tempat tinggal, priasi

dan rasa aman

b. embantu anak untuk bersosialisasi.

c. eradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain

juga harus terpenuhi.

d. empertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga(keluarga lain dan lingkungan sekitar).

e. embagian waktu untuk indiidu, pasangan dan anak (tahap yang paling repot)

#. embagian tanggung jawab anggota keluarga

g. Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.

!. Keluarga dengan anak sekolah

'ahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan berakhir pada

usia 1 tahun. 8mumnya keluarga sudah mencapai jumlah anggota keluarga

maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk&

a. embantu sosialisasi anak & tetangga, sekolah dan lingkungan.

b. empertahankan keintiman pasangan.

c. emenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk

kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.

7. Keluarga dengan anak remaja

%imulai pada saat anak pertama berusia 1+ tahun dan biasanya berakhir sampai 9-:

tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orangtuanya. 'ujuan

keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta

kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa &a. memberikan kebebasan yang seimbangan dengan tanggung jawab, mengingat

remaja sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya.

b. empertahankan hubungan yang intim dalam keluarga.

c. empertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. ;indari

perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.

d. erubahan sistem dan peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

9. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)

'ahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat

anak terakhir meninggalkan rumah.


7/23

4rang tua &

a. memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.

b. empertahankan keintiman pasangan.

c. embantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua.

d. embantu anak untuk mandiri di masyarakat

e. enataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.:. Keluarga usia pertengahan

'ahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat

ensiun atau salah satu pasangan meninggal&

a. empertahankan kesehatan.

b. empertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-

anak.

c. eningkatkan keakraban pasangan.

$. Keluarga usia lanjut

'ahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu pasangan

pensiun, berlanjut saat salah satu pasangan meninggal damapi keduanya meninggal &a. empertahankan suasana rumah yang menyenangkan

b. *daptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,kekuatan #isik dan

pendapatan.

c. empertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.

d. empertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.

e. elakukan li#e reiew (merenungkan hidupnya).

*. T'+',-T'+', K%+$,'! K%&'("'

enurut %ual adalah &

• 'ahap pembentukan keluarga• 'ahap menjelang kelahiran anak

• 'ahap menghadapi bayi

• 'ahap menghadapi anak pra sekolah

• 'ahap menghadapi anak sekolah

• 'ahap menghadapi anak remaja

• 'ahap melepaskan anak ke masyarakat

• 'ahap berdua kembali

• 'ahap masa tua

1. T"'#-"'# 0%&'("'

*da $ (delapan) tugas pokok keluarga, yaitu &

℘ emeliharaan #isik keluarga dan anggota-anggotanya.

℘ emeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga

℘ embagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannnya masing-

masing.

℘ Sosialisasi antar anggota keluarga

℘ engaturan jumlah anggota keluarga

℘ emeliharaan ketertiban anggota-anggota keluarga℘ enempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.

7


8/23

℘ embangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarganya.(adila & 01).

11. P'('$"' 0!#%, 0%,%('''! 0%&'("'

aradigma adalah suatu cara dalam mempersepsikan atau memandang sesuatu.

aradigma menjelaskan sesuatu dalam memahami suatu tingkah laku. (*dam Smith,

1:7, cit =a##ar, 1:).

Komponen paradigm keperawatan keluarga&

P'('$"' 0%,%('''! %($($ ''# 4 0!#%, '#'( :

anusia

Keperawatan

Sehat-sakit

psiko > social > spiritual, kesatuan dari aspek

jasmani dan rohani, dan mempunyai karakter yang unik. anusia dimasyarakat

dipandang sebagai klien yaitu indiidu, kelompok, masyarakat dalam suatu sistem.

℘ anusia sebagai indiidu yaitu sasaran dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia

berupa kebutuhan #isiologis, keamanan, kenyamanan, cinta, harga diri dan aktualisasi

diri.

℘ Klien sebagai keluarga

%alam pemberian asuhan keperawatan harus memandang askep keluarga dapat

diketahui #actor yang mempengaruhi masalah kesehatan keluarga meningkatkan

kemampuan menyelesaikan masalah (tugas) kesehatan secara mandiri.

℘ Klien yang bersi#at masyarakat

elalui masyarakat, kemampuan indiidu dapat dipengaruhi dengan adanya #asilitas

pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat rekreasi, transport, komunikasi.

℘ Klien sebagai sistem

• Sistem terbuka & dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan

• Sitem adapti# & akan merespon terhadap perubahan yang ada di lingkungan

• Sistem personal, interpersonal, social (holistik) & memiliki persepsi, pola

kepribadian, tumbuh kembang, kemampuan interaksi, peran, komunikasi,dan

8

rawatan

Lingkungan

manusia

kesehatan


9/23

kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu & (pengambilan keputusan)

yang berbeda.

2 K!#%, K%,%('''!

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan pro#essional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,

berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensi#, ditujukan pada

indiidu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh

proses kehidupan manusia. (


10/23

4 K!#%, L$!"0!"'!


11/23

#aktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan emosinya. Komunikasi

dengan pasien dipandang dalam suatu konteks lingkungan secara menyeluruh,

komunikasi jangan dilakukan secara terburu-buru atau terputus-putus. Komunikasi

tentang pasien yang dilakukan dokter dan keluarganya sebaiknya dilakukan

dilingkungan pasien dan kurang baik bila dilakukan diluar lingkungan pasien atau

jauh dari pendengaran pasien. 'idak boleh memberikan harapan yang terlalu muluk,

menasehati yang berlebihan tentang kondisi penyakitnya. Selain itu membicarkan

kondisi-kondisi lingkungna dimana dia berada atau cerita hal-hal yang menyenangkan

dan para pengunjung yang baik dapat memberikan rasa nyaman.

-


12/23

e) %asar utama dalam peayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah

menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam proses

keperawatan.

#) kegiatan utama perawatan kesehatan mayarakat adalah dimasyarakat dan bukan di

rumah sakit.

g) asien adalah masyarakat secara keseluruhan baik yang sakit maupun yang sehat.

h) erawatan kesehatan masyarakat ditkankan kepada pembinaan perilaku hidup

sehat masyarakat.

i) 'ujuan perawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan #ungsi kehidupan

sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin.

j) erawat kesehatan masyarakat tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja secara

team.

k) Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan masyarakat digunakan

untuk kegiatan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit, melayani

masyarakat yang sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak berobat ke

puskesmas, pasien yang baru kembali dari rumah sakit.

l) ;ome isite sangat penting.

m) endidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.

n) elayanan perawatan kesehatan masyarakan harus mengacu pada sistem

pelayanan kesehatan yang ada.

o) elaksanaan asuhan keperawatan dilakukan di institusi pelayanan kesehatan yaitu

puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya dimana keluarga sebagai

unit pelayanan.

erawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat

yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang

dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai saran/penyalur.

*lasan Keluarga sebagai 8nit elayanan &

1. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yangmenyangkut kehidupan masyarakat.

. Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan

atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam kelompoknya

+. asalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan, dan apabila salah

satu angota keluarga mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap

anggota keluarga lainnya.

!. %alam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai indiidu (pasien),

keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memeliharakesehatan para anggotanya.

12


13/23

7. Keluarga merupakan perantara yang e#ekti# dan mudah untuk berbagai upaya

kesehatan masyarakat.

T'! P%('''! K%#%+''! K%&'("'

1. 'ujuan 8mum &

eningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluargamereka, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya.

. 'ujuan khusus &

a. eningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidenti#ikasi masalah

kesehatan yang dihadapi oleh keluarga

b. eningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-

masalah kesehatan dasar dalam keluarga

c. eningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang

tepat dalam mengatasi masalah kesehatan para anggotanya.

d. eningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhankeperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam mengatasi

masalah kesehatan anggota keluarganya

e. eningkatkan produktiitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidupnya

T"'#-"'# K%&'("' '&' B$'!" K%#%+''!

8ntuk dapat mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga,

keluarga mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling

memliahara #reeman (1$1) &

1. engenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga.

. engambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat

+. emberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang

tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usaianya yang terlalu

muda

!. empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan

perkembangan kepribadian anggota keluarga

7. empertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga

kesehatan, yang menunjukkan peman#aatan dengan baik #asilitas-#asilitas

kesehatan yang ada.

P%('! P%('' K%&'("' :

1. endidik

erawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar &

a. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan keluarga secara mandiri

b. ertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga

. Koordinator

13


14/23

%iperlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang komprehensi#

dapat tercapai. Koordinasi juga sangat diperlukan untuk mengatur program

kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih

dan pengulangan

14


15/23

+. elaksana

erawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik maupun di

rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung.Kontak

pertama perawat kepada keluarga melalui anggota keluarga yang sakit. erawat

dapat mendemonstrasikan kepada keluarga asuhan keperawatan yang diberikan

dengan harapan keluarga nanti dapat melakukan asuhan langsung kepada anggota

keluarga yang sakit

!. engawas kesehatan

Sebagai pengawas kesehatan, perawat harus melakukan home isite atau

kunjungan rumah yang teratur untuk mengidenti#ikasi atau melakukan pengkajian

tentang kesehatan keluarga

7. Konsultan

erawat sebagai narasumber bagi keluarga di dalam mengatasi masalah kesehatan.

*gar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat, maka hubungan perawat-

keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat

dipercaya.

9. Kolaborasi

erawat komunitas juga harus bekerja dama dengan pelayanan rumah sakit atau

anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap kesehatan keluarga yang

optimal

:. 5asilitator

embantu keluarga dalam menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat

kesehatannya. *gar dapat melaksanakan peran #asilitator dengan baik, maka

perawat komunitas harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan (sistem rujukan,

dana sehat, dll)

$. enemu kasus

engidenti#ikasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan

atau wabah.

. odi#ikasi lingkungan

erawat komunitas juga harus dapat mamodi#ikasi lingkungan, baik lingkungan

rumah maupun lingkungan masyarakat, agar dapat tercipta lingkungan yang sehat.

%oheny ( 1$ )mengidenti#ikasi beberapa elemen peran perawat pro#esional,

meliputi &

1. 6are =ier (pemberi asuhan keperawatan perawat dapat memberikan pelayanan

keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, dengan

15


16/23

menggunakan proses keperawatan meliputi & engkajian, diagnosa, perencanaan,

pelaksanaan, dan ealuasi).

. 6lient *docate (pelindung klien).

+. 6ounsellor (pembimbing).

!. "ducator (pendidik klien).

7. 6ollaborator (bekerja sama dengan tim).

9. 6oordinator (perawat meman#aatkan semua sumber dan potensi yang ada baik

materi maupun kemampuan klien secara terkoordinasi sehingga tidak ada

interensi yang terlewatkan maupun tumpang tindih).

:. 6hange *gent (sebagai pembaharu).

$. 6onsultant (sebagai sumber in#ormasi yang berkaitan dengan kondisi spesi#ik

klien).

P($!#$,-,($!#$, P%('''! K%&'("' :

1. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan

. %alam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan

utama

+. *suhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan

kesehatan keluarga

!. %alam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawat melibatkan

peran serta keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya

7.


17/23

8rgensi dan Kontribusi keperawatan keluarga dalam konteks pembangunan

kesehatan.

1. 8rgensi keperawatan keluarga.

Keluarga sebagai seluruh sistem juga membutuhkan pelayanan kesehatan

seperti halnya indiidu agar ia dapat memenuhi tugasnya dalam setiap #ase

perkembangan.

'ingkat kesehatan indiidu berkaitan erat dengan tingkat kesehatan

keluarga begitu pun sebaliknya.

'ingkat #ungsional keluarga sebagai unit terkecil dari komunitas dapat

mempengaruhi derajat kesehatan sistem atasnya.

. Kontribusi keperawatan keluarga dalam konteks pembangunan kesehatan.

ersinergi dengan program pemerintah yang ada&

%=s

'ujuan depkes

uskesmas.

'ujuan askep keluarga itu sendiri.

1. A#+'! 0%,%('''! 0%&'("'

*suhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

keperawatan yang langsung diberikan kepada klien diberbagai tatanan nyata pelayanan

kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan menggunakan

metodologi proses keperawatan, berpedoman pada standar praktik keperawatan,

dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab

keperawatan.

Sedangkan asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang

diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga, yang bertujuan untuk

17


18/23

menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan

pendekatan proses keperawatan. Secara umum tujuan asuhan keperawatan keluarga

adalah peningkatan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya secara

mandiri. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan kemampuan

keluarga dalam &

engenal masalah kesehatan keluarga

emutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga

elakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota keluarga yang

sakit, mempunyai gangguan #ungsi tubuh dan/atau keluarga yang membutuhkan

bantuan sesuai dengan kemampuan keluarga

emelihara dan memodi#ikasi lingkungan keluarga (#isik, psikis dan sosial) sehingga

dapat meningkatkan kesehatan keluarga

eman#aatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk memperoleh pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan keluarga

Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga-keluarga yang rawan

kesehatan, yaitu keluarga yang mempunyai masalah kesehatan atau yang beresiko

terhadap timbulnya masalah kesehatan, baik indiidu maupun keluarga itu sendiri.

erikut ini, beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh perawat &

1. enetapkan keluarga yang menjadi sasaran kunjungan serta menentukan kasus-kasus

yang perlu ditindaklanjuti di rumah, melalui seleksi kasus di puskesmas sesuai

prioritas

. embuat kesepakatan dengan keluarga tentang waktu kunjungan dan kehadiran

anggota keluarga pengambil keputusan

+. enyiapkan perlengkapan lapangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kunjungan,

antara lain &

o empelajari riwayat penyakit klien dari rekam kesehatan keluarga (#amily #older)

di puskesmas dan pencatatan lain yang ada kaitannya dengan klien tersebuto embuat catatan singkat mengenai masalah klien dan keluarga sebagai dasar

kajian lebih lanjut di keluarga

o 5ormulir atau catatan pengkajian keluarga dan catatan lain yang diperlukan

o Kit rimary ;ealth Bursing (;B) yang berisikan peralatan dan obat-obatan

sederhana

o *lat bantu penyuluhan

etodologi proses asuhan keperawatan keluarga merupakan metodologi

penyelesaian masalah kesehatan klien secara ilmiah berdasarkan pengetahuan ilmiah

serta menggunakan teknologi kesehatan dan keperawatan, meliputi tahap &

18


19/23

℘ PENGKAIAN ASUHAN KEPERA8ATAN KELUARGA

engkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat mengumpulkan

in#ormasi secara terus-menerus tentang keluarga yang dibinanya. engkajian

merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. *gar diperoleh

data pengkajian yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan

menggunakan bahasa yang laCim digunakan, lugas dan sederhana.

ada kegiatan pengkajian ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara

lain &

o embina hubungan yang baik

;ubungan yang baik antara perawat dan keluarga merupakan modal utama

pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. ;ubungan yang baik dapat terbentuk

dengan menerapkan komunikasi terapeutik yang merupakan strategi perawat

untuk memberikan bantuan kepada klien dalam memenuhi kebutuhan

kesehatannya. 8ntuk membina hubungan yang baik tersebut, maka beberapa hal

perlu diperhatikan perawat saat melaksanakan pengkajian seperti berikut ini &

a. %iawali dengan perawat memperkenalkan diri dengan sopan dan ramah

b. enjelaskan tujuan kunjungan

c. enyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk membantu

keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di keluarga

d. enjelaskan secara rinci kesanggupan bantuan perawat yang dapat dilakukan

e. enjelaskan kepada keluarga siapa tim kesehatan lain yang menjadi jaringan

perawat

engkajian awal à ter#okus sesuai data yang diperoleh dari unit pelayanan

kesehatan (puskemas)

engkajian lanjutan (tahap kedua)

engkajian tahap lanjutan dilaksanakan untuk memperoleh data yang lebih

lengkap sesuai masalah kesehatan keluarga yang berorientasi pada pengkajian awal.

Saat ini juga merupakan saat yang tepat perawat mengungkapkan keadaan keluarga

apa penyebab dari masalah kesehatan yang paling mendasar.1. M'9' #%( ''

engumpulan data/in#ormasi dari keluarga dapat menggunakan metode

wawancara, obserasi #asilitas dalam rumah, pemeriksaan #isik pada setiap anggota

keluarga yang merupakan data primer. Sedangkan data sekunder dapat berupa hasil

pemeriksaan laboratorium, #oto rontgen, rekam medik, dll.

erikut ini, data-data yang perlu didapatkan perawat dalam tahap pengkajian

antara lain &

%ata umum

19


20/23

a. encakup kepala keluarga (KK), alamat lengkap, pekerjaan, pendidikan dan

komposisi keluarga dan selanjutnya komposisi keluarga dibuat genogramnya.

B

o Bama

enis

kela

min

;ub.

%gn

KK

8m

ur

endid

ikan

Status immunisasiK

et

6

=

olio %' ;ep 6am

pak 1 + ! 1 + 1 +

*turan yang harus dipenui dalam pembuatan genogram &

• *nggota keluarga yang lebih tua berada disebelah kiri

• 8mur anggota keluarga ditulis pada simbol laki-laki atau perempuan

• 'ahun dan penyebab kematian ditulis di sebelah simbol laki-laki atau

perempuan b. 'ipe keluarga

c. Suku bangsa

d. *gama

e. Status sosial ekonomi keluarga à penghasilan seluruh anggota keluarga

#. *kti#itas rekreasi keluarga

iwayat dan tahap perkembangan keluarga

1. 'ahap perkembangan keluarga saat ini à ditentukan oleh usia anak tertua di

keluarga inti

. 'ugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

+. iwayat kesehatan keluarga inti à meliputi riwayat kesehatan masing-

masing anggota keluarga, perhatian terhadap upaya pencegahan penyakit,

upaya dan pengalaman keluarga terhadap pelayanan kesehatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan kesehatan

!. iwayat kesehatan keluarga sebelumnya (generasi di atasnya) à meliputi

riwayat penyakit keturunan, upaya penanggulangannya dan upaya kesehatan

yang dipertahankan sampai saat ini

%ata lingkungan

a. Karakteristik rumah à meliputi luas, tipe, jumlah ruangan, peman#aatan

ruangan, jumlah entilasi, peletakan perabot rumah tangga, sarana

pembuangan air limbah dan kebutuhan mck (mandi, cuci dan kakus), sarana

air bersih dan minum yang digunakan disertai dengan denah rumah

b. Karakteristik tetangga dan komunitasnya à meliputi kebiasaan, nilai atau

norma serta aturan/kesepakatan penduduk setempat dan budaya setempat

yang mempengaruhi kesehatan

c. obilitas geogra#is keluarga

d. erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

20


21/23

e. Sistem pendukung keluarga à meliputi jumlah anggota keluarga yang sehat

dan #asilitas keluarga yang menunjang kesehatan, #asilitas #isik dan #asilitas

sosial yang ada disekitar keluarga yang dapat diman#aatkan untuk

meningkatkan upaya kesehatan Struktur keluarga

a. Struktur peran

b. Bilai dan norma keluarga

c. ola komunikasi keluarga à meliputi siapa pengambil keputusan utama dan

bagaimana peran anggota keluarga dalam menciptakan komunikasi

d. Struktur kekuatan keluarga à menjelaskan kemampuan keluarga untuk

mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah

perilaku yang berhubungan dengan kesehatan

5ungsi keluargaa. 5ungsi ekonomi à bagaimana upaya keluarga dalam pemenuhan kebutuhan

sandang, pangan dan papan serta peman#aatan lingkungan rumah untuk

meningkatkan penghasilan keluarga

b. 5ungsi mendapatkan status sosial

c. 5ungsi pendidikan

d. 5ungsi sosialisasi

e. 5ungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan, meliputi &

1. engetahui kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan,

yang terdiri dari sejauhmana keluarga mengetahui #akta dari masalah

kesehatan, meliputi pengertian, tanda dan gejala, #aktor penyebab dan

#aktor yang mempengaruhi serta persepsi keluarga terhadap masalah

kesehatan yang dialami keluarga

. engetahui kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan

mengenai tindakan kesehatan yang tepat, yang terdiri dari & si#at dan

luasnya masalah, apakah masalah dirasakan oleh keluarga, dampak

psikologis terhadap masalah dalam keluarga, sikap negati# terhadap

upaya kesehatan, kemampuan menjangkau #asilitas pelayanan kesehatan,

kepercayaan terhadap tenaga kesehatan dan in#ormasi yang diperoleh

tentang masalah kesehatan yang dialami

+. engetahui sejauhmana kemampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit, perlu dikaji pengetahuan keluarga tentang penyakit,

perawatannya, peman#aatan sumber pelayanan kesehatan dan sikap

keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit dan membutuhkan

bantuan kesehatan

21


22/23

!. engetahui kemampuan keluarga memelihara/memodi#ikasi lingkungan

rumah yang sehat, perlu dikaji pengetahuan keluarga tentang sumber

yang dimiliki disekitar rumah, keuntungan dan man#aat pemeliharaan

lingkungan, sikap terhadap sanitasi lingkungan yang hygienis,

pengetahuan tentang pencegahan penyakit, peningkatan dan

pemeliharaan lingkungan rumah yang menunjang kesehatan keluarga

7. engetahui kemampuan keluarga dalam menggunakan #asilitas

pelayanan kesehatan di masyarakat, perlu dikaji & pengetahuan keluarga

tentang keberadaan #asilitas pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau,

keuntungan yang diperoleh, tingkat kepercayaan keluarga terhadap

#asilitas dan petugas kesehatan, pengalaman yang kurang menyenangkan

dengan #asilitas pelayanan kesehatan#. 5ungsi religius

g. 5ungsi rekreasi

h. 5ungsi reproduksi

i. 5ungsi a#ekti# à meliputi gambaran diri anggota keluarga, perasaan

memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan anggota keluarga, hubungan

psikososial dalam keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap

saling menghargai

Stress dan koping keluarga

a. Stressor jangka pendek à stressor yang dialami keluarga dan memerlukan

waktu penyelesaian lebih kurang 9 bulan

b. Stressor jangka panjang à stressor yang dialami keluarga dan memerlukan

waktu penyelesaian lebih dari 9 bulan

c. Koping keluarga à kemampuan keluarga berespon terhadap stressor yang

ada. Strategi koping yang digunakan (mekanisme pembelaan) untuk

menyelesaikan masalah atau sumber stress yang ada dalam keluarga.

%is#ungsi strategi adaptasi menyebabkan perilaku keluarga tidak adapti#

dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga

emeriksaan kesehatan

emeriksaan kesehatan pada indiidu anggota keluarga dilaksanakan tidak

berbeda jauh dengan pemeriksaan pada klien di klinik (rumah sakit) yang

meliputi pengkajian kebutuhan dasar, pemeriksaan #isik dan pemeriksaan

penunjang yang diperlukan. emeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan pada

setiap indiidu yang tinggal dalam satu rumah keluarga.

;arapan keluarga

22


23/23

erlu dikaji sejauhmana harapan keluarga terhadap perawat/petugas

kesehatan dalam membantu keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang

terjadi.

erikut ini, scoring diagnosa keperawatan keluarga menurut ailon dan aglaya (1:$)

N K($%($' S9(% B

1 Si#at masalah

'idak/kurang sehat

*ncaman kesehatan

Keadaan sejahtera

+

1

1

. Kemungkinan masalah dapat diubah

udah

Sebagian

'idak dapat

1

0

+. otensial masalah untuk dicegah

'inggi

6ukup

endah

+

1

1

!. enonjolnya masalah

asalah berat harus segera ditangani

*da masalah, tetapi tidak perlu ditangani

asalah tidak dirasakan

1

0

1

23

askep keluarga fix.doc

Documents

Transcript of askep keluarga fix.doc