ASKEB BERSALIN patologis 2011 NEW.docx

26
BAB III TINJAUAN KASUS PROGRAM D III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA TAHUN AKADEMIK 2010-2011 ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NyRUmur 32TahunG IIIP 1A 1Ah 1 Umur Kehamilan 40 Minggu DENGAN PRESENTASI BOKONG DIRSUD AJIBARANG NO.REGISTER : 079359 Tempat / Ruang : VK Tgl.Masuk : 20 Oktober 2014 Pukul : 03.10 WIB Tgl.Pengkajian : 20 Oktober 2014 Pukul : 03.15 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. S Umur : 32 th Umur : 33 th Suku/Kebangsaan : Jawa / IndonesiaSuku/Kebangsaan : Jawa / Indonesia Agama : Islam Agama : Islam Pendidikan : SD Pendidikan : SD 24

Transcript of ASKEB BERSALIN patologis 2011 NEW.docx

BAB IIITINJAUAN KASUS

PROGRAM D III KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSATAHUN AKADEMIK 2010-2011

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALINNyRUmur 32TahunG IIIP 1A 1Ah 1Umur Kehamilan 40 MingguDENGAN PRESENTASI BOKONGDIRSUD AJIBARANG

NO.REGISTER: 079359Tempat / Ruang: VKTgl.Masuk: 20 Oktober 2014Pukul : 03.10 WIBTgl.Pengkajian: 20 Oktober 2014Pukul : 03.15 WIB

I. PENGKAJIANA. IDENTITASNama Ibu : Ny. RNama Suami : Tn. SUmur : 32 th Umur : 33 thSuku/Kebangsaan : Jawa / IndonesiaSuku/Kebangsaan : Jawa / IndonesiaAgama : IslamAgama : IslamPendidikan : SDPendidikan : SDPekerjaan : IRTPekerjaan : SwastaAlamat Rumah : Sawangan 05/04Alamat Rumah : Sawangan 005/004B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)1. Alasan utama masuk kamar bersalin : pasien datang kiriman dari IGD( rujukan bidan) inpartu kala II dengan presentasi bokong VT: pembukaan:10 cm, efficement 100 %, kandung kemih: kosong, presentasi bokong, hodg II- III,titik penunjuk:ossacrum, arah jam 03.00.

Keluhan Utama :Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng teratur sejak jam 23.00 WIB ketuban pecah jam 01.30 WIB dan ibu merasa ingin mengejan.

2. Riwayat menstruasi (berdasarkan data rekam medis)Menarche : 14 tahunBanyak : hari ke 1-3 ganti pembalut 3x isi penuh, hari ke 4-5 ganti pembalut 3x isi setengah, hari ke 6-7 ganti pembalut 3x isi bercakSiklus : 28 hariLama: 7 hariDisminore : TidakTeratur/tidak: TeraturSifat darah: Cair

4. Riwayat kesehatan ibu dan keluargaa.Riwayat kesehatan ibu sekarang :Penyakit Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri dada sebelah kiri dan dada tidak berdebar-debar.Penyakit Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri pinggang sebelah kiri.dan sakit saat berkemihAsma/TBC paru : Ibu mengatakan tidak sesak nafas, tidak batuk yang tak kunjung sembuh, dan nafas tidak berbunyiHepatitis : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat penyakit kuning.D.M: Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sering buang air kecil di malam hari,mudah merasa haus dan lapar, dan memiliki luka yang tidak kunjung sembuh.Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat tekanan darah tinggiEpilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang dan tidak sering pingsan.Malaria: Ibu mengatakan tidak pernah mengalami riwayat penyakit malariaInfeksi menular seksual (IMS): Ibu mengatakan tidak merasa gatal dan nyeri pada daerah kelaminHIV/AIDS: Ibu mengatakan berat badannya tidak pernah turun secara drastis, dan tidak diare terus menerusb.Riwayat kesehatan ibu dahulu :Penyakit Jantung: Tidak adaPenyakit Ginjal : Tidak adaAsma/TBC paru : Tidak adaHepatitis : Tidak adaD.M: Tidak adaHipertensi : Tidak adaEpilepsi : Tidak adaMalaria: Tidak adaInfeksi menular seksual (IMS): Tidak adaHIV/AIDS: Tidak adaLain-lain : Tidak adac.Riwayat kesehatan keluarga :Penyakit Jantung: Tidak adaPenyakit Ginjal : Tidak adaAsma/TBC paru : Tidak adaHepatitis : Tidak adaD.M: Tidak adaHipertensi : Tidak adaEpilepsi : Tidak adaKehamilan kembar: Tidak adaLain-lain : Tidak ada

1. Riwayat perkawinanStatus perkawinan : syah kawin : 1 kaliKawin ke I : umur 19 tahun, dengan suami umur : 20 tahun Lamanya 12 tahun, anak : 1 orang

4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu .Hamil KEUsiaKehamilanJenis PersalinanTempat persalinanKomplikasiPenolongBayiUmurAnakNifas

IbubayiPB/BB

JKMasalahLactasi

136 mingguspontanrumahTidak adaTidak adadukun49/3000PR12 tahunTidak adalancar

2abortus

Hamil ini

5. Riwayat kehamilan sekarangHPHT : 13 Januari 2014 TP/HPL : 20 Oktober 2014Umur kehamilan : 40 mingguANC : teratur / tidak*, frekuensi : 9 X di BPMKeluhan keluhan pada : Trimester I: Tidak ada Trimester II:posisi janin sungsang Trimester III:posisi janin sungsang6. Riwayat Immunisasi : TT 1 : SD TT 2 : SD TT 3 : SD TT 4 : capeng TT 5 : 4 Juni 20147. Riwayat Keluarga Berencana (KB)NoAlat/caraPasang/mulaiLepas/stop

Tgl/Bln/ThOlehTgl/Bln/ThOlehAlasan

1Suntik2002

Bidan2012BidanIngin hamil lagi

8. Pola Kebutuhan Sehari-hari :a. Makanan dan minuman terakhir, pukul02.00 WIB Jenis makanan :Rotiporsi:1 bungkusb. Eliminasi Buang air besar terakhir tanggal 20 oktober pukul 02.00WIBBuang air kecil terakhir tanggal 20 oktober pukul 00.30 WIBc. Pola IstirahatTidur : siang 1 jam, malam 6-7jam Istirahat terakhir Jam

9. Riwayat Psikososialkultural dan spiritual

Pengetahuan Ibu tentang tanda-tanda persalinan: Ibu mengatakan sudah menegtahui tanda-tanda persalinanseperti keceng- kenceng yang semakin sering dan teratur,keluar cairan dari jalan lahirPersiapan persalinan : Ibu mengatakan sudah mempersiapkan persiapan persalinan seperti: perlengkapan bayi (popok,baju bayi, bedong, topi), perlengkapan ibu (pembalut, gerita, baju ibu, jarit), uang.Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kehamilannya : ibu dan keluarga mendukungKekhawatiran khusus :Ibu khawatir karena bayinya letaknya tidak normalPengambil keputusan :Suami

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)1. Pemeriksaan Umum :a. Keadaan Umum : BaikKesadaran : Composmentis Keadaan Emosional :Baik Tanda-tanda VitalTekanan Darah : 120/80 mmHgNadi: 76 X / mntPernafasan : 20X /mntSuhu tubuh:36,20CLILA: 24 cm (berdasarkan buku KIA)Tinggi badan: 157 cm Berat Badan : 60 Kg

b. Pemeriksaan fisik ( head to toe )Kepala Muka/wajah : Tidak oedema

Mata Kelopak mata: Tidak oedema Konjungtiva : Merah muda Sklera : PutihHidung Secret/serumen: Tidak ada secret Polip: Tidak ada polipTelinga Secret/serumen: Tidak ada secret Polip: Tidak ada polipMulut Bibir : Lembab, merah muda Gigi: Ada caries gigiLeherKelenjar thyroid : Tidak ada pembesaranKelenjar getah bening :Tidak ada pembesaran Dada : SimetrisPayudara : pembesaran : AdaPutting susu: MenonjolSimetris : IyaBenjolan : Tidak adaPengeluaran : ColostrumAreola: HyperpigmentasiRasa nyeri : Tidak adaAbdomen Pembesaran : Sesuaiusia kehamilan Benjolan abnormal: Tidak ada Bekas Luka operasi : Tidak ada Kandung kemih : Kosong Striae gravidarum: Ada, hyperpigmentasi Linea gravidarum: Ada, hyperpigmentasi Gerakan janin: Ada Palpasi Uterus Leopold I :TFU 2 jari dibawah px, teraba 1 bagian keras, bulat, melenting (kepala)Leopold II : Kanan : teraba bagian kecil-kecil dan ada ruang kosong (ekstremitas)Kiri : Teraba 1 bagian keras, memanjang, ada tahanan seperti papan (punggung)Leopold III :Teraba 1 bagian lunak, agak bulat, kurang melenting (bokong)Leopold IV :Divergen

TFU: 32 cm Taksiran Berat Janin :(32-11)x 155 = 3,255 gram Penurunan bagian terendah (perlimaan): 2/5 Auskultasi : Denyut jantung janin : teratur/tidak teraturFrekuensi : 126 x/menitPunctum maximum : sebelah kiri bawah pusat pusat ibu Ano-Genital (inspeksi)Perinium : Tidak oedema, tidak ada lukaVulva Vagina : tidak oedemaTanda Chadwick: AdaPengeluaran : Tidak ada Anus : Hemoroid : Tidak adaVarises dan odema: Tidak adaPosisi tulang belakang : Lordosis Exstremitas atas : Oedema : ada / tidak ada Kebersihan: BaikWarna jari dan kuku:Merah muda,capillary refill: kembali kurang dari 2 detik Turgor: Elastis Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada Kemerahan : Tidak ada Exstremitas bawah : Oedema : ada / tidak ada Kebersihan: Baik Warna jari dan kuku:merah muda Turgor: Elastis Kekakuan otot dan sendi :Tidak ada Kemerahan : Tidak ada Varises : Tidak ada Refleks patella: tidak diperiksa2. Pemeriksaan KhususPemeriksaan Dalam Dilakukan oleh : Bidan pada pukul 03.15 WIBAtas indikasi : Untuk mengetahui kemajuan persalinanDinding Vaginam : edema / varises / benjolan / tenang / .............................*Pembukaan servix : 10 cmPosisi Portio : tidak terabaKonsistensi : tidak terabaSelaput ketuban : Tidak utuhPresentasi fetus :BokongTitik penunjuk : os sacrumPosisi penunjuk :jam 03.00Penurunan Bagian terendah : Hodge II-III

3. Pemeriksaan Penunjang.Tanggal: 20 Oktober 2014 Pukul 03.201. Pemeriksaan Laboratorium (hasil dan nilai normal) 2. Darah : hasilnilai normalWBC: 10,18 [10^3/UL]M: 4,8 -10,8F:4,8 - 10,8RBC: 3,85 [10^6/UL]M: 4,7-6,1F: 4,2 - 5,4HGB: 12,1 [gr/dl]M: 14-18F: 12-16HCT: 33,5%M:42-52F:37-47MCV: 87.0[FL] 79,0-99MCH :31,4[PG]27,0 -31,0MCHC: 36,1 [g/dl]33,0-37,0PLT: 207[10^3/UL]150-450RDW CV:12,0%]11,5-14,5RDW-SD : 37,3[FL]35-47RDW: 10,2 [FL]9,0-13,0MPV :9,7 [FL]7,2-11,1P-LCR: 22,2 %15.0-25,0

HbsAg : negative (-)GOLDA: B3. Urine : Tidak dilakukan4. USG : Tidak dilakukan5. Rotgen : Tidak dilakukan6. Therapi yang sudah diberikan:

II. INTERPRESTASI DATA :Diagnosa:Ny R umur 32 tahun GIII P1 A1 Ah1 umur kehamilan 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin presentasi bokong inpartu kala II

Data dasar:DS: - Ibu mengatakan bernama Ny. R umur 32 tahun Ibu mengatakan ini kehamilan ke 3, bersalin 1x, keguguran 1x, dan anak hidup 1 orang Ibu mengatakan kenceng- kenceng semakin sering Ibu mengatakan ingin mengejanDO: Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis Keadaan Emosional : Baik Tanda-tanda Vital:Tekanan Darah : 120/80 mmHgNadi: 76 X / mntPernafasan : 20X /mntSuhu tubuh: 36,20 C LILA: 24 cm Palpasi Uterus Leopold I : TFU 2 jari dibawah px, teraba 1 bagian keras, bulat, melenting (kepala)Leopold II : Kanan : teraba bagian kecil-kecil dan ada ruang kosong (ekstremitas)Kiri : Teraba 1 bagian keras, memanjang, ada tahanan seperti papan (punggung)Leopold III : Teraba 1 bagian lunak, agak bulat, kurang melenting (bokong)Leopold IV : DivergenTFU: 32 cm Auskultasi : Denyut jantung janin : TeraturFrekuensi : 126 x/menitPunctum maximum : Sebelah kiri bawah pusat pusat ibu Pemeriksaan dalam : ketuban tidak utuh,pembukaan 10 cm, eff 100 %, presentasi ossacrum, penurunan 3/5 bagian.

Masalah: Ibu merasa cemas

Kebutuhan: Atasi rasa cemas ibu dengan memberi ibu pendamping persalinan

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIALIbu: robekan jalan lahirJanin: after coming headIV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI :Kolaborasi dengan dr spoG :1. Pemberian infus RL + Oxitosin 5IU2. Melakukan persalinan spontan

V. PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH :1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan2. Lakukan informed consent3. Lakukan advice dokter : pemberian infuse RL + oxytoksin 5 IU4. Siapkan partus set, obat-obatan, dan perlengkapan ibu dan bayi5. Beri ibu dukungan baik mental maupun spiritual6. Ajarkan ibu teknik mengejan yang benar7. Beri ibu makan dan minum8. Monitoring KU, VT, DJJ ,HIS, ,tetesan infus9. Cek kelengkapan partus set dan mendekatkan alat kedekat ibu.10. Gunakan APD dan masukan oxytoksin ke spuit 3cc11. Persiapan untuk menolong12. Menolong kelahiran bayi13. Persiapan penatalaksanaan bayi baru lahir

VI. PELAKSANAAN :Tanggal 20 Oktober 2014 pukul : 03.15 WIB1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaaan baik namun letak janin sungsang dan pembukaan sudah lengkap.2. Melakukan informed konsent untuk dilakukan persalinan spontan3. Melakukan advice dokter :melakukan pertolongan persalinan spontanMemasangan infuse RL + oxytoksin 5 IU (20 tpm)4. Menyiapkan partus set, obat-obatan, dan perlengkapan ibu dan bayi, dan meja resusitasi.5. Memberi ibu dukungan baik mental maupun spiritual yaitu dengan menghadirkan keluarga atau suami untuk mendampingi ibu saat bersalin, dan membimbing ibu berdoa sesuai kepercayaannya.6. Mengajarkan ibu teknik mengejan yang benar yaitu mengejan saat ada kontrakasi, mata melihat ke perut, dagu di tempelkan di dada, tidak boleh menggeget mengejan seperti orang ingin BAB.7. Memberi ibu makan dan minum saat tidak ada kontraksi agar ibu mempunyai tenaga pada saat proses persalinan8. Memonitoring KU, VT, DJJ ,HIS, ,tetesan infus9. Mengecek kelengkapan partus set dan mendekatkan alat kedekat ibu10. Menggunakan APD dan memasukan oxytoksin ke spuit 3cc11. Mempersiapkan untuk menolong yaitu jika his ada pimpin ibu meneran dan jika his tak ada anjurkan ibu untuk istirahat dan periksa djj.12. Menolong kelahiran bayi :a. Mengatur posisi ibu yaitu dengan posisi litotomib. Buka partus set, dekatkan ke ibu dan pakai sarung tangan untuk menolong persalinan c. Pimpin meneran saat ada his, dan cek DJJ jika his tidak ada d. Melakukan episiotomy mediolateral tanpa anastesi yaitu pada saat ibu sedang mengejan dan saat ada his untuk mengurangi rasa nyeri dengan memasukan jari telunjuk dan jari tengah kejalan lahir untuk melindungi kepala.e. Pimpin ibu untuk meneran f. Setelah bokong keluar cekerambokong sampai kaki keluarg. Cek lilitan tali pusat : tidak ada lilitanh. Lihat posisi bayi : posisi bayi bahu kiri di bawahLahirkan bahu dengan cara klasik :Pegang kaki pada pergelangan kaki dengan satu tangan dan tarik ke atas: Dengan tangan kiri dan menariknya ke arah kanan atas ibu, untuk melahirkan bahu kiri bayi yang berada di belakang. Dengan tangan kanan dan menariknya ke arah kiri atas ibu, untuk melahirkan bahu kanan bayi yang berada di belakang. Masukkan dua jari tangan kanan/kiri (sesuai letak bahu belakang) sejajar dengan lengan bayi, untuk melahirkan lengan belakang bayi. Setelah bahu dan lengan belakang lahir kedua kaki ditarik kearah bawah kontra lateral dari langkah sebelumnya untuk melahirkan bahu dan lengan bayi depan dengan cara yang samai. Melahirkan kepala dengan cara moriceau j. Penatalaksanaan bayi baru lahir 1). Menilai bayi gerakan sedikit, warna kulit: tubuh kemerahan tangan dan kaki kebiruan, dan menangis ,sedikit fleksi. 2).Jepit, potong dan ikat tali pusat3).Melakukan resusitasi hangatkan bayi, isap lendir,keringkan dan berikan rangsangan taktilmelakukan penilaian : bayi menangis kuat.warna kulit kemerahan,frekuensi jantung 140x/ menit

VII. EVALUASI :Tanggal : 20 Oktober 2014 pukul : 03.15 WIB1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan2. Keluarga telah menandatangani informed consent3. Infuse sudah terpasang dengan oxitosin 5 IU 20 tpm di lengan kanan4. Partus set, obat-obatan dan perlengkapan ibu dan bayi, dan meja resusitasi sudah lengkap5. Keluarga bersedia mendampingi ibu dan ibu bersedia berdoa agar pesalinannya lancar.6. Ibu sudah mengetahui dan bisa mengejan dengan benar7. Ibu sudah mau makan dan minum dengan dibantu oleh keluarga.8. KU: baik Pemeriksaan dalam: pembukaan :10 cm, penerunan hodg ke III, titik penunjuk os sacrum arah jam :03.00 , kontraksi : 4X 10 359. Partus set sudah lengkap dan sudah berada didekat ibu10. Persiapan diri sudah dilakukan dan oxytoksin sudah dimasukan ke spuit11. His ada pimpin ibu untuk meneran, his tak ada ibu istirahat dan cek djj12. Bayi lahir spontan pukul 04.40 jenis kelamin perempuan warna kulit: tubuh kemerahan tangan dan kaki kebiruan, dan menangis ,sedikit fleksi, apgar skor : 7-8-9.

KALA III1. PENGKAJIANTanggal : 20 Oktober 2014Pukul : 03.45 WIBDS : Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya sudah lahir Ibu mengatakana perutnya masih mulesDO : Bayi lahir spontan pukul 04.40 jenis kelamin perempuan Terlihat tali pusat yang memanjang TFU setinggi pusat dan kontraksi baik Tidak ada janin kedua Adanya semburan darah Perdarahan 5cc

INTERPRESTASI DATADiangnosa : Ny R umur 32 tahun GIII P1 A1 Ah1 inpartu kala IIIDS : Ibu mengatakan lega dan bahagia bahwa bayinya sudah lahir Ibu mengatakana perutnya masih mulesDO : Bayi lahir spontan pukul 04.40 jenis kelamin perempuan Terlihat tali pusat yang memanjang TFU setinggi pusat dan kontraksi baik Tidak ada janin kedua Adanya semburan darah Perdarahan 5 cc

Masalah :Tidak adaKebutuhan : Tidak adaIDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIALTidak adaIDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASITidak adaPERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan2. Lakukan MAK IIIa. Beritahu ibu akan disuntik oxytoksin di 1/3 paha luar ibub. Suntik oxytoksinc. Lakukan pertolongan kelahiran plasentad. Massase uterus dan cek kelengkapan plasenta

PELAKSANAANTanggal : 20 Oktober 2014Pukul :03.45WIB3. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa plasenta belum lahir4. Melakukan MAK IIIa. Memberitahu ibu akan disuntik oxytoksin di 1/3 paha luar ibub. Menyuntikan oxytoksin 10 IU di 1/3 paha luar ibuc. Lakukan PTTPindahkan 5-10 cm klem dari vulva letakkan satu tangan ditepi atas simfisis untuk mendeteksi ada kontraksi atau tidak, tangan lain menegangkan tali pusatUterus berkontraksi tegangkan tali pusat kearah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus kerah belakang atas (dorso cranial) secara hati-hati tali pusat bertambah panjang dekatkan klem , kembali PTT kearah sejajar lantaiSetelah plasenta terlihat di introitus vagina kemudian tangan memutar plasenta searah jarum jam untuk menghindari tertinggalnya plasenta dan selaput plasenta.Plasenta lahird. Massase uterus dan memeriksa kelengkapan plasenta

EVALUASITanggal : 20 Oktober 2014 pukul :03.55WIB5. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan6. MAK III telahdilakukan a. Ibu bersedia disuntik oxytoksinb. Oxytoksin sudah disuntikan dengan dosis 10 IU di 1/3 paha luarc. Plasenta lahir spontan pukul 04.55 WIBd. Kontraksi keras, plasenta lahir lengkap, berat 500 gram, diameter 15cm, panjang tali pusat 50 cm, TFU 2 jari dibawah pusat

KALA IV

1. PENGKAJIANTanggal : 20 Oktober 2014 pukul : 03.55 WIBDS : Ibu mengatakan sudah lega karena bayi dan plasenta sudah lahirDO : Plasenta lahir lengkap secara spontan Pukul 03.55WIB. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, kandung kemih kosong Perdarahan 250 cc, terdapat laserasi derajat II

1. INTERPRESTASI DATADiagnosa :P2 A1 Ah2 inpartu kala IV degan rupture perenium derajat IIDS : Ibu mengatakan sudah lega karena bayi dan plasenta sudah lahirDO : Plasenta lahir lengkap secara spontan Pukul 03.55 WIB. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong Perdarahan 250 cc, terdapat laserasi derajat IIMasalah :Tidak adaKebutuhan :Tidak ada

1. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL-Perdarahan kaena ruptur perenium-infeksi1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASIHecting (mandiri)1. PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan1. Periksa adanya laserasi dengan menggunakan kasa1. Lakukan heating laserasi derajat II1. Cek kontraksi1. Evaluasi total jumlah perdarahan1. Bersihkan ibu, tempat tidur dan dekontaminasi alat1. Berikan KIE kepada ibu untuk: menyusui bayinya segera mungkin dan tanda bahaya masa nifas, tanda bahaya BBL, cara perawatan luka bekas jahitan pada jalan lahir1. Anjurkan makan dan minum1. Anjurkan mobilisasi secara bertahap1. Berikan ibu terapi : amox, supralivron,asam mefenamat1. Pantau tanda bahaya kala IV1. Pemantauan kala IV1. Lengkapi pendokumentasian

1. PELAKSANAANTanggal : 20 Oktober 2014Pukul : 04.00 WIB1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami laserasi 1. Menilai laserasi dengan menggunakan kasa : laserasi derajat II1. Melakukan penjahitan dimulai dari puncak robekan tanpa anastesi1. Mengecek kontraksi1. Mengevaluasi total jumlah darah1. Membersihkan ibu, tempat tidur dan dekontaminasi alat1. Berikan KIE kepada ibu untuk: menyusui bayinya segera mungkin dan tanda bahaya masa nifas, tanda bahaya BBL, cara perawatan luka bekas jahitan pada jalan lahir1. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ngek jel dan sesegera mungkin 1. Memberikan KIE mengenai tanda bahaya ibu nifas yaitu:1) Infesi masa nifas yang ditandai dengan kenaikan suhu >380C dan lochea berbau.2) Perdarahan pervaginam yang ditandai dengan perdarahan yang banyak, perut tidak mulas, perut teraba lembek.3) Keracunan masa nifas yang ditandai dengan sakit kepala hebat, nyeri epigastrik, penglihatan kabur, dan bengkak pada muka tangan dan kaki4) Infeksi saluran kemih ditandai dengan mual, muntah, nyeri saat berkemih.5) Infeksi payudara ditandai dengan payudara memerah,panas, terasa sakit6) Infeksi pembuluh darah pada kakiditandai dengan sakit/ nyeri, bengkak, lunak.7) Gangguan kejiwaan di tandai dengan ibu merasa sedih, tidak mampu mengasuh bayinya sendiri,dan tidak ada nafsu makan yang berkepanjangan.1. Memberikan KIE tanda bahaya BBL yaitu:1) Bayi tidur terus menerus, tanpa bangun walaupun untuk di beri asi2) Warna kulit kebiruan (sianosis) dan kulit kekuningan pada < 24 jam pertama.3) Kedinginan atau kepanasan4) Menangis abnormal, merintih kesakitan5) Mata bengkak dan mengeluarkan pus6) Gangguan gastrointestinal yang ditandai dengan tidak BAB dalam 3 hari,muntah terus menrus, muntah dan pembesaran abdomen, feces hijau tua/ berdarah/ berlendir7) Tanda- tanda infeksi yaitu suhu panas, merah, bengkak, keluar cairan/ nanah, bau busuk 1. Cara merawat luka jahitan yaitu dengan mencuci jalan lahir dengan sabun dan membilasnya dengan air dingin/ hangat dan menjaga kelembapannya dengan sering mengganti pembalut.

1. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum1. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi secara bertahap yaitu dengan miring kanan/ miring kiri1. Memberikan ibu terapi yaitu amoxylin 3 x1,supralivron 1x1, asam mafenamat 3x1 1. Memantau tanda bahaya kala IV1. Melakukan pemantauan kala IV1. Melengkapi dokumentasi

1. EVALUASITanggal : 20 Oktober 2014 pukul : 04.15 WIB1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan1. Terdapat laserasi derajat II1. Heating telah dilakukan tanpa anastesi dengan jahitan D/L :5/31. Kontraksi keras1. Perdarahan total 250 cc1. Ibu sudah bersih dan nyaman, dan alat sudah didekontaminasi1. Ibu sudah di berikan KIE mengenai menyusui bayinya segera mungkin dan tanda bahaya masa nifas, tanda bahaya BBL, cara perawatan luka bekas jahitan pada jalan lahir1. Ibu bersedia untuk makan dan minum 1. Ibu bersedia untuk mobilisasi secara bertahap1. Ibu sudah di berikan therapy amox, supralivron dan asamafenamat1. Tanda bahaya kala IV tidak ada1. Pemantauan telah dilakukan dengan hasil :JamWaktuTekanandarahNadisuhuTFUKontraksiuterusKandungkemihperdarahan

104.55120/808036,52jr pusatkeraskosong5cc

1505.10110/70802jr pusatkeraskosong10cc

05.25120/80842jr pusatkeraskosong15cc

0540110/80802jr pusatkeraskosong20cc

206.10110/808036,52jr pusatkeraskosong25cc

3006.40110/80802jr pusatkeraskosong30cc

1. Dokumentasi sudah lengkap

Ibu di pindah keruang nifas beserta bayinya padatanggal 20 oktober 2014 pukul 06.50 dengan keadaan baik dan sudah di berikan terapi yaitu: asammafenamat, supralivron dan amoxylin.KU ibu : baikKesadaran : composmetis.Keadaan emosional: stabil Tanda- tanda vital : TD 110/80 mmhg, N/S/RR : 80x/ menit/36,50C/25 x/menitKontraksi :keras Pengeluaran pervaginam : 30 ccDengan keadaan bayi baik yang sudah diberikan salep mata dan vitamin k, bayi belum BAB dan sudah BAK.

41