Artikel msdm 2
-
Upload
akuayucantik -
Category
Documents
-
view
387 -
download
1
Transcript of Artikel msdm 2
DIN SYAMSUDDIN KRITIK PENGGUNAAN ISTILAH ARAB
Khaerudin | Agus Mulyadi | Jumat, 6 Januari 2012 | 17:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din
Syamsuddin, mengkritik organisasi masyarakat Islam dan beberapa perguruan tinggi Islam
yang latah menggunakan istilah berbahasa Arab agar dipandang Islami.
Padahal menurut Din, kadar keislaman sebuah organisasi atau perguruan tinggi Islam
tak dilihat dari sefasih apa penggunaan bahasa Arab-nya.
Menurut Din, sekarang timbul kecenderungan ormas dan perguruan tinggi Islam latah
menggunakan istilah berbahasa Arab agar masyarakat melihat mereka Islami.
"Kalau dulu istilahnya HUT (hari ulang tahun), sekarang latah ramai-ramai pakai istilah
milad. Kalau memang dari dulu pakai istilah milad seperti Muhammadiyah, ya enggak apa-
apa. Jangan karena dari dulu pakai istilah HUT, sekarang karena mau dianggap Islami jadi
latah pakai istilah milad," kata Din, saat menerima pengurus Baitul Muslimin Indonesia
(BMI), organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta, Jumat (6/1/2012).
Malah menurut Din, saking latahnya ada perguruan tinggi Islam yang mengubah istilah
perayaan hari lahir institusinya yang sejak dulu menggunakan istilah latin, dies natalis, tiba-
tiba diubah jadi dies maulidiyah.
"Untungnya bukan terjadi di perguruan tinggi Muhammadiyah," kata Din, sembari
tersenyum.
Sumber : www.kompas.com
Analisis :
Fenomena baru mulai terjadi di dunia pendidikan. Bahasa yang biasa digunakan dalam kegiatan
sehari-hari menjadi masalah. Penggunaan bahasa Arab di banyak instansi hanya sekedar mengikuti
mode atau trend saja.
Dalam ilmu pengetahuan, jika kita melakukan sesuatu hanya karena meniru orang lain atau
mengikuti trend, maka hasil yang kita capai tidak akan maksimal. Dalam ilmu manajemen, usaha
yang tidak maksimal tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal.