Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

62
KEJANG TANPA DEMAM KEJANG TANPA DEMAM e.c. TRAUMA e.c. TRAUMA KAPITIS KAPITIS Rona Tiurani (99- 049) Rona Tiurani (99- 049) Eric Sibastian H. (99-161) Eric Sibastian H. (99-161) Pembimbing: dr.I.Bagus Pembimbing: dr.I.Bagus Eka.Sp.A Eka.Sp.A

description

kejang ec trauma kapitis nanda amelia

Transcript of Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

Page 1: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KEJANG TANPA KEJANG TANPA DEMAM DEMAM

e.c. TRAUMA KAPITISe.c. TRAUMA KAPITIS

Rona Tiurani (99- 049)Rona Tiurani (99- 049)

Eric Sibastian H. (99-161)Eric Sibastian H. (99-161)

Pembimbing: dr.I.Bagus Eka.Sp.APembimbing: dr.I.Bagus Eka.Sp.A

Page 2: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Trauma Kapitis Bayi Trauma Kapitis Bayi 2% 2%

1. Jatuh : 1. Jatuh : - tempat tidur- tempat tidur- tempat duduk- tempat duduk

2. KLL2. KLL

WASPADALAH

Page 3: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RONGGA OTAKRONGGA OTAK

OTAK LCS DARAH

TEKANAN INTRA KRANIAL

Page 4: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

TEKANAN INTRA KRANIALTEKANAN INTRA KRANIAL

Normal Bayi3,0 - 7,5 mmHg atau40 -100 mmH2O

TIK me ↑20 - 40 mmHg

Hipertensi Intra Kranial≥ 40 mmHg

Page 5: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

TRAUMA KAPITISTRAUMA KAPITIS

Kerusakan OtakKerusakan Otak

Primer SekunderPrimer Sekunder

Akselerasi Deselerasi hipoksiaAkselerasi Deselerasi hipoksia (kup) (kontra kup) (kup) (kontra kup)

iskemiaiskemia

Page 6: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KLASIFIKASI TRAUMA KLASIFIKASI TRAUMA KAPITISKAPITIS

1.1. Trauma kapitis tertutupTrauma kapitis tertutup

-- tanpa kehilangan kesadarantanpa kehilangan kesadaran

-- dengan kehilangan kesadarandengan kehilangan kesadaran

-- komakoma

2.2. Trauma kapitis terbukaTrauma kapitis terbuka

Page 7: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

frakturfrakturT.K kesadaran +T.K kesadaran + perdarahanperdarahan

kesadaran baikkesadaran baik

T.K. Kesadaran -T.K. Kesadaran - concussionconcussiondefisit neurologisdefisit neurologis

T.K. KomaT.K. Koma lebih beratlebih berat

Page 8: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

MANIFESTASI KLINIKMANIFESTASI KLINIK

Trauma KapitisTrauma Kapitis

Edem Edem Obstruksi Obstruksi PerdarahanPerdarahan

SerebriSerebri CSSCSS

HigromaHigroma

TIK Me ↑

Page 9: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

Manifestasi KlinikManifestasi Klinik

IritabelAnoreksiaMuntah

ApatisMengantuk >>

Lingkar Kepala >>Pelebaran SuturaCracked Pot Sign

Fontanel AnteriorMembonjolKEJANG

Fenomena Cushing-Defisit neurologis-Penurunan kesadaran-Dilatasi pupil unilateral-Bradikardi-Pernafasan irreguler

Page 10: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KEJANGKEJANG

Definisi kejang:Definisi kejang:Suatu keadaan paroksismal / serangan Suatu keadaan paroksismal / serangan hebat dengan perubahan aktivitas motorik hebat dengan perubahan aktivitas motorik dalam batasan waktu tertentu yang dalam batasan waktu tertentu yang disebabkan adanya abnormalitas pada disebabkan adanya abnormalitas pada aktivitas listrik di otak. aktivitas listrik di otak. (buku ajar nelson ed.17)(buku ajar nelson ed.17)

Page 11: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

ETIOLOGI KEJANGETIOLOGI KEJANG

KEJANG

Proses Ekstra Kranial ↓

Kejang Demam

Proses Intra Kranial-Infeksi-Epilepsi-TIK ↑-Metabolisme

Page 12: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KLASIFIKASI KEJANG KLASIFIKASI KEJANG

International classification of epileptic sezures:International classification of epileptic sezures:1. Kejang parsial1. Kejang parsial

a. sederhanaa. sederhanab. kompleksb. kompleksc. kejang parsial menjadi umum secarac. kejang parsial menjadi umum secara sekundersekunder

2. Kejang umum2. Kejang umuma. absensa. absensb. tonik-klonikb. tonik-klonik

3. Kejang yang tidak dapat diklasifikasikan3. Kejang yang tidak dapat diklasifikasikan

Page 13: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

Kejang parsial sederhanaKejang parsial sederhana

1.1. Gejala motorikGejala motorik

2.2. Gejala somatosensorikGejala somatosensorik

3.3. Gejala autonomikGejala autonomik

LokalTonik-klonikKejang versive

Dilatasi pupilMuntahberkeringat

Page 14: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

Kejang parsial kompleksKejang parsial kompleks

Sklerosis struktur limbikSklerosis struktur limbik

Penurunan kesadaranPandangan kosongGerakan mendadak berhentiAutomatisme

Page 15: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

DiagnosisDiagnosis

1.1. AnamnesisAnamnesis2.2. Gejala klinis dan pemeriksaan jasmaniGejala klinis dan pemeriksaan jasmani3.3. Pemeriksaan penunjang:Pemeriksaan penunjang:

a. foto rontgen kepalaa. foto rontgen kepalab. Ct-Scanb. Ct-Scanc. EEGc. EEGd. pungsi lumbald. pungsi lumbal

Page 16: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

1.1. Rawat inapRawat inap Observasi ketat Observasi ketat- kanul O2 - kanul O2 - Diet- Diet- Cairan Rumatan- Cairan Rumatan

2.2. Anti kejangAnti kejang- Phenitoin- Phenitoin- Asam valproat- Asam valproat

3.3. CT-Scan dan MRICT-Scan dan MRI4.4. Konsul saraf & bedah sarafKonsul saraf & bedah saraf

Page 17: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

LangsungLangsung

1.1. Epilepsi Epilepsi Dini Dini Pasca traumaPasca trauma (24-48 jam)(24-48 jam)

lambatlambat(2 tahun)(2 tahun)

Page 18: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

2. Hematoma epidural (< 2 thn 2. Hematoma epidural (< 2 thn 50%) 50%)

Gangguan kesadaranGangguan kesadaran

interval lucidinterval lucid

Kesadaran Kesadaran ↓ progresif↓ progresif Defisit Defisit neurologisneurologis

unilateralunilateral

Page 19: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

3. Hematom subdural3. Hematom subdural

Higroma subduralHigroma subdural

UUB menonjolUUB menonjol

Proses desak ruangProses desak ruang muntahmuntah

kejangkejang

lingkar kepala lingkar kepala Ab.N.Ab.N.

panaspanas

Page 20: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

4. Herniasi Otak :4. Herniasi Otak : Herniasi Girus SinguliHerniasi Girus Singuli Herniasi Transtentorial / SentralHerniasi Transtentorial / Sentral Herniasi UnkusHerniasi Unkus Herniasi InfratentorialHerniasi Infratentorial

Page 21: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

Herniasi TranstentorialHerniasi Transtentorial

a.Tahap Diensefalika.Tahap Diensefalik

- gelisah- gelisah

- pernafasan Cheyne-Stokes- pernafasan Cheyne-Stokes

- hemiparesis, reflek patologis- hemiparesis, reflek patologis

b.Tahap Mesensefalon-Ponsb.Tahap Mesensefalon-Pons

- koma- koma

- dilatasi pupil- dilatasi pupil

c.Tahap Medula Oblongatac.Tahap Medula Oblongata

- gagal pernafasan- gagal pernafasan

- nadi irreguler- nadi irreguler

- refleks okular (-)- refleks okular (-)

Page 22: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PRESENTASIPRESENTASIKASUSKASUS

Page 23: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

IDENTITAS

PASIENPASIEN• NNama pasien ama pasien : An. : An. AA• Umur Umur : : 55 bulan bulan • Jenis kelamin Jenis kelamin : : PerempuanPerempuan• Agama Agama : : IslamIslam• SukuSuku : : JawaJawa• Alamat Alamat : Jl.Letjen Sutoyo No7 Rt01/01,: Jl.Letjen Sutoyo No7 Rt01/01,

Cililitan, Kramat Jati, Jak-TimCililitan, Kramat Jati, Jak-Tim

Page 24: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

IDENTITAS

IIBUBUNamaNama: Ny. : Ny. NNUmur Umur : 2: 299 tahun tahunPendidikan : Pendidikan : SMASMAPekerjaan Pekerjaan : : IRTIRTAgama Agama : : IslamIslamSuku Suku : : JawaJawaAlamat Alamat : : Jl.Letjen Jl.Letjen Sutoyo No7Rt01/01,Sutoyo No7Rt01/01,Cililitan, KramatJati, Cililitan, KramatJati, Jak-TimJak-TimPenyakitPenyakit : : DisangkalDisangkal

AAYAHYAHNama Nama : Tn. : Tn. HHUmur Umur : 3: 311 tahun tahunPendidikan : Pendidikan : SMPSMPPekerjaan Pekerjaan : : KaryawanKaryawanAgama Agama : : IslamIslamSuku Suku : : JawaJawaAlamat Alamat : : Jl.Letjen Jl.Letjen

Sutoyo Sutoyo No7Rt01/01,No7Rt01/01,

Cililitan, Cililitan, KramatJati, KramatJati, Jak-TimJak-TimPenyakitPenyakit :Disangkal:Disangkal

Page 25: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PENYAKIT

Keluhan utamaKeluhan utama ::

KejangKejang

Keluhan tambahan :Keluhan tambahan :

BBatuk dan pilekatuk dan pilek

Page 26: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

± 4 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien menderita batuk berdahak dan pilek dengan demam yang tidak terlalu tinggi (suhu tidak diukur), menggigil (-), kejang (-), mimisan (-), buang air besar biasa, buang air kecil biasa. Kemudian di bawa ke bidan dan diberi “intramol syrup” dan antibiotik, obat diminum secara teratur hingga saat ini, batuk berkurang tetapi pilek tetap ada hingga saat ini.

± 2 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien kejang separuh badan dengan mata kiri mendelik, tangan dan kaki kiri kejang klonjotan kemudian tiba-tiba kaku, kejang berlangsung selama ± 10 menit lalu berhenti sendiri dan pasien tetap sadar. Pada saat kejang pasien tidak demam, batuk (+), pilek (+). Kemudian ibu pasien memberi obat “intramol syrup” dan antibiotik yang telah didapat sebelumnya, tiba-tiba pasien muntah barisi cairan berwarna putih, darah (-), lendir (-) sebanyak ± ¼ gelas belimbing, tidak menyemprot.

Page 27: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

± 8 jam sebelum masuk rumah sakit pasien kejang lagi separuh badan dengan mata kiri mendelik, tangan dan kaki kiri kejang klonjotan kemudian tiba-tiba kaku. Kejang berlangsung selama ± 10 menit, setelah kejang pasien tetap sadar, kemudian ibu pasien kembali memberikan obat yang didapat dari bidan dan oleh pasien kembali dimuntahkan. Dimana muntahan pasien berisi cairan warna putih, darah (-), lendir (-) sebanyak ± ¼ gelas belimbing dan tidak menyemprot.

± 20 menit sebelum masuk rumah sakit, pasien kembali kejang separuh badan dengan mata kiri mendelik, tangan dan kaki kiri kejang klonjotan kemudian tiba-tiba kaku dan saat di UGD RSU FK UKI, pasien masih kejang separuh badan sebelah kanan lamanya > 15 menit, saat kejang pasien tidak demam dan kejang berhenti sendiri. Batuk (+), pilek (+), muntah (-), BAB dan BAK biasa.

Pasien baru pertama kali kejang dan dalam keluarga tidak ada riwayat kejang. Pasien memiliki riwayat jatuh dari tempat tidur 2 minggu yang lalu.

Page 28: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT KELAHIRAN

Tanggal lahir Tanggal lahir :: 18 – 03 – 200118 – 03 – 2001

Anak ke Anak ke : : 11

Tempat bersalin Tempat bersalin : Rumah Bersalin: Rumah Bersalin

Penolong Persalinan Penolong Persalinan : Bidan: Bidan

Cara persalinan Cara persalinan :: Spontan pervaginamSpontan pervaginam

Usia kehamilan Usia kehamilan : cukup bulan : cukup bulan (39 mgg)(39 mgg)

Berat badan lahir Berat badan lahir : : 3000 3000 gramgram

Panjang badan lahirPanjang badan lahir : : 50 50 cmcm

Page 29: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

IMUNISASI DASAR

Jenis I II III Ulangan

BCG √

DPT

Polio √ √ √

Tipa

Campak

Hapatitis B

√ √

Kesan : Imunisasi dasar PPI belum lengkapKesan : Imunisasi dasar PPI belum lengkap

Page 30: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PERKEMBANGAN

PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIKFISIK/MOTORIK

UMURUMUR

Gigi pertamaGigi pertama --

DudukDuduk --

BerdiriBerdiri --

BicaraBicara --

MembacaMembaca --

Page 31: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA

Mei 2005Mei 2005 : Morbili: Morbili

Page 32: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA

Bibi pasien menderita TB paruBibi pasien menderita TB paru

Page 33: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN FISIK(07-08-2005)(07-08-2005)

Pemeriksaan UmumPemeriksaan Umum• Keadaan umum Keadaan umum : Tampak sakit : Tampak sakit

sedangsedang• Kesadaran Kesadaran : : ComposmentisComposmentis• FrekFrek.. Nadi Nadi : 130 x/menit (cepat, : 130 x/menit (cepat,

reguler, lemah)reguler, lemah)• FrekFrek.. Pernafasan Pernafasan : 44 x/menit : 44 x/menit

(reguler dan adekuat)(reguler dan adekuat)• Suhu tubuh Suhu tubuh : 36 : 36 OO C C

Page 34: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN FISIK

Data AntropometriData Antropometri

• BBBB x 100% = 6,5 x 100% = 97,01%x 100% = 6,5 x 100% = 97,01%BBP50BBP50 6,7 6,7

• PBPB x 100% = 63x 100% = 63 x 100% = 98,44% x 100% = 98,44% PBP50PBP50 64 64

• BBBB x 100% = 6,5 x 100% = 101,56x 100% = 6,5 x 100% = 101,56 BBPBP50BBPBP50 6,4 6,4

Kesan : Gizi BaikKesan : Gizi Baik

Page 35: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN FISIK

• Kepala Kepala : bulat, mesocephali, UUB cekung: bulat, mesocephali, UUB cekung• Rambut Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak mudah : Hitam, distribusi merata, tidak mudah

dicabutdicabut• Mata Mata : Konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, : Konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

Kelopak mata cekung, pupil isokor, RC +/+. Kelopak mata cekung, pupil isokor, RC +/+.

Ø 3mm/3mmØ 3mm/3mm• Telinga Telinga : Lapang, serumen -/-: Lapang, serumen -/-• Hidung Hidung :: Lapang, sekret-/-, septum deviasi (-)Lapang, sekret-/-, septum deviasi (-)• MulutMulut :: Mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, tonsil Mukosa bibir lembab, lidah tidak kotor, tonsil

T1 – T1, tenang, mukosa faring tidak hiperemisT1 – T1, tenang, mukosa faring tidak hiperemis• Leher Leher : Kelenjar Getah bening tidak teraba: Kelenjar Getah bening tidak teraba

Page 36: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN FISIK

• TThhoraksoraksInspeksi : Pergerakan dinding dada Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris simetris kirikiri = =

kanan, kanan, retraksi (-)retraksi (-)Palpasi Palpasi : Stem fremitus kiri : Stem fremitus kiri == kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonorsonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Bising napas dasar brokovesikulerAuskultasi : Bising napas dasar brokovesikuler

Ronki basah kasar +/+, Wheezing -/-Ronki basah kasar +/+, Wheezing -/- BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)

• AbdomenAbdomenInspeksi Inspeksi : Perut datar: Perut datarAuskultasi : Bising usus (+) normal 4x/menitAuskultasi : Bising usus (+) normal 4x/menitPalpasi Palpasi : Perut lemas, Hepar dan Lien : Perut lemas, Hepar dan Lien

tidak terabatidak terabaPerkusi Perkusi : Timpani: Timpani

• EkstremitasEkstremitas : Akral hangat, sianosis (-), capillary refill < : Akral hangat, sianosis (-), capillary refill < 2 detik2 detik

• KulitKulit : Turgor cukup: Turgor cukup

Page 37: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan NeurologisPemeriksaan Neurologis

• Rangsang Meningeal Rangsang Meningeal ● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Laseque : tidak dapat ● Laseque : tidak dapat dinilaidinilai ● ● Brudzinski I (-)Brudzinski I (-) ● Kerniq : tidak dapat dinilai● Kerniq : tidak dapat dinilai

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)

• Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

• Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++

Page 38: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DarahDarah Tepi Tepi (Tanggal 07-08-2005)(Tanggal 07-08-2005)• LEDLED : 65 mm/jam: 65 mm/jam • HbHb : 11,6 g/dL: 11,6 g/dL• EritrositEritrosit : 4,65 juta/uL: 4,65 juta/uL• LeukositLeukosit : 17.600 /uL: 17.600 /uL • TrombositTrombosit : 547.000 /uL: 547.000 /uL• HematokritHematokrit : 37 %: 37 %• Hitung jenisHitung jenis

– Basofil Basofil : -: -– Eosinofil : 1 %Eosinofil : 1 %– N.BatangN.Batang : 3 %: 3 %– N.Segmen: 62%N.Segmen: 62%– LimfositLimfosit : 33%: 33%– MonositMonosit : 1 %: 1 %

Page 39: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Elektrolit Elektrolit (Tanggal 07-08-2005)(Tanggal 07-08-2005)

• NaNa++ : 144 mmol/L : 144 mmol/L• KK++ : 4,5 mmol/L: 4,5 mmol/L• ClCl-- : 110 mmol/L: 110 mmol/L

Page 40: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RESUME

Pasien seorang anak perempuan umur 5 bulan, berat Pasien seorang anak perempuan umur 5 bulan, berat badan 6,5 kg, panjang badan 63 cm, datang ke RS FK badan 6,5 kg, panjang badan 63 cm, datang ke RS FK UKI dengan keluhan utama UKI dengan keluhan utama kejangkejang dan keluhan dan keluhan tambahan tambahan batukbatuk dan dan pilekpilek dengan riwayatdengan riwayat traumatrauma

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik • Keadaan umumKeadaan umum : Tampak sakit sedang: Tampak sakit sedang• KesadaranKesadaran : Komposmentis: Komposmentis• Frekuensi NadiFrekuensi Nadi : 130x/menit (cepat, lemah, reguler): 130x/menit (cepat, lemah, reguler)• Frekuensi PernapasanFrekuensi Pernapasan : 44x/menit (reguler, adekuat): 44x/menit (reguler, adekuat)• Suhu tubuhSuhu tubuh : 36 : 36 OOCC• Mata Mata : Konjunctiva tidak anemis, sklera : Konjunctiva tidak anemis, sklera

tidak ikteriktidak ikterik, , Pupil isokor, RC +/+, Pupil isokor, RC +/+, ø 3mm/3mmø 3mm/3mm

Page 41: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RESUME

• TThhoraksoraksInspeksi Inspeksi : Pergerakan dinding dada : Pergerakan dinding dada simetris simetris kirikiri = = kanan,kanan, retraksi (-)retraksi (-)Palpasi Palpasi : Stem fremitus kiri : Stem fremitus kiri == kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonorsonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi Auskultasi : Bising napas dasar brokovesikuler: Bising napas dasar brokovesikuler Ronki basah kasar +/+, Wheezing -/-Ronki basah kasar +/+, Wheezing -/- BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)

• Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normal

Page 42: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RESUME

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan Neurologis

• Rangsang Meningeal Rangsang Meningeal ● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Laseque : tidak dapat dinilai● Laseque : tidak dapat dinilai

● ● Brudzinski I (-)Brudzinski I (-) ● Kerniq : tidak dapat dinilai● Kerniq : tidak dapat dinilai

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)

• Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

• Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++

Page 43: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RESUME

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium

DarahDarah Tepi Tepi (Tanggal 07-08-2005)(Tanggal 07-08-2005)• LEDLED : : 65 mm/jam65 mm/jam• HbHb : 11,6 g/dL: 11,6 g/dL• EritrositEritrosit : 4,65 juta/uL: 4,65 juta/uL• LeukositLeukosit : : 17.600 /uL17.600 /uL• TrombositTrombosit : 547.000 /uL: 547.000 /uL• HematokritHematokrit : 37 %: 37 %• Hitung jenisHitung jenis

– Basofil Basofil : -: -– Eosinofil : 1 %Eosinofil : 1 %– N.BatangN.Batang : 3 %: 3 %– N.Segmen: N.Segmen: 62%62%– LimfositLimfosit : 33%: 33%– MonositMonosit : 1 %: 1 %

Page 44: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

RESUME

• DIAGNOSA KERJA :DIAGNOSA KERJA :

Kejang tanpa Demam e.c Trauma Kejang tanpa Demam e.c Trauma KepalaKepala

• DIAGNOSA BANDING :DIAGNOSA BANDING :

EpilepsiEpilepsi

Page 45: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PENATALAKSANAAN

Pengobatan:Pengobatan:Rawat inap + O2 nasal 2 LpmRawat inap + O2 nasal 2 LpmDiet : ASI + PASIDiet : ASI + PASIIVFD : KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro)IVFD : KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro)MM : MM :

antibiotik antibiotik CefotaksimCefotaksim 2 x 200 mg (IV)2 x 200 mg (IV)

gol.Sefalosporingol.Sefalosporinantikonvulsanantikonvulsan Depakene Depakene (valproic acid) (valproic acid) 2 x 1 cc (po)2 x 1 cc (po)

antipiretik & analgesikantipiretik & analgesik SanmolSanmol (parasetamol) (parasetamol) 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥ 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥

37,5 37,5 OOCCmukolitik mukolitik Mucous dropMucous drop (ambroxol Hcl) (ambroxol Hcl) 3 x VII gtt (po) 3 x VII gtt (po)

Observasi vital sign dan balance cairan Observasi vital sign dan balance cairan

Rencana Pemeriksaan Rencana Pemeriksaan Lab : DL, FL, UL, ElektrolitLab : DL, FL, UL, ElektrolitCT ScanCT Scan

Page 46: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (07-08-2005) BB = 6,5 kg Soap (07-08-2005) BB = 6,5 kg PH = 1 PP = 5PH = 1 PP = 5

S S : : kejang(-), kejang(-), pasienpasien lebih sering lebih sering tidur tidurO : O : Keadaan umum : Tampak sakit Keadaan umum : Tampak sakit

sedangsedangKesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : 120 X/menitFrekuensi nadi : 120 X/menitFrekuensi nafas : 44 X/menitFrekuensi nafas : 44 X/menitSuhu : 36 ° C (axilla)Suhu : 36 ° C (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normalDalam batas normal

Pupil isokor, RC +/+, Pupil isokor, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mm

ToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada Inspeksi : Pergerakan dinding dada kirikiri = = kanan simetris, kanan simetris, retraksi (-)retraksi (-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,Ronki Ronki basahbasah kasar +/+,kasar +/+,

Wheezing -/-Wheezing -/-Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normal

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-) ● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++

A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitiskapitis

P : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI - IVFD: KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro) - IVFD: KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro)

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Sanmol 3 x 70 mg (po) bila

Suhu Suhu ≥ 37,5 OC≥ 37,5 OCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)

Page 47: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (0Soap (088-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,44 kg kg PH = PH = 22 PP = PP = 66

S S :: kejang (-), demam(+)kejang (-), demam(+), pasien tidur, pasien tidurO : O : Keadaan umum : Tampak sakit sedangKeadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : 132Frekuensi nadi : 132 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 6868 X/menit X/menitSuhu : Suhu : 338,18,1 ° C ° C (axilla) (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiriInspeksi : Pergerakan dinding dada kiri

= = kanan simetris, retraksi kanan simetris, retraksi (-)(-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki

basahbasah kasar +/+,kasar +/+, Wheezing -/-Wheezing -/-

Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normalPemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++

CT ScanCT Scan (08-08-2005) (08-08-2005)Tampak lesi hypodens di temporo Tampak lesi hypodens di temporo parietal kananparietal kanan

Kesan : Curiga infark di temporo Kesan : Curiga infark di temporo parietal kananparietal kanan

A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitis Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitisP : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI - IVFD: KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro) - IVFD: KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro) - Medikamentosa :- Medikamentosa : Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Sanmol 3 x 70 mg (po) bila

Suhu Suhu ≥ 37,5 OC≥ 37,5 OCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)

Page 48: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (0Soap (099-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,7575 kg kg PH = PH = 33 PP = PP = 77

S S :: kejang (-), demam(kejang (-), demam(--)), BAB & BAK , BAB & BAK biasa, pasien lebih sering tidurbiasa, pasien lebih sering tidur

O : O : Keadaan umum : Tampak sakit Keadaan umum : Tampak sakit sedangsedangKesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : 13Frekuensi nadi : 1366 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 8484 X/menit X/menitSuhu : 3Suhu : 36,16,1 ° C (axilla) ° C (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada Inspeksi : Pergerakan dinding dada kirikiri

= = kanan simetris, kanan simetris, retraksi (-)retraksi (-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki basahbasah kasar kasar ++//++,,

Wheezing -/-Wheezing -/-Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normal

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++● ● Genggam +/-Genggam +/- ● Patella ++/+++● Patella ++/+++

ROM :ROM : N / melebarN / melebar

LaboratoriumLaboratoriumFeses LengkapFeses Lengkap ( 08-08-2005)( 08-08-2005)

KonsistensiKonsistensi : Lunak: Lunak ●● lekosit: lekosit: --LendirLendir : : -- ● ● Eritrosit: Eritrosit: --DarahDarah : : -- ●● Cacing: Cacing: --E.histE.hist : : -- ● Telur cacing : ● Telur cacing : --E.coliE.coli : : -- ● ● KistaKista : : --

Page 49: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UP

Soap (09-08-2005) A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitis Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitis

dengan dengan Hemiparese sinistraHemiparese sinistraP : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI

- Kanul O- Kanul O22 nasal 2 lpm nasal 2 lpm -- Inject pulgInject pulg

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)Cefotaksim 2 x 200 mg (IV)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥ Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥

37,5 37,5 OOCCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)Kalmetason Kalmetason (dexamethason) (dexamethason) 3 x 0,6 (IV)3 x 0,6 (IV)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)

Page 50: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (Soap (1010-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,7575 kg kg PH = PH = 44 PP = PP = 88

S S :: kejang (-), kejang (-), demam(demam(++)), pilek, pasien , pilek, pasien tidurtidur

O : O : Keadaan umum : Tampak sakit Keadaan umum : Tampak sakit sedangsedangKesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : 13Frekuensi nadi : 1366 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 8686 X/menit X/menitSuhu : Suhu : 338,58,5 ° C ° C (axilla) (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmHidung : Lapang, sekret +/+Hidung : Lapang, sekret +/+ToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada Inspeksi : Pergerakan dinding dada kirikiri

= = kanan simetris, kanan simetris, retraksi (-)retraksi (-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki basahbasah kasar kasar ++//++,,

Wheezing -/-Wheezing -/-Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normal

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++● ● Genggam +/-Genggam +/- ● Patella ++/+++● Patella ++/+++

ROM :ROM : N / melebarN / melebar

LaboratoriumLaboratoriumLCSLCS (09-08-2005) (09-08-2005)

Cairan Cairan : : JernihJernihHitung cellHitung cell :: 3 / mm33 / mm3ProteinProtein :: 63 mg/dl63 mg/dlGlukosaGlukosa :: 43 mg/dl43 mg/dl NaclNacl :: 176 mg/dl176 mg/dlDiffDiff :: PMN > MN PMN > MN

Page 51: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UP

Soap (10-08-2005) A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitis Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitis

dengan Hemiparese sinistradengan Hemiparese sinistraP : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI

- Kanul O- Kanul O22 nasal 2 Lpm nasal 2 Lpm -- Inject pulgInject pulg

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Sporetic Sporetic (cefixime trihydrate)(cefixime trihydrate) 2 x 10,5 2 x 10,5

mg (po)mg (po)Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥ Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Suhu ≥

37,5 37,5 OOCCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)

Page 52: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (Soap (1111-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,44kg kg PH = PH = 55 PP = PP = 99

S S :: kejang (-), demam(kejang (-), demam(++)), pilek,pasien , pilek,pasien tidurtidur

O : O : Keadaan umum : Tampak sakit sedangKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : Frekuensi nadi : 128128 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 4848 X/menit X/menitSuhu : 3Suhu : 36,46,4 ° C (axilla) ° C (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmHidung : Lapang, sekret +/+Hidung : Lapang, sekret +/+ToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiriInspeksi : Pergerakan dinding dada kiri

= = kanan simetris, retraksi kanan simetris, retraksi (-)(-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki

basahbasah kasar kasar ++//++,, Wheezing -/-Wheezing -/-

Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normalPemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++● ● Genggam +/-Genggam +/- ● Patella ++/+++● Patella ++/+++

ROM :ROM : N / melebarN / melebar

A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitiskapitis dengan Hemiparese sinistradengan Hemiparese sinistra

P : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI -- Inject pulgInject pulg

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Sporetic 2 x 10,5 mg (po)Sporetic 2 x 10,5 mg (po)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Sanmol 3 x 70 mg (po) bila

Suhu Suhu ≥ 37,5 ≥ 37,5 OOCCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc Ensefabol drop 3 x 1/2 cc

(po)(po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)

Page 53: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (Soap (1212-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,55kg kg PH = PH = 66 PP = PP = 1010

S S :: kejang (-), demam(kejang (-), demam(++)), pilek,pasien , pilek,pasien tidurtidur

O : O : Keadaan umum : Tampak sakit sedangKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : Frekuensi nadi : 116116 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 4444 X/menit X/menitSuhu : 3Suhu : 36,56,5 ° C (axilla) ° C (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmHidung : Lapang, sekret +/+Hidung : Lapang, sekret +/+ToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiriInspeksi : Pergerakan dinding dada kiri

= = kanan simetris, retraksi kanan simetris, retraksi (-)(-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki

basahbasah kasar kasar ++//++,, Wheezing -/-Wheezing -/-

Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normalPemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++● ● Genggam +/-Genggam +/- ● Patella ++/+++● Patella ++/+++

ROM :ROM : N / melebarN / melebar

A : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma Kejang tanpa Demam ec Trauma kapitiskapitis dengan Hemiparese sinistradengan Hemiparese sinistra

P : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI -- Inject pulgInject pulg

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Sporetic 2 x 10,5 mg (po)Sporetic 2 x 10,5 mg (po)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Sanmol 3 x 70 mg (po) bila

Suhu Suhu ≥ 37,5 ≥ 37,5 OOCCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc Ensefabol drop 3 x 1/2 cc

(po)(po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)

Page 54: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

FOLLOW UPSoap (Soap (1313-08-2005) BB = 6,-08-2005) BB = 6,55kg kg PH = PH = 77 PP = PP = 1111S S :: kejang (-), demam(kejang (-), demam(--)),pilek (-),pasien ,pilek (-),pasien

tidurtidurO : O : Keadaan umum : Tampak sakit sedangKeadaan umum : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Kesadaran : komposmentiskomposmentisFrekuensi nadi : Frekuensi nadi : 100100 X/menitX/menitFrekuensi nafas : Frekuensi nafas : 6060 X/menit X/menitSuhu : 3Suhu : 366 ° C (axilla) ° C (axilla)Mata Mata : : Dalam batas normal,Dalam batas normal,Pupil Pupil isokor,isokor,

RC +/+, RC +/+, øø 3mm/3mm3mm/3mmHidung : Lapang, sekret +/+Hidung : Lapang, sekret +/+MulutMulut : Sulcus nasolabialis kanan : Sulcus nasolabialis kanan

menghilangmenghilangToraksToraks Inspeksi : Pergerakan dinding dada kiriInspeksi : Pergerakan dinding dada kiri

= = kanan simetris, retraksi kanan simetris, retraksi (-)(-) Palpasi : Stem fremitus kiri Palpasi : Stem fremitus kiri = = kanan kanan Perkusi Perkusi : : sonor sonor kiri kiri == kanan kanan Auskultasi : Auskultasi : BND BND brokovesikulerbrokovesikuler,,RonkiRonki

basahbasah kasar kasar ++//++,, Wheezing -/-Wheezing -/-

Abdomen Abdomen : Dalam batas normal: Dalam batas normalPemeriksaan NeurologisPemeriksaan NeurologisRangsang Meningeal :Rangsang Meningeal :

● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Brudzinski I (-)● Brudzinski I (-)

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)● ● Laseque : tidak dapat dinilaiLaseque : tidak dapat dinilai● ● Kerniq : tidak dapat dinilaiKerniq : tidak dapat dinilai

Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++● ● Genggam +/-Genggam +/- ● Patella ++/+++● Patella ++/+++

ROM :ROM : N / melebarN / melebarA : A : Kejang tanpa Demam ec Trauma Kejang tanpa Demam ec Trauma

kapitiskapitis + + Hemiparese sinistraHemiparese sinistra + + Paralisis Paralisis n.Fasialis tipe sentralisn.Fasialis tipe sentralis

P : P : - Diet ASI + PASI- Diet ASI + PASI -- Inject pulgInject pulg

- Medikamentosa :- Medikamentosa : Sporetic 2 x 10,5 mg (po)Sporetic 2 x 10,5 mg (po)

Depakene 2 x 1 cc (po) Depakene 2 x 1 cc (po) Sanmol 3 x 70 mg (po) bila Sanmol 3 x 70 mg (po) bila

Suhu Suhu ≥ 37,5 ≥ 37,5 OOCCMucous drop 3 x VII gtt (po)Mucous drop 3 x VII gtt (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc (po)Ensefabol drop 3 x 1/2 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nymico drop 3 x 1 cc (po)Nootropil Nootropil (piracetam)(piracetam)3 x ½ 3 x ½

cth cth (po)(po) Nootropik & Nootropik &

NeurotonikNeurotonik

Page 55: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASANKasus seorang anak perempuan berumur 5 bulan dengan Kasus seorang anak perempuan berumur 5 bulan dengan

berat badan 6,5 kg. Pada saat masuk di diagnosis kerja : berat badan 6,5 kg. Pada saat masuk di diagnosis kerja : Kejang tanpa demam e.c. trauma kapitisKejang tanpa demam e.c. trauma kapitis, oleh karena , oleh karena pada anamnesis didapatkan adanya :pada anamnesis didapatkan adanya :

• Kejang Kejang • Riwayat trauma Riwayat trauma Dan dari pemeriksaan fisik didapatkan :Dan dari pemeriksaan fisik didapatkan :

Keadaan umum Keadaan umum : Tampak sakit sedang: Tampak sakit sedangKesadaran Kesadaran : : komposmentiskomposmentisFrekFrek.. Nadi Nadi : 130 x/menit (cepat,reguler, lemah): 130 x/menit (cepat,reguler, lemah)FrekFrek.. Pernafasan Pernafasan : 44 x/menit (reguler dan adekuat): 44 x/menit (reguler dan adekuat)Suhu tubuh Suhu tubuh : 36 : 36 OO C C (axilla) (axilla)KepalaKepala : dalam batas normal: dalam batas normalMata Mata : Konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, : Konjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

Kelopak mata cekung, pupil isokor, RC Kelopak mata cekung, pupil isokor, RC +/+. +/+.

Ø 3mm/3mmØ 3mm/3mm

Page 56: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASAN

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan Neurologis

• Rangsang Meningeal Rangsang Meningeal ● ● kaku kuduk (-)kaku kuduk (-) ● Laseque : tidak dapat dinilai● Laseque : tidak dapat dinilai

● ● Brudzinski I (-)Brudzinski I (-) ● Kerniq : tidak dapat dinilai● Kerniq : tidak dapat dinilai

● ● Brudzinski II (-)Brudzinski II (-)

• Reflek PatologisReflek Patologis ● ● Babinski -/-Babinski -/- ● Chaddock -/-● Chaddock -/-● ● Schaefer -/-Schaefer -/- ● Oppenheim -/-● Oppenheim -/-

• Reflek FisiologisReflek Fisiologis ● ● Bisep ++/++Bisep ++/++ ● Trisep ++/++● Trisep ++/++

Page 57: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASAN

Berdasarkan anamnesis didapatkan Berdasarkan anamnesis didapatkan adanya kejang (tanpa demam) yang adanya kejang (tanpa demam) yang bersifat fokal, adanya riwayat trauma bersifat fokal, adanya riwayat trauma sebelum kejang pertama kali, dan tidak sebelum kejang pertama kali, dan tidak adanya riwayat kejang dalam keluarga adanya riwayat kejang dalam keluarga serta pada pemeriksaan fisik selama serta pada pemeriksaan fisik selama follow up ditemukan adanya hemiparese follow up ditemukan adanya hemiparese sinistra serta paralisis nervus fasialis yang sinistra serta paralisis nervus fasialis yang didukung dengan adanya pemeriksaan CT-didukung dengan adanya pemeriksaan CT-scan yang memberikan kesan adanya scan yang memberikan kesan adanya infark di temporo parietal kanan, maka infark di temporo parietal kanan, maka kami kami setujusetuju dengan diagnosis dengan diagnosis Kejang Kejang tanpa demam e.c trauma kapitis tanpa demam e.c trauma kapitis

Page 58: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASANPenatalaksanaan pada pasien ini :Penatalaksanaan pada pasien ini :

• Rawat inap + O2 nasal 2 LpmRawat inap + O2 nasal 2 Lpmsetujusetuju, mengingat pada pasien ini telah , mengingat pada pasien ini telah mengalami kejang 3x dalam waktu yang mengalami kejang 3x dalam waktu yang tidak terlalu lama dengan adanya riwayat tidak terlalu lama dengan adanya riwayat trauma sehingga diperlukan observasi trauma sehingga diperlukan observasi dengan lebih baikdengan lebih baik

• Diet : ASI + PASIDiet : ASI + PASI setujusetuju• IVFD : KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro)IVFD : KAEN 1 B 26 tetes/menit (mikro)

pada pasien ini (BB = 6,5 Kg), dibutuhkan pada pasien ini (BB = 6,5 Kg), dibutuhkan cairan 650 cc/24 jamcairan 650 cc/24 jamsehingga : sehingga : 650650 x x 6060 = 26 tts/mnt = 26 tts/mnt (mikro), (mikro),

24 6024 60sudah sudah sesuaisesuai

Page 59: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASAN• MM : MM :

antikonvulsan antikonvulsan Depakene Depakene (valproic acid) (valproic acid) 2 x 1 cc (po)2 x 1 cc (po) 250 mg/5ml 250 mg/5mlDosis : 15-20 mg/kgBB/hr dalam 2-4 dosis, jadi dosis Dosis : 15-20 mg/kgBB/hr dalam 2-4 dosis, jadi dosis

yang yang diberikan diberikan sesuai dengan dosis anjuransesuai dengan dosis anjuran antibiotik antibiotik

CefotaksimCefotaksim 2 x 200 mg (IV)2 x 200 mg (IV) gol.Sefalosporin gol.Sefalosporindapat diberikandapat diberikan, karena dari hasil pemeriksaan , karena dari hasil pemeriksaan

laboratorium laboratorium didapatkan adanya leukositosis didapatkan adanya leukositosis Dosis ; 50-100 mg/KgBB/hr dalam 2 dosis, Dosis ; 50-100 mg/KgBB/hr dalam 2 dosis, sesuaisesuai

antipiretik & analgesik antipiretik & analgesik SanmolSanmol(parasetamol)(parasetamol) 3 x 70 mg (po) bila Suhu≥37,5 3 x 70 mg (po) bila Suhu≥37,5OOCCDosis : 10 mg/kgBB/kali, dosis yang diberikan sudah Dosis : 10 mg/kgBB/kali, dosis yang diberikan sudah

sesuaisesuaimukolitik mukolitik

Mucous dropMucous drop (ambroxol Hcl) (ambroxol Hcl) 3 x VII gtt (po) 3 x VII gtt (po) 15 15 mg/mlmg/ml

Dosis : 0,5 mg/KgBB/kaliDosis : 0,5 mg/KgBB/kali

Page 60: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

PEMBAHASAN

Hal-hal yang perlu dicermati :Hal-hal yang perlu dicermati :

• Penilaian kesadaran secara Penilaian kesadaran secara intensifintensif

• Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan MRIPemeriksaan MRI• Konsul neurologi dan Bedah sarafKonsul neurologi dan Bedah saraf

Page 61: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

KESIMPULAN

• Kasus kejang dengan riwayat trauma Kasus kejang dengan riwayat trauma membutuhkan perhatian yang intensif membutuhkan perhatian yang intensif karena memiliki prognosis yang burukkarena memiliki prognosis yang buruk

• Prinsip penatalaksanaan bersifat multi Prinsip penatalaksanaan bersifat multi disiplin ilmudisiplin ilmu

Page 62: Kejang e c Trauma Kapitis Nanda Amelia

TERIMA KASIH