Anti Helm in Tik

4
no Golong an Nama obat mekanise Indikasi K.I E.S.O Dosis 1 Benzidimazol Tiabendazol Menghambat enzim kumarant reduktase cacing Untuk S.Stercolaris dan Cutaneous larva migran Anak2 dengan BB kurg dari 15kg, aktifitas kewaspadaan & reaksi hipersensitifit as pda gangguan fungsi hati / ginjal. Tidak untuk wanita hamil Anoreksia, mual & muntah, pusing S.Stercolaris: 2x25mg/KgBB selama 2 hari dengan dosis total kurang dari 3gr. Cutaneous larva migran : 2x25mgBB selama 2-5 hari Mebendazol Merusak mikrotubulus Untuk cacing kremi dan cacing gelang Aman pada pasien anemia maupun malnutrisi. Tidak untuk wanita hamil pada trimester pertama. Mual, muntah, diare, sakit perut ringan Anak dewasa : 2x100mg selama 3hari. Albendazol Berikatan dengan beta- tubulin shg menghambat polimerisasi mikrotubulis dan memblok penganbilan glukosa Untuk infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing ascari / tricuris Anak umur kurang dari 2 thn, wanita hamil, dan sirosos hati. Sakit kepala, nyeri ulu hati, diare, mual, lemah, pusing, insomnia. S.Stercolaris : 2x400mg/hari 1-2 minggu. Cutaneous larva migran ; 400mg/hari selama 3 hari 2 dietilkarbamazin Mengganggu metabolisme asam arakidonat parasit Filariasi s yang disebabka n W.Bankrof ti, B.malayi, dan O.vovulus . Loasis yang disebabka n L.Loa Hindari daerah onkoserkiasis. Dosis di turunkan pada penderita gangguan ginjal. Pusing,mal aise, nyeri sendi, anoreksia, muntah, gelisah. Oral u/ dewasa u/ infeksi W.Bankrofti, B.malayi, L.Loa : 2mg/kgBB 3xsehari selama 10-30 hari.

Transcript of Anti Helm in Tik

Page 1: Anti Helm in Tik

no

Gol

onga

n O

bat

Nam

a ob

at

mekanise Indikasi K.I E.S.O Dosis

1

Benz

idim

azol

Tiab

enda

zol

Menghambat enzim kumarant reduktase cacing

Untuk S.Stercolaris dan Cutaneous larva migran

Anak2 dengan BB kurg dari 15kg, aktifitas kewaspadaan & reaksi hipersensitifitas pda gangguan fungsi hati / ginjal. Tidak untuk wanita hamil

Anoreksia, mual & muntah, pusing

S.Stercolaris: 2x25mg/KgBB selama 2 hari dengan dosis total kurang dari 3gr.

Cutaneous larva migran : 2x25mgBB selama 2-5 hari

Meb

enda

zol Merusak

mikrotubulusUntuk cacing kremi dan cacing gelang

Aman pada pasien anemia maupun malnutrisi. Tidak untuk wanita hamil pada trimester pertama.

Mual, muntah, diare, sakit perut ringan

Anak dewasa : 2x100mg selama 3hari.

Albe

ndaz

ol

Berikatan dengan beta-tubulin shg menghambat polimerisasi mikrotubulis dan memblok penganbilan glukosa

Untuk infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing ascari / tricuris

Anak umur kurang dari 2 thn, wanita hamil, dan sirosos hati.

Sakit kepala, nyeri ulu hati, diare, mual, lemah, pusing, insomnia.

S.Stercolaris : 2x400mg/hari 1-2 minggu.

Cutaneous larva migran ; 400mg/hari selama 3 hari

2

dieti

lkar

bam

azin

Mengganggu metabolisme asam arakidonat parasit

Filariasis yang disebabkan W.Bankrofti, B.malayi, dan O.vovulus.Loasis yang disebabkan L.Loa

Hindari daerah onkoserkiasis.Dosis di turunkan pada penderita gangguan ginjal.

Pusing,malaise, nyeri sendi, anoreksia, muntah, gelisah.

Oral u/ dewasa u/ infeksi W.Bankrofti, B.malayi, L.Loa : 2mg/kgBB 3xsehari selama 10-30 hari.

3

Inve

rmek

tin

Memperkuat peranan GABA pada proses transmisi di saraf tepi

Digunakan pada onkoserkiasis

Pada wanita hamil obat jangan di berikan bersama2 barbiturat, benzodiazepin, atau asam valproat.Penderita meningitis.Anak usia < 5 thun

Demam, pruritus, sakit otot & sendi, sakit kepala, hipotensi, nyeri di kelenjar limfe

dws & ank2 >5thn dosos tunggal 150µg/kgBB setiap 6 atau 12 bulan.

4

Pipe

razi

n

Bekerja sbg agonis GABA pada otot cacing dengan cara mengganggu permeabilitas membran sel terhadap ion2 yang berperan dalam mempertahankan potensial istirahat =paralisis flaksid

Askariasis , enterobiasis.

Gangguan ginjal, hati, epilepsi.Pada pasien malnutrisi dan anemi berat perlu pengawasan ekstra.

Mual, muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala, pusing dan alergi.

Askariasis : dosis dewasa 3,5g 1xsehari, dosis anak 75mg/kgBB 1xsehari.

Cacing kremi : dws & ank 65mg/kgBB 1xshr selama 7hr

Page 2: Anti Helm in Tik

5

Praz

ikua

ntel

Menyebabkan paralisis cacing yang melepaskannya dari jaringan pejamu

Cestoda, trematoda, skistosoma

Wanita hamil, gangguan fungsi hati, anaak2 <4thn, pemberian bersama kortikosteroid perlu dipertimbangkan. Kerusakan mata. Pengendara dan pengguna mesin

Sakit kepala, pusing, mengantuk, lelah, mual muntah, nyeri perut, pruritus, urtikaria, nyeri sendi otot.

Skistosomiasis : dws & ank >4th dosis tunggal 40mg/kgBB atau dosis terbagi 3x20mg/kgBB 4-6 jam.

Klonorsiasis & opistorsiasis : dws & ank >4th dosis tunggal 3x20mg/kgBB/hari selama 2 hr

Taneasis : dws & ank >4th dosis tunggal 10-15mg/kgBB dan diulang pd hr ke & atau 10.

6

pira

ntel

pam

oat Depolarisasi otot

cacing dan meningkatkan frekuensi implus.Menghambat enzim kolinestrase pada askaris.

Askariasis, ankilostomiasis, dan enterobiasis

Hati2 pada pasien penyakit hati. Tidak boleh bersama piperazin. Tidak noleh untuk wanita hamil dan anak2 <2thn.

Demam, keluhan saluran cerna, sakit kepala.

10mg/kgBB

7

Met

rifon

at

Menghambat kolinestrase.

Orang yang baru terpapar insektisida atau obt yang menghambat kolinestrase.

Pasien yang baru menggunakan obat ini jgn di berikan kpd wanita hamil.Jauhkan dari pengguanaan pelumpuh otot,

Gejala kolinergik yang ringan dan selintas. Mual muntah, diare, nyeri perut, bronkospasme, sakit kepala, berkeringat, lelah, lemah, pening, pusing.

7,5-10mg/kgBB 3x dengan interval 14 hari.

8

Nik

losa

mid

Tidak merusak telur yang ada pada segmen sehingga telur yg masih hidup dilepas dalam usus dari segmen cacing

Untuk cacing pita

Cukup aman untuk pasien hamil dan pasien dengan keadaan umum buruk. Tidak mengganggu fungsi hati, ginjal, darah dan lambung.

Sedikit sekali di serap, jadi efek sampingnya hampir bebas.

Dws dosis tunggal 2gr.

Ank dg BB>34kg; 1,5gr dan ank dgn BB 11-34kg ; 1gr.

9

Oks

amni

kuin

Diduga menyebabkan paralisis otot dengan mempengaruhi pengikatan DNA.

Infeksi S.mansoni.

Tdak boleh digunakan pada wanita hamil.

Relatif ringan dan jarang di jumpai.

-