Anorganik PERHITUNGAN KIMIA

8
Stoikimetri adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari atau mengkaji tentang hubungan – hubungan kuantitatif (massa, volume, jumlah molekul, mol) dalam suatu reaksi. 5.1 PENERAPAN HUKUM AVOGADRO – GAY LUSSAC DALAM PERHITUNGAN KIMIA Gay Lussac belum dapat menjelaskan mengapa pada tekanan dan temperature yang sama perabndingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat. Pernyataan ini baru dapat dijawab dari hasil penelitian Amadeo Avogadro (1811) dengan hipotesisnya.: “Pada temperature dan tekanan yang sama , gas – gas dengan volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Avogadro mengembangkan hukum perbandingan volume Gay Lussac sebagai berikut: 1 volume gas H 2 + 1 volume gas Cl 2 2 volume gas HCl n partikel gas H 2 + n partikel gas Cl 2 2 n partikel gas HCl 1 partikel gas H 2 + 1 partikel gas Cl 2 2 partikel gas HCl Jadi untuk membentuk 1 partikel gas HCl diperlukan ½ ppartikel gas H 2 dan ½ partikel gas Cl 2 . Partikel tersebut bukan atom, karena atom tidak dapat dibagi lagi menjadi setengahnya, sehingga partikel tersebut adalah molekul. Apabila ditulis dalam persamaan reaksinya:

description

Anorganik PERHITUNGAN KIMIA

Transcript of Anorganik PERHITUNGAN KIMIA

Stoikimetri adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari atau mengkaji tentang hubungan hubungan kuantitatif (massa, volume, jumlah molekul, mol) dalam suatu reaksi.5.1 PENERAPAN HUKUM AVOGADRO GAY LUSSAC DALAM PERHITUNGAN KIMIAGay Lussac belum dapat menjelaskan mengapa pada tekanan dan temperature yang sama perabndingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat. Pernyataan ini baru dapat dijawab dari hasil penelitian Amadeo Avogadro (1811) dengan hipotesisnya.: Pada temperature dan tekanan yang sama , gas gas dengan volume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula. Avogadro mengembangkan hukum perbandingan volume Gay Lussac sebagai berikut:1 volume gas H2 + 1 volume gas Cl2 2 volume gas HCln partikel gas H2 + n partikel gas Cl2 2 n partikel gas HCl1 partikel gas H2 + 1 partikel gas Cl2 2 partikel gas HClJadi untuk membentuk 1 partikel gas HCl diperlukan ppartikel gas H2 dan partikel gas Cl2. Partikel tersebut bukan atom, karena atom tidak dapat dibagi lagi menjadi setengahnya, sehingga partikel tersebut adalah molekul. Apabila ditulis dalam persamaan reaksinya: H2(g) + Cl2(g)HCl(g)Artinya molekul H2 dan molekul gas Cl2 membentuk 1 molekul gas HCl. Dari bahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : Pada tekanan dan temperature yang sama, gas yang mempunyai volume yang sama mengandung jumlah molekul yang sama pula (Hukum Avogadro). Berdasrkan hukum Avogadro tersebut, maka jika ada dua macam gas yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka terdapat hubungan sebagai berikut:

Dimana :m1 = jumlah molekul gas Im2 = jumlah molekul gas IIv1 = volume gas Iv2 = volume gas IIdari kedua hokum diatas dapat disatuakn menjadi hokum Avogadro Gay Lussac yaitu perbandingan volume gas gas yang bereaksi dan gas gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sam akan sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya dan sama dengan koefisiennya.Contoh soal:1. Dalam ruang yang berisi 60 liter gas SO2 terdapat 20 molekul SO2. Pada p dan t yang sama berapa jumlah NO2 yang terkandung dalam 30 liter N2.Cara I: Dalam 60 liter gas SO2 terdapat 20 molekul SO2 atau dalam 30 liter gas SO2 terdapat 10 molekul SO2. Pada p dan t yang sama, 30 liter gas SO2 mengandung jumlah molekul yang sama dengan 30 liter gas NO2 yaitu 10 molekul.Cara II: Gunakan rumus sebagai berikut:

Gas SO2

m1 = jumlah molekul gas pertamav1 = volume gas pertamaGas NO2

m2 = jumlah molekul gas keduav2 = volume gas kedua

60 m2 = 600

m2 = molekul = 10 molekul2. Gas N2 direaksikan dengan gas H2 membentuk gas NH3 menurut reaksi:N2(g) + H2(g) NH3(g)Bila volume gas N2 yang direaksikan 25 ml, berapa volume gas gas yang bereaksi dan hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama?Jawab:Persamaan reaksi diatas bila disetarakan adalah :N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Vol gas N2 : H2 : NH3 = 1: 2: 3Vol gas H2 = x 25 ml = 75 mlVol gas NH3 = x 25 ml = 50 ml

TUGAS MANDIRI 5.11. 20 ml gas N2 direaksikan dengan gas H2 membentuk gas NH3 menurut reaksi :N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Berapa ml volume gas H2 yang diperlukan dan berapa ml volume gas NH3 yang dihasilkan?Jawab:2. 6 liter campuran gas metana (CH4) dan gas etana (C2H6) dibakar sempurna dengan 18 liter gas O2, jika gas gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas metana (CH4) dan etana (C2H6) adalah.Jawab:....3. Jika pada suhu dan tekanan tertentu, volume 2 liter gas hydrogen mengandung 2,5 x 1022 buah molekul gas hydrogen, maka pada suhu dan tekanan yang samaa. Berapa jumlah molekul air yang ada pada 8 liter uap air?b. Berapa volume gas amoniak yang mengandung 7,5 x 1023 buah molekul amoniak?Jawab:a. b. 4. Pada suhu 25 dan tekanan 1 atm, 40 cm3 gas nitrogen monoksida bereaksi dengan 20 cm3 gas oksigen menghasilkan 40 cm3 gas nitrogen dioksidaBerdasarkan data tersebut maka :a. Perbandingan volume NO : O2 : NO2 = : : b. Perbnadingan jumlah molekul NO: O2 : NO2 = : : NO(g) + O2(g) ..NO2(g)Jawab:a. b. 5. Sebanyak 4 liter gas C5H12 dibakar sempurna menurur reaksi :C5H12(g) + 8O2(g) 6 H2O + 5CO2(g), berdasarkan data tersebut maka:a. Berapa volume gas H2O yang terjadi pada suhu dan tekanan yang sama?Jawab:b. Berapa volume gas CO2 yang terjadi ?Jawab:6. Gas nitrogen direaksikan dengan gas hydrogen menghasilkan 16 molekul gas amoniak menurut persamaan reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2 NH3(g)Berapa jumlah molekul N2 dan H2 yang saling bereaksi Jawab:a. Jumlah molekul N2 adalah..b. Jumlah molekul H2 adalah..

Nama siswa :Nilai :

Kelas :Paraf guru :

5.2 KONSEP MOL dan TETAPAN AVOGADRODalam ilmu kimia diperlukan suatu satuan jumlah zat yang menyatakan berapa gram zat zat yang harus ditimbang supaya zat zat itu mengandung partikel partikel yang sama jumlahnya. Satuan yang digunakan adalah mol. Sebagai standar mol dipilih isotop karbon 12 yang massanya 12 garam. Jumlah atom karbon 12 yang terdapat dalam 12 gram karbon 12 ditunjukkan oleh tetapan Avogadro yang lambangnya L dan besarnya 6,02 x 10235.2.1 Jumlah Partikel dalam 1 Mol ZatSatu mol suatu zat ialah banyaknya zat itu yang mengandung L partikel ( atom, molekul, ion ) atau gabungan partikel itu dinyatakan dalam rumus kimianya.Contoh konversi mol partikel :1 mol atom tembaga mengandung L atom Cu = 6,02 x 10231 mol molekul N2 mengandung L molekul N2 = 6,02 x 1023 molekul N2 = 2 x L atom N = 2 x 6,02 x 1023 atom N = 12,04 x 1023 atom1 mol natrium nitrat (NaNO3)mengandung L gabungan ion Na+ dan ion NO3- yang terdiri dari 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion NO3-.1 mol molekul CH4 mengandung L molekul CH4 = 6,02 x 1023 molekul CH41 mol ion Fe3+ mengandung L ion Fe3+ = 6,02 x 1023 ion Fe3+.