AQIDAH

7
2. Implementasi Aqidah Islamiah dalam Kehidupan Aqidah memberikan peranan yang besar dalam kehidupan seseorang, karena: Tanpa aqidah yang benar, seseorang akan terbenam dalam keraguan dan berbagai prasangka, yang lama kelamaan akan menutup pandangannya dan menjauhkan dirinya dari jalan hidup kebahagiaan. Tanpa aqidah yang lurus, seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu oleh berbagai informasi yang menyesatkan keimanan. Oleh karena itu, akidah sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa implementasi aqidah dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari beberapa sisi, antara lain: 1. Aqidah dalam individu Implementasi aqidah dalam individu berupa perwujudan enam rukun iman dalam kehidupan manusia. Contoh penerapannya adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Contohnya, merenungkan kekuasaan Allah swt, berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan malaikat, mengamalkan ayat- ayat Al Quran, menjalani risalah nabi, dan bertindak penuh perhitungan agar tidak terjadi kesalahan, serta berikhtiar sebelum bertawakal. Kemampuan beraqidah pada diri sendiri akan membuat hubungan kita dengan Allah dan manusia lain menjadi lebih baik.

description

aqidah

Transcript of AQIDAH

2. Implementasi Aqidah Islamiah dalam KehidupanAqidah memberikan peranan yang besar dalam kehidupan seseorang, karena: Tanpa aqidah yang benar, seseorang akan terbenam dalam keraguan dan berbagai prasangka, yang lama kelamaan akan menutup pandangannya dan menjauhkan dirinya dari jalan hidup kebahagiaan. Tanpa aqidah yang lurus, seseorang akan mudah dipengaruhi dan dibuat ragu oleh berbagai informasi yang menyesatkan keimanan.Oleh karena itu, akidah sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa implementasi aqidah dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari beberapa sisi, antara lain:1. Aqidah dalam individuImplementasi aqidah dalam individu berupa perwujudan enam rukun iman dalam kehidupan manusia. Contoh penerapannya adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Contohnya, merenungkan kekuasaan Allah swt, berbuat kebaikan karena tiap gerakan kita diawasi Allah dan malaikat, mengamalkan ayat- ayat Al Quran, menjalani risalah nabi, dan bertindak penuh perhitungan agar tidak terjadi kesalahan, serta berikhtiar sebelum bertawakal. Kemampuan beraqidah pada diri sendiri akan membuat hubungan kita dengan Allah dan manusia lain menjadi lebih baik.2. Aqidah dalam keluargaAqidah dalam berkeluarga mengajarkan kita untuk saling menghormati dan saling menyayangi sesuai dengan ajaran islam.Contoh implementasi aqidah dalam keluarga adalah shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah, dan berdoa sebelum melakukan sesuatu.3. Aqidah dalam kehidupan bermasyarakatAqidah sangat penting dalam hidup bermasyarakat karena dapat menjaga hubungan dengan manusia lain. Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, antara lain dengan saling menghargai satu sama lain sehingga tercipta suatu masyarakat yang tentram dan harmonis.Contoh implementasi aqidah dalam kehidupan bermasyarakat adalah tolong menolong, toleransi, musyawarah, bersikap adil, menyadari bahwa derajat manusia itu sama di depan Allah swt dan pembedanya adalah nilai ketakwaannya.4. Aqidah dalam kehidupan bernegaraSetelah tercipta aqidah suatu masyarakat, maka akan muncul kehidupan bernegara yang lebih baik dengan masyarakatnya yang baik pada negara itu sendiri. Tak perlu lagi menjual tenaga rakyat ke negara lain karena rakyatnya sudah memiliki SDM yang tinggi berkat penerapan aqidah yang benar. Apabila hal ini terlaksana dengan baik, maka negara tersebut akan memperoleh kehidupan yang baik pula dan semua warganya akan hidup layak dan sejahtera.5. Aqidah dalam pemerintahanImplementasi aqidah yang terakhir adalah implementasi aqidah terhadap pemerintahan yang dapat membuahkan hasil yang bagus untuk rakyat dan negaranya. Contohnya saat menyelesaikan sebuah masalah pemerintahan. Dalam menyelesaikan masalah pemerintahan, semuanya disandarkan pada ketetapan Al-qur'an dan hadist. Apabila permasalahan tersebut tidak memiliki penyelesaian yang pasti dalam Al-qur'an dan hadist, maka akan dibuat keputusan bersama yang berasaskan kedua sumber ajaran tersebut. Segala keputusan yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadist adalah benar dan diridhoi Allah. Dengan begitu, nantinya akan dihasilkan suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang insyaallah juga akan diridhoi Allah SWT.

Jika tiap orang mampu mengimplementasikan aqidah dalam semua aspek kehidupan, maka akan terwujud kehidupan yang baik pula, baik untuk diri sendiri, keluarganya, masyarakat disekitarnya maupun bagi bangsa dan negaranya.

2.1 Nilai akidah dalam kehidupan pribadi dan sosialNilai-nilai dalam kehidupan pribadi dan sosial. Nilai dalam kehidupan tentunya telah diatur sedemikian rupa oleh masyarakat itu sendiri sehingga masyarakat mengerti akan ketetapan dan batas-batas dalam bersikap terhadap sesama dan lingkungannyaAqidah dapat mengendalikan perasaan seseorang yang kemudian membuat pemilik perasaan-perasaan itu memiliki pertimbangan penuh dalam melakukan tindakan-tindakannya. Sehingga apa yang kita lakukan adalah perbuatan yang berdasarkan pada kaidah bahwa Allah melihat dan mengamati kita di mana saja dan kapan saja. Hal ini akan membuat kita tidak akan terdorong oleh luapan-luapan perasaan atau tindakan yang melampaui batas-batas ketentuan Allah. Salah satunya tercermin dengan bersikap bijaksana dalam berperilaku dan interaksi sosialnya.Tanpa aqidah, masyarakat akan berubah menjadi masyarakat Jahiliyah yang diwarnai oleh kekacauan dimana-mana, masyarakat tersebut akan diliputi oleh perasaan ketakutan dan kecemasan di berbagai penjuru, karena masyarakatnya menjadi berprilaku liar dan buas. Yang ada di benak mereka hanyalah perbuatan buruk yang menghancurkan.Adapun aqidah yang seharusnya tegak pada masyarakat Islam yaitu aqidah "Laa ilaaha illallah Muhammadan Rasuulullah." Makna dari ungkapan tersebut adalah bahwa masyarakat Islam benar-benar memuliakan dan menghargai aqidah itu dan juga berusaha untuk memperkuat aqidah tersebut didalam akal maupun hati. Masyarakat itu juga mendidik generasi Islam untuk memiliki aqidah tersebut serta berusaha menghalau pemikiran-pemikiran yang tidak benar dan syubhat yang menyesatkan. Masyarakat tersebut juga berupaya menampakkan (memperjelas) keutamaan-keutamaan aqidah dan pengaruhnya dalam kehidupan individu maupun sosial dengan perantara dari sarana alat komunikasi yang berpengaruh dalam masyarakat, seperti masjid-masjid, sekolah-sekolah, surat-surat kabar, radio, televisi, sandiwara, bioskop dan seni dalam segala bidang, seperti puisi. prosa, kisah-kisah dan teater. Yang nantinya diharapkan dapat diserap dengan lebih baik oleh mereka yang menerimanya.Demikianlah aqidah dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat dan demikianlah hendaknya pengaruh aqidah dalam setiap masyarakat yang menginginkan menjadi masyarakat Islam, saat ini dan di masa yang akan datang.Sesungguhnya aqidah Islamiyah dengan segala rukun dan karakteristiknya adalah merupakan dasar yang kokoh untuk membangun masyarakat yang kuat, karena itu bangunan yang tidak tegak di atas aqidah Islamiyah maka sama dengan membangun di atas pasir yang mudah runtuh.Begitulah nilai-nilai aqidah dalam kehidupan pribadi dan sosial yang mengandung nilai-nilai kebenaran, keyakinan serta ketaatan. Yang merupakan nilai-nilai yang akan membentuk pribadi yang baik, bijak dan bermanfaat untuk lingkungannya sehingga nanti secara otomatis dapat menciptakan masyarakat yang rukun yang berakhlak mulia serta bermanfaat.

2.2 Nilai akidah dalam iptekKeutuhan antara iman, ilmu dan amal atau syariah dan akhlak dapat dilakukan dengan menganalogikan dinul Islam bagaikan sebatang pohon yang baik. Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal merupakan suatu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah pohon yang menupang tegaknya ajaran Islam, ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan. Dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan amal ibarat buah dari pohon itu seperti seni budaya, filsafat, dan Iptek yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal shaleh bukan kerusakan alam.Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, ilustrasi dan firasat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang telah diklasifikasi, diorganisasi, disistematisasi dan diinterpretasikan sehingga menghasilkan kebenaran obyektif, telah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Dalam kajian filsafat setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Karena seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut sebagai spesialis, sedangkan orang yang banyak tahu tapi tidak memperdalam disebut generalis. Dengan keterbatasan kemampuan manusia, maka sangat jarang ditemukan orang yang menguasai beberapa ilmu secara mendalam.Istilah teknologi merupakan produk ilmu pengetahuan dalam sudut pandang budaya dan teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. Meskipun pada dasarnya teknologi juga memiliki karakteristik obyektif dan netral, akan tetapi dalam situasi seperti ini teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi yang merusak dan potensi kekuasaan, disitulah letak perbedaan antara ilmu pengetahuan dan teknologi.Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpang-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungan. Netralitas teknologi dapat digunakan untuk yang memanfaatkan yang sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia atau digunakan untuk menghancurkan manusia itu sendiri. Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala prosesnya, seni juga merupakan ekspresi jiwa seseorang kemudian hasil ekspresi jiwa tersebut dapat berkembang menjadi bagian dari budaya manusia, karena seni itu diidentik dengan keindahan.Seni yang lepas dari nilai-nilai keutuhan tidak akan abadi karena ukurannya adalah nafsu bukan akal dan budi. Seni mempunyai daya tarik yang selalu bertambah bagi orang-orang yang kematangan jiwanya terus bertambah.