askep kasus
description
Transcript of askep kasus
Asuhan Keperawatan …… pada …..
dengan Masalah Keperawatan ………………………………..
di …………………………………………
1. Pengkajian1) Anamnesa
Tanggal masuk :12 maret 2015 Jam masuk : 16.00 WIBRuang : Dahlia No. Reg Med : 21336Pengkajian : 13 Maret 2015Diagnosa Medis: Retinopati Diabetik
A. Identitas
Nama Pasien : ibu “S” Nama P.Jawab: Tn. “T”Umur : 48 Tahun Hubungan : SuamiJenis Kelamin : Perempuan Umur : 50 TahunSuku/Bangsa : Jawa Suku/bangsa : JawaAgama : Islam Agama : IslamPendidikan : SMP Pendidikan : SMAPekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : PetaniAlamat : Belo Utara, Bima
A. Keluhan Utama:
Terdapat bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah
penglihatan pasien
B. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian
bawah penglihatan pasien. Pasien merupakan pasien konsulan dari
poliklinik penyakit dalam dengan diagnosis diabetes mellitus. Bayangan
hitam ini diawali dengan muncul titik hitam pada penglihatan pasien.
Semakin lama semakin memberat dan saat ini berbentuk garis – garis.
Pasien mengalami keluhan ini sejak 3 bulan yang lalu pada mata
kanannya saat bangun tidur, kemudian dilanjutkan 2 bulan yang lalu pada
mata kirinya. menurut pasien bayangan hitam bergaris ini muncul
perlahan sedikit demi sedikit sehingga pasien tidak datang berobat sampai
bayangan hitam tersebut menjadi semakin berat dan pandangan
bertambah kabur seperti saat ini. Bayangan hitam yang dilihat pasien
dirasakan terus menerus. Saat awal muncul gejala, pasien juga
mengeluhkan ada rasa gatal dan mata berair. Namun sekarang pasien
menyangkal adanya rasa gatal dan mata berair.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku tidak pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya. Riwayat trauma (-). Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
diabetes mellitus. Pasien sudah didiagnosa diabetes mellitus sejak 10
tahun yang lalu.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarganya yang mengalami hal serupa dengan pasien. Bapak
pasien memiliki riwayat diabetes mellitus
E. Riwayat Alergi
Riwayat alergi makanan (-)
Riwayat alergi obat (-)
F. Riwayat Pengobatan
Pasien menyatakan teratur minum obat diabetes berupa pil dari dokter.
Pasien belum pernah berobat untuk penyakit mata yang dideritanya.
1. Pemeriksaan Fisik
− Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran/GCS : Compos mentis / E4V5M6
− Pemeriksaan Tanda Vital
Tekanan darah : 130/60 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Frekuensi Napas : 16 kali/menit
Suhu : 36,1 O C
− Status Lokalis
No Pemeriksaan Mata Kanan Mata Kiri
1. Visus 1/60 sc 6/40 sc
2. Lapang pandang Menyempit dari segala arah, lapang pandang inferior
menyempit hingga pertengahan
Menyempit dari segala arah, lapang pandang inferior
menyempit hingga pertengahan
3. Gerakan bola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
4. Palpebra Superior
Edema (-) (-)
Hiperemi (-) (-)
Pseudoptosis (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
5. Palpebra Inferior
Edema (-) (-)
Hiperemi (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
6. Fissura palpebra + 10 mm + 10 mm
7. Konjungtiva Palpebra Superior
Hiperemi (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
8. Konjungtiva Palpebra Inferior
Hiperemi (-) (-)
Sikatrik (-) (-)
9. Konjungtiva Bulbi
Injeksi Konjungtiva
(-) (-)
Injeksi Siliar (-) (-)
Massa (-) (-)
Edema (-) (-)
10. Kornea Bentuk Cembung Cembung
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Licin Licin
Sikatrik (-) (-)
Benda Asing (-) (-)
11. Bilik Mata Depan
Kedalaman Cukup Cukup
Hifema (-) (-)
12. Iris Warna Coklat Coklat
Bentuk Bulat dan regular Bulat dan regular
13. Pupil Bentuk Bulat Bulat
Refleks cahaya langsung
(+) (+)
Refleks cahaya tidak langsung
(+) (+)
14. Lensa Kejernihan Jernih Jernih
Iris Shadow (-) (-)
15. TIO Palpasi Kesan normal Kesan normal
Tonometri 12 mmHg 17 mmHg
16. Funduskopi Refleks Fundus (+) Terang (+) Terang
Gambaran fundus Eksudat (+)
Perdarahan (+)
Pelebaran vena (+)
Eksudat (+)
Perdarahan (+)
Pelebaran vena (+)
A. Pemeriksaan Per Sistem
1) Sistem Pernafasan Anamnesa : tidak ada keluhan pada sistem pernafasan Hidung
Inspeksi : tidak ada pernafasan cuping hidung Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut Inspeksi : ada karies gigi
Sinus Paranasalis Inspeksi : - Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Leher Inspeksi : simetris, tidak ada benjolan Palpasi : Kelenjar Tiroid dan Kelenjar Getah Bening Tidak
teraba, JVP 5-2 cm H2O, tiroid di tengah, serta vena jugularis tidak ada kelainan
Faring Inspeksi : tidak ada benjolan
Area Dada Inspeksi : Simetris kiri kanan, retraksi ( - ) Palpasi : Fremitus kiri kanan
Perkusi : sonor Auskultasi : Vesikuler, Ronchi ( - ), Wheezing ( - )
2) Cardiovaskuler dan Limfe Inspeksi : Ictus tidak terlihat Palpasi : Ictus teraba 1 jari medial LMCS RIC V Perkusi : Batas jantung normal, batas jantung kanan RIC II,
linea staralis kanan, batas jantung kiri RIC V, 1 jari media linea Auskultasi : Irama jantung murni, murmur (-), HR: 89 X/menit
3) Persyarafan Anamnesa : Sakit kepala terutama di daerah tengkuk atau dahi
Pemeriksaan nervus Nervus I olfaktorius (pembau)
Klien bisa membedakan aroma saat di beri minyak wangi dan minyak kayu putih.
Nervus II opticus (penglihatan)Ketajaman Penglihatan Penglihatan kabur , pandangan seperti ada bayangan garis-garis hitam di bagian bawah.
Nervus III oculomotoriusPada miopia mata terkadang menonjol dan celah mata tertutup setengah sedangkan pada hipermetropia terkadang bola mata relatif lebih kecil, begitu juga dengan korneanya.
Nervus IV toklearis Pemeriksaan pupil :
Pupil yang normal Nervus V trigeminus (sensasi kulit wajah)
Bisa merasakan tusukan jarum tajam dan tumpul pada wajah.
Nervus VI abdusenGerakan bola mata sama saat bergerak
Nervus VII facialisKlien dapat membedakan rasa asin dan manis dengan mata tertutup, bentuk wajah simetris
Nervus VIII auditorius/akustikusFungsi pendengaran baik
Nervus IX glosoparingealReflek menelan klien baik dan dapat membedakan rasa pahit
Nervus X vagusUvula klien simetris terlihat ketika klien membuka mulut dan berkata“ah”.
Nervus XI aksesoriusKlien tidak kesulitan untuk mengangkat bahu
Nervus XII hypoglosal/hipoglosum
Bentuk lidah simetris, klien mampu menjulurkan lidah dan menggerakkannya ke segala arah.
4) Perkemihan-Eliminasi Uri Anamnesa : Pada sistem perkemihan-eliminasi uri tidak ada
gangguan pada umumnya. Genetalia Eksterna
Inspeksi: Tidak ada odem, tidak ada tanda – tanda infeksi Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
5) Pencernaan-Eliminasi Alvi Anamnesa : Pada sistem pencernaan-eliminasi alvi tidak ada
gangguan pada umumnya. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir lembabPalpasi : Tidak ada nyeri tekan pada rongga mulut,
LidahInspeksi : Bentuk simetris, tidak ada tremor dan lesi.Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan edema.
AbdomenInspeksi : tidak terdapat pembesaran abdomen (distensi abdomen), tidak ada luka.Auakultasi : peristaltic ususPerkusi : hipertympaniPalpasiKuadran I
Hepar tidak terdapat hepatomegali dan nyeri tekan
Kuadran II
Gaster tidak ada nyeri tekan abdomen dan tidak terdapat distensi
abdomen
Kuadran III
Tidak ada massa dan nyeri tekan
Kuadran IV
Tidak ada nyeri tekan pada titik Mc Burne
1. 6. Sistem Muskuloskeletal Dan Integumen
Anamnesa : Pada sistem musculoskeletal dan integumen tidak ada
gangguan pada umumnya.
Warna Kulit
Warna kulit tidak terdapat kelainan dan turgor kulit baik
7. Sistem Endokrin dan Eksokrin
Anamnesa : didapatkan perubahan pada bentuk muka ( moon
face ), cepat lelah, hasil laboratorium gula darah meningkat.
Kepala
Inspeksi : terlihat moon face
Leher
Inspeksi : bentuk leher simetris.
Palpasi : ada pembesaran kalenjar tyyroid
Ekstremitas bawah
Palpasi : tidak ada varises, oedem, ada luka gangren
8. Sistem Reproduksi
Anamnesa : Pada sistem reproduksi tidak ada gangguan pada
umumnya.
9. Persepsi Sensori
Anamnesa : klien mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien
Mata Fungsi Penglihatan : Kabur Ukuran pupil : 3 mm/3mm Reflek pupil : (+)/ (+) Akomodasi : Isokhor Palpebra : Tidak edema Konjungtiva : Anemis Sklera : tidak ikterik
B. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola Persepsi dan penanganan kesehatan
Persepsi terhadap penyakit :
Klien mengatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan pengobatan dan
perawatannya kepada dokter.Klien mematuhi semua program pengobatan.
Klien merasa optimis akan penyembuhan penyakitnya.
Rokok : klien tidak merokok
Alkohol : Klien tidak pernah mengkonsumsi alkohol
Obat Bebas : Tidak ada.
Alergi Penggunaan (Obat-obat), makanan, plester,zat warna : Tidak ada
a. Pola Nutrisi dan Metabolik
Diet/Suplemen Khusus : DD 2100 kkal
Instruksi Diet Sebelumnya : Diit DM
Nafsu makan : Tidak ada keluhan
Perubahan BB 6 Bulan Terakhir : Tidak ada
Kesulitan Menelan (Disfagia) : Tidak ada
Gigi : Caries Atas
(Lengkap), Caries Bawah (Lengkap)
b. Riwayat Masalah Kulit / Penyembuhan : Kulit kering, Turgor
kulit baik Gambaran diet pasien dalam sehari:
Makan Pagi : nasi+lauk+sayur
Makan Siang : nasi+lauk+sayur
Makan Malam : Nasi+lauk+sayur Kien menghabiskan
porsi dari diet yang disediakan Pantangan/ Alergi : tidak ada
alergi makanan
Suplemen khusus : tidak ada
Keluhan : klien mengeluh sering merasa lapar-lapar dan haus-
haus
Klien beberapa kali tampak memakan makanan yang di beli
dari luar
c. Pola Eliminasi
Kebiasaan defekasi : 1 x defekasi/ hari, tanggal 18
September 2013 defekasi terakhir
Kebiasaan Berkemih : BAK sering 6-8 x, terutama
malam hari
Inkontinensi : Tidak ada
d.Pola Aktifitas/Olahraga
Kemampuan Perawatan Diri:
0 = Mandiri
1 = Dengan Alat Bantu
2 = Bantuan Orang lain
3 = Bantuan Peralatan dan orang lain
4 = Tergantung/tidak mampu
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan/minum V
Mandi V
Berpakaian/berdandan V
Toileting V
Mobilisasi di tempat
tidur
V
Berpindah V
Berjalan V
Menaiki tangga V
Berbelanja V
Memasak V
Pemeliharaan rumah V
Bantu : Kursi roda
Keluhan saat beraktivitas : Klien tidak beraktifitas sepertinya karena adanya
luka pada kaki
4. Pola Istirahat Tidur
Kebiasaan : 6 jam/malam dan 2 jam tidur siang
Tidur klien terganggu karena seringnya BAK malam hari sehingga klien
sering terbangun,serta nyeri pada ulkus nyeri dirasakan pada derajat 8
5.Pola Kognitif Persepsi
Status mental : Sadar
Bicara : normal
Bahasa sehari-hari : Daerah
Kemampuan membaca bahasa Indonesia : Ya
Kemampuan berkomunikasi : Ya
Kemampuan mamahami : Ya
Tingkat ansietas : Ringan
Keterampilan interaksi : Baik
Pendengaran : Dalam batas normal
Penglihatan : Terjadi penurunan
penglihatan, penglihatan seperti melihat bayangan garis-garis hitam
dibagian bawah.
6. Pola Peran Hubungan
Pekerjaan :Wiraswasta
Status Pekerjaan : tidak bekerja
System pendukung : keluarga serumah
Masalah keluarga berkenaan dengan perawatan dirumah sakit : Tidak ada
anggota keluarga yang menunggu pasien selama di RS hanya anak laki-
laki klien yang berumur 10 tahun.
Kegiatan sosial : di RS klien tidak mengikuti kegiatan social
7. Pola Seksualitas
Tanggal Menstruasi terakhir : -
Masalah Menstruasi : -
Masalah seksual B/D seksual : tidak ada masalah sexualitas
9. Pola Koping – Toleransi Stres
Perhatian utama tentang perawatan di rumah sakit atau penyakit
( financial, Perawatan diri ) : tidak ada masalah
Kehilangan/perubahan besar di masa lalu : penglihatan dengan pandangan
bayangan garis-garis hitammengganggu aktifitas mengaji klien.
10.Pola Keyakinan-Nilai
Agama : Islam
Pantangan keagamaan: Tidak ada
Pengaruh agama dalam kehidupan: Menurut klien agama merupakan
tonggak dalam kehidupaan, dan klien terus berdoa untuk kesembuhannya.
Permintaan kunjungan rohaniawan pada saat ini : tidak ada
2. Analisa Data
NS. DIAGNOSIS(NANDA-I)
Gangguan rasa nyaman
DEFINITION
Merasa kurang senang, atau lega, dn sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual,, lingkungan, dan sosial.
DEF
ININ
G C
HAR
ACTE
RIST
ICS
- Ansietas- Menangis- Gangguan pola tidur- Takut- Ketidakmampuan untuk relaks- Iritabilitas- Merintih- Melaporkan merasa dingin- Melaporkan merasa panas- Melaporkan merasa nyaman- Melaporkan gejala distres- Melaporkan rasa lapar- Melaporkan rasa gatal- Melaporkan kurang puas dengan keadaan- Melaporkan kurang senang dengan situasi tersebut- Gelisah- Berkeluh kesah
RELATED FACTORS
Gejala terkait penyakit Sumber yang tidak adekuat (mis., dukungan
finansial dan sosial) Kurang pengendalian lingkungan Kurang privasi Kurang kontrol situasional Stimulasi lingkungan yang menggangu Efek samping terkait terapi (mis., medikasi, radiasi)
ASSE
SSM
ENT
Subjective data entry :
- Pasien mengeluhkan ada bayangan hitam berbetuk garis - garis di bagian bawah penglihatan pasien
- Saat awal muncul gejala, pasien juga mengeluhkan ada rasa gatal dan mata berair. Namun sekarang pasien menyangkal adanya rasa gatal dan mata berair
- Klien mengeluhkan pandangannya kabur
Objective data entry :
-pupil : ada warna keabuan , ada
penurunan ketajaman penglihatan dan
silau terhadap cahaya.
-Visus : kanan 1/60 sc kiri 6/40 sc
DIA
GN
OSI
SClient Diagnostic Statement
Ns. Diagnosis (Specify):
Gangguan rasa nyaman
Related to:
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
3. Intervensi
Diagnosa Keperawatan :
Definisi :
NIC NOC
INTERVENSI AKTIVITAS OUTCOME
Def :
Pengkajian
Def :
Pendidikan untuk pasien/keluarga
Kolaborasi
Aktivitas lain
4. Implementasi
Nama Pasien : No RM : Dx Medis :
NO Dx.KEP TGL/JAM IMPLEMENTASI TTD
1
5. Evaluasi
Nama Pasien : No RM : Dx Medis :
NO Dx.KEP TGL/JAM PERKEMBANGAN
1 - S :
- O :
- A :
- P :