Askep Afasia
-
Upload
restantie-f-hadiyanto -
Category
Documents
-
view
948 -
download
19
Transcript of Askep Afasia
Askep Afasia Lukman 1
A F A S I A
Lukman, SKep.,Ns.,M.M
Poltekkes Depkes Palembang,2007
Askep Afasia Lukman 2
GANGGUAN PENDENGARAN, BAHASA, &WICARA
1. APHASIA
2. DYSARTHRIA
3. VOICE PROBLEM
4. MASALAH PENDENGARAN
5. MASALAH KOMUNIKASI LAIN
(Taylor.et all.1997)
Askep Afasia Lukman 3
A F A S I A
Afasia kehilangan kemampuan u/mengekspresikan diri sendiri atau memahamibahasa (Smeltzer. 2002)
Masalh yg komplek,bebrpa tidak dpt bicara,kesulitan mengingat nama & kata2,
Mungkin juga tidak mampu mengerti bahasalisan, menulis,membaca, & mengenal angka
Penyebab utama adalah stroke, cederakepala, & tumor otakstroke 20% afasia
> 1 jt di USA (Taylor.et all.1997)
Askep Afasia Lukman 4
Masalah Komunikasi pada STROKE
Tidak ada defisit yg menyebabkan lebih frustasi pd k/ percakapan yg sulit dipahami
Disfasia berupa disfasia motorik, sensorik ataukeduanya
Area Broca’s memori pola morik terpengaruh afasia motorik tahu bahasa yg didengar tp tidakmampu menggunakan dg baik
Area Wernicke’s pusat kontrol u/ pengenalanbahasa yg diucapkan tidak mampu memahamibahasa yg diucapkan
Sampaikan pd klg disfasia bukan berarti kehilanganintelektual upayakan komunikasi : menulis, chartalphabet, isyarat tubuh
Askep Afasia Lukman 5
Defisit Bahasa pada Stroke(Hudak.1994)
1.Afasia Ekspresif : kesulitan dalammengubah suara menjadi pola-polabicara yang dapat dipahami dapatberbicara dengan menggunakan responsatu kata
Intervensi : Mintalah pasien u/ mengulangbunyi masing2 alfabet sbg awalpelatihan kembali
Askep AfasiaAskep Afasia LukmanLukman 66
DefisitDefisit BahasaBahasa padapadaStrokeStroke
2.Afasia2.Afasia ReseptifReseptif :: kerusakankerusakan kelengkapankelengkapankatakata ygyg diucapkandiucapkanmampumampu u/u/ bicarabicara,,tetapitetapi menggunakanmenggunakan kata2 dgkata2 dg tidaktidak tepattepat&& tidaktidak sadarsadar ttgttg kesalahankesalahan iniini
IntervensiIntervensi :: BicaraBicara dgdg jelasjelas dandan dalamdalamkalimatkalimat yangyang sederhanasederhana;; gunakangunakan isyaratisyarattubuhtubuh sesuiasesuia kebutuhankebutuhan
Askep Afasia Lukman 7
Defisit Bahasa pada Stroke
3. Afasia Global : kombinasi afasiaekspresif & reseptif tidak bisaberkomunikasi pada setiap tingkat
Intervensi : Evaluasi keterampilanberbahasa mana yg masih utuh ;bicaralah dlm kalimat yg benar2sederhana, mintalah k/ u/ mengulangbunyi masing2, & gunakan isyarattubuh atau cara lain u/berkomunikasi
Askep AfasiaAskep Afasia LukmanLukman 88
DefisitDefisit BahasaBahasa padapada StrokeStroke
4.4. AleksiaAleksia :: ketidakmampuanketidakmampuan u/u/mengertimengerti katakata yangyang dituliskandituliskan
IntervensiIntervensi :: TunjukkanTunjukkan namanama ygygditulisditulis daridari benda2 &benda2 & mintaminta k/ u/k/ u/mengulangmengulang nama2nama2 daridari bendabenda tsbtsb
Askep Afasia Lukman 9
5. Agrafasia : ketidak mampuan untukmengekspresikan ide-ide dalam tulisan
Intervensi : Minta k/ menuliskan kata2dan kalimat sedrhana
Defisit Bahasa pada Stroke
Askep AfasiaAskep Afasia LukmanLukman 1010
DefisitDefisit BahasaBahasa padapada StrokeStroke
5.5. AgrafasiaAgrafasia :: ketidakketidak mampuanmampuan untukuntukmengekspresikanmengekspresikan ideide--ideide dalamdalam tulisantulisan
IntervensiIntervensi :: MintaMinta k/k/ menuliskanmenuliskan kata2kata2dandan kalimatkalimat sedrhanasedrhana
Askep Afasia Lukman 11
PERBANDINGAN DISFASIAEKSPRESIF & RESEPTIF (Hudak.1994)
Hemiparese (-) sd ringan lesitidak terjadi dekat kortek motorik
Hemianopsia/quandrantanopsiamungkin terjadi
Bicara fasih ; artikulasi & iramanormal
Isi bicara mengalami kerusakan ;digunakan kata yg salah
Tidak memahami bicara tulisandan verbal
Terjadi hemiparese krn kortekmotorik terletak dekat are Broca’s
Bicara lambat, tidak fasih :artikulasi buruk ; b’bicara butuhupaya > besar. Bicara totalmenunjukan penurunan kuantitas.Pasien mungkin use telegrafikbicara, menghilangkan kata2singkat
Memahami bicara tulisan &verbal]
K/menulias secara disfasia
Disfasia ReseptifDisfasia Ekspresif
Askep Afasia Lukman 12
PERBANDINGAN DISFASIAEKSPRESIF & RESEPTIF (Hudak.1994) ..lanjutan
Konsep penulisan normal
Keahlian menulis indah masihutuh
Pengulangan buruk
Menyebut nama obat buruk
K/ sering tidak menyadari ttgdefisit yg dialaminya
K/ menggunakan kata2 & suara2yg tidak benar
Mungkin mampu mengulang katatunggal dg susah payah,pengulangan frase jelek
Menyebut nama benda seringburuk, tp lebih baik drpd upayau/ use bicara spontan
K/ menyadari kekurangannya frustasi& depresi
Pengucapan/ejakulasi bicara dptberartikulasi dg baik & otomatik
Mampu bersenandung dg normal
Disfasia ReseptifDisfasia Ekspresif
Askep Afasia Lukman 13
GG bicara pd STROKE : Intervensi(Hudak.1994)
Dorong u/ menggunakan peralatanfasilitatif u/ memperbaiki bicara ataukomunikasi, mis : menulis dipapan tulis,papan gambar,papan dg hurup alpabet
Bicara dg lambat pd k/ & beri waktu u/berespon, hindari bicara spt anak2 pd k/
Berikan petunjuk norverbal u/meingkatkan pemahaman k/
Askep Afasia Lukman 14
METODE KOMUNIKASI :Klien dg Aphasia (Potter & Perry. 1989)
• Mendengar & menunggu klien untuk berbicara
• Jangan berteriak atau berbicara dengan keras ( tidak kehilanganpendengaran)
• Jika k/ memiliki masalah u/ mengerti, gunakan pertanyaan ygsederhana, pendek, & gunakan gerakan mimik untuk memberitanda/ sbg isyarat tambahan
• jika klien mempunyai masalah pengucapan, bertanyalah dgsederhanadg jawaban ya/tidak/mengejapkan mata. Menawarkangambar-an atau suatu [papan/meja] komunikasi sehingga kliendapat menunjuk gbr yg dimaksud
• Memberikan klien kesempatan untuk memahami
• Jangan memaksa atau melelahkan klien
Askep AfasiaAskep Afasia LukmanLukman 1515
STANDAR RENPRA PASIEN DGSTANDAR RENPRA PASIEN DGAFASIAAFASIA
MasalahMasalah KeperawatanKeperawatan
1.1. TidakTidak jelasjelas keinginankeinginan u/u/ makanmakan &&minumminum
2.2. TidakTidak jelasjelas keinginankeinginan u/u/ pergipergi keke toilettoilet
3.3. AdaAda keinginankeinginan tidaktidak aktifaktif karenakarenamasalahmasalah komunikasikomunikasi
4.4. TidakTidak dptdpt mengeluarkan/tidakmengeluarkan/tidak dptdptmengetimengeti orangorang lainlain
(Stevens. BJM. 1999)(Stevens. BJM. 1999)
Askep Afasia Lukman 16
STANDAR RENPRA PASIENDG AFASIA
Masalah Keperawatan
5. Tidak mengenal benda-benda
6. Sulit membaca dan menulis
7. Perasaan tidak aman krn tidak mengertiorang lain
8. Tidak dapat menentukan tempat dlmhidup bersama krn masalah komunikasi
( Stevens.BJM. 1999)
Askep AfasiaAskep Afasia LukmanLukman 1717
STANDAR RENPRA PASIEN DGSTANDAR RENPRA PASIEN DGAFASIAAFASIA
TujuanTujuan KeperawatanKeperawatan ::
1.1. K/K/ dptdpt menyelesaikanmenyelesaikan makanmakan && minumminum
2.2. K/K/ dptdpt memberimemberi tahutahu kapankapan iaia perluperlubantuanbantuan keke toilettoilet
3.3. K/K/ terlihatterlihat aktifaktif didi lingkungannyalingkungannya
4.4. K/K/ dengdeng mudahmudah dptdpt menjelaskanmenjelaskanperasaannyaperasaannya
Askep Afasia Lukman 18
STANDAR RENPRA PASIEN DG AFASIA
Tujuan Keperawatan :
5. K/ mengerti apa yg dijelaskan orang lain
6. K/ dpt menjelaskan kebutuhannya
7. K/ nyaman dlm lingkungannya
8. K/ K/ menemukan tempat dlm hidupbersama yg dirasakannya spt di rumahsendiri
Askep Afasia Lukman 19
STANDAR RENPRA PASIEN DG AFASIA
Tindakan Keperawatan :
1. Kontrol kebutuhan k/ sehubung dg umpanbalik gerakan dan petunjuk
2. a. Sec teratur bertanya pd k/ pd jam t3gerakan & petunjuk apakah ingin ketoilet
b. Observasi sikap yg menunjkan kebutuhaneliminasi
3. a. Libatkan k/
b. Berikan aktivitas sesuai pengalaman
c. Libatkan pendamping dlm aktivitasnya
Askep Afasia Lukman 20
STANDAR RENPRA PASIEN DG AFASIA
Tindakan Keperawatan
4,5,6. - Bicara dlm kalimat pendek
- Berikan waktu u/ klien
- Kontrol apakah pesan sudahdimengerti
7. a. Luangkan waktu u/ k/
b. Jalin hubungan saling percaya
8. Bantu k/ u/ mengungkapkanperasaanya
Askep Afasia Lukman 21