Anxietas

24
ANXIETAS ANXIETAS Oleh: Jemmy Ariesandy D (06700055) Stevie Pramudita W (092011101075) Pembimbing: dr. Justina Evy Tyaswati, Sp. KJ

description

anxietas

Transcript of Anxietas

Page 1: Anxietas

ANXIETASANXIETASOleh:

Jemmy Ariesandy D (06700055)Stevie Pramudita W

(092011101075)

Pembimbing:dr. Justina Evy Tyaswati, Sp. KJ

Page 2: Anxietas

Gangguan neurotikGangguan neurotik

Gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres dikelompokkan menjadi satu karena memiliki sejarah yang sama dengan konsep neurosis dan berbagai penyebab psikologis.

Sering didapatkan campuran gejala, terutama kecemasan dan depresi.

Page 3: Anxietas

ANXIETASAnxietas berasal dari bahasa latin angere yang

artinya tercekik.Gangguan anxietas adalah keadaan tegang

yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu, atau takut.

Seringkali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata.

Dicetuskan hanya/predominan oleh objek tertentu & jelas.

Berasal dari luar individu.Menghindari secara khusus/menghadapi

dengan perasaan terancam.

Page 4: Anxietas

Gejala:◦Komponen psikis/mental rasa was-

was, khawatir, pada sesuatu yang tidak menyenangkan. Prihatin mengenai pikiran orang tentang dirinya. Tegang terus menerus.

◦Komponen fisik hyperaurosal syndrome (jantung berdebar, nafas cepat, tremor, kaki dan tangan dingin, dll).

Page 5: Anxietas

Etiologi:◦Tidak diketahui dengan pasti◦Faktor genetik ditemukan berperan◦Faktor non-genetik kehidupan

penuh stres, dianggap lebih berperan

◦Beberapa sistem neurotransmitter terlibat, seperti noradrenergik, GABA, dan serotonergik.

Page 6: Anxietas

KlasifikasiKlasifikasiPPDGJ-III F40 Gangguan anxietas fobik

F40.0 Agorafobia .00 tanpa gangguan panik .01 dengan gangguan panik

F40.1 Fobia sosial F40.2 Fobia Khas (terisolasi) F40.8 Gangguan Anxietas fobik lainnya F40.9 Gangguan Anxietas fobik YTT

F41 Gangguan anxietas lainnya F41.0 Gangguan panik (anxietas paroksismal episodik) F41.1 Gangguan anxietas menyeluruh F41.2 Gangguan campuran anxietas dan depresif F41.3 Gangguan anxietas campuran lainnya F41.8 Gangguan anxietas lainnya YDT F41.9 Gangguan anxietas YTT

Page 7: Anxietas

F40 Gangguan Anxietas FobikAnxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau

obyek yang jelas yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahayakan.

Sebagai akibatnya obyek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa ancaman.

Sering bersamaan dengan depresi yang akan memperburuk keadaan.

Page 8: Anxietas

AgorafobiaLatin – Agora ketakutan irrasional bila

menghadapi keadaan yg berbeda dari situasi keluarga di rumah.

Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.

Anxietas timbul terutama terjadi dalam sekurang-kurangnya dua dari situasi berikut : Banyak orang Tempat umum Bepergian keluar rumah Bepergian sendiri

Page 9: Anxietas

Gambaran yg menonjol menghindari situasi fobik. Akibatnya penderita membatasi geraknya sebatas tempat yang dirasa aman, biasanya di dalam rumah.

Page 10: Anxietas

Fobia Sosial Adalah ketakutan akan diamati dan

dipermalukan di depan publik. Mulai sejak usia anak-anak/remaja Menjurus pada penghindaran terhadap

situasi sosial. Laki-laki = wanita Gejala psikologis, perilaku atau otonomik

yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.

Page 11: Anxietas

Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu,makan di tempat umum, berbicara di depan

umum, menghadapi lawan jenishampir semua situasi di luar keluarga

Menghindari situasi fobik gejala yang menonjol.

Dapat tercetus seperti: malu (muka merah), tangan gemetar, mual, ingin buang air kecil & gejala demikian dapat berkembang menjadi serangan panik, tatapan mata menunjukkan stres

Prevalensi 10-13%

Page 12: Anxietas

Fobia Khas (Terisolasi)

Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.

Fobia yang terbatas pada situasi yang sangat spesifik seperti bila :Berdekatan dgn binatang tertentu Tempat tinggiPetirKegelapan

Page 13: Anxietas

Naik pesawatMakan makanan tertentuDokter gigiTakut melihat darah/lukaTakut berhubungan dgn penyakit tertentu

Situasi tersebut sedapat mungkin dihindarinya.Biasanya timbul pada masa kanak-kanak/dewasa muda ; dapat menetap puluhan tahun bila tidak diobati.

Page 14: Anxietas

Gambaran utama◦ Objek/situasi jelas dan terbatas pada

objek tertentu.◦ Kecemasan menghindar◦ Tiba-tiba dihadapkan dengan situasi fobik

serangan panik.Gambaran penyerta:

Kecemasan pasien mencari data lengkap/ terperinci sebelum memasuki suatu situasi.

Page 15: Anxietas

DD◦ Skizofrenia◦ Depresi berat◦ Gangguan kepribadian paranoid◦ Gangguan kepribadian menghindar

Terapi:◦ Psikoterapi◦ Somatoterapi

antidepresan

Page 16: Anxietas

F41 Gangguan anxietas F41 Gangguan anxietas lainnyalainnyaGejala utama: anxietas dalam jangka

waktu panjang.

Tidak terbatas pada situasi lingkungan tertentu.

Dapat disertai :Gejala depresifGejala obsesifBeberapa unsur anxietas fobik Bersifat sekunder, ringan

Page 17: Anxietas

Gangguan Panik Diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya

gangguan anxietas fobik. Diagnosis pasti, harus ditemukan adanya

beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira 1 bulan: Pada keadaan dimana sebenarnya secara

obyektif tidak berbahaya. Tidak terbatas pada situasi yang telah

diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya.

Keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode diantara serangan-serangan panik. Meski demikian, umumnya dapat terjadi juga anxietas antisipatorik, yaitu anxietas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan akan terjadi.

Page 18: Anxietas

Gejala yang biasa dijumpai, onset mendadak : Palpitasi Nyeri dada Perasaan tercekik Pusing Takut menjadi gila/mati Berkeringat Mual, muntah Gemetar

Page 19: Anxietas

DD Penyakit fisik yang dapat menimbulkan gejala

anxietas Penggunaan obat-obat tertentu Gangguan psikiatrik yg lain

Terapi◦ Farmakoterapi

Benzodiazepine alprazolam Antidepresan imipramine MAOI moclobemide SSRI fluoxetin

◦ Psikoterapi

Page 20: Anxietas

Gangguan Anxietas Menyeluruh Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai

gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja ( sifatnya mengambang ).

Gejalanya:Kecemasan: khawatir akan nasib buruk, merasa

seperti diujung tanduk, sulit konsentrasi.Ketegangan motorik: gelisah, sakit kepala,

gemetar, tidak dapat santai.Overaktivitas otonomik: kepala terasa ringan,

berkeringat, berdebar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing, mulut kering).

Page 21: Anxietas

Terapi:◦Psikoterapi◦Somatoterapi

Anticemas benzodiazepin, non benzodiazepine (buspirone)

Antidepresan Beta bloker

◦Manipulasi lingkungan

Page 22: Anxietas

GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS & GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS & DEPRESIFDEPRESIF

Terdapat gejala anxietas dan depresi yang masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri.

Beberapa gejala otonomik harus ditemukan :

Tremor Palpitasi Mulut kering Sakit perut (mulas), dsb

Page 23: Anxietas

Gangguan anxietas Gangguan anxietas campuran lainnyacampuran lainnya

Memenuhi kriteria gangguan anxietas menyeluruh dan juga menunjukkan ciri-ciri yang menonjol dari kategori gangguan neurotik, somatoform, dan terkait stress (meskipun hanya dalam jangka pendek), akan tetapi tidak memenuhi kriteria secara lengkap.

Page 24: Anxietas