Makna aqidah

74
Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan 1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin terjaga dari berbagai kepercayaan dan keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul 2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki, kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya. 3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan menegakkan hkm Allah di muka bumi Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya, menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan tidak dicampuri keraguan sedikitpun

Transcript of Makna aqidah

Page 1: Makna aqidah

Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin

terjaga dari berbagai kepercayaan dan keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul

2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki, kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya.

3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan menegakkan hkm Allah di muka bumi

Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya, menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan tidak dicampuri keraguan sedikitpun

Page 2: Makna aqidah

Ruang lingkup aqidah Ilahiyat : membhs sgl sesuatu yg berhub

dng Ilah (Allah), spt wujud Allah, nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan Allah

Nubuwat : Yg berhub dng Nabi dan Rasul,kitab-kitab Nya, mukjizat, dll

Rukhaniyat : yg berhub, dng alam metafisik spt, malaikat, jin, iblis, setan, roh

Sam’iyyat : membahas sgl sesuatu yg hanya diketahui lewat sam’I, yakni dalil naqli berupa Al-Qur’an dan Al-Sunnah, spt alam barzah, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dll.

Page 3: Makna aqidah

Sistematika Aqidah

1. Iman kpd Allah

2. Iman kpd Malaikat

3. Iman kpd kitab

4. Iman kpd Nabi dan Rasul

5. Iman kpd hari akhir

6. Iman kpd qodho’ dan qodar

Page 4: Makna aqidah

Iman kepada Allah iman kpdNya adalah suatu keniscayaan, inti dari iman

adalah tauhid, mengesakan baik dlm zat, sifat dan af’alNya

Keberadaan Allah bisa diketahui dari; dalil fitroh (7:172 dan 29;16), dalil inderawi (54:1, 17:1), dalil akal: keberadaan sesuatu menunjukkan ada yg menciptakan (41:53, 27:88), dalil ayat-ayat Al-qur’an (4:82, 17:88), dalil sejarah (3:137, 7: 176)

Keyakinan akan keberadaan Allah menuntut kita untuk menaati semua perintah dan menjauhi larangan-Nya, kesemuanya tdk akan tercapai dng baik, jika tdk didasari dng cinta.

Tanda-tanda seorang mencintai Allah: banyak mengingat (8:2), terpesona (1:1),Ridha/rela (9;62), berkorban (2:207), takut (21:90), penuh harap (21;90), patuh (4:80).

Page 5: Makna aqidah

Iman kepada Malaikat

mendorong kita semakin memantapkan kepercayaan kpd Allah

Melakukan perbuatan sesuai dng bisikan malaikat dan menjauhi bisikan setan

mendorong kita bersikap ikhlas dan hati-hati dlm bertindak

Page 6: Makna aqidah

Iman kepada Kitab-kitab Allah

Meyakini bahwa Allah tlh menurunkan kitab-kitab

Membenarkan semua berita yg ada di kitab tsb, kecuali yg tlh diselewengkan dan diubah oleh ahli kitab

Mengerjakan semua hkm yg blm dinasakh oleh Alqur’an

Page 7: Makna aqidah

Iman Kpd Rasul Risalah dan kenabian adalah nikmat yg

dikaruniakan Allah kpd manusia Adalah pilihan mutlak Allah Swt bukan

kebetulan Tidak dapat dicapai dengan usaha dan

ikhtiar Diberikan kepada manusia yg terbaik Merupakan derajat yg berada diatas

manusia biasa

Page 8: Makna aqidah

Tugas para Rasul Tabligh (menyampaikan) Mengetahui siapa pencipta alam dan sifat-

sifatNya Mentauhidkan Allah Memberi kabar gembira dan ancaman Menunjukkan jalan yg lurus Tilawah dan tazkiyah Menyucikan, meluruskan jiwa dan sifat-sifat

tercela Meluruskan aqidah yg menyimpang Memimpin ummat manusia

Page 9: Makna aqidah

Hikmah beriman kpd Rasul Mereka tdk berbicara dng hawa nafsu, tp

berdasar wahyu Memecahkan problem kemanusiaan dng

metode Rabbani yg diajarkan Allah Metode yg syamil (menyeluruh), kamil

(sempurna), menyempurnakan (mutakammil), tidak parsial(juz’i),tdk tambal sulam (tarqi’iyah)

Menyampaikan kebaikan yg dipraktekkan Mampu menggabungkan antara

kesempurnaan akhlak dan ilpeng

Page 10: Makna aqidah

Iman kpd hari akhir Bukti kebenaran hari akhir Kekuasaan Allah yg mampu mengganti

ribuan sel yg mati dng yg baru, pohon yg berguguran daunnya, tumbuh dan hijau kembali

Secara logika fenomena menciptakan kembali adalah lebih mudah dari membuat pertama kali

Dlm kisah ibrahim dalam (Q.s 2:260) Fenomena sejarah spt kisah ashabul kahfi

yg tidur selama 309 thn (18:25), tdr selama 100 thn (2:259), penyelamatan fisik fir’aun (10;92) yg skrg sdh sekitar 4000 thn.

Page 11: Makna aqidah

Hikmah beriman kpd hari akhir Benci kpd kemaksiatan dan kebejatan

moral yg mengakibatkan murka Allah Menggembirakan kaum muslimin yg

sabar dlm beribadah dan dakwah Memperkuat kecintaan dan ketaatan

kpd Allah dan mengharap pertolonganNya

Selalu berusaha menahan dan menghilangkan niat buruk, apalagi melaksanakannya

Page 12: Makna aqidah

Iman kpd qadha’ dan qodar Beriman bahwa ilmu Allah mencakup sgl

sesuatu baik yg tampak maupun tersembunyi Mengimani bahwa semua yg terjadi tercatat

dlm kitab yg terjaga (lauh mahfudh) Beriman bahwa semua ini bersifat fana’ dan

akan musnah, kecuali hanya Allah Beriman bahwa semua yg ada, baik zat, sifat,

gerak dan diamnya berada dlm kekuasaan Allah

Page 13: Makna aqidah

Hikmah beriman kepada taqdir Pendorong untuk giat beramal soleh Menimbulkan ketenangan dlm menjalani

kehidupan Menghilangkan rasa bangga diri atas

keberhasilannya karena meyakini bahwa semua itu sebenarnya nikmat Allah

Bertawakkal atas segala hal kebaikan yang dilakukannya

Senantiasa memikirkan hikmah dari apa yg terjadi untk hal-hal yg blm terjadi

Page 14: Makna aqidah

Iman kpd takdir bukan berarti fatalisme Manusia diberi kemampuan untuk

berkehendak, baik kehendak itu baik ataupun buruk (78;39, 2;23)

Manusia memiliki kemampuan berbuat sesuai dng kehendaknya tsb (64:16)

Kehendak manusia tsb akan dimudahkan dan ditolong dengan kekuasaan (qudrah)Nya

Takdir Allah dibuat berdasarkan ke maha mengetahuiNya akan potensi hambaNya dan maha adilNya.

Page 15: Makna aqidah

Makna Iman

Secara bahasa berarti tasdiq (membenarkan)

Mnrt istilah; mengucapkan dengan lisan Membenarkan dlm hati Mengamalkan dng perbuatan

Page 16: Makna aqidah

Konsekwensi keimanan1. Mencintai Allah dan Rasulnya melebihi dari mencintai

sgl sesuatu, termasuk dirinya sdr (9:24; 2:165)2. Mendengar dan menaati semua yg datang dari Allah

dan Rasul (24: 51-52)3. Ridha thd semua yg datang dari Allah dan Rasul

(4:56), baik yg disukai maupun tidak tanpa menghilangkan usaha

4. Loyalitas penuh kpd Allah dan Rasul, orang-orang beriman, (5:51, 57-58, 9:67)

5. Takut hanya kpd Allah: takut tdk mndpt kasih sayang-Nya dan takut bermaksiyat pada-Nya (33;39; 35:28)

6. Selalu beramal sholeh (103:2-3) berjihad (33:23)

Page 17: Makna aqidah

Sifat orang beriman Jika disebut nama Allah bergetar

hatinya krn cinta, harap, dan takut kpdNya. Jika dibacakan Alqur’an bertambahlah keimanannya dan senantiasa bertawakkal kpd-Nya (8:2)

Senantiasa mendirikan sholat, menafkahkan sebagian rizkinya untuk orang miskin dan yatim (8:3)

Beriman kpd rukun iman yg enam (49:15)

Page 18: Makna aqidah

Yang dpt meningkatkan iman Ilmu : dng meningkatkan ilmu mengenal

Allah, spt makna dari nama-namaNya, sifat-sifatNya, perbuatanNya

Merenungkan ciptaan Allah, keindahannya, kesempurnaannya, keaneka ragamannya.

Senantiasa meningkatkan ketaqwaan

Page 19: Makna aqidah

Buah keimanan

1. Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan semua makhluk menuju kemerdekaan hakiki, yaitu penghambaan kpd Allah saja

2. Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak takut mati, serta cinta syahid, sebab yg memberi umur, rizki, manfaat dan bahaya, menghidupkan dan mematikan hanya Allah (3:145, 4:78)

3. Merasa tenang krn jelas tujuan hidupnya, yaitu menggapai keridhoan Allah. Hasilnya mdp berbagai kebaikan dunia dan akherat, perlindungan-Nya (2:257) (22;54, 64:11), pertolongannya (40:51) penjagaan-Nya (10:98), datangnya barokah baik dari langit maupun bumi (7:96)

4. Hidup berada dlm ketenangan lahir batin (13:28, 48:4)

Page 20: Makna aqidah

Makna syahadat

Menerima semua aturan dan segala akibatnya

Merupakan azaz ajaran islam Janji/ikrar kita kpd Allah dan Rasul

Page 21: Makna aqidah

Kalimah tauhid = k.thayyibah = k.ikhlas La khaliqa illa Alloh La raziqo illa Alloh La khafidza illa Alloh La Mudabbira illa Alloh La Malika illa Alloh La Waliya illa Alloh La hakima illa Alloh La ghayata illa Alloh La ma’buda illa Alloh

Page 22: Makna aqidah

Tingkatan tauhid

Tauhid rububiyah : Alloh pencipta semua

Tauhid mulkiyah : Allohlah pemilik Tauhid uluhiyah : Allohlah yg hrs

dipatuhi, diagungkan dan dimuliakan Tauhid ubudiyah : Allohlah yg patut

disembah dan ditaati

Page 23: Makna aqidah

Pentingnya syahadat

Pintu masuknya islam (25:23) Intisari ajaran Islam (21:25) Dasar dari perubahan menyeluruh

(6:125, 13:11) Hakekat dakwah semua Nabi (21:25) Keutamaan yg besar (hadit bukhori

Muslim)

Page 24: Makna aqidah

Kandungan kata “syahadah” Iqrar (pengakuan) 3:18,81 Sumpah (63:2, 24:6,8) Perjanjian (3:81, 5:7, 2:26 – 27)

Page 25: Makna aqidah

Islam Assalmu, assalamu, assalamatu artinya

bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin.

Assilmu dan assalmu, yg berarti perdamaian dan keamanan

Assalamu,assalmu dan assilmu yang berarti menyerahkan diri, tunduk dan taat.

Semua kata diatas berasal dari tiga huruf, yaitu; sin, lam, dan mim (salima) artinya sejahtera, tdk tercela dan selamat.

Page 26: Makna aqidah

Agama Islam Agama yg diturunkan Allah kpd manusia

melalui Rasul-rasulNya, berisi hukum-hukum yg mengatur hubungan manusia dgn Allah, manusia dng sesama manusia, dan manusia dng alam semesta.Agama yg diturunkan Allah ke muka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad Saw.

Semua Rasul mengajarkan keesaan Allah (tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi ummatnya.

Page 27: Makna aqidah

Ruang lingkup ajaran Islam Aspek keyakinan yg disebut aqidah: yaitu

aspek credial atau keimanan thd Allah dan semua yg difirmankan-Nya

Aspek norma atau hukum yg disebut syari’ah yaitu aturan yg mengatur hub manusia dng Allah, sesama manusia dan alam semesta

Aspek perilaku yg disebut Akhlak, yaitu sikap-sikap perilaku yg nampak dlm pelaksanaan aqidah dan syari’ah.

Page 28: Makna aqidah

Manusia

Siapakah manusia sebenarnya? Sdhkah kita mengenal diri kita sendiri? Dimanakah kedudukan kita sbg ciptaan

Allah? Bagaimana seharusnya sikap kita kpd

Allah?

Page 29: Makna aqidah

Agar mengenal diri

Menyadari bhw ia ciptaan Allah Sebagai ciptaan harus mengakui: Kebesaran Sang pencipta Kebenaran firman-Nya

Page 30: Makna aqidah

Hakekat manusia Makhluk : berada dlm fitroh(30:30), lemah

(4:24), bodoh (33:72), faqir (35:15). Dimuliakan: ditiupkan ruh (32:9), memiliki

keistimewaan (17:70), ditundukkan alam padanya (45:12, 2:29)

Dibebani: ibadah (51:56), Khilafah (2:30, 11:62).

Bebas memilih: beriman atau kafir (90:10, 76:3, 64:2, 18:29)

Tanggung jawab:akan mdp balasan surga (32:19, 2:25) atau neraka (32:20, 2:24)

Page 31: Makna aqidah

Potensi Manusia Manusia diberi pendengaran, penglihatan dan hati mrpk alat yg

diberikan Allah untuk menjalankan beban dan tanggung jawabnya.(67:23, 32:9, 16:78).

Dengan alat itu, manusia dpt menjalankan ibadah, menunaikan kewajiban, bersikap amanah serta mencapai kedudukan khalifah

Manusia diberi potensi akal untuk berfikir, qalbu (hati) untuk merasakan dan jasad untuk berkarya

Dengan tidak digunakannya potensi, maka manusia akan jatuh ke derajat seperti:

1) binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi.(7;179, 45:2, 25:43-44)

2) Bagaikan anjing (7:176)3) Bagaikan monyet (5:60)4) Bagaikan babi (5:60)5) Bagaikan kayu yg tersandar (63:4)6) Bagaikan batu (2:74)7) Bagaikan laba-laba (29:41)8) Bagaikan khimar (keledai) (62: 5)

Page 32: Makna aqidah

Nafsu manusia Nafsu manusia senantiasa berubah-ubah,

perubahan itu dipengaruhi oleh sejauh mana kekuatan ruh dpt berhadapan dng hawa nafsunya.

Ruh akan dpt menguasai hawa nafsunya, bila nilai islam dpt menolak dan menahan gejolak hawa nafsu.

Apabila ruh mendominasi hawa nafsu (29:45) orientasinya zikir (3:191, 13:28), jiwanya tenang (89:27 -30).

Apabila ruh selalu tarik menarik dgn hawa nafsu (4:137 -143), berorientasi akal-akalan (2:9), jiwanya selalu menyesali dirinya (75:2)

Ruh dibawah pengaruh/didominasi hawa nafsu (25:43,45:23), berorientasi syahwat (3:14), jiwanya selalu menyuruh pada kejahatan (12:53).

Page 33: Makna aqidah

Sifat manusia Jiwa manusia diberi dua jalan (90:10, 91:8,76:3,

64:2, 18: 29) Jalan yg benar: tazkiyatyn nafs (91:9, 87:14-15,

62:4).dengan cara bersyukur, bersabar, penyantun,penyayang, bijaksana, suka bertaubat, lemah lembut, senantiasa jujur, dpt dipercaya, maka akan mdpt kesuksesan.

Jalan yg salah: mengotori jiwa (91:10) seperti: dng memperturutkan sifat tergesa-gesa (17:11, 21:37), berkeluh kesah (70:19), gelisah (70;20), ogah berbuat baik (70:21),pelit (17:100),kufur (14:34), susah payah (90:4), pendebat (18: 54), pembantah (100:6), zalim (14:34, 33:72), jahil (33:72), Merugi:103:1-3), maka akan memperoleh kegagalan

Page 34: Makna aqidah

Makna Ibadahmenurut bahasa Al-ubudiyah:yg berarti al-

khudhu’(ketundukan) dan adz-zillu (merendahkan diri).

Al-ibadatu yg berarti At-thoatu (ketaatan),dan at-tanassuku (ritual ibadah)

Kedua arti tsb diatas merujuk pd suatu makna yakni ‘abada (penghambaan atau lepas dari kebebasan), (9:24)

Page 35: Makna aqidah

Makna ibadahmenurut istilah syari’ah Imtitsaalu awaamirihii wajtinaabu nawaahiihi

artinya mengerjakan apa yg diperintahkan oleh allah dan meninggalkan yg dilarang-Nya.

Al-Hubbu lillah yg bermakna kecintaan yg sepenuhnya kpd Allah

Hasan Al-Basri mendefinisikan dlm bait syairnya: barang siapa yg mengenal dirinya dng benar, ia akan mengenal Tuhannya. Barang siapa yg mengenal Tuhannya akan bertambahlah kecintaannya, dan barang siapa yg benar-benar mengenal dunia maka akan bertambah kebenciannya.

Ungkapan yg mencakup sgl apa yg dicintai dan diridhai Allah, berupa perkataan, perbuatan yg lahir maupun batin.

Page 36: Makna aqidah

Keutamaan ibadah Mrpk bukti iman dan cinta kita kpd Allah (35:15, 3:31). Konsumsi ruhiyyah/spiritual/jiwa kita, sbgmana fisik

apabila tdk dipenuhi mjd lapar atau sakit Ibadah hanya kpd allah semata mrpk kemerdekaan

abadi 92:165, 39:29) Ujian untuk meningkatkan derajat seorang mukmin Hak Allah semata atas manusia Sarana unt mendapatkan pahala dan menghindari

siksa Sarana unt melatih dan mendidik kejiwaan manusia Sarana menghindari sifat sombong Sarana berjumpa dng Allah

Page 37: Makna aqidah

Syari’ah Hubungan antara syari’ah dng aqidah adalah

sbg mana hub antara iman dng amal, syari’ah mrpk manifestasi dari aqidah.

Perbedaan antara keduanya adalah bahwa aqidah semua Nabi dan Rasul adalah sama (21:25, 3:83-84), sedangkan syari’ah setiap Nabi dan Rasul berbeda (5:48, 2:286)

Makna syari’ah scr bahasa berarti jalan (5:48) Makna terminologis: hukum yg mengatur

hubungan antara manusia dng Allah, manusia dng sesama manusia, dan manusia dng alam semesta (42:13, 3;112)

Page 38: Makna aqidah

Prinsip-prinsip syari’ah Selalu sesuai dng fitroh manusia (30:30) contohnya

menikah (30:21), menutup aurat (33:59, 24:31) Dapat dilaksanakan dlm sgl kondisi (2:185), contoh:

shalat Beban yg ringan sesuai dng kemampuan manusia,

tujuannya untuk kemaslahatan manusia (7;157), contohnya apa yg diharamkan oleh Allah jauh lbh sedikit dari pd yg dihalalkan

Penetapan dilakukan dng bertahap, dimulai dng menanamkan akidah pd umatnya, spt pelarangan minuman keras (2:219,4;43, 5;90) dan pengharaman riba (30:39, 4:161, 2:275 -281)

Diberlakukan scr adil bagi siapapun (4:135) yg muslim, tidak peduli penguasa maupun rakyat, ulama maupun awam, kaya atau miskin.

Page 39: Makna aqidah

asas-asas syari’ah Meniadakan kepicikan (kesempitan) Meminimalkan beban (taklif) Berangsur-angsur dlm menetapkan hkm Sesuai dng kemaslahatan Mewujudkan keadilan yg merata

Page 40: Makna aqidah

Fungsi syari’ah

Pedoman hidup dlm mengatur diri dan masyarakat

Alat penyeimbang Mendidik manusia suci lahir dan batin

Page 41: Makna aqidah

Tujuan syari’ah

Memelihara agama Memelihara jiwa Memelihara akal Memelihara keturunan Memelihara harta

Page 42: Makna aqidah

Perbedaan Syari’ah dan fikih Ada dlm Alqur’an dan

hadits Bersifat fundamental Ruang lingkup lebih

luas dari pada fikih Ketentuan Allah dan

Rasul, berlaku abadi Hanya satu Menunjukkan

kesatuan

Ada dlm kitab-kitab fikih

Bersifat instrumental Ruang lingkup

terbatas pd perbuatan hukum

Karya manusia yg bs berubah dan diubah

Lebih dari satu, spt mazhab

Menunjukkan keragman

Page 43: Makna aqidah

Sumber hkm Islam

Rasululloh menegaskan bahwa sumber norma dan aturan islam berdasarkan hadits muaz bin Jabal yg diriwayatkan abu Dawud dan tirmizi.yaitu;

Alqur’an As-Sunnah Ro’yu (ijtihad)/ijma’ dan qiyas

Page 44: Makna aqidah

Tuntutan beriman pada Al-qur’an Senantiasa belajar dan mengajarkan

Alqur’an, memahami dan melaksanakan ajarannya

Mendidik diri dengan Al-Qur’an Tunduk dan taat pada hukum-hukumnya Mendakwahkannya Menegakkannya di muka bumi

Page 45: Makna aqidah

Bahaya melupakan Al-Qur’an Sesat (4:60, 115) Dada yang sempit (6:125) Kehidupan yang berat (20:124) Buta hatinya (22:46) Keras hatinya (57:16) Zalim dan hina (3:112, 32:22) Bersahabat dengan setan (43:36) Lupa diri (54:19)) Fasiq 2:26-37) Munafiq dengan meninggalkan dan

meremehkannya

Page 46: Makna aqidah

As-Sunnah Menurut bahasa adalah cara atau

perjalanan atau kebiasaan Menurut defininisi adalah semua yang

disandarkan kepada Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan, maupun pesetujuan Rasululloh.

Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kpd Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan (sama dng Sunnah) ditambah sifat-sifat Rasululloh baik fisik maupun akhlak

Page 47: Makna aqidah

Tingkatan-tingkatan hadits Dari jumlah rawi (yg meriwayatkan): 1. Hadits Mutawatir: diriwayatkan oleh

orang yg banyak yg tdk mungkin untuk berdusta.

2.Hadits Ahad: hadits yg sanadnya tdk mencapai jumlah mutawatir dlm setiap tingkatan sanadnya

Page 48: Makna aqidah

Hadits dilihat

Page 49: Makna aqidah

Mazhab Scr bahasa: jalan/tempat berjalan Mnrt istilah: cara seorang mujtahid dlm

istimbath (mengambil) dari Al-Qur’an dan as-sunnah yg berbeda-beda antara seorang mujtahid dng mujtahid lain

Definisi:pdpt kelompok/aliran yg bermula dari pemikiran /ijtihad produk pemikirannya diikuti dan dikembangkan sehingga mjd aliran, sekte, ajaran

Page 50: Makna aqidah

Sebab lahirnya mazhab

Perbedaan diantara mereka dalam:

1) Memegang prinsip hukum

2) Sistim hukum

3) Metode pengkajian

4) Pendekatan dlm memahami ajaran keagamaan yg terangkum dalam Alqur’an dan hadits yg tdk bersifat absollut

Page 51: Makna aqidah

Perbedaan mazhab terjadi Perbedaan dlm memahami Qur’an hadits Perbedaan dlmhal-hal yg berkaitan dng

sunnah Rasul Perbedaan dlm menggunakan kaidah fikih Beda dlm menggunakan dalil di luar Al-

Qur’an dan hadits, spt dlm penggunaan tradisi penduduk setempat

PERBEDAAN BOLEH, HANYA DLM MASALAH FURU’ (CABANG-CABANG SYARI’AT)

Page 52: Makna aqidah

Macam mazhab Ahlus-sunnah wal jama’ah1. Mazhab hanafi: pemikiran rasional,

menggunakan dalil alqur’an, as-sunnah, ijma’, qiyas dan istihsan

2. Mazhab Maliki: Literal, dalil: alqur’an, as-sunnah, ijma’, qiyas, perbuatan ulama Madinah, perk sahabat,istihsan, sadduzzaro’I,muro’ah al khilaf,istihsab,mashalih mursalah, syariat terdahulu

3. Mazhab Syafi’I:Moderat, konvergensi, mempertemukan tradisi tektual dan rasional,kritis selektif,dan berwawasan baru. Dasar mazhabnya: qur’an, Sunnah, ijma’, qiyas

4. Mazhab Hambali:Dasarnya Qur’an, sunnah, perkataan sahabat, ijma’, qiyas, istihsab, mashalih mursalah, az-zaro’i

Page 53: Makna aqidah

HAM dlm Islam

Martabat manusia (al-isro’: 17-33) Prinsip persamaan (al-hujurot:13) Kebebasan menyatakan pdpt (ayat2 ttg

penggunaan akal) P.kebebasan beragama (albaqoroh:256) Hak jaminan sosial (51:19, 70:24) Hak atas harta benda

Page 54: Makna aqidah

Perbedaan Ham Islam dan barat Premisnya aktivitas

manusia sbg khalifah di bumi

Theosentris (manusia hanya mengabdi pada Tuhan)

Amar ma’ruf nahi mungkar

Pola tingkah laku manusia hanya ditentukan oleh hkm negara atau sejumlah otoritas tercukupinya aturan politik dan perdamaian

Antroposentris (manusia adalah ukuran sgl sesuatu

Page 55: Makna aqidah

Demokrasi dlm Islam Salah satu ciri org beriman adalah:

bermusyawarah Unsur demokrasi Islam1) Gol yg mjd pemimpin tdk lebih tinggi dari

yg dipimpin2) Gol yg dipimpin memilih sendiri

pemimpinnya3) Kemerdekaan rohani dlm berpikir dan

berpendapat4) Anggota masyarakat diliputi

semangat/unsur demokrasi diatas

Page 56: Makna aqidah

HAM dlm Islam meliputi seluruh aspek dlm kehidupan Hak unt hidup Hak untuk mdptkan kebebasan Hak atas persamaan kedudukan Hak untuk mendapatkan keadilan Hak untuk mendapatkan perlindungan thd

penyalahgunaan kekuasaan Hak unt bebas berpikir dan berbicara Hak unt bebas memilih agama Hak unt bebas berkumpul dan berorganisasi Hak unt mengatur ekonomi Hak unt mdpt pendidikan, dll

Page 57: Makna aqidah

Akhlak Bentuk jamak dari “khuluk” yg berarti budi pekerti,

perangai, tingkah laku dan tabiat. Berakar kata dari ”khalaqa” yg berarti menciptakan,

seakar dng kata “khaliq” berarti pencipta, makhluk yg diciptakan, dan khalqun artinya penciptaan.

Hal itu mengisyaratkan bahwa dlm akhlak tercakup pengertian adanya keterpaduan antara kehendak khaliq dng perilaku makhluk (manusia)

Akhlak merupakan sistim nilai yg mengatur hub antar manusia, mengatur hub antara manusia dng Tuhan, juga manusia dng alam semesta

Page 58: Makna aqidah

Akhlak menurut istilah Sifat yg tertanam dlm jiwa manusia,

sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pertimbangan lebih dahulu, serta tdk memerlukan dorongan dari luar

Menurut Al-Ghazali; akhlak adalah sebuah keadaan yg tetap dlm jiwa yg darinya lahir perbuatan dng mudah tanpa pemikiran lagi.

Akhlak dlm istilah filsafat disebut ETIKA

Page 59: Makna aqidah

Etika Merupakan pelaksanaan kewajiban

seseorang dan pemberian hak yg harus diberikan kpd mereka yg berhak.

Orang berakhlak adalah orang yg melaksanakan kewajiban terhadap segala yg ada secara seimbang dan harmonis

Akhlak haruslah bersifat konstan, spontan, tidak temporer dan tdk memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta dorongan dari luar.

Page 60: Makna aqidah

Karakteristik akhlak Selalu sesuai dengan fitrah manusia,

karena manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki apabila mengikuti nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh Alqur’an dan Assunnah, sebagai sumber akhlak.

Akhlak islam berfungsi untuk memelihara keberadaan manusia sbg makhluk yg terhormat, sesuai dng fitrohnya.

Page 61: Makna aqidah

Akhlak, etika dan moral Ketiganya berhubungan dng penentuan

nilai baik buruk sikap perbuatan manusia.

Perbedaannya terletak pada standar masing-masing

Akhlak, standarnya Alqur’an dan sunnah Etika standarnya pertimbangan akal

pikiran Moral standarnya adat kebiasaan yg

umum berlaku dlm masyarakat.

Page 62: Makna aqidah

Ruang lingkup akhlak

Akhlak terhadap Allah Swt Akhlak terhadap Rasulullah Saw Akhlak pribadi Akhlak terhadap sesama manusia Akhlak terhadap lingkungan

Page 63: Makna aqidah

Kedudukan akhlak dlm Islam Mempunyai kedudukan yg istimewa dan

penting, Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia

Identik dng pelaksanaan agama Islam itu sendiri, krn berakhlak islami berarti melaksanakan ajaran Islam secara kaffah (sempurna) dlm seluruh aspek kehidupan

Akhlak merupakan ajaran pokok agama Islam Sbg barometer keimanan kualitas keimanan

Page 64: Makna aqidah

Ciri-ciri akhlak islam Rabbani artinya bersumber dari wahyu

Allah maupun sunnah Nabi Manusiawi artinya sejalan dng tuntutan

fitrah manusia Universal, ajaran islam sesuai dng

kemanusiaan yg universal dan mencakup sgl aspek kehidupan

Seimbang, memenuhi sgl tuntutan kebutuhan baik jasmani maupun rohani

Realistik, memperhatikan kenyataan hidup manusia

Page 65: Makna aqidah

Akhlak terhadap Allah

Mentauhidkan Allah Bertaqwa Cinta dan ridho Tawakkal syukurMuraqabah Taubat

Page 66: Makna aqidah

Akhlak terhadap Rasululloh

Mencintai dan memuliakannya Menghormati dan memuliakannya lebih

daripada tokoh yang lain Mengikuti dan mentaati yang

diajarkannya Bershalawat kepada Nabi

Page 67: Makna aqidah

Akhlak pribadi Shiddiq, selalu jujur, benar lahir batin,

benar hati, perkataan dan perbuatan Amanah, dipercaya, karena sifat amanah

lahir dari kekuatan iman Istiqomah, artinya tegak lurus, atau sikap

teguh mempertahankan keimanan dan keislamannya

Iffah, menjaga kehormatan diri dari sgl yg merendahkan

Tawadhu’ artinya rendah hati Malu Sabar dan pemaaf

Page 68: Makna aqidah

Akhlak terhadap sesama

1. akhlak kpd ibu bapak 2. akhlak kpd keluarga 3. akhlak terhadap masyarakat

Page 69: Makna aqidah

Akhlak terhadap lingkungan Memakmurkan Mengelola Melestarikan

Page 70: Makna aqidah

Konsep ilmu dlm Al-Qur’an Berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilmun. Alima sbg

kata kerja berarti “mengetahui’ Kata ilmu terulang dlm Al-Qur’an 854 kali Ilmu berarti pengetahuan yg jelas ttg segala

sesuatu Ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia

unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan.(Qs. Albaqoroh:31-32)

Ilmu ada 2; ilmu laduni dan ilmu kasbi Teknologi: ilmu ttg cara menerapkan sains utk

memanfaatkan alam untuk kesejahteraan manusia

Page 71: Makna aqidah

Sumber ilmu pengetahuan Alqur’an dan As-sunah (Qs. 12:1-3,

33:21) Alam semesta (Qs.3:190-192),

contohnya: ayat ttg asal mula alam semesta (41:11),ayat ttg urutan penciptaan (79:28-30)dll

Diri manusia: (Qs.86:5, 91:7-10) Sejarah, Qs:12:111)

Page 72: Makna aqidah

Arah pengembangan ilmu Bahwa ilpeng yg dipelajari hrs ditujukan unt

mendekatkan diri kepada Allah (Qs.22:65,16:14, 14:32-34)

Tidak boleh menimbulkan kerusakan, baik pada diri sendiri, org lain maupun alam semesta, QS.7:56

Haruslah tidak ada pemisahan:sekularisasi ilmu yg bertujuan mengotak-ngotakkan antara ilmu dgn agama

Page 73: Makna aqidah

Tanda-tanda ilmuwan muslim Bersungguh-sungguh belajar (Qs.3:7) Berpihak pada kebenaran (Qs.5:100) Kritis dlm belajar 9Qs.39:18) Menyampaikan ilmu (Qs.14;52) Sangat takut kpd allah (Qs.65:10) Bangun di waktu malam (Qs.32:16)

Page 74: Makna aqidah

Islam Rahmatan lil ‘alamin Allah telah menjadikan Rasul sbg

rahmat bagi seluruh alam, mengutus unt semua manusia, barang siapa yg menerima rahmat yg dibawanya maka akan bahagia dunia dan akherat