95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

download 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

of 29

Transcript of 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    1/29

    BAB I

    REKAM MEDIK

    I. IDENTIFIKASI

    a. Nama : Ny. U

    b. Umur : 40 tahun

    c. Jenis Kelamin : Perempuan

    d. Alamat : Dalam kota

    e. Agama : slam

    !. "tatus : #enikah

    g. "uami :

    o Nama : $n. A

    o Peker%aan : &ecak

    h. &angsa : ndonesia

    i. #'" : () *ebruari +0((

    II. ANAMNESIS (autoanamnesis)

    Anamnesis Umum

    a. 'i,ayat Perka,inan

    Ka,in ( kali- lamanya + tahun.

    b. 'i,ayat /bstetri

    #emiliki orang anak

    Anak ke(: lakilaki- +( tahun

    Anak ke+: lakilaki- () tahun

    Anak ke: perempuan- 1 tahun

    c. 'i,ayat 2aid

    #enarche umur ( tahun. 2aid teratur +3 hari- lamanya ) hari- darah

    haid biasa- sakit ,aktu haid tidak ada.

    d. Na!su #akan

    #enurun- berat badan menurun.

    e. 'i,ayat &A& dan &AK

    &AK lancar. &A& lancar.

    (

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    2/29

    !. 'i,ayat Penyakit ang Pernah Diderita

    'i,ayat keputihan tidak ada

    'i,ayat in!eksi saluran kemih sebelumnya tidak ada

    'i,ayat D# tidak ada

    'i,ayat hipertensi tidak ada

    'i,ayat penyakit %antung tidak ada

    Anamnesis Khusus

    Keluhan Utama :Perdarahan dari kemaluan

    Riwayat e!"alanan enya#it :

    5+ hari "#'"- /s mengeluh sering mengalami perdarahan dari

    kemaluan sebanyak tiga kali ganti celana dalam- ,arna merah segar-

    keputihan tidak ada. Perdarahan post coital tidak ada. 'i,ayat &AK dan

    &A& lancar. 'i,ayat na!su makan menurun ada- ri,ayat berat badan

    menurun ada. /s 5 + minggu yang lalu dira,at di '"#2 dengan keluhan

    yang sama dan dinyatakan curiga kanker rahim dan kemudian dilakukan

    biopsi.

    III. EMERIKSAAN FISIK

    a. "tatus Presens

    o Keadaan Umum : tampak sakit sedang

    o Kon%ungti6a Palpebra : pucat 787- ikterus 9

    o Kesadaran : Kompos mentis

    o $ekanan Darah: (+0830 mm2g

    o Nadi : 338menit

    o Perna!asan : +08menit

    o $emperatur : 1-3;dema : 8

    o ?arises : 8

    o 'e!leks !isiologis : 787

    +

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    3/29

    o 'e!leks patologis : 8

    o Payudara : 2iperpigmentasi 8

    o Jantung : 2' : 338menit- murmur - gallop 9

    o Paruparu : bising na!as 6esikuler normal- ronki -

    ,hee@ing .

    o Keadaan gi@i : "edang

    o &erat badan : )+kg

    o $inggi badan : ()4cm

    o $ipe badan : Asthenicus

    b. "tatus inekologis

    o Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri

    tak teraba- massa BC- nyeri tekan suprasim!isis BC-tanda cairan

    bebas BC.

    o nspekulo : Portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh-

    mudah berdarah- ukuran )4cm- /U> tertutup- !lour BC-!luksus

    B7C. >rosi BC- polip BC- laserasi BC.

    o Pemeriksaan dalam:

    o #uara 6agina : #ukosa licin.

    o "er6iks: portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh-

    mudah berdarah- ukuran 4) cm- in!iltrasi +8 proimal

    6agina

    o

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    4/29

    I$. EMERIKSAAN ENUN%AN&

    a. =aboratorium

    Btanggal (1 *ebruari +0((C

    2b: 1-1 g8dl

    >ritrosit: .0+0.0008mm

    2ematokrit: + 6ol

    #

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    5/29

    Kreatinin: 0-3 mg8dl

    Protein total: E-4 g8dl

    Albumin: -+ g8dl

    &ilirubin total: -(+ mg8dl

    &ilirubin Direk: (-() mg8dl

    &ilirubin indirek: (-FE mg8dl

    "/$: E4 U8

    "P$: (E U8

    =D2: (1) U8

    Natrium: (4) mmol8l

    Kalium: 4-+ mmol8l

    Btanggal (F *ebruari +0((C

    2b: E-+ g8dl- =eukosit: (1.4008mm- $rombosit: +(3.0008mm

    Btanggal +( *ebruari +0((C

    2b: F-+ g8dl- >ritrosit: .F0.0008mm- hematokrit: +E 6ol- leukosit:

    (0.(008mm.

    b. Patologi %aringan

    No. PA : 4E08A8+0((

    Kesan: #oderate di!!erentiated non keratini@ing sHuamous cell

    carcinoma pada ser6iks

    c. Konsul PD= B +08+8+0((C

    Kesan : 2epatitis ritrosit : .4+0.000 %t8mm trombosit: +E0.0008mm

    #

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    10/29

    "t

    ginekologi

    Diagnosis

    P=: abdomen datar lemas- simetris- lemas- !undus uteri tak

    teraba- nyeri tekan BC- tanda cairan bebas BC- massa BC- luka

    bekas operasi tenang

    "usp.

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    11/29

    BAB II

    ERMASAA*AN

    (. Apakah !aktor predisposisi ter%adinya karsinoma cer6i pada pasien iniM

    +. Apa dasar diagnosis pada kasus iniM

    . Apa rencana pemeriksaan penun%ang yang harus dilakukanM

    4. &agaimana tatalaksana pada kasus iniM

    ). &agaimana prognosis kasus karsinoma ser6iks pada pasien iniM

    ((

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    12/29

    BAB III

    ANAISIS KASUS

    Fa#to! !e+is,osisi

    Ke%adian karsinoma ser6iks berhubungan erat dengan se%umlah !aktor

    ekstrinsik- berupa usia koitus yang sangat muda Bkurang dari (1 tahunC.

    nsidennya meningkat dengan tingginya paritas- sosioekonomi rendah- higieneseksual %elek- akti!itas seksual yang sering berganti pasangan dan kebiasaan

    merokok.

    *aktor!aktor predisposisi yang mungkin antara lain adalah :

    (C

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    13/29

    Dari hasil pemeriksaan !isik pada tanggal () *ebruari +0((- dari status

    ginekologis penderita didapatkan

    o Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri tak

    teraba- massa BC- nyeri tekan suprasim!isis B7C-tanda cairan bebas BC. $ampak

    scar bekas operasi lama.

    o nspekulo : Portio berdungkuldungkul- massa ekso!itik- rapuh- mudah

    berdarah- ukuran )4cm- in!iltrasi B7C +8 proksimal 6agina- !lour BC-!luksus

    BC. >rosi BC- polip BC.

    o Pemeriksaan dalam:

    o #uara 6agina : $erdapat in!iltrasi pada +8 proksimal 6agina- portio

    berdungkuldungkul- massa ekso!itik- ukuran )4cm- rapuh- mudah

    berdarah- ca6um uteri setara normal.

    o Adnea parametrium kanankiri tegang- ca6um douglas tak menon%ol.

    o 'ectal toucher : tonus s!ingter ani baik- mukosa licin- massa intralumen BC-

    ca6um uteri setara normal- adnea parametrium kanankiri tegang- cancer

    !ree space kanan )0- dan ca6um !ree space kiri )0

    "erta hasil pemeriksaan ginekologi dari onkolog "p/

    Pemeriksaan luar : Abdomen datar-lemar dan simetris. *undus uteri tak teraba-

    massa BC- nyeri tekan suprasim!isis BC-tanda cairan bebas BC.

    nspekulo : Portio tak li6ide- berdungkuldungkul ukuran ))4 cm- massa

    ekso!itik- darah tak akti!- in!iltrasi ke !ornik lateral kanan.

    Pemeriksaan dalam B ?aginal $oucher C: portio kenyal- berdungkuldungkul

    ukuran ))4 cm massa ekso!itik- mudah berdarah- in!iltrasi ke !ornik lateral

    kanan-

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    14/29

    2al ini menun%ang diagnosa karsinoma ser6iks dimana pada stadium &

    tumor ini telah mengin!iltrasi !ornik lateral kanan.

    eme!i#saan enun"an-

    ao!ato!ium :

    A. Darah

    Hematologi (Tanggal 16 Februari 2011)

    2b: 1-1 g8dl

    >ritrosit: .0+0.0008mm

    2ematokrit: + 6ol

    #

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    15/29

    Asam urat: +-E mg8dl

    Ureum: E mg8dl

    Kreatinin: 0-3 mg8dl

    Protein total: E-4 g8dl

    Albumin: -+ g8dl

    &ilirubin total: -(+ mg8dl

    &ilirubin Direk: (-() mg8dl

    &ilirubin indirek: (-FE mg8dl

    "/$: E4 U8

    "P$: (E U8

    =D2: (1) U8

    Natrium: (4) mmol8l

    Kalium: 4-+ mmol8l

    Btanggal (F *ebruari +0((C

    2b: E-+ g8dl- =eukosit: (1.4008mm- $rombosit: +(3.0008mm

    Btanggal +( *ebruari +0((C

    2b: F-+ g8dl- >ritrosit: .F0.0008mm- hematokrit: +E 6ol- leukosit:

    (0.(008mm

    .

    Dari pemeriksaan penun%ang didapatkan hemoglobin berkisar 1-1 g8dl yang

    menun%ukkan bah,a adanya pendarahan. Nilai leukosit menun%ukkan adanya

    proses in!eksi.

    &. Patologi %aringan

    #oderate di!!erentiated non keratini@ing sHuamous cell carcinoma pada

    ser6iks.

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    16/29

    enatala#sanaan

    (1

    Diagnosis sementara

    Pemeriksaan penun%ang

    Bdarah rutin- kimia

    darah- urin rutinC

    Penatalaksanaan a,al:(. Perbaikan keadaan umum

    $ran!usi darah sampai 2b (0gr

    ?*D '=: D): Na

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    17/29

    !o-nosis

    *aktor 9 !aktor yang menentukan prognosis ialah (C umur penderita- +C

    keadaan umum- C tingkat klinik keganasan- 4C ciri 9 ciri histologik sel tumor- )C

    kemampuan ahli atau tim ahliyang menangani- 1C sarana pengobatan yang ada.

    $ingkat AK2) tahun

    $( 2ampir (00

    $( E0 9 3)

    $+ 40 9 10

    $ 0 9 40

    $4 (0"umber: U

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    18/29

    BAB I$

    TIN%AUAN USTAKA

    A. EIDEMI''&I

    Kanker ser6iks uteri merupakan kanker pada ,anita nomor dua tersering di

    seluruh dunia- yaitu () dari semua kanker pada ,anita. Di negara berkembang

    merupakan kanker yang terbanyak yaitu +0F dari semua kanker pada

    ,anita.Di negara ma%u !rekuensinya hanya berkisar antara 41. Di ndonesia-

    diantara tumor ganas ginekologik- kanker ser6iks masih menduduki tingkat

    pertama. Pre6alensi umur penderita berkisar antara 010 tahun- terbanyak umur

    4))0 tahun. Periode laten pada !ase prain6asi6e men%adi in6asi6e sekitar (0

    tahun- hanya F dari penderita berumur ) tahun yang menun%ukan keganasan

    ser6iks uteri pada saat terdiagnosis- sedangkan ) dari karsinoma insitu terdapat

    pada ,anita diba,ah umur ) tahun.(

    B. ETI''&I

    Ke%adiannya berhubungan erat dengan se%umlah !aktor ekstrinsik-

    diataranya : %arang ditemukan pada pera,an- coitarche diusia sangat muda B(1

    tahunC- multi paritas dengan %arak persalinan terlalu dekat- sosial ekonomi rendah-

    higien seksual %elek- merokok- serta %arang ditemukan pada ,anita yang suaminya

    disirkumsisi.+

    "eiring dengan berkembangan biomolekuler- tampak bah,a 2P?

    anogenital beperan penting dalam patogenesis kanker ser6iks. Pada F0F)

    kanker ser6iks telah dibuktikan adanya hubungan dengan 2P? resiko tinggi. Pada

    saat ini diketahui terdapat E0 macam tipe 2P?. ang dimaksud dengan 2P? tipe

    Qhigh riskR adalah 2P? tipe (1-(3-(- - F- 4)- )(- )+- )1 dan )3. $ipe (1 dan

    (3 merupakan tipe 2P? onkogen yang dapat menyebabkan instabilitas

    kromosomal- ter%adinya mutasi dalam DNA dan gangguan regulasi pertumbuhan.

    "edangkan 2P? tipe 1- ((- 4+- 4 dan 44 disebut Qlo, riskR yang merupakan tipe

    nononkogen.(

    (3

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    19/29

    /. AT''&I

    Karsinoma ser6iks timbul dibatasi antara epitel yang melapisi ektoser6iks

    BportioC dan endoser6iks kanalis ser6iks yang disebut skuamo kolumnar %unction

    B"

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    20/29

    Penyebaran lim!ogen ke parametrium akan menu%u kelen%ar kelen%ar lim!e

    regional melalui ligamentum latum- kelen%ar iliaka- obturator- hipogastrika-

    parasakral- paraaorta- dan seterusnya ke trunkus lim!atik di kanan dan 6ena

    subkl6ia di kiri mencapai paru- hati- gin%al- tulang serta otak.

    E. DIA&N'SIS

    Diagnosis kanker ser6iks tidaklah sulit apalagi tingkatannya sudah lan%ut.

    ang men%adi masalah adalah bagaimana melakukan skrining untuk mencegah

    kanker ser6iks- dilakukan dengan deteksi- eradikasi- dan pengamatan terhadap lesi

    prakanker ser6iks. Kemampuan untuk mendeteksi dini kanker ser6iks disertai

    dengan kemampuan dalam penatalaksanaan yang tepat akan dapat menurunkan

    angka kematian akibat kanker ser6iks.+--4

    a. Keputihan.

    Keputihan merupakan ge%ala yang paling sering ditemukan- berbau busuk

    akibat in!eksi dan nekrosis %aringan.

    b. Pendarahan kontak merupakan E)30 ge%ala karsinoma ser6iks. Perdarahan

    timbul akibat terbukanya pembuluh darah- yang makin lama makin sering

    ter%adi diluar senggama.

    b. 'asa nyeri- ter%adi akibat in!iltrasi sel tumor ke serabut

    sara!.

    c. e%ala lainnya adalah ge%alage%ala yang timbul akibat

    metastase %auh.

    $iga komponen utama yang saling mendukung dalam menegakkan diagnosa

    kanker ser6iks adalah :

    (. "itologi.

    &ila dilakukan dengan baik ketelitian melebihi F0. $es Pap sangat

    berman!aat untuk mendeteksi lesi secara dini. "ediaan sitologi harus

    mengandung komponen ektoser6iks dan endoser6iks.

    Kolposkopi.

    Kolposkopi adalah pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop- yaitu

    suatu alat seperti mikroskop bertenaga rendah dengan sumber cahaya di

    dalamnya. Pemeriksaan kolposkopi merupakan pemeriksaan standar bila

    +0

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    21/29

    ditemukan pap smear yang abnormal. Pemeriksaan dengan kolposkopi-

    merupakan pemeriksaan dengan pembesaran- melihat kelainan epitel

    ser6iks- pembuluh darah setelah pemberian asam asetat. Pemeriksaan

    kolposkopi tidak hanya terbatas pada ser6iks- tetapi pemeriksaan meliputi

    6ul6a dan 6agina. $u%uan pemeriksaan kolposkopi bukan untuk membuat

    diagnosa histologik- tetapi untuk menentukan kapan dan dimana biopsi

    harus dilakukan.

    &iopsi

    &iopsi dilakukan di daerah abnormal di bagian yang telah dilakukan

    kolposkopi. Jika kanalis ser6ikalis sulit dinilai- sampel diambil secara

    konisasi.

    F. ENATAAKSANAAN

    Penatalaksanaan karsinoma ser6iks dibagi berdasarkan stadium)

    (. Karsinoma ser6iks mikroin6asi6e

    2isterektomi totalis

    +. "tadium A(

    $otal Abdominal 2isterektomi B$A2C8$otal ?aginal 2isterektomi B$?2C.

    &ila disertai ?aginal ntra >pitelial Neoplasma B?ANC dilakukan

    pengangkatan 6aginal cu!!.

    . "tadium A+

    2isterektomi radikal tipe + dan lim!e adenektomi pel6is

    4.

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    22/29

    Pengobatan terpilih adalah radioterapi lengkap yaitu radiasi eksterna

    dilan%utkan intraka6iter radioterapi. $erapi 6ariasi yang sering diberikan

    khemoradiasi- khemoterapi yang sering diberikan antara lain cisplatinum-

    pachitael- docetael- !luorourasil- gemcitabine

    3. "tadium ? &

    Pengobatan yang diberikan bersi!at paliati!- radioterapi paliati! yang

    diberikan

    Ra+iote!a,i1 Kemote!a,i1 +an Ra+i#al *iste!e#tomi

    Adapun alasan untuk memilih salah satu terapi diatas adalah berdasarkan

    keuntungan dan kerugian masingmasing terapi.

    KEM'TERAI

    #erupakan bentuk pengobatan kanker dengan menggunakan obat

    sitostatika yaitu suatu @at@at yang dapat menghambat proli!erasi selsel kanker.1

    Prinsip kerja obat kemoterapi (sitostatika) terhadap kanker :

    "ebagian besar obat kemoterapi BsitostatikaC yang digunakan saat ini beker%a

    terutama terhadap selsel kanker yang sedang berproli!erasi- semakin akti! selsel

    kanker tersebut berproli!erasi maka semakin peka terhadap sitostatika hal ini

    disebut Kemoresponsif, sebaliknya semakin lambat proli!erasinya maka

    kepekaannya semakin rendah. 2al ini disebutKemoresisten.E-3

    /bat kemoterapi ada beberapa macam- diantaranya adalah :

    (C /bat golongan Alkylating agent, platinum Compouns, dan Antibiotik

    Anthrasiklin obst golongsn ini beker%a dengan antara lain mengikat DNA di

    inti sel- sehingga selsel tersebut tidak bisa melakukan replikasi.+C /bat golonganAntimetabolit- beker%a langsung pada molekul basa inti sel-

    yang berakibat menghambat sintesis DNA.

    C /bat golongan Topoisomerase-inhibitor, Vinca Alkaloid- dan Taxanes

    beker%a pada gangguan pembentukan tubulin- sehingga ter%adi hambatan

    mitosis sel.

    ++

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    23/29

    4C /bat golonganEnim seperti-!-Asparaginasebeker%a dengan menghambat

    sintesis protein- sehingga timbul hambatan dalam sintesis DNA dan 'NA

    dari selsel kanker tersebut.

    Pola pemberian kemoterapi 56

    (C Kemoterapi nduksi

    Ditu%ukan untuk secepat mungkin mengecilkan massa tumor atau %umlah

    sel kanker- contoh pada tomur ganas yang berukuran besar B&ulky #ass $umorC

    atau pada keganasan darah seperti leukemia atau lim!oma- disebut %uga dengan

    pengobatan penyelamatan.

    +C Kemoterapi Ad%u6an

    &iasanya diberikan sesudah pengobatan yang lain seperti pembedahan atau

    radiasi- tu%uannya adalah untuk memusnahkan selsel kanker yang masih tersisa

    atau metastase kecil yang ada Bmicro metastasisC.

    C Kemoterapi Primer

    Dimaksudkan sebagai pengobatan utama pada tumor ganas- diberikan

    pada kanker yang bersi!at kemosensiti!- biasanya diberikan dahulu sebelum

    pengobatan yang lain misalnya bedah atau radiasi.

    4C Kemoterapi NeoAd%u6an

    Diberikan mendahului8sebelum pengobatan8tindakan yang lain seperti

    pembedahan atau penyinaran kemudian dilan%utkan dengan kemoterapi lagi.

    $u%uannya adalah untuk mengecilkan massa tumor yang besar sehingga operasi

    atau radiasi akan lebih berhasil guna.

    !ara pemberian obat kemoterapi

    6"

    (C ntra 6ena B?C

    Kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini- dapat berupa bolus ?

    pelanpelan sekitar + menit- dapat pula per drip ? sekitar 0 9 (+0 menit- atau

    dengan continous drip sekitar +4 %am dengan in!usion pump upaya lebih akurat

    tetesannya.

    +C ntra tekal B$C

    +

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    24/29

    Diberikan ke dalam canalis medulla spinalis untuk memusnahkan tumor

    dalam cairan otak BliHuor cerebrospinalisC antara lain #etroteat- Ara.

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    25/29

    +. >!ek samping yang a,al ter%adi B>arly "ide >!!ectsC yang timbul dalam

    beberapa hari sampai beberapa minggu kemudian- misalnya netripenia dan

    stomatitis.

    . >!ek samping yang ter%adi belakangan BDelayed "ide >!!ectsC yang timbul

    dalam beberapa hari sampai beberapa bulan- misalnya neuropati peri!er-

    neuropati.

    4. >!ek samping yang ter%adi kemudian B =ate "ide >!!ectsC yang timbul dalam

    beberapa bulan sampai tahun- misalnya keganasan sekunder.

    ntensitas e!ek samping tergantung dari karakteristik obat- dosis pada setiap

    pemberian- maupun dosis kumulati!- selain itu e!ek samping yang timbul pada

    setiap penderita berbeda ,alaupun dengan dosis dan obat yang sama- !aktor

    nutrisi dan psikologis %uga mempunyai pengaruh bermakna.1

    >!ek samping yang selalu hampir di%umpai adalah ge%ala gastrointestinal-

    supresi sumsum tulang- kerontokan rambut. e%ala gastrointestinal yang paling

    utama adalah mual- muntah- diare- konstipasi- !aringitis- esophagitis dan

    mukositis- mual dan muntah biasanya timbul selang beberapa lama setelah

    pemberian sitostatika dab berlangsung tidak melebihi +4 %am.1-E

    e%ala supresi sumsum tulang terutama ter%adinya penurunan %umlah sel

    darah putih BleukopeniaC- sel trombosit BtrombositopeniaC- dan sel darah merah

    BanemiaC- supresi sumsum tulang belakang akibat pemberian sitistatika dapat

    ter%adi segera atau kemudian- pada supresi sumsum tulang yang ter%adi segera-

    penurunan kadar leukosit mencapai nilai terendah pada hari ke3 sampai hari ke

    (4- setelah itu diperlukan ,aktu sekitar + hari untuk menaikan kadar laukositnya

    kembali. Pada supresi sumsum tulang yang ter%adi kemudian penurunan kadar

    leukosit ter%adi dua kali yaitu pertamatama pada minggu kedua dan pada sekitarminggu ke empat dan kelima. Kadar leukosit kemudian naik lagi dan akan

    mencapai nilai mendekati normal pada minggu keenam. =eukopenia dapat

    menurunkan daya tubuh- trombositopenia dapat mengakibatkan perdarahan yang

    terusmenerus8 berlabihan bila ter%adi erosi pada traktus gastrointestinal.E

    Kerontokan rambut dapat ber6ariasi dari kerontokan ringan sampai pada

    kebotakan. e!ek samping yang %arang ter%adi tetapi tidak kalah penting adalah

    kerusakan otot %antung- sterilitas- !ibrosis paru- kerusakan gin%al- kerusakan hati-

    +)

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    26/29

    sklerosis kulit- reaksi ana!ilaksis- gangguan syara!- gangguan hormonal- dan

    perubahan genetik yang dapat mengakibatkan ter%adinya kanker baru.3

    Kardiomiopati akibat doksorubin dan donorubisin umumnya sulit diatasi-

    sebagian besar penderita meninggal karena Qpump !ailureR- !ibrosis paru

    umumnya irre6ersibel- kelainan hati ter%adi biasanya menyulitkan pemberian

    sitistatika selan%utnya karena banyak diantaranya yang dimetabolisir dalam hati-

    e!ek samping pada kulit- sara!- uterus dan saluran kencing relati! kecil dan lebih

    mudah diatasi.1

    RADI'TERAI

    Dalam menentukan teknik dan dosis radiasi pada pengobatan karsinoma ser6iks

    uteri perlu dipertimbangkan !aktor daya toleransi dari %aringan%aringan di dalam

    rongga pel6is.1

    Te#ni#!a+iasi

    Kombinasi antara radiasi lokal dan radiasi eksternal merupakan pilihan yang

    umumnya diberikan dengan maksud:E

    'adiasi lokal Bintraka6iterC dapat memberikan dosis tinggi pada ser6iks

    dan korpus uteri tetapi dosis cepat menurun pada %aringan di sekitarnya-

    sehingga dosis ke rektum- sigmoid- kandung kencing dan ureter dapat

    dibatasi sampai batasbatas toleransi.

    Kemungkinan timbulnya metastase lim!ogen pada karsinoma ser6iks uteri

    cukup tinggi. /leh karena itu kelen%arkelen%ar dalam panggul kecil harus

    mendapat penyinaran %uga. Dosis radiasi lokal cepat menurun diluar

    uterus- sehingga dosis yang sampai pada kelen%ar lim!e sangat rendah.

    Untuk mencapai dosis yang dapat mengamankan metastasis kelen%ar lim!e

    ini diperlukan penyinaran luar yang dapat memberikan distribusi dosis

    yang merata pada daerah yang lebih luas.

    Komplikasikomplikasi sesudah terapi radiologik antara lain:E-3

    a. Komplikasi umum

    e%ala umum yang sering timbul adalah na!su makan menurun- rasa mual-

    lesu- dan tidak ada gairah ker%a. Pada keadaan yang lebih berat terdapat

    muntahmuntah- tidak bisa makan- lemah- sampai tidak bisa bangun dari

    +1

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    27/29

    tempat tidur. &erat ringannya ge%alage%ala sangan dipengaruhi oleh status

    !isik dan psikologi penderita.

    b. Komplikasi lokal

    e%alage%ala yang timbul ialah ge%alage%ala dari alatalat tubuh yang

    terkena radiasi secara langsung- yaitu:

    Problema koitus Bpengkerutan 6aginaC

    *istel radiologik

    e%ala sistitis

    Proktitis hemoragik

    *ibrosis daerah pel6is demikian luas terutama pada penyinaran yang

    luas dengan dosis yang tinggi sehingga timbul %ro&en pel'is dengan

    kemungkinan penyempitan 6agina- rectum- kandung kencing atau

    ureter.

    Atropi mucosa rectum yang disertai teleangiektasi yang se,aktu

    ,aktu bila de!ekasi keras dapat menimbulkan perdarahan

    Nekrosis pada dinding 6agina dengan kemungkinan timbulnya !istula

    recto6aginalis atau !istula 6esiko6aginalis.

    *ISTEREKT'MI RADIKA

    2isterektomi radikal primer menguntungkan karena dapat dilakukan

    surgial staging*#

    /perasi radikal yang memerlukan ,aktu yang cukup lama- tidak mungkin

    tanpa ter%adi komplikasi. /leh karena itu- persiapan operasi perlu dilakukan

    dengan cermat sehingga dapat mengurangi komplikasi seperti la@imnya

    komplikasi operasi- yaitu :E

    (. $rias pokok komplikasi Bperdarahan- in!eksi dan trauma tindakan operasiC.

    +. Komplikasi emboli Bkardio6askular dan paruC.

    . Komplikasi lainnya

    Emoli +an emoli ,a!u yan- e!at

    *aktor yang dapat menimbulkan ter%adinya emboli paru- yaitu:E

    (. /perasi yang lama saat mengangkat %aringan lemak di pel6is.

    +E

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    28/29

    +. n6asi sel karsinoma yang dapat menimbulkan emboli melalui proses

    QhiperkoagulasiR.

    Kom,li#asi alat ,e!#emihan

    #anipulasi yang cukup lama dan ber6ariasi sekitar pel6is menyebabkan

    kemungkinan ter%adi komplikasi alat perkemihan pada:1

    (. Dis!ungsi 6esikouterina

    Ke%adian ini berkaitan dengan upaya penyisihan dan upaya pemotongan

    ligamentum kardinale yang terlalu ke lateral dan pemotongan ligamentum

    sakrouterinum terlalu dekat dengan rektum.

    +. *istula

    #anipulasi yang berat di sekitar 6esika urinaria

    In2e#si ,as3ao,e!ati2

    n!eksi yang berat dapat menimbulkan komplikasi berantai- seperti:1

    "epsis meningkatkan morbiditas dan mortalitas.

    #emperpan%ang hospitalisasi

    $er%adi +ound dehiense

    Pembentukan abses sekitar pel6is.

    &. F'' U

    $iap bulan selama + tahun pertama- kemudian tiap 1 bulan- tergantung

    keadaan. Jangan lupa meraba kelen%ar inguinal dan supracla6ikla- abdomen-

    abdominal 6aginal- dan abdominalrektal- pemeriksan sitologik puncak 6agina- dan

    !oto rontgen thoraks Bsetiap 1 bulanC.(-+

    Kolposkopi untuk meneliti puncak 6agina- serta bentukbentuk praganas.

    'ektoskopi- sistoskopi- renogram- ntra ?enous Pyelogra!i B?PC- dan

  • 7/26/2019 95481829 Presentasi Kasus CA Cervix Obgyn Group b

    29/29

    ,ngka ketahanan hidup 5 tahun menurut data internasional

    $ingkat AK2) $hn$"$($+$$4

    2ampir (00

    E03)

    4010

    040

    (0

    DAFTAR USTAKA

    (. Anonim- 2arapan &aru ?aksin Kanker "er6iks. +00E. didapatkan dari

    http:88,,,.$he 2ome o! Urogyn ndonesia ?arious n!o.htm8. diakses

    tanggal + oktober +00E.

    +. Gikn%osastro 2. Karsinoma "er6iks Uterus. Dalam : Gikn%osastro 2. lmu

    Kandungan. ayasan &ina Pustaka "ar,ono Pra,irohard%o : Jakarta :

    (FFF-3033

    . #ans%oer A dkk. Kanker "er6iks. Dalam : #ans%oer A dkk. Kapita "elekta

    Kedokteran. #edia Aesculapius : Jakarta +00(- EF3(.

    4. "%amsuddin ". Pencegahan dan deteksi dini kanker ser6iks.