aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

10
Analisis Skripsi Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam Menyelesaikan Soal-Soal TIMSS Konten Data dan Peluang, diteliti oleh Meta Apriani, Pendidikan Matematika, UNSRI Restie Amelia (06081181419020) Universitas Sriwijaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Matemtika 2014/2015

Transcript of aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Page 1: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Analisis SkripsiKemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam Menyelesaikan Soal-Soal TIMSS Konten Data dan

Peluang, diteliti oleh Meta Apriani, Pendidikan Matematika, UNSRI

Restie Amelia (06081181419020)

Universitas SriwijayaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pendidikan Matemtika2014/2015

Page 2: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Perkembangan kualitas

pembelajaran

matematika dan sains dari suatu

negara dengan

perbandingan negara

peserta di seluruh dunia

Pada TIMSS 2011

Indonesia pada dimensi

kognitif domain

penalaran (reasoning) yaitu 17%.

Kemampuan penalaran matematis merupakan

aspek penting dan mendasar yang harus

dimiliki oleh siswa

terutama pada

kehidupan sehari-hari.

Latar Belakang

Page 3: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

.

Judul SkripsiKemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam Menyelesaikan Soal-Soal TIMSS Konten Data dan Peluang.

Latar Belakang

Lokasi Research

Metode Penelitian

Tujuan

Rumusan Masalah

BAB II

Page 4: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Rumusan Masalah

Apa itu kemampuan penalaran matematis?

Bagaimana perkembangankualitas pembelajaranmatematika dan sains di Indonesia sangat rendah?

1.

2.

Page 5: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Tujuan

Untuk mengetahui kemampuan penalaranmatematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1Indralaya dalam menyelesaikan soal-soal TIMSSkonten data dan peluang.

Page 6: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

BAB II

I • Kemampuan Penalaran Matematis

II• Trends International

Mathematics and Science Study (TIMSS)

III• Hasil Trends International

Mathemaics and Science Study (TIMSS) Indonesia 2011

Page 7: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Metode Penelitian Lokasi Researsh

Menggunakan metode penelitian deskriptifyang bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran kemampuan penalaran siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya dalam menyelesaikan sejumlah soal-soal TIMSS konten data dan peluang.

2 Maret 2015 sampai 28Maret 2015.

Siswa/i kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya

SMP Negeri 1 Indralaya

Page 8: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Djaali dan Pudji Muldjono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Gok. T. Silay. 2010. The effects Problem Solving Strategies an Students’ Achievment, Attitude, and Motivation. Hayat, B dan Yusuf, S. 2010. Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Akarsa.

Page 9: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

BAB II I. Kemampuan Penalaran Matematis

Penalaran matematika adalah suatu proses berfikir logis dengan mengembangkan beberapa fakta dan prinsip dalam masalah matematika dengan mensyaratkan kemampuan untuk memilih apa yang penting dan tidak penting berdasarkan sesuatu yang telah dibuktikan sebelumnya serta mampu memberikan alasan atau gagasan dan menghubungkannya untuk mencapai suatu kesimpulan. II. Trends International Mathematics and Science Study

(TIMSS) TIMSS adalah sebuah seri pengujian berskala

Internasional yang diselenggarakan oleh IEA (Internatonal Association for the Evaluation of Education Achievement)

Page 10: aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan Bulkona_Restie Amelia

yaitu sebuah asosiasi internasional untuk menilai prestasi pendidikan yang berpusat di Lynch School of Education, Boston Colleger, USA. TIMSS diadakan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan kualitas pembelajaran matematika dan sains dari suatu Negara. III. Hasil Trends International Mathemaics and Science Study (TIMSS) Indonesia 2011

Kemampuan rata-rata peserta didik Indonesia pada tiap domain ini masih jauh dibawah negara tetangga. Rata-rata persentase yang paling rendah yang dicapai oleh peserta didik Indonesia adalah pada dimensi kognitif domain penalaran yaitu 17%.