ASKEP GOODPASTURE
-
Upload
nuruldiniaputri -
Category
Documents
-
view
107 -
download
7
description
Transcript of ASKEP GOODPASTURE
TUGAS SISTEM RESPIRASI
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN IMUNOLOGIK SINDROM GOODPASTURE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 7
Dosen Pembimbing : Siti Romadoni, S.Kep., Ns., M.Kep
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014-2015
NAMA KELOMPOK :
1. AYU NOPITA SARI (05130)
2. ERIC WARDANA ( 05130)
3. ERLIN MAYANG SARI (05130)
4. MONICA PUTRI (05130)
5. NURUL DINIA PUTRI (05130)
6. SAIDAHTURAHMA (05130)
7. YETI YULIANTI (05130)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit autoimun timbul dari respon kekebalan terlalu aktif dari tubuh terhadap zat dan jaringan biasanya hadir dalam tubuh. Dengan kata lain, tubuh justru menyerang sel sendiri. Kesalahan sistem kekebalan beberapa bagian dari tubuh sebagai patogen dan serangan itu. Hal ini dapat dibatasi pada organ tertentu (misalnya dalam tiroiditis autoimun) atau melibatkanjaringan tertentu di tempat yang berbeda (misalnya penyakit Goodpasture yang dapat mempengaruhi membran basal baik di paru-paru dan ginjal).
Pada sindrome Goodpasture, antibodi terbentuk melawan membran basalis ginjal dan paru, mengakibatkan kerusakan membran yang parah melalui aktivitas lekosit yang ditarik komplemen. Pada beberapa kasus, antibodi terhadap reseptor sel permukaan mengubah fungsi tanpa kerusakan atau trauma pada sel- contohnya, pada miastenia gravis, antibodi terhadap reseptor asetilkolin merusak transmisi neuromuskuler.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebgai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang konsep dasar Sindroma Goodpasture.
2. Meningkatkan pengetahuan mengenai etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik dan penatalaksanaan yang harus dilakukan pada penderita sindroma goodpasture.
3. Memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Respirasi
1.3 Metode PenulisanDalam penyusunan makalah ini, penyusun menggunakan metode deskriftif yaitu dengan
menggambarkan konsep dasar dari sindroma goodpasture dengan literatur yang diperoleh dari
buku-buku perpustakaan, internet, dan diskusi dari kelompok.
2
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah diawali dengan kata pengantar, daftar isi, kemudian dilanjutkan
dengan Bab I Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisan dan sistematika penulisan. Bab II Landasan teoritis yang terdiri dari konsep dasar
diikuti definisi, etiologi, patofisiologi, klinis, diagnostik, dan diagnosa keperawatan. Bab III berisi
kesimpulan yang diakhiri dengan daftar Pustaka.
3
BAB II
LANDASAN TEORITIS
1. Definisi
Sindrome Goodpasture adalah suatu penyakit autoimun yang ditandai kerusakan ginjal atau paru-paru atau kedua organ. Sindrom Goodpasture juga disebut anti -glomerular basement(GBM) antibodi penyakit karena autoantibodi membran glomerulus ruang bawah tanah yang menyerang paru-paru dan ginjal dalam kondisi ini. Kondisi ginjal pada gangguan ini dikenal sebagai glomerulonefritis, yang mengacu pada peradangan pada unit-unit fungsional ginjal, glomeruli. Peningkatan insiden sindrom Goodpasture terjadi pada orang dengan sistem kekebalan antigen tertentu, termasuk HLA-DR2 dan HLA-DRW15. Juga, HLA-B7 ditemukan lebih sering dan berhubungan dengan kasus yang lebih parah dari penyakit ginjal.
Sindrom Goodpasture merupakan penyakit yang serius yang dapat menyebabkan
pendarahan pada paru-paru dan gagal ginjal. Sindrom ini banyak terjadi pada pria muda,
tetapi dapat juga berkembang pada usia berapapun dan dapat menjangkiti wanita. Sindrom
Goodpasture dapat terjadi akibat reaksi obat immunosupresan dan plasmaferesis (prosedur
untuk membuang antibodi yang tidak diinginkan dari plasma darah). Seseorang yang terkena
sindrom ini bila terus menerus terkena maka perlu dilakukan proses dialisis darah dan yang
paling parah adalah transplantasi ginjal.
2. Etiologi
Sindroma goodpasture terjafi karena sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi
yang menyerang bagian tubuhnya sendiri (autoimun) yaitu kolagen pada paru-paru dan ginjal.
Kolagen merupakan protein yang membantu membentuk jaringa ikat. Penyebab terjadinya
gangguan ini belum diketahui dengan jelas. Sindroma goodpasture bisa diturunkan dalam
keluarga. Oleh karena itu beberapa peneliti percaya ada faktor genetik yang berperan dalam
terjadinya gangguan ini.
Faktor lain yang mungkin meningkatkan resiko terjadinya sindroma goodpasture,
antara lain :
Paparan terhadap bahan kimia tertentu misalnya, larutan hdirokarbon dan paraquat
untuk membasmi rumput liar.
Paparan terhadap debu logam
Menggunakan obat-obat terlarang seperti kokain, merokok, dan inveksi virus
4.
3. Klinis
Terutama terdapat pada pria muda. Gejala yang pertama timbul adalah berupa batuk
darah, sesak nafas, da keletihan. Batuk dapat berlangsung lama. Walaupun terdapat batuk
darah, akan tetapi jarang terjadi batuk darah yang masih kecuali apabila perdarahan
alveoli yang terjadi bersifat difus. Pada paru dapat ditemukan ronki basah. Dapat
ditemukan keluhan pada saluran kencing, yakni berupa hematuria. Keluhan umumnya
adalah pasien merasa lemah, nausea (mual), muntah, dan kadang kadang menggigil.
Kedua gejala ini tidak ditemukan secara serempak, kadang-kadang salah suatu gejala
dapat ditemukan sesudahnya. Secara laboratorium harus ditemukan adanya anti GBM di
dalam darah.
Pada pemeriksaan radiologi ditemukan infiltrat asinar yang bilateral atau simetris dan
pembesaran kelenjar hilus mungkin juga ditemukan unilateral. Akan tetapi mungkin juga
tidak ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan faal paru dari perdarahan alveoli
yang difus didapatkan hipoksemia dan hipokapnia, serta penurunan DCO.
4. Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasarkan atas gejala klinis yang ditemukan, yakni hemophisis
dan hematuria dan pemeriksaan yang lebih lanjut, yakni ditemukannya penumpukan
IgG pada glomerulus dan alveolus, serta antibodi anti GBM di dalam darah.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain dengan imunofluoresensi dan biopsi ginjal.
5. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan paru dengan menggunakan stetoskop menunjukkan adanya cairan di paru--
paru (yang berasal dari perdarahan di dalam jaringan paru). Tekanan darah bisa tinggi.
Sejalan dengan semakin memburuknya fungsi ginjal, bisa terjadi edema (pembengkakan).
Pada beberapa penderita ditemukan ruam kulit.
Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan darah (ditemukan antibodi, anemia)
Tes fungsi ginjal
Analisa air kemih (menunjukkan adanya darah dan protein)
Pemeriksaan antibodi serum pada selaput dasar glomerulus
Pemeriksaan dahak (bisa ditemukan adanya makrofag, yang merupakan sel pada
sistem kekebalan, hal ini merupakan respon terhadap adanya antibodi)
Rontgen dada (menunjukkan adanya cairan di dalam jaringan paru)
5
BAB III
KESIMPULAN
Sindrome Goodpasture adalah suatu penyakit autoimun yang ditandai kerusakan
ginjal atau paru-paru atau kedua organ. Sindrom Goodpasture juga disebut anti -
glomerular basement(GBM) antibodi penyakit karena autoantibodi membran glomerulus
ruang bawah tanah yang menyerang paru-paru dan ginjal dalam kondisi ini.
Sindroma goodpasture terjadi karena sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi
yang menyerang bagian tubuhnya sendiri (autoimun) yaitu kolagen pada paru-paru dan ginjal.
Kolagen merupakan protein yang membantu membentuk jaringa ikat. Penyebab terjadinya
gangguan ini belum diketahui dengan jelas.
Gejala yang pertama timbul adalah berupa batuk darah, sesak nafas, da keletihan.
Batuk dapat berlangsung lama. Walaupun terdapat batuk darah, akan tetapi jarang terjadi
batuk darah yang masih kecuali apabila perdarahan alveoli yang terjadi bersifat difus.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Goodpasturehttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000142.htmhttp://medicastore.com/penyakit/435/Sindroma_Goodpasture_(Sindroma_Ginjal_Paru).htmlhttp://indonesiaindonesia.com/f/9946-sindoma-goodpasture/
7