askep kelg hipertensi
-
Upload
taufik-pamukti -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
description
Transcript of askep kelg hipertensi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Ny.S
2. Alamat dan no hp : Ds. Candirejo, Rt 1/4, no hp
08595040651
3. Pekerjaan kepala keluarga : Tidak bekerja
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
5. Komposisi keluarga :
No Nama
anggota
klg
J
K
Hub dgn
keluarga
Umur Pddkn Imunisasi Ket
BCG DPT Pol
io
Cam
pak
Hep B
1 Ny.S P Kepala
Keluarga
66 th SD Leng
kap
Leng
kap
Le
ng
ka
p
Leng
kap
Lengk
ap
2 Ny. W P Adik ipar 51 th SD Leng
kap
Leng
kap
Le
ng
ka
p
Leng
kap
Lengk
ap
6. Genogram
Keterangan.
: pria / wanita sudah meninggal
: pria / wanita
: tinggal serumah
: menikah
: anak
: bercerai
7. Tipe keluarga : Ny.S mengatakan sekarang ia tinggal bersama adik
ipar nya. Jadi keluarga Ny. S adalah Keluarga duda/janda (single
family) yaitu keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
8. Suku bangsa : jawa / indonesia
9. Agama : keluarga memeluk Agama Islam. Sholat
rutin 5 waktu sehari.
10. Status ekonomi : Penghasilan keluarga Ny.S diperoleh dari
biaya sewa kamar kos, dengan jumlah 5 kamar masing-masing kamar
2,5 juta tiap tahun, jadi penghasilan Ny.S adalah 12,5 juta tiap tahun,
dan anaknya tetap rutin mengirimi ny.S uang, yang di pergunakan
untuk biaya makan sehari-hari, bayar listrik, dan keperluan lainnya.
Keluarga mengatakan dengan penghasilan tersebut sudah mencukupi
kehidupan sehari-hari.
11. Aktifitas rekreasi keluarga : keluarga jarang pergi ketempat
rekreasi, Kebiasaan kumpul bersama anaknya di lakukan setiap hari
sabtu dan minggu.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Tahap perkembangan keluarga adalah keluarga usia tua
Dan tugas keluarga pada tahap perkembangan ini adalah :
a) Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang saling
menyenangkan pasangannya
b) Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi : kehilangan
pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan keluarga
c) Mempertahankan keakraban pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
d) Mempertahankan keakraban pasangan dan saling merawat
e) Melakukan life review masa lalu
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Semua tugas perkembangan keluarga dengan lansia terpenuhi.
3. Riwayat keluarga
Tidak ada penyakit yang di derita di dalam keluarga Ny.S, Namun
terdapat riwayat penyakit hipertensi pada orang tua Ny.S.
4. Riwayat keluarga sebelumnya.
Riwayat keluarga Ny.S tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai
sedangkan adik ipar / Ny. W pernah mengalami kawin cerai.
C. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah.
Keluarga tinggal di rumah pribadi. Banguna tipe permanen. Luasnya
kira kira 8x20 m. Terdiri dari 8 kamar tidur, 3 kamar mandi, 2 wc,
dapur dan ruang tamu. Didapur sudah menggunakan kompor gas untuk
memasak. Sistem pembuangan sampahnya biasanya dikumpulkan dan
dibuang serta dibakar di samping rumah. Banyak barang yang tidak
teratur. Keluarga menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari hari.
Sirkulasi dalam rumah baik, setiap kamar ada jendela.
a) Halaman
Halaman rumah Ny.S berada di tengah rumah. Tanahnya tertutup
plesteran. Ada banyak bunga-bunga yang di tanam dalam pot.
Selain bunga, ada juga pohon mangga. Semua tampak hijau dan
rapi.
b) Teras depan
Teras depan biasanya di gunakan untuk berkumpul dengan
keluarga dan temannya. Di tempat itu terdapat kursi dari kayu, dan
sofa, dan ada bunga yang di tanam dalam pot berwarna hitam.
c) Ruang tamu
Masuk ke dalam rumah melalui pintu utama langsung ruang tamu.
Di ruang tamu terdapat kursi panjang 1 buah, kursi kecil 3 buah
dan 1 meja ada bunganya
d) Ruang keluarga
Ruang keluarga terdapat tv, radio, speker aktif, kasur dan karpet,
bifet, kulkas yang semua tertata rapi
km
Kebun dan Tempat Parkir
Pintu Kamarkm R. Tamu Kamar
wc R. Keluarga Kamar
Kamar Kamar Kamar Kamar Kamar Dapur KM, wc
e) Kamar Tidur
Kamar tidur ada 8 ruang yaitu kamar tidur Ny.S dengan Ny. W dan
5 kamar disewakan untuk kos, dan 2 kamar untuk anaknya ketika
berkumpul di akhir pekan. Kondisi kamar rapi, bersih, baju tertata
di almari. Tampak beberapa baju tergantung di kamar tersebut.
Jendela dan ventilasi tampak terbuka dan pencahayaan terang.
f) Dapur
Peralatan dapur tampak lengkap seperti ada kompor gas, panci,
penggorengan, piring, ceret. Alat-alat itu tampak bersih, tetapi ada
juga yang terlihat tidak begitu bersih. Pencahayaan terang karena
ada genteng kaca di sana. Di sana juga ada jendela dan pintu yang
terbuka, sehingga cahaya semakin terang. Ada rak piring yang
berisi gelas, piring dan alat makan yang lain.
g) Kamar mandi
Kamar mandi Ny.S berjumlah 3. Dengan lantai keramik yang
kesat/berurat jadi tidak licin. Sumber air dari sumur sedalam 9
meter dan keluarga Ny.S tidak pernah kekurangan air. Kamar
mandi dan toilet dalam kondisi bersih, tidak ada jentik-jentik. Ny.
S mengatakan kamar mandi dibersihkan oleh Ny.W seminggu
sekali. Alat mandi terlihat di sana, ada sikat gigi, sabun, sampho,
dan alat pembersih kamar mandi.
h) Kebun dan tempat parkir
Ny.S mengatakan kebun dan sekaligus tempat parkir sepeda motor
yang kira-kira luasnya sekitar 60 m2 digunakan untuk menanam
mangga, kebun itu terlihat kotor karena daun-daun tang berjatuhan.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga disekitar setiap hari selalu ada yang main kerumah Ny.S. Ny.
S selalu menjenguk tetangga yang sakit dan memberi bantuan biaya
ketika ada orang kesusahan sudah menjadi tradisi dalam lingkungan
tersebut. Setiap malam Jumat Ny. S dan Ny. W selalu yasinan/tahlilan
dengan tetangga. Dan setiap satu tahun sekali selalu berziarah ke tempat
makam Wali Songo.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Ny.S tinggal dalam satu rumah selama 6 tahun bersama Ny.W. Rumah
Ny.S berada 1 km dari jalan raya, Hubungan keluarga harmonis, anak
Ny.S selalu pulang kerumah setiap akhir pekan.
4. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Ny.S bila ada masalah keuangan biasanya dibantu oleh
anaknya, Ny. S mengatakan di rumahnya hanya ada kotak P3K
sederhana, tidak ada obat-obat khusus. Ny.S mengatakan beberapa
bulan ini mengeluh sakit kepala dabn pusing dan keluarganya juga tidak
mendukung untuk memeriksakannya ke pelayanan kesehatan.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga.
Pola komunikasi keluarga Ny.S biasanaya berupa musyawarah bersama
anggota keluarga. Biasanya masalah dibicarakan secara terbuka antara
anak, orang tua, dan adik ipar. Interaksi sesama anggota keluarga
menggunakan bahasa jawa.
2. Struktur kekuatan keluarga.
Dalam keluara Ny.S sering bersama-sama menyelesaikan suatu
masalah. Saling bantu membantu apabila ada yang kesusahan. Namun
kekuatan tertinggi dalam mengambil keputusan tetap terpegang oleh
Ny.S selaku kepala keluarga.
3. Struktur peran.
Ny.S sebagai kepala keluarga dan sebagai penanggung jawab kos.
Namun Ny. S tetap berperan juga sebagai berperan sebagai pengurus
rumah tangga bersama Ny.W
4. Struktur nilai dan norma keluarga
a) NyS
Ny.S mengatakan ia adalah pengurus rumah tangga dan
bertanggung jawab dengan warga kos
b) Ny.W
Ny.W mengatakan ia juga ikut membantu mengurus rumah tangga
dan kos
Keluarga ini menerapkan nilai nilai agama. Seperti sholat 5 waktu,
mengaji, berpuasa dibulan romadhan, mengikuti tahlilal/yasinan setiap
malam jumat. Serta menjunjung tinggi perbuatan baik terhadap
siapapun.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Antar anggota keluarga ditanamkan sikap saling menghargai,
mengasihi dan menghormati.
2. Fungsi sosial
Keluarga ini selalu bersikap baik terhadap orang lain. Ny.S tidak
membatasi anaknya untuk bergaul dengan siapapun. Aturan dibuat
berdasarkan kesepakatan, seperti ketika makan, langsung dicuci
piringnya tidak boleh mengandalkan anggota keluarga yang lain.
3. Fungsi keperawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. S mengatakan bahwa ia sering mengalami keluhan sakit
kepala, leher sedikit berat, dan pusing, tetapi ia dan keluarganya
menganggap hal ni biasa terjadi dan tidak mau memeriksakan
keadaannya. Ia dan keluarga tidak tahu tentang apa yang
sebenarnya terjadi pada dirinya, penyebab , dan cara mengatasinya
serta apa saja yang dapat memicu keluhannya.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. S sadar dengan keluhannya tetapi ia mengatakan bahwa ini
biasa terjadi saat seusianya. Ny.S tidak berusaha untuk
memeriksakan karena sering keluhannya ini akan sembuh dengan
sendirinya(hilang timbul).
c) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Ny.W mengatakan bahwa jika Ny. S mengeluh pusing, dan leher
sedikit berat maka dia akan mengeroki lehernya.
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Ny.W dan Ny. S mengatakan bahwa mereka sudah mampu
memodifikasi lingkungan rumah agar terhindar dari penyakit,
contohnya dengan menjaga kebersihan, membuka jendela setiap
hari, menambah genting kaca, membersihkan saluran air serta
menguras kamar mandi seminggu sekali.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan dan
pelayanan kesehatan
Ny.S mengatakan bila sakit sudah tidak bisa ditahan, akan
memeriksakan ke Puskesmas.
4. Fungsi reproduksi
Ny S mengatakan bahwa jumlah anaknya adalah 8 orang yang terdiri
dari 5 orang perempuan dan 3 orang laki-laki. Ny. S mengatakan ia
menggunakan KB kalender.
5. Fungsi ekonomi
Ny. S mengatakan bahwa penghasilannya dari biaya sewa kamar kos,
dan tetap dikirimi uang oleh anaknya, Ny.S mengatakan sudah cukup
untuk keperluan sehari-hari. Tingkat ekonomi keluarga Ny.S termasuk
menengah ke bawah. Sebagian uangnya ditabung untuk memenuhi
kebutuhan yang mendadak.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress jangka panjang dan jangka pendek
a) Stress jangka pendek : selama satu bulan ini Ny.S kepikiran
kepada penghuni kos yang akhir-akhir ini kehilangan helm,
sandal dan sepatu fantofel.
b) Stress jangka panjang : Ny.S mengatakan dalam keluarganya
belum pernah menemui masalah yang begitu berat dan
mengakibatkan stres berkepanjangan karena semua masalah dapat
ditangani oleh keluarganya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Apabila keluarga Ny.S mendapat suatu stressor / masalah maka
biasanya Ny.S mengadakan musyawarah keluarga untuk mencari jalan
keluarnya. Kalau Ny.S kekurangan dana maka biasanya Ny.S
meminta anaknya untuk mengiriminya uang.
3. Strategi koping yang digunakan
Kalau sudah tidak mendapatkan jalan keluar biasanya Ny. S bercerita
kepada keluarga lain.
4. Strategi adaptasi fungsional
Selama ini keluarga selalu beranggapan bahwa suatu masalah pasti
ada jalan keluarnya. Sehingga keluarga mempunyai adaptasi yang
fungsional dalam setiap menghadapi masalahnya.
G. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Ny.S Ny.W
1 Keadaan umum Baik Baik
2 Kesadaran Compos mentis Compos mentis
3 TD 170/100 mmHg 150/80 mmHg
4 Nadi 89x/menit 86x/menit
5 RR 23x/menit 23x/menit
6 Suhu 360C 360C
7 TB 165cm 150 cm
8 BB 75 Kg 60 Kg
9 Kepala Bentuk mesochepal,
Simetris, rambut sedikit
memutih, tidak ada
ketombe, tidak teraba
massa, tidak ada nyeri
Bentuk mesochepal,
Simetris, rambut sedikit
memutih, tidak ada
ketombe, tidak teraba
massa, tidak ada nyeri
tekan. tekan.
10 Mata Simetris, penglihatan
sedikit kabur, sklera
ikterik, konjungtiva
anemis, bola mata warna
hitam.
Simetris, penglihatan
sedikit kabur, sklera
ikterik, konjungtiva
anemis, bola mata warna
coklat.
11 Telinga Tidak terdapat serumen
di dalam telinga,
pendengaran masih jelas.
Tidak terdapat serumen
di dalam telinga,
pendengaranmasih jelas
12 Hidung Simetris, tidak ada polip,
tidak ada kotoran di
dalam hidung, tidak ada
secret.
Simetris, tidak ada polip,
tidak ada kotoran di
dalam hidung, tidak ada
secret.
13 Mulut dan gigi Tidak terdapat stomatitis,
gigi tampak menguning
terdapat sedikit karang
gigi.
Tidak terdapat stomatitis,
gigi tampak bersih, tidak
terdapat sedikit karang
gigi.
14 Dada Warna kulit sama dengan
daerah sekitar,
pengembangan dada
simetris, tidak ada nyeri
tekan.
Warna kulit sama dengan
daerah sekitar,
pengembangan dada
simetris, tidak ada nyeri
tekan.
15 Abdomen Tampak simetris, warna
kulit sama dengan daerah
sekitar, bising usus
7x/menit, tidak terdapat
nyeri tekan, terdengar
suara timpani.
Tampak simetris, warna
kulit sama dengan daerah
sekitar, bising usus
7x/menit, tidak terdapat
nyeri tekan, terdengar
suara timpani.
16 Ekstremitas atas Tangan kanan dan kiri
dapat bergerak bebas,
Tangan kanan dan kiri
dapat bergerak bebas,
17 Ekstremitas bawah Kaki kanan dan kiri Kaki kanan dan kiri dapat
dapat bergerak bebas. bergerak bebas.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan mampu membantu masalah
kesehatan yang sedang dialami Ny.S.
2. ANALISA DATA
No. Data focus Diagnosa keperawatan TTD
1. DS :
1. Ny.S mengatakan akhir-akhir ini
sering pusing, sakit kepala, dan leher
sedikit berat
2. Ny. S dan Ny.W mengatakan tidak
tahu mengenai masalah penyakit
yang di derita Ny.S
3. Ny.S dan Ny. W juga belum
mengetahui tentang tanda gejala,
penyebab dan akibat hipertensi
DO :
TD: 170/100 mmHg
RR: 23 x/menit
N: 89 x/menit
Kurang pengetahuan b.d.
ketidakmampuan keluarga
Ny.S dalam mengenal masalah
kesehatan yang dialami Ny.S
Agung
2. DS:
- Ny.W dan Ny.S
mengganggap bahwa apa
yang dialami Ny. S adalah
hal biasa
- Ny. W dan Ny.S tidak
begitu tahu tetang
penyakitnya tersebut,
Kurang pengetahuan b.d.
Ketidakmampuan keluarga
dalam mengambil keputusan
yang dialami Ny.S
Agung
akibatnya jika di biarkan.
Karena keluhan Ny. S
tidak terjadi setiap hari,
maka ia hanya
membiarkannya.
- Ny. S sadar dengan
keluhannya tetapi ia
mengatakan bahwa ini
biasa terjadi saat
seusianya. Ny.S tidak
berusaha untuk
memeriksakan karena
sering keluhannya ini
akan sembuh dengan
sendirinya(hilang timbul).
DO :
TD: 170/100 mmHg
RR: 23 x/menit
N: 89 x/menit
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga Ny.S dalam
mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.S
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Sifat masalah :
aktual
1 Sifat masalahnya aktual karena Ny. S dan
Ny.W mengatakan tidak tahu mengenai
masalah penyakit yang di derita oleh
Ny.S, juga belum mengetahui tentang
tanda gejala, penyebab dan akibat
hipertensi
Kemungkinan
masalah untuk
diubah : sebagian 1
Potensi masalah diubah adalah sebagian
karena masalah yang terjadi belum terlalu
lama, tempat tinggal pasien juga lumayan
dekat dengan tempat pelayanan
kesehatan.
Potensi masalah
dapat dicegah :
cukup
Potensi masalah dapat di cegah adalah
cukup karena masalah yang dihadapi
belum terlalu berat dan sudah ada upaya
pengobatan yang dilakukan oleh
keluarga.
Menonjolnya
masalah : masalah
ada tapi tidak perlu
segera di tangani
1/2x1 ½
Keluarga menganggap penyakit
hipertensi biasa diderita oleh orang lanjut
usia, dan tidak perlu segera ditangani.
Total skor 3 1/6
2. Kurang pengetahuan b.d. Ketidakmampuan keluarga dalam
mengambil keputusan yang dialami Ny.S
Kriteria Nilai Skor Pembenaran
Sifat masalah :
ancaman
kesehatan.
Sifat masalahnya adalah ancaman
kesehatan karena keluarga kurang
mengetahui tentang masalah pengambilan
keputusan
Kemungkinan
masalah untuk
diubah : sebagian1/2x2= 1 1
Potensi masalah dirubah adalah sebagain
karena tempat tinggal pasien dekat dengan
tempat pelayanan kesehatan.
Potensi masalah
dapat dicegah :
Kemungkinan masalah untuk dicegah
adalah cukup karena masalah belum
cukup terjadi.
Menonjolnya
masalah : ada
masala tetapi tidak
harus ditangani
dengan segera
1/2x1 ½
Keluarga menganggap penyakit hipertensi
biasa diderita oleh orang lanjut usia, dan
tidak perlu segera ditangani.
Total skor 2 5/6
3. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga Ny.S dalam
mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny.S
2. Kurang pengetahuan b.d. Ketidakmampuan keluarga dalam
mengambil keputusan yang dialami Ny.S