AQIDAH TAUHID

download AQIDAH TAUHID

of 16

Transcript of AQIDAH TAUHID

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    1/16

    Aqidah TauhidOleh : H. Masoed Abidin

    Risalah para Rasul Allah sejak dari Adam AS adalahmemelihara makhluk Allah, di antaranya manusia tetappada eksistensi sesuai dengan tujuan manusia di jadikan.

    Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan

    supaya mereka menyembah-Ku.1

    Nilai-nilai hakiki kemanusiaan terpelihara selamadijaga buhul (aqidah Tauhidullah), yakni perpegangantauhid kepada Allah SWT dalam semua tindakan ataupunpemikiran.

    Tauhidullah (tauhidic weltanschaung) wajib

    dijadikan way of life dari manusia beriman. Pemahamantauhid mencakup seluruh pemahaman mendalam kepadasifat-sifat Allah.

    1 QS.adz-Dzariyat, 56

    1

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    2/16

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    3/16

    disembah atau al mabud) yang haq, yang disebut denganTauhid Uluhiyah bahwa segala sembahan yang lain selaindari kepada Allah adalah batal.

    Konsekwensi dari pengakuan (syahadat) kepadaAllah Yang Maha Tunggal (Esa), ialah bahwa tidak adasatupun yang menjadi sekutu bagiNya dalam rububiyah,uluhiyah, maupun dalam Asma dan Sifat-Nya (Mulkiyah-Nya).

    Aqidah kita ialah,1. Iman kepada Allah,2. Iman kepada para Malaikat-Nya,3. Iman kepada Kitab-kitab-Nya,4. Iman kepada Rasul-rasul-Nya,5. Iman kepada hari akhirat,6. Iman kepada qadar baik dan buruk.

    TAUHID RUBUBIYAHSecara lughawi, rabb ialahpengatur, penguasa, yang

    menunjang dan menyediakan semua keperluan menyangkutpemeliharaan, pertumbuhan, mengatur dan menyempurnakan.4

    Manusia sebagai makhluk memerlukan sesuatuyang bisa mengatur dirinya, membantu, dan menyediakankebutuhan-kebutuhannya, yakni Khalik.

    Terminologi pemahaman menurut bimbingan AlQuran, kata-kata Rabb mengandung beberapa pengertian,

    4Kata Rabb dapat dipakai dengan arti Pemilik, misalnya Rabb el-

    mal yang berarti pemilik harta, atau Rabb el-dar, berarti pemilik

    rumah. Kata Rabb juga berarti: Penguasa, pengatur, pencipta,pendidik dan menumbuhkannya.

    3

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    4/16

    Pertama, sebagai nama dari Maha Pencipta (langit,bumi, manusia, alam), Maha Pengatur segala urusan,Maha Pemelihara, Maha Pemberi rizki (penjamin

    logistik). Maha Penjamin stabilitas kesehatan, MahaPendidik.. Maha Pelindungmanusia.5

    Kedua, mengandung pengertian pemilik hukum,Maha Pembuat UU atau Maha Memproduk Hukum.6

    Maka maksud Tauhid Rububiyah ialah :Asas keyakinan bahwa Allah satu-satunya Rabb

    (Maha Pencipta, Pengatur, Pemelihara, Penjamin logistikatau rizki, Penjamin kesehatan, Maha Pendidik dan Pengajar; serta mengimani secara bulat tanpa cacat(haqqul yakin).

    Asas keyakinan bahwa Allah adalah Rabb yangditanganNyalah KEMENANGAN SECARA OBSOLUT,dan pada KEKUASAANNYA ada HAK MEMBUATUU/HUKUM, menentukan boleh dan tidak, menetapkanhalal dan haram.

    Konsekwensi keyakinan tauhid Rububiyah adalahlahirnya kepatuhan muthlak kepada kekuasaan dan hukum-hukum Allah sebagai satu-satunya Rabb.7

    Penolakan terhadap wahyu menurut Quranhukumnya kufur, dzalim, fasiq dan musyrik, karena

    5 Lihat QS.96:1-5, 10:3, 31, 32, 2:21, 22, 42:11-12, 106:3-4.6 Lihat QS.42:10, 7:2-3, 6:114, 32:2,3, 10:37, 12:40. Dan lihat

    juga pada QS.42:10, 7:2-3, 6:114, 32:2,3, 10:37, 12:40.7

    Artinya, bila ada yang membuat atau memproduksi hukum di luar

    wahyu, seperti membolehkan menurut hukum apa yang dilarang

    oleh wahyu, berarti telah mengakui atau memproklamasikan dirinya

    sebagai Rabb/Tuhan tandingan di planet bumi (musyrik Rububiyah),seperti contohnya Firaun, Namrudz (Nebukadnezar).

    4

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    5/16

    sebenarnya adalah pengingkaran terhadap AQIDAHRUBUBIYAH.8

    Konsekwensi keyakinan kepada tauhid Rububiyahini adalah seluruh produk rasio manusia di luar wahyuyang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia sertadipaksakan pelaksanaannya kepada manusia untuk diikuti, sesungguhnya dapat dianggap telah melaksanakanproduk hukum yang disebut sebagai hukum hewani atauhukum jahiliyah.9

    Realisasi Aqidah Rububiyah dibuktikan olehseseorang hamba lewat pengakuan (ikrar, janji, syahadat).

    Pengakuan tersebut secara jelas terlihat dalamkerelaan seseorang dalam memberlakukan Undang-Undang atau Hukum-Hukum Allah yang telah diterima

    tanpa paksa sebagai Penguasa (Rabb-nya).

    Pemberlakuan hukum-hukum Allah ini jelas sekalidilihat dalam seluruh karya cipta, kreasi, imaginasi, yangdibuktikan dalam tingkah serta amaliah sehari-hari.

    Jika pemberlakuan hukum-hukum Allah Rabbulalamin ini tidak tampak dalam perlakuan keseharianseseorang hamba, berarti hamba itu telah memberikan pengakuan palsu dan melakukan kebohongan besarterhadap Allah.

    Dalam kondisi seperti ini seorang hamba akandinilai tidak dianggap beragama sedikit pun, sampaikepada suatu keadaan hamba itu berbalik kepada

    8

    Lihat QS. 5:44-45, 479 Lihat QS. 31:30, 10:32, 36.

    5

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    6/16

    kesadaran dan rela (taubat nashuha) yang sesungguhnyamenegakkan ketentuan-ketentuan wahyu.10

    Dalam realisasi praktek hukum, tentu tidakmungkin tanpa pelaku hukum (manusia) atau aparaturpemerintah (lembaga) hukum yang berwenang(Qanunisasi, kodifikasi hukum) dan syah (proklamasi).

    Berbicara masalah Aparatur (Pelaksana hukum danLembaga Pemerintahan) menurut Wahyu Allah berarti

    berbicara tentang Aqidah Mulkiyah.

    Tidakdapat dipungkiri bahwa Aqidah Rububiyahdalam realisasinya adalah mewujudkan aqidahmulkiyah.

    Mudah dapat memahami hukum Zakat, menurutundang-undang Rabb, atau Wahyu Allah dalam QS. 9:103.11

    10 QS.5:68.11

    Catatan : (1). Perintah wahyu untuk mengambil zakat, dengan kata

    perintah (khuz, ambil, pungut) ditujukan kepada Muhammad

    Rasulullah (dalam kaitan ini, Rasulullah adalah selaku Aparatur/petugas

    Allah). (2). Zakat harus melalui prosedur Aparatur Lembaga

    Pemerintahan Allah.

    Khalifah Abu Bakar el Siddiq, Khalifah pertama sesudah

    Muhammad SAW. Melaksanakan undang-undang Rabb ini dengan

    tegas, walaupun Muhammad SAW sudah tiada, tetapi hukumnya tetap

    berlaku sebagai bukti dari Tauhid Rububiyah yang wujud dalam

    Tauhid Mulkiyah, yaitu menghukum orang-orang yang tidak

    membayar zakat melalui penguasa-penguasa didaerah atau melalui

    para utusan aparatur yang dikirim untuk melaksanakan ketentuan

    pungutan zakat ini, bahkan ada yang sampai diperangi, dalam hal ini

    sudah sampai kepada tingkat halal darahnya. (Lihat ketentuanperjalanan sejarah zakat didalam hadist, dan atsar shahabi).

    6

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    7/16

    TAUHID MULKIYAHTauhid Mulkiyah, makna harfiahnya adalah

    keyakinan mengakui hanya Allah sebagai pemilik, penguasa

    (raja) yang wajib di taati. Tidak ada kedaulatan lain yang bolehdi taati.

    yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, danDia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalamkekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia

    menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.12

    Mengakui selain itu dapat dinyatakan sebagaimusyrik mulkiyah.

    Kepemilikan kekuasaan atau Mulkiyah Allah di

    bumi diproyeksikan dalam bentuk hubungan makhlukdengan Khalik dalam semua kedaulatan Allah di bumi,yang disebut Khalifah fil ardhi.13

    Mentaati kekuasaan (perintah) dan kedaulatanAllah di bumi dalam seluruh aspek kehidupan manusia,menjadi ukuran ;

    1. Bukti iman seorang hamba kepada Allah.

    12 Lihat QS.25:2, dan juga QS.17:11113

    Khalifah fil Ardhi, adalah warisan tatanan masyarakat manusia

    dengan nilai-nilai keberadaan manusia di bumi secara fithrah. Khilafah

    fil Ardhi adalah suatu bentuk struktur kekuasaan perintah Allah yangsah.

    7

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    8/16

    Dan kami tidak mengutus seseorang rasul,melainkan untuk di ta`ati dengan seizin Allah.

    Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiayadirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada

    Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka,tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubatlagi Maha Penyayang.14

    2. Wujud ketaatan kepada Allah artinya taat asaskepada wahyu Allah secara individual ataukelompok dengan mengikuti aturan, arahan, danpetunjuk Rasul Allah (sunnah Rasul).

    Pelanggaran terhadap Perintah Wahyu berartimaksiat kepada Allah.

    Dan barangsiapa yang menta`ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orangyang dianugerahi ni`mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, parashiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang

    saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.15

    14Lihat QS.4:64, 24:47

    15

    Lihat ketentuan Allah dalam QS. 4: 69, dan ikuti pula dengacermat pada QS.4: 80, 47:1-2, 3:32. Maka, mentaati semua aturan-

    8

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    9/16

    Taat asas kepada hukum Allah dan bimbinganwahyu, bagi setiap mukmin hukumnya wajib.

    Tidak bersedia mentaati aturan, hukum yang telah

    ditetapkan berdasarkan wahyu Allah, berarti keluar daritauhid Mulkiyah terhadap Allah, dari pandangan aqidahhukumnya murtad.

    Perjalanan tauhid Mulkiyah mesti disertai dengantindakan memelihara hubungan antar manusia (makhluk)secara pasti, dengan menerapkan amar makruf nahi

    munkar serta berjalan kearah melaksanakan kewajibankhairat sesuai ajaran Allah (khairat = Islam), melangkahkepada mempersatukan umat yang mutlak eksistensinya

    Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan merekamenyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar danbersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu

    termasuk orang-orang yang saleh.16

    Tidak di temui sepotong ayat yang membenarkanorang mukmin boleh mentaati aturan Jahiliyah baik dalam

    hubungan pribadi maupun kemasyarakatan. Mendukunggagasan ketaatan kepada hukum jahiliyah yang tidaksesuai dan atau bertentangan dengan wahyu, disebutsebagai kuffar (kafir, menolak).

    aturan yang ditetapkan oleh Lembaga Pemerintahan Allah di bumi atau

    mengikuti Sunnah Rasul Allah, berarti berada dalam Lembaga

    Mulkiyah Allah atau Lembaga Pemerintahan Wahyu.16 QS. 3:114.

    9

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    10/16

    Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolongdengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amatburuklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitukemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalamsiksaan.

    Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa)dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya merekatidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-

    penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang

    fasik.17

    Komitmen terhadap wahyu dibuktikan denganmemiliki sikap bebas dari dominasi dan keterikatankepada kekuatan kuffar atau thoghut.

    Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat

    sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya). 18

    17QS.5: 80-81, dan lihat juga di dalam QS. 3:149, 150, 151, 4:60,

    97, 4:140, 144, 5:57, 3:20, 58:5, 33:64-68, 34:29-33.18QS. 7:3, dan di dalam QS. 6:106, 53:29, 18:28, 32:22, 60:4, 40:4.

    10

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    11/16

    Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dariTuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.

    Sistem dan Pola mewujudkan Mulkiyah Allahmerujuk kepada Sunnah Rasul dengan akidah tauhid. Dansemestinya ditegakkan dengan sistim musyawarah(lembaga syura).

    Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhatikasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena ituma`afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, danbermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudianapabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada

    Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkalkepada-Nya.

    Musyawarah dilakukan sesama mukmin, tidak

    dengan kafir. Tidak ada kamusnya melakukanmusyawarah dengan kuffar dalam menetapkan hal yangbertalian dengan kewajiban orang mukmin.19

    19Musyawarah di dalam Al Quran 3:159, berdasar kepada

    pengakuan kedaulatan (rahmat) Allah di bumi yang di anugerahkan

    kepada manusia Khalifatullah fil ardhi, tidak dengan memakai sistim

    suara terbanyak (sistim voting ala Barat) akan tetapi kepada mana yanglebih benar (haq) sesuai garis wahyu Allah.

    11

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    12/16

    Non kooperatif sesdama mukmin akan membukapeluang tawar menawar antara muslim dan non muslim.Padahal Al Quran telah menginformasikan bahwa iblis

    dan syaitahn saja dari awal menyatakan penolakannyaterhadap berlakunya hukum Allah di bumi, ketika AdamAS diproklamirkan menjabat khalifah fil ardhi.

    Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; iaenggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang

    yang kafir.20

    Sistem musyawarah ahlul aqdi yakni para ahliyang amanah dan tidak diragukan loyalitasnya terhadap

    bangsa dan negara, disamping terukur kapabelitasnyadiyakini memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allahserta kesetiaan terhadap agama.

    Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yangmengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamudan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendakberhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah

    20 QS. 2:34.

    12

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    13/16

    mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka(dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.21

    Jadi, prinsip musyawarah mesti dilakukan dengankesediaan mengamalkan dan mengambil petunjukAlquran (FURQON) atau mengikut pola HIJRAH yaknisuatu struktur yang berdiri kokoh dan terpisah daristruktur kelembagaan jahili.22.

    Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika merekaberkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri darikamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari

    (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhandan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada

    Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya:

    21 QS. 4:6022 Kelembagaan Jahili mengutamakan kelompok dan nepotisme

    (ashabiyah jahilliyah). Kelembagaan madaniyah di tumbuhkan oleh

    Rasulullah SAW dengan menghormati hukum (law enforcment) yangkuat, mengutamakan pelaksanaan hukum ketimbang kepentingan kaum

    dan suku. Pola dan sistim berdaulat kepada kekuasaan Allah, dapatdilihat dalam QS. 4:97, dan 4:140, 2:256, 257, 9:71, 36:16, 5:50.

    13

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    14/16

    "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan akutiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahimberkata): "Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkaldan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada

    Engkaulah kami kembali,"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikankami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami yaTuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasalagi Maha Bijaksana".23

    Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yangmewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini,dan berkata: "Kami akan diberi ampun". Dan kelak jika datang kepadamereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akanmengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil darimereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allahkecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yangtersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi

    mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?24

    23

    QS. 60:4-524 QS. 7:169.

    14

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    15/16

    TAUHID ULUHIYAHSecara etimologis Ilah 25(Tuhan) Allah adalah Al

    Mabud (sesuatu yang disembah). Kata Ilah dipahamisebagai kata berarti Zat yang memiliki kekuasaan yang tidakterbatas.26Dari kata-kata tersebut kemudian ditambhan awalan AlifLam atau Lam Taukit sehingga berbunyi Al Ilah(marifah).Selanjutnya huruf (hamzah) dalam kata Al Ilah (menjadi

    huruf Lam) di gabungkan, sehingga waktumengucapkannya ditebalkan menjadi Allah.

    Maka konsekwnsi kata Allah tersebut berarti: alMabud (sesuatu yang disembah), dan dalam artianterminologi bermakna bahwa pengabdian hanya kepada

    Allah SWT dan hanya kepada Allah seorang hamba mintapertolongan.27

    Status Hukum dan Realisasi Pengabdian Hanyakepada Allah, dipahamkan sebagai berikut ;

    (1). Islam tidak mengenal adanya pengabdianbenda. Pengabdian kepada benda apapun selain Allahmerupakan suatu sikap yang munafik dan syirik(musyrik). Konsekwensinya seorang muslim dituntutsemata-mata mengabdi (menyembah) hanya kepada Allahsaja, tidak pada yang lain.28

    25Kata-kata Allah menurut bahasa Arab, yang secara harfiyah

    (Etimologi) berasal dari kata Ilah - yakni Al Mabud, sesuatu yang

    dianggap berkuasa dan besar, mempunyai nilai yang pantas disembah

    dan ditaati sepenuh hati.26 Mirip dengan arti kata Khuda dalam bahasa Parsi, atau Dedta,

    dewa dalam bahasa Hindu. Dan God dalam bahasa Inggeris27

    Lihat QS.1:528 Lihat QS.24:56, 18:110, 1:5.

    15

  • 8/14/2019 AQIDAH TAUHID

    16/16

    (2). Seluruh Rasul membawa Misi ProklamasiTauhid, atau disebutkan juga menanamkan paradigmatauhid Laa ilaaha illa Allah sebagai satu misi

    risalah.29.(3). Konsepsi Tauhid atau ajaran Monotheisme

    dalam Islam disebut suatu konsepsi tertinggi dalam ajaranke-Tuhanan (The Highest conception of Godhead).Ajaran ini dengan sendirinya menolak setiap bentukideologi dan falsafah diluar konsepsi tauhdid tersebut.

    (4). Konsepsi Tauhid Uluhiyah harus konsisten

    terhadap hukum wahyu dalam gagasan keyakinan danpelaksanaannya. Tanpa konsistensi keyakinan ini secaragagasan maupun gerak akan dinyatakan sebagai syirik(musyrik).30.

    (5). Realisasi dari tauhid uluhiyah ini adalahpengabdian (ibadah) hanya kepada Allah, semata-matadapat terwujud dalam dan kepada diakuinya lembaga

    kedaulatan Allah di bumi (Mulkiyah Allah)

    31

    .

    Padang, Juli 1999

    29 Lihat QS.7:59, 7:72, 16:36.30

    Lihat QS.6:106, 41:6,731 Lihat QS.4:64, 4:80, 9:71, 120, 47:2,19, 47:33.

    16