askep

5
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Dj. DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN PADA KASUS DIABETES MELLITUS DI RUANG LANTAI III B INTERNA RS. TK. II PELAMONIA MAKASSAR N a m a : Tn. Dj No. Reg : 05744 Umur : 66 tahun Tgl MRS : 03 – 03 – 03 Alamat : Jl. Daeng Haya Lr. 4 No. 15 Tgl pengkajian: 14 – 03 - 03 Dx. Medis : Diabetes Mellitus NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL 1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat ditandai dengan : DS : - Klien mengatakan nafsu makan menurun. Pemenuhan nutrisi terpe-nuhi dengan kriteria : - Nafsu makan kembali normal - Badan klien tidak terasa lemah - Porsi makan 1. Kaji pola makan 2. Kontrol BB sebelum dan sesudah makan 3. Identifikasi makanan yang 1. Untuk mengetahui sejauhmana kebu-tuhan klien akan nutrisi sehingga dapat menentukan tindakan selanjut-nya. 2. Untuk mengetahui BB sebelum dan sesudah makan. 3. Untuk mengetahui 37

Transcript of askep

Page 1: askep

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Dj. DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN

PADA KASUS DIABETES MELLITUS DI RUANG LANTAI III B INTERNA

RS. TK. II PELAMONIA MAKASSAR

N a m a : Tn. Dj No. Reg : 05744

Umur : 66 tahun Tgl MRS : 03 – 03 – 03

Alamat : Jl. Daeng Haya Lr. 4 No. 15 Tgl pengkajian: 14 – 03 - 03

Dx. Medis : Diabetes Mellitus

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang

dari kebutuhan berhubungan dengan

intake yang tidak adekuat ditandai

dengan :

DS :

- Klien mengatakan nafsu

makan menurun.

- Klien mengatakan badan

terasa lemah

- Klien mengatakan nyeri pada

saat menelan.

DO :

- Porsi makan tidak dihabiskan

Pemenuhan nutrisi terpe-

nuhi dengan kriteria :

- Nafsu makan

kembali normal

- Badan klien tidak

terasa lemah

- Porsi makan

dihabis-kan

- Nyeri berkurang

pada saat menelan

- TTV :

T : 120/70 mmHg

N : 88 x/menit

1. Kaji pola makan

2. Kontrol BB sebelum

dan sesudah makan

3. Identifikasi makanan

yang disukai.

4. Anjurkan klien makan

sedikit tapi sering (sayur

bening).

5. Penatalaksanaan

pemberian diet.

1. Untuk mengetahui sejauhmana

kebu-tuhan klien akan nutrisi sehingga

dapat menentukan tindakan selanjut-

nya.

2. Untuk mengetahui BB sebelum

dan sesudah makan.

3. Untuk mengetahui makanan

kesukaan klien.

4. Pemberian makanan dalam

keadaan hangat dapat menambah

nafsu makan

5. Pemberian diet dapat membantu

37

Page 2: askep

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

2.

3.

- Tanda – tanda vital :

T : 120/70 mmHg

S : 360 C

P : 20 x/menit

N : 88 x/menit

Gangguan pemenuhan aktifitas

sehari – hari berhubungan dengan

penurunan metabolisme karbohidrat

akibat penurunan insulin.

DS :

- Klien mengatakan badannya

lemah

DO :

- Kebutuhan klien dibantu.

Kecemasan berhubungan dengan

perubahan status kesehatan ditandai

dengan :

S : 36,7 0 C

P : 20 x/menit

Aktifitas sehari – hari

terpenuhi dengan kri-

teria:

- Keadaan klien

tidak lemah.

- Kebutuhan klien

da-pat dilakukan

sendiri.

Kecemasan dapat terata-

si dengan kriteria :

6. Penatalaksanaan

pemberian therapi

1. Kaji kemampuan klien

dalam pemenuhan kebutuh-

an

2. Bantu klien dalam

pemenu-han kebutuhannya.

3. Libatkan keluarga

dalam ke-butuhan.

1. Kaji tingkat

Kecemasan

memenuhi kebutuhan kalori setiap

hari.

6. Dengan terapi dapat membantu

kerja glukosa darah.

1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan

klien dalam pemenuhan kebutuhan.

2. Memberikan perawatan diri guna men-

cegah komplikasi dan infeksi.

3. Dengan melibatkan keluarga dapat me-

ningkatkan kerjasama dalam perawatan

dan pengobatan.

1. Untuk mengetahui tingkat kecemasan

klien sehingga dapat mempermudah

38

Page 3: askep

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

DS :

- Klien bertanya tentang

kesembu-han penyakitnya

DO :

- Ekspresi wajah nampak

murung

- Ekspresi wajah

tenang/ceria

- Klien dan

keluarga mengerti

tentang penyakitnya.

2. Beri kesempatan

klien untuk mengungkapkan

perasaan-nya.

3. Beri informasi

tentang pe-nyakitnya.

4. Beri dorongan

spiritual.

tindakan selanjutnya.

2. Dengan mengungkapkan perasaannya

klien akan merasa diperhatikan

sehingga klien terbuka dan mengung-

kapkan perasaannya.

3. Klien dan keluarga mengerti dan me-

mahami kondisi penyakitnya.

4. Klien akan merasa tenang.

39

Page 4: askep

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

40