Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
Transcript of Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 1/38
1
LAPORAN PENDAHULUAN
CARSINOMA CERVIKS
A. DEFINISI
Kanker adalah suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginfasi
jaringan di sekitarnya dan menimbulkan metastase (Dorland, 1998: 185)
Ca. Serviks adalah keadaan dimana sel-sel neoplastik terdapat pada seluruh
lapisan epitel pada daerah serviks uteri. (Wilson and Price, 1995: 1137)
Kanker serviks adalah penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim
sebagai akibat dari adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak
jaringan normal di sekitarnya (FKUI, 1990; FKKP, 1997).
B. ETIOLOGI
Penyebab kanker serviks belum diketahui secara pasti. Faktor yang diduga
berhubungan dengan kanker serviks adalah sejenis virus Human Papillona Virus
(HPV) yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan laki-laki yang terkena
penyakit ini. Tapi sebaliknya, laki-laki pun dapat terinfeksi dari wanita yang telah
terinfeksi sebelumnya. ( Pusat Data & Informasi, 16 Juli 2005)
Namun ada beberapa faktor resiko dan predisposisi yang menonjol, antara lain :
1. Umur pertama kali melakukan hubungan seksual
Penelitian menunjukkan bahwa semakin muda wanita melakukan hubungan
seksual semakin besar mendapat kanker serviks. Kawin pada usia 20 tahun
dianggap masih terlalu muda.
2. Jumlah kehamilan dan partus
Kanker serviks terbanyak dijumpai pada wanita yang sering partus. Semakin
sering partus semakin besar kemungkinan resiko mendapat karsinoma serviks.
3. Jumlah perkawinan
Wanita yang sering melakukan hubungan seksual dan berganti-ganti pasangan
mempunyai faktor resiko yang besar terhadap kankers serviks ini.
4. Infeksi virus
Infeksi virus herpes simpleks (HSV-2) dan virus papiloma atau virus kondiloma
akuminata diduga sebagai factor penyebab kanker serviks
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 2/38
2
5. Sosial Ekonomi
Karsinoma serviks banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi rendah
mungkin faktor sosial ekonomi erat kaitannya dengan gizi, imunitas dan
kebersihan perseorangan. Pada golongan sosial ekonomi rendah umumnya
kuantitas dan kualitas makanan kurang hal ini mempengaruhi imunitas tubuh.
6. Hygiene dan sirkumsisi
Diduga adanya pengaruh mudah terjadinya kankers serviks pada wanita yang
pasangannya belum disirkumsisi. Hal ini karena pada pria non sirkum hygiene
penis tidak terawat sehingga banyak kumpulan-kumpulan smegma.
7. Merokok dan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
Merokok akan merangsang terbentuknya sel kanker, sedangkan pemakaian
AKDR akan berpengaruh terhadap serviks yaitu bermula dari adanya erosi
diserviks yang kemudian menjadi infeksi yang berupa radang yang terus menerus,
hal ini dapat sebagai pencetus terbentuknya kanker serviks.
C. PATOFISIOLOGI
Serviks mempunyai dua jenis sel epitel yang melapisi nektoserviks dan
endoserviks, yaitu sel epitel kolumner dan sel epitel squamosa yang disatukan oleh
Sambungan Squamosa Kolumner (SSK).
Proses metaplasia adalah proses pergantian epitel kolumner dan squamosa. Epitel
kolumner akan digantikan oleh squamosa baru sehingga SSK akan berubah menjadi
Sambungan Squamosa Squamosa (SSS)/ squamosa berlapis.
Pada awalnya metaplasia berlangsung fisiologis. Namun dengan adanya mutagen
dari agen yang ditularkan melalui hubungan seksual seperti sperma, virus herpes
simplek tipe II, maka yang semula fisiologis berubah menjadi displasia. Displasia
merupakan karakteristik konstitusional sel seperti potensi untuk menjadi ganas.
Hampir semua ca. serviks didahului dengan derajat pertumbuhan prakanker yaitu
displasia dan karsinoma insitu. Proses perubahan yang terjadi dimulai di daerah
Squamosa Columner Junction (SCJ) atau SSK dari selaput lendir portio. Pada awal
perkembangannya, ca. serviks tidak memberikan tanda-tanda dan keluhan. Pada
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 3/38
3
pemeriksaan speculum, tampak sebagai portio yang erosive (metaplasia squamosa)
yang fisiologik atau patologik.
Tumor dapat tumbuh sebagai berikut:
1. Eksofitik, mulai dari SCJ kearah lumen vagina sebagai masa proliferasi yang
mengalami infeksi sekunder dan nekrosis.
2. Endofitik, mulai dari SCJ tumbuh ke dalam stroma serviks dan cenderung untuk
mengadakan infiltrasi menjadi ulkus.
3. Ulseratif, mulai dari SCJ dan cenderung merusak struktur jaringan serviks dan
melibatkan awal fornises vagina untuk menjadi ulkus yang luas.
Displasia pada serviks disebut Neoplasia Servikal Intraepitelial (CIN). CIN ada
tiga tingkatan yaitu:
1. CIN I (Displasia Ringan)
Terjadi di epitel basal lapisan ketiga, perubahan sitoplasmik terjadi di atas sel
epitel kedua dan ketiga.
2. CIN II (Displasia Sedang)
Perubahan ditemukan pada epitel yang lebih rendah dan pertengahan, perubahan
sitoplasmik terjadi di atas sel epitel ketiga.3. CIN III (Displasia Berat)
Terjadi perubahan nucleus, termasuk pada semua lapis sel epitel, diferensiasi sel
minimal dan karsinoma insitu.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi CIN adalah papanikolaou (PAP) Test.
PAP test terdiri dari 5 kategori :
1. Stadium I : Tidak ada sel abnormal
2. Stadium II : Sel epitel diidentifikasi, inflamasi harus di ukur.
3. Stadium III : Kecurigaan sel abnormal
4. Stadium IV : Sel maligna karsinoma
5. Stadium V : Sel maligna kanker invasif
D. MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala stadium awal Ca. Serviks jarang terdeteksi. Pada tahap lanjut,
tanda dan gejalanya lebih jelas terlihat, diantaranya adalah:
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 4/38
4
1. Perdarahan spontan
2. Perdarahan saat defekasi
3. Perdarahan berbau busuk yang khas
4. Nyeri diatas pubis dan sekitar panggul
5. Perdarahan yang dialami segera setelah coitus.
6. Kehilangan berat badan
7. Keluhan cepat lelah
8. Anemia
9. Keputihan yang purulen, berbau busuk dan tidak gatal
Klasifikasi dari ca serviks (IFGO, 1978)
1. Stadium 0 : Karsinoma intraepithelial. Stadium ini tidak dimasukkan kedalam
statistic terapetik untuk karsinoma invasive.
2. Stadium I : Karsinoma terbatas pada serviks
3. Stadium Ia : Karsinoma invasive hanya ditemukan secara mikroskopik
4. Stadium Ib : Lesi infasif > 5 mm
5. Stadium Ib1 : Lesi klinis berukuran < 4mm
6. Stadium Ib2 : Lesi klinis > 4mm
7. Stadium II : Karsinoma meluas melampaui serviks, tetapi belum meluas pada
dinding panggul, karsinoma melibatkan vagina tetapi tidak sampai
1/3 bagian bawah
8. Stadium Iia : Mengenai vagina tetapi tidak jelas mengenai parametrium
9. Stadium IIb : Jelas sampai ke parametrium, tetapi belum sampai kedinding
panggul
10. Stadium III : Karsinoma keluar sampai dinding panggul, tumor mencapai 1/3
bawah vagina
11. Stadium IIIa : Tidak mencapai dinding panggul tapi 1/3 bawah vagina terkena
12. Stadium IIIb: Perluasan ke dinding panggul atau hidronefrosis atau ginjal tidak
berfungsi.
13. Stadium IV : Proses keganasan telah keluar dari dinding panggul kecil dan
melibatkan mukosa rectum dan atau vesika urinaria atau telah
bermetastase keluar panggul atau ketempat yang jauh.
14. Stadium IVa : Penyebaran sampai organ didekatnya
15. Stadium IVb : Telah bermetastase jauh
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 5/38
5
Klasifikasi TNM
1. T : Tumor Primer
2. TIS : Karsinoma in situ (ca. Inpraivefive)
3. TI : Berbatasan tegas pada portio : perlu pada korpus uteri tidak menjadi
persoalan.
4. TIa : Ca. Infasiv yang hanya bisa dipastikan dengan histology
5. TIb : Secara klinis sudah diketahui adanya keganasan
6. T2 : Proses sudah sudah keluar dari portio tapi tidak mencapai dinding
panggul 1/3 distal vagina
7. T2a : Parametri sudah bebas dari proses
8. T2b : Proses sudah meluas ke parametrium
9. T3 : Proses sudah meluas ke 1/3 distal vagina/dinding panggul dan tidak
ada daerah bebas antara dinding panggul dan portio (adanya
hidronefrosis/ginjal tidak berfungsi, oleh status diureter dinyatakan
T3 walau proses local masih dalam batas-batas kurang dari T3)
10. T4 : Proses mencapai mukosa rectum/vu/proses sudah keluar dari panggul
kecil (pembesaran uterus saja yang keluar dari panggul kecil tidak
dapat dimasukkan ke T4)
11. T4a : Proses mencapai mukosa rectum &/ rectum (dinyatakan secara
histologik
12. T4b : Proses sudah keluar dari panggul kecil
13. N : Kelenjar limfe dibawah arteri iliaka komunis
14. Nx : Tidak mungkin dinyatakan adanya kelainan pada kelenjar limfe ; Nx
menjadi Nx (+)/Nx (-), jika secara histologi dapat dinyatakan adanya
sel tumor ganas/tidak pada kelenjar.
15. No : Tidak ditemukan kelainan pada kelenjar limfe dengan cara diagnostik
yang ada, teraba masa kelenjar yang tidak dapat digerakkan pada
dinding panggul dan terdapat daerah antara masa tersebut dengan
tumor pada portio.
16. M : Metastase jauh
17. Mo : Tidak terdapat metastase jauh
18. MI : Terdapat metastase jauh termasuk kelenjar limfe diatas percabangan
Arteri iliaka komunis.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 6/38
6
E. PENGKAJIAN
1. Demografi
a. Umur
Terjadi pada usia 45-50 tahun tetapi dapat juga pada usia 18 tahun
b. Lingkungan
Sosial ekonomi rendah dan personal higine kurang
c. Kebiasaan
Seseorang yang sering ganti-ganti pasangan
1. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adakah kelurga yang sebelumnya mengalami kanker
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Apakah klien megeluh nyeri, perdarahan yang berlebihan dan apakah
mengeluarkan cairan putih dari vagina (keputihan)
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Wanita dengan kehamilan dini, pemberian estrogen, atau steroid lainnya dapat
menimbulkan berkembangnya masalah fungsional genetalia pada keturunannya
2. Pola Kesehatan Fungsional
a. Pola Persepsi
Personal hygine yang kurang pada daerah genitalia
b. Pola Nutrisi dan Metabolik
Anoreksia, BB menurun
c. Pola Eliminasi
BAB dan BAK tidak disadari
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Klien mengalami kelelahan
e. Pola Istirahat dan Tidur
Ada gangguan tidur
f. Persepsi diri dan Kosep diri
Harga diri rendah
g. Pola reproduksi dan Seksual
Nyeri dan peredarahan saat koitus
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 7/38
7
3. Pengkajian Fisik
a. Rambut
Rontok karena efek dari kemoterapi
b. Conjungtiva
Anemis
c. Wajah
Pucat
d. Abdomen
Distensi abdomen
e. Vagina
Keputihan berbau, warna merah, perdarahan merah tua, berbau dan kental
f. Serviks
Ada nodul
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
HB menurun, leukosit meningkat, trombosit meningkat
b. Patologi Anatomi
Untuk memeriksa keganasan
c. Pemeriksaan Diagnostik
Pap smear, kalposkopi, biopsy kerucut, MRI atau CT-Scan abdomen
( Doengoes, 2000 )
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan cytologi dari servical serviks
Grade I sel normal, grade II beberapa sel yang tidak khas yang menginflamasi
yang asli, grade III sel yang tidak khas meragukan pada yang asli displasia,
sedangkan grade IV sel yang khas malignant, dan grade V sel maligmant yang
sesungguhnya. ( Ida B Manuaba, 2001 : 636)
b. Sehillers test
Vagina dan serviks diolesi dengan solution dari lugols iodine, test ini dapat
digunakan untuk mengetahui apakah lapisan tersebut normal atau tidak normal
dan dapat menjadi acuan tempat untuk biopsy. ( Ida B Manuaba, 2001 : 636)
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 8/38
8
c. Calposcopy
Calposcopy adalah suatu alat seperti mikroskop, pembesaran rendah dan terdapat
sumber cahaya digunakan bila hasil papsmear (+), biasanya yang dinilai dalam
calposcopy diantaranya, pola pembuluh darah, jarak antara kapiler, pola
permukaan jarum, kegelapan ringan, batas-batas lesi.
d. Biopsy pada serviks
Digunakan untuk menegakkan diagnosa, dilakukkan bila, ulangan pemeriksaan
sitologi papsmear grade 3, 4, 5 ada lesi pada serviks, sehillers test ditemukan
epitelium abnormal, pada colposcopy ada anjuran untuk biopsy, ada enzime
active dari serviks.
e. Radioaktive Phsporus
Dengan menggunakan probe scintillometer untuk scan serviks
f. Enzime Test
Produksi dari Posphogluconate dehidragonase dan enzyme lain termasuk dalam
carcinoma in situ dan kondisi malignant yang lain
G. PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN
1. Pencegahan
a. Pencegahan dapat dilakukan dengan, personal hygiene yang baik terutama
daerah genetalia, penggunaan obat yang terkontrol, gaya hidup yang baik,
sirkumsisi bagi pasangan, lingkungan yang baik, dan papsmear atau servikal
smears dilakukan untuk wanita aktif seksualnya satu tahun satu kali, sedangkan
untuk wanita bisa mulai usia lebih dari 18 tahun tiap 2 tahun sekali. ( Ida B
Manuaba, 2001 : 636)
b. Upaya promotive utama dilakukan melalui, pendidikan seks remaja untuk
mengurangi kemungkinan infeksi virus human papiluma virus (HPV), menunda
hubungan seks remaja, mengembangkan vaksin HPV, dan mengobati infeksi
vagina sehingga pH tetap dapat dipertahankan. ( Ida B Manuaba, 2001 : 639)
c. Upaya preventif utama dilakukan dengan, mengembangkan obat anti virus yang
efektif, meningkatkan screning terhadap kemungkinan serviks, dan
meningkatkan pendidikan ( Ida B Manuaba, 2001 : 639)
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 9/38
9
2. Penatalaksanaan
Stadium Penatalaksanaan
0 Biopsy kerucut, histerektomi transvaginal.
Ia Biopsy kerucut, histerektomi transvaginal.
IIa, IIb Histerektomi radikal dengan limfadenopati panggul dan evaluasi,
kelenjar limfe para-aorta (bila terdapat metastase dilakukan
radioterapi pasca pembedahan.
III, IIIb, IV Histerektomi transvaginal.
IV dan IVb Radioterapi, kemoterapi, palliative, radiasi
3. Pengobatan
a. Pemeriksaan Pap Smear
Pemeriksaan pap smear adalah salah satu pemeriksaan sel leher rahim sampai
mengarah pada pertumbuhan sel kanker sejak dini.
b. Operasi
Operasi sebagai pengobatan kanker leher rahim dilakukan apabila kanker
belum menyebar. Bila tumor masih berada didalam jaringan servik dan
ukurannya masih kurang dari 3mm. Maka dilakukan operasi ekstra facial
histerektomi.
Secara umum pengobatan kanker leher rahim adalah :
1. Penyinaran (radioterapi)
2. Pengobatan dengan zat kimia
3. Cara operasi
Ketiga cara pengobatan tersebut bisa di lakukan salah satu atau kombinasi.
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan iskemik jaringan
2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan intraservikal.
3. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan ketidak-adekuatan pertahanan sekunder
imunosupresan.
4. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan dan informasi tenatang penyakit
dan tindak yang dilakukka
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 10/38
10
5. Resiko tinggi terhadap gangguan konsep diri berhubungan dengan perubahan
dalam penampilan terhadap pemberian sitostatika.
I. INTERVENSI
1. Nyeri berhubungan dengan iskemik jaringan
Tujuan
Setelah diberikan perawatan selama 1 X 24 jam diharapkan perfusi jaringan
membaik dengan kriteria hasil :
a. Klien tidak gelisah
b. Ekspresi wajah tidak tegang
c. Berkurang rasa nyeri
d. Klien mendemonstrasikan teknik distraksi dan relasksasi
Intervensi
a. Kaji skala nyeri dan intensitas nyeri P,Q, R, S, T
b. Awasi dan pantau tanda-tanda vital
c. Ajarkan klien relaksasi dalam dan masase pada daerah nyeri
d. Berikan lingkungan yang nyaman dan tenang
e.
Kolaborasi untuk pemberian analgetik
2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan pendarahan intraservikal
Tujuan
Setelah diberikan perawatan selama 1 X 24 jam diharapkan perfusi jaringan
membaik dengan kriteria hasil :
d. Perdarahan intra servikal sudah berkurang
e. Konjunctiva tidak pucat
f. Mukosa bibir basah dan kemerahan
g. Ektremitas hangat
h. Hb 11-15 gr %
i. Tanda vital 120-140 / 70 - 80 mm Hg, Nadi : 70 - 80 X/mnt, S : 36-37 Derajat
C, RR : 18 - 24 X/mnt.
Intervensi :
a. Observasi tanda-tanda vital
b. Observasi perdarahan ( jumlah, warna, lama )
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 11/38
11
c. Cek Hb
d. Cek golongan darah
e. Beri O2 jika diperlukan
f. Pemasangan vaginal tampon.
g. Therapi IV
3. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan ketidak-adekuatan perthanan sekunder
imunosupresan.
Tujuan
Setelah diberikan perawatan selama 1 X 24 jam diharapkan perfusi jaringan
membaik dengan kriteria hasil :
d. Tidak terjadi infeksi
e. Kriteria hasil, tidak di temukan tanda-tanda infeksi
f. Klien berpartisipasi untuk pencegahan infeksi
Intervensi
a. Mengkaji tanda-tanda infeksi
b. Memonitori tanda-tanda vital
c. Tingkatan prosedur invasif
d. Kolaborasi pemberian antibiotik
e. Kolaborasi untuk pengecekan darah rutin untuk mengetahui infeksi
4. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan dan informasi tentang penyakit
dan tindakan yang dilakukan.
Tujuan :
Setelah diberikan tindakan selama 1 X 30 menit klien mendapat informasi tentang
penyakit kanker yang diderita, penanganan dan prognosenya dengan kriteria hasil
:
a. Klien mengetahui diagnose kanker yang diderita
b. Klien mengetahui tindakan - tindakan yang harus dilalui klien.
c. Klien tahu tindakan yang harus dilakukan di rumah untuk mencegah
komplikasi.
d. Sumber-sumber koping teridentifikasi
e. Ansietas berkurang
f. Klien mengutarakan cara mengantisipasi ansietas.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 12/38
12
Tindakan :
a. Berikan kesempatan pada klien dan klien mengungkapkan persaannya.
b. Dorong diskusi terbuka tentang kanker, pengalaman orang lain, serta tata cara
mengentrol dirinya.
c. Identifikasi mereka yang beresiko terhadap ketidak berhasilan penyesuaian. (
Ego yang buruk, kemampuan pemecahan masalah tidak efektif, kurang
motivasi, kurangnya sistem pendukung yang positif).
d. Tunjukkan adanya harapan
e. Tingkatkan aktivitas dan latihan fisik
5. Resiko tinggi terhadap gangguan konsep diri berhubungan dengan perubahan
dalam penampilan terhadap pemberian sitostatika.
Tujuan :
Setelah diberikan tindakan perawatan, konsep diri dan persepsi klien menjadi
stabil dengan kriteria hasil :
a. Klien mampu untuk mengeskpresikan perasaan tentang kondisinya
b. Klien mampu membagi perasaan dengan perawat, keluarga dan orang dekat.
c. Klien mengkomunikasikan perasaan tentang perubahan dirinya secara
konstruktif.
d. Klien mampu berpartisipasi dalam perawatan diri.
Intervensi :
a. Kontak dengan klien sering dan perlakukan klien dengan hangat dan sikap
positif.
b. Berikan dorongan pada klien untuk mengekpresikanbperasaan dan pikian
tentang kondisi, kemajuan, prognose, sisem pendukung dan pengobatan.
c. Berikan informasi yang dapat dipercaya dan klarifikasi setiap mispersepsi
tentang penyakitnya.
d. Bantu klien mengidentifikasi potensial kesempatan untuk hidup mandiri
melewati hidup dengan kanker, meliputi hubungan interpersonal, peningkatan
pengetahuan, kekuatan pribadi dan pengertian serta perkembangan spiritual
dan moral.
e. Kaji respon negatif terhadap perubahan penampilan (menyangkal perubahan,
penurunan kemampuan merawat diri, isolasi sosial, penolakan untuk
mendiskusikan masa depan.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 13/38
13
f. Bantu dalam penatalaksanaan alopesia sesuai dengan kebutuhan.
g. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain yang terkait untuk tindakan konseling
secara profesional.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 14/38
14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN Ca CERVIX
DI RUANG MAWAR 3
RSU. MOEWARDI
I. PENGKAJIAN
Tgl Pengkajian : 12 Maret 2013, 07.20 wib
Tgl Masuk Ruangan : 7 Februari 2013, 18.23 wib
Ruang : Mawar 3
1. Identitas Klien
Nama : Ny. W
Umur : 60 tahun
Alamat : Mloko, Jenar Sragen
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa
Bahasa : Indonesia
Pembiayaan kesehatan : Jamkesmas
No. Rekam : 01182736
Diagnosa Medis : Ca. Cervix
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 62 tahun
Pendidika : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa
Bahasa : Indonesia
Alamat : Mloko, Jenar Sragen
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 15/38
15
2. Keluhan Utama
P : Klien mengatakan tahu bahwa nyeri yang dirasakan karena penyakit kanker serviks
yang dideritanya.
Q : Klien mengatakan nyeri seperti tertusuk jarum, dan terasa panas.
P : Klien menyatakan nyeri pada abdomen kiri
S : skala 4
T : Klien mengatakan biasanya nyerinya selalu terasa. Nyeri akan berkurang ketika klien
berbicara dengan keluarga . Ketika nyeri di malam hari sangat mengganggu tidur
klien.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. W mengatakan 4 tahun lalu sudah pernah mengalami penyakit ini. 1minggu
belakangn ini merasa badannya panas, susah BAB, dan sering sekali buang air kecil,
dalam satu hari Ny. W bisa buang air kecil hingga 20 kali. Terkadang saat buang air kecil
tidak terasa terdapat darah pada urin Ny. W. Keluarga membawa Ny. W berobat ke
puskesmas namun dalam 1 minggu Ny. W kembali terdapat darah pada uriennya.
Kemudian keluarga membawa Ny.W ke beberapa Rumah sakit namun penyakitnya
belum dapat teratasi. Dan terakhir kalinya keluarga membawa klien ke rumah sakit
sragen dan rumah sakit menyarankan untuk di rujuk ke Rumah sakit Dr. Moewardi, di
IGD klien mendapat tindakan pemasangan infus Nacl 20 TPM, injeksi ketorolak 1 amp.
Setelah itu Ny. W di sarankan untuk di rawat di ruang Mawar 3 Rumah Sakit Dr.
Moewardi.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. W sebelumnya menderita penyakit DM dan pernah di rawat di rumah sakit sragen
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Genogram
Keterangan :
: laki-laki : Meninggal
: perempuanDM
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 16/38
16
: klien
6. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Kondisi klien lemah
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 152 cm
2. Kesadaran
Respon mata, motorik dan verbal sempurna
GCS : 15 (compos metis) E : 4 M : 6 V: 5
3. Vital Sign
Suhu : 36,5 oc
Nadi : 89x/mnt
RR : 21x/mnt
TD : 140/90
4. Kepala
Bentuk kepala mesosepal, bersih, tidak ada benjolan/massa, rambut rontok, tidak ada
lesi, tidak ada perdarahan, bentuk rambut lurus, warna rambut hitam dan putih.
5. Mata
Konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikhterik (+)
Gerakan bola mata normal (mengikuti arah gerak benda dengan baik)
Pupil : isokor kiri dan kanan
Lapang padang baik (normal)
Lesi : tidak terdapat lesi
Tidak ada kotoran
Tidak menggunakan alat bantu pengelihatan
6. Hidung
Bersih
Simetris
Nafas cuping hidung (-)
Secret (-)
Pilek (-)
Nafas cepat (-)
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 17/38
17
Nafas dangkal ( – )
7. Mulut
Bersih
Mukosa bibir tidak terlalu kering
Pucat
Caries gigi
Gigi palsu
Tidak terdapat sariawan
8. Telinga
Simetris
Fungsi pendengaran baik
Tidak terjadi pendarahan
Tidak terdapat lesi
Tidak ada serumen
9. Leher
Tidak ada peningkatan JVP
Tidak terjadi pendarahan
Tidak terdapat lesi
Tidak adanya kelenjar tiroid
10. Dada dan Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan, warna merata.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ada getaran taktil fremitus
Perkusi : Tidak ada pembesaran paru
Auskultasi : Tidak ada ronki dan wheezing
11. Jantung
Inspeksi : Tidak ada pembengkakan pada dinding dada di area jantung
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordus teraba
Perkusi : Tidak ada tanda-tanda pembesaran jantung, bunyi sonor
Auskultasi : Tidak ada bunyi tambahan
12. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi
Aukultasi : Bising usus (-), peristaltik 8x/menit
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 18/38
18
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada perut bagian kiri
Perkusi : Tympani
13. Genetalia
Vagina : Masa tumor tidak teraba di dinding vagina, masa tumor sampai
dengan 1/3 distal
Portio : Mudah berdarah
AP : infiltrate, tak sampai dinding pelvis
RT : Mukosa licin
14. Ektremitas
Ektremitas atas : Terpasang infus RL 20tpm di tangan kiri, tangan kanan dan kiri
dapat bekerja secara maksimal, reflek trisep dan bisep baik, tidak terdapat oedema.
Ektremitas bawah : Terdapat oedema pada kaki kanan dan tidak dapat di gerakkan,
kaki kiri masih dapat di gerakkan.
7. Pengkajian Kebutuhan Dasar
A. Oksigenasi
1. Sebelum dirawat
Klien tidak mempunyai masalah dengan pernafasan
Klien tidak merasa sesak
2. Selama dirawat
Klien tidak merasa sesak
RR : 20x/menit
B. Nutrisi dan Cairan
1. Sebelum dirawat
Nafsu makan klien baik
Frekuensi makan 3 kali sehari
Menu makan sehari-hari : Nasi, Sayur, Lauk
Volume minum ± 1,5 L/hari
Antropometri ( BB : 50 kg, TB : 152 cm)
IMT = BB
(TB(m))2
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 19/38
19
= 50 = 50 = 21, 64
(1,52)2 2,31
2. Selama dirawat
Nafsu makan menurun karena mual
Frekuensi makan 3x sehari
Menu makan sehari-hari : Bubur, Lauk, Buah
Volume minum 750ml/hari
Antropometri (BB : 47 kg, TB : 152 cm)
IMT = BB
(TB(m)2)
= 47 = 47 = 20,34
(1,52)2 2,31
C. Eliminasi
1. Eliminasi Urin
Keterangan Sebelum dirawat Setelah dirawat
Frekuensi 5-6 kali/hari 6-8 kali/hari
Pancaran Kuat Lemah
Bau Khas Khas
Warna Kuning Kuning bercampur darah
Perasaan setelah BAK Lega Sakit
2. Eliminasi Fekal
Keterangan Sebelum dirawat Setelah di rawat
Frekuensi 2 kali/hari 1 kali/hari
Bentuk Semi solid (berbentuk) Semi solid (berbentuk)
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Bau Khas Khas
Perasaan setelah BAB Lega Malas BAB
D. Termoregulasi
Saat klien di IGD Suhunya 38,6 oC
Saat dikaji suhu klien 36,5oC
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 20/38
20
E. Aktifitas Latihan/ Mobilisasi
Aktivitas sebelum dirawat 0 1 2 3 4
Makan
Mandi
Berpakaian
Toileting
Tingkat mobilitas ditempat tidur
Berpindah
Kemampuan ROM
Berjalan
Aktivitas sesudah dirawat 0 1 2 3 4
Makan
Mandi
Berpakaian
Toileting
Tingkat mobilitas ditempat tidur
Berpindah
Kemampuan ROM
Berjalan
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Menggunakan alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan perawat
4 : Ketergantungan/tidak mampu
F. Seksualitas dan reproduksi
Pola seksual klien terganggu semenjak klien menderita ca serviks
G. Psikososial
1. Stress dan koping
Klien mengatakan jika bosan beliau mengajak ngobrol anak dan suaminya
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 21/38
21
2. Konsep diri
Gambaran diri : Optimis dengan kondisi tubuh
Ideal diri : Menerima diri
Harga diri : Klien menerima dengan kondisi dan kemampuan tubuhnya
Identitas : Klien sebagai seorang ibu
H. Rasa aman dan Nyaman
Klien mengeluh nyeri padaabdomen kiri.
Pengkajian PQRST:
P : Klien mengatakan tahu bahwa nyeri yang dirasakan karena penyakit kanker
serviks yang dideritanya.Q : Klien mengatakan nyeri seperti tertusuk jarum, dan terasa panas.
R : Klien menyatakan nyeri pada abdomen kiri
S : skala 4
T : Klien mengatakan biasanya nyerinya selalu terasa. Nyeri akan berkurang
ketika klien berbicara dengan keluarga. Ketika nyeri di malam hari sangat
mengganggu tidur klien.
I. Spiritual
Klien beragama islam, sudah 7 hari ini setiap sholat selalu dengan terbaring.
J. Higiene dan integritas kulit
1. Sebelum dirawat
Klien dapat mandi 2x sehari tanpa bantuan
Klien dapat menggosok gigi 2x sehari
Klien keramas 2x sehari
2. Selama dirawat
Klien di seka 2 kali sehari oleh keluargannya
Klien tidaj pernah sikat gigi selama dirawat
K. Kebutuhan istirahat dan tidur
1. Sebelum dirawat
Klien tidak ada masalah dengan tidurnya
Jumlah jam tidur Ny. W ± 6 jam/hari
2. Selama dirawat
Klien tidak dapat beristirahat dengan baik pada malam hari di karenakan nyeri
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 22/38
22
Jumlah jam tidur Ny. W ± 4 jam/hari
L. Akulturasi Diri
Klien dapat menyesuaikan diri di rumah sakit. Klien berkomunikasi dengan sesama
pasien lain yang di rawat satu kamar dengannya.
M. Rekreasi
Klien biasanya menghabiskan waktu untuk menonton TV. Terkadang berbincang-
bincang dengan tetangga di rumah.
K. Kebutuhan belajar
Klien dapat berbicara tanpa hambatan dengan bahasa daerah ( bahasa jawa ), tidak
perlu penerjemah, namun klien tidak tau tentang proses penyakit dan penanganan nya.
Selama ini klien hanya menahan rasa nyeri. Hambatan yang dialami klien adalah
pendidikan yang kurang dan kurang nya informasi yang didapat.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Jenis
Pemeriksaan
Hasil Nilai
Normal
Kesan
(meningkat/menurun)
Hemoglobin 11,1 12,0 - 15,6 Menurun
Hematokrit 34 33 - 45 Normal
Leukosit 10,1 4,5 - 11,0 Normal
Trombosit 390 150 - 450 Normal
Eritrosit 3,95 4,10 – 5,10 Menurun
Kimia Klinik
Kreatinin 1,5 0,6-1,2 Meningkat
Ureum 36 <50 Normal
b. Pemeriksaan Patologi anatomi
9. Terapi
Jenis
terapi
Dosis Rute Indikasi dan
cara kerja
Kontra
indikasi
Efek
samping
Peran
perawat
Infuse 500mg/20 IV Nutrient & Gagal Demam, Monitori
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 23/38
23
Asering tpm pengobatan
asidosis yg
berhubungan
dengan
dehidrasi &
kehilangan
ion alkali
dalam tubuh
jantung
kongestif,
kerusakan
ginjal,
edema paru
yg
disebabkan
oleh retensi
natrium &
hiperprotei
nema,
hipernatre
mia,
hiperklore
mia,
hiperhidras
i
infeksi,
thrombosis
vena dan
flebitis,
hipervolem
ia
ng dosis
Ketorolak 30 mg/8
jam
IV Nyeri,
menghambat
sintesa
prostaglandin
dengan
menghambat
kerja
esoenzim
COX-1 &
COX-3
Polip,
asma,
hipotensi,
bronkospas
me,
penyakit
tukak
lambung
aktif, anak
di bawah
usia 2
tahun,
menyusui
Sakit
kepala,
pusing,
cemas,
depresi,
kejang,
tremor,
nervous,
bermimpi,
halusinasi,
insomnia,
psikosis,
sulit
berkonsentr
asi
Monitori
ng
penggun
aan obat,
Kalnex 250mg 1- IV Fibrinolisis Gagal Kulit pucat, Monitori
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 24/38
24
2
amp/hari
lokal :
Epistaksis,
prostatectom
y, cervical
conisation.
Herediter
angioneuroti
c edema,
perdarahan
abnormal
setelah
operasi.
ginjal
berat,
pembekuan
intravaskul
er aktif,
penyakit
tromboemb
oli,
gangguan
pengelihata
n warna
Masalah
pada
pernafasan,
peredaran
atau memar
yang tidak
biasa,
kelelahan
atau
kelemahan.
ng dosis
Ceftriaxo
ne
2 mg 1 x
sehari
IV Infeksi-
infeksi yang
disebabkan
oleh patogen
yang sensitif
terhadap
Ceftriaxone,
seperti :
infeksi
saluran
napas, THT,
saluran
kemih,
sepsis, dan
infeksi pada
pasien
dengan
gangguan
pertahanan
tubuh,
infeksi
Hipersensit
if terhadap
sefalospori
n. Pada
pasien
yang yang
hipersensiti
f terhadap
penisiliin,
kemungkin
an terjadi
reaksi
alergi
silang
harus
diperhitung
kan.
Gastro
intestinal,
kulit,
hematologi
, sakit
kepala,
pusing,
reaksi
anafilaktik.
Monitori
ng dosis
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 25/38
25
tulang, sendi
dan jaringan
lunak dan
infeksi
genetial.
II. Analisa Data
NO Data Masalah Etiologi
1. DO :
Ekspresi wajah menyeringai
Pemeriksaan Abdomen
I : Datar, tidak ada bekas luka
operasi, tidak tegang
A : Bising usus (-), Peristaltik
8x/meit
P : Tympani
P : ada nyeri tekan bagian perut
kiri
DS : Klien mengatakan nyeri di
bagian perut sebelah kiri
P: Saat disentuh
Q: Nyeri seperti ditusuk tusuk
R: Klien mengatakn nyeri di perut
sebelah kiri
S: Nyeri skala 4
T: Klien mengatakan nyerinya
hilang timbul
Nyeri akut Iskemik jaringan
2. DO :
Klien tampak lemah, terbaring
di tempat tidur
Pemeriksaan ABCD
A : BB : 47 KG
TB : 152 cm
Ketidak simbangan
nutrisi
Penyakit kronis :
Ca serviks
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 26/38
26
IMT : 47/(1,52)2 = 20,34
B : Hb : 11,1 gr/dl
Ht : 34 %
C : Klien terlihat lemas
D : Klien makan 3 kali sehari
habis ½ porsi, klien sering sakit
perut di bagian kiri.
DS : Klien mengatakan lemas,
karena hanya makan bubur dan
tidak di habiskan. Tiap makan nasi
klien muntah, kadang di sertai mual
karena nyeri tiba-tiba menyerang.
3. DO : Klien tampak gelisah dan
khawatir
DS : Klien mengatakan takut bila
penyakit yang dideritanya tidak
kunjung sembuh dan klien cemas
karena tidak ada informasi yang
jelas tentang pengobatan dan
tindakan yang akan dilakukan.
Cemas Perubahan status
kesehatan, kurang
pengetahuan
III. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d iskemik jaringan
2. Ketidak simbangan nutrisi b.d penyakit kronis : Ca serviks
3. Cemas b.d perubahan status kesehatan, kurang pengetahuan
VI. Perencanaan
No. Dx. Tujuan Intervensi TT
1. 1 Nyeri berkurang setelah
dilakukan asuhan
keperawatan selama 4 x 24
jam, kriteria hasil :
1. Manajemen nyeri
Kaji nyeri PQRST
Monitor tanda vital dan skala
secara teratur
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 27/38
27
Tidak ada keluhan nyeri
Ekspresi wajah rileks
TD normal ( 100/70 –
120/80 mmHg ) Skala nyeri berkurang
Observasi reaksi verbal
Ajarkan teknik relaksasi
2. Kolaborasi
Pemberian obat-obatan
Ketorolak 50mg/8 jam
2. 2 Kebutuhan nutrisi terpenuhi
setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 4 x 24
jam dengan kriteria hasil :
Tidak lemas lagi
Porsi Makan habis
1. Terapi nutrisi
Kaji penyebab tidak nafsu makan
klien
Anjurkan pola makan sedikit tapi
sering Anjurkan keluarga untuk turut
berperan dalam pemberian menu
makan yang di sukai klien
Anjurkan untuk menjaga
kebersihan mulut
Jelaskan tentang pentingnya
nutrisi
3. 3 Cemas teratasi setelah
dilakukan asuhan
keperawatan selama 4 x 24
jam, dengan kriteria hasil :
Kecemasan berkurang
Tidur cukup
1. Penurunan kecemasan
Gunakan pendekatan yang
menenangkan
Dorong keluarga untuk lebih
memperhatikan klien
Anjurkan minum hangat sebelum
tidur
Lakukan edukasi mengurangi
rasa cemas
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 28/38
28
V. Implementasi
Dx. Tgl./ jam Implementasi Respon TT
1,3
1
2
3
13-3-2013
07.10
08.00
09.00
09.30
Mengkaji KU dan TTV
klien
Memberikan injeksi
Kalnex 5mg,
Ceftriaxone 1gr,
Keorolax 50mg
Mengkaji penyebab
tidak nafsu makan klien
Mengkaji pengetahuan
klien tentang penyakit
S : Klien tidak pusing
O :
TD : 130/80
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 37oC
S : Klien mengatakan bersedia
untuk diberi injeksi
O :
Klien tampak kooperatif
Injeksi kalnek,ceftriaxone, ketorolak
masuk melalui IV
S : Klien mengatakan makan
3x/hari habis ½ porsi, tiap
kali makan nasi klien
muntah, kadang disertai
mual karena nyeri yang
tiba-tiba menyerang.
O :
Makan bubur habis ½
porsi
S : Klien mengatakan khawatir degan penyakit yang di
deritanya dan klien cemas
memikirkan penyakitnya
karena tidak begitu
mengerti tentang penyakit
yang dialaminya saat ini.
O : Klien tampak bingung saat
ditanya tentang penyakit.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 29/38
29
1
2
2
1
10.10
10. 40
11. 00
11.30
- Mengkaji skala nyeri
- Menganjurkan kepada
klien untuk sedikit
makan tapi sering
- Mengajurkan klien
untuk membersihkan
mulut
- Memberikan posisi yang
nyaman pada pasien
S : Klien mengatakan nyeri
daerah perut bagian kiri
P : Saat disentuh
Q : Rasa nyeri seperti ditusuk
tusuk
R : Perut bagian kiri
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul
O :
Klien tampak bingung
saat ditanya tentang penyakitnya.
Pemeriksaan abdomen
I : Datar, tidak ada bekas
luka operasi
A:Bising usus (-),
peristaltik 8x/menit
P : Tympani
P: Ada nyeri tekan perut
bagian kiri
S : Klien mengatakan bersedia
untuk makan sedikit-
sedikit tapi sering
O : Klien tampak melakukan
anjuran perawat
S : Klien mengatan bersediaO: Klien ampak
mempraktekkan anjuran
perawat
S : Klien mengatakan nyaman
dengan posisi terlentang
O : Klien dalam posisi
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 30/38
30
terlentang
1,3
1
1
14-3-2013
07.10
08.00
08.15
Mengkaji KU dan TTV
klie
Memberikan injeksi
Kalnex 5mg, Ceftriaxone
1gr, Keorolax 50mg
Mengkaji skala nyeri
S : klien mengatakan tidak
pusing
O :
TD : 120/80
Nadi : 76x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 36, 5oC
S : Klien mengatakan bersedia
untuk diberi injeksi
O :
Klien tampak kooperatif
Injeksi kalnek,
ceftriaxone, ketorolak
masuk melalui IV
S : Klien mengatakan nyeri
daerah perut bagian kiri
P : Saat disentuh
Q : Rasa nyeri seperti ditusuk
tusuk
R : Perut bagian kiri
S : Skala nyeri 4T : Hilang timbul
O :
Wajah klien meringis
Skala nyeri berkurang
menjadi 3
TD : 130/80 mmHg
N : 84x/menit
RR : 20x/menit
S : 36, 5
o
C
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 31/38
31
2
3
1
3
08. 30
09. 00
09.40
10.45
Menjelaskan tentang
pentingnya nutrisi
Memberikan informasi
tentang penyakit dan
pengobatan klien
Mengajarkan relaksasi
nafas dalam dan teknik
dektraksi selama muncul
nyeri
Memberikan perawatan
sikap empati dan
bimbingan selama
proses pengobatan
S : Klien mengatakan paham
O :
Klien kooperatif
Klien tampak memperhatikan
penjelasan perawat
S : Klien mengatakan paham
dan sedikit lega
O :
Klien kooperatif
Klien tampak lebih lega
S : Klien mengatakan bersedia
O :
Klien kooperatif
Klien tampak
memperhatikan apa yang
diajarkan perawat
S : Pasien mengucapkan terima
kasih
O : Pasien tampak senang di
temani perawat
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 32/38
32
1,3
1
1
2
3
1,3
15-3-2013
07.15
08.00
09. 30
10.00
10.30
15-03-2013
14.20
- Mengkaji KU dan TTV
Memberikan injeksi
Kalnex 5mg ,
ceftriaxone 1 mg,
ketorolax 50mg
- Mengkaji nyeri
- Menganjurkan keluarga
untuk turut berperan
dalam pemberian menu
makanan yang disukai
klien
- Menganjurkan keluarga
untuk terus menemani
klien
- Mengkaji KU dan TTV
klien
S : Klien mengatakan bersedia
O :
TD : 120/70
Nadi : 83x/menit
RR : 20x/menit Suhu : 36, 5 oC
S : Klien mengatakan bersedia
O :
Klien tampak kooperatif
Injeksi ketorolax,
ceftriaxone, kalnex masuk
melalui IV
S : Klien mengatakan nyeri
daerah perut kiri
O :
P : saat disentuh
Q : rasa seperti di tusuk
R : perut kiri
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul
S : Keluarga klien mengatakan
suka makan bubur dan
sayur
O : Keluarga tampak membantu
perawat dalam menentukan
diit klien
S : Keluarga mengatakan paham
O : Keluarga tampak memahami
pasien
S : Klien mengatakan bersedia
O :
TD : 120/80
Nadi : 82x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,8 oC
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 33/38
33
1
1
2
3
3
16. 10
16.50
17.40
18.00
19.00
- Memberikan injeksi
Kalnex 5mg, ceftriaxone
1mg, ketorolax 50mg
- Mengkaji nyeri
- Menganjurkan keluarga
untuk turut berperan
dalam pemberian menu
makan yang di sukai
klien
- Menganjurkan keluarga
untuk terus menemani
klien
- Memberi perawatan
sikap empati dan
bimbingan selama
proses pengobatan
S : Klien mengatakan bersedia
O :
Klien tampak kooperatif
Injeksi kalnek,ceftriaxone, ketorolak
masuk melalui IV
S : Klien mengatakan nyeri di
bagian perut kiri
P : Saat ditekan
Q : Rasa seperti ditusuk
R : Perut kiri
S : Skala nyeri 3
T : Hilang timbul
O :
Wajah klien meringis
Skala nyeri berkurang
menjadi 3
TD : 120/80
Nadi : 82x/menit
RR : 21x/menit
S : Keluarga klien mengatakan
klien suka makan bubur dan
sayur
O : Keluarga klien tampak
menentukan diit klien.
S : Keluarga mengatakan paham
O : Keluarga klien tampak
menemani pasien
S : Klien mengucapkan terima
kasih
O : Klien tampak senang di
temani oleh perawat.
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 34/38
34
VI. Evaluasi
No. Hari/TGL No
DX
Evaluasi TTD
1 Rabu
13.00
13/03/2013
1 S : Klien mengatakan nyeri daerah perut kiri
P : Saat di sentuh atau di tekan
Q : Rasa seperti ditusuk
R : Perut kiri
S : Skala nyeri 4
T : Hilang Timbul
O :
Wajah klien meringis
Pemeriksaan abdomen
I : Datar, tidak ada bekas luka operasi,
tidak tegang
A : Bising usus (-), peristaltik 8x/mnt
P : Tyimpani
P : Ada nyeri tekan perut bagian kiri
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji skala nyeri
Pantau TTV
Ajarkan teknik relaksasi
Kolaborasi pemberian obat analgesik
Rabu
13/03/2013
2 S : Klien mengatakan makan 3x/hari habis ½
porsi tiap kali makan tiba-tiba muntah, kadang
di sertai mual karena nyeri yang tiba-tiba
menyerang.
O :
Makan habis ½ porsi
Klien terlihat lemas
A : Masalah gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi belum teratasi
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 35/38
35
P : Lanjutkan intervensi
Anjurkan klien makan sedikit tapi
sering
Motivasi klirn untuk meningkatkanintake
Rabu
13/03/2013
3 S : Klien mengatakan khawatir dan cemas
memikirkan penyakit karena klien tidak begitu
mengerti tentang penyakit yang dialaminya saat
ini
O : Klien tampak bingung saat ditanya tentang
penyakitnya
A : Masalah cemas belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Bersihkan informasi tentang penyakit
dan pengobatan klien
Anjurkan keluarga untuk terus
menemani klien
2 Kamis
17.15
14/03/2013
1 S : klien mengatakan nyeri di perut bagian kiri
P : Saat disentuh
Q : Rasa seperti ditusuk
R : Perut kiri
S : Skala 4
T : Hilang timbul
O :
Ekspresi wajah klien menyeringai
Skala nyeri 5
TD : 130/80mmHg
N : 84x/mnt
RR : 20x/mnt
S : 36,5 oC
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji skala nyeri
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 36/38
36
Pantau TTV
Kolaborasi pemberian obat analgestik
Anjurkan untuk melakukan teknik
relaksasiKamis
14/03/2013
2 S : Klien mengatakan sudah mau makan
meskipun habis Cuma 2/4 porsi sayur dan
bubur, klien mengatakan masih sedikit mual
O : Klien makan habis 3/4
A :Masalah gangguan kebutuhan nutrisi teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Anjurkan meningkatkan intake
Kamis
14/03/2013
3 S : klien mengatakan sedikit lega
O :
Klien kooperatif
Klien tampak lebih lega
Klien tampak lebih rileks
A : Masalah cemas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Berikan informasi tentang penyakit dan
pengobatan klien
Berikan perawatan sikap empati dan
bimbingan selama proses pengobatan
3 Jum’at
14.15
15/03/2013
1 S : Klien mengatakan nyeri di perut kiri
P : Saat di sentuh
Q: Rasa seperti ditusuk
R: Perut bagian kiri
S : Skala nyeri 3
T : Hilang timbul
O :
Ekspresi wajah klien menyeringai
Skala nyeri berkurang menjadi 3
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 37/38
37
4
Jum’at
15/03/2013
Jum’at
15/03/2013
Sabtu
13.00
16/03/2013
2
3
1
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
RR : 20x/menit
A : Masalah nyeri teratasi sebagianP : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan sudah mau makan
meskipun tidak habis Cuma ¾ porsi bubur dan
klien mengatakan masih sedikit mual
O : Klien makan habis ¾ porsi
A : Masalah gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi terpenuhi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Anjurkan makan sedikit-sedikit tapi
sering
Anjurkan meningkatkan intake
S : klien mengatakan sedikit lega
O :
Klien kooperatif
Klien tampak lebih lega
Klien tampak lebih rileks
A : Masalah cemas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Berikan informasi tentang penyakit dan
pengobatan klien
Berikan perawatan sikap empati dan
bimbingan selama proses pengobatan
S : Klien mengatakan nyeri di perut kiri
P : Saat di sentuh
Q: Rasa seperti ditusuk R: Perut bagian kiri
7/16/2019 Askep CA Cervix Mawar 3 FIX
http://slidepdf.com/reader/full/askep-ca-cervix-mawar-3-fix 38/38
Sabtu
16/03/2013
Sabtu
16/03/2013
2
3
S : Skala nyeri 3
T : Hilang timbul
O :
Ekspresi wajah klien menyeringai
Skala nyeri berkurang menjadi 3
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 76x/menit
RR : 20x/menit
A : Masalah nyeri teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan sudah mau
menghabiskan 1 porsi bubur , klien
mengatakan sudah tidak mual
O : Klien makan habis 1 porsi
A : Masalah gangguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi teratasi
P : Hentikan intervensi
S : Klien mengatakan sudah tidak cemas lagi
O : Klien tampak lebih rileks
A : Masalah cemas teratasi
P : Hentikan intervensi