Askep Dg Varicella

14
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN VARICELLA PENGELOMPOKAN DATA SENJANG NO Data subjektif Data objektif 1. 2. 3. keluarga pasien mengatakan anak demam Anak mengatakan pusing pasien mengatakan badannya lemas 1. Terdapat vesikel 2. Terpasang infus RL 20 tpm pada ekstermitas superior sinistra 3. VS : S: 38,5 0 P:32x/mnt N: 124x/mnt TD: 100/70 mmHg 4. Kuku tangan pasien tampak panjang

description

askep

Transcript of Askep Dg Varicella

BAB IIIASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN VARICELLA

PENGELOMPOKAN DATA SENJANGNOData subjektifData objektif

1.

2.

3.keluarga pasien mengatakan anak demamAnak mengatakan pusingpasien mengatakan badannya lemas

1. Terdapat vesikel2. Terpasang infus RL 20 tpm pada ekstermitas superior sinistra3. VS : S: 38,50P:32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg4. Kuku tangan pasien tampak panjang

ANALISA DATA DATAETIOLOGIPROBLEM

DS: 1. keluarga pasien mengatakan anak demam2. Anak mengatakan pusingDO: 1. Vital Sign:S: 38,50 CP: 32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg2. Pasien tampak keringatanPenyakitHipertermi

DS: pasien mengatakan badannya lemasDO: 1. adanya bintik pada kulit yang berisi cairan jernih.2. VS :S: 38,50 CP: 32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHgErupsi pada kulitGangguan intergritas kulit

DS: -DO: 5. Terdapat vesikel6. Terpasang infus RL 20 tpm pada ekstermitas superior sinistra7. VS : S: 38,50P:32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg8. Kuku tangan pasien tampak panjangKerusakan jaringan kulitResiko infeksi

NoDx. Kep/Masalah KolaborasiTujuanIntervensiRasionalImplementasi

1.Hipertermi b/d penyakit ditandai dengan:DS: 1. Anak mengatakan pusing2. keluarga pasien mengatakan anak demamDO: 1. Vital Sign:S: 38,50 CP: 32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg

2. Pasien tampak keringatanSetelah dilakukan tindakkan keperawatan selama 3x24jam diharapkan hipertermi dapat teratasi dengan kriteria hasil :1. Vital Sign dalam rentang normalS: 36,5-37,50 CP: 18-30x/mntN: 70-120x/mntTD: S: 80-110 mmHgD: 55-82 mmHg

1. Observasi TTV : suhu, nadi, tekanan darah, pernapasan

2. Monitor dan catat intake dan output dan berikan cairan intravena sesuai programmedic

3. Berikan penjelasan tentang penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh

4. Beri kompres hangat di daerah ketiak dan dahi1. TTV merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien

2. peningkatan intake cairan perlu untuk mencegah dehidrasi

3. keterlibatan keluarga sangat berarti dalam proses penyembuhan pasien di rumah sakit

4. kompres hangat memberikan efek vasodilatasi pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan pengeluaran panas tubuh melalui pori-pori01 Maret 2015 Pukul : 08.00 WIB1. Mengobservasi TTV : suhu, nadi, tekanan darah, pernapasanTtd(.........)01 Maret 2015 Pukul 08.15 WIB2. Memonitor dan catat intake dan output dan berikan cairan intravena sesuai programmedicTtd(..........)01 Maret 2015 Pukul : 08.30 WIB3. Memberikan penjelasan tentang penyebab demam atau peningkatan suhu tubuh Ttd(........)01 Maret 2015 Pukul : 09.30WIB4. Memberi kompres hangat di daerah ketiak dan dahiTtd(..........)

NURSING CARE PLAN (NCP)5. Anjurkan klien untuk istirahat di tempat tidur / tirah baring

6. Anjurkan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat

7. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antipiretik

5. mencegah terjadinya peningkatan metabolisme tubuh dan membantu proses penyembuhan

6. pakaian yang tipis akan membantu mengurangi penguapan tubuh

7. antipiretik berfungsi dalam menurunkan suhu tubuh

01 Maret 2015 Pukul 09.45 WIB5. Menganjurkan klien untuk istirahat di tempat tidur / tirah baringTtd(.........)

01 aret 2015 Pukul 09.50 WIB6. Menganjurkan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringatTtd(.........)

01 aret 2015 Pukul 11.00 WIB7. Mengolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat antipiretikTtd(.........)

2. Gangguan intergritas kulit b/d erupsi pada kulit yang ditandai dengan :DS: pasien mengatakan badannya lemasDO: 1. adanya bintik pada kulit yang berisi cairan jernih.2. VS :S: 38,50 CP: 32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg

Setelah dilakukan tindakkan keperawatan selama 3x24jam kerusakan integritas kulit teratasi dengan kriteria hasil :1. Menunjukkaqn adanya regenerasi jaringan2. Keluarga memahami perawatan dan proses perbaikan kulit 1. Observasi luka pada kulit

2. Berikan perawatan kulit dengan salf kulit

3. Ajarkan pada keluarga tentang perawatan luka

4. Informasikan pada anak dan keluarga untuk menghindari menggaruk vesikel pada kulit

5. Bersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk pecahnya lepuh)

6. Kolaborasi dalam pemberian analgetik1. Mengetahui letak luka dan seberapa banyak luka pada kulit

2. Membantu pemuluhan intergritas kulit

3. Agar keluarga dapat mengerti dalam merawat vesikel pada anak

4. Agar vesikel yang ada tidak bertambah buruk

5. Mengetahui keadaan integritas uli

6. Untuk mengurangi nyeri pada kulit akibat vesikel01 Maret 2015Pukul 08.00 WIB1. Mengobservasi luka pada kulitTtd(..........)01 Maret 2015Pukul 09.00 WIB2. Memberikan perawatan kulit dengan salf kulitTtd(..........)

01 Maret 2015Pukul 09.10 WIB3. Mengajarkan pada keluarga tentang perawatan lukaTtd(..........)

01 Maret 2015Pukul 09.30 WIB4. Menginformasikan pada anak dan keluarga untuk menghindari menggaruk vesikel pada kulitTtd(.........)

01 Maret 2015Pukul 10.30 WIB5. Membersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk pecahnya lepuh)Ttd(.........)01 Maret 2015Pukul 11.00 WIB6. Kolaborasi dalam pemberian analgetikTtd(.........)

3.

Resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan kulit ditandai dengan :DS: -DO: 1. Terdapat vesikel2. Terpasang infus RL 20 tpm pada ekstermitas superior sinistra3. VS :S: 38,50P:32x/mntN: 124x/mntTD: 100/70 mmHg4. Kuku tangan pasien tampak panjangSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam di harapkanresiko infeksi dapat teratasi dengan kreteria hasil :1. VS dalam rentang normalS: 36,5-37,50 CN: 70-120x/mntP: 18-30x/mntTD: S: 80-110 mmHgD: 55-82 mmHg2. Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi3. Keluarga pasien dapat mengetahui tanda dan gejala infeksi1. Monitor tanda-tanda vital

2. Tekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua individu yang datang kontak dengan pasien.

3. Gunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik aseptic, selama perawatan kulit.1. Indikator terjadinya infeksi.

2. mencegah kontaminasi silang, menurunkan resiko infeksi

3. mencegah masuknya organisme infeksius01 Maret 2015pukul 08.00WIB1. Memonitor tanda-tanda vital Ttd(........)

01 Maret 2015Pukul 08.15 WIB2. Menekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua individu yang datang kontak dengan pasien.Ttd(..........)

01 Maret 2015Pukul 08.30 WIB3. Menggunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik aseptic, selama perawatan kulit.Ttd(...........)

4. Awasi atau batasi pengunjung bila perlu.

5. Cukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang terdapat erupsi

6. Bersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk pecahnya lepuh)

4. mencegah kontaminasi silang dari pengunjung.

5. rambut merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

6. meningkatkan penyembuhan01 Maret 2015Pukul 09.30 WIB4. Mengawasi atau batasi pengunjung bila perlu.

Ttd(..........)

01 Maret 2015Pukul 10.00 WIB5. Mencukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang terdapat erupsi.

Ttd(..........)

01 Maret 2015Pukul 10.15 WIB6. Membersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk pecahnya lepuh)

Ttd(.........)