Aqidah Wasithiyah

83
3/ tidak mensifati Allah dengan sifat yang tidak Allah mensifati dirinya dengan sifat itu 4/ wajibnya mengamalkan nash-nash yang ada sesuai dengan dlohirnya 5/ umumnya sifat Allah, baik itu sifat dzatiyah ma'nawiyah, khabariyah, dan fi'liyah - sifat dzatiyah ada 2 macam: a) ma'nawiyah: ، اة ي ح ل ا م، عل ل ا، درة ق ل ا، مة ك ح ل ا وما ة ب ش ا ك ل" ذb) khabariyah: ،$ ن ي" ي ي ع ل ا ة، وج ل ا$ ن ي د ي ل اdan yang semisalnya melihat dari bagian anggota badan kita - sifat fi'liyah berkaitan dengan masyi'ahNya (kehendak) ada 2 macam: a) sifat yang lahir dari sebab. Misalnya: ridlo, maka jika Allah mendapatkan sebab datangnya ridlo Ia pun ridlo - Az Zumar: 7 $ ن/ ا$ "رون كف ت$ ا/ ن" ف لة ل اّ ي" ن" غ........... b) sifat yang lahir dengan tidak adanya sebab misalnya: turunnya Allah lkelangit dunia pada sepertiga malam terakhir - م: سل م758 ، ة " رج خ ا( ارى:" ح ب ل ا1145 ) - Al Maa'idah: 80 - Al Fajr: 22 - Al Maa'idah: 119 - Al An'aam: 158 - At Taubah: 46 6/ akal tidak ada jalan masuk pada bab asma' dan sifat, karena sumber penetapan dan peniadaan asma' dan sifat adalah dengan pendengaran " ف ص وو ول س ر لة ل ا ة رب لdibagi menjadi 3: perkataan, perbuatan dan penetapan a) ول ق ل ا(perkataan) sabdanya Beliau dalam bersumpah

Transcript of Aqidah Wasithiyah

Page 1: Aqidah Wasithiyah

3/ tidak mensifati Allah dengan sifat yang tidak Allah mensifati dirinya dengan sifat itu4/ wajibnya mengamalkan nash-nash yang ada sesuai dengan dlohirnya 5/ umumnya sifat Allah, baik itu sifat dzatiyah ma'nawiyah, khabariyah, dan fi'liyah

- sifat dzatiyah ada 2 macam:

a) ma'nawiyah: ،ذلك أشبه وما الحكمة، القدرة، العلم، الحياة b) khabariyah: ،اليدين الوجه، العينين dan yang semisalnya melihat dari bagian

anggota badan kita

- sifat fi'liyah berkaitan dengan masyi'ahNya (kehendak) ada 2 macam: a) sifat yang lahir dari sebab.

Misalnya: ridlo, maka jika Allah mendapatkan sebab datangnya ridlo Ia pun ridlo

- Az Zumar: 7 غني% الله فإن تكفرون إن ........... b) sifat yang lahir dengan tidak adanya sebab

misalnya: turunnya Allah lkelangit dunia pada sepertiga malam terakhir -

(1145البخارى: )أخرجه ،758مسلم: - Al Maa'idah: 80 - Al Fajr: 22- Al Maa'idah: 119 - Al An'aam: 158 - At Taubah: 46 6/ akal tidak ada jalan masuk pada bab asma' dan sifat, karena sumber penetapan dan peniadaan asma' dan sifat adalah dengan pendengaran

لربه الله رسول ووصف dibagi menjadi 3: perkataan, perbuatan dan penetapan

a) sabdanya Beliau dalam bersumpah (perkataan) القول

" القلوب" ومقلب ال [661البخارى: ] أخرجه b) doa'nya Beliau di Arafah, untuk mempersaksikan didepan (perbuatan) الفعل

umatnya bahwasanya Beliau telah menyampaikan –haji wada'- khutbah kepada para sahabat

يرفع اشهد مرات. قال: اللهم ثالث : نعم، قالوا ؟ بلغت هل قال: أال[1218]مسلم: الناس إلى وينكتها السماء، إلى إصبعه

Sifat Allah bahwasanya Dia itu tinggi dengan cara perbuatan

c) (penetapan) اإلقرار

misalnya: penetapan Rasul kepada seorang budak yang ditanya ؟ الله أين , maka dia

menjawab: dilangit, lalu Beliau menjawab: أعتقها! (bebaskanlah dia) [:مسلم 537]

Dalil manakah yang menunjukkan wajib beriman dengan apa yang telah Rasul sifatkan kepada RabbNya?

- An Nisaa': 136

● tahrif : perubahan lafadz ataupun ma'na- perubahan lafadz jarang terjadi, jika terjadi itu datang dari orang yang jahil. Perubahan

lafadz berarti perubahan harakat atau huruf

- harakat "الدال" dirubah dengan fathah Yالعالمين رب لله الحمد

Page 2: Aqidah Wasithiyah

- perubahan ma'na ta'wil , dan orangnya disebut dengan ahli ta'wil ( التأويل أهل ) Syaikh Fauzan berkata:

اللفظ تحريف - :Dengan cara menambah kalimat, atau huruf, atau menguranginya, atau merubah

harakatnya, sebagaimana perkataan الضالل أهل dalam firman Allah Ta'ala: الرحمن استوى العرش على mereka menambah pada ayat tersebut dengan satu huruf ىولاست ,

juga firmanNya ك وجاء% رب ditambah dengan satu kalimat ك أمر وجاء% اللهa وكلم, ربتكليما موسى mereka menashabkan lafadz bالله , jadi merubah dari rafa' menjadi nashab.

- المعنى تحريف : Menyimpang dari hakekatnya, dan memberikan lafadz dengan lafadz yang lain.

Sebagaimana perkataan ahli bid'ah; "sesungguhnya ma'na الرحمة adalah mencari keni'matan,

dan ma'na الغضب adalah ingin balas dendam.

●ta'thil: pengosongan dan peniadaan

- Al Hajj: 45 معطلة وبئر maksudnya mengingkari apa yang ditetapkan Allah dari asma' dan sifatNya, baik secara

juz'iy (sebagian) atau kully (keseluruhan), sama saja dengan tahrif atau juhud. Ini semua dinamakan ta'thil.

Apa perbedaan antara تحريف dan تعطيل ? Jawab: tahrif ada dalam dalil, sedang ta'thil ada dalam madlul

●takyiif: adalah kita menyebutkan bagaimanakah sifat Allah itu? Oleh karena itu kita katakan

%ة ذكر ، - تكييفا يكي%ف – كي%ف الصفة كيفي . jadi takyiif adalah pertanyaan dengan menggunakan lafadz كيف

(bagaimana). Misal: bagaimanakah Zaid datang? - Ahli sunnah tidak berbuat takyiif.- Al A'raaf: 33 - Al Israa': 36

●tamtsil: penyerupaan menyebutkan sesuatu yang menyerupaiNya, menyebutkan sifat yang diserupakan,

misalnya perkataan: tangan fulan itu seperti tangan fulan ini, atau menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluqNya, misalnya: tangan Allah itu seperti tangan kita, dan telinganya, pendengarannya seperti pendengaran kita.

- As Syuura: 11Maka seorang mu'min yang bertauhid menetapkan sifat Allah sesuai apa adanya –dengan ma'na yang sesuai- , tidak meniadakan, tidak mena'wilkannya, dan tidak pula menyerupakannya.

البصير السميع وهو شيء كمثله ليس ،سبحانه الله بأن يؤمنون بل {11} الشورى:

firmanNya "tidak ada sesuatu yang menyerupaiNya": bantahan terhadap orang yang menyerupakan Allah dengan sesuatu.

Page 3: Aqidah Wasithiyah

"Dia Maha Mendengar Lagi Maha Melihat" :bantahan kepada orang yang meniadakan sifat mendengar dan melihat bagi Allah Ta'ala. Maka ayat ini dijadikan dasar penetapan yang jelas untuk asma' dan sifat Allah.

، مواضعه عن الكلم يحرفون وال نفسه، به وصف ما عنه ينفون فال%فون، وال وآياته، الله أسماء فى واليلحدون صفاته يمثلون وال يكي

وال له ند% وال عليه، كف% وال له سمي% ال سبحانه ألنه خلقه، بصفات وتعالى سبحانه بخلقه يقاس

Ahlus sunnah wal jama'ah tidak meniadakan sifat Allah yang Dia mensifati diriNya dengan sifat itu, mereka tidak merubah ma'na sifat itu ketempat yang tidak semestinya, tidak menyelewengkan nama Allah dan ayatNya, tidak mentakyifkannnya, tidak menyerupakan

sifatNya dengan sifat makhluqNya, karena Allah ltidak ada yang serupa denganNya, tidak ada tandingan bagiNya dan tidak dapat diqiyaskan dengan makhluqNya.

Syaikh Utsaimin berkata:Ahlus sunnnah wal jama'ah tidak meniadakan sifat Allah yang Allah sendiri mensifati

diriNya dengan sifat itu, baik itu sifat dzatiyah maupun fi'liyah.

a) sifat dzatiyah; seperti: ،القوة العلم، الحياة ، dan yang serupa dengannya. Sifat dzatiyah dibagi menjadi khabariyah dan ma'nawiyah, inilah yang dikatakan dengan bagian anggota badan kita, seperti: tangan, wajah, mata dan sebagainya. b) Sifat fi'liyah; sifat yang terkait dengan kehendakNya, jika Ia menghendaki maka akan

dikerjakannya, dan jika Ia menghendaki pula, Ia tidak mengerjakannya. Ahlus sunnah wal jama'ah juga ridak merubah kalam Allah dengan mengganti lafadznya

atau merubah ma'nanya.

وأياته الله أسماء فى يلحدون وال : tidak menyeleweng dari hakekat dan ma'na yang shahih kepada ma'na yang bathil.

Ilhad dalam asma' dan sifat Allah ada beberapa macam: 1) menamakan patung dengan namaNya. Seperti: Laata dari Ilah, Uzza dari Aziz, dan

Manaat dari Manaan.

2) menamakan Allah ldengan sesuatu yang tidak layak bagiNya. Sebagaimana kaum Nashrani menamakan Allah dengan Bapak.

3) mensifatiNya dengan sifat yang kurang, padahal Allah lsuci dan bersih dari itu semua.

Seperti perkataan orang yahudi: أغنياء، ونحن فقير الله نإ مغلولة الله يد ، atau Allah istirahat pada hari sabtu.

4) membantah arti dan hakekatnya. Seperti perkataan Jahmiyah: sesungguhnya nama Allah

adalah lafadz saja, tidak mencakup sifat dan ma'na, maka السميع tidak menunjukkan

bahwa Allah itu mendengar, dan البصير tidak menunjukkan bahwa Allah itu melihat. 5) menyerupakan sifatNya dengan sifat makhluqNya.

له سمي% ال : tidak ada yang menyerupai namaNya.

(QS Maaryam: 65) سمي% له تعلم هل (tidak ada yang serupa denganNya)

رسله ثم خلقه، من حديثا وأحسن قيال، وأصدق ، وبغيره بنفسه أعلم فإنه قال: ولهذا اليعلمون، ما عليه يقولون الذين مصد%قون. بخالف صادقون

%ح182-180}الصفات: للرسل، المخالفون به وصفه عما بنفسه { فسبوالعيب النقص من ماقالوه لسالمة المرسلين على وسل%م

Page 4: Aqidah Wasithiyah

Sesungguhnya Allah Ta'ala lebih mengetahui terhadap diriNya dan selainNya, perkatanNya (kalamullah) adalah sejujur-jujur dan sebaik-baiknya dari makhluqNya, kemudian para Rasul yang benar lagi dibenarkan. Berbeda dengan orang-orang yang mengatakan terhadaap Allah Ta'ala dengan sesuatu yang tidak diketahuinya, (QS As Shaffat: 180-182). Allah Ta'ala bertasbih kepada diriNya (mensucikan diri) dari orang yang mensifatiNya dengan sifat yang tidak layak bagiNya. Semoga keselamatan atas Rasul karena mereka tidak mengatakan sesuatu aib dan sifat kurang bagi Allah Ta'ala.

النفي بين نفسه به وسمي' وصف فيما جمع قد سبحانه وهو واإلثبات

Allah Ta'ala telah mengumpulkan pada diriNya asma' dan sifatNya diantara nafyi dan itsbat . Yaitu:

1. menafikan dari lawan kesempurnaan, berupa macam-macam aib dan kekurangan. Seperti meniadakan sifat tidur, mati, mengantuk, membuat tandingan, lelah dan yang semisalnya.

2. adapun itsbat; menetapkan sifat yang sempurna, dan keagungan bagi Allah Ta'ala. (QS AL Hasyr: 23-24)

المرسلون به جاء عما والجماعة السنة ألهل عدول فالPara ahlus sunnah wal jama'ah tidak menyimpang dari apa-apa yang dibawa oleh para

Rasul

artinya: menyimpang dan berpaling. Ahlus sunnah tidak menyimpang dari apa عدولyang telah dibawa oleh para Rasul, seperti penetapan sifat kesempurnaan bagi Allah Ta'ala, serta mensucikanNya dari sesuatu yang tidak layak bagiNya. Karena apa yang dibawa oleh Rasulullah ` adalah jelas. Karena Beliau adalah penutup para Nabi dan Rasul, dan seluruh hamba wajib mengikutinya. Sedangkan kabar yang datang selain dari Rasulullah (para anbiya') tetap diterima dan dibenarkan serta wajib iman kepadanya, dikarenakan kabar dari mereka tak ada perselisihan, mereka adalah orang yang shadiq, dan tidak mungkin dinaskh (hapus) karena dia adalah kabar. Seperti perkataan Musa p kepada Fir'aun (QS Thaha: 51-52) ayat ini menafikan sifat lupa dan bodoh bagi Allah Ta'ala. Kita wajib iman kepadanya, karena datang

dari utusan Allah l.

المستقيم الصراط فإنه Ia adalah jalan yang lurus, yaitu jalan yang dibawa oleh para Rasul, dari aqidah dan

selainnya. Ahlus sunnnah wal jama'ah berjalan diatasnya, jalan yang tidak bercabang dan tidak

berbagi. Sebagaimana firman Allah Ta'ala ( المستقيم الصراط اهدنا ) itu adalah do'a yang

selalu kita baca dalam seiap raka'at shalat agar Allah lmenunjukkan hidayah kepada kita. Dan

firman Allah ldalam surat Al An'aam: 153.

والصالحين والشهداء والصد%قين النبيين من عليهم أنعمت الذين صراط Yaitu jalan orang-orang yang Allah lmemberikan ni'mat kepada mereka dari para Nabi,

Shiddiqun, Syuhada', dan orang-orang shaleh.

Nabi adalah: setiap orang yang telah diberi wahyu dari Allah l. Sedangkan Nabi belum tentu Rasul, tapi setiap Rasul adalah Nabi.

Page 5: Aqidah Wasithiyah

.bentuk mubalaghah فعيل dari wazan صديق jama' dari الصديقونSebaik-baik tafsir tentang shiddiq adalah (QS Az Zumar: 23) dan (QS Al Hadiid: 19). Maka barang siapa yang merealisasikan iman –tidak sempurna iman kecuali dengan percaya dan yakin- maka dikatakan shiddiq.

Shiddiq dalam aqidah ialah ikhlas karena Allah lShiddiq dalam perkatan ialah tidak mengatakan kecuali yang sesuai dengan kenyataan Shiddiq dalam perbuatan ialah hendaknya perbuatannya sesuai dengan apa yang

diajarkan Rasulullah, kemudian disertai dengan ikhlas. Jadi shiddiq ialah orang yang benar dalam aqidahnya, keikhlasan, kemauan dalam ucapan dan perbuatan.

Sebaik-baik shiddiq ialah: Abu Bakar As Shiddiq z, karena Beliau adalah sebaik-baik manusia setelah Rasulullah.

Shiddiqiyah: kedudukannya umum bagi laki-laki dan perempuan. Allah lberfirman

tentang Isa i(QS Al Maa'idah: 75) dan disebut juga Aisyah xsebagai shiddiqah binti Abi Bakar.

mereka yang terbunuh dijalan Allah (QS Ali Imran: 140) : الشهداء

(QS Ali Imran: 18) ('Ulama) العلماء

.'mencakup 3 golongan diatas, yaitu para Nabi, Shiddiqun, dan Syuhada : الصالحونSelain dari mereka adalah yang menegakkan hak Allah dan hak para hambaNya, tapi derajatnya tidak sampai atau menyamai 3 golongan diatas.

القرأن من وصفاته الله أسماء إثبات على االستداللالكريم

1. menggabungkan antara nafyi dan itsbat dalam mensifati allah lTermasuk dalam pembahasan ini adalah apa yang disifatkan Allah lpada diriNya dalam surat Al Ikhlas yang sebanding dengan sepertiga al quran.

أحد كفوا له يكن ولم يولد ولم يلد لم الصمد، الله أحد، الله هو قل

ليلة؟ في القرأن ثلث يقرأ أن أحدكم : أيعجز ` الله رسول قال%نا الصحابة على ذلك فشق% فقال: الله الله؟ رسول يا ذلك يطيق وقالوا: أي{ 5015رقم: البخارى، }أخرجه القرأن ثلث الصمد، الواحد

Surat Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga Al quran didalam pahala bukan pada bagian,

sebagaimana pada hadist Rasulullah ` : على وهو الحمد وله الملك له له، الشريك وحده الله إال الإله قال من

إسماعيل بنى من أنفس أربع أعتق فكأنما مرات عشر قدير شيء كل( 6404 البخارى ) أخرجه

Maka apakah cukup hanya dengan mengucapakan dzikir itu sebanyak 10 x, dapat membebaskan 4 budak dari Bani Ismail? Kita katakan: tidak. Tapi dalam pahala memang sebanding.

Para Ulama' berbeda pendapat dalam mena'wilkan surat diatas, yang paling dekat dengan kebenaran adalah apa yang dikatakan oleh Syaikh Islam Ibnu Taimiyah dari Abu Abbas bahwasanya al quran mencakup 3 tujuan pokok:

Page 6: Aqidah Wasithiyah

1. perintah dan larangan yang mengandung hukum dan syare'at yang dengannya lahir ilmu fiqih dan akhlaq

2. cerita dan kabar yang menceritakan keadaan para Rasul u bersama umatnya, dan macam-macam kehancuran yang ditimpakan kepada para pendusta rasul, berisi janji dan ancaman, serta perincian pahala dan siksaan

3. ilmu tauhid dan apa-apa yang wajib diketahui oleh hamba dari ma'rifatullah melalui asma' dan sifatNya. Dan ini adalah maksud yang mulia dari ketiganya.

Allah lmensifati diriNya dengan وم الحي�% القي dalam ayat yang agung, didalam al quranul

karim (QS Al Baqarah: 255) القيوم الحي هو إال الإله الله ................. Ayat (األية) secara bahasa adalah (العالمة) tanda, maksudnya adalah bagian dari kalimat-

kalimat al quran. Sedangkan ayat yang dimaksud disini adalah Ayat Kursi, karena didalamnya disebut lafadz Kursy.

قال: أعظم؟ الله كتاب فى آية أي سأله ` النبي أنz كعب ابن أبي عنb، أعلم. فرد%دها ورسوله الله : النبي . فقال الكرسي : آية أبي% قال ثم مرارا

مسلم المنذر. رواه أبا العلم ليهنكSebab dinamakannya seagung-agung ayat adalah karena didalamnya mencakup penetapan

asma' dan sifat Allah, mensucikanNya dari sesuatu yang tidak layak bagiNya.

Dalam ayat kursy diatas menyebutkan bahwasanya Allah lmempunyai kesempurnaan

kehidupan dan tidak akan mengenainya kematian. Karena %الحي adalah nama Allah, yang

berarti "hidup kekal dan tidak akn binasa". Sedangkan وم% فيعول berasal dari wazan القي–ini adalah bentuk mubalaghah- diambil dari kata القيام . Maka القيوم berarti "berdiri sendiri". Oleh karena berdiri sendiri karena kehendakNya, mengharuskan mencukupkan diri dari segala sesuatu, tidak membutuhkan makan, minum, dan sebagainya. Adapun selain Allah

litu tidak berdiri dengan sendiri, bahkan membutuhkan Allah ldalam mecapai sesuatu dan mempersiapkannya.

2 nama ini adalah nama yang agung ( القيوم الحي ) , jika berdo'a dengannya akan mustajab, oleh karena itu seharusnya bagi manusia untuk bertawassul denganya, dengan

mengatakan ياقيوم حي يا ! Dan al quran telah menyebutnya dalam 3 tempat: a) Al Baqarah: 255 b) Ali Imran: 2 c) Thaha: 1112 nama ini menyebutkan kesempurnaan Allah secara dzatiyah dan sulthaniyah. Secara

dzatiyah tercermin pada lafadz %الحي , sedang sulthaniyah dalam lafadz القيوم karena Ia menegakkan segala sesuatu dan sesuatu itu berdiri denganNya.

نوم وال سنة التأخذه ,berarti "ngantuk" yaitu tidur yang ringan. Dan ngantu itu hanya pada mata السنة

adapun tidur adalah saudaranya kematian, dan ada pada hati.

Tidur adalah sifat yang kurang bagi Allah l. Rasulullah ` bersabda: "sesungguhnya Allah tidak tidur, dan tidak layak baginya tidur"

(HR Muslim)

Maka Allah lmeniadakan bagi diriNya sifat ngantuk dan tidur. Karena yidur hanya dibutuhkan bagi makhluqNya yang bernyawa, karena mempunyai sifaaat kurang, yaitu membutuhkan tidur untuk istirahat setelah merasa lelah, dan sebagi persiapan kekuatan untuk bekerja.

Page 7: Aqidah Wasithiyah

واألرض السموات فى ما له BagiNya apa yang ada dilangit, dari para Malaikat, jannnah dan sebagainya, dari apa-apa

yang tidak kita ketahui. Dan apa yang ada dibumi, dari para makhluqNya seluruhnya, binatang, tumbuhan, dan sebagainya.

Dan kata السموات menunujukkan bahwa langit itu ada banyak dan al quran telah menyebutnya ada 7 (QS Al Mu'minuun: 86), bumi juga telah disebut alam al qur'an bahwasanya bumi itu ada 7 (QS At Thalaq: 12) sebagaimana jumlah langit bukan sifatnya.

Dalam sunnah juga telah disebutkan; Rasulullah ` bersabda: "barang siapa yang memotong sejengkal bumi dengan dlolim maka Allah akn memikulkan kepadanya sebanyak tujuh bumi pada hari qiyamat". (HR Bukhari: 2452)

بإذنه إال عنده يشفع الذى ذا من Syafa'at secara bahasa berarti menjadikan yang ganjil menjadi genap (QS Al Fajr: 3) Secara istilah: mengetengahi selainnya dengan mengambil manfaat dan mencegah

madlarat. Seperti: syafa'at Rasulullah di waktu padang mahsyar, ini adalah syafa'at mencegah madlarat, dan syafa'at untuk penduduk jannah adalah syafa'at untuk mengambil manfaat.

خلفهم وما أيديهم بين ما يعلم IlmuNya mencakup perkara-perkara yang lampau dan yang akan datang. Dan tidak ada

sesuatu yang tersembunyi dariNya.

شاء بما إال علمه من بشيء يحيطون وال Maksudnya para hambaNya tidak mengetahui suatu ilmu Allah l, kecuali yang Allah l

ajarakan kepada mereka, lewat lesan RasulNya dengan sebab-sebab yang bermacam-macam.

واألرض السموات كرسيه وسع Kursy Allah lada yang mengatakan bahwa itu adalah Arsy. Kursy Allah lyang agung,

dikatakan agung karena luanya seluas langit dan bumi.

العظيم العلي وهو حفظهما يؤده وال Tidak susah dan berat bagiNya untuk menjaga langit dan bumi, karena kesempurnaan

kemampuan dan kekuatanNya.

�ل� dari wazan العلي menunjukkan sifat musyabbahah, karena Ulunya (sifat tinggi) فYع�ي

Allah litu tetap bagiNya.

Ulunya (sifat tinggi) Allah l ada 2 bagian: a) 'uluwun dzat

ma'nanya Ia berada diatas setiap sesuatu secara dzatnya, tidak ada diatasNya sesuatpun.

b) 'uluwun sifat

ma'nanya ialah apa yang ditunjukkan oleh firman Allah l (QS An Nahl: 60)

األعلى المثل ولله yaitu sifat Allah seluruhnya itu tinggi, tidak ada kekurangan dari segi apa saja.

Page 8: Aqidah Wasithiyah

وال حافظ، الله من عليه يزل لم ليلة فى األية هذه قرأ من كان ولهذايصبح حتى شيطان يقربه

Oleh karena itu barang siapa yang membaca ayat ini pada malam hari, maka Allah lakan menjaganya dan syetan tidak akan mendekatinya hingga pagi hari.

2. menggabungkan antara 'uluwiyah (sifat tinggi Allah l) dan dekatNya, serta azaliNya dan kekekalan Allah l.

عليم{ شيء بكل وهو والباطن والظاهر واألخر األول }هو وقولهPerkataan ini sebagai penunjuk apa yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam shahihnya:

أية فاقرأ فراشك إلى أويت وفيه: إذا عنه، الله رضي هريرة أبى عن لن فإنك ، األية تختم القيوم{ حتى الحي هو إال إله ال }الله الكرسي

)الحديث( يصبح حتى شيطان يقربك وال حافظ، الله من عليك يزال

Syeitan dimutlaqkan dengan sesuatu yang membangkang, dari jin dan manusia. Diambil dari

kata ( YنYط Yش) artinya (YدaعY dinamakan demikian karena jauhnya dari rahmat Allah, atau (ب

dari ( aيط YطY- يش� .berarti mengeras (شا

والباطن والظاهر واألخر األول Ini adalah 4 nama yang semuanya sesuai dengan zaman dan tempatnya

واألخر األول menunjukkan penguasaan Allah latas setiap sesuatu dari awal hingga akhir secara zaman

والباطن الظاهر menunjukkan penguasaan Allah atas setiap sesuatu secara tempat atau zaman

عليم شيء بكل وهو Ilmu Allah lterbentang disetiap sesuatu, dari perkara yang lampau, sekarang dan yang

akan datang, dari alam yang tinggi dan rendah, dari sesuatu yang tampak dan tidak tampak. Tidak ada yang meleset dariNya walaupun sebesar biji sawi dibumi atau dilangit.

58: اليموت{ الفرقان الذى الحي على }وتوكل وقولهغيره إلى الشيء وكل diambil dari kata التوكل (mewakilkan sesuatu kepada

lainnya)dengan artian menyerahkan kepadanya.

Sebagian ulama' telah memberikan pengertian, bahwa tawakkal kepada Allah l adalah:

"benar-benar bersandar kepada Allah ldalam mengambil manfaat dan mencegah madlarat

dengan tetap istiqamah kepada Allah l(percaya).

Sedang tawakkal dikhususkan dengan penyandaran sifat (الحياة ) hidup. Menunjukkan bahwasanya sifat hiduplah yang dapat menghasilkan maslahat, dan tidak ada yang kekal hidup

kecuali Allah l. Adapun yang hidupnya terputus (mati) maka akan hilang orang yang bertawakkal kepadanya.

3. Penguasaan IlmuNya Atas Seluruh Makhluqnya

الحكيم العليم وهو (dan Dia Maha mengetahui dan Maha Bijaksana)

Page 9: Aqidah Wasithiyah

Hukum Allah lada 2:

a. hukum syar'I Allah l: apa yang datang dari para Rasul dan yang turun dari kitab-kitabNya, berupa syare'at-syare'at agama (AL Mumtahanah: 10)

b. hukum kauni: apa yang diputuskan Allah lterhadap hambaNya, dari rizqi, hidup, mati,

dan yang selainnya dari ma'na Rububiyah Allah l.80يوسف: -الخبير{ العليم }وهو3التحريم: -فيها{ ........يعرج يلج ما }يعلم 2سبأ: - 59األنعام: -........{ أنثى من تحمل }وما 11فاطر: -.............{ الله أن }لتعلموا12الطالق: -{}58الذاريات: -

4. Menetapkan Allah litu Maha Mendengar lagi Maha Melihat

........{ شيء كمثله }ليس 11- الشورى: بصيرا{ ........سميعا به يعظكم نعما الله }إن 58- النساء:

5. Menetapkan kehendak dan kemauan bagi Allah lبالله{ ........إال دخلت إذ }ولوال 59- الكهف: ما يفعل الله ولكن ماقتتلوا الله شاء }ولو 253- البقرة:

يريد{ ما األنــعام........يــحكم بهيمة لكم }أحلت1- المائدة:

يريـــد{ 125- األنعام:

6. Menetapkan kecintaan Allah ldan kasih sayangnya atas wali-walinya sesuai dengan kebesarannya

المحسنين{ يحب الله إن }وأحسنوا 195- البقرة: }وأقسطوا........9- الحجرات:

المتقين ........يحب لكم ستقاموا }فما 7- التوبة: المتطهرين{ }........يحب 222- البقرة:

.........{ الله تحبون كنتم إن }قل 31عمران: - آل........{ الله يأتى }فسوف 54- المائدة: ........مرصوص{ الذين يحب الله }إن 4- الصف: الودود{ الغفور }وهو 14- البروج:

7. Menetapkan pensifatan Allah l dengan "رحمة" (Maha pengasih dan Penyanyang)

dan "مغفرة" (Maha Mengampuni)

الرحيم{ الرحمن الله }بسم1- الفاتحة: وعلما{ رحمة شيء كل وسعت }ربنا 7- غافر:

رحيما{ بالمؤمنين } وكان43- األحزاب:

Page 10: Aqidah Wasithiyah

{ شيء كل وسعت }ورحمتي 156- األعراف: الرحمة{ نفسه عى ربكم } كتب54: - األنعام

الرحــيم{ الغفور }وهو 8- األحقاف: الراحمين{ أرحم وهو حافظ خير } فالله 64- يوسف:

8. penyebutan ridlo, marah, murka, dan kebencian Allah ldidalam al quran. Dan sesungguhnya Dia tersifati dengan itu semua.

عنه{ ورضوا عنهم الله }رضي 8- البينة: ........ولعنه......{ مؤمنا يقتل }ومن 83- النساء: رضوانه{ ........ وكرهوا اتبعوا بأنهم }ذلك 28- محمد:

........{ منهم انتقمنا ءاسفونا }فلما 55- الزخرف: فثبطهم..........{ انبعاثهم الله كره }ولكن56- التوبة: ........{ اله عند مقتا }كبر3- الصف:

9. penyebutan datangnya Allah luntuk memutuskan perkara diantara para hambaNya

sesuai dengan kemuliaan Allah lاألمر{ ........وقضي إال ينظرون }هل 210- البقرة: ........ربك{ يأتيهم أن إال ينظرون }هل 156- األنعام: ........{ األرض دكت إذا }كال 22-21- الفجر:

........تنزيال{ تشقق }ويم 25- الفرقان: 10. menetapkan wajah bagi Allah l

........ ربك وجه }ويبقى 27: - الرحمنوجهه إال هالك شيء }كل 88- القصص:

11. Penetapan dua tangan bagi Allah ldalam al quran

بيدي{ خلقت لما تسجد أن منعك } ما 75- ص: ........يشاء{ مغلولة الله يد اليهود }وقلت 64- المائدة:

12. Penetapan dua mata bagi Allah Ta'ala

بأعيننا{ فإنك ربك لحكم }واصبر 48- الطور: كان ........لمن ألواح ذات على } وحملناه14-13- القمر:

كفر{ عيني{ على ولتصنع من%ي محبة عليك }وألقيت 39- طه:

13. Menetapkan penglihatan dan pendengaran bagi Allah l سميع الله ........إن قول الله سمع }قد 1- المجادلة:

بصير{ أغنياء{ ........ونحن قول الله سمع }لقد181عمران: - آل

....... يكتبون{ أنا يحسبون }أم 80- الزخرف: وأرى{ أسمع معكما }إنني46- طه:

يرى{ اله بأن يعلم }ألم 14- العلق: السميع ........هو تقوم حين يراك }الذى 220-218- الشعراء:

العليم{

Page 11: Aqidah Wasithiyah

........والمؤمنون{ الله فسيرى اعملوا }وقل 105- التوبة: 14. Penetapan makar dan tipu daya bagi Allah ldengan yang layak baginya

المحال{ شديد }وهو13- الرعد: الماكرين{ خير والله ومكرالله }ومكروا 54: عمران - آل

مكرا{ ومكرنا مكرا } ومكروا50- النمل: كيدا{ وأكيد كيدا يكيدون }إنهم16-15- الطارق:

15. Mensifati Allahldengan sifat maghfirah, rahmat, mulia, dan mampu

........{ تخفوه أو خيرا تبدوا }إن 49- النساء: رحيم{ غفور ........ والله وايصفحوا }وليعفوا 22- النور:

........{ وللمؤمنين ولرسوله العزة }ولله 8- المنافقون: أجمعين{ ألغوينهم }فبعزتك 82- ص:

16. Menetapkan nama bagi Allahl, dan meniadakan yang serupa dengannya

واإلكرام{ الجالل ذى ربك اسم }تبارك78- الرحمن: سميا{ له تعلم واصطبر........هل }فاعبده65- مريم:

أحد{ كفوا له يكن }ولم4- اإلخالص: تعلمون{ وأنتم أندادا لله تجعلوا }فال22- البقرة: أندادا الله دون من يتخذ من الناس }ومن165- البقرة: ........{ لله حبا .......أشد

17. Meniadakan persekutuan terhadap Allahl%ره الذى لله الحمد }وقل 111- اإلسراء: b{ ........وكب تكبيرا%ح1- التغابن: األرض فى وما السموات فى ما لله }يسب

........ قدير{b{ الفرقان نزل الذى }تبارك 2-1- الفرقان: ........ تقديرا

يشركون{ ........عما ولد من الله اتخذ }ما 92-91- المؤمنون: ........التعلمون{ األمثال لله تضربوا }فال 74- النحل:

%ما }قل33- األعراف: م إن %ي حر% ....... ما الفواحش ربالتعلمون{

18. Menetapkan bersemayamnya Allahldiatas Arsy

......... السموات خلق الذى الله ربكم }إن54- األعراف: العرش{ على استوى ثم

.........{ استوى العرش على }الرحمن5- طه: واألرض السموات خلق الذى الله ربكم }إن3- يونس:

........{ أيام ستة فى ....... على السموات رفع الذى }الله2- الرعد: العرش{

........{ العرش على استوى } ثم59- الفرقان: فى بينهما وما واألرض السموات خلق الذى }الله4- السجدة:

العرش{ على استوى ثم أيام ستة

Page 12: Aqidah Wasithiyah

ستة فى واألرض السموات خلق الذى }هو4- الحديد: العرش{ على استوى ثم أيام

19. Menetapkan 'Uluw –ketinggian- Allah l diatas makhluqnya

.......{ إلي% ورافعك متوفيك إني } يعيسى55عمران: - آل.......{ إليه الله رفعه }بل158- النساء: .........{ الطيب الكلم يصعد }إليه115- فاطر: كذبا ......... ألظنه لعل%ي صرحا لي ابن }يهمن37-36- غافر:

......... كيف السموات فى من }ءأمنتم17-16- الملك: نذير{

20. Menetapkan ma'iyah (kebersamaan Allah l) atas hambanya

تعملون ........بما السموات خلق الذى }هو4- الحديد: بصير

بكل الله ......... إن نجوى من يكون }ما7- المجادلة: عليم شيء

معنا{ الله إن }التحزن 40- التوبة: %ني46- طه: وأرى{ أسمع معكما }إن

.........{ اتقوا الذين مع الله }إن128- النحل: الصابرين{ مع الله إن }واصبروا 46- األنفال: ........{ كثيرة فئة غلبت قليلة فئة من }كم249- البقرة:

21. Menetapkan bicaranya Allah lقيال{ الله من أصدق ومن}122- النساء: حديثا{ اله من أصدق }ومن87- النساء: ..........{ مريم ابن يعيسى قال }وإذ116- المائدة: %ك كلمة }وتم%ت115- األنعام: وعدال{ صدقا ربتكليما{ موسى الله }وكلم 164- النساء: .........{ الله كلم من }ومنهم253- البقرة:

.........{ موسى جاء }ولم%ا143- األعراف: بناه األيمن الطور جانب من }ونادينه52- مريم: وقر%

%ا{ نجي%ك نادى }وإذ15- الشعراء: ..........{ رب%هما }ونادهما22- األعراف: الشجرة تلك أن أنهكما ألم رب

}................{ فيقول يناديهم }ويوم65- القصص:

يسمع ......... حتى المشركين من أحد }وإن6- التوبة: الله{ كالم

.......... يعلمون{ منهم فريق كان }وقد75- البقرة: قبل ......... من يبد%لوا أن }يريدون15- الفتح:

Page 13: Aqidah Wasithiyah

%ك، كتاب من إليك أوحي ما }واتل27- الكهف: المبد%ل ربلكلماته........{

.......... يختلفون{ يقص% القرأن هذا }إن 76- النمل: 22. penetapan turunnya al quran dari Allah l

.........{ مبارك أنزلناه كتاب }وهذا155- األنعام: ........... من جبل على القرأن هذا أنزلنا }ولو21- الحشر:

الله{ خشيةمبين{ ......... عربي% أية مكان أية بدلنا } وإذا103-101- النحل:

23. penetapan bahwa orang beriman akan melihat Rabb mereka pada hari qiyamat

ناظرة{ ربذها إلى ناظرة يومئذ }وجوه23-22- القيامة: ينظرون{ األرائك .......... على }35- المطففين:

.........{ وزيادة الحسنى أحسنوا }للذين26- يونس: ..........{ مزيد ولدينا فيها يشاؤون ما }لهم35- ق:

Bab-bab ini banyak terdapat dalam al quranul karim. Barang siapa yang mentadabburi al quran dalam rangka mencari petunjuk, maka akan jelas baginya jalan kebenaran.

Kesimpulan dari ayat-ayat yang menetapkan sifat Allah l, ada beberapa kaidah ushul yang penting diantaranya:

األول األصل Para salaf sepakat bahwa wajib beriman kepada semua nama-nama Allah lyang baik, dan

apa yang dikandung dari nama itu sifatNya, dan apa yang tumbuh darinya berupa perbuatan,

misalnya: القدرة –wajib beriman kepada Allah lsesungguhnya Ia atas segala sesuatu itu mampu, iman dengan kesempurnaan kemampuanNya, dan beriman bahwasanya

kekuatanNya melebihi seluruh ciptaanNya, begitu juga dengan nama-nama Allah lyang lain.

الثاني األصل Nash-nash diatas menunjukkan bahwa sifat Allah lada 2 bagian:

a. sifat Dzatiyahsifat yang tetap dan abadi dan tidak akn rusak, tidak terkait dengan kehendak dan

kemampuan Allah l, misalnya sifat hidup, mengetahui, mampu, kuat, memiliki, agung, sombong, mulia, dan tinggi dan yang semisalnya.

b. sifat Fi'liyah

berkaitan dengan kehendak dan kemampuan Allah ldisetiap waktu dan tempat, Dia Allah

lsenantiasa memilkikemampuan mengrjakan apa yang Dia kehendaki, Dia berbicara, menciptakan dan mengatur segala urusan, dan perbuatanNya terjadi setahap demi setahap mengikuti hikmah dan kehendakNya. Maka bagi setiap mu'min wajib beriman dengan segala yang disandarkan kepadaNya dari perbuatan yang berkaitan dengan dzatNya, sebagaimana: "bersemayam diatas Arsy, datang, turun ke langit dunia, tertawa, ridla, dan marah, benci, cinta yang berkaitan dengan ciptannNya seperti; memberi rizqi, menghidupkan dan mematikan, dan macam-macam pengaturan yang berbeda.

الثالث األصلMenetapkan ke Esaan Allah ldengan segala sifat yang sempurna, dan tidak ada sekutu atau yang semisal denganNya.

Page 14: Aqidah Wasithiyah

الرابع األصل Menetapkan sifat Allah lyang terdapat dalam al quran dan sunnah, tidak ada perbedaan antara sifat dzatiyah atau fi'liyah.

Sedang yang menyimpang dari kaidah diatas ada 2 kelompok:

1. jahmiyah; meniadakan seluruh asma' dan sifat Allah l2. mu'tazilah; mereka meniadakan seluruh sifat dan menetapkan nama-nama dan

hukum-hukum. Mereka mengatakan وحي� قدرة، بال وقدير علم، بال عليم إلخ حياة، بال . Ini adalah perkataan yang tidak masuk akal, karena menetapkan

nama tanpa adanya sifat dzatiyah ataupun fi'liyah, sebagiamana bathil juga dalam syara'.

3. Adapun Asy'ariyah dan pengikut mereka, sesungguhnya mereka menyetujui ahlus sunnah wal jama'ah dalam menetapkan 7 sifat Allah, merekamenyebunya dengan sifat ma'aany, serta menetapakannya dengan akal. Sifat yang disebut

mereka itu adalah ،البصر، السمع، اإلرادة، القدرة، العلم، الحياة akan tetapi mereka sepakat dengan mu'tazilah dalam meniadakan sifat الكالم

Allah lselain dari tujuh ini, yang telah dikabarkan dengan benar.

من وصفاته الله أسماء إثبات على االستداللالسنة

"n الله رسول سنة فى فصل"

(jalan) الطريقة secara bahasa adalah السنة

قبلكم" كان من سنن وسلم: "لتركبن عليه الله صلى الله رسول قال طريقتهم يعنى–

Istilah: perkataan, perbuatan, dan penetapan Rasulullah n. mencakup wajib dan mustahab. Dan sunnah adalah sumber tasyri' yang ke -dua.

Ma'na "sumber yang ke -dua" adalah secara bilangan, tidak dalam urutan, karena

kedudukannya jika benar dari Rasulullah n seperti kedudukan al quran.

عنه وتعب'ر عليه، وتدل وتبينه، القرأن، تفسر فالسنة

القرأن تفسر adalah menjelaskan ma'na yang dimaksud dari suatu ayat. Sebagaimana tafsir salah satu ayat:

{ 26}يونس: وزيادة الحسنى أحسنوا للذينRasulullah n menafsirkannya dengan melihat wajah Allah azza wa jalla.

,yaitu menjelaskan yang global. Karena ayat-ayat al quran, kebanyakan global تبينه

akan tetapi sunnah menerangkan dan menjelaskannya, firman Allah l: { 43}البقرة: الصالة وأقيموا

Allah lmemerintahkan untuk mnegakkannya, dan sunnah menjelaskan tata caranya.

Page 15: Aqidah Wasithiyah

%ر عليه وتدل عنه وتعب kalimat ini mencakup tafsir sunnah terhadap al quran dan penjelasannya serta pengungkapannya.

أهل تلقاها التى الصحاح، األحاديث من وجل عز ربه به الرسول وصف وماكذلك: ، بها اإليمان بالقبول. وجب المعرفة

Dan wajib beriman dengan apa yang Rasulullah n sifatkan kepada RabNya Azza wa Jalla dari

hadist-hadist shahih, yang telah diriwayatkan oleh para sahabat g

1. ketetapan turunnya Allah ke langit dunia secara haqiqy

ثلث يبقى حين ليلة، كل الدنيا السماء إلى ربنا : ينزلn الله رسول قال فأعطيه؟ يسألني من له؟ فأستجيب يدعوني فيقول: من األخر، الليل

عليه متفق له؟ فأغفر يستغفرني من2. ketetapan bahwa Allah gembira dan tertawa

من التائب المؤمن عبده بتوبة فرحا أشد : للهn الله رسول قالعليه( )متفق براحلته. الحديث أحدكم

hadist ini menetapkan sifat gembira bagi Allah, maka kita mengatakan gembiraNya secara haqiqy, dan sangat gembira. Akan tetapi tidak sebagaimana gembiranya para makhluq. Hadist ini juga menganjurkan untuk bertaubat setiap kali berbuat kesalahan. (QS Ali Imran: 135)

syarat-syarat taubat diantaranya: a. ikhlas karena Allah Ta'ala. Tidak bertaubat karena riya' atau mendapat kedudukan dan

yang semisalnya dari tujuan dunia. b. menyesali dosanyac. berlepas diri dari ma'shiyat. Termasuk hal yang berkaitan dengan hak-hak anak adam

adalah mengembalikan sesuatu kepada yang berhak (pemiliknya)d. berazam untuk tidak mengulanginya diwaktu mendatang. e. Bertaubat di waktu masih diterimanya taubat itu, seperti; sebelum terbitnya matahari dari

arah barat, dan sebelum ajal datang. (QS An Nisaa': 18) (QS Al An'aam: 158) Ini adalah 5 syarat taubat, jika sempurna maka taubatnya menjadi sah.

الجنة". يدخل كالهما األخر، أحدهما يقتل رجلين إلى الله "يضحك عليه متفق

Rasulullah ` mengkabarkan bahwa Allah Ta'ala tertawa kepada 2 orang laki-laki, karena mereka berdua masuk jannah, disebabkan salah seorang diantara mereka muslim dan yang satunya kafir, maka si kafir membunuh muslim, kemudian muslim tadi syahid, dan masuk jannah. Kemudian Allah Ta'ala memberikan petunjuk kepada si kafir kemudian masuk islam, kemudian terbunuh dengan syahid, aaupun mati tanpa berperang, maka ia masuk jannah. Jadi yang membunuh dan yang terbunuh masuk jannah, kemudian Allahpun tertawa kepada keduanya.

3. menetapkan Allah Ta'ala itu tertawa dan heran

قنطين، أزلين إليكم ينظر غيره، وقرب عباده، قنوط من ربنا عجبقريب. فرجكم أن يعلم يضحك، فيظل

حسن قريب( حديث شدتكم )زوال

4. menetapkan kaki dan telapak kaki bagi Allah Ta'ala

Page 16: Aqidah Wasithiyah

العزة رب يضع حت%ى مزيد؟ من تقول: هل وهي فيها يلقى جهنم "التزال فتقول: بعض، إألى بعضها قدميه- فينزوى : عليها رواية رجله- وفى فيهاعليه قط. متفق قط

5. menetapkan bahwa Allah Ta'ala berbicara

%يك، آدم، تعالى: يا الله يقول الله بصوت: إن فينادى وسعديك، فيقول: لبيتك من تخرج أن يأمرك عليه النار. متفق إلى بعثا ذر%

%ه، سيكل%مه إال أحد من منكم ما ترجمان. أخرجه وبينه بينه ليس رب البخارى

Hadist ini menjelaskan bahwa Allah Ta'ala akan berbicara kepada selruh hambaNya tanpa ada perantara, karena itu adalah waktu hisab, mencakupmu'min dan kafir, orang baik dan

jahat, serta tidak menafikan Firman Allah Ta'ala : الله يكلمه وال . Bagi penterjemah ada 4 syarat:

a. amanahb. mengetahui bahasa yang akan diterjemahkannya (lawan bicara) c. mengetahui bahasa dari yang diterjemahkannya (pembicara) d. mengetahui bahasan yang akan diterjemahkan

Pada hadist ini terdapat sifat Allah Ta'ala الكالم (bicara) dan itu dengan suara yang dapat didengar dan dipahami.

6. penetapan 'Uluwiyah (sifat tinggi Allah Ta'ala) atas makhluqNya dan istiwa'Nya diatas Arsy

%نا رقية فىn وقوله اسمك، تقدس السماء، فى الذى الله الريض: رب فى رحمتك اجعل السماء، فى رحمتك كما واألرض، فىالسماء أمرك

%بين، رب% أنت وخطاينا، حوبنا لنا اغفر األرض، من رحمة أنزل الطي– حسن حديثفيبرأ. الوجع، هذا على شفائك من وشفاء رحمتك،

وغيره داود أبو رواه

Rahmat Allah Ta'ala ada 2 macam: - rahmat yang khusus bagi sifat Allah

{ 156}األعراف: شيء كل وسعت ورحمتي- rahmat yang diberikan kepada seluruh makhluq. Sebagaimana yang disebutkan dalam

hadist:

الحديث. رحمة مائة الله خلقMaka Rasulullah meminta kepada Allah luntuk diturunkan kepada orang yang sakit, karena ia butuh padanya, agaar ia sembuh darinya.

صحيح( )حديثالسماء" فى من أمين وأنا : "أالتأمنونيn وقوله"apakah kalian tidak mempercayaiku, sedangkan saya adalah orang yang dipercaya –membawa wahyu- dari yang berada dilangit"

أمين{ ثما مطاع مكين العرش عند قوة ذي كريم رسول لقول }إنه

Page 17: Aqidah Wasithiyah

أنتم ما يعلم وهو العرش، فوق والله الماء، فوق وقوله: والعرشوغيره( داود أبو رواه حسن، عليه. )حديث

Hadist ini menetapkan akan tingginya Allah Ta'ala, tatkala Rasulullah menyebutkan luas antara satu langit dengan lainnya. Beliau berkata: "Arsy ada diatas air". Dikuatkan dengan firman Allah Ta'ala:

{7}هود: الماء على عرشه وكانDengan tingginya Allah Ta'ala diatas Arsy, maka tak ada sesuatupun dilangit aau dibumi dan diantara keduanya yang tidak diketahi olehNya, bahkan apa yang dalam hati kita Allah Ta'ala mengetahuinya, walaupun tak ada seorangpun ysng mengetahuinya. Ini menunjukkan luasnya ilmu Allahlatas sertiap sesuatu.

{ 16}قـــ: نفســـه به توسوس ما ونعلم اإلنســـــــان خلقنا ولقد

أنا؟ السماء. قال: من قالت: فى الله؟ للجارية: "أينn وقولهمسلم( مؤمنة. )رواه فإنها اله. قال: أ‘تقها، رسول قالت: أنت

7. penetapan Ma'iyah Allah Ta'ala bersama makhluqNya. Dan sesungguhnya ma'iyah tidak meniadakan UluwNya (tinggi) diatas Arsy

حسن( كنت" )حديث حيثما معك الله أن تعلم أن اإليمان "أفضلHadist ini menetapkan ma'iyah Allah l. Telah disebutkan dalam ayat-ayat bahwa ma'iyah

Allah ltidak diharuskan dibumi, bahkan sangat dilarang, jika menetapkan ma'iyah ada dibumi, karena "Uluw" (tinggi) dari sifat Allah yang dzatiyah, tidak dapat dirubah

selamanya, bahkan tetap bagi Alah l. Sabda Rasulullah اإليمان أفضل , menunjukkan bahwa iman itu bertingkat-tingkat. Dan jika kamu mengetahui bahwa Allah ada bersamamu dalam setiap keadaan dan tempat, maka kamu akan takut kepadaNya dan akan mengagungkannya. Jika kamu berada dikamar yang gelap gulita sendirian, ketahuilah bahwa Allah bersamamu tapi tidak dikamar, bahkan Allah Ta'ala bersama kamu. Karena keluasan ilmu dan kemampuan dan kekuasaan dan yang lainnya dari ma'na RububiyahNya.

يمينه، عن وال وجهه، قبل يبصقن% فال الصالة إلى أحدكم : إذاn وقولهعليه( قدمه. )متفق تحت أو يساره، عن , ولكن وجهه قبل اله فإن

Menetapkan keberadaan Allah Ta'ala dihadapan orang yang shalat (QS Al Baqarah: 115) dan memerintahkan untuk meludah kekiri, atau dibawah telapak kaki, karena kanan lebih mulia

daripada kiri " ملكا يمينه عن فإن ".

العظيم العرش ورب% واألرض، السبع السموات رب% : اللهمn وقوله%نا واإلنجيل التوراة منزل ، والنوى الحب فالق شيء، كل ورب% رب

بناصيتها، أخذ أنت دابة، كل شر% ومن نفسي شر من أعوذبك والقرأن، وأ،ت ، شيء بعدك فليس األخر وأنت شيء، قبلك فليس األول أنت

اقض شيء، دونك فليس الباطن وأ،ت شيء، فوقك فليس الظاهر%ي مسلم( الفقر. )رواه من وأغنني الدين، عن

Page 18: Aqidah Wasithiyah

Sesungguhnya Allah lada didepan orang yang shalat, akan etapi kita wajib mengetahui

bahwa yang berkata: "Allah lada didepan orang yang shalat" sama halnya dengan orang yang

mengatakan: "Allah lada dilangit", dan tak ada pertentangan diantara keduanya, karena dapat digabungkan dari 3 sisi:a. karena syare'at menggabungkan keduanya

b. taruhlah misalnya ada sesuatu yang tinggi berada dihadapanmu. Contoh: seorang laki-laki menghadap matahari –sedang matahari dilangit- pada waktu siang, dikatakan matahari ada didepannya. Disore hari dia menghadap matahari, maka matahripun ada didepannya meskipun dilangit. Jadi jika hal ini bisa terjadi pada makhluq maka lebih memungkinkan

dan tak ada keraguan jika terjadi pada Allah l.c. jika contoh diatas tidak dapat terjadi pada makhluq, tapi tak ada penghalang bagi Allah l,

karena tak ada sesuatupun yang menyerupaiNya dalam seluruh sifatNya.

بالذكر: أصواتهم الصحابة رفع لماn وقوله إنما غائبا، وال أصم% التدعون فإنكم أنفسكم، على أربعوا الناس أيها

b سميعا تدعون عنق من أحدكم إلى أقرب تدعونه الذى إن قريبا، بصيراعليه( راحلته. )متفق

Hadist ini turun berkenaan dengan perang khaibar, sebagaimana banyak terdapat dalam

hadist-hadist. Sedang dzikir mereka dengan suara yang tinggi adalah الله الله، إال الإله maka Rasulullah memerintahkan untuk mengasihani diri mereka sendiri, karena , أكبرmereka tidak berdo'a kepada yang tuli dan buta, hanyasanya mereka berdo'a kepada yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Hadist ini mengandung beberapa kesimpulan, diantaranya:a. sifat salabiyah yaitu meniadakan bahwa Allah Ta'ala tidak mendengar dan tidak melihatb. perintah untuk tidak membebani diri dalam ibadah, karena manusia jika membebani

dirinya sendiri ia akan lelah dan bosan, akhirnya akan berpengaruh bagi tubuh.

%فوا nالله رسول قال حتى اليمل الله فإن تطيقون، ما العمل من : "كل تملوا"

c. sesungguhnya Allah Ta'ala itu dekat

{186................}البقرة: قريب فإني عني عبادي سألك وإذا

8. menetapkan bahwa orang-orang beriman akan melihat Allah Ta'ala pada hari kiamat

: n قوله رؤيته، فى التضامون البدر، ليلة القمر ترون كما ربكم سترون إنكم قبل وصالة ، الشمس طلوع قبل صالة على التغلبوا أن استطعتم فإن

عليه( فافعلوا. )متفق غروبهــا،"sesungguhnya kamu akan melihat Rab kamu, sebagaimana kamu melihat bulan pada malam purnama, tidak ada yang menghalangimu tatkala melihatnya. Jika kamu mampu janganlah kamu ketinggalan shalat ashar dan fajar, maka kerjakanlah. (Muttafaqun 'alaih)

Hadist ini menetapkan bahwa termasuk dari sifat Allah Ta'ala adalah Ia dapat dilihat, sebagaimana kita meliaht bulan purnama dengan mata kita. Maksud dari perumpamaan ini adalah penyerupaan penglihatan dengan penglihatan, tidak penyerupaan apa yang dilihat dengan yang melihat, karena Allah Ta'ala: tidak ada sesuatupun yang menyerupaiNya.

Page 19: Aqidah Wasithiyah

Hadist ini juga menerangkan keutamaan shalat ashar dan fajar. Dan shalat ashar lebih afdhal dari shalat fajar, karena Allah Ta'ala mengkhususkannya dengan memerintahkan untuk menjaganya, karena shalat ashar adalah shalat pertengahan. Dan shalat fajarpun lebih afdhal dari shalat ashar dari salah satu segi, karena ia shalat yang disaksikan.

{ 78}اإلسراء: مشهودا كان الفجر قرأن إن الفجر، وقرأنDan dalam hadist yang shahih:

والعصر الفجر وهما الجنة، دخل البردين صلى منOleh karena itu para Ulama' berpendapat bahwa yang mengingkari bahwa Allah

Ta'ala dapat dilihat adalah kafir –murtad- , dan wajib atas setiap mu'min untuk mempercayainya. Hanyasanya kita mengkafirkannya karena dalilnya sudah tetap dan jelas,

dan tidak mungkin seseorang mengatakan "sesungguhnya perkataan Rasulullah إنكم ربكم سترون tidak dalil yang pasti, ketahuilah bahwasanya tak ada dalil yang lebih

Qath'I daripada susunan kalimat pada hadist ini.

إثبات فيها التي األحاديث هذه من السنة أهل موقفالربانية الصفات

به: يخبر بما ربه عنn الله رسول فيها يخبر التي األحاديث هذه أمثال إلى بما يؤمنون كما بذلك يؤمنون والجماعة السنة أهل الناجية الفرقة فإن غير ومن تعطيل، وال تحريف، غير من العزيز، كتابه فى به الله أخبر

تمثيل وال تكييف،

األمة فرق بين والجماعة السنة أهل مكانة

األمم. فهم فى الوسط هي األمة أ، كما األمة، فرق فى الوسط هم بل الجهمية-– التعطيل أهل بين وتعالى سبحانه الله صفات باب فى وسط القدرية بين الله أفعال باب فال وسط المشبهة- وهم– التمثيل وأ÷ل

والجبريةIni adalah penjelasan tentang kedudukan ahli sunnah wal jama'ah dari hadist-hadist

yang menjelaskan sifat-sifat Allah bahwasanya kedudukan (pendapat) mereka sama dengan ayat-ayat yang menjelaskan sifat-sifat Allah, mereka beriman kepadanya, tidak menyelewengkan dengan ta'wilan yang bathil, tidak meniadakan, tidak menserupakan sifat-sifat Allah yang telah dengan sifat para makhluqNya, karena tak ada sesuatu yang serupa dengannya.

Mereka menyelisihi para ahli bid'ah, dari jahmiyah, mu'tazilah, asya'irah yang mereka semua mengingkari nash-nash yang berkaitan dengan penetapan sifat Allah, dan mereka pandai menta'wilkan ayat-ayat yang menjelaskan akan hal itu (sifat Allah).

الناجية الفرقة : sekelompok manusia yang selamat didunia dari bid'ah, dan selamat di akherat dari api neraka, yaitu mereka yang mengamalkan sunnah Reasulullah., karena kabar yang datang dari Rasulullah wajib diimani, sebagaimana kabar yang dikabarkan Allah dalam kitabNya.

Maka ahlus sunnah bertempat ditengah umat, diantara umat-umat terdahulu. Dikatakan demikian ditinjau dari beberapa sisi:

Page 20: Aqidah Wasithiyah

a. hak Allah Ta'alakaum Yahudi dan Nashrani mensifati Allah dengan naqish (kurang) . adapun umat

ini -islam- tidak mensifati Allah Ta'ala dengan sifat yang demikian b. hak para Nabi orang yahudi mendustakan Isa bin Maryam dan kafir kepadanya. Kaum Nashrani menjadikannya sebagai Ilah karena ghuluw. Sedangkan umat ini beriman kepadanya tanpa

ghuluw, dan berkata: " ورسوله الله عبد " (hamba dan utusan Allah) c. dalam ibadah Nashrani beribadah tanpa bersuci dari najis. Salah seorang diantara mereka kencing dan air itu mengenai pakaiannya, ia berdiri dan beribadah digereja. Tapi kaum yahudi berbeda, jika terkena najis mereka menyingkirkannya dari pakaian, menganggap air tidak mensucikannya, hingga mereka menjauhi istri yang sedang haidl, tidak makan bersama, dan tidak mau berkumpul –bukan jima'- dengannya. Sedang umat ini ada ditengah-tengah, tidak merobek pakaian, dan tidak shalat dalam keadaan najis, tapi dengan mencucinya hingga najis itu hilang, kemudian shalat dengannya, tidak menajuhi istri yang sedang haidl, berkumpul dengannya diluar jima'. d. dalam hal makanan dan minuman - orang Nashrani: menghalalkan segala barang yang keji, dan segala yang haram. - orang Yahudi: mengharamkan setiap ………..

(QS Al An'aam: 146) ظفر ذى كل عليهم حرمنا هادوا الذين وعلى .........لصادقون وإنا

- sedang umat Islam: ditengah-tengah, menghalalkan yang baik dan mengahramkan yang keji e. dalam hal qishas - orang yahudi: mewajibkan qishas - orang Nashrani: berlapang dengan qishas - umat islam: mendapat pilihan antara qishas, diyat, dan memaafkan. Jadi umat islam adalah umat yang ditengah, antara umat yang berbuat ghuluw dan taqshir.

5 dasar ahlus sunnah wal jama'ah sebagai umat yang ditengah diantara umat yang ada:

1. dalam asma' dan sifat Allah Ta'ala - jahmiyah: mengingkari sifat Allah dan asma'Nya- mu'tazilah: mengingkari sifat dan menetapkan asma' - asy'ariyah: menetapkan asma' Allah dan 7 sifat

semuanya tercakup dalam golongan ahli ta'thil, tapi ada yang mengingkari nama dan sifat Allah secara sempurna. Seperti : jahmiyah, dan ada juda yang meniadakan asma' dan sifat dengan sebagian, seperti: mu'tazilah dan asy'ariyah. - ahlus sunnah wal jama'ah berkata: kita tidak ghuluw (berlebihan) menetapkan dan meniadakan, menetapkan tanpa tamtsil (QS As Syura: 11), mereka berada ditengah antara qadariyah dan jabariyah berkaitan dengan perbuatan Allah Ta'ala. 2. dalam perbuatan hambaSyaikh Utsaimin berkata dalam bab qadar; manusia terbagi menjadi 3 bagian: a. jabariyah: beriman dengan takdir Allah. Dan ghulluw dalam takdir itu, hingga mereka meniadakan kemampuan dan pilihan bagi hamba, karena Allah Azza wa Jalla melakukan setiap sesuatu, dan hamba berbuat sesuatu atas paksaan Allah Ta'ala. b. qadariyah:mengatakan hamba itu bebas dengan perbuatannya, dan meniadakan kehendak dan takdir Allah Ta'ala hingga mereka berkata: "sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mengetahui perbuatan hambaNya"

Page 21: Aqidah Wasithiyah

c. ahlus sunnnah wal jama'ah mengambil pertengahan, bahwa perbuatan hamba itu atas keinginan dan pilihan mereka, bersamaan dengan itu perbuatan itu terjadi atas kehendak Allah3. dalam ancaman berada diantara murji'ah dan wa'idiyah dari qadariyah dan selainnya

قالوا (QS Al 'Araaf: 111) (mengakhirkan) أخ%ر berarti أرجأ isim fa'il dari : مرجئةوأخاه أرجه

dinamakan murji'ah: diambil dari kata رجأ , karena mereka banyak mengambil dalil raja',

daripada ancaman, atau dari kata إرجاء berarti تأخير , karena menunda amal perbuatan.Oleh karena itu mereka mengatakan : "amal tidak termasuk dalam iman, iman hanya

pengakuan dengan hati saja". Mereka mengatakan pelaku dosa besar seperti zaina, mencuri, meminum khamr, dan

penjagal tidak berhak masuk neraka, baik sementara atau selamanya, karena ma'shiyat tidak mempengaruhi iman, selama tidak sampai batas kafir.

وعيديةkebalikan dari murji'ah, mereka lebih banyak mengambil tentang ancaman. Mereka

mengatakan: "dosa besar apappun yang diperbuat manusia dan belum bertaubat, maka ia kekal di neraka", jika mencuri, ia kekal dlam neraka, jika ia minum khamr juga kekal dalam neraka, dan seterusnya.

Wa'idiyah mencakup 2 golongan: 1. mu'tazilah 2. khawarij Maka 2 golongan tadi sepakat bahwa pelaku dosa besar kekal di neraka, tidak keluar

darinya selamanya, sama saja orang yang minum khamr barang sekali, dengan orang yang menyembah patung selama 1.000 tahun, semuanya kekal di dalam neraka.

والجماعة السنة أهل Tidak seperti murji'ah dan wa'idiyah, mereka mengatakan: "pelaku dosa besar ia

berhak diadzab, tapi tidak kekal dalam neraka, ia dibawah kehendak Allah Ta'ala, jika Allah menghendaki akan mengampuninya, dan jika menghendaki pula Allah akan mengadzabnya sesuai dengan ma'shiyat yang diperbuat, kemudian keluar dari neraka dan masuk jannah.

4. pengertian iman dan diin والدين اإليمان أسماء والجهمية المرجئة وبين والمعتزلة، الحرورية بين

- berkaitan dengan pelaku dosa besar, apakah ia mu'min atau kafir? Ahlus sunnah wal jama'ah mengambil sikap tengah, antara hururiyah mu'tazilah, dan murji'ah jahmiyah. a. hururiyah & mu'tazilah mengatakan bahwa pellaku dosa besar keluar dari iman,

hururiyah berkata: "ia telah kafir, harta dan darahnya halal". b. Murji'ah & jahmiyah mengatakan: ia masih dianggap mu'min yang sempurna

imannya, meskipun ia berzina, mencuri, minum khamr, membunuh jiwa. c. Ahlus sunnah wal jama'ah mengatakan: pelaku ma'shiyat tidak keluar dari iman

hanya dikarenakan ma'shiyat itu, ia dibawah kehendak Allah, jika Ia menghendaki akan dimaafkan, dan jika menghendaki akan diadzab dan disiksa di neraka, tapi tidak kekal di dalamnya, sebagaimana perkataan mu'tazilah.

Pelaku ma'shiyat akan berkurang imannya, dan berhak baginya masuk neraka kecuali bagi mereka yang dimaafkan olehNya.

Pelaku dosa besar menjadi fasiq, اإليمان ناقص , tidak sebagaimana perkataan

murji'ah ia sempurna imannya. أعلم والله

5. dalam sahabat عنهم الله رضي والخوارج الروافض بين الرسول أصحاب وفى

Page 22: Aqidah Wasithiyah

- mereka yang dinamakan hari ini dengan syi'ah, dinamakan dengan الرافضةrafidlah karena:

رضي طالب أبى بن علي بن الحسين بن علي بن زيد رفضوا ألنهمسألوه: ألنهم رفضوه ، الزيدية األن إليه ينتسب الذى عنه، الله

Apa pendapatmu tentang Abu Bakar dan Umar? –mereka bermaksud mencela dan memfitnah keduanya- akan tetapi Beliau –Zaid- berkata kepada mereka: "Abu Bakaaar dan Umar adalah 2 menteri kakekku (Rasulullah) dan Beliau memuji keduanya, kemudian mereka menolaknya, marah kepada Beliau, dan meninggalkannya, kemudian

dinamakan رافضة .

Mereka Rawafidl – بالله والعياذ - mempunyai kaidah usul sendiri. Diantara

aqidah mereka adalah Imamah اإلمامة yang menyatakan kema'shuman seorang Imam (tidak berdosa) mereka menganggap kedudukan Imam lebih tinggi dari kedudukan Nabi, karena imam menerima wahyu langsung dari Aallah, sedangkan Nabi menerima wahyu lewat perantara Jibril, dan mereka meyakini bahwa imam , tidak salah selamanya, bahkan mereka ghuluw terhadapnya, dengan mengatakan: "sesungguhnya imam

menciptakan sesuatu dengan lafadz فيكون كن . Rawafidl itu mengatakan bahwa seluruh sahabat adalah kafir, murtad setelah

wafatnya Rasulullah, sampai sahabat Abu Bakar dan Umar disisi mereka adalah kafir

daan mati dalm keadaan nifaq – بالله والعياذ – merekatidak mengecualikannya kecuali ahli bait, dan sekelompok orang yang mereka khususkan, dengan mengatakan

"sesungguhnya mereka adalah wali-wali ahli bait". Pemilik kitab الفصل berkata: ghuluwnya mereka dengan mengkafirkan Ali bin Abi Thalib. Mereka mengatakan "karena Ali menetapkan dengan dlolim, bathil, tatkala membai'at Abu bakar dan Umar, akan tetapi selanjutnya wajib atas Ali untuk mengingkari bai'at itu. Jika Beliau tidak adil dan haq, dan setuju dengan bai'at itu berarti ia menjadi dlolim dan kafir".

الخوارجkebalikan dari رافضة , karena mereka mengkafirkan orang yang idak sejalan

dengan mereka, menghalalkan darah kaum muslimin, merek aseperti apa yang digambarkan oleh Rasulullah:

"mereka melesat (keluar) dari islam, sebagaimana anak panah yang melesat dari busurnya, iman mereka tidak sampai paad pangkal tenggorokan". Mereka mengkafirkan Ali bin Abi Thalib dan Mu'awiyah bin Abu Sufyan .

الشيعةmereka ghuluw terhadap ahli bait, hingga diantara mereka mengakui ketuhanan –

Uluhiyah- Ali, dan mengakuinya sebagi orang yang lebih berhak menjadi Nabi daripada

Rasulullah وسلم عليه الله صلى orang yang bertemu dengan Rasul, beriman kepadanya, dan الصحابة

meninggal dalam keadaan mu'min. Adapun ahlus sunnah wal jama'ah berada ditengah-tengah anatara 2 golongan

diatas (Rafidlah & Khawarij) dengan berkata kita mendudukan ahli bait pada kedudukan mereka dengan 2 hak; hak islam dan iman, dan hak kekerabatan dengan Rasulullah. Hak kekerabatan dengan Rasulullah kita tempatkan pada tempatnya, dan tidak diperbolehkan ghuluw didalamnya. Para sahabat juga mempunyai hak yaitu dengan menghormati dan memuliakan mereka, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

للذين غال بنا قلو فى تجعل وال باإليمان سبقوانا الذين وإلخوانا اغفرلنا ربنا( 10...... )الحشر: ءامنوا

Page 23: Aqidah Wasithiyah

Tidak memusuhi salah seorangpun dari mereka, tidak juga kepada ahli bait. Maka setiap dari mereka kita berikan haknya.

على وعلوه عرشه، على الله باستواء اإليمان وجوببينهما التنافى وأنه لخلقه، ومعيته خلقه،"فصل:

Telah kita sebutkan diawal bahwa diantara iman kepada Allah Ta'ala adalah iman kepada apa yang dikabarkan oleh Allah dalam kitabNya, dan kabar mutawatir dari RasulNya. Serta ijma' salaful umat bahwa Allah Ta'ala diatas langit, diatas Arsy, Dia tinggi diatas makhluqNya, Dia

وتعالى سبحانه bersama makhluqNya dimana saja, mengetahui apa yang mereka kerjakan. Itu semua telah terkumpul dalam firmanNya: (Al Hadiid: 4)

Bukanlah ma'na firman Allah Ta'ala – معكم وهو - ("Dia Allah bercampur dengan makhluqNya") karena secara bahasa tidak ada kepastian. Jika dikatakan "Allah bercampur dengan makhluqNya" maka akan muncul 2 kesimpulan:

1. berbilangnya pencipta 2. membagi pencipta pada setiap sesuatu

tetapi terkadang dalam segi bahasa arti –مع- juga bercampur, seperrti: air susu (air bercampur denga susu).

Point yang pertama: - اللغة التوجب -. Point yang ke- dua – اللغة التقتضى . Jika dikatakan bahwa Allah bercampur dengan makhluqNya ini menyelisihi ijma' salaful umat, dan menyelisihi fitrah Allah Ta'ala terhadap makhluqNya. Disini kita umpamakan "bulan", kita tahu bahwa bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah, termasuk dalam ciptaan Allah yang kecil jika dibandingkan dengan apa yang berada dilangit, sedang bulan itu bersama para musafir dan mukim dimana saja.

Termasuk dari iman kepada Allah adalah beriman kepada ma'iyahNyaMa'iyah Allah ada 2 macam; 1. ma'iyah umum

mencakup orang mu'min, kafir, baik dan jahat. Seperti dalam firman Allah: (QS Al Hadiid: 4)2. khusus

( 128)النحل: محسنون هم والذين اتقوا الذين مع الله إنDan yang lebih khusus firman Allah kepada Musa & Harun:

( 46........ )طه: إنني التخافا قالDan firmanNya kepada RasulNya: (40......... )التوبة: معنا الله إن

Telah disebutkan bahwa ma'iyah Allah adalah haq. Termasuk dari tuntutan ma'iyah umum

adalah – ،السلطان العلم، البصر، القدرة، السمع - dan sebagainya. Kemudian

ma;iyah khusus; seperti pertolongan dan kekuatan. ( والقوة النصر ) Allah Ta'ala diatas Arsy, mengawasi para makhluqNya (perkataan, perbuatan, gerak, dan

tempat tinggalnya) menjaga mereka, selalu melihat mereka, dan selain dari itu dari ma'na Rububiyah Allah. Seperti: memiliki, menguasai, mengatur dan sebagainya.

( 1)النساء: رقيب-( 23)الحشر: مهيمن-

Page 24: Aqidah Wasithiyah

Apa Yang Wajib Diimani Dari 'Uluw Dan Ma'iyah & Arti Allah Ta'ala Berada Dilangit & Dalil-Dalilnya

Seluruh apa yang telah kita sebutkan adalah benar adanya, bahwa Allah Ta'ala itu diatas ArsNya, dan Dia bersama kita, tidak membutuhkan tahrif, akan tetapi harus dijaga dari

prasangka-prasangka yang dusta. Seperti menyangka bahwa dlohir ayat " السماء فى " menunjukkan bahwa langit itu adalah tempat berpijak dan tempat bernaung bagi Allah. Ini adalah perkataan yang bathil berdasarkan ijma' ahli ilmu dan orang mu'min.

Allah Ta'ala berfirman:

.................. واألرض السموات كرسيه وسع................. تزوال أن واألرض السماء يمسك

( 25)الروم: بأمره واألرض السماء تقوم أن أيته ومن Kursy adalah makhuq yang agung (besar) lebih besar dari langit dan bumi, sdangka Arsy

lebih besar dari kursy Allah. Adapun Allah lebih besar dari segala sesuatu, maka bagaimana bisa langit sebagai tempat bernaung dan tempat tinggal bagiNya.

Prasangka yang salah ini, ditolak dari 2 sisi: 1. menyelisihi ijma' Ulama' dan orang beriman, bahwasanya Allah ada diatas Arsy. Seperti

tafsir ayat: السماء فى ءأنتم kata فى dalam ayat tersebut maksudnya adalah (

) sebagaimana firman Allah (علىالسماء النخل جذوع فى ألصلبنكم ) maksudnya (النخلة جذوع على )

) sebagaimana riwayat Ibnu Abbas kursy adalah tempat kedua telapak kaki الكرسي .2109لأللباني: الصحيحة )

واألرض السموات كرسيه وسع luas kursy tersebut adalah seluas langit dan bumi yang tujuh, maka bagaimana ada yang menyangka bahwa langit itu tempat tinggal Allah dan tempat nunganNya. Jka luas kursy Allah itu seluas langit dan bumi, maka tidak ada yang menyangka dengan praasangka dusta ini.

WAJIB IMAN KEPADA ALLAH BAHWA DIA DEKAT DENGAN HAMBANYA, DAN TIDAK MENAFIKAN SIFAT TINGGI ALLAH

Termasuk iman kepada Allah dalam bahasan ini adalah beriman bahwa Allah itu dekat

dengan hambaNya, (QS. Al Baqarah: 186) (QS. Qaf: 16) dan Maha Mengabulkan seluruh do'a, sabda Rasulullah;

راحلته عنق من أحدكم إلى أقرب تدعونه الذى إنDan apa yang disebutkan dalam alquran & as sunnah, dari bab dekatnya Allah dan

ma'rifahNya, tidak meniadakan tingginya Allah karena sesungguhnya tak ada yang serupa denganNya dalam sifatNya, Dia tinggi tapi dekat dengan hamba, Dia dekat meskipun diatas Arsy.

حقيقة الله كالم القرأن بأن اإليمان وجوب

Page 25: Aqidah Wasithiyah

Termasuk dari iman kepada Allah dan kitabNya adalah iman dengan alquran. Bahwasanya alquran adalah kalamullah bukan sebagai makhluq, diturunkan dari sisi Allah Ta'ala : (QS At Taubah: 6) (QS Al Hijr: 9) (QS Al Qadr: 1)

Alquran bukan makhluq Allah Ta'ala, dalilnya ada pada (QS Al A'raaf: 54) dan alquran itu

dari –األمر- seperti firman Allah (QS As Syura': 52) واألمر الخلق له أال , karena kalam

adalah sifat orang yang bicara, dan makhluq adalah ciptaan dari khaliq. الله كالم القرأن : menyandarkan sifat kepada yang disifati, maka menjadi

kesimpulan bahwa kalamullah (alquran) adalah sifat Allah secara haqiqi, Dia berbicara dengan lafadz & ma'nanya, dengan suaraNya. Alquran tetap kalamullah, meskipun kita tulis pada lembaran-lembaran, atau kita membacanya, karena sesungghnya pembicaraan disandarkan kepada orang yang pertama kali bicara, tidak kepada orangyang menyampaikan dan melaksanakan.

Tidak dierbolehkan mengatakan dengan mutlaq bahwa alquran adalah cerita dari Allah, atau ungkapan dariNya. Alquran adalah kalamullah dari lafadzNya, hurufNya, suaraNya dari suaraNya sendiri.

Alquran adalah kalamullah, huruf dan ma'nanya. Tidak kalamullah hurufnya tanpa ma'na, dan tidak pula ma'na tanpa huruf.

القيامة يوم ربهم المؤمنين برؤية اإليمان وجوبالرؤية ومواضع

Beriman bahwasanya orang beriman akan melihat RabbNya pada hari qiyamat dengan mata kepala, sebagaimana mereka melihat matahari tanpa ada halangan awan/ mendung, dan sebagaimana mereka melihat bulan pada malam purnama, tak terhalang oleh mereka mendung

awan, mereka melihat RabbNya ditempat yang luas –عرصات sebelum masuk jannah sebagaimana kehendak Allah Ta'ala. (QS Al Muthaffifiin: 6, 15)

Ada 3 golongan manusia pada القيامة عرصات : 1. mu'min yang mukhlis lahir dan bathin.

mereka melihat Allah Ta'ala di القيامة عرصات dan setelah masuk jannah. 2. kafir tulen lahir dan bathin.

Mereka tidak melihat Allah secara mutlaq. Ada yang mengatakan; mereka melihat Allah, tapi melihat marahNya dan hukumanNya. Akan tetapi dari dlohir ayat,

mereka tidak melihatNya. (QS Al Muthaffifiin: 15) ربهم عن إنهم كال لمحجوبون يومئذ

3. orang munafiq

mereka melihat RabbNya di الحساب( )مواقف القيامة عرصات kemudian tidak melihatNya setelah itu. Dan pada waktu itu, sesungguhnya kita tidak mengetahui bentuk dan cara melihat Allah. Akan tetapi ma'na ru'yah itu ma'lum. Mereka melihat Allah sebagaimana melihat bulan, tapi bagaimana caranya? kita tidak tahu, ini menurut kehendak Allah.

األخر باليوم اإليمان فى يدخل ما

1. apa yang ada dalam kubur

Page 26: Aqidah Wasithiyah

termasuk iman kepada hari akhir adalah beriman kepada apa yang dikabarkan Rasulullah dari hal-hal setelah mati, beriman dengan fitnah kubur dan adzabnya serta ni'mat kubur.

Hukum iman kepada hari akhir adalah wajib, dan kedudukannya didalam agama termasuk salah satu rukun dari rukun iman. Dan iman kepada Allah Ta'ala ssering diiringi dengan iman kepada hari akhir, karena orang yang tidak beriman kepada hari akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, dia tidak beramal untuk mendapatkan kemuliaan pada hari akhir, dan tidak takut kepada adzab akherat, ia seperti apa yang dikisahkan Allah dalam surat (QS Al Jatsiyah: 24)

Dinamakan hari akhir karena tidak ada hari setelahnya, dan merupakan akhir periode. Manusia melewati 5 periode:

1. periode tidak ada (QS Al Hajj: 5) (QS Al Insan: 1) 2. dalam perut (الحمل) (QS Az Zumar: 6) 3. alam dunia (QS An Nahl: 78)

3 periode ini adalah merupakan tempat ujian & cobaan, serta penentuan antara bahagia dan sengsara diakherat nanti.

4. alam barzakh (QS Al Mu'minuun:100)5. alam akherat, ini adalah akhir periode (QS Al Mu'minuun: 15-16)

Syaikh Utsaimin الله رحمه mengatakan: apabila manusia mati, maka ia akanmasuk dalam hari akhir, oleh karena itu dikatakan:

األخر اليوم من فإنه الموت، بعد يكون ما فكل قيامته، قامت مات منJadi alangkah dekat hari akhir dengan kita, tak ada pemisah antara kita dengan hari akhir kecuali kematian, kemudian masuk pada akhir yang tak ada di dalamnya kecuali balasan atas amal perbuatan.

الله صلى النبي به أخبر ما بكل الله: اإليمان رحمه عثيمين الشيخ قالالموت بعد يكون مما وسلم عليه

a. القبر فتنة fitnah dalam bahasa adalah: ujian fitnah kubur yang dimaksud disini adalah: pertanyaan untuk mayit setelah dikubur. Ditanya tentang Rabbnya, Nabi dan agamanya.

Ahlus sunnah wal jama'ah beriman dengan fitnah kubur, berdasarkan alquran dan as

sunnah. (QS Ibrahim: 27) الحياة فى الثابت بالقول ءامنوا الذين الله يثبت واألخرة الدنيا

تفتنون أنكم إلي% أوحي قد وسلم: إنه عليه الله صلى الله رسول قال ومسلم( البخارى )أخرجه الدجال ( فتنة من )قريبا مثل قبوركم فى

Dan hadist daari Barra' bin 'Azib عنه الله رضي : وسلم عليه الله رسول : سمعت قال عنه الله رضي حصين عمران عن

)أخرجه الدجال من أكبر أمر الساعة قيام إلى آدم خلق بين يقول: ما( 2946مسلم:

Sedang fitnah dajjal adalah fitnah yang terbesar dimulai dari penciptaan adam dan hari qiyamat.

الثابت القول adalah kalimat tauhid yang tetap dihati orang mu'min, dengan hujjah dan bukti.

المؤمنين تثبيت dengan mentauhidkan Allah didunia, mereka berpegangteguh

dengannya, meskipun ia mendapat siksaan dijalan tauhid

Page 27: Aqidah Wasithiyah

األخرة فى المؤمنين تثبيت , berupa taufiq yang diberikan kepada mereka untuk menjawab 2 soal 2 malaikat

( 25)نوح: ( 46: - )غافر: القبر عذابAdapun fitnah, ketahuilah bahwasanya manusia itu diuji didalam kubur mereka. Maka

dikatakan kepada seorang laki-laki, siapakah RabbMu? Dan apa agamamu? dan siapa Nabimu? Maka Allah kembali meneguhkan hati orang-orang beriman dengan "Qoul Tsabit" didunia dan akherat. Maka orang mu'min akan berkata: Allah adalah RabbKu, islam agamaku dan Muhammad adalah Nabiku.

Kalimat (الناس) manusia adalah umum, mencakup setiap orang, hingga para Nabi, shiddiquun, syuhada', murabith, anak kecil dan orang gila. Dalam pembahsan ini perlu dirinci:

1. para Nabi mereka tidak terkena fitnah kubur dan tidak ditanya, karena 2 alasan: a. karena Nabi lebih mulia dari syuhada', dan Rasulullah telah mengkabarkan bahwa orang

yangsyahid itu terjaga dari fitnah kubur. فتنة رأسه على السيوف ببارقة كفى النسائي( )أخرجه

b. karena Nabi adalah yang ditanya dalam soal malaikat. Maka dikatakan kepada mayit: siapa Nabimu? Sedang khitob ditujukan kepada umat yang diutus Rasul kepada mereka, dan Rasul tidak masuk dalam hal ini.

2. para shiddiqun mereka tidak ditanya, karena kedudukan mereka lebih tinggi dari syuhada'.

3. para syuhada' mereka tidak ditanya, karena terbunuh dijalan Allah dan tampak kebenaran iamn mereka dengan jihadnya. (QS At Taubah: 111) (QS Ali Imran: 169) 4. orang yang beribath dijalanNyamereka tidak difitnah. Dalam hadist shahih muslim:

قيام من خير وليلة يوم قال: رباط وسلم عليه الله صلى الله رسول أن عليه وأجرى يعمله، كان الذى عمله عليه جرى مات وإن وقيامه، شهر

( مسلم الفتان. )أخرجه وأمن رزقه،5. anak kecil dan orang gila

- sebagian Ulama' mengatakan: mereka difitnah, karena fitnah bentuknya adalah umum.

- Sebagian Ulama' lagi mengatakan: mereka tidak ditanya, karena mereka tidak masuk dalam mukallaf, sehingga tak ada hisab bagi mereka, dan tak ada hisab kecuali bagi orang yang mukalllaf. Diberi kan balasan atas ma'shiyat yang mereka lakukan.

Jika ada pertanyaan apakah umat-umat terdahulu juga ditanya? Sebagian Ulama' berpendapat: sesungguhnya mereka ditanya, karena jika umat ini –semulia-mulia umat, apalagi umat yang berada dibawahnya.

Adapun orang yang ragu (munafiq) ia mengatakan: hah…hah….hah… saya tidak tahu, saya mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun mengatakannya, kemudian ia dipukul dengan palu dari besi, lalu berteriak, maka setiap sesuatu akan mendengar teriakan tersebut kecuali manusia. Sekiranya amanusia mendengarnya seketika itu, ia akan pingsan.

Diantara hikmah kenapa manusia tidak dapat mendengar teriakan itu ialah: 1. apa yang ditunjukkan oleh Rasulullah

القبر عذاب من يسمعكم أن الله لدعوت تدافنوا، أن لوال2. menutupi aib mayit

Page 28: Aqidah Wasithiyah

3. agar keluarganya tidak goncang, karena jika mereka mendengar mayit itu disiksa danmenjerit, maka mereka tidak akan merasa tenang

4. agar tidak membuat malu keluarga, karena manusia sering berkata: "ini lho anakmu! ini bapakmu! ini saudaramu! Dan sebagainya.

5. agar kita tidak binasa karena teriakan itu bukan teriakan yang remeh, teriakan itu dapat menjatuhkan hati dari tempatnya (gantungannya) lalu manusia mati atau pingsan karenanya.

6. jika manusia dapat mendengarnya (orang yang disiksa) maka iman dengan adzab qubur akan masuk dalam iman yang nyata, dan tidak masuk dlam iman kepada yang haib, seketia itu akan hilang maslahat imtihan (ujian) karenamanusia akan beriman kepada apa yang disaksikan secaraqath'I, akan tetapi jika barang itu ghaib, dan tidak tahu kecuali dengan kabar dari Rasulullah, maka menjadi iman kepada yang ghaib.

غير يليه من يسمعها صيحة وسلم: فيصيح عليه الله صلى النبي% قالاللفظ( بهذا البخارى الثقلين. )أخرجه

Yang dimaksud –الثقلين- disini adalah: jin & manusia

II. KIAMAT KUBRA DAN APA YANG ADA DIDALAMNYA

Setelah fitnah kubur ini, ada kalanya berupa I'mat atau adzab, hingga hari kiamat datang. Adzab dan ni'mat kubur telah disebutkan dalam kitab, as snnah dan ijma' kaum muslimin.

▪ dalil dari kitab - (QS Al Waqi'ah: 83-94) - (QS An Nahl: 32) - (QS Ghafir: 46) - (QS Al An'aam: 93) ▪ dari sunnah, dalam hadist shahih

من مغفرة إلى المطمئنة النفس أيتها المؤمن: "أخرجي لنفس يقالورضوان" الله

Maka ruh seseorang itu akan gembira, kelluar dengan mudah, meskipun badan sakit-sakitan.

صلى النبي عنهما: أن الله رضي عباي ابن منحديث الصحيحين: " فى كبير فى يعذبان وما ليعذبان، فقال: إنها بقبرين، مر% وسلم عليه الله

............ الحديث▪ dari ijma' setiap muslim dalam shalatya mengatakan:

......................... القبر عذاب ومن جهنم، عذاب من بالله أعوذ▪ adzab kubur ada 2 macam: 1. adzab yang kekal yaitu adzab bagi orang kafir (QS Ghaafir: 46) 2. adzab yang berlaku dengan waktu (masa) kemudian teputus. Ini adalah adzab bagi pelaku

ma'shiyat dari orang-orang beriman, diadzab sesuai dengan dosanya kemudian diringankan. Kadang adzab dapat terputus dengan do'a, shadaqah, istighfar.

▪ kiamat ada 2 macam:

1. kiamat shugra: kematian, yaitu keluarnya ruh dan putusnya usaha – قامت مات من قيامته

2. kiamat kubra yaitu berlaku bagi semua manusia. Dinamakan kiamat karena bangkitnya manusia dari kuburnya kepada Allah Rabbul 'alamin.

Page 29: Aqidah Wasithiyah

1. األول األمر Ruh-ruh dikembaikan kepada jasad. Meuunjukkan bahwa hari kebangkitan adalah pengulangan bukan yang baru, bahkan pengembalian dari yang telah hilang dan berubah. Maka jasa telah berubah menjadi tanah, dan tulang menjadi hancur, kemudian Allah mengumpulkan apa-apa yang telah terpisah, hingga terbentuk jasad, dan ruh kembali kepada jasadnya.

Adapun orang yang menyangka bahwa jasad diciptakan dari yang baru, maka ini adalah prasangka yang bahil.

( عليه أهون وهو يعيعده ثم الخلق يبدأ الذى )وهو27الروم: -نعيده( خلق أول بدأنا ) كما104األنبياء: -..............( لميتون ذلك بعد إنكم ) ثم15المؤمنون: - ) ..........................................(79 و77يس: -

علي% بأهون الخلق أول : ليس تعالى الله القدسي: يقول الحديث وفى البخارى إعادته. رواه من ومسلم البخارى غرال". أخرجه عراة حفاة فيها يخشرون الناس "أن

Ruh kembali kepada jasad tatkala Malaikat Israfil meniup terompetnya:

............( األجداث من هم فإذا الصور فى ) ونفخ52-51يس: - ينظرون قيام هم فإذا أخرى فيه نفخ ) ثم68الزمر: - ربي أمر من الروح قل الروح، عن ) ويسألونك85اإلسراء: -

.............Ruh adalah yang dapat menjadikan manusia itu hidup. Tak ada yang dapat mengetahui

hakekatnya kecuali Allah Ta'ala. Jama'nya –أرواح . Kiamat akan datang sebagaimana yang telah dikabarkan Allah dalam kitabNya, dan lewat

lesan rasulNya, serta ijma' kaum muslimin.

.............. زلزلةالساعة إن ربكم اتقوا الناس )ياايها2-1الحج: -شديد( الله عذاب

( الحاقة ما أدريك وما الحاقة، ما ) الحاقة،3-1الحاقة: -المنفوش( ......... كالعهن القارعة، ما ) القارعة5-1القارعة: -

Dan sifat-sifat hari kiamat yang terdapat dalam alquran sangat banyak. Ijma' kaum muslimin secara qath'I untuk beriman kepada hari qiyamat. Oleh karena itu,

barang siapa yang mengingkarinya maka dia kafir, kecuali jika ia jauh dari islam dan bodoh, maka harus diberitahu, jika masih tetap mengingkarinya, berarti dia kafir.

( 7) التغابن: البعث: كافر ومنكر

2. الثاني األمر ال عراة، حفاة، العالمين لرب قبورهم من الناس فيقوم غaر�

Manusia berdiri (bangkit) dari kubur mereka, setelah Allah Ta'ala memanggil mereka dalam keadaan tak bealas kaki (sandal) telanjang dantidak berkhitan.

.........................( المنادي ينادى يوما )واستمع42-41ق: -

Page 30: Aqidah Wasithiyah

........( مبعوثون أنهم أولئك يظن )أال6-4المطففين: -.....( نعيده خلق أول بدأنا )كما104األنبياء: -

Bangkit dari kubur adalah dari kebanyakan manusia, tapi adakalnya manusia yang tidak dikubur. Mereka nanti pada hari kiamat dalam keadaan tidak memakai pakaian dan dalam keadaan tidak berkhitan –potongan daging yang dipotong didunia dikembalikan pada hari kiamat- bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Tatkala rasulullah menceritakannya, Aisyah berkata: "wahai Rasulullah! Laki-laki dan perempuan satu sama lain saling melihat? Maka Beliau menjawab:

بعض" إل بعضهم ينظر أن رواية: "من وفى ذلك"، يهم%م أن أشد "األمرومسلم( البخارى )أخرجه

37-34عبس: -Akan tetapi setelah ini –padang mahsyar- mereka berpakaian dan yang pertama kali

dipakaikan pakaian adalah Nabi Ibrahim السالم عليه . Sebagaimana Rasulullah telah menetapkannya. (HR Bukhari: 3349) (HR Muslim: 2860)

3. الثالث األمر Matahari akan didekatkan

Didekatkan kepada mereka sedekat satu mil.

وسلم عليه الله صلى الله رسول قال: سمعت عنه الله رضي المقداد عنيقول:

أو ميل قدر تكةن حتى العباد، من الشمس أدنيت القيامة، يوم كان إذا( 2421 ( )الترمذى6/3 ( )أحمد4/2196 مسلم )رواه ميلين

Jika ada yang berkata: "yang maruf sekarang, jika matahari bergeser sehelai rambut dar garisnya, maka bumi akan terbakar, maka bagaimana mungkin? Jika matahari sedekat itu manusia tidak akan terbakar? Jawab: "manusia dikumpulkan pada hari kiamat, bukan dengan kekuatan mereka di dunia, bahkan lebih kuat dan lebih berat bebannya. Jika manusia sekarang berdiri 50 hari dibawah matahari tidak makan dan minum, tidak bernaung, itu tidak mungkin baginya, bahkan dapat menyebabkan mereka mati. Tapi pada hari kiamat 50.000 tahun mereka tidak makan, minum dan tidak ada tempat bernaung, kecuali bagi mereka yang mendapat naungan Allah Azza wa jalla. Mereka menyaksikan kegoncangan yang dahsyat dan kuat menanggungnya.

Allah Azza wa jalla mengibaratkan bagaimana ahli neraka menanggungnya (QS An Nisaa': 56)

Apakah ada yang selamat dari panas matahari? Jawab: "ya", ada segolongan manusia yang mendapat naungan Allah, dimana tak ada

naungan selain naunganNya. Mereka itu adalah: 1. imam yang adil 2. pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah 3. pemuda yang hatinya terkait dengan masjid 4. dua laki-laki yang saling mencintai karena Allah, berkumpul dan berpisah karenaNya 5. laki-laki yang dirayu wanita cantik, dan memilki kedudukan untuk berzina dengannya,

kemudian ia menolak dan berkata: الله أخاف إني 6. sorang yang berinfaq, lalu menyembunyikannya sehingga tangan kiriny atidak

mengetahui apa yang diinfaqkan tangan kanannya7. seorang yang berkhalwat (berdzikir) dalam keadaan sepi, kemudian mengalirlah air

matanya

Page 31: Aqidah Wasithiyah

Dan ada golongan lain yang mendapat naungan Allah.

4. الرابع األمر Akan ditenggelamkan dengan keringatnya – العرق ويلجمهم - hingga mulut mereka, ini adalah puncak keringat tersebut, ada pula yang berkeringat hingga 2 mata kaki, 2 lututnya,

,mereka berkeringat karena sakig panasnya . يلجمه -ada pula yang tenggelam , حقويهdan tempat mereka adalah sesak dan dekatnya matahari, pada hari itu mereka berkeringat sesuai dengan amal perbuatan mereka.

Jika ada yang berkata; "bagaimana bisa keringat mereka berbeda-beda? Sedangkan mereka dalam satu tempat?

Jawab: "kita mempunyai kaidah ushul:

: كيف؟ نقول أن دون ونصدق بها نؤمن أن عليننا يجب األمورالغيبية أن لم و

Karena itu adalah diluar akal kita, dan tidak mungkin kita mengetahuinya.

5. الخامس األمر العباد أعمال فيها فتوزن الموازين، تنصب

Syaikh Utsaimin mengatakan: الموازين dalam bentuk jama', dan ada nash-nash dalam bentuk jama' dan mufrad. - dalam bentuk jama'

..........( الموازين ) ونضع47األنبياء: -.......... الحق يومئذ )والوزن9-8األعراف: -

- dalam bentuk mufrad

فى ثقيلتان اللسان، على خفيفتان الرحمن، إلى حبيبتان كلمتان- البخارى )أخرجه العظيم الله وسبحان وبحمده، الله سبحان الميزان،

ومسلم( Jika ada yang berkata: "bagaimana cara menggabuugkan antara ayat diatas dan hadist

Rasulullah? Jawab: "denga cara penggabungan apa yang ditimbang, karena ia berbilang (banyak) dan

dimufradkan karena maksud Rasulullah dalam hadist tersebut ( الميزان فى ثقيلتان ) adalah dalam timbangan.

Akan tetapi yang dlohir – أعلم والله - adalah timbangan (ميزان) itu satu, dan dijama'kan

) dengan melihat apa yang ditimbang. Dengan dalil (جمع) 8األعراف: ثقلت فمن – ( ,sedang kita harus tawaqquf, apakah hanya dengan satu timbangan untuk setiap umat – موازينهatau setiap umat ada satu timbangan? Karena umat-umat sebagimana terdapat dalam nash-nash adalah berbeda pahalanya.

.disini adalah nyata, bukan ma'nawy ميزان

Sebagaimana pendapat mu'tazilah yang mengatakan ميزان disini adalah ma'nawy yang berari keadilan. Tidak diragukan bahwa perkataan ini adalah bathil. Karena menyelisihi dlohir lafadz dan ijma' salafus shaleh, karena jika kita katakan "mizan" disini adalah "adil" , maka tidak akan disebut dengan mizan, bahkan dengan –العدل- karena lebih dicintai oleh diri manusia,

daripada kata ميزان . oleh karena itu Allah Ta'ala berfirman: (An Nahl: 90) يأمر الله إن واإلحسان بالعدل sedang yang dimaksud ditimbang adalah amal perbuatan manusia yang

baik dan buruk. Sebagaimana dalam alquran telah disebutkan:

Page 32: Aqidah Wasithiyah

................. الناس يصدر )يومئذ8-6الزلزلة: -......... ربهم بأيات كفروا الذين )أولئك105الكهف: -

وكان األراك، من سواكا يجتني : أنه عنه الله رضي مسعود ابن عن الصحابة فضحك تحركه، لريخ ا جعله الساقين، دقيق عنه الله رضي تضحكون؟ وسلم: مم عليه الله صلى النبي% فقال عنهم، الله رضي

أثقل الميزان فى لهما بيده، نفسي قال: "والذى ساقيه، دقة قالوا: منأحد" من

المفلحون، هم فأولئك موازينه ثقلت )فمن105-103المؤمنون: -............( موازينه خفت ومن

Maksud – الموازين ثقل - adalah : kebaikan lebih berat dari kejelekan.

المفلحون( هم )فأولئك الشرط )شرطية( وجواب فvمvن) dlamirnya mufrad,sedang موازينه المفلحون هم فأولئك ) adalah jama',

dikarenakan ن�Y(شرطية) م boleh digunakan dalam bentuk mufrad atau jama'. Artinya dlamir itu bisa kembali kepada mufrad atau jama'. Dan ini banyak terdapat dalam alquran (QS At Thalaq: 11)

موازينه خفت ومن (lebih berat kejelekannya dari pada kebaikan)

أنفسهم خسروا (mereka ialah orang kafir, merugi diri, harta dan keluarganya)

(QS Az Zumar: 15) merugi harta: (QS At Taubah: 54) تقبل أن منعهم وما ........... Kemudian dalam ayat yang lain disebutkan (QS Al kahfi: 103-105) Orangkafir tidak ditimbang amal mereka, sedang perkara akherat akal tidak dapat

mencapainya. Wallahu 'alam.

6. السادس األمر Disebarkan lembaran amal perbuatan.Yaitu hasil yang telah ditulis oleh para malaiakat pencatat amal anak adam (QS Al Infithaar: 9-12) kemudian Allah Ta 'ala mengeluarkan catatan ini pada hari kiamat (QS Al isra' : 13-14)

Catatan itu ada 3: 1. apa yang dikerjakan anak adam (ini ditulis) 2. apa yang diniatkan, ditulis pahala niatnya secara utuh, sebagaimana fuqra muhajirin

tatkala datang kepada Rasulullah

عليه الله صلى لهم فقال سبقونا، الدثور أهل : ذهب الله رسول يا وثالثين ثالثا صالة كل دبر وتكبرون وتحمدون وسلم: تسبحون

Maka tatkala orang kaya mendengar itu, mereka mengerjakan seperti apa yang dikerjakan oleh kaum faqir, maka fuqara' tadi kembali datang mengadu kepada Rasulullah, kemudian

Beliau bersabda; يشاء من يؤتيه الله فضل ذلك Beliau tidak

mengatakan :"sesungguhnya niat kamu telah mencapai amal perbuatan mereka – إنكمعملهم أدركتم بنيتكم .

Ini adalah bentuk suatu keadilan, seorangyang beramal tidak sama dengan yangtidak beramal, tapi pahala niatnya sama.

3. keinginan (الهم)

Page 33: Aqidah Wasithiyah

a. menginginkan sesuatu, dan mengerjakan apa yang ia mampu, kemudian terhalang untuk menyempurnakannya, maka ditulis pahalanya secara sempurna. (QS An Nisa': 100)

الرسول سنة عن يذب بعلمه، ينفعالناس أن يريد العلم - مثل: طلب الله دين وينشر

b. menginginkan sesuatu dan meninggalkannya, padahal ia mampu, maka ditulis baginya kebaikan secara sempurna, dikarenakan niatnya. Dan jika ingin berbuat jahat, akan tetapi meninggalkannya, ada 3 kategori: - jika meninggalkannya karena ada sesuatu yang menghalangi, maka seperti orang yang berbuat, jika ia berusaha untuk mencapainya. - jika meniggalkan karena Allah Ta'ala, ia dapat pahala- jika meninggalkannya karena nafsunya telah lemah, atau tak terbetik dalam benaknya, ia tidak berdosa, dan tak ada pahala baginya (QS Al An'aam: 160)

maka ada yang mengambilnya –lembaran- dengan tangan kanannya, tangan kirinya atau dari belakang punggungnya. Sebagaimana firman Allah

(14-13........ )اإلسراء: عنقه )عمل( فى طائره ألزمناه إنسان وكل( 12-7........................... )االنشقاق: بيمينه كتابه أوتي من فأما

Ini adalah penjelasan mengenai cara manusia mengambil lembaran-lembaran mereka. Yang mengambil dengan tangan kanan adalah orang mu'min, yang mengambil dengan tangan kiri atau dari belakang punggungnya adalah orang kafir.

7. السابع األمر Allah akan menghisab makhluqNya

.......... بيمينه كتابه أوتي من )فأما8-7االنشقاق: -......... ظهره وراء كتابه أوتي من ) وأما12-10االنشقاق: -

Hisab adalah: menceritakan dan mengingatkan para makhluqnya dari apa yang telah mereka kerjakan, perbuatan baik atau buruk.

......... مرجعهم ربهم إلى )ثم108األنعام: - يقول: الله الله! أوليس رسول قالت: يا عنها الله رضي عائشة عن-

من ولكن العرض، ذلك إنما يسيرا" فقالك حسابا يحاسب "فسوف الحساب نوقش الصحيح: "من الحديث يهلك. وفى الحساب نوقش

عذYب" . Makhluq disini adalah manusia & jin. Karena mereka adalah mukalllaf, oleh karenanya yang kafir dar merka akan masuk neraka (QS Al 'Araaf; 38) dan yang beriman akan masuk jannah,

menurut jumhur Ulama', dan ini adalah shahih. (QS Ar Rahman: 46-56) خاف ولمن جنتان ربه مقام ........ . kemudian ada yang tidak dihisab (pengecualian) sebagaimana

disebutkan dalam shahihain.

يدخلون ألفا سبعون معهم أمته رأى وسلم عليه الله صلى النبي أن وال يكتوون وال اليسترقون الذين وهم عذاب، وال حساب بال الجنة

ومسلم( البخارى )أخرجه يتوكلون ربهم وعلى يتطيرون ألفا سبعين واحد كل مع جيد: أن بسند أحمد اإلمام روى وقد

بذنوبه فيقرره المؤمن، بعبده ويخلو

Page 34: Aqidah Wasithiyah

Allah berkhalwat dengan orang mu'min tanpa ada seorang yang melihatnya, hingga si mu'min mengakui dosanya. Maksudnya adalah Allah Ta'ala berkata kepadanya: "Apakah kamu mengerjakan ini? Hingga ia mengakuinya. Kemudian Allah Ta'ala berfirman: "Aku telah menutupinya didunia, dan Aku mengampuninya (menghapus kesalahan) itu pada hari ini. Ini merupakan karunia Allah Azza wa Jalla atas orang mu'min. (QS Al Insyiqaaq: 8-9)

عليه الله صلى الله رسول قال: سمعت عنهما الله رضي عمر ابن عن الناس، من ويستره كنفه، عليه فيضع المؤمن يدنى الله يقول: "إن وسلم

ره ذنب أتعرف كذا؟ ذنب أتعرف كذا؟ ذنب له: اتعرف ويقول بذنوبه، ويقر%ره إذا حتى كذا؟ قد قال: فإني أهلك، قد أن نفسه فى ورأى بذنوبه، قر%

حسناته. كتاب يعطى ثم اليوم، لك أغفرها وأنا الدنيا، فى عليك سترتهاومسلم( البخارى )رواه

الحسنات فإنه وسيئاته، حسناته توزن من محاسبة يحاسبون فال الكفار وأمارون عليها، فيوقفون ، فتحصى أعاملهم، تعد% ولكن لهم، ويجزون بها، ويقر%

بهاAdapun orang kafir tidak dihisab kebaikan & kejelekannya, akan tetapi hisab pengakuan

tetap ada, sebagaimana hadist dari Abu Hurairah عنه الله رضي

العبد، الله : يلقى أي العبد قال: فيلقى وسلم عليه الله صلى النبي عن لك واسخر وأزو%ك وأسودك أكرمك فالن! ألم فيقول: يل المنافق، يعنى

أنك فيقول: بلى. قال: فيقول: أظننت وتربع؟ ترأس وأذر%ك واإلبل الخيل فيسأله الثاني يلقى ثم نسيتني، كما فيقول: ال. فيقول: أنساك مالقي؟ يلقى نسيتني. ثم كما أنساك الله: فإني فيقول األول، أجاب كما فيجيب، : يا ذلك. فيقول مثل له فيقول الثالث، وبرسلك وبكتابك بك أمنت رب% قال: إذن، فيقول: هاهنا ستطاع، ما بخير ويثني وتصد%قت، وصمت وصليت

يشهد الذى ذا من نفسه فى ويفكر عليك شاهدنا نبعث له: األن، يقال ثم فتنطق وعظامه: أنطقي، ولحمه لفخذه ويقال فيه، على فيختم علي%؟

عليه. الله يسخط الذى وذلك النافق نفسه. وذلك من ليعذر بعمله. وذلكمسلم( )صحيح

Hisab yang pertama antara & RabbNya adalah shalat, sedang antara sesamanya adalah hisab tentang darah. Karena shalat adalah ibadah badaniyah yang afdhal, dan darah adalah hak anak adam yang agung.

Syaikh Fauzan mengatakan: sesungguhnya hisab ada 2 macam; - hisabnya orang yang beriman (Qs Al Insyiqaaq: 8-9) - hisabnya orang kafir

عليها. يجازون ثم بها، ويعترفون الكفرية، بأعمالهم يخبرون18- إبراهيم: 50فصلت: -11- الملك: 37األعراف: - 23: الفرقان-

Page 35: Aqidah Wasithiyah

8. الثامن األمر وصفاته × ومكانته النبي حوض

Dalam tempat yang luas ( القيامة عرصات ) terdapat haudl (حوض) telaga untuk Rasulullah, airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, bejananya sejumlah bintang-bintang dilangit, panjangnya sepanjang satu bulan perjalanan, begitu pula lebarnya. Barang siapa yang minum darinya tidak akan haus selamanya.

Berbicara tentang (حوض) ada beberapa segi diantaranya:

1. وإني : sudah ada sekarang. Dan Rasulullah suatu ketika pernah berkhutbah حوضاآلن الحوض إلى ألنظر والله . dan hadist dari riwayat Bukhari dan Muslim:

حوضي على ومنبري . ini menunjukkan bahwa mimbar Rasulullah itu ada

diatas حوض . tapi kita tidak melihatnya karena barang yang ghaib, dan

kemungkinan mimbar itu diletakkan diatas حوض pada hari kiamat. 2. haudl itu merupakan aliran dari dua pancuran dari Al kautsar –sungai yang besar-,

yang diberikan kepada Rasulullah di jannah, 2 pancuran tadi mengalir ke telaga

3. tempat حوض sebelum jembatan shirath, dikarenakan manusia menbutuhkan minum di padang mahsyar sebelum menyeberangi shirath

4. hanya diberikan kepada orang yang beriman kepada Allah & RasulNya حوض5. airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih harum dari minyak kasturi 6. bejananya sejumlah bintang di langit

7. pengaruh حوض ; siapa yang minum darinya tak akan haus selamanya8. luasnya sepanjang perjalanan satu bulan (dengan jalannya onta)9. ssfd

10. apakah nabi yang lain mempunyai حوض?

Dalam riwayat Imam Tirmidzi disebutkan – حوضا نبي لكل إن . tetapi حوض yang paling besar adalah حوض Rasulullah .

) secara bahasa adalah tempat berkumpulnya air الحوض الماء مجمع ) sifat حوض:

×: حوضي الله رسول : قال قال عنهما الله رضي عمر ابن الله عبد عن وكيزانه المسك، من أطيب وريحهى اللبن، من أبيض ماؤه شهر، مسيرةومسلم( البخارى أبدا. )رواه يظمأ ال منه شرب من ، السماء كنجوموكرمه بفضله منهم الله يجعلنا أن عسى

9. التاسع األمر (shirath) الصراطshirath yang terbentang diatas punggung jahannam, adalah jembatan diantara surga dan neraka.

Para Ulama' berbeda pendapat mengenai bagaimanakah shirath itu? - sebagian ada yang berpendapat; "jalan yang luas, manusia berjalan diatasnya menurut

kadar amalnya, karena shirath menurut bahasa adalah pendapat ini. Karena Rasulullah mengkabarkan bahwa shirath itu licin, dan tempat yang licin tidak terdapat kecuali dijalan yang luas.

- Sebagian lain mengatakan:

Page 36: Aqidah Wasithiyah

Shirath adalah jalan yang tipis sekali. Sebagaimana hadist Abu Sa'id Al Khudry yang diriwayatkan oleh Imam Muslim; bahwa shirath itu lebih tipis dari rambut, dan lebih tajam dari pedang. Oleh karenanya muncul satu pertanyaan, bagaimana menyeberangi jalan seperti itu?Jawab: Sesungguhnya perkara akherat tidak bisa dibandingkan dengan urusan dunia. Adalah Allah Ta'ala Maha Mampu atas setiap sesuatu, dan kita tidak tahu, bagaimana mereka menyeberanginya, kemudian apakah mereka berkumpul pada jalan ini secara bersama-sama ataukah melewatinya satu-satu. Manusia dalam hal ini tidak boleh menetapkan salah satu dari keduanya, karena

keduanya memppunyai alasan yang kuat. Manusia melewatui shirath ini dengan kadar amal perbuatan mereka. Maka diantara

mereka ada yang melewatinya dalam sekejap mata, ada yang lewat seperti petir menyambar, ada yang lewat seperti angin, seperti kuda berlari, ada yang lewat seperti jalannya onta, ada yang berlari, ada yang berjalan, ada yang merangkak (merayap), ada yang dirampas dan dilempar di neraka jahannam, karena dijembatan itu ada besi yang bengkok untuk merampas manusia, jika amal perbuatan manusia itu jelek - karena syubhat dan syahwat mereka didunia, maka ia akan

terjatuh ke neraka dengan كاللب yang ada di jahannam.

والنار الجنة بين القنطرة Maka barang siapa yang melewati shirath ini akan masuk jannah, jika mereka telah

menyeberang, akan ada jembatan penghubung antara jannah dan neraka, mereka diam disana, satu sama lain di qishas, tapi qishas ini adalah untuk mensucikan hati manusia dari dengki, benci dan permusuhan diantara mereka, sehingga mereka masuk jannah tanpa ada rasa dengki.

.................. إخوانا غل% من صدورهم فى ما )ونزعنا147- الحجر: Setelah mereka disucikan, maka diizinkan bagi mereka masuk jannah.

10. العاشر األمر النبي وشفاعة يدخلها، من وأول الجنة، باب يستفتح من أول ×

Pertama kali yang membuka pintu jannah adalah Rasulullah n

الجمة، فى شفيع أول × قال: أنا النبي مسلم: أن صحيح فى ثبت ما يوم الجنة باب لفظ: أتى الجنة. وفى باب يقرع من أول لفظ: أنا وفى

: بك فيقول فأقول: محمد، أنت؟ الخازن: من فيقول فأستفتح، القيامة، قبلك من ألحد الأفتح أمرت،

Dan yang pertama kali masuk dari seluruh umat adalah umat Nabi Muhammad n . ini adalah ketetapan yang benar.

مسلم: صحيح فى األخرون × : نحن الله رسول قال: قال عنه الله رضي هريرة أبى عن

السابقون األخرون وقال: نحن الجنة، يدخل من وأول القيامة، يوم األولونالقيامة. يوم

11. عشر الحادي األمر شفاعات: ثالثn وله

1. syafa'at yang pertama: syafa'at kepada seluruh الموقف أهل (manusia) hingga Allah Ta'ala memutuskan perkara diantara mereka, setelah mereka bolak-balik perrgi kepada

Page 37: Aqidah Wasithiyah

para Nabi -Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa bin Maryam, untuk meminta syafa'at-

hingga sampai kepada Beliau n .

........... محمودا مقاما ربك يبعثك أن )عسى79- اإلسراء: 7فقون: - المنا الشفاعة فى اإلذن26- النجم:

103- طه: 28- األنبياء:

255: - البقرة

Nabi yang disebut diatas adalah termasuk – العزم أولو – alquran telah menyebutkannya dalam 2 tempat:

........................ أخذنا )وإذ7األحزاب: -.......... الدين من لكم )شرع13الشورى: -

Nabi pertama kali adalah Adam dan Rasul pertama kali adalah Nuh السالم عليهما .................... نوح إلى أوحينا كما إليك أوحينا )إنا163النساء: -................ وإبراهيم نوحا أرسلنا )ولقد26الحديد: -

2. syafa'at yang kedua adalah syafa'at untuk ahli jannah agar masuk jannah alquran telah menunujukkan tentang syafa'at ini, karena pintu jannah tidak terbuka, hingga Rasulullah memberikan syafa'atnya

جاءوها إذا )حتى73الزمر: ........ 2 syafa'at ini khussus bagi Rasulullah n . ada juga syafa'at khusus Beliau bagi pamannya Abu Thalib. Sebagimana disebutkan dalam shahihain:

تنفعهم ) فما48المدثر: ......... Syafa'at ini tidak dapat mengeluarkannya dari neraka, karena ia kafir, tapi hanya dengan

siksa دماغه منه يغلى كعبيه يبلغ نار من ضحضاح فى 3. syafa'at yang ke –tiga

syafa'at bagi yang berhak masuk neraka untuk tidak masuk kedalamnya, dan syafa'at bagi yang didalam neraka untuk keluar darinya. Syafa'at ini doberikan bagi Rasulullah × dan Nabi yang lain, serta para shidiqun. Kemudian Allah Ta'ala mengeluarkan para ahli ma'shiyat dari orang-orang mu'min yangdalam hatinya iman sebesar biji sawi dengan tanpa hisab, bahkan dengan karunia dan rahmatNya, sehingga tak ada di neraka kecuali mereka yang menjadi penduduknya.

).................. 48النساء: -

12. عشر الثاني األمر Jannah Allah Ta'ala tetap luas,meskipun Allah Ta'ala memasukkan kedalamnya beberapa kaum karena sifat jannah adalah luas, seluas langit dan bumi (QS Ali Imraan: 133) dan in termasuk dari rahmat Allah Ta'ala (QS Al An'aam: 54)

رحمتي وجل:إن عز ربه عن يرويه فيما والسالم الصالة عليه النبي وقول غضبي سبقت

Dan macam-macam perkara diakherat; dari hisab, balasan, hukuman , jannah danneraka, serta rinciannnya telah disebutkan di dalam kitab-kitab yang diturunkan dari langit –Taurat, Injil,

Page 38: Aqidah Wasithiyah

Mushaf Ibrahim dan Musa dan sebagainya- serta dari ilmu ma'tsur yang datang dari para Nabi; ada 2 bagian: 1. bagian yang tetap dengan wahyu (alquran dan as sunnnah yang shahih)

3. bagian yang tidak datang dari wahyu (masuk didalamnya, dusta, perubahan, ta'wil dan pergantian)

Ilmu yang telah diwariskan oleh Rasulullah × , barang siapa yang mencarinya akan mendapatkannya.

يتضم'نه ما وبيان بالقدر اإليمانFirqah najiyah (ahlus sunnnah wal jama'ah) beriman kepada taqdir yang baik dan buruk.

2الفرقان: - 49القمر: -23المرسالت: -

Manfaat beriman kepada taqdir: 1. termasuk dari sempurnanya iman 2. merupakan sempurnanya iman dengan Rububiyah Allah 3. manusia mengembalikan urusannya kepada Allah Ta'ala 4. manusia dapat mengetahi takdirdirinya, dan dia tidak bangga karena berbuat kebaikan 5. meringankanmusibah yang menimpa hamba (QS At Taghabun: 11) 6. menyandarkan ni'mat kepada yang berhak 7. mengetahui hikmah Allah Ta'ala

iman kepada taqdir ada 2 tingkatan, setiap tingkatan mempunyai tingkatan yang lain:

القدر مراتب تفصيل1. derajat yang pertama mengandung

a, beriman kepada Allah bahwasanya Dia mengetahui perbuatan makhluqNya, dengan ilmunya yang telah lampau, yang Dia tersifati dengan itu selamanya

282- البقرة: 32- النساء:

7- غافر: 12- الطالق:

52- طه: Didalam sunnah; apa yang telah dikabarkan Rasulullah, bahwa Allah Ta'ala mengetahui taqdir makhluqNya 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.

Bahwa Allah Ta'ala mengetahui seluruh keadaan hambaNya, dari ketaaatan, dan ma'shiyat yang dikerjakan, rizqi dan ajal mereka. b. Allah Ta'ala menulis taqdir makhluqNya di lauhul Mahfudz, kita tidak tahu apakah

"Lauhul Mahfudz itu? Apakah terbuat dari emas, perak, atau zamrud (permata hijau)

أعلم والله .Yang penting kita beriman bahwa Allah menulis taqdir seiaap sesuatu di Lauhul

Mahfudz. Tapi jika terdapat keterangan dari kitab dan sunnah yang menjelaskannnya, kita wajib mempercayainya.

Pertama kali yang diciptakan Allah ta'ala adalah القلم Dia berkata: "tulislah! Dia menjawab: saya tak dapat menulis, Dia berkata; "tulislah apa yang akan terjadi hingga hari kiamat, apa yang akan mengenai manusia, tidak akan meleset darinya. Dan apa yang tidak mengenainya tidak akan menimpanya. Telah diangkat pena dan telah mengering lembaran (taqdir telah di tulis dan semua telah berakhir)

Page 39: Aqidah Wasithiyah

مسلم: صحيح وفى رسول قال: يا جعثم، بن مالك بن سراقة قال: جاء عنه الله رضي جابر عن

%ن األقالم به جفت أفيما اليوم؟ العمل خلقنااآلن. فيم كأننا ديننا لنا الله! بي القلم به جفت فيما قال:ال. بل نستقبل؟ فيما أم المقادير؟ به وجرت ميس%ر فكل قال: اعملوا العمل؟ قال: ففيما المقادير، به وجرت

تعالى: قوله كما يسير الله على ذلك .......... إن يعلم الله أن تعلم )ألم70الحج: - على ذلك ......... غن األرض فى مصيبة من أصاب )ما22الحديد: -

يسير اللهTerdapat dalam beberapa tempat secara global atau rinci. Dan taqdir ini yang mengikuti

dengan ilmu Allah (ilmu dan kitabah) telah tertulis di dalam ( المحفوظ لوح ) apa yang dikehendaki. Jika Allah menciptakan jasad janin sebelum meniupkan ruh kedalamnya, Dia mengutus Malaikat dan diperintahkan dengan 4 kalimat: tulislah rizqinya, ajalnya, amalnya, dan bahagia atau sengsara dan yang semisalnya.

Qadariyah pada masa lalu telah mengingkari takdir ini, dan sedikit dari mereka yang mengingkarinya pada hari ini.

Macam-macam taqdir:

1. عمري تقدبر sebagaimana apa yang ditulis kepada janin yang masih dalam perut ibunya

2. حولي تقدير apa yang ditulis pada waktu lailaul qadar, dari peristiwa

selama satu tahun :حكيم أمر كل يفرق ) فيها4الدخان ............... 3. يومي تقدير : apa yang ditakdirkan dari kejadian dalam sehari, hidup

atau mati, mulia atu hina 39: الرحمن فى هو يوم )كل .............شأن

Tidak ada keraguan bahwa Allahlah yang menciptakan apa yang ada di langit dan bumi, serta amal perbuatan manusia.

أثري: دليل شيء كل خالق )الله62الزمر: -........... أم شيء غير من خلقوا )أم36-35الطور: -........... مثل ضرب ءامنوا الذين )ياايها73الحج: -............... شيء كل )وخلق2الفرقان: -

Amal perbuatan manusia adalah makhluq Allah Ta'ala.

........................ تعملون وما خلقكم )والله96الصفات: -Ini adalah nash yang menunjukkan bahwa perbuatan manusia adalah makhluq Allah.

Dalil dari teori; bahwa amal perbuatan hamba adalah makhluq. Sesungguhnya perbuatan manusia muncul dari 2 perkara;

- صديقة عزيمة : keinginan yang sungguh-sungguh atau benar untuk mengerjakan suatu perbuatan, karena jika kamu tidak berazam, maka kamu tidak akan mengerjakannya

- تامة قدرة : karena jika kamu tidak mampu, maka tidak akan kamu kerjakan, dan yang menciptakan kemampuan adalah Allah Azza Wa Jalla.

Page 40: Aqidah Wasithiyah

Perbuatan adalah sifat pelaku, dan sifat itu mengikuti apa yang disifati. Maka manusia sebagaimana dzatnya adalah makhluq Allah, jadi perbuatannya adalah makhluq, karena sifat mengikuti yang disifati.

2. derajat yang ke –dua a. beriman dengan masyi'ah dan kemampuan Allah Ta'ala secara keseluruhan, yaitu

beriman dengan apa yang dikehendaki Allah akan terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki tidak akan terjadi. Kemudian seluruh gerak dan diam yang ada di langit dan di bumi adalah kehendak Allah l.

.............. لهدىكم شاء ) فلو149األنعام: -........... الناس لجعل ربك شاء )ولو118هود: -........................ الله شاء )ولو253البقرة: -.................. تشاءون ) وما30األنبياء: - ............................ )القدرة ليعجزه الله كان ) وما44فاطر: -

الشاملة( Tidak ada dalam kerajaanNya sesuatu yang tidak Dia inginkan melainkan akan terjadi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dari apa yang ada dan tiada, dan tiada makhluq yang berada dilangit dan bumi kecuali Allahlah yang menciptakannya. Tidak ada Ilah selainNya, dan tak ada Rabb selainNya.

:dibagi menjadi 2 bagian "اإلرادة"

a. iradah kauniyah berarti masyi'ah -مشيئة-. Contohnya adalah perkataan Nuh

(34........ )هود: أردت إن نصحي ينفعكم وال: السالم عليه . اليحبه( ما الله )مشيئة وجنوده إبليس وجود مشيئة-

b. iradah syar'iyah berarti محبة ( 27.......... )النساء: عليكم يتوب ان يريد والله-ذلك( وجود يشأ ولم الكفار، وطاعات الكفار إليمان الله محبة-

Iradah kauniyah ini berkaitan dengan apa yang terjadi, baik Allah Ta'ala itu suka atau benci. Sedangkan iradah syar'iyah berkaitan dengan apa yang ia cintai, baik terjadi atau tidak.

Maka jika ada yang berkata; "apakah pelaku ma'shiyat itu karena keinginan Allah? Jawab: "jika dengan iradah syar'iyah, maka Allah tidak menginginkannya, karena Ia tidak

menyukainya. Tapi jika itu adalah iradah kauniyah maka benar, karena hal itu terjadi karena kehendak Allah Ta'ala.

b. beriman dengan segala yang terjadi adalah atas takdir Allah Ta'ala. Wajib beriman dengan perkara yang syar'I, percaya bahwa Allah Ta'ala membebani hambaNya dan memerintahkan untuk taat kepadaNya dan taat kepada RasulNya, melarang untuk berma'shiyat kepadaNya dan RasulNya. Dan tak ada pertentangan antara yang ditetapkan dari umumnya masyi'ah Allah atas segala sesuatu dengan pembebanan Allah kepada hambaNya dari perintah dan larangan. Dan masyi'ah itu tidak meniadakan kebebasan seorang hamba dan pilihan untuk mengerjakan sesuatu, oleh karenanya Allah mengumpulkan 2 masyi'ah itu. (QS At

Takwir: 28-29) يستقيم أن منكم شاء لمن ....................

Page 41: Aqidah Wasithiyah

Tak ada pertentangan antara takdir dan syare'at Allah, dan antara takdirNya bagi pelaku ma'shiyat dan benciNya kepadanya. Bersamaan dengan itu Allah memerintahkan hambaNya untuk mentaatiNya dan taat kepada RasulNyam, dan melarang dari ma'shiyat. Dia Allah Ta'ala mencintai orang yang bertaqwa, yang berbuat kebajikan, dan yang adil, dan meridlai orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan tidak menyukai orang-orang kafir, dan kaum yang fasiq, dan yang menyuruh untuk berbuat keji, dan tidak ridla kepada hambaNya yang kufur, dan yang berbuat kerusakan.

Syaikh Fauzan berkata: " setelah urutan takdir disebutkan, Beliau mewanti-wanti agar memperhatikan masalah dibawah ini:

- tidak ada pertentangan antara takdir dan syare'at - tidak ada pertentangan antara takdir Allah dan terjadinya ma'shiyat –pelaku ma'shiyat-

dan benciNya Allah - tidak ada pertentangan antara takdir untuk perbuatan hamba, dan mereka mengerjakannya

karena pilihan mereka sendiri

Dalam Risalah Tadammuriyah Beliau menyebutkan: "Ahli dhalal –sesat- terbagi menjadi beberapa golongan, majusiyah, musyrikiyah dan iblisiyah.

- mendustakan takdir Allah, meskipun beriman dengan perintah dan : مجوسيةlarangan, mereka mengingkari masyi'ah, penciptaan dan kemampuan Allah, mereka adalah mu'tazilah dan yang setuju dengan mereka

- menetapkan qadla' dan qadar, mengingkari perintah dan larangan (QS Al : مشركية

An'aam: 148) أشركوا الذين سيقول ............................. - mengimani 2 perkara, tapi mereka menjadikannya bantahan kepada rabNya : إبلسية

– الرب من تناقضا -, mencela hikmah dan keadilanNya.

................ المحسنين يحب الله إن )وأحسنوا195البقرة: - المتقين يحب الله .................. إن لكم استقاموا )فما7التوبة: -المقسطين يحب الله إن )واقسطوا9الحجرات: -................. األولون )والسابقون100التوبة: -..................... ءامنوا الذين )إن9-7البينة: -

الكافرين يحب ال الله فإن تولوا )فإن32عمران: آل- الفاسقين القوم عن اليرض الله فإن عنهم ترضوا )فإن96التوبة: - ............... فاسقا كان كمن مؤمنا كان )أفمن20-18السجدة: -

تكذبون به كنتم................. فاسق جاءكم إن ءامنوا الذين )ياأيها6الحجرات: - )............ 28األعراف: - 7الزمر: -............. األرض فى سعى تولى )وإذا205البقرة: -............. والبحر البر فى الفساد )ظهر41: الروم-

والضالل الهدى أهل : beriman kepada taqdir Allah dan beriman bahwa � Allah adalah pencipta segala sesuatu dan pemiliknya. Apa yang kehendaki akan terjadi dan apa yang tidak dikehendakiNya tak akan terjadi. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Maha Mengetahui.

Page 42: Aqidah Wasithiyah

Tidak ada pertentangan antara takdir yang ditentukan dan penyandaran perbuatan kepada mereka, karena hamba adalah pelaku yang haqiqi, sedangkan Allah adlah pencipta amal perbuatan mereka, dan hamba tersebut mengerjakan dengan pilihannya sendiri.

Hamba itu ada kalanya mu'min, kafir, baik dan jahat, dan orang yang rajin shalat dan puasa, dan hamba mempunyai keinginan, dan Allahlah yang menciptakan.

2 thaifah yang mengingkari:

1. qadariyah – القدر نفاة وغيرهم المعتزلة من )), mengatakan: sesunggguhnya hamba adalah pelaku yang haqiqi, dan Allah tidak menciptakan amal perbuatan

mereka ( األمة هذه مجوس )2. jabariyah dari jahmiyah dan selain mereka mereka berkata: "Allah adalah pencipta perbuatan mereka, dan hamba bukan pelaku sebenarnya, tapi mereka menyandarkan perbuatannya dengan majaz, oleh karenanya pelaku sebenarnya adalah Allah Ta'ala. Menyangka bahwa tidak ada kebebasan, pilihan dan perbuatan bagi hamba.

Mereka itu adalah pengingkar qadar ( القدر نفاة ) yang Rasulullah menamai mereka

dengan ( األمة هذه مجوس ) dan suatu kaum yang ghuluw dalam menetapkan qadar, sehingga mereka mencabut kemampuan dan pilihan bagi hamba, mengingkari perbuatan Allah, hukum, hikmah dan maslahatnya.

الكبيرة مرتكب وحكم اإليمان، حقيقةTermasuk dalam prinsip ahlus sunnah wal jama'ah bahwa din dan iman itu perkataan dan

perbuatan. Perkataan hati dan lesan, dan perbuatan hati dan lesan serta anggota badan, kemudian iman itu bertambah dengan ketaatan, berkurang dengan ma'shiyat. Meskipun demikian, mereka tidak mengkafirkan ahli kiblat dari pelaku ma'shiyat dan dosa besar, selain syirik dan kufur. Sebagaimana perbuatan khawarij yang mengatakan:"pelaku dosa besar adalah kafir, mereka keluar dari islam, darah dan harta mereka halal, kemudian diakherat akan kekal di neraka". Bahkan ukhuwah imaniyah tetap ada meskipun bersama pelaku ma'shiyat, sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam ayat qishash. (QS Al Baqarah; 178) (QS Al Hujuraaat: 9-10)

وعمل قول أنه والجماعة السنة أهل عند اإليمان تعريف بكلمة التكلم وهو الللسان وقول افعتقاد، وهو القلب قسمان: قول فالقول اإلسالم كالصالة الجوارح وعمل وإخالص، نية وهو القلب قسمان: عمل والعملوالجهاد. والحج

اإليمان: فىتعريف الناس أقوال وعمل باللسان، ونطق بالقلب، اعتقاد والجماعة: أنه السنة أهل عند.1

باألركان فقط باللسان بالقلب،ونطق اعتقاد المرجئة: أنه عند.2 فقط باللسان نطق الكرامية: أنه عند.3 القلب فى المعرفة مجرد بالقلب،أو االعتراف الجبرية: أنه عند.4 بالجوارح وعمل باللسان، ونطق بالقلب، اعتقاد المعتزلة: أنه عند.5

والجماعة: السنة وأهل المعتزلة بين والفرق

Page 43: Aqidah Wasithiyah

فى ويخلد بالكلية، اإليمان اسم يسلب الكبيرة مرتكب المعتزلة: أن.1 عندهم النار

اإليمان، ناقص مؤمن هو بل بالكلية، اإليمان السنة: اليسلب أهل عند.2بالكلية. اإلسالم المل%ي الفاسق يسلبون وال دخلها، إذا النار فى اليخلد

الطاعة عن الفاسق: الخارج( 20)السجدة: اإلسالم عن مخر%ج أكبر . فسق1قسمان: الفسق

جا ليس أصغر . فسق2 ( 6)الحجرات: افسالم عن مخر% اسم فى يدخل الفاسق المعتزلة. بل تقول كما النار، فى يخلدون وال

(92تعالى: )النساء: قوله فى كما المطلق، اإليمان

( 2)األنفال: المطلق اإليمان اسم فى اليدخل وقد

عليه الله صلى وقوله حيت السارق يسرق وال مؤمن، وهو يزنى حين الزاني وسلم: )اليزنى

نهبة ينهل وال مؤمن، وهو يشربها حين الخمر يشرب وال مؤمن، وهو يسرقمؤمن( وهو ينتهبها حين أبصارهم فيها إليه الناس يرفع شرف، ذات

يعطى فال بكبيرته، فاسق بإيمانه، مؤمن أو اإليمان، ناقص مؤمن هو ونقولاالسم. مطلق يسلب وال المطلق، اسم

فضائلهم وذكر الله رسول أصحاب نحو الواجب ألصحاب وألسنتهم قلوبهم سالمة والجماعة السنة أهل أصول ومن

( 10تعالى: )الحشر: قوله فى به الله وصفهم كما ،n الله رسول

وطاعة انفق أحدكم أن ألو بيده، الضى فو أصحابي، تسبوا قوله: )ال فىn النبينصيفه( وال احدهم، مد% بلغ ما ذهبا، أحد مثل

وبيان منه، والجماعة السنة أهل وموقف الصحابة، فضلتفاضلهم:

ومراتبهم، فضائلهم من واإلجماع والسنة الكتاب به جاء ما ويقبلون من على الحديبية- وقاتل، صلح وهو– الفتح قبل من أنفق من ويفض%لون

الله بأن ويؤمنون األنصار، على المهاجرين ويقدمون وقاتل، بعد من أنفق

Page 44: Aqidah Wasithiyah

غفرت فقد ماشئتم عشر: )اعملوا وبضعة ماءة ثالث وكانوا بدر ألهل قاللكم(

بل ،n النبي به أخبر كما الشجرة، تحت بايع أحد النار اليدخل وبأنه – مائة وأربع الف من أكثر وكانوا عنه، ورضوا عنهم الله رضي لقد

الله، رسول له شهد لمن بالجنة الرضوان- ،ويشهدون بيعة أصحابالصحابة. من وغيرهم شماس بن قيس بن وثابت كالعشرة،

ون طالب أبى ابن علي% المؤمنين أمير عن النقل به تواتر بما ويقر% عمر، ثم بكر، نبيها: أبو بعد األمة هذه خير أن من وغيره عنه، الله رضي

%عون بعثمان، ويثلثون األثار، عليه دلت كما عنهم، الله رضي بعلي% ويرب السنة أهل بعض أن مع البيعة، فى عثمان تقديم على الصحابة أجمع وكما على اتفاقهم بعد عنهما، الله رضي وعلي% عثمان فى اختلفوا قد كانوا

%عوا وسكتوا، عثمان، قوم فقد%م أفضل؟ أيهما وعمر، بكر أبي تقديم ورب%ا، قوم وقد%م بعلي%، على السنة أهل أمر استقر لكن توقفوا، وقوم عليعلي%. ثم عثمان، تقديم

الخلفاء من غيره على عنه الله رضي علي' تقديم حكمفىالخالفة األربعة األصول من وعلي%- ليست عثمان مسألة– المسألة هذه كانت وإن

التى المسألة لكن السنة، أهل جمهور عند فيها المخالف يضل%ل التى الله رسول بعد الخليفة أن يؤمنون أنهم وذلك الخالفة، مسألة فيها يضل%ل

هؤالء من أحد خالفة فى طعن ومن علي%، ثم عثمان، ثم عمر، ثم بكر، أبوأهله. حمار من أضل فهو األئمة،

والجماعة السنة أهل عندn النبي بيت أهل مكانةYون� ب aح� Yه�لY وYي �ت� أ Yي ول� ب aس Yـ وسلم عليه الله صلى ـ الله� ر ، Yهaم� ªو�ن YوYل Yت وYي

YونaظYح�فY ªة� ف�يه�م� وYي سaول� وYص�ي Yـ وسلم عليه الله صلى ـ الله� ر aث� قYالY : حYيYو�مY aمa غYد�ير� ي ك aر« ذYك

a : )أ Yه�ل� ف�ي اللهY خaم¬ �ي(. أ �ت Yي ب YالYقYا وbض� Yي ªاس� أ �عYب �ل YكYى وYقYد� ـ عYم»ه ل ت �ه� اش� Yي �ل Yنª إ Yع�ضY أ �ش­ ب ي Yرaو قaج�فY ي

�ي Yن ­ ب م ªذ�ي ـ هYاش� : )وYال YالYقYف�س�ي فY Yد�ه�؛ ن �ي Y ب aونY ال aؤ�م�ن ªى ي ؛ حYت aم� �وك ب aح� لله� ي�ي(. Yت اب YرYق� �نª وYل : )إ YالYقYو Yى اللهYفYي اص�ط� Yن ، ب Yاع�يلYم �س� �ي م�ن� وYاص�طYفYى إ Yن ب

Yاع�يلYم YةY، إس� Yان �ن YةY م�ن� وYاص�طYفYى ك Yان �ن ا، ك bش� ي Yرaى قYفYاص�طYش­ م�ن� و� ي Yرaي ق� Yن ب،­ م �ي هYاش� �ي م�ن� وYاص�طYفYان Yن ­(. ب م هYاش�

والجماعة السنة أهل عندn النبي أزواج مكانة

Yو�نª YوYل Yت وYاجY وYي Yز� ول� أ aس Yات� ـ وسلم عليه الله صلى ـ الله� رYهªمa أ

، Yين� �مaؤ�م�ن aونY ال aؤ�م�ن ªهaنª وYي نY Yأ وYاجaهa ب Yز� ة�: خaصaوصbا ف�ي أ Yاآلخ�ر YةYد�يجYخ Yض�ي Yر aالله

�هYا aمª عYن Yر� أ �ث كY Yد�ه�، أ و�ال

Y وªلY أY �ه� آمYنY مYن� وYأ YضYدYهa ب م�ر�ه، عYلYى وYعYا

Y YانY أ YهYا وYك �هa ل م�ن

Page 45: Aqidah Wasithiyah

aةY �ز�ل �مYن Yةa. وYالص»د»يقYةY ال �ي �عYال �تY ال �ن ض�يY الص»د»يق� ب Yر aا، اللهYه� �ي عYن ªت ف�يهYا قYالY ال�ي� ªب ةY : )فYض�لa ـ وسلم عليه الله صلى ـ الن Yش� اء� عYلYى عYائ Yس« YفYض�ل� الن ªر�يد� ك الث�ر� عYلYى ائ Yس .)� الطªعYام

ؤ حق فى المبتدعة يقوله مما والجماعة السنة أهل تبر'البيت وأهل الصحابة

Yونaؤ ªرY Yب Yت وYاف�ض� طYر�يقYة� م�ن� وYي ªالر Yذ�ينª �غ�ضaونY ال aب YةY ي اب Yحªم� الصaهY �ون ب aسY .وYيªوYاص�ب� وYطYر�يقYة� ªذ�ينY الن aؤ�ذaونY ال Yه�لY ي �ت� أ Yي �ب �قYو�ل­ ال و� ب

Y aونY أ ك aم�س� . وYي عYمªا عYمYل­YرYج Yش Yن� Yي Yة�، ب اب Yحªالص ªن� : إ Yونa Yقaول YارY هYذ�ه� وYي ªةY اآلث و�ي �مYر� او�يه�م� ف�ي ال YسYا مYه� مYا م�ن

Yوaه ، Yذ�ب� �هYا ك aق�صY ف�يه� ز�يدY قYد� مYا وYمYن »رY وYن الصريخ. وYج�ه�ه� عYن� وYغaي

aح�يحªالصYو aه� �مªا ف�يه� هaم� م�ن : إ Yون aورaع�ذYم Yونaه�دY ت ، مaج� Yونa �مªا مaص�يب وYإYونaه�دY ت . وYهaم مaج� Yونa �كY مªعY مaخ�ط�ئ Y ذYل Yق�دaونY ال Yع�ت Yنª ي aلª أ Yة� م�نY وYاح�د­ ك اب Yحªالص

�ر� عYن� مYع�صaوم� Yائ Yب � ك �م �ث �ر�ه�؛ اإل Yل� وYصYغYائ Yجaوزa ب �ه�مa ي Yي aوبa عYل Yة�. ف�ي الذ�ن �جaم�ل الYهaم �ق� م»نY وYل وYاب ªل� الس� �فYضYائ aوج�بa مYا وYال ةY ي Yغ�ف�رYا مYم aرaص�دY �هaم� ي �ن� ـ م�ن ـ صYدYرY إªى ªهaم� حYت aغ�فYرa إن Yهaم ي Yات� م»نY ل »ئ ي ªا السYم Y aغ�فYرa ال �مYن� ي ؛ ل Yع�دYهaم� Yنª ب Yهaم أل م»نY ل

Yات� ن YسYح� �ي ال ªت Yم�حaو ال Yات� ت »ئ ي ªا السYم Yس� Yي �مYن� ل . ل Yع�دYهaم� ب

YتY وYقYد� Yب �قYو�ل� ث ول� ب aس Yم� ـ وسلم عليه الله صلى ـ الله� رaهª نY �رa أ ي Yخ

، ون� aرaق� Yنª ال �مaدª وYأ YحYد�ه�م� م�ن� ال YصYدYªقY إذYا أ �ه� ت YانY ب Yف�ضYلY ك Yل� م�ن� أ ب Yد­ جaحa bا أ ذYهYبaمª م�مªن . ث Yع�دYهaم� �ذYا ب YانY إ YحYد�ه�م� م�ن� صYدYرY قYد� ك ؛ أ �ب� aونa ذYن Yك YابY قYد� فYي �هa، ت و� م�ن

Y أYى Yت Yات­ أ ن YسYحY Yم�حaوهa، ب Yو ت Yهa؛ غaف�رY أ �فYض�ل� ل �ه�، ب �قYت اب Yو� س

Y فYاعYة� أ Yش� صلى ـ مaحYمªد­ بªذ�ي ـ وسلم عليه الله YحYق� هaم� ال ªاس� أ �ه�، الن فYاعYت Yش� و� ب

Y �يY أ aل �ت Yء­ اب Yال �ب Yا ف�ي ب �ي الد�نYف»رa �ه� ك �هa. ب عYن

�ذYا YانY فYإ aوب� ف�ي هYذYا ك �مaحYقªقYة�؛ الذ�ن �فY ال Yي aمaورa فYك �ي األ ªت aوا ال Yان ف�يهYا ك: إن� Yه�د�ينY ت aوا؛ مaج� صYاب

Y Yهaم� أ ، فYل ان� Yج�رY �ن� أ Yخ�طYؤaوا؛ وYإ Yهaم� أ Yج�ر� فYل a وYاح�د�، أ �خYطYأ وYاللهم. مغ�فaور�

ªمa �نª ث �قYد�رY إ ªذ�ي ال Yرa ال �ك aن Yع�ض�ه�م� ف�ع�ل� م�ن� ي �يل� ب ر� قYل Yز� �ب� ف�ي مYغ�فaور� ن جYن�ل� � فYضYائ �قYو�م ؛ ال �ه�م� ن �يمYان� م�نY وYمYحYاس� �الله�، اإل �ه�، ب ول aس YرYاد� وYه �ج� �ه�، ف�ي وYال �يل ب Yس

ة�، Yه�ج�ر� ة�، وYال Yص�ر� � وYالن �م �ع�ل ، وYال ªاف�ع� �عYمYل� الن . وYال �ح� الصªال

ªظYرY وYمYن ة� ف�ي ن Yير � س� �قYو�م ­ ال �م �ع�ل ة­، ب Yص�يرY �ه�م اللهa مYنª وYمYا وYب Yي �ه� عYل م�نY ب؛ �ل� �فYضYائ �مY ال bا عYل Yق�ين ªهaم� ي ن

Y �رa أ ي �ق� خ� ل Yخ� Yع�دY ال Yاء� ب �ي �ب Yن . األ

Y YانY ال aونa وYال ك Yك ، ي aهaم� �ل ªهaمa م�ث نY ون� م�ن� الصªف�وYةa وYأ aرaذ�ه� قYة� هªمa �ي األ ªت ه�يY ال

aر� ي Yخ � aمYم مaهYا األ Yر� كY .تعالى الله� عYلYى وYأ

Page 46: Aqidah Wasithiyah

األولياء كرامة فى والجماعة السنة أهل مذهب

صbول� Yم�ن�a Yه�ل� أ ªص�د�يقa أ ªة�: الت ن امYاتY الس� YرY �ك Yاء� ب �ي و�ل

Y aج�ر�ي وYمYا األ اللهa ي�د�يه�م عYلYى ي

Y �عYادYات� خYوYار�ق� م»ن� أ �وYاع� ف�ي ال نY � أ aوم �عaل فYات� ال YاشY �مaك �وYاع� وYال ن

Y وYأة� Yد�رaق� ، ال ات� Yير� �ث ªأ aور� وYالت �ث �مYأ ال�ف� عYن� كال Yس � aمYم ة� ف�ي األ Yور aه�ف� سY �ك �ر�هYا، ال وYغYي

aمªة� هYذ�ه� صYد�ر� وYعYن� Yة� م�نY األ اب Yحªالص Yع�ين� ªاب �ر� وYالت ائ YسYون� و aرaة�، قªمa وYه�يY األ�لYى ف�يهYا مYو�جaودYة� � إ Yو�م YامYة�. ي �ق�ي ال

بذلك؟ سموا ،ولم والجماعة السنة أهل صفات فى

 : aمªفYص�ل� Yه�ل� طYر�يقYة� م�ن� ث ªة� أ ن �جYمYاعYة� الس� Yاعa وYال »ب Yار� ات ول� آث aس Yـ الله� ر bا ـ وسلم عليه الله صلى Yاط�ن ا، ب bاه�رYظYو aاعY »ب �يل� وYات ب Yس Yق�ين� اب ªالس Yين� وªل

Y م�نY األYاج�ر�ينYهaم� �صYار�، ال Yن Yاعa وYاأل »ب ªة� وYات سaول� وYص�ي Yـ وسلم عليه الله صلى ـ الله� ر

aيثYم� حa �ك Yي : )عYل YالYي ق� ªت ن aس� ªة� ب ن aسYاء� وYفY ل aخ� د�ينY ال اش� ªالر Yين� �مYه�د�ي Yع�د�ي، م�ن� ال بaوا ك ªسYمY �هYا، ت �هYا وYعYض�وا ب Yي ªوYاج�ذ�، عYل �الن aم� ب ªاك �ي Yات� وYإ aمaور�؛ وYمaح�دYث �نª األ aلª فYإ ك

�د�عYة­ Yة�(. ب ضYالل

YونaمY Yع�ل Yنª وYي ص�دYقY أY � أ Yالم �ك Yالمa ال �رY الله�، ك ي YخYد�ي� وYه� صلى ـ مaحYمªد­ هYد�يa ال

ونY ـ وسلم عليه الله aر� aؤ�ث YمY وYي Yال �ر�ه� عYلYى الله� ك � م�ن� غYي Yالم Yاف� ك ص�نY ، أ ªاس� الن

Yونaد»مYقa aل» هYد�ي� عYلYى ـ وسلم عليه الله صلى ـ مaحYمªد­ هYد�يY وYي �هYذYا ك YحYد­. وYل أم�وا aس Yه�لY Yاب� أ �ت �ك ªة�، ال ن م�وا وYالس� aسYو Yه�لY �جYمYاعYة�؛ أ Yنª ال �جYمYاعYةY أل ه�يY ال

،aاعYم� ت �ج� قYةa، وYض�د�هYا اال �فaر� �ن� ال YانY وYإ Yف�ظa ك �جYمYاعYة� ل مbا صYارY قYد� ال Yف�س� اس� �ن ل

� �قYو�م . ال Yم�ع�ينY ت �مaج� ال

aاعYج�م� ص�لa هaوY وYاإلY ªال�ثa األ ªذ�ي الث YمYدa ال aع�ت �ه� ي Yي � ف�ي عYل �م �ع�ل . وYهaم� ال وYالدين�

Yونa Yز�ن �هYذ�ه ي صaول� بa Yة� األ ªالث �ه� مYا جYم�يعY الث Yي ªاسa عYل Yق�وYال­ م�ن� الن Yع�مYال­ أ Yة­ وYأ Yاط�ن ب

و�Y ة­ أ Yاه�رYا ظªم�م aهY �ق� ل YعYل . ت �الد»ين� ب

aاعYج�م� ªذ�ي وYاإل �طa ال �ضYب Yن YانY مYا هaوY ي �ه� ك Yي لYفa عYل ª؛ الس aح� �ذ� الصªال Yع�دYهaم� إ بYرa Yث ، ك aفY �ال ت رY االخ� YشY �ت aمªة�. ف�ي وYان األ

ومحاسن األخالق، مكارم من العقيدة مكمالت بيان فىالسنة أهل بها يتحل'ى التى األعمال

Y

Page 47: Aqidah Wasithiyah

عYلYى المنكر، عن وينهون بالمعروف، يأمرون األصول هذه مع هم ثم aهa مYا ب aوج� ر�يعYةa: ت ªالشYو�ن YرY �قYامYةY وYي �حYج» إ هYاد� ال �ج� �جaمYع� وYال Yاد� وYال Yع�ي اء� مYعY وYاأل YرYمa األ

ا bار Yر� بY aوا أ Yان و� ك

Y ا، أ bار ªجaف Yونaاف�ظYحa . عYلYى وYي �جYمYاعYات� aونYال Yد�ين ªص�يحYة� وYي �الن بaمªة�، Yق�دaونY لأل Yع�ت Yى وYي �ه� مYع�ن �مaؤ�م�نa) : ـ وسلم عليه الله صلى ـ قYو�ل �مaؤ�م�ن� ال �ل ل

Yان� �ي aن �ب Yال ؛ ك صaوص� �مYر� د� ال aشY Yع�ضYهa ي Yع�ضbا( ب ªكY ،ب ب YشYو Yن� Yي �ع�ه�، ب صYابY �ه� أ صلى ـ وYقYو�ل

Yلa) : ـ وسلم عليه الله �ينY مYث �مaؤ�م�ن YوYاد»ه�م� ف�ي ال احaم�ه�م� ت YرY YعYاطaف�ه�م� وYت وYتYل� YمYث د�؛ ك YسYج� �ذYا ال Yى إ Yك ت �هa اش� YدYاعYى عaض�و�؛ م�ن Yهa ت �رa ل ائ Yد� س YسYج� �حaمªى ال aال ب

هYر�( ªالسYو.Yون aرaم� Yأ �ر� وYي �الصªب �دY ب ن Yالء�، ع� �ب �ر� ال ك �دY وYالش� ن خYاء� ع� ªا الرYض �مaر» وYالر» ب

�قYضYاء�. ويدعون معنى ويعتقدون األعمال، ومحاسن األخالق، مكارم إلى الخلقا( أحسنهم إيمانا المؤمنين )أكملn قوله

عمن وتعفو حرمك، من وتعطي قطعك، من تصل أن إلى ويندبون واإلحسان الجوار، وحسن األرحام، وصلة الوالدين، ببر% ويأمرون ظلمك،

عن وينهون بالمملوك، والرفق السبيل، وابن والمساكين اليتامى إلى حق%، بغير أو بحق%، الخلق على واالستطالة والبغي والخيالء الفخر

سفساسها. عن وينهون األخالق بمعالى ويأمرون

للكتاب متبعون هم فإنما وغيره، هذا من ويفعلونه يقولونه ما وكلمحمداؤ. فيه الله بعثه الذى اإلسالم، دين هي وطريقتهم والسنة،

فرقة، وسبعين ثالث على ستفترق أمته أنn النبي أخبر لما لكن من قال: )هم أنه عنه حديث الجماعة. وفى وهي واحدة إال النار فى كلها باإلسالم المتمسكون وأصحابي( صار اليوم عليه أنا مثل على كان

وفيهم والجماعة، السنة أهل هم الشوب، عن الخالص المحض ومصابيح الهدى، أعالم ةمنهم الصالحون، وفيهم والشهداء، الصديقون،

األبدال، وفيهم المذكورة، والفضائل المأثورة، قب المنا أولو الدجى، وهم ودرايتهم، هدايتهم على المسلمون أجمع الذين الدين، أئمة وفيهم

على أمتي من طائفة )التزالn النبي% فيهم قال الذين المنصورة، الطائفةهم منصورة، الحق الساعة( تقوم حتى خذلهم، من وال خالفهم، من اليضر%

يهب وأن هدانا، إذ بعد قلوبنا اليزيغ وأن منهم، يجعلنا أن الله نسأل محمد على الله أعلم. وصلى والله الوهاب، هو إنه رحمة، لدنه من لنا

كثيرا. تسليما وسلم وصحبه، وآله