Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

25
Jalan Pangeran Sogiri Nomor 283 Tanah Baru – Bogor | Jalan Ir.H.Juanda Nomor 7- Bogor Telp.+62-251-8650 351 Fax.+62-251-8650 352 | E-mail: [email protected] KIMIA ANORGANIK

Transcript of Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Page 1: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

• Jalan Pangeran Sogiri Nomor 283 Tanah Baru – Bogor |

• Jalan Ir.H.Juanda Nomor 7- Bogor Telp.+62-251-8650 351

Fax.+62-251-8650 352 | E-mail: [email protected]

KIMIA ANORGANIK

Page 2: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Disusun Oleh :1. Ai Ida Handayani2. Dwi Setiabudi3. Fildzah Ahdiya4. Khoiry Putri Yusniati

RADIOAKTIF

KELOMPOK

12

KELAS 1A

Page 3: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

SejarahHenry Becquerel : menyelidiki sinar x dan

menemukan garam-garam uranium yang dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan radio aktivitas spontan.

Marie Curie : memisahkan sejumlah kecil unsur baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsur tersebut diberi nama radium. unsur baru yang ditemukannya tersebut telah terurai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energi yang kuat yang disebut radioaktif.

Ernest Rutherford : Para ahli kimia memisahkan sinar-sinar ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet dan ditemukan tiga tipe radiasi nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta, dan gamma

Page 4: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.

Dapat mengionkan gas yang disinari.Dapat menghitamkan pelat film.Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS

dapat berpendar (fluoresensi).Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi

tiga berkas sinar, yaitu sinar α, β, dan γ

Sifat-Sifat Sinar Radioaktif

Page 5: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

1. Sinar Alfa(α)Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif

2. Sinar Beta (β)Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang bemuatan –l e dan bermassa 1/836 sma. Daya tembusnya lebih besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah

3. Sinar Gamma (g)Sinar gamma mempunyai daya tembus besar dan berkas sinar ini tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Sinar gamma mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek.

Macam-Macam Sinar Radioaktif

Page 7: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Karakteristik Sinar Radioaktif

Page 8: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida

4 macam nuklida yaitu:1. Nuklida Stabil2. Radionuklida Alam Primer3. Radionuklida Alam Sekunder4. Radionuklida Alam Terinduksi

Struktur Inti

Page 9: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Peluruhan alfa : Terdiri dari pemancaran inti atom helium yang disebut partikel alfa

Peluruhan beta:a. Peluruhan Negatron: perubahan neutron menjadi

proton dengan pemancaran negative atau negatron.

b. Peluruhan Positron : Merupakan partikel positron

c. Penangkapan elektron : terjadi pada radiokimia buatan.

Peluruhan gamma : Tidak memancarkan electronPemancaran neutron : Memancarkan neutronPembelahan spontan : Terjadi pada nuklida yang

sangat besar dan membelah secara spontan menjadi dua nuklida yang massanya berbeda

Peluruhan Radioaktif

Page 10: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Secara umum, aturan empiris yang dapat digunakan untuk mengenal inti yang stabil dan yang radioaktif yaitu :

Semua inti mengandung 84 proton (Z=84) atau lebih adalah tidak stabil

Aturan Ganjil Genap

Inti yang mengandung jumlah proton genap dan jumlah neuton genap lebih stabil dari inti yang mempunyai jumlah proton dan neutron yang ganjil.

Bilangan Sakti (magic number)

Inti yang stabil apabila memiliki jumlah proton dan neutron sama dengan bilangan sakti atau kinfigurasi kulit tertutup untuk proton dan neutron, tidak ada proton dan neutron yang tidak berpasangan.

  Untuk Proton : 2, 8, 20, 28, 50, dan 82. Untuk Neutron : 2, 8, 20, 28, 50, 82, dan 126.

Kestabilan Inti

Page 11: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Hubungan proton dan neutron dapat diungkapkan dalam bentuk grafik yang disebut grafik pita kestabilan

Hubungan Proton dan Neutron

Keterangan:N = NeutronZ = Proton

Page 12: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Merupakan kelompok yang terbentuk dari suatu nuklida radioaktif yang berturut-turut memancarkan partikel alfa atau beta.

Pada saat pemancaran radiasi terbentuk atom dari unsur yang berlainan.

Deret ini dimulai dari unsur induk yang meluruh terus menerus membentuk unsur baru sehingga akhirnya membentuk atom yang tidak radioaktif.

Terdapat 3 deret keradioaktifan alam yaitu : deret trorium. Uranium, dan actinium. Dan deret keempat adalah deret keradioaktifan buatan yaitu deret neptunium.

Hasil terakhir deret keradioaktifan alami adalah unsur Pb (Plumbum)

Hasil terakhir deret keradioaktifan buatan adalah unsur Bi (Bismut)

Deret Keradioaktifan

Page 13: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Diberi nama sesuai dengan nama anggotanya yang mempunyai waktu paro terpanjang yaitu : 1,39x1010 tahun.

Bilangan masa thorium adalah 232 yang merupakan kelipatan 4 yaitu 4x58. Bilangan masa setiap anggota deret thorium dapat dinyatakan 4n dan n adalah angka 58 (thorium) sampai 52 (thorium D). Pada pemancaran α, bilangan masa berkurang 4, sedangkan pada pemancaran β, tidak terjadi perubahan hasil masa yang berarti.

Deret Thorium

Page 14: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Memiliki waktu paro yang panjang yaitu : 4,51x109 tahun.

Deret uranium dinyatakan dengan 4n + 2

Deret Uranium

Deret AktiniumMemiliki waktu paro yang yaitu : 7,13 x 108

tahun. Deret uranium dinyatakan dengan 4n + 3

Page 15: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Memiliki waktu paro terpanjang 2,20 x 106

tahunBilangan masa dinyatakan dengan 4n + 1

Deret Neptunium

Page 16: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Reaksi yang terjadi di inti atom dinamakan reaksi nuklir. Jadi Reaksi nuklir melibatkan perubahan yang tidak terjadi di kulit elektron terluar tetapi terjadi di inti atom.

Persamaan reaksi nuklir dengan reaksi kimia biasa, antara lain seperti berikut :Ada kekekalan muatan dan kekekalan massa

energi.Mempunyai energi pengaktifan.Dapat menyerap energi (endoenergik) atau

melepaskan energi (eksoenergik).

Reaksi Inti

Page 17: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

No Reaksi kimia Biasa Reaksi Inti/reaksi Nuklir

1 Atom diubah susunannya melalui pemutusan

dan pembentukan ikatan

Unsur (atau isotop dari unsur yang sama)

dikonversi dari unsur yang satu ke lainnya

2 Hanya elektron dalam orbital atom atau

molekul yang terlibat dalam pemutusan dan

pembentukan ikatan

Proton, neutron, elektron dan partikel dasar

lain dapat saja terlibat

3 Reaksi diiringi dengan penyerapan atau

pelepasan energi yang relatif kecil

Reaksi diiringi dengan penyerapan atau

pelepasan energi yang sangat besar

4 Laju reaksi dipengaruhi oleh suhu, tekanan,

katalis dan konsentrasi

Laju reaksi biasanya tidak dipengaruhi oleh

suhu, tekanan dan katalis

Perbedaan antara Reaksi Nuklir dan Reaksi Kimia Biasa

Page 18: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Jika uranium ditembak dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur menengah yang bersifat radioaktif. Reaksi ini disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.

Reaksi Fisi

Page 19: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Pada reaksi fusi, terjadi proses penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi lebih besar dari pada energy yang dihasikan reaksi fisi dari unsur berat dengan massa yang sama

Reaksi Fusi

Page 20: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.

Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).

Reaksi Nuklir

Page 21: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Dibutuhkan waktu tertentu bagi separuh dari atom radioaktif untuk meluruh dan tersisa setengah dari sebelumnya. Kemudian, dibutuhkan juga sejumlah waktu yang sama untuk separuh dari atom radioaktif yang sisa untuk meluruh dan sejumlah waktu yang sama untuk atom radioaktif sisa untuk meluruh dan seterusnya

Reaksi Peluruhan Dan Waktu Paruh

Page 22: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Waktu Paruh (t1/2)

Persentase Isotop Radioaktif yang Tersisa

0 100,00

1 50,00

2 25,00

3 12,50

4 6,25

5 3,125

6 1,5625

7 0,78 (hasil pembulatan)

8 0,39 (hasil pembulatan)

9 0,19 (hasil pembulatan)

10 0,09 (hasil pembulatan)

Tabel Hubungan Waktu Paruh dengan Jumlah Zat Radioaktif

Page 23: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Kedokteran :a.Iodin-131 (I-131) = untuk mendeteksi

kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak.

b.Xenon-133 (Xe-133) = digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru.

Pertanian a.Sinar gamma dan fosfor-32 (P-32) =

Berguna untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih unggul dibandingkan induknya.

b.Irradiasi sinar radioaktif = Radiasi ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Fungsi Radioisitop

Page 24: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Industria.Radiasi sinar gamma digunakan

dalam vulkanisasi lateks alam. b.Mendeteksi kebocoran pipa tanpa

pembongkaran beton maupun penggalian tanah

Hidroligia.Na-24 = untuk mempelajari kecepatan

aliran sungai.b.Na-24 = dalam bentuk karbonat untuk

menylidiki kebocoran pipa air dibawah.

Page 25: Kimia Anorganik Ppt Radioaktif

Sainsa.Iodin-131 (I-131) = untuk mempelajari

kesetimbangan dinamis. Oksigen-18 (O-18) = untuk mempelajari reaksi esterifikasi.

b.Karbon-14 (C-14) = untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

Kimiaa. Teknik perunut = Teknik perunut dapat

dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia. Misal pada reaksi esterifikasi.

b. Analisis pengenceran isotop = Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya