anxietas

25

description

anxietas jurnal

Transcript of anxietas

  • Pengertian :

    anxietas normal,anxietas patologik,perbedaan anxietas dengan takut,stress, adaptasi dan anxietas

  • 1 dari 4 orang dapat memenuhi salah satu kriteria ganguan anxietas Life time prevalence 17.7 %

    (perempuan 30.5 % dan laki-laki 19.2 %)

    Sumber : Kaplan & Sadocks, Synopsis of Psychiatry, 8th edition, 1998

  • Interaksi biopsikososial (kerentanan genetik yg berinteraksi dg kondisi ttt, stres, trauma)Teori psikologi a) Psikoanalitik :akibat konflik intrapsikisb) Behavioral : anxietas respons yg terkondisi terhadap stimuli lingkungan

  • Teori biologika) Sistem syaraf otonom: stimulasi gejala mirip gangguan anxietas seperti berdebar, ketegangan motorik & gangguan gastrointestinal. Pasien gangguan anxietas peningkatan sensitifitas syaraf simpatik

  • b) Neurotransmitter- Nerotransmitter utama pada ggn anxietas yaitu norepinefrin, serotonin dan GABA ( aminobutyric acid) c) PET (positron emision tomografi) pada GAD penurunan metabolisme bangsal ganglia & massa putih otak

  • d) Pencitraan otak pasien ggn panik terdapat defect di lobus temporal kanan, disimpulkan ada asimetri serebral, d) Ggn anxietas lain abnormalitas lain di korteks frontal, area oksipital dan temporal

  • e) Genetik : ps gangguan panik ditemukan keluarga dgn peny sama dan studi anak kembarf) Pertimbangan neuroanatomik : lokus seruleus & rafe nuklei memancar jarasnya ke sistem limbik dan korteks serebri, berkesesuaian dengan temuan pada pencitraan fokus perhatian utk menjelaskan patologi ggn anxietas

  • Gejala menonjol:

    afek cemas disertai gejala gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasa ringan/melayang, pusing, mulut kering, palpitasi, keluhan epigastrik.

  • Gangguan anxietas dikelompokkan:> Fobia> Gangguan Panik> Gangguan Cemas Menyeluruh (GAD)> Gangguan Obsesif-kompulsif> Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian

  • Ketakutan irrasional yg jelas, menetap dan berlebihan terhadap suatu obyek spesifik, keadaan atau situasiBerhubungan dengan faktor biologis, genetik & psikososialFreud: fobia (anxiety hysteria) krn konflik oedipal yg tak terselesaikan pada masa kanak

  • Agorafobia

    Dengan serangan panikTanpa serangan panikFobia spesifik

    Tipe hewanTipe lingkungan alamTipe darah-injeksi-lukaTipe situasionalTipe lainFobia sosial

  • Serangan panik berulang yang terjadi secara spontan dan tidak terduga, disertai gejala otonomik yang kuatPu sistem kardiovaskuler dan pernafasanSering terjadi anticipatory anxietyMulai remaja, awal masa dewasa atau usia pertengahan

  • ETIOLOGI

    Faktor biologikFaktor genetikFaktor psikososialBiasanya berlangsung kronisSering disertai agorafobiaPemeriksaan psikiatri : ruminasi, kesulitan bicara (gagap), ggn memori, depresi, depersonalisasi, derealisasiKel somatik : takut mati jantung & pernafasan

  • Farmakoterapi

    SSRIAlprazolamPsikoterapi

    Terapi relaksasiTerapi kognitif dan perilakuPsikoterapi dinamik

  • Kecemasan atau kekhawatiran berlebihan dan tidak rasional bahkan tidak realistik terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari-hariHendaya (+)Min 6 bulanSering komorbiditas dgn ggn lain (panik, obsesi kompulsi, ggn stress pasca trauma, depresi berat)

  • Area teribat: lobus occipitalis (reseptor benzodiazepin tertinggi), bangsal ganglia, sistim limbik & kortek frontal)Neurotransmiter terlibat

    GABA, serotonin, norepinefrin, glutamat, kolesistokinin

    DIAGNOSIS PPDGJ III

  • Perilaku mencari perhatian (seeking behavior)

  • DD

    - Kondisi medis umum- Intoksikasi Kafein- Penyalahgunaan stimulansia- Putus zat/obat

    PROGNOSA

    - Kronis mungkin seumur hidup- Sering diikuti ggn panik dan depresi mayor

  • Psikoterapi :

    > terapi perilaku kognitif> terapi suportif> insight-oriented psychotherapyFarmakoterapi :

    > benzodiazepine dan derivatnya> SSRI (sertralin dan paroxetin)> buspirone

  • Pikiran & tindakan berulang yg menghabiskan waktu serta sebabkan distress dan hendayaObsesi pikiran, perasaan, idea, impuls yang berulang & intrusifKompulsi pola perilaku tertentu yang berulang & disadari

    KECEMASAN

  • Prevalensi: 2-2,4%Onset remaja, dewasa mudaMultifaktorialGejala klinis:

    Ide/impuls terus menerusPerasaan cemas/takutEgoalienSadar : abstrak dan irrasionalAda keinginan kuat melawan

  • Farmakoterapi

    AnticemasAntidepresanTerapi perilaku eksplorasi psikodinamik

    Sulit & butuh kesabaran